Sabtu, 23 Juni 2012

INDONESIA INTEGRATED

PROFESIONAL RI DI EROPA LUNCURKAN "INDONESIA INTAGRATED"

          Hasslet, Brusel 23/6 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai profesi mendeklarasikan terbentuknya "Indonesia Integrated" di Dusun Hasslet, Brusel, Sabtu.

         Duta Besar RI untuk wilayah Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno kepada ANTARA London, Sabtu mengakui KBRI Brusel menfasilitasi terbentuknya "Indonesia Integrated".

         Dalam konferensi pertama Indonesia Integrated mempertemukan antara para pemangku kepentingan dari Indonesia dan Profesional Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Integrated dihadiri lebih dari 100 orang dari berbagai negara di Eropa seperti Belanda, Jerman, Inggris, Perancis dan Brusel. 
    Dikatakannya saat ini banyak sekali WNI maupun WN Asing keturunan Indonesia yang bekerja di berbagai perusahaan lokal maupun multinasional.

         Putra-putri Indonesia ini berhasil menunjukkan performance dan dipercaya menduduki posisi strategis di berbagai sektor seperti minyak di Total, otomotif BMW, Continental, Henkel, ICT Nokia, farmasi, transportasi, kedokteran, perkapalan, lingkungan, statistik, seni dan entrepreneurs.

         KBRI Brussel, dengan berkoordinasi dengan KBRI Den Haag, KBRI Paris, KBRI London dan KBRI Berlin memfasilitasi pembentukan wadah bagi para profesional Indonesia yang bekerja di Eropa dalam bentuk suatu working network of Indonesian Professionals.

         Wadah yang diusulkan bernama Indonesia Integrated bersifat terbuka, kumpulan  pribadi-pribadi, non profit, konsensual, network dan bukan organisasi yang rigid, bukan onderbouw KBRI, fun dan semata-mata ditujukan bagi pembangunan di Indonesia.

         Indonesia Integrated untuk tahapan selanjutnya, melalui KBRI dapat diperkenalkan kepada seluruh pemangku kepentingan di Indonesia yang mungkin membutuhkan keahlian para profesional tersebut. Pemangku kepentingan tersebut dapat berasal dari instansi pemerintah, swasta maupun akademisi. Media komunikasi yang dapat dipergunakan adalah website, emails dan mungkin dengan teleconference.

         Dalam hal ini KBRI Brussel memiliki fasilitas untuk melakukan teleconference dan tahap berikutnya Profesional Indonesia diharapkan menjadi agent of investment, yaitu orang yang memfasilitasi investasi dari perusahaan tempat mereka bekerja ke Indonesia.

         Untuk tahap awal, yang paling perlu dilakukan adalah "to make people meet others" yaitu mempertemukan para Profesional Indonesia dengan sesama rekannya yang mungkin hidup di negara-negara Eropa lainnya.

         Bonding ini diperlukan guna memperkuat sinergi yang akan terbentuk secara segi tiga, yaitu di antara para Profesional Indonesia sendiri serta antara Profesional Indonesia dan stakeholders di Indonesia.

         Saat ini sudah tercatat lebih dari 100 Profesional Indonesia dari berbagai sektor yang hadir dan bertemu dengan para pemangku kepentingan dari Indonesia.

         Diharapkan profesional Indonesia bertatap muka langsung dengan profesional lainnya dan pemangku kepentingan untuk membahas kemungkinan expertise sharing, consultation, advisory. Tujuan hanya satu membangun best practices or method untuk menyalurkan keahlian para profesional Indonesia dalam proses pembangunan nasional di Indonesia.

         Stakeholder yang sudah mengonfirmasikan kehadirannya adalah Dr. Nurul Taufiqu Rochman, Ketua Masyarakat Nano Teknologi Indonesia yang juga peneliti LIPI. Selain itu Direktur Perencanaan, Investasi dan Manajemen Risiko PT. Pertamina juga akan hadir untuk berbicara dengan ahli perminyakan kita di Eropa.

         Pembentukan Indonesia Integrated difokuskan stakeholders yang berasal dari BUMN? Hampir 40 persen perekonomian Indonesia ditopang oleh BUMN. Untuk itu apabila BUMN bisa tumbuh menjadi global corporate yang bersih dan modern, maka multiplier effect-nya akan dirasakan seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

         Selain itu KBRI Brusel juga menghadirkan wakil dari GlobalScot, yaitu network yang dibangun oleh para Profesional Skotlandia yang berdiam di empat  benua. GLobalScot berhasil mendorong peningkatan kinerja perusahaan-perusahaan Skotlandia dalam menghadapi kompetisi dengan perusahaan multinasional serta mampu memfasilitasi masuknya investasi dari luar negeri ke Skotlandia.

         Demikian pula orang-orang India dan Viet Nam telah melakukan hal yang sama. Dengan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Profesional Indonesia di luar negeri, diharapkan juga bisa melakukan hal yang sama.

         Sebagai orang Indonesia yang sudah lama berdiam di Eropa, momen pembentukan jaringan Profesional Indonesia ini dihadiri lebih dari 100 tidak hanya sesama Profesional Indonesia yang hidup di Belanda, Belgia, Luksemburg, Jerman dan Perancis, tetapi juga stakeholders dari Indonesia.

    ***3***(ZG)

(T.H-ZG/B/M019/M019) 23-06-2012 06:50:53

Tidak ada komentar: