Sabtu, 02 Juni 2012

PRODUK KECANTIKAN


 
                PRODUK KECANTIKAN INDONESIA "SERBU" PASAR TIMUR TENGAH

          London, 2/6 (ANTARA) - Produk kecantikan dan perawatan tubuh Indonesia "menyerbu" pasar Timur Tengah dan Afrika melalui pameran "The 16th Beautyworld Middle East Exhibition 2012" yang dibuka secara resmi oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri Dubai, Abdul Rehman Saif Al Ghurair.

         Sekretaris I/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya, kepada ANTARA London, Sabtu, menyebutkan pameran yang berlangsung di arena pameran Dubai International Convention and Exhibition Centre sejak 29 Mei itu merupakan pameran tahunan industri produk kecantikan/
kosmetika, perawatan tubuh (Cosmetic and Toiletries/C&T) dan kebugaran
terbesar di kawasan Timur Tengah.

         Tujuh perusahaan industri kosmetika, produk kecantikan dan toiletries Indonesia mengikuti pameran yaitu PT. Kinocare Era Kosmetindo, Immortal Cosmedika Indonesia Co. Ltd., Martha Tilaar Group, CV Jaya Abadi Cemerlang, Kriya Nusantara, PT. Bina Karya Utama, dan PT. Gautama Indah Perkasa.

         "Pameran ini sangat penting dan diperhitungkan di kawasan Timur Tengah, karena selama ini telah terbukti keberadaannya sebagai sarana bisnis yang efektif dan positif dalam membangun jejaring kerja di industri terkait," katanya.

         Dalam kesempatan meninjau stand para peserta Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran setelah mengikuti upacara pembukaan itu, Konjen RI Dubai, Mansyur Pangeran, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan pengusaha Indonesia dalam pameran Beautyworld Middle East 2012.

         Konjen menyatakan bahwa partisipasi pengusaha Indonesia sebagai peserta pameran merupakan langkah yang tepat bagi upaya promosi dan perluasan pasar penjualan produk C&T Indonesia yang telah memenuhi standar mutu internasional, baik untuk pasar Timur Tengah, Afrika maupun belahan dunia lainnya.

         "Pertumbuhan pangsa pasar produk-produk C&T di kawasan Timur Tengah merupakan salah satu yang terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Tingkat pertumbuhannya mencapai 12 persen per tahun," katanya.

         Ia menjelaskan salah satu faktor pendorong perkembangan pasar produk C&T di kawasan Timur Tengah adalah ekspansi yang cukup agresif dari berbagai perusahaan C&T internasional ke kawasan itu dan banyaknya pembangunan pusat-pusat perbelanjaan di banyak negara di kawasan.

         Hampir sekitar 30 persen dari semua ruang ritel di berbagai pusat perbelanjaan tersebut ditempati oleh para peritel produk C&T.

         Kawasan Timur Tengah sendiri negara-negara Teluk (GCC/The Gulf Cooperation Council) merupakan kawasan yang paling potensial. Arab Saudi, Iran dan UAE secara berurutan masih menjadi tiga besar negara dengan tingkat konsumsi produk C&T terbesar di kawasan itu.

         Secara umum, rata-rata warga GCC dalam satu bulan menghabiskan sekitar 334 per dollar AS per orang untuk kebutuhan kosmetika dan minyak wangi.

         Market size Arab Saudi untuk produk minyak wangi wanita sekitar 121 juta dolar AS dan untuk pria senilai 101 juta  dolar AS pada 2011, sedangkan pasar minyak wangi GCC mencapai 3 miliar dolar AS.

         Untuk pasar perawatan rambut di kawasan GCC pada tahun ini diestimasikan senilai 584,3 juta dolar AS dan diprediksi akan meningkat 16 persen pada 2014 mencapai nilai 679,4 juta dolar AS.

         Konjen Mansyur menginformasikan bahwa pasar kecantikan dan perawatan tubuh di Dubai dan UAE mengalami peningkatan sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya.

         Tingkat pembelian produk kecantikan di UAE pun meningkat 12,5 persen  tiap tahunnya, dengan catatan terjadi peningkatan 30 persen  luas area penjualan retail produk C&T di seluruh wilayah UAE.

         Selain itu, Konjen Mansyur juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat sektor lainnya yang menjadi daya tarik industri C&T, yaitu produk kosmetika dari bahan herbal dan organik serta produk kecantikan bersertifikasi halal.

         Pada tahun 2011, pasar produk kosmetika herbal dan organik tercatat pertumbuhan 20 persen  secara global dan 50 persen di kawasan GCC.

         Secara umum, pasar produk kesehatan, perawatan tubuh dan wajah yang bersertifikasi halal di Timur Tengah diestimasikan senilai total 560 juta dolar AS.

         Keikutsertaan PT. Kinocare Era Kosmetindo tahun ini merupakan yang ketiga kalinya, sedangkan Immortal yang kedua kalinya.

         Martha Tilaar Group yang merupakan salah satu perusahaan kosmetika terbesar di Indonesia dengan sekitar 2.000 jenis produk kecantikan, serta keempat perusahaan Indonesia lainnya baru yang pertama kalinya berpartisipasi dalam pameran Beautyworld Middle East tahun ini.

         Masing-masing peserta dari Indonesia tersebut menempati stand seluas 21 meter persegi yang lokasinya masih menyebar di beberapa bagian pameran dan tidak menyatu dalam suatu pavilion bersama.

         Sementara itu, para peserta pengusaha Indonesia juga menyatakan bahwa selama tiga hari pameran, tercatat capaian positif berbagai komitmen bisnis yang mereka peroleh.

         Dalam kesempatan pameran tahun ini pula, Direktur Utama Immortal yang didampingi Managing Director Immortal menyampaikan rencana membuka kantor pemasaran Immortal Cosmedika Indonesia Co. Ltd. di Dubai pada tahun ini.

         Rencananya, kantor itu berada di kawasan Jebel Ali Freezone (Jafza) Dubai, sebagaimana yang telah direkomendasikan KJRI Dubai. Jafza merupakan kawasan berikat terbesar dan terlengkap di Timur Tengah.

         Konjen Mansyur menyambut baik keputusan manajemen Immortal tersebut dan menyatakan bahwa apabila dibutuhkan maka pihak KJRI Dubai akan siap membantu memfasilitasi proses pendirian kantor cabang Immortal tersebut.

         Selain itu, Konjen Mansyur juga menyambut baik berbagai capaian komitmen bisnis yang telah diperoleh para pengusaha Indonesia tersebut dan menyatakan bahwa KJRI Dubai akan senantiasa membantu untuk memfasilitasi berbagai proses kerja sama bisnis tersebut, khususnya dengan para pengusaha Dubai.

         Konjen Mansyur mengharapkan pula kiranya setiap komitmen bisnis yang dicapai tersebut dapat segera ditindaklanjuti, sehingga dapat dikonkritkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

         Ia mengajak pengusaha Indonesia untuk terus mengikuti pameran ini karena merupakan sarana yang strategis bagi para pembeli maupun penjual dari berbagai negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika serta wilayah lain di dunia untuk melakukan kegiatan bisnis secara langsung, efektif dan berhasil guna.

         Pameran ini merupakan salah satu sarana yang strategis untuk melakukan market intelligence atas suatu produk maupun harga dari para kompetitor, guna mengantisipasi persaingan global produk serupa.   
    Pameran Beautyworld Middle East 2012 diselenggarakan oleh Messe Frankfurt Group, sebuah organizer pameran terkemuka di dunia dengan 102 event pameran bertaraf internasional di berbagai penjuru dunia.

         Pameran Beautyworld serupa juga diadakan di Tokyo, Osaka dan Buenos Aires diikuti oleh sekitar 829 peserta dari 50 negara, termasuk Indonesia, dengan luas lahan pameran mencapai 20.000 meter persegi dan menghadirkan sekitar 1.500 merek dagang. 
    Pada tahun 2011, pameran diikuti oleh 755 perusahaan dari 42 negara, termasuk paviliun resmi dari 18 negara dan 3 perusahaan Indonesia. Sedangkan jumlah pengunjung mencapai 18.210 orang pelaku bisnis industri terkait dari 107 negara. ***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 02-06-2012 08:17:05

Tidak ada komentar: