Minggu, 07 Oktober 2012

KESENIAN BALI



KESENIAN BALI DIGELAR DI NATIONAL THEATER PARIS

         London, 2/10 (ANTARA) -  Pertunjukkan kesenian Bali bertema "Une Nuit Balinaise: Danseurs et Musiciens de Sebatu", menampilkan wayang wong dikemas dalam bentuk drama musikal tentang kisah Ramayana mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat Perancis.

        Pertunjukan kesenian Bali selama sembilan hari di Theatre National de Chaillot Paris berlangsung sukses dan mendapat sambutan warga masyarakat Perancis yang hadir pada setiap malam, kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman, kepada ANTARA London, Selasa.

        Dikatakannya pertunjukan yang  melibatkan 48 seniman yang didatangkan langsung dari daerah Sebatu Bali dikemas dalam tempo tiga jam dan dibagi dalam tiga babak dengan masa rehat sebanyak dua kali.

        Pertunjukan babak pertama menampilkan tarian Bali kontemporer kreasi seniman Bali tahun 1920-an. Tarian-tarian kontemporer yang ditampilkan meliputi Semara Giri, Legong Kraton, Kebyar Duduk dan Taruna Jaya.

        Pertunjukan babak kedua menampilkan Wayang Wong dikemas dalam bentuk drama musikal tentang kisah Ramayana juga diisi dengan beberapa atraksi tarian yaitu Tari Telek, Tari Baris, dan tarian klasik Tjak, tarian mirip Tari Ketjak namun dibawakan secara lebih simplistis tanpa dibumbui adegan Rama-Sinta versus Rahwana.

         Pertunjukan babak ketiga merupakan babak pamungkas sekaligus inti dari seni tari yang ditampilkan dua babak sebelumnya berupa atraksi seni Tari Gambuh yang merupakan akar pangkal seni dan musik tradisional Bali yang ada saat ini.

        Kesenian Gambuh merupakan seni drama dengan diiringi musik gamelan tradisional Bali merupakan warisan kesenian peninggalan keluarga darah biru kerajaan Majapahit yang lari mengungsi ke Bali akibat terjadinya Islamisasi di Jawa pada abad XVI.

        Berbeda dengan kesenian Bali kontemporer, seni tari Gambuh yang penampilannya disertai dialog-dialog khas kesenian ini diiringi musik yang didominasi suara seruling. 

                                 Dipadati     
   Setiap pertunjukan kesenian Bali ini dihadiri pengunjung yang memadati ruang gedung teater yang memiliki kapasitas 1.250 tempat duduk tersebut, kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Paris Arifi Saiman.

        Setelah tampil di Paris, misi kesenian Bali ini selanjutnya mengadakan pergelaran serupa di Blagnac dalam rangka Odyssud-Blacnac, Perancis tanggal 9-10 Oktober mendatang.

        Pergelaran misi kesenian tradisional Indonesia terutama kesenian dari Sebatu Bali ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia di Perancis. Potensi wisatawan asal Perancis untuk datang berkunjung ke Indonesia cukup besar.

        Sampai dengan bulan Juli lalu, wisatawan asal Perancis yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 99.000 orang. Pada tahun 2012 pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan asal Perancis ke Indonesia sebanyak 197.000 orang.

    ***3***
(ZG/b/Z003)
(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 02-10-2012 09:24:44

Tidak ada komentar: