Minggu, 23 November 2008

"AMBASSADOR OF THE YEAR"

JE HABIBIE TERPILIH SEBAGAI "AMBASSADOR OF THE YEAR"

London, 23/11 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, JE Habibie ditetapkan sebagai "Ambassador of the Year 2008" oleh sebuah lembaga independen prestisius "Haagsche Ambassadeurs van Smaak" yang bermarkas di Den Haag, Belanda.

Anugerah sebagai "Ambassador of the Year 2008" diserahkan Mantan Menlu Belanda Dr. Ben Bot dan dihadiri para duta besar, pejabat tinggi pemerintah, tokoh masyarakat dan kalangan pengusaha terkemuka Belanda, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Den Haag, Firdaus Dahlan kepada koresponden ANTARA London, Minggu.

Penerima Bintang Mahaputera Utama dari Presdien RI itu dinilai oleh lembaga yang didirikan tahun 2001 dan beranggotakan mantan pejabat tinggi, diplomat dan pengusaha terkemuka Belanda tersebut berhasil meningkatkan kerjasama dan hubungan baik tidak saja dengan Belanda tetapi juga negara negara sahabat lainnya.

Menurut Firdaus Dahlan, Dubes Habibie terpilih dari 140 Duta Besar yang diakreditasikan untuk negara Belanda.

Penghargaan ini diberikan setelah panitia melakukan penilaian dan pemantauan secara dekat terhadap performan para duta besar berdasarkan kriteria yang ditetapkan, khususnya partisipasi aktif dan kontribusi dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara, ujarnya.

Setelah melakukan seleksi yang cukup ketat, pihak penyelenggara memutuskan Dubes Habibie tidak saja memenuhi kriteria yang ditetapkan, tetapi juga dianggap paling layak menerima penghargaan karena prestasi dan keberhasilan yang dicapai selama tahun 2008.

Mantan Dubes RI di Kerajaan Inggris kelahiran Parepare 11 Juni yang dinilai memiliki pengetahuan dan pemahaman yang dalam tentang Belanda itu berhasil meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Belanda, ditandai dengan hadirnya Perdana Menteri Belanda pada resepsi HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2008.

Kemajuan yang dicapai di bidang politik, ekonomi dan sosial-budaya dan pariwisata dan tingginya frekuensi saling kunjung diantara pejabat dan pengusaha di kedua negara membuat penerima "Knight Commanders Cross (Badge and Star of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany)" itu pantas terpilih sebagai "Ambassador of the Year".

Penerima Bintang Jasa Utama, Bintang Jalasena Pratama, Satyalancana Satya Dharma, Satyalancana Wiradharma dan Satyalancana Pembangunan itu juga dinilai memiliki peranan cukup besar melakukan lobi kepada negara-negara Islam dalam kasus film "Fitna" karya Geert Wilders yang menghujat Islam.

***7***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/R014/R014) 23-11-2008 07:35:30

Tidak ada komentar: