Kamis, 27 November 2008

WORLD FOOD MARKET

PENGUSAHA PRODUK MAKANAN CARI PASAR INGGERIS

London, 28/11 (ANTARA) - Pengusaha produk makanan Indonesia seperti produk makanan tuna kaleng, tepung kelapa, minyak goreng, serta jamu mengikuti pameran World Food Market (WFM) yang digelar di gedung pameran Excel, London dari 26 sampai 27 November.

"Keikutsertaan kami dalam pameran produk makanan WFM adalah dalam upaya mencari peluang pasar di Kerajaan Inggeris," ujar Micky Hartono Lai, Direktur PT Nagindo International kepada koresponden Antara London, Kamis malam.

Dikatakannya dengan keikutsertaan perusahaannya di pameran makanan terbesar di London yang difasilitasi oleh Atase Perdagangan KBRI London diharapkannya produk tepung kelapa dapat memasuki pasar Inggeris.

Menurut Micky, selama pameran produk makanan berlangsung yang khusus ditujukan untuk para produsen sudah ada beberapa kontak potensial buyer yang diharapkannya bisa direalisasikan.

Diakuinya produk tepung kelapa yang diproduksi di Manado yang menghasilkan kelapa dengan mutu tinggi itu lebih dari 90 persen diekspor ke berbagai negara diantaranya Amerika Utara, Eropa Timur, Afrika, Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Hingga saat ini Nagindo memproduksi 350 ton tepung kelapa perbulan dan diharapkan dalam waktu singkat akan meningkat sampai 750 ton perbulan.

Diakuinya untuk memasuki pasar Inggeris perlu dilakukan pembenahan dalam upaya memenuhi izin untuk masuk pasar Inggeris yang dinilainya cukup ketat dan harus memenuhi berbagai persyaratan.


Tidak mudah
Sementara itu Danny Surya Dharma dari PT Astra Agro Lestari Tbk. berusaha menembus pasar Inggeris dengan produk minyak goreng Palm Oil yang diakuinya tidak mudah.

Apalagi dengan kencarnya berbagai lembaga LSM di Inggeris yang memprotes Palm Oil, ujar Danny yang merasa yakin dengan usaha Menteri Pertanian dan Dubes RI di Kerajaan Inggeris yang mengikuti seminar internasional mengenai Sustainable Palm Oil yang digelar di London belum lama ini.

Danny mengharapkan adanya dukungan semua pihak terhadap usaha yang dilakukannya dalam upaya menembus pasar Eropa seperti Belanda, Jerman, Swedia dan Italia.

Saya harap dengan keikutsertaan pihaknya dalam pameran kali ini maka usaha nya akan dapat berkembang dikemudian hari dan akan menimbulkan citra positif di masyarakat Eropa khsusnya Inggris.

Dikatakannya ia akan terus berusaha meyakinkan Dunia Internasional bahwa produk Palm Oil adalah minyak yang alami (natural palm oil ) meskipun minyak membeku dalam udara dingin tetap dapat di konsumsi tanpa mengurangi atau merusak komposisi dari minyak tersebut.

Selain itu, Danny juga berharap Palm Oil untuk BioDiesel di Eropa juga dapat mendapat tempat di masyarakat Eropa.

***2***

(T.H-ZG/B/C001/C001) 28-11-2008 07:13:25

Tidak ada komentar: