Jumat, 14 November 2008

KETUA MPR RI di JERMAN

KETUA MPR RI BERTUKAR PANDANG DENGAN PARLEMEN JERMAN

London, 15/11 (ANTARA) - Ketua MPR-RI, Dr. H. Hidayat Nur Wahid, MA mengadakan kunjung kerja ke Jerman dan melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Bundestag Jerman, (Parlemen) Gerda Hasselfeldt di Berlin.

Dalam pertemuan itu, Ketua MPR RI menyampaikan perkembangan politik dan proses demokratisasi di Indonesia, demikian Sekretaris I Pensosbud KBRI Berlin, Agus Priono kepada koresponden ANTARA London, Sabtu.

Menurut Dr. H. Hidayat Nur Wahid, MA, proses demokrasi di Indonesia berlangsung secara damai dan diterima oleh masyarakat yang mayoritas beragama Islam.

Hal ini membuktikan bahwa demokrasi di Indonesia sejalan dengan ajaran dan pandangan agama Islam.

Ketua MPR RI mengharapkan, peranan Jerman sebagai kekuatan penyeimbang dapat lebih ditingkatkan dalam rangka menciptakan kehidupan demokrasi yang berkeadilan, khususnya dalam tatanan dunia internasional.

Dengan demikian, tidak timbul adanya suatu hegemoni kekuasaan oleh suatu negara tertentu.

Pada kesempatan itu, Ketua MPR RI juga menyampaikan keprihatinan Indonesia mengenai pelarangan terbang maskapai Indonesia ke wilayah Uni Eropa, dan mengharapkan Jerman dapat membantu dan mendorong agar mencabut larangan tersebut.

Selama di Berlin, Ketua MPR-RI juga mengadakan pertemuan dengan pemuka organisasi-organisasi Islam di Berlin serta pejabat Kementerian Luar Negeri Jerman.

Selain itu, ia juga meninjau pameran dagang "Import Shop Berlin" yang diikuti para pengusaha Indonesia.

Dalam kesempatan kunjungan ke Berlin, Hidayat Nur Wahid mengadakan pertemuan dengan sekitar 150 masyarakat Indonesia yang ada di Jerman.
Dalam pertemuan yang disambut dengan antusias oleh masyarakat Indonesia yang datang dari daerah di sekitar Berlin, ditandai dengan banyaknya pertanyaan, masukan ataupun tanggapan terhadap berbagai hal yang ada di Tanah Air.

Masalah yang mengemuka diantaranya pengelolaan kekayaan alam, peningkatan SDM bangsa, studi banding anggota DPR-RI, sistim pendidikan nasional, dan juga proses Pemilu 2009.

Pertemuan itu diakhiri dengan acara pertemuan ramah tamah. ***3*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 15-11-2008 06:06:58

Tidak ada komentar: