Selasa, 21 Juli 2009

WNI DI SPANYOL DUKUNG SBY-BOEDIONO

PEMILU - WNI DI SPANYOL DUKUNG SBY-BOEDIONO

London, 20/7 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia di Spanyol memberikan dukungan kepada pasangan Susilo Bambang Yoedhoyono-Boediono sehingga pasangan capres/cawapres ini meraih sebanyak 144 suara dalam penghitungan surat suara melalui pos untuk Pilpres 2009 di PPLN Spanyol.

Demikian disampaikan Koordinator Fungsi Sosial Budaya dan Penerangan KBRI Madrid-Spanyol, yang juga Sekretaris PPLN Spanyol Allen Simarmata kepada ANTARA London, Senin.

Jumlah surat suara melalui pos yang dihitung adalah 234, tercatat sebanyak 217 surat suara yang sah dan 17 surat suara tidak sah. Kesalahan karena dicentang ganda maupun karena tidak diisi.

Dalam penghitungan surat suara, pasangan Megawati dan Prabowo Subianto meraih 60 suara, sedangkan pasangan JK Wiranto meraih 13 suara.

Dia mengatakan, penghitungan surat suara melalaui pos yang dilakukan di KBRI Madrid tersebut dihadiri Dubes untuk Kerajaan Spanyol dan masyarakat Indonesia di Madrid.

Menurut dia, dalam DPT PPLN Spanyol, tercatat total jumlah pemilih melalui pos sebanyak 587 namun hanya 234 amplop surat suara yang dikembalikan pemilih kepada PPLN Spanyol.

Tingkat partisipasi pemilih melalui pos mencapai sebesar 39,86 persen, sementara tingkat partisipasi pilpres langsung ke TPSLN Madrid 64,73 persen dengan jumlah pemilih 156 orang, ujarnya.

Dalam pemilu langsung pasangan SBY-Boediono meraih 124 suara, sedangkan Megawati-Prabowo sebanyak 19 suara dan pasangan JK-Wiranto hanya meraih 10 suara.

Jumlah surat suara tidak sah dari seluruh penghitungan surat suara baik secara langsung di TPSLN maupun melalui pos berjumlah 20 surat suara yang terdiri dari tiga surat suara tidak sah pada saat penghitungan pemilihan langsung dan 17 suara pada penghitungan suara melalui pos.

Allen Simarmata juga mengatakan, setelah penghitungan surat suara yang bertempat di KBRI Madrid, pada malam harinya masyarakat Indonesia di Madrid menggelar doa bersama untuk korban ledakan bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Mega Kuningan.

Duta Besar Slamet Mustafa mengutuk keras kejadian peledakan bom yang keji dan tidak beperikemanusiaan ini. "Semoga terungkap dengan cepat para pelaku untuk mendapat hukuman yang setimpal," katanya.

"Rasa belasungkawa dan simpati saya yang dalam serta doa bagi para korban dan keluarganya," kata Slamet Mustafa. (U-ZG) ***1***
(T.H-ZG/B/S023/S023) 20-07-2009 12:48:16

Tidak ada komentar: