Jumat, 07 Mei 2010

MINAT WARGA SLOVAKIA KURSUS BAHASA INDONESIA TINGGI

MINAT WARGA SLOVAKIA KURSUS BAHASA INDONESIA TINGGI

London, 7/5 (ANTARA) - Puluhan mahasiswa dan pekerja warga Slovakia dengan antusias mengikuti kursus Bahasa Indonesia yang berlangsung di KBRI Bratislava.

"Hal itu nampak saat mereka diminta mempraktikkan penggunaan Bahasa Indonesia ketika perkenalan diri," ujar Sekretaris Pertama, Bidang Media KBRI Bratislava, Wanton Saragih Sid kepada koresponden Antara London, Jumat.

Dengan tuntutan pengajar, para peserta kursus satu per satu tanpa kesulitan memperkenalkan diri dalam Bahasa Indonesia pada hari pertama pembelajaran bahasa persatuan dari Sabang sampai Merauke itu.

Demikian halnya, saat salah satu peserta, Jana Dzurindova, putri mantan Perdana Menteri Slovakia mendapatkan giliran memperkenalkan diri tidak mengalami kesulitan.

Peserta kursus Bahasa Indonesia tahap pertama KBRI Bratislava ini sebagian besar mahasiswa Slovakia yang dinyatakan lulus untuk mengikuti program beasiswa Darmasiswa untuk periode 2010/2011.

Sebanyak 31 pelamar asal Slovakia dinyatakan lulus untuk menjalani program studi bahasa, seni dan budaya Indonesia di berbagai lembaga perguruan tinggi yang berlangsung Agustus mendatang.

Selain peserta Dharmasiswa, peserta kursus juga terdiri dari pebisnis yang sering bepergian ke Indonesia dan pekerja yang berminat terhadap seni budaya Indonesia.
Sementara itu, pada hari yang sama pelatihan tari Poco-poco juga mulai diberikan kepada anggota "Friendship Force Club of Bratislava".

Para peserta menari mengikuti variasi gerakan kaki ke depan, ke samping dan ke belakang, serta sekali-kali berputar, sambil mengayunkan tangan mengikuti alunan musik.

Para anggota "Friendship Force Club of Bratislava" saat ini sedang mempersiapkan diri dengan pengenalan bahasa, seni dan budaya Indonesia menjelang keberangkatan ke Indonesia pada bulan Juli mendatang.

Sekitar 30 orang anggota klub dijadwalkan melakukan lawatan persahabatan ke Jakarta dan Semarang.

Mereka rencananya akan menyatu dan tinggal di bersama anggota klub yang sama dari Indonesia selama sekitar dua minggu.

Pengajaran bahasa Indonesia dan Tari Poco-Poco kepada warga Slovakia diharapkan mendorong minat warga Slovakia untuk mengenal Indonesia, sehingga akan membuka jalan bagi peningkatan "people to people contact" kedua bangsa.

(U.H-ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 07-05-2010 10:22:40

Tidak ada komentar: