Kamis, 05 November 2009

INGGRIS INGIN JADI PEMAIN UTAMA BANK SYARIAH

INGGRIS INGIN JADI PEMAIN UTAMA BANK SYARIAH

London, 5/11 (ANTARA) - Senior Representatif UK Trade Investment, Dominic Jermey, mengatakan, Pemerintah Inggris ingin menjadi pemain utama dalam Islamic Banking dan berharap bisa bekerjasama dengan Indonesia.


Hal itu disampaikan Dominic Jermey pada pidato pembukaan Indonesia Islamic Financial Forum yang digelar KBRI London bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia, Bank Mandiri , BNI 46 serta PT Timah London yang diadakan di Hotel Mandarin, Kamis.


Dominic Jerney mengharapkan adanya kerjasama antara Indonesia dan Inggris untuk mengembangkan bank syariah dengan menjadi pusat bank syariah di Eropa.


Dikatakannya, dengan digelarnya forum ini merupakan potensi yang sangat besar bagi kerjasama Inggris dan Indonesia dalam mengembangkan bank syariah.


Diakuinya, banyak perusahaan di dunia yang menjadikan London sebagai basis dalam melakukan bisnisnya dan juga banyaknya Bank Islam yang memiliki perwakilannya di London dalam mengembangkan usahanya.


"Saya harap dengan digelarnya forum ini akan menjadi kolaborasi antara Inggris dan Indonesia dengan demikian Indonesia dapat menjadikan London sebagai basisnya dalam mengembangkan usahanya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dominic juga mengakui bahwa regulasi keuangan di Inggris mendukung perkembangan keuangan syariah dan dukungan itu juga didapat dari beberapa universitas di UK yang membuka program studi bank syariah di UK.


Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, Yuri Thamrin, mengatakan, KBRI London antara lain bertugas mempromosikan dan meningkatkan pengembangan pariwisata dan investasi di luar negeri.


Menurut Dubes, perbankan syariah kita punya potensi dalam mengembangkan kerja sama dengan pengusaha Inggris yang ingin menyertakan modal yang ingin dikelola secara Syariah.


Diakuanya, acara ini merupakan upaya awal dalam memperkenalkan potensi bank syariah Indonesia, ujar Dubes Yuri Thamrin yang mengakui bank syariah di Inggris telah berkembang sejak 30 tahun lalu.


Dalam forum Indonesia Islamic Finance yang diikuti sekitar 100 peserta tampil sebagai pembicara Kepala Biro Riset Pengembangan dan Regulasi Perbankan Syariah BI Mulya Siregar, Direktur Keuangan Syariah Departemen Keuangan RI, Dahlan Siamat, dan Prof Habib Ahmed dari University Durham Inggris dengan moderator Riawan Amin dari Asosiasi Bank Syariah Indonesia Asbisindo.


Dalam sesi kedua tampil sebagai pembicara Presiden Direktur Bank Syariah Mandiri, Yuslam Fauzi, dan Direktur Kerjasama Internasional BNI, Bien Soebiantoro serta Ketua Umum Asbisindo, Riawan Amin dengan moderator Mohammed Amin dari Pricewaterhouse Coopers LLP. ***2***
(U.ZG/

(T.H-ZG/B/M012/C/M012) 05-11-2009 21:16:03

Tidak ada komentar: