Selasa, 17 November 2009

WAKATOBI JALIN KERSAMA DENGAN TRINITY COLLEGE DUBLIN

WAKATOBI JALIN KERSAMA DENGAN TRINITY COLLEGE DUBLIN

London, 18/11 (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan universitas tertua dan terkemuka di Dublin, University of Dublin - Trinity College yang dibangun abad ke-16.

"Penandatangan kerja sama itu dilakukan Bupati Wakatobi Ir Hugua dan Registrar Trinity College Juergen Barkhoff," ujar konsultan international untuk pengembangan Wakatobi Steve Oliver dan Nunik Anurningsih kepada Koresponden ANTARA di London, Rabu.

Kerja sama dengan pemerintah Irlandia di Dublin yang difasilitasi Steven Oliver dan PM Irlandia Trevor Oregan itu khusus untuk penelitian dan pengembangan koleksi plasmanutfa, sumber daya kelautan dan sumber daya pesisir di wilayah Kepulauan Wakatobi (Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko), Sulra.

Bupati Wakatobi Hugua menilai, dalam menjalin kerja sama international, Pemkab Wakatobi harus membuka diri guna mengembangkan sumber daya dunia bagi pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Diharapkannya, kerja sama bilateral antara kedua negara dan antara pemerintah daerah tingkat II akan saling menguntungkan kedua belah pihak yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selama kunjungan kerja ke Inggris dan Republik Irlandia sejak tanggal 11 November 2009, Hugua melakukan serangkaian pertemuan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

Hugua sebelumnya diterima chairman dari Operation Wallacea Trust yang juga member of shadow cabinet di House of Parliament, Ken Clarck, di Exchange House.

Dalam pertemuan itu, kedua pejabat menandatangani nota kesepahaman untuk program pembangunan pabrik karanginan di Kaledupa.

Pemkab Wakatobi sedang membangun pabrik karanginan, sementara pihak Operation Wallacea Trust mendukung pengadaan mesin serta pelengkap lainnya dengan total anggaran dua juta poundsterling.

Hugua juga menyaksikan dan sekaligus mengesahkan penandatanganan nota kesapahaman MoU antara Yayasan Segitiga Terumbu Karang Indonesia (CTCF Indonesia) dan Coral Triangle Community Foundation UK (CTCF UK).

Acara penandatantangan itu dilakukan pada penutupan Bursa Pariwisata Dunia World Travel Market - WTM London, kedua yayasan akan mengimplimentasikan program peningkatan kesejahteraan masyarakat Wakatobi, ujar Nunik Anurningsih.

Sebagai tindak lanjut penandatangan kerjasama kesepahaman itu, Hugua juga menandatangani nota kesepahaman 'trust fund' untuk Friends of Wakatobi?.


Ilmu Pengetahuan

Hugua mengatakan, dalam menjalin berbagai kerja sama, Wakatobi yang kaya dengan sumber daya hayati bawah dan atas laut serta sebagai pusat terumbu karang dunia harus berkomitmen untuk memberikan kontribusinya kepada pengembangan dunia ilmu pengetahuan.

Karena itu, ia akan memberikan kesempatan ini kepada beberapa universitas besar di dunia untuk mengadakan diskusi seperti Harvard University serta universitas dan lembaga penelitian lainnya di Amerika, Eropa, Asia dan Afrika.

Menurut Hugua, IPB dan Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Utara bertindak sebagai partner Pemda Wakatobi.

Ia yakin dengan memberikan kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan, dunia akan menerima hasil dari sumber dayanya.

Menurut dia, "kita tidak perlu skeptis dengan membuka kesempatan kerja sama dengan berbagai lembaga, justru seharusnya kita memberikan kontribusi kepada dunia."
"Jangan hanya menadah, sudah saatnya kita menjadi negara besar," ujarnya.
Hugua yakin, apabila kerja sama terus dikembangkan, maka Indonesia akan menjadi Negara besar yang terhormat di mata dunia. ***3***
(U-ZG)

(T.H-ZG/B/R007/R007) 18-11-2009 09:34:06

Tidak ada komentar: