Selasa, 03 November 2009

SPANYOL JADIKAN INDONESIA PRIORITAS HUBUNGAN DI ASIA

SPANYOL JADIKAN INDONESIA PRIORITAS HUBUNGAN DI ASIA

London, 3/11 (ANTARA) - Indonesia merupakan salah satu prioritas bagi Kerajaan Spanyol dalam mengembangkan hubungan bilateral, apalagi Spanyol akan menjadi Presiden Uni Eropa mulai 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2010 mendatang.

"Hal ini terungkap dalam pertemuan konsultasi bilateral antara Indonesia dan Spanyol yang dilaksanakan di Madrid," ujar Koordinasi fungsi Sosial budaya dan penerangan KBRI Madrid Allen Simarmata kepada koresponden Antara London, Selasa.

Dikatakannya, dalam pertemuan bilateral itu delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Dubes Retno LP Marsudi, sementara delegasi Spanyol dipimpin Direktur Jenderal Asia dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Spanyol, Dubes Jose Eugenio Salarich.

Salah satu bukti bahwa Indonesia dimasukan dalam prioritas hubungan bilateral Spanyol adalah dengan dimasukannya Indonesia dalam "Plan of action for Asia Pacific (PoA)" untuk tahun 2009-2012.

Dalam PoA tersebut disebutkan antara lain kebijakan kerja sama, dukungan kepada pengusaha Spanyol untuk lebih aktif di Indonesia, pemajuan kerja sama keamanan, pendidikan dan kebudayaan.

Menurut Allen Simarmata, hubungan bilateral antara Indonesia dan Spanyol mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Ketua delegasi Spanyol menyebutkan bahwa Indonesia dan Spanyol merupakan "natural allies" mengingat banyaknya kesamaan yang dimiliki oleh kedua negara.

Hal tersebut sangat memudahkan kedua negara untuk menjalin hubungan yang baik di segala bidang.

Di Bidang Perdagangan, volume Perdagangan di tahun 2008 hampir mencapai 2 miliar dolar AS di mana ekspor Indonesia ke Spanyol mencapai 1,4 miliar dolar AS dan ekspor Spanyol ke Indonesia sebesar 600 juta dolar AS.

Dalam konsultasi bilateral, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

Spanyol tertarik untuk melaksanakan kerja sama di bidang "renewable energy", perikanan, pendidikan dan infrastruktur.

Dalam konsultasi bilateral tersebut, kedua negara juga sepakat untuk mengidentifikasi prioritas kerja sama di masa mendatang melalui pembentukan semacam "framework cooperation".

Implementasi dan prioritas kerja sama itu akan dipantau konsultasi bilateral, ujarnya.

Untuk memberikan basis yang kuat bagi pelaksanaan forum konsultasi bilateral, kedua pihak sepakat untuk segera menyelesaikan draf dari nota kesepahaman atau "MoU on establishment on bilateral consultation".

Pertemuan juga membahas kerangka kerja sama di bidang "visa exemption for diplomatic and service passport holders".

Selain itu, kedua pihak juga akan melakukan diskusi mengenai berbagai isu regional dan internasional antara lain ASEM, ASEAN, Uni Eropa dan berbagai perkembangan di kawasan.

Menurut Allen Simarmata, Spanyol akan menjadi Presiden Uni Eropa dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2010.

Dalam kaitan ini Spanyol menawarkan kepada Indonesia selama presidensinya, Spanyol siap menerima masukan mengenai upaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Uni Eropa, dan akan memberikan perhatian yang besar kepada Indonesia.

Presidensi Spanyol akan merupakan Presidensi Uni Eropa pertama setelah penandatanganan Partnerhip and Cooperation Agreement (PCA) antara Indonesia dan Uni Eropa yang menurut rencana diadakan di Jakarta, 9 November mendatang, demikian Allen Simarmata.

***1***
(U.H-ZG/B/A041)
(T.H-ZG/B/A041/A041) 03-11-2009 06:32:44

Tidak ada komentar: