Senin, 30 Juni 2008

KBRI BRUSSEL

KBRI BRUSSEL TERIMA PENGHARGAAN DARI PEMDA BALI

London, 1/7 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema dan Counsellor Pensosbud dan Diplomasi Publik KBRI Brussel, P.L.E. Priatna, menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Di Gedung Ksirarnawa Art Center, Denpasar, Senin .

Penghargaan yang diberikan kepada KBRI Brussel-Belgia atas segala perhatian dan jasa memperkenalkan, melestarikan dan mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Bali, khususnya dalam rangka Diplomasi Budaya di Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa.

Menurut PLE Priatna dari KBRI Brussel kepada ANTARA London, Selasa, penghargaan tersebut diberikan Pemerintah Daerah Bali kepada Perwakilan RI di luar negeri yang pertama kalinya dalam sejarah.

Bagi KBRI Brussel ini juga merupakan tanda penghargaan simpatik yang diterima pertama kalinya dalam perjalanan memasuki usia ke-60 peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Belgia pada tahun 2009 mendatang.

"Pemerintah Daerah Bali menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas jasa dan partisipasi yang telah diberikan selama ini, serta kerjasama yang terjalin dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan", demikian Gubernur KDH Tingkat I Bali, Dewa Beratha dalam piagam dimaksud.

Dikatakannya, pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi yang tinggi dan pengakuan atas upaya dan kinerja KBRI Brussel dalam mempromosikan seni budaya dan pariwisata, khususnya Bali, sebagai buah dari kerjasama yang terjalin selama ini.

Penghargaan akan menjadi referensi dan mengairahkan perwakilan RI di manca negara, untuk mendorong promosi Indonesia dan Bali di wilayah Eropa, demikain Dubes RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema ketika menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.

Penyematan tanda penghargaan bersama sembilan budayawan dan seniman Bali ternama ini dilakukan dalam rangkaian acara tiga dasawarsa Pesta Kesenian Bali ke-30 (30th Bali Arts Festival), dari tanggal 14 Juni himgga 14 Juli mendatang.

Seniman beken yang berdedikasi tinggi terhadap pengembangan kesenian dan budaya Bali ini, yang menerima penghargaan dan token sebesar Rp5 juta rupiah, antara lain I Gusti Putu Gde Wedhasnara (76) pencipta lagu populer berjudul "Malam Kenangan" dan "Berpisah di St Carolous".

Selain itu penghargaan juga diserahkan kepada I Dewa Gde Negara (79) penambuh gender dari Bangli, I Gusti Ayu Raka Rasmi (69) isteri Anak Agung Gde Jelantik, penari top Oleg Tamulilingan ke manca negara. Ni Wayan Kerti (67) pengembang tari joged Bali.

Penghargaan juga diserahkan kepada I Gde Karsa (68) seniman kidung kekawin ayat-ayat suci agama Hindu Bali. I Ktut Wesen (59) dalang sohor Wayang Bali dan gong Kebyar.

I Nyoman Swiji (71) dalang sekaligus penari janger dan koreografer. I Gde Derestha (62) penabuh Kendang. I Gde Karsa (68) sastrawan dan Wayan Tembau Kariasa (63) dramawan Bali juga mendapat penghargaan serupa, demikian P.L.E. Priatna.
***2***

(T.H-ZG/B/A026/A026) 01-07-2008 02:17:55

Tidak ada komentar: