Senin, 30 Juni 2008

PARADE DER KULTUREN DI FRANKFURT

INDONESIA RAIH JUARA KEDUA PARADE DER KULTUREN DI FRANKFURT


London, 28/6 (ANTARA) - Indonesia meraih juara kedua pada "Parade der Kulturen" yang diselenggarakan Kota Frankfurt setiap tahun bertema "Bunt, Schon-Frankfurt," (Kesatuan, Keindahan Frankfurt) di sepanjang kota Frankfurt, Sabtu.


Parade tahun ini merupakan yang keenam dan diikuti sekitar 1.700 peserta terdiri atas 68 organisasi masyarakat yang berada di Frankfurt dan sekitarnya dari 58 negara, ujar Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Didit Parlambang kepada ANTARA London, Sabtu.


Peserta menampilkan bermacam-macam budaya dari negaranya di antaranya dari Peru, Bolivia, Brasil, Jerman, Austria, Inggris, Perancis, Belgia, Rusia, China, Vietnam, Filipina, Indonesia, Turki dan Afrika Selatan.


Dikatakannya, parade, yang disaksikan ribuan orang dari kota Frankfurt dan kota-kota dari berbagai negara di Eropa serta para turis mancanegara, menampilkan berbagai atraksi kesenian di sepanjang jalan.


Ia mengatakan dalam parade tersebut Indonesia yang difasilitasi KJRI-Frankfurt diwakili oleh berbagai kelompok masyarakat yang ada di Frankfurt, Darmstadt, Beilefeld, Siengen, Karlsruhe dan Marburg antara lain menampilkan Tari Barong Bali dan permainan Musik Angklung.


Para pelajar dan mahasiswa Indonesia memberikan bantuan mendekorasi kendaraan yang digunakan untuk para pemain Angklung dan anak-anak.


Sebagai maskot Indonesia untuk parade itu adalah Barong dan Rangga dari Bali, yang didatangkan dari Beilefeld, Jerman, milik warganegara Jerman.


Dalam parade itu ditampilkan budaya tradisional lain seperti calung, wayang golek, kuda lumping yang dibawakan oleh anak-anak, pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.


Peserta Indonesia yang berjumlah 86 orang mengenakan busana dari berbagai daerah, seperti tradisional Bali, Sumatra Jawa, Sunda, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.


Dalam peserta Indonesia juga terdapat warga negara Jerman yang mengenakan busana tradisional Indonesia.


Walaupun dari segi jumlah peserta tahun 2008 lebih banyak dari tahun sebelumnya, namun peserta dari Indonesia tampil lebih rapi dan unik karena menampilkan anak-anak dengan pakaian tradisional dari berbagai daerah.


KJRI-Frankfurt membagikan kaos bertuliskan logo "Beautiful Indonesia", dengan latar belakang peta Indonesia, fauna Indonesia dan nama-nama kota di Indonesia. Kaos yang dipesan dari Bandung tersebut sangat diminati oleh khalayak masyarakat di sepanjang jalan.


Kepala Perwakilan KJRI Frankfurt Eddy Setiabudhi mengatakan bahwa keberhasilan meraih juara kedua dan juga partisipasi masyarakat dalam parade tersebut membuktikan bahwa seni tradisional Indonesia mendapat tempat dan apresiasi tinggi di kalangan masyarakat Jerman dan masyarakat internasional.


"Masyarakat Indonesia yang berada di Frankfurt memiliki kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia dan sangat mendukung Perwakilan RI dalam mempromosikan dan meningkatkan citra Indonesia di luar negeri," katanya.


Kebersamaan masyarakat Indonesia sejalan dengan sSemangat 100 Tahun Kebangkitan Bangsa, demikian Eddy Setiabudhi. ***2***

T.H-ZG/B/M016/(T.M016/B/M016/M016) 28-06-2008 20:37:38


Tidak ada komentar: