Minggu, 08 Juni 2008

PESTA RAKYAT DI NOTTINGHAM

PESTA RAKYAT INDONESIA DI KOTA ROBIN HOOD NOTTINGHAM

Nottingham, 8/6 (ANTARA) - Sekitar seribu warga Indonesia yang berada di Kerajaan Inggris mengikuti pesta rakyat di Taman Kampus University of Nottingham, University Park, University of Nottingham, kota Robin Hood, Sabtu.

Pesta rakyat itu, dimeriahkan panggung gembira, bazar makanan khas Indonesia, serta pertandingan olahraga.

Ketua panitia Andre Hensmit mengatakan pesta rakyat yang disebut dengan "Indofestival 2008" digelar PPI Nottingham berkolaborasi dengan Indonesian Society Nottingham dengan didukung KBRI London.

Menurut Andre, Indonesian Festival yang dikenal dengan nama PulKumpul, menjadi tradisi para pelajar dan warga Indonesia yang berada di berbagai daerah di Kerajaan Inggris seperti Manchester, Birmingham, London, Conventry, Leeds, Durham, Bristol dan Newcastle.

Setiap tahun Indonesian Festival dimeriahkan oleh kegiatan olahraga, seperti pertandingan bulutangkis, sepakbola dan basket serta bazar makanan khas Indonesia seperti bakso, mpek mpek, soto ayam, sate serta rujak dan es jendol diserbu oleh masyarakat yang kangen dengan makanan Indonesia.

Bakso yang menjadi kegemaran banyak diserbu oleh pengunjung yang memenuhi stand milik masyarakat Indonesia di kota Manchester. Dono Widiatmoko menyebutkan bahwa ia menyediakan lebih dari 100 porsi bakso berisi telur yang mirip dengan Bakso Blok S Jakarta.

Selain itu Dono bersama istri Lusi juga menjual tempe yang merupakan makanan langkah di Inggeris.
Emmi, yang tengah hamil 12 minggu sejak lama menunggu pelaksanaan digelarnya pelaksanaan Indofes. Emmi yang tinggal di kota Coaville daerah Leicestershire.

"Akhirnya keturutan, makan nasi gudeg. IndoFestival mengobati rasa kangen akan makanan Indonesia," ujar Emmi yang hamil anak ketiga.
Di arena Indofes juga digelar panggung gembira yang diisi dengan penampilan kesenian Indonesia seperti Tari Saman dari Aceh dan Tari Bali.

Sementara itu Indah Mogan, yang sejak enam bulan lalu pindah ke Notthingam dari Australia mengikuti suami yang menjadi dosen di University Nottingham mengakui bahwa Indofes menjadi ajang arena silaturahmi bagi pelajar maupun masyarakat Indonesia, yang tinggal di berbagai kota di Inggris Raya.

Menurut Indah Mogan, sayangnya pelaksanaan Indofest kurang didukung oleh promosi dan bahkan tidak adanya barner ataupun bendera Indonesia yang menunjukkan digelarnya pesta rakyat Indonesia.

Ajang Indonesian Festival ini selain mengajak masyarakat Indonesia berkompetisi di pertandingan Indogames sekaligus menghadirkan nuansa Indonesia dan ajang promosi Indonesia kepada masyarakat lokal.

Di stand makanan juga dijual bahan bahan makanan dari Indonesia dari toko East West milik Bustaman dan istri Dewi yang memiliki toko kelontong di Birmingham menjual mi instan berbagai rasa, sambal dan bumbu-bumbu. ***2***T.H-ZG/B/T010/T010) 08-06-2008 06:35:41

Tidak ada komentar: