Kamis, 26 April 2012

EKONID


               
KADIN-EKONID GALANG KERJASAMA PERDAGANGAN DAN INVESTASI

         London, 27/4 (ANTARA) - Pihak Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan 'German-Indonesian Chamber of Commerce and Industry' atau Ekonid) sepakat meningkatkan kerjasama antar kedua institusi yang dituangkan dalam sebuah Nota Kesepahaman.

        Penandatanganan kerjasama itu dilakukan Ketua Komite Bilateral untuk Jerman, Austria dan Swiss, Ilham A Habibie, sedangkan dari pihak Ekonid dilakukan Ketua Umum EKONID Ari Sumarno serta 'Managing Director' Ekonid, Jan Rönnfeld, demikian keterangan KJRI Hamburg yang diterima ANTARA London, Jumat.

        Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepemahan itu dilakukan di sela-sela kunjungan Delegasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ke Jerman dalam rangka menghadiri 'Hannover Messe 2012'.

        Sebagaimana diketahui, 'Hannover Messe 2012' itu sendiri merupakan salah satu pameran teknologi internasional terpenting yang diselenggarakan setiap tahun di Kota Hannover dan diikuti lebih dari 5000 perusahaan ('exhibitors') dari 69 negara.

        Penandatanganan MoU dilakukan Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto dan 'Deputy Chief Executive and Managing Director for International Economic Affairs', Kadin Jerman/DIHK, Dr Volker Treier, disaksikan Konsul Jenderal (Konjen) RI di Hamburg, M Estella Anwar Bey.

        Penandatanganan MoU tersebut bertujuan mengembangkan kebijakan di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata antara Jerman dan Indonesia.

        Juga, ini dimaksudkan untuk meningkatkan kegiatan bisnis pengusaha Jerman di Indonesia, membantu perdagangan Indonesia dengan Jerman secara berhasil guna, dan memperluas 'Indonesian base business'.

        Untuk mencapai tujuan tersebut, kedua pihak sepakat melaksanakan Rencana Kerja ('Working Plan') yang mencakup pertukaran informasi secara efektif mengenai perusahaan-perusahaan dan kesempatan bisnis.

        Selain itu, pencarian mekanisme pemecahan masalah melalui forum pertemuan secara berkala dan pengembangan program kerjasama khusus dalam bentuk 'joint initiatives'.

        Yakni berupa penyelenggaraan 'workshops' mengenai pengembangan pasar internasional, investasi di bidang 'vocational training' dan pengembangan skema penerapan kebijakan ekonomi terkait.

        Selain itu, pihak Ekonid sepakat memberikan dukungan kepada Kadin Indonesia terkait dengan pembentukan institusi pelatihan ('training institute') sebagaimana yang dilakukan Jerman.

        Sebelumnya, Delegasi Kadin Indonesia mengadakan pertemuan khusus dengan Kadin Jerman (DIHK) yang diketuai Dr Volker Treier, 'Deputy Executive Director and Head of International Department', Asosiasi, dan Kadin-Jerman (DIHK).

        Dalam pertemuan tersebut, Ketua Delegasi DIHK menyampaikan, Jerman memandang Indonesia sebagai 'emerging economy' yang memiliki potensi ekonomi sangat besar.

        Salah satu aspek penting yang harus dilakukan untuk mengembangkan potensi tersebut, yaitu pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional, sehingga kebutuhan perusahaan terhadap tenaga ahli dan profesional dapat terpenuhi dengan baik.

        Untuk itu, pihak DIHK bersedia bekerjasama dan membantu Kadin Indonesia dalam penyelenggaraan 'vocational training' dengan merujuk pada 'best practices' yang dilakukan Jerman.

        Pameran ini merupakan ajang pertunjukan dunia ('global shop window') untuk produk-produk dan solusi teknologi baru yang dikembangkan berbagai perusahaan internasional dengan sektor prioritas di bidang teknologi energi, otomatisasi industri, pemasokan dan jasa industri, serta riset dan pengembangan.

        Selain pertemuan dengan DIHK, Delegasi Kadin Indonesia juga mengadakan serangkaian pertemuan khusus dengan beberapa institusi dan pelaku ekonomi Jerman, seperti Federasi Industri Jerman (BDI), 'German Engineering Association' (VDMA), serta pihak Kementerian Ekonomi dan Teknologi Jerman.

        Ketua Umum Kadin Indonesia juga berkesempatan menjadi salah satu panelis acara Diskusi Panel pada forum '9th Niedersachsen Foreign Trade Day  - ASEAN Region', dengan tema "Business Potential in the ASEAN Growth Region¿ bertempat di Hannover Messe".

        Rangkaian acara kunjungan Delegasi Kadin Indonesia ke Jerman diakhiri dengan pertemuan khusus antara delegasi dengan Menteri Ekonomi dan Teknologi Jerman, Dr Phillip Rösler, membahas mengenai upaya peningkatan kerjasama perdagangan antara kedua negara.

   
***1***
(ZG/
(T.H-ZG/B/M036/M036) 27-04-2012 03:15:01

Tidak ada komentar: