Rabu, 12 September 2012

IDUL FITRI DI SWISS



IDUL FITRI - UMAT ISLAM SWISS IKUT SHALAT DI KBRI

         London, 20/8 (ANTARA) - Shalat Idul Fitri yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern tidak saja diikuti warga Muslim Indonesia tetapi juga umat Islam Swiss, Bosnia, Marokko yang bermukim di kota itu.

        Sejak padi Wisma Duta Guemligen tempat kediaman Duta Besar RI untuk Swiss dipadati pengunjung yang akan melakukan Shalat Id, ujar Pensosbud  KBRI Bern Mohammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA London, Senin.

        Umat Islam Indonesia yang shalat Id di KBRI Bern datang dari berbagai kota di Swiss seperti Zurich, Baden, St. Gallen, Fribourg dan Jenewa.

        Matahari pagi belum lagi menyinari secara merata halaman Wisma Duta yang terletak di pinggiran kota Bern masyarakat mulai berdatangan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Idul Fitri tahun ini di Swiss jatuh pada  Minggu, sama seperti di Tanah Air.

         Dengan menggunakan kendaraan umum dan pribadi, warga Indonesia yang bermukim di Swiss rela untuk berangkat pagi-pagi bahkan ada yang sudah berangkat pukul 05.00 waktu setempat. 
   Bertindak selaku Imam sekaligus Khatib adalah Muslich, hakim Pengadilan Agama di Lombok yang diundang mengisi kegiatan Ramadhan di Swiss. Shalat Tarawih, ceramah dan tadarusan dilakukan dengan mengambil tempat secara bergantian di Wisma Duta dan ruang serbaguna KBRI Bern.

         Usai Shalat Ied, warga yang hadir memberikan ucapan selamat lebaran kepada Duta Besar RI, Djoko Susilo. Suasana haru dan uraian airmata tampak diwajah para hadirin, apalagi untuk mereka yang merantau jauh dari sanak Keluarga di Indonesia.

         Bulan Ramadhan di Swiss kali ini memang dirasakan agak berat mengingat jatuh pada musim panas sehingga puasa dilakukan selama sekitar 18 jam.

         Namun Ramadhan 2012 dapat dilalui dengan khikmat, terbukti dengan penuhnya acara-acara Pengajian, Tarawih, ceramah dan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Warga Muslim Indonesia di Swiss.

         Penyelenggaraan buka puasa bersama, KBRI Bern mengandeng Pengajian An-Nuur Bern, yang merupakan salah satu wadah silaturahmi Masyarakat Muslim Indonesia di Swiss.

         Acara halalbihalal yang menjadi tradisi Indonesia berakhir pukul 14.00 waktu setempat  setelah hidangan khas Lebaran seperti Opor ayam, rendang, lontong sayur dan kue-kue dinikmati oleh para tamu.  ***3*** (ZG)



(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 20-08-2012 23:11:08

               

Tidak ada komentar: