Kamis, 20 September 2012

SEMINAR DI LEEDS




DUBES HARAPKAN PELAJAR BERKONTRIBUSI BAGI PEMBANGUNAN

            London, 13/9 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb mengharapkan mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Inggris dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Indonesia.

           Hal itu disampaikan Dubes Hamzah Thayeb dalam sambutannya pada seminar "Strategic Contribution for Indonesia (SCI) 2012" yang  diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leeds di Inggris Raya di University Union Seminar Room, Leeds, Inggris.

           Ketua panitia seminar Andyka Kusuma kepada ANTARA London, Kamis mengatakan, seminar diadakan dalam rangka merefleksikan kontribusi para pelajar Indonesia di Inggris bagi pembangunan nasional itu diikuti 60 peserta dari berbagai kalangan baik pelajar, akademisi maupun profesional yang berkiprah di Inggris.

           Dubes dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Atase Pendidikan KBRI London  TA Fauzi Soelaiman mengatakan, dengan digelarnya seminar yang bertema "Strategic Contribution for Indonesia (SCI) 2012"  diharapkannya dapat pelajar belajar dengan baik  segera menyelesaikan pendidikan untuk pembangunan Indonesia.

           Dubes menekankan agar  para pelajar dan mahasiswa tidak melulu belajar tetapi juga mencari tahu kenapa harus mempelajari sesuatu dan tujuannya agar kelak dapat diterapkan di Tanah Air. Selain itu, Dubes juga minta  pelajar di Inggris dapat memperluas jaringan baik di kampus maupun di luar dengan masyarakat internasional dan terus menjalin walaupun sudah kembali ke Tanah Air. 
      Dubes juga mengharapkan  pelajar mampu menganalisis dan melihat permasalahan yang ada di Tanah Air secara objektif dan dapat memberikan  solusi. Indonesia sebagai suatu bangsa harus tetap optimistis maju ke depan dan melihat problematika bangsa sebagai suatu tantangan.

           Hal tersebut dimungkinkan karena bangsa Indonesia mempunyai tiga kriteria utama sebagai bangsa yakni daya juang, geo-politik dan SDM yang mumpuni, ujarnya.

           Sementara itu, Andyka Kusuma mengatakan dalam seminar tampil sebagai pembicara tidak saja dari kalangan akademisi tetapi juga profesional Indonesia yang berkiprah di Inggris yang diharapkan akan dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia.

           Seminar ini terdiri dari dua sesi pada sesi pertama  tampil sebagai pembicara Dr Dani Harmanto dan Dr Hadi Susanto serta seorang akademisi asal Inggris, Dr Gavin Sullivan, yang meneliti tentang budaya Indonesia.

           Sedangkan pada sesi kedua sharing information para professional Indonesia di kancah internasional seperti Ir Muhammad Dwimunadi yang bekerja sejak lama di Airbus Inggris dan Dr Iswandaru Widyatmoko dari URS serta Indah Morgan sebagai inisiator diaspora Indonesia di Inggris Raya.

           Para pembicara menyampaikan ide-ide yang dapat dikembangkan di universitas, industri dan masyarakat guna menyalurkan kontribusi untuk pembangunan nasional dan diharapkan penjabaran atas penerapan dan potensi bahwa pembangunan nasional dapat diciptakan dari kolaborasi antara sumber daya manusia, fasilitas dan dukungan institusional serta aplikasi dari ide maupun inovasi tertentu.

           Seminar ini mengharapkan kelanjutan dari ide-ide tersebut agar dapat terus dikembangkan baik oleh pelajar, kalangan pekerja profesional dan akademisi Indonesia di luar negeri perlunya kerjasama yang erat antara para akademisi dan industri untuk menciptakan produk penelitian yang aplikatif bagi masyarakat.

           Selain itu, ada pula penjelasan tentang dukungan dari pemerintahan dan institusi resmi lainnya dalam bentuk kebijakan, beasiswa maupun perlindungan untuk warga Indonesia yang sedang memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional.

           Seminar juga disiarkan secara streaming guna menjangkau peserta yang tidak dapat hadir dan  memungkinkan peserta di luar ruangan dapat menyaksikan setiap sesi, demikian Andyka Kusuma.  ***3*** (ZG)   
(T.H-ZG/B/S023/S023) 13-09-2012 14:26:25

Tidak ada komentar: