Selasa, 06 November 2012

DIASPORA




               
SOSIALISASI DIASPORA INDONESIA DI DEN HAAG

          London, 5/11 (ANTARA) -  Sosialisasi Indonesian Diaspora Network Netherlands yang merupakan lanjutan dari pertemuan Indonesian Diaspora Network Juli 2012 di Los Angeles, Amerika Serikat digelar di Den Haag akhir pekan mendapat sambutan masyarakat Indonesia di Belanda.

         Sosialisasi Indonesian Diaspora Network Netherlands diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda dibuka Duta Besar RI Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Belanda Retno Lestari Priansari Marsudi di Ruang Nusantara KBRI Den Haag, akhir pekan.

         Menurut Dubes, pertemuan sosialisasi Indonesia Diapora Network Netherlands merupakan tindaklanjut dari Congress of Indonesian Diaspora (CID) di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (6-8 Juli 2012) lalu dan untuk menyebarkan hasil kongres itu .

         Pertemuan diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul Wilhelmus, kemudian disampaikan pesan video Presiden RI Yudhoyono mengenai Diaspora Indonesia.

         Sosialisasi Diapora di belanda merupakan  langkah historik pertama yang dibuat oleh Indonesian Diaspora Network Netherlands untuk mensinergiskan potensi kerja sama beragam organisasi Indonesia yang berada di Belanda.

         Kegiatan ini bersifat sosialisasi yang dimaksudkan untuk mensinergiskan potensi organisasi Indonesia di Belanda dibagi dalam
Pada pertemuan dibagi dalam dua sesi dan 4 panel masing- masing tentang Pendirian Diaspora Indonesia di Belanda, Kesehatan Masyarakat untuk Masyarakat Umum, Kota yang Nyaman untuk Semua, dan Tantangan-tantangan Diaspora Indonesia.

         Tercatat lebih dari 200 orang Indonesia dan warga negara Belanda berdarah Indonesia hadir dalam pertemuan tersebut menjadi langkah awal yang penting untuk pertemuan lanjutan untuk merealisasikan banyak program kerja riil yang akan dibuat oleh Indonesian Diaspora Network Netherlands dalam waktu dekat.

         Para peserta memiliki beragam latar belakang, mulai dari professional, pelajar, pekerja seni ataupun masyarakat umum memberikan sumbangan pemikirannya untuk beberapa isu penting dan strategis di Indonesia, seperti kesehatan, tata kota, visa dan tenaga kerja.

         Tercatat tak kurang dari 100 organisasi yang hadir pada pertemuan sosialisasi tersebut. Organisasi ini mewakili komunitas dokter, arsitek, pekerja migran, pekerja seni, perawat, politik, pelajar dan masih banyak lagi.

         Dalam pertemuan tersebut juga diperoleh kesimpulan bahwa gerbong diaspora ini memiliki potensi yang sangat besar untuk diefektifkan kedepan, diperlukan juga membangun komunikasi yang baik antar sesama organisasi diaspora sehingga setiap organisasi dapat memberikan masukan dan juga pendapat untuk perkembangan diaspora kedepan.

    ***3***(ZG)

(T.H-ZG/B/M019/M019) 05-11-2012 05:28:42

Tidak ada komentar: