Sabtu, 03 Januari 2009

DEMO DI INGGERIS

DEMO BESAR-BESARAN DI INGGERIS MENENTANG SERANGAN ISRAEL


London, 4/1 (ANTARA) - Demonstrasi besar-besaran yang diadakan oleh gabungan berbagai komponen yang ada digelar masyarakat Inggeris menyesalkan apa yang terjadi dan menentang serangan yang dilakukan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan ratusan masyarakat sipil.

Demonstrasi yang juga diikuti penyanyi Annie Lennox dan para politisi serta aktivis dimulai di London juga digelar di kota kota besar seperti Manchester, Skotlanda, Leeds, Sheffield, Newcastle, kota Liverpool, Hastings, York, Norwich, Tunbridge Wells, Protest Durham, Bradford, Bristol, Portmouth, Hull, Swansea.

Di London demo dimulai pukul dua siang dengan berkumpul di depan gedung Parliament Square, dekat Westminster dan masih satu komplek dengan jam gadang Big Ban, Sabtu.
Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Inggris Dono Widiatmoko saat dihubungi koresponden Antara London, Sabtu mengatakan serangan yang dilakukan Israel, sama persis dengan Amerika yang menyerang Irak dengan dalih pre-emptive strike.

Padahal kenyataannya tidak ada bukti sama sekali kalau Irak mempunyai senjata pemusnah massal, ujar mantan Ketua Umum Keluarga Besar Islam Indonesia Inggris.

Menurut Staf pengajar di salah satu universitas ternama di Inggeris, "Tentu saja demonstrasi saja tidak cukup, kami serukan agar masyarakat di seluruh dunia yang peduli dengan kepedihan saudara kita di Gaza untuk bangkit".

Ia minta pemimpin dan pemerintahnya untuk menekan Israel untuk menghentikan aksi brutalnya. Amerika, Inggris, Prancis dan negara-negara besar lainnya untuk menekan kebiadaban Israel.

Demikian pula dengan pemerintah Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tentu harus bisa memainkan peran yang signifikan dalam perdamaian dunia.

Menurut Dono yang tinggal di Manchester, organisasi yang secara resmi ikut bergabung dalam demo di kota klub sepakbola ternama MU diantaranya adalah Greater Manchester Stop the War Coalition, Palestine Forum, North Manchester against Wars.

Selain itu juga bergabug Muslim Association of Britain seperti Action Palestine, Manchester Palestine Solidarity Campaign, Muslim Public Affairs Committee-UK, Greater Manchester Respect, Permanent Revolution, Manchester SWP, dan Fight Racism Fight Imperialism.

Demonstrasi ini juga diikuti oleh warga KIBAR yang tinggal di Manchester. Warga KIBAR juga aktif mengikuti demonstrasi serupa di kota-kota lain di Inggris Raya dan warga manchester banyak yang ikut.

Di Manchester, demo dimulai pukul 12 siang yang dimulai dari Cavendish St, All Saints Park on Oxford Rd. Manchester menuju pusat kota dan berkumpul di Albert Square
Sementara itu di Skotlandia tepatnya di kota Glasgow juga digelar demo yang dimulai di luar gedung Lloyds TSB St Vincent Street dan berkumpul di Blytheswood Square pada pukul dua siang. Serta di kota Edinburg pukul 12 siang di Foot of the Mound, Princes Street
Di Kota Exester yang juga demo dimulai pukul 12 siang yang diadakan di Bedford Square, Exeter High Street, para pendemo diminta membawa bunga dan mengenakan busana hitam.

Dua hari sebelumnya demo juga digelar oleh Hizbut Tahrir Inggris di depan Kedutaan Mesir yang menuntut agar pasukan Mesir, Suriah, serta Iran dapat membantu rakyat Palestina di Ghaza.

Menurut Yumma, aktivis dari Hizbut Tahrir (HTB) asal Indonesia, demo adalah salah satu cara untuk menyuarakan aspirasi dan negeri Inggris adalah negeri Barat yang menjadi pusat opini dunia, sehingga segala apapun yang muncul di media Inggris akan terdengar gemanya di negeri yang lain termasuk Indonesia
Dikatakannya ada bukti nyata dalam dialog di Metro TV, Andi Malarangeng membawa-bawa contoh kebijakan Inggris dalam mengurus krisis keuangan
"Ini salah satu bukti bahwa segala yang kita opinikan yang ada di Inggeris akan diperhitungkan oleh karena itu, Muslim harus tegap berdiri menyuarakan penindasan muslim di negeri manapun karena kita adalah satu ummat dan satu tubuh," katanya.

Yumma yang bekerja di rumah sakit terkemuka di London menyebutkan bahwa apa yang harus disuarakan oleh masyarakat Inggris tidak lain dan tidak bukan adalah suara Kebenaran bahwa Israel telah mengobrak abrik kehidupan Muslim di Ghaza
"Bahwa Israel telah mengobrak abrik kehidupan muslim di Ghaza, dan Muslim harus bersatu melawan agresi Israel yang semena-mena...," ujar Yumma yang sering ikut dalam berbagai demo.

(U-ZG)

(T.H-ZG/B/Z002/Z002) 04-01-2009 01:58:10

Tidak ada komentar: