Senin, 19 Januari 2009

MENLU TIMOR LESTE

MENLU TIMOR LESTE KERJASAMA INDONESIA TIMOR LESTE MAKIN ERAT

London, 20/1 (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Timor Leste, Zacarias Albano Da Costa mengatakan hubungan Timor-Leste-Indonesia selama ini berlangsung sangat baik dan bahkan jalinan kerjasama makin erat.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Timor Leste, Zacarias Albano Da Costa dalam sambutan pada jamuan makan siang dengan Duta Besar ASEAN yang digelar KBRI Brusel di Wisma Duta RI di Brussels.

Counsellor Pensosbud/Diplik KBRI Brussels P.L.E.Priatna kepada koresponden Antara London, Senin, mengatakan jamuan makan siang itu digagas Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema.

Dikatakannya kunjungan Menlu Timor Leste dan rombongan ke Brussels adalah dalam rangka meresmikan pembukaan kantor perwakilan Timor Leste untuk Uni Eropa di Brussels, sebagai langkah meningkatkan kerjasama Timor Leste dan negara anggota UE
Dalam acara "working lunch" itu Menlu Timor Leste, Zakarias Da Costa menyampaikan pesan kepada Duta Besar RI mengenai keinginannya untuk menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah membantu pemulihan hubungan dan pembangunan Timor Leste.

Dikatakannya jalinan kerjasama antara Timur Leste dan Indonesia baik secara perorangan maupun kelompok semakin erat. "Saya telah melakukan sebanyak dua puluh kali pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI," ujarnya.

Selain itu, ia juga telah mengadakan paling sedikit enam kali pertemuan dengan Presiden RI, SBY membahas berbagai kerjasama bilateral maupun regional, ujarnya.

Menlu Timor Leste, Zacarias Da Costa, dihadapan para Duta Besar ASEAN di Brussel in mengharapkan pada tahun 2012 Timor Leste sudah dapat menjadi anggota penuh ASEAN.

Untuk memenuhi prasyarat menjadi anggota pada awal Februari 2009 ini setelah membentuk sekretariat nasional ASEAN di Dili, ia juga akan mengirimkan pejabat Timor Leste, sebagai liaison officer di Sekretariat ASEAN Jakarta, ujarnya.

Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan sebagai tetangga yang baik, kunjungan Menlu Timor Leste ke Brussels dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan pertemuan, selain memperoleh informasi dari tangan pertama mengenai kemajuan kerjasama bilateral serta dalam ASEAN.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Dirjen Kerjasama Luar Negeri Timor Leste, Constancio Pinto Sonia Maia, Sekpri Menlu Timor Leste, Maria G Carrascalao, Media Advisor, Marciano Da Silva, Kuasa Usaha Timor Leste di Brussels, Joao Vincente,
Selain itu juga hadir Atase Ekonomi Perwakilan Timor Leste di Brussels, Duta Besar Mr Renier Nijskens, Direktur Urusan Asia-Pasifik Kemlu Belgia, Dubes Portugal Vasco B Ramos, Duta Besar Kamboja untuk UE, Dubes Laos, Dubes Malaysia, Myanmar dan Thailand.

Direktur Jenderal Kerjasama Luar Negeri Timor Leste, Constancio Pinto mengatakan kerjasama pasca kemerdekaan ini berlangsung amat baik. "Mengunjungi Jakarta dalam rangka melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak di Indonesia ibarat pulang ke rumah sendiri," ujarnya.

Dalam jamuan makan siang itu Dubes RI didampingi Minister Counsellor Politik Sri Hartanti, dan P.L.E. Priatna, Counsellor Pensosbud/Diplomasi Publik sekaligus melakukan pembicaraan dengan delegasi dari Timor Leste.***1***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 20-01-2009 01:27:04

Tidak ada komentar: