Rabu, 21 Januari 2009

MENKES DESAK WHO

MENKES DESAK WHO PULIHKAN KESEHATAN DI GAZA

London, 21/1 (ANTARA) - Menkes RI Siti Fadilah Supari mengatakan, dunia harus segera memberikan perhatian serius terhadap pemulihan kondisi kesehatan di Jalur Gaza dan memberikan bantuan kemanusian kepada rakyat Palestina, demikian seorang diplomat RI di Jenewa, Rabu.

Menurut Sekretaris Pertama Perwakilan Tetap RI di Jenewa Acep Somantri, Siti Fadilah Supari, Selasa (20/1), berbicara pada sidang pimpinan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa.

Sidang "Executive Board WHO" ke-124 itu berlangsung hingga 27 Januari dihadiri 34 anggota pimpinan badan dunia itu.

Menkes RI sebagai anggota "Executive Board WHO" periode 2007-2010 juga meminta WHO segera mengirimkan tim kesehatan ke Gaza dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Menurut Acep, Menkes RI menekankan bahwa serangan militer Israel ke wilayah pendudukan Palestina telah mengakibatkan memburuknya kondisi kesehatan di Jalur Gaza.

Blokade ekonomi selama ini dan serangan militer Israel mengakibatkan buruknya derajat kesehatan rakyat Palestina yang ditandai antara lain dengan meningkatnya angka kematian ibu dan anak, serta kemunduran pencapaian MDGs.

Menurut pidato itu, ribuan rakyat Palestina, khususnya anak-anak dan wanita, menjadi korban luka berat dan cacat seumur hidup dan banyak yang meninggal dunia karena serangan militer Israel.

Menkes RI juga menjelaskan, Indonesia dalam dua hari sejak serangan militer Israel mengirimkan tim medis ke Jalur Gaza bekerjasama dengan Mercy Corps dan Bulan Sabit Merah dengan membawa lebih dari dua ton bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat-obatan.

Meskipun awalnya mengalami kesulitan untuk memasuki wilayah Jalur Gaza, degan bantuan Pemerintah Mesir TTim Medis Indonesia dapat secara langsung memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Gaza, ujarnya.


Rancangan resolusi
Indonesia bersama negara-negara OKI yang menjadi anggota "Executive Board WHO" mengajukan rancangan resolusi.

Rancangan resolusi itu menekankan tindakan mendesak negara-negara di dunia untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, khususnya tim medis, ambulans, obat-obatan dan perawatan medis, serta akses bagi pelayanan kesehatan di Jalur Gaza.

Resolusi juga mendesak agar Dirjen WHO segera mengirimkan Misi Khusus Kesehatan ke Jalur Gaza untuk mempercepat akses bantuan kesehatan kepada rakyat Palestina.

Sidang Executive Board dijadwalkan mengambil keputusan rancangan Resolusi, namun terdapat kesepakatan negara-negara anggota untuk memberikan otorisasi kepada Dirjen WHO agar segera mengirimkan Misi Kesehatan Khusus ke Jalur Gaza.

***3***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 21-01-2009 07:54:32

Tidak ada komentar: