Kamis, 15 Januari 2009

ITB KERJA SAMA RUSIA

ITB JALIN KERJA SAMA DENGAN RUSIA

London, 15/1 (ANTARA) - Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai menjalin kerja sama dengan salah satu universitas terbaik di Rusia, Universitas Politeknik Negeri St. Petersburg.

Nota kesepakatan kerjasama antara keduanya ditandatangani Rektor ITB, Dr. Ir. Djoko Santoso dan Wakil Rektor St. Petersburg, Prof. Dr. Dmitry Arsnyev, ujar Penanggung jawab Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Moskow M. Aji Surya kepada ANTARA London, Kamis.

Aji Surya mengatakan MoU yang ditandatangani tersebut membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk melakukan riset bersama, tukar menukar ahli, dosen dan mahasiswa serta kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya.

"Belajar dari kerja sama kami dengan universitas di Republik Ceko, maka kami tidak punya keraguan memulai dengan yang lebih besar dengan Rusia," ujar Rektor ITB Dr. Ir. Djoko Santoso.

Tim dari Rusia terdiri dari delapan guru besar dari berbagai disiplin ilmu memaparkan idenya untuk mengembangkan kerja sama utamanya untuk double degree tingkat master dan doktoral dengan ITB.

Diharapkan, program-program unggulan seperti engineering, computer sciences, physics and natural sciences, termasuk nano technology menjadi awal kerja sama.

Rektor ITB menggarisbawahi, kedua perguruan tinggi memiliki kesamaan bidang studi utama dan sumber daya manusia.

"Dengan kelebihan di masing-masing pihak diharapkan kerja sama dapat ditingkatkan," ujarnya juga menyetujui rencana program double degree usulan perguruan tinggi St. Petersburg, khususnya program teknologi nuklir.

Sebagai universitas teknik tertua di Indonesia (1920), ITB bersama UI dan UGM menjadi "world class university" di Indonesia. Sedangkan St. Petersburg didirikan 1899 dibaptis sebagai "innovation university" di Rusia dimana dua staf pengajarnya adalah peraih Hadiah Nobel.
Kedua perguruan tinggi terus mengembangkan kerja sama internasional berdasarkan Bologna Process.

Lebih lanjut, Rektor ITB menyatakan pihaknya tidak hanya mengirimkan dosen dan mahasiswanya keluar negeri, tapi juga menarik mahasiswa asing ke ITB. Model yang bisa mengakomodasi kegiatan semacam ini adalah joint research dan double degree, katanya.

Rektor ITB memberikan apresiasinya kepada Tim KBRI Moskow yang secara aktif memfasilitasi kerja sama yang dinilai sangat penting di masa kini dan mendatang.

Selain berkunjung ke Universitas Politeknik Negeri St. Petersburg, Rektor ITB berencana mengunjungi perguruan tinggi teknik terbaik di Rusia, Universitas Bauman yang berada di pinggiran kota Moskow.***5***

ZG/B/A011)


(T.H-ZG/B/A011/A011) 15-01-2009 21:21:01

Tidak ada komentar: