Selasa, 27 Januari 2009

"INDONESIAN DAY" DI HONGARIA

KBRI BUDAPEST GELAR "INDONESIAN DAY" DI HONGARIA

London, 28/1 (ANTARA) - KBRI Budapest mengelar acara "Indonesian Day" di kota Nagykanizsa, Provinsi Zala, Hungaria dengan tema "Dialog lintas agama dan budaya menyumbang kepada toleransi dan perdamaian".

Penyelenggaraan "Indonesian Day" yang mengemparkan kota Nagyakaniza itu, dibuka Dubes RI bersama Wali kota Istvan Marton dengan pameran foto Danau Toba dan Ulos dari Sumatera Utara, di gedung Kebudayaan "Honved Kaszino", Nagykanizsa
Sekretaris I, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Budapest, Arena Sri Victoria kepada koresponden ANTARA London, Rabu, mengemukakan, acara pembukaan "Indonesian Day" dimeriahkan dengan penampilan kesenian berupa tari-tarian serta pertunjukan film promosi Indonesia.

Dalam sambutan, Wali kota Istvan Marton menyatakan, kekaguman akan kekayaan budaya Indonesia dalam segala bentuk dan aspeknya serta terjalinnya hubungan penuh kekeluargaan dengan Indonesia.

Sebagai penghargaan kepada KBRI Budapest, Wali kota Istvan menganugerahkan dan menyematkan lambang kota Nagykanizsa ke dada Dubes RI untuk Republik Hongari, Kroatia, Bosnia Herzegovina dan Makedonia, Mangasi Sihombing.

Menurut Arena, acara pembukaan "Indonesian Day" juga diisi dengan ceramah Dubes RI Mangasi Sihombing yang dalam paparannya menggarisbawahi bahwa dialog lintas agama dan kerja sama kebudayaan merupakan bagian dari Diplomasi Indonesia.

Ia mengatakan, sejak lama Indonesia mempraktikkan dialog lintas agama secara internal dan belakangan diangkat di tingkat regional dan antarregional/internasional, dunia membutuhkan saling pengertian untuk memperkuat toleransi dan perdamaian.

Menurut Dubes, ketidakpahaman atas esensi budaya dan keyakinan yang berbeda-beda dapat mengakibatkan kesalahpahaman yang bisa merusak suasana hidup berdampingan dan aman.

Dalam pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Hongaria yang berlangsung Desember lalu di Bali, Indonesia minta Hongaria dan kalangan bisnis ikut dalam kegiatan industri wisata, khususnya di kawasan Danau Toba dan sekitarnya, demikian juga Danau Maninjau di Sumatera Barat.

Ceramah Duta Besar berlangsung secara interaktif dengan berbagai tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan dari hadirin.


Foto Danau Toba
Dalam acara "Indonesian Day" di Nagykanizsa ditampilkan pameran foto-foto sekitar Danau Toba dan tenunan tradisional ulos dari Sumatera Utara, berlangsung hingga tanggal 10 Februari mendatang.

Foto-foto yang ditampilkan, di antaranya pemandangan daerah Berastagi dan desa Sibolangit dan Tongging di Kabupaten Karo, desa Paropo dan Silalahi di Kabupaten Dairi, kata Arena menjelaskan.

Dalam acara "Indonesia Day" ditampilkan kesenian Indonesia berupa tari tarian seperti tari Mak Inang dan tari Kuala Deli dari Deli Serdang, Tortor Tandok dan Sengko-sengko dari Toba, tari Manduda dari Simalungun diiringi musik gondang Batak.

Film yang ditampilkan terfokus pada kerja sama lintas agama di berbagai tempat dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi bersama seperti masalh lingkungan, kegiatan sosial dan diskusi lintas agama, demikian Arena Sri Victoria,
Selain itu, juga dipamerkan kerajinan tangan seperti perhiasan, hiasan dinding dan kain bordir yang didukung "Indonesian Trade Promotion Center Budapest" dengan menampilkan komoditi dagang Indonesia.

Gedung kebudayaan Honved Kaszino tidak pernah digunakan sebagai kasino dalam pengertian permainan judi, awalnya tempat bertemu para perwira militer Hongaria dimasa sosialis dan saat ini menjadi gedung kesenian pemerintah kota Nagykanizsa. ***5*** (H-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 28-01-2009 06:29:45

Tidak ada komentar: