Jumat, 23 April 2010

Pengusaha Spanyol Siap Berinvestasi di Indonesia

Pengusaha Spanyol Siap Berinvestasi di Indonesia

Sabtu, 24 April 2010 08:00 WIB | Ekonomi & Bisnis | Bisnis | Dibaca 301 kali
London (ANTARA News) - Pengusaha Spanyol menyatakan kesiapannya meningkatkan investasi di Indonesia khususnya di sektor pembangunan jalan tol, telekomunikasi, energi terbarukan, jaringan kereta api, pelabuhan laut dan udara, pariwisata, penyediaan air bersih, pembenahan limbah dan lainnya.

Kesiapan itu disampaikan Direktur Departemen Hubungan Internasional Organisasi Konfederasi Para Pengusaha Spanyol (Confederacion Espanola de Organizaciones Empresariales CEOE) Jose Garcia-Morales dalam pertemuannya dengan Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso di Madrid.

Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Madrid, Musthofa Taufik Abdul Latif kepada koresponden ANTARA London, Sabtu, mengatakan, Organisasi Konfederasi Para Pengusaha Spanyol yang memiliki anggota mencapai satu juta perusahaan di semua sektor usaha itu melihat Indonesia sebagai negara yang potensial.

Jose Garcia mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai rata-rata 5-6 persen ketika perekonomian dunia dilanda krisis dan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta, Indonesia mempunyai prospek ekonomi yang sangat menjanjikan bagi pengusaha Spanyol.

Pengurus CEOE menyambut baik ajakan Dubes Adiyatwidi Adiwoso, yang biasanya dipanggil Ibu Wieke, untuk mengorganisir kunjungan pengusaha Spanyol ke Indonesia.

Untuk mempersiapkan kunjungan tersebut, KBRI Madrid dan CEOE menyelenggarakan temu usaha dengan pengusaha Spanyol setelah berakhirnya presidensi Spanyol untuk Uni Eropa akhir Juni 2010 mendatang.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada investor Spanyol mengenai perkembangan perekonomian Indonesia, proyek investasi yang ditawarkan baik melalui skema public private partnership (PPP) maupun skema lainnya.

Musthofa Taufik Abdul Latif mengharapkan upaya promosi investasi yang dilakukan Perwakilan RI di luar negeri mendapat dukungan dari pusat, khususnya mengenai informasi proyek investasi, insentif dan berbagai fasilitas yang ditawarkan pemerintah. Tanpa informasi yang jelas, sulit bagi perwakilan untuk mempromosikannya, ujarnya.

Dikatakannya, minat pengusaha Spanyol untuk melakukan bisnis dan investasi di Indonesia cukup tinggi, khususnya di sektor pembangunan jalan tol, telekomunikasi, energi terbarukan, jaringan kereta api, pelabuhan laut dan udara, pariwisata, penyediaan air bersih, pembenahan limbah dan lainnya.(H-ZG/R014)

Tidak ada komentar: