Kamis, 29 April 2010

PERAGAAN BUSANA PUNCAK PROMOSI INDONESIA DI HARRODS

PERAGAAN BUSANA PUNCAK PROMOSI INDONESIA DI HARRODS

London, 30/4 (ANTARA) - Peragaan busana tiga karya perancang Indonesia dibalut dalam "Journey to Indonesian Elegance and Style" menjadi puncak promosi Indonesia di Megastore milik pengusaha Mesir Muhammad Al Fayed, Harrods, berlokasi di kawasan elit Knightsbridge, London, Kamis (29/4) malam.
Peragaan busana rancangan Stephanus Hamy, Oscar Lawalata serta Auguste Susastro tampil memukau undangan yang sebagian besar masyarakat Inggris di London dalam acara Gala Dinner "Indonesia is @ Harrods" dengan menu masakan Indonesia di Georgian Restauran, lantai empat gedung Harrods.

Acara Gala Dinner dihadiri Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, Direktur BNI Darwin Suzandi, Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayan dan Pariwisata Sapta Nirwandar, Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Ny Yuri Thamrin serta Dubes RI untuk Kerajaan Belanda JE Habibie.

Kementerian Kebudayan dan Pariwisata mengundang Wakil Ketua Komisi X DPR RI Heri Akhmadi dan H Nurul Qamar guna menyaksikan promosi Indonesia yang menampilkan seniman Didik Nini Thowok dalam "Dance of World Peace and Multiculturalism".

Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar mengatakan, promosi yang dilakukan Indonesia di Harrods menjadi langkah awal dalam upaya menarik wisatawan dari Inggris.

Diakuinya kerja sama yang dilakukan antara Indonesia dan Harrods ini akan dapat terus berkesinabungan.

Menurut Mahendra Siregar, produk Indonesia yang dipamerkan di etalase Harrods tersebut merupakan produksi industri kreatif dari berbagai daerah di Indonesia yang memliki kualitas tinggi.

Dikatakannya, acara promosi yang dilakukan Indonesia di Harrods sangat bagus dan menarik yang penting adalah kelanjutannya. "Yang penting adalah 'what next'," ujarnya.

Sementara Direktur Harrods Michael Ward mengatakan, acara Gala Dinner ini merupakan suatu perayaan dari keberhasilan kerja sama antara Indonesia dan pihak Harrods.
Menurut dia, produk Indonesia yang dipamerkan sangat berkualitas begitupun busana rancangan disainer Indonesia. "Saya harap kerja sama ini akan terus terjalin," ujarnya.
Diakuinya kreativitas remaja Indonesia sangat unik, seperti busana rancangan karya perancang busana Indonesia.
Hanya saja, apakah bisa ditampilkan di Harrods untuk dijual, Michael Ward masih belum dapat memutuskan karena barang-barang yang dijual di Harrods harus berkualitas tinggi.



Layak masuk Harrods
Sementara itu, Stephanus Hamy mengakui busana rancangannya dinilai oleh pihak Harrods layak untuk ditampilkan dalam megastore milik ayah Doddy Al Fayet yang meninggal dunia bersama Putri Diana dalam suatu kecelakaan di Paris itu.

"Dalam peragaan kali ini saya menampilankan koleksi musim semi dan musim panas," katanya.

Stephanus Hamy mengaku ingin memperkenalkan semua jenis batik yang dibuat dengan berbagai cara seperti batik tulis dan batik dengan ditenun atau tenun bercorak batik.

Diharapkan dengan digelarnya busana rancangannya di acara Gala Dinner, dunia fashion Indonesia akan lebih dikenal lagi.
(T.H-ZG/B/R014/R014) 30-04-2010 09:28:41

Tidak ada komentar: