Kamis, 31 Mei 2012

ANGGREK IRIAN DI FLORIADE


http://iasng.antara.net.id:7778/pls/portal/PORTAL.wwpob_page_util.select_tabs_for_persistance?p_containerid=1106&p_siteid=35&p_mode=3&p_tabstring=35_9594 PENGUNJUNG PAMERAN HOLTIKULTURA FLORIADE KAGUMI ANGGREK IRIANJAYA

         Venlo, Belanda, 30/5 (ANTARA) - Pengunjung pameran Holtikultura Floriade 2012  kagum dengan berbagai macam jenis bunga  anggrek liar asal Irian Jaya yang dipamerkan di atas anjungan rumah Dayak, paviliun Indonesia, di kota Venlo, Belanda.

        Pameran holtikultura yang digelar 10 tahun sekali Floriade 2012, Indonesia mengusung "Wonderful Islands" yang berlangsung sejak  April hingga Oktober mendatang itu diantaranya membawa langsung berbagai jenis anggrek liar asal Irian Jaya.

        "Kami hanya bisa membawa 15 species saja," ujar Ir Sinta Saragih dari Perhimpunan Anggrek Indonesia Propinsi Papua kepada ANTARA London di anjungan rumah suku Dayak, Rabu.

        Diakuinya berbagai jenis anggrek liar yang ada di Irian Jaya merupakan anggrek yang sangat digemari seperti Dendrobium spectabille yang bungganya berbentuk seperti binatang.

        Banyak pengunjung yang memperhatikan bungga anggrek asal Irian Jaya itu dan bahkan membuat photo berbagai jenis bunga anggrek diantaranya yang memiliki daun seperti dasi dengan nama Phalanopsis .

        Menurut Sinta Saragih, masyarakat Belanda umumnya senang berkebun dan anggrek merupakan salah satu tanaman yang sangat disukai selain awet dan pemeliharaannya juga tidak sulit. 
   "Bungga anggrek asal Irian memang beda dari bunga anggrek lainnya selain tumbuh secara liar di hutan Irian Jaya, anggrek asal Irian Jaya ini bisa bertahan selama tiga bulan dan juga ada Anggrek asal Irian Jaya yang harum," ujarnya.

        Anggrek merupakan tanaman bunga hias berupa benalu yang bunganya indah sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia termasuk di Irian Jaya.

        Menurut Ir Sinta Saragih, di Irian Jaya terdapat sekitar 3000 jenis atau species anggrek dalam berbagai bentuk dan ukuran serta  warna bunga yang alami. Beberapa nama jenis anggrek asal Irian Jaya yang terkenal diantaranya Dendrodium Spectabile asal Jayapura yang dikenal dengan anggrek kribo dan Paphiopedillum amabilis atau anggrek bulan.

        Diakuinya banyaknya berbagai jenis anggrek di Irian Jaya juga membuka peluang bagi para penelitih dan juga pengembangan bisnis yang dapat dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Propinsi Papua. 
   Selain memamerkan berbagai jenis anggrek, propinsi papua juga ingin memperkenalkan produk kopi dan coklat serta buah merah untuk berbagai jenis penyakit yang diharapkan ada investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Irian Jaya.

                      Buah merah
   Buah merah yang memiliki banyak khasiat diantaranya untuk obat mata dan berbagai penyakit kulit yang sudah ditelitih khasiatnya oleh seorang peneliti di Jakarta.

        Propinsi Irian Jaya selain menampilkan berbagai macam bunga anggrek juga membawa misi kesenian untuk mengisi acara selama seminggu di pavilion Indonesia yang dikunjungi sekitar 14.000 ribu orang dari berbagai negara khususnya pada akhir pekan.

        Internasional Relation pavilion Indonesia di Floriade 2012, Sulfani Masfar secara terpisah mengatakan bahwa panitia Floriade merekomendasikan pavilion Indonesia sebagai pavilion yang harus  dikunjungi. "Tidak heran meskipun berada didekat danau namun selalu banyak pengunjungnya. 
   Selain menampilkan replica candi Borobudur, wayang kulit raksasa beserta gunungan  pavilion Indonesia juga menampilkan berbagai bentuk replica rumah adat dalam bentuk aslinya seperti joglo, rumah Betawi, rumah Toraja, kul kul Tower dan Bale Bengong Gazebo rancangan Ir Hengki T Heksanto, dari Dewan Holtikultura Nasional.

        Pameran Holtikultura terbesar di dunia yang menjadi Proyek Kerajaan Belanda di area 66 hektar itu secara resmi dibuka oleh Ratu Beatrix pertengahan April lalu, diikuti 40 negara dan dikunjungi dua juta orang. ***2***
(ZG) 
(T.H-ZG/B/B012/B012) 30-05-2012 13:31:34

Tidak ada komentar: