Jumat, 11 Mei 2012

DUBES PARIS

            DUBES KUNJUNGI PEZIARAH ALAMI KECELAKAAN DI PRANCIS

            London, 14/5 (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Prancis Rezlan Ishar Jenie mengunjungi korban kecelakaan bis peziarah asal Indonesia yang mengalami kecelakaan di Loiret, sebagai ungkapan solidaritas sekaligus dukungan moril pemerintah bagi para korban.

           Minister Counsellor KBRI Arifi Saiman kepada ANTARA London, Senin mengatakan ke- 12 peziarah asal Indonesia mengalami kecelakaan di kilometer 40 jalan tol A77 di wilayah Loiret yang berjarak sekitar 140 kilometer dari kota Paris Kamis sore tanggal 10 Mei lalu  yang mengakibatkan seorang penumpang wanita Daria Hermawan (48) meninggal dunia.

          Kehadiran Dubes Rezlan Ishar Jenie didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud dan Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Paris disambut hangat dengan rasa keharuan oleh para korban yang menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan KBRI Paris, termasuk layanan komunikasi dengan sanak keluarga di tanah air.

         Dalam kunjungan ini, Dubes Rezlan Ishar Jenie mengunjungi semua korban yang tersebar di tiga rumah sakit yang lokasinya berjauhan satu sama lain. Kunjungan pertama dilakukan di Rumah Sakit Orleans. Rumah Sakit Orlean merupakan rumah sakit utama sekaligus rumah sakit rujukan di wilayah ini, para korban dengan kondisi kritis dirujuk ke Rumah Sakit Orleans.

         Arifi Saiman mengatakan mengingat jarak rumah sakit Orleans cukup jauh dari lokasi kecelakaan, maka para korban dengan kondisi kritis dan luka berat dievakuasi dengan menggunakan helikopter untuk segera mendapatkan penanganan medis.

         Para korban, yang meninggal dan luka berat dan ringan, dibawa ke Rumah Sakit Montargis yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Orleans. Sementara itu, seorang pensiunan TNI Angkatan Udara Siman dan istri yang ikut dalam rombongan peziarah ini dirawat di rumah sakit Gien.

        Sampai dengan hari Minggu sebanyak lima peziarah yang dirawat di Rumah Sakit Orleans dan Montargis diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Mereka adalah Apang Sutisna, Rosalina Sutanti Gunawan, Agus Chandraseputra, Oei Henni Irawati, dan Nanne Hermawan dan selanjutnya ditempatkan di hotel Novotel Orleans sambil menjalani rawat jalan.

        Di antara para korban, yang diperkirakan masih akan lama menjalani masa perawatan medis adalah Gunawan Godwijaya yang mengalami gegar otak, namun saat ini dilaporkan telah melewati masa kritis.

       Terkait proses pemulangan jenazah mendiang Daria Hermawan,   dan jasadnya disemayamkan di Rumah Duka di kota Montargis.  pihak Ritz Travel, lembaga asuransi, dan KBRI Paris sedang berkoordinasi menyiapkan segala kelengkapan administratif yang diperlukan, termasuk pengaturan sarana transportasi untuk pemulangannya ke Indonesia.

       Proses pemulangan jenazah mendiang Daria Hermawan diupayakan untuk didampingi Ibu Nanne Hermawan, kakak mendiang diperkirakan baru dapat dilakukan paling cepat Selasa tanggal 15 Mei.

       Penanganan korban kecelakaan bis peziarah asal Indonesia ini dilakukan secara prima mulai dari saat pemberian pertolongan pertama di lokasi kejadian hingga proses pengevakuasian ke rumah sakit setempat. Baik pihak otoritas Prancis maupun biro perjalanan dan lembaga asuransi yang menangani perjalanan rombongan peziarah ini sangat bersikap kooperatif dan profesional dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan kewajiban mereka.

        Disamping itu, kelancaran dalam pemberian layanan medis terhadap para korban  juga tidak terlepas dari dukungan Dokter Nani, seorang dokter keturunan Indonesia yang tinggal dan bekerja di wilayah Loiret. Dokter Nani tidak hanya memberikan bantuan secara sukarela, namun juga menyediakan waktunya untuk dihubungi sewaktu-waktu dan hadir di tengah-tengah para korban yang memerlukan bantuannya.

    ***3***
(ZG/c/a011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 14-05-2012 05:35:56

Tidak ada komentar: