Jumat, 11 Mei 2012

HASIL UN




            HASIL UN BISA UNTUK KULIAH DI PRANCIS

            London, 12/5 (ANTARA) - Pelajar lulusan Sekolah Menengah Atas di Indonesia dapat menggunakan hasil Ujian Nasional untuk masuk ke perguruan tinggi di Prancis tanpa tes.

           Hal itu disampaikan Atase Pendidikan KBRI  Paris Syafsir Akhlus kepada ANTARA London, Sabtu sehubungan dengan pembicaraaannya dengan Bertrand de Hartingh, Conseiller de Coopération et d'Action culturelle pada Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia.

           Dikatakannya, kemungkinan pengakuan hasil Ujian Nasional (UN) disetarakan dengan Baccalauréat sehingga hasil UN tersebut dapat digunakan sebagai dokumen kualifikasi untuk masuk ke perguruan tinggi di Prancis.

            Pada sistem pendidikan nasional di Prancis, siswa yang lulus UN Sekolah Menengah Atas, baik umum, teknologi maupun kejuruan, akan mendapat diploma Baccalauréat dan dapat langsung masuk ke perguruan tinggi tanpa ada tes masuk, karena diploma Baccalauréat (Bac) merupakan diploma awal perguruan tinggi. 
      Menurut Syafsir Akhlus, mekanisme ini telah berjalan sejak tahun 1808 dan sampai saat ini tetap berlaku. Proses evaluasi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi hanya dilakukan melalui seleksi berkas dari para kandidat. Walaupun sudah diterima di perguruan tinggi, masih banyak calon mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang.

        Sebagai gambaran, pada 2007 hanya 404.760 atau 77,2 persen  dari 524.300 pemegang diploma Bac yang mendaftar ke perguruan tinggi. Jumlah ini merupakan 54 persen dari kaum muda usia masuk perguruan tinggi Prancis pada tahun tersebut.

           Dikatakannya rendahnya angka pendaftaran ulang ini memberikan peluang kepada mahasiswa asing, termasuk Indonesia, untuk dapat memulai pendidikan tingginya di Prancis sejak tahun pertama di perguruan tinggi.  Di sisi lain, pada sistem pendidikan nasional di Indonesia juga dikenal adanya UN untuk Sekolah Menengah Atas, baik umum maupun kejuruan.

           Hasil Ujian Nasional tersebut merupakan salah satu penentu kelulusan siswa, tetapi belum dapat digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi karena di Indonesia masih diberlakukan Ujian Masuk ke perguruan tinggi. Sistem UN di Indonesia sebenarnya memiliki nilai kesamaan dengan ujian Baccalauréat di Prancis karena sama-sama bersifat nasional dan hasilnya dijamin oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

           Pembahasan tersebut merupakan salah satu agenda kunjungan Bertrand de Hartingh ke KBRI Paris, yang menjadi kunjungan balasan atas kunjungan Syafsir Akhlus ke Kedutaan Prancis di Jakarta baru baru ini.  Prosedur penerimaan mahasiswa asal Indonesia di perguruan tinggi Prancis, khususnya pada jenjang S1 atau Licence, lebih lanjut akan dibahas di Kementerian Pendidikan Nasional Prancis pada pertemuan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

           Syafsir Akhlus mengatakan, pembahasan tersebut difasilitasi Marc Melka, Chef du Département Asie et Afrique Kementerian Pendidikan Nasional Perancis, yang mendampingi Bertrand de Hatingh pada waktu working lunch.  Apabila dicapai kesepakatan, maka lulusan SMA/MA dapat menggunakan hasil UN untuk masuk ke perguruan tinggi di Prancis tanpa tes, ujarnya.

           Selain hasil Ujian Nasional, salah satu syarat utama lainnya masuk ke perguruan tinggi di Prancis adalah diploma yang menunjukkan kemampuan berbahasa Perancis.

           Bertrand de Hartingh yang juga merangkap sebagai Direktur Institut Français Indonesia mengatakan, diploma minimal yang disyaratkan adalah B-2. Untuk itu Institut Français Indonesia melakukan perluasan akses dan jejaring di 10 kota besar di Indonesia agar masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa, dapat lebih mudah belajar Bahasa Perancis dan mengikuti ujian-ujiannya. 
       Syafsir Akhlus mengakui kesepakatan ini dapat menunjang kemudahan akses pendidikan yang merupakan salah satu upaya penguatan kerjasama bilateral bidang pendidikan tinggi. Selain  bentuk nyata implementasi satu dari lima pilar Strategic Partnership antara pemerintah Indonesia dan Prancis. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S023/S023) 12-05-2012 01:16:08

Tidak ada komentar: