Jumat, 11 Mei 2012

PPI PARIS


PPI PARIS GELAR LE SOURIRE D'INDONESIE

            London, 1/5 (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Paris bekerjasama dengan KBRI Paris menyelenggarakan kegiatan promosi Indonesia bertema "Le Sourire d'Indonesie" di aula Balai Budaya KBRI Paris, akhir pekan lalu.

           Duta Besar RI Paris Rezlan Ishar Jenie membuka acara yang dihadiri sekitar 350 undangan, terdiri atas para pejabat KBRI Paris/KWRI Unesco, akademisi dari sejumlah institusi pendidikan di Prancis, pelajar Indonesia di Paris dan sekitarnya, serta sejumlah utusan Association Franco-Indonesie di Paris, demikian informasi yang diperoleh Antara London, Selasa.

           Dalam sambutannya, Duta Besar Rezlan Ishar Jenie menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas prakarsa dan partisipasi aktif PPI Paris dalam membantu mempromosikan Indonesia di Perancis.

           Kegiatan yang melibatkan pelajar dan mahasiswa Indonesia dan Prancis semacam ini dinilai sangat penting dan strategis, sekaligus sebagai bagian dari upaya mengisi momentum kerjasama kemitraan strategis Indonesia-Prancis, di mana elemen pendidikan dan kebudayaan merupakan dua dari lima pilar kerjasama dalam kerjasama kemitraan strategis yang dideklarasikan oleh kedua negara pada Juli 2011.

           "Le Sourire d'Indonesie"  dengan sajian acara yang dikemas secara kreatif dan variatif, membuat tamu tidak hanya dihibur oleh tampilan seni budaya tradisional dan kontemporer, namun juga disuguhi sajian presentasi tentang Indonesia secara cukup komprehensif, serta penayangan film tentang lika-liku kehidupan pelajar Indonesia di Prancis.

           Tarian-tarian tradisional yang ditampilkan pada malam ini meliputi tari Kecak yang para penarinya semuanya kaum wanita, tari Serimpi Ludira Madu, tari Baris Bali, dan tari Saman.

        Selain tarian, pihak PPI pimpinan Niken Kusumawhardhani ini juga menampilkan atraksi gamelan Bali yang dimainkan secara 'live' oleh para wiyaga asli Perancis.

           Khusus sajian seni budaya kontemporer, acara Le Sourire d'Indonesie menghadirkan atraksi fantastis  anak-anak pejabat 'homestaff' KBRI melalui tampilan Band Untitled.

           Pada penampilannya kali ini, Band Untitled mempersembahkan tiga buah lagu pop Indonesia, yaitu Laskar Pelangi, Hijrah ke London dan Bendera.

           Penampilan enerjik Band Untitled mampu menciptakan nuansa tersendiri pada malam pergelaran budaya ini. Selain grup band, acara Le Sourire d¿Indonesie juga menampilkan vocal grup dengan suguhan lagu-lagu tradisional Indonesia yang dibawakan secara medley.

           Alunan musik medley ini juga dikemas khusus untuk mengiringi peragaan busana daerah dan Batik.

          Busana daerah yang ditampilkan meliputi busana daerah Papua, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Jawa. Peragaan busana daerah dan Batik menampilkan para peragawati/peragawan dari kalangan mahasiswa Indonesia dan Perancis, serta seorang mahasiswa asal Kamerun.

           Atraksi pencak silat ikut menyemarakkan acara `Le Sourire d'Indonesie¿. Keindahan jurus tangan kosong, jurus kipas dan permainan tongkat khas pencak silat serta pertarungan 'body contact' antara dua pesilat diperagakan secara atraktif oleh para pesilat dari perguruan pencak silat Tiga Berantai Paris pimpinan Alit Suhana Supidin.

   

                                                     Jajak pendapat

     Hal menarik lainnya dari acara `Le Sourire d¿Indonesie¿ ini adalah penayangan hasil jajak pendapat yang dilakukan secara random oleh PPI Paris terhadap warga masyarakat Prancis di Paris.

           Jajak pendapat ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman warga masyarakat Peancis tentang Indonesia. Hasil jajak pendapat ini selanjutnya menginspirasi PPI Paris untuk menuangkannya dalam bentuk sajian presentasi tentang Indonesia sebagai bagian dari rangkaian mata acara `Le Sourire d'Indonesie¿.

           Dalam presentasi ini, wajah Indonesia ditampilkan secara utuh dan mendalam khususnya dari perspektif sosio-budaya dan ekonomi.

           Informasi yang disuguhkan selama presentasi meliputi antara lain penjelasan tentang budaya gotong royong, budaya mudik, budaya arisan, serta perkembangan ekonomi Indonesia terkini di sektor ekonomi mikro dan investasi.     
      Pada acara `Le Sourire d'Indonesie¿ ini, kepada para tamu undangan dihidangkan makan malam khas Indonesia. Acara ditutup dengan sajian tari Saman yang dimainkan secara kompak oleh para penari dari sanggar tari Sekar Jagad Indonesia Paris. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 01-05-2012 18:55:34

         

Tidak ada komentar: