Jumat, 11 Mei 2012

PERKI INGGRIS


PERKI INGGRIS GELAR "INDONESIAN NIGHT"

          London, 6/5 (ANTARA) - Perkumpulan Kristen Indonesia di Inggris Raya (Perki UK) bekerja sama Pelajar Indonesia untuk menggelar "Indonesian Night" di i-Club,  Gereja All Soul, Langham Place, London.

         I-Club merupakan acara rutin mingguan untuk tempat bertemunya para "International Students" dari mancanegara, ujar Sofiana Dewi dari Perki kepada ANTARA London, Minggu.

         Kali ini, I-Club itu meminta Perki untuk mengisi "Indonesian Night" yang dihadiri pelajar internasional dari berbagai negara itu.

         Penanggung jawab i-Club Johny Dyer mengatakan, setiap dua  minggu sekali, gereja ini mengadakan "special week theme" yang memberi kesepakatan kepada beberapa internasional untuk memperkenalkan negara asalnya.

         "Kali ini diisi oleh pelajar Indonesia," kata Ketua Perki UK, Masao Sinulingga.

         Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan "Selamat Datang" dan mengajak hadirin berimajinasi.

         "Saat ini, kita sedang menuju ke sebuah negara di Asia Tenggara dengan menggunakan pesawat 'All Soul Airways'," ujar Masoa Sinulingga.

         Sambil menunggu pendaratan, Masao menceritakan beberapa fakta tentang Indonesia. "Indonesia has 17,000 islands and 700 languages," katanya yang seketika mengagetkan beberapa orang yang belum mengenal Indonesia.

         Presentasi dilanjutkan oleh mahasiswa Imperial College London, Glenn Vincent yang menceritakan tentang tempat-tempat wisata di Indonesia yang patut dikunjungi.

         Brosur, booklet dan "tourist map" yang disediakan oleh pihak KBRI London dibagikan kepada peserta pada malam hari itu untuk lebih mengenal Indonesia.

         Selain itu juga ditayangkan video Indonesia yang dicuplik dari BBC sambil santap malam bersama dengan menu antara lain nasi goreng, sate ayam dan gado-gado.

         Tim konsumsi  yang terdiri atas Aditya Suryadinata, Aan Sujana, Jan Saragih menyiapkan makanan khas Indonesia yang mendapat pujian dari peserta.

         Selain itu, acara santai itu juga diisi dengan instrument gamelan Sunda, Jawa dan Bali dari koleksi musik salah satu Indonesian student.

         Dari sajian menu yang dihidangkan, para hadirin juga terkesima dan memberikan pujian akan kelezatan masakan Indonesia yang terhidang.

         Untuk menyemarakkan acara, games sederhana pun mewarnai suasana malam Indonesia tersebut itu. Lomba balap kelereng dengan sendok di mulut, lomba menggunakan baju adat, dan belajar melafalkan Bahasa Indonesia dengan cepat.

         Salah satu teman dari Korea Selatan mengatakan kalau dia sangat menikmati kegiatan hari ini. "I would like to visit Indonesia one day, I like the food, I like the design of the traditional Javanese clothes that I wear on the games tonight".

         Sementara seorang berkebangsaan Libya mengatakan "It is a good opportunity to know more about Indonesia, I would like to visit Maldives, but now I change my mind. I would like to come to Bali, Indonesia".

         Senada dengan itu, pelajar Jerman mengatakan, dia sangat menikmati malam hari itu, terutama presentasi dari video dan sambutan hangat, senyuman ramah dari "Indonesian Student" pada malam hari itu.

         Para "Indonesian Students" yang hadir malam itu di antaranya Kerin, Angel, Adeline, Glen, Aditya, Aan, Sofiana, Paulina, Jan, Yosephine, Patricia, dan Sella yang menjadi duta bangsa Indonesia menjelaskan mengenai Indonesia kepada para pengunjung. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/C/E011/E011) 06-05-2012 12:20:36

Tidak ada komentar: