Senin, 05 Juli 2010

DIPLOMASI GOYANG LIDAH

DIPLOMASI GOYANG LIDAH ALA INDONESIA DI MOSKOW

London, 6/7 (ANTARA) - Indonesia kembali menunjukkan kepemimpinannya, kali ini bersama-sama dengan negara ASEAN memperkenalkan kekayaan kuliner Asia Tenggara di Rusia dalam acara "Asian Culinary Month" yang berlangsung selama bulan Juli.

Acara pembukaan yang diawali dengan penampilan kuliner Indonesia itu dihadiri lebih dari 100 pengunjung kalangan papan atas Rusia berlangsung di Swissotel Krasnye Holmy Moskow, ujar Counsellor KBRI Moskow, M. Aji Surya kepada koresponden Antara London, Selasa.

Aji Surya mengatakan Indonesia mengawali acara pembukaan dengan menampilkan tema Sulawesi Utara dengan mendatangkan juru masak yang dipinjam dari hotel terkemuka di Manado dengan sajian makanan berupa nasi kuning khas manado, ayam bambu, juga sop buntut.

Makanan disajikan secara prasmanan dengan predikat promo tersebut dihargai 1.200 Rubel atau 40 dolar AS per-orang untuk makan siang dan 1.800 Rubel atau 60 dolar AS perorang untuk makan malam .

Penanggung jawab Fungsi Ekonomi KBRI Moskow, Jimmy Ruru mengatakan bahwa harga ini tetap murah karena hampir semua bahan termasuk bumbu-bumbu diimpor langsung dari tanah air.

Acara tersebut juga dimanfaatkan sebagai sarana promosi pariwisata dan budaya didukung dengan didukung tim kesenian Dinas Pariwisata Sulawesi Utara diawaki Astrid Tatumpe, Astrid Kumentas, Fenny Lolowang dan Grace Nday.

Berbagai tarian tradisional Sulawesi Utara yang ditampilkan berhasil memukau para pengunjung yang datang dari berbagai kalangan atas di Moskow.

Dubes RI untuk Federasi Rusia, Hamid Awaludin mengatakan setelah sukses dengan dua kegiatan festival makanan tahun lalu, maka kali ini Indonesia mengajak negara ASEAN lainnya untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Asia Tenggara kepada publik di Rusia.

"Ada saatnya kita maju bersama-sama sesuai dengan motto ASEAN: sharing and caring," ujarnya Dubes dengan mata berbinar-binar.

Pada kesempatan festival kuliner kali ini, selain Indonesia, juga turut serta Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Indonesia memperoleh giliran pada minggu pertama dari tanggal 5 hingga 10 Juli mendatang .

***4***
(U-ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 06-07-2010 08:18:26

Tidak ada komentar: