Rabu, 21 Juli 2010

MEMUKAU DI TUNISIA

LIGA TARI UI TAMPIL MEMUKAU DI TUNISIA

London, 21/7 (ANTARA) - Kelompok Liga Tari Krida Budaya Universitas Indonesia yang membawakan Tari Indang tampil memukau dalam acara defile menandai dibukanya Festival Ulysse musim panas di Pantai Pulau Jerba, Tunisia.

Keterangan pers KBRI Tunisia yang diterima ANTARA London, Rabu, menyebutkan, dalam acara defile itu, peserta festival berkesempatan tampil sekitar lima menit di depan panggung utama itu.

Kelompok Liga Tari Krida Budaya UI pimpinan Ninik Niniek El Karim mendapatkan sambutan meriah dan tepukan gemuruh dari publik.

Sesaat matahari tenggelam di pantai Pulau Jerba, dengan latar belakang ufuk yang memerah di atas laut Mediterrania, kelompok kesenian Liga Tari Krida Budaya UI melakukan pementasan pertama.

Kehadiran kelomok kesenian itu ke Tunisia atas undangan Kementerian Kebudayaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah Tunisia, dan dijadwalkan akan ambil bagian dalam enam festival musim panas di berbagai kota di Tunisia dengan pementasan tari-tari tradisional Indonesia.

Di setiap panggung peserta festival penampilan rombongan dari berbagai negara dan sanggar, sebelum defile dan penampilan bersama di Panggung utama di Ampliteater, Kota Houmt Souk, di pusat Pulau Jerba.

Tetabuhan gendang dan talempong sesekali di sela teriakan melengking para pemusik mengawali pementasan di panggung kecil itu. Selanjutnya menampil Topeng Ubruk dan Tari Makosu yang mengundang tepuk meriah penonton memadati lokasi kawasan Korniche senja itu.

Setelah penampilannya di panggung kecil, rombongan Liga Tari Krida Budaya UI bersama-sama dengan rombongan yang terdiri atas beberapa orang ibu dan putra-putri staf KBRI serta mahasiswa Indonesia mengadakan defile menuju panggung utama Ampliteater Razi Mustafa sekitar 500 meter dari panggung kecil tersebut.

Festival Ulysse berlangsung selama 12 hari, rombongan misi kesenian dari Indonesia itu menyuguhkan nomor perkenalannya dan mengharapkan lebih banyak untuk bisa berinteraksi dengan publik secara lebih leluasa.

Penampilan Liga Tari Krida Budaya, memberikan kesan yang mendalam kepada publik Pulau Jerba, karena ini adalah acara terakhir mereka di pulau yang oleh orang Tunisia disebut Pulau Impian.

Tim kesenian Liga Tari Krida Budaya meneruskan perjalanan ke kota Gafsa untuk kembali mencoba memukau publik Tunisia di kota tersebut dalam rangka lebih mendekatkan Indonesia ke hati masyarakat Tunisia. ***4***
(U.H-ZG/B/A041)

(T.H-ZG/B/A041/A041) 21-07-2010 13:21:47

Tidak ada komentar: