Sabtu, 31 Maret 2018

BRUSEL

TVRI DAN RTBF BELGIA JALIN KERJASAMA
    
Zeynita Gibbons

     London, 31/3 (Antara) - Direktur Utama TVRI, Helmi Yahya menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding ¿ MoU) dengan General Administrator dan Koordinator Kerja Sama Internasional Radio Televisi Belge Francophone (RTBF), Alexandre Pletser,  bertempat di kantor RTBF, Brussel, Belgia pada Kamis lalu (29/3) antara lain  mengatur pertukaran program kedua stasiun TV, kerja sama pelatihan dan peningkatan kapasitas penyiaran.
           Penandatanganan tersebut disaksikan, KUAI/Wakeppri KBRI Brussel, Dupito D. Simamora, serta delegasi TVRI lainnya, demikian Pensosbud KBRI Brusel
Ance Maylany kepada Antara London, Sabtu.
           Dirut TVRI dan pihak RTBF menyampaikan kegembiraannya atas terwujudnya MoU sebagai landasan peningkatan kerja sama kedua pihak yang sudah terjalin baik.  Diakui promosi budaya dan perkembangan Indonesia melalui TV nasional suatu negara menjadi jalur komunikasi publik yang efektif. Melalui MoU ini kerja sama dalam bidang yang telah disepakati akan semakin intens dan bermanfaat bagi kedua pihak.
          Salah satu potensi kerja sama yang dibahas adalah kolaborasi yang lebih luas dalam kerangka Asia Pacific Broadcasting Union (ABU) dan International Radio and Television Union (URTI). Untuk itu, TVRI dan RTBF telah mengidentisikasi program acara yang dapat dipertukarkan kedua pihak baik dibawah ABU maupun URTI.
           Secara khusus, Dirut TVRI, Helmi Yahya, mengapresiasi dukungan KBRI Brussel selama ini dan berharap dapat terus membantu konkretisasi kerja sama di masa mendatang. Selain dengan RTBF, TVRI juga  akan terus mengembangkan kerja sama dengan mitranya di berbagai negara bagi kemajuan TVRI sebagai asset penting Indonesia. Pihaknya bersyukur atas dukungan Kemlu dan perwakilan RI di luar negeri bagi perluasan kerja sama tersebut.
         Sementara itu KUAI/Wakeppri, Dupito D. Simamora, mewakili KBRI Brussel, menyambut MoU TVRI dan RTBF bagi kerja sama baik dalam kerangka Indonesia dan Belgia maupun memanfaatkan jaringan luas yang dimiliki RTBF dengan mitranya di negara Eropa lainnya.     
      Dikatakan MoU bukan langkah awal karena antara TVRI dan RTBF maupun antara KBRI dan RTBF telah lama terjalin kerja sama yang konkret dan berkesinambungan. Sebelum dan saat digelarnya Festival Europalia Indonesia (FEI), pada Oktober 2017 sampai Januari lalu, staf dari RTBF juga telah mengikuti familiarization trip (famtrip)  dan dalam kerangka FEI setidaknya dua program unggulan TVRI diputar di RTBF pada November dan Desember tahun lalu.
         Menurut Dupito D. Simamora keberhasilan Festival Europalia Indonesia  dapat dicatat dari jumlah pengunjung selama hampir empat bulan pelaksanaannya berjumlah 570.000 pengunjung dapat memberi kontribusi konkret dengan semakin dikenalnya Indonesia dan meningkatnya eskpor Indonesia ke Belgia serta investasi dan turisme dari Belgia dan negara Eropa lainnya ke Indonesia.
           Setelah penandatanganan MoU, TVRI dan RTBF bertukar pandangan mengenai kebijakan dan langkah-langkah strategis ke depan, termasuk intensifikasi koordinasi dan sinkronisasi dengan radio nasional masing-masing. Pihak RTBF juga mengajak TVRI dan KBRI meninjau fasilitas yang dimiliki RTBF.(ZG)****3***
 

SAMOSIR

FESTIVAL PASIR PUTIH SAMOSIR TARGETKAN 1000 WISMAN


Zeynita  Gibbons

     Jakarta,30/3 (Antara) - Sekitar 1000 wisatawan mancanegara  menjadi target pada Festival Pasir Putih 2018 Samosir, sebagai salah satu destinasi prioritas, promosi Danau Toba yang semakin gencar dilakukan Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Samosir.
         Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro dalam keterangannya yang diterima di London,Jumat  menjelaskan, dalam  Festival Pasir Putih 2018 yang  akan digelar Sabtu (31/3) di Pantai Pasir Putih Situngkir, Samosir, Sumatera Utara ditargetkan akan mampu menghadirkan 1.000 wisatawan mancanegara (wisman). Sedangkan 5.000 wisatawan nusantara ditargetkan mengunjungi Pulau Samosir saat festival berlangsung.
        Dikatakannya pihaknya baru saja melaksanakan acara Tonggo Raja, yakni pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan raja adat dari lima desa Kawasan Pasir Putih Parbaba dalam rangka menggalang dukungan masyarakat menjelang penyelenggaraan Festival Pasir Putih.
          Festival Pasir Putih adalah rangkaian Horas Samosir Fiesta 2018 yang terdiri beberapa rangkaian acara,  seperti Manguras Tao, kirab budaya, tortor partutuaek kolosal, lomba tradisional air serta hiburan rakyat, ujarnya.
        Acara Manguras Tao merupakan praktik pembersihan dan repurifikasi secara simbolik, yaitu untuk menghormati lingkungan Danau Toba. Tampilannya ritual dan budaya lokal. Seluruh persiapan untuk menghadapi dan menyukseskan acara tersebut sudah berjalan 70 persen.
       "Saya optimistis seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan sukses," katanya.
         Ombang Siboro juga menyebut seluruh spemangku kepentingan/ takeholder pariwisata di Samosir siap mensukseskan acara. Mulai dari personel Polres Samosir, Sat Intel Samosir, Dinas Lingkungan Hidup, Diskominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, kepala sekolah, Satpol PP, dan tentunya lima kepala desa di Pasir Putih selaku tuan rumah.
         Selain itu juga lokasi Pantai Indah Situngkir sudah dibenahi menggunakan alat berat melalui kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pembenahan dilakukan untuk memastikan permukaan pantai yang rata demi kenyamanan pengunjung pada Festival Pasir Putih 2018.
         Dia berharap seluruh pihak terkait agar semakin bersatu supaya nantinya acara ini sukses demi kemajuan pariwisata Samosir dalam jangka panjang.
       "Jangan lupa saksikan Festival Pasir Putih 2018, ajak sanak saudara, teman, keluarga, pacar dan seluruh kerabat pada hari Sabtu mendatang," ajak Ombang.
          Sementara itu,Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan beragamnya kegiatan tahunan di Samosir kian membuktikan bahwa pariwisata Indonesia memiliki banyak warna untuk wisatawan.

       "Saat wisatawan datang ke suatu tempat dan memiliki banyak agenda pariwisata, maka itu menjadi cara untuk membuat wisatawan semakin betah dan ingin balik lagi. Kekuatan ini harus dilakukan dengan memberikan promosi sebanyak-banyaknya," demikian Arief Yahya.(ZG)****3*****
Tz/c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 30-03-2018 17

MAROKO

KOLABORASI REBANA DAN GAMELAN DALAM INDONESIA DAY DI MAROKO
     Zeynita Gibbons


      London, 29/3 (Antara) - Kolaborasi Rebana dan Gamelan memeriahkan penyelenggaraan ¿Indonesia Day,¿ di Maroko yang diadakan KBRI di Rabat dengan tema "Pengaruh Islam dalam Budaya Indonesia" di Madrasah Institut Ilmu-Ilmu Ke-Islaman, Casablanca Maroko, Rabu (28/3).
          Kegiatan ini terdiri dari presentasi dan pameran foto tentang akulturasi Islam dengan budaya lokal Indonesia, penampilan seni-budaya  dan festival kuliner nusantara, demikian Pelaksana fungsi Pensosbud KBRI Rabat, Hanung Nugraha kepada Antara London,Kamis.
            Dalam sambutannya, Dubes RI di Rabat,  E.D. Syarief Syamsuri mengatakan Indonesia Day sebagai upaya mendekatkan Indonesia dari sisi budaya dan seni, kuliner dan tradisi, serta Indonesia secara umum kepada masyarakat Maroko. Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk sekitar 261 juta jiwa, 300 suku bangsa dan 17 ribu pulau,  dipersatukan dalam semboyan kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai dasar negara, ujarnya.
           Penampilan musik rebana/hadrah yang dikolaborasi dengan musik gamelan oleh seniman asal Semarang, Jawa Tengah Bambang Yoyok Priyambodo dan dimainkan anggota  Sanggar Seni Budaya Indonesia KBRI Rabat dan pelajar Indonesia di Maroko, menjadi daya tarik tersendiri bagi sekitar 350 penonton dari kalangan akademisi Institut Ilmu-ilmu Ke-Islaman, Casablanca.
             Presentasi tentang pengaruh Islam dalam budaya Indonesia mengungkap tentang sejarah dan proses masuknya Islam ke Indonesia, wali songo, tradisi keagamaan dalam Islam dengan nuansa dan karakter lokal nusantara, serta kurukunan hidup beragama ditunjukkan masyarakat Indonesia menarik perhatian dan rasa ingin tahu undangan  Indonesia Day.
          Acara penampilan seni budaya Indonesia ditutup dengan penampilan Tari Saman oleh para pelajar yang tergabung dalam PPI Maroko membuat gemuruh aula utama Institut Ilmu-Ilmu Ke-Islaman oleh tepuk tangan penonton. Gerakan Tari Saman yang rancak dan dinamis mengundang decak kagum para dosen dan pelajar Institut Ilmu-ilmu Ke-Islaman, Casablanca berasal dari berbagai negara.

            Rangkaian kegiatan "Indonesia Day" diakhiri dengan festival kuliner Indonesia menampilkan berbagai makanan Cecile yang disajikan dengan cara tradisional. Pada kesempatan tersebut, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Dubes dan Direktur Institut Ilmu-Ilmu Ke-Islaman, Casablanca, Dr. Mosthapa Najim sebagai bagian dari memperkenalkan tradisi tasyakuran ala Indonesia.(ZG)*****4**

RUSIA

SIBERIA TAWARKAN KERJASAMA INDUSTRI MIGAS DAN PENDIDIKAN
     

    London,27/3 (Antara) -  Siberia menawarkan Indonesia kerjasama mulai dari industri minyak dan gas, industri nuklir, pengolahan kayu, perdagangan, peningkatan sumber daya manusia, hingga teknologi informasi (IT) dan telekomunikasi.
           Hal itu disampaikan Gubernur Tomsk region Sergei Zhvachkin yang disambut baik Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus M. Wahid Supriyadi dalam pertemuan di kota Tomsk,  demikian Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow,Enjay Diana kepada Antara London, Selasa.
          Menurut Sergei Zhvachkin, kerja sama antar masyarakat penting dilakukan, khususnya di bidang pendidikan karena Tomsk memiliki beberapa perguruan tinggi ternama di Rusia, seperti Tomsk Polytechnic University. Dimana beberapa tahun lalu tidak ada mahasiswa Indonesia di Tomsk dan saat ini sudah mulai banyak.
          Sementara itu Dubes Wahid mengatakan meskipun perdagangan Indonesia dan Rusia naik 25,28% tahun 2017 menjadi sebesar US$ 3,27 milyar dibandingkan tahun sebelumnya, nilai tersebut masih kecil dan belum mencerminkan potensi kedua negara. Berbagai upaya terus dilakukan, untuk lebih mengembangkan kerja sama, seperti penyelenggaraan pertemuan bisnis dan misi budaya. Peningkatan kerja sama di berbagai sektor sangat penting terlebih seiring dengan perkembangan hubungan Indonesia dan Rusia yang saat ini sedang menuju pada kemitraan strategis, ujar  Dubes Wahid.
          Dikatakannya  Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata warga Rusia dan mengundang warga Tomsk region untuk berwisata ke Indonesia. Selain itu, Ia juga mengundang pemerintah dan pelaku bisnis setempat untuk berpartisipasi pada Festival Indonesia ketiga di Moskow, 2-5 Agustus 2018, dan menghadiri Trade Expo Indonesia di Jakarta, 24-28 Oktober 2018.
         Dubes Wahid juga mengusulkan adanya kerja sama antar daerah antara Tomsk region dengan salah satu daerah di Indonesia.
          Kunjungan Dubes Wahid ke Tomsk pada 25-26 Maret  lalu itu didampingi pejabat KBRI Moskow, Atase Perdagangan Farid Amir dan pengusaha sektor perminyakan Mochamad Lutfi dari PT Lumarko Delapan Abadi. Selain dengan Gubernur, Dubes juga bertemu dengan Ketua Kadin Tomsk region, pimpinan perusahaan IT "Mitran" yang ingin berinvestasi di Indonesia, Imam Masjid Merah Pertama, Rektor Tomsk State University dan Rektor Tomsk Polytechnic University.
         Dalam kesempatan itu Dubes Wahid  juga menyampaikan kuliah umum tentang perkembangan terkini Indonesia dan hubungan bilateral Indonesia-Rusia kepada mahasiswaTomsk State University. Dalam pertemuan dengan sekitar 30 mahasiswa Indonesia di Tomsk, Dubes berpesan agar mahasiswa belajar sungguh-sungguh, turut mempromosikan Indonesia, menjaga nama baik bangsa Indonesia dan mempererat persaudaraan di antara sesama WNI.

          Tomsk region merupakan salah satu wilayah Rusia yang terletak di sebelah tenggara Siberia Barat, berjarak sekitar 3.640 km arah timur Moskow. Wilayah dengan luas 316.900 km persegi dan berlokasi di tengah-tengah Rusia tersebut saat ini sedang berkembang. Keunggulan Tomsk region antara lain industri minyak dan gas, industri nuklir, teknologi telekomunikasi, pengolahan kayu, pemurnian air dan pendidikan. Tomsk juga merupakan pasar bagi produk Indonesia, seperti minyak sawit, teh, kopi, dan coklat.(ZG)***2****

Selasa, 27 Maret 2018

SWEDIA

JABAR JAJAKI KERJA SAMA DENGAN SKANE SWEDIA
Oleh Zeynita Gibbons


   London, 26/3 (Antara) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjajaki kerja sama dengan Provinsi Skane, Swedia, dalam pembangkit listrik tenaga sampah, transportasi, pendidikan dan "sustainable technology" sebagai upaya mengembangkan kerja sama antarkedua provinsi.
        Gubernur beserta delegasi Pemprov Jawa Barat didampingi Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia, Bagas Hapsoro mengadakan pertemuan dengan Mrs Annika Annerby Jansson, Deputy President of the Regional Council Propinsi Skane di kantor Invest in Skane, demikian keterangan yang diterima Antara dari KBRI Swedia, Senin.
        Ahmad Heryawan mengatakan Jawa Barat adalah pusat kegiatan manufaktur strategis nasional serta pusat bagi institusi pendidikan ternama di Indonesia.
        Terdapat beberapa diantaranya memiliki reputasi dan standar internasional seperti PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad serta Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran.
        "Kami mengundang anda semua untuk mengunjungi propinsi Jawa Barat untuk menikmati keindahan alamnya, kopi kelas dunia dan mengenal lebih dalam potensi propinsi kami," kata Ahmad Heryawan di depan peserta yang merupakan wakil pemerintah dan pengusaha setempat.
        Delegasi mendiskusikan banyak hal dalam pertemuan tersebut, antara lain, mengenai potensi masing-masing daerah dan kemungkinan-kemungkinan potensi kerja sama. Salah satu potensi tersebut di bidang pembangkit listrik tenaga sampah dari pabrik SYSAV (South Scania Waste Company) yang bisa menjadi model pengolahan waste to energy di masa mendatang.
         Pada kesempatan itu, delegasi Jawa Barat mengunjungi pabrik SYSAV untuk melihat dari dekat bagaimana sampah baik rumah tangga dan industri dapat dapat diolah untuk menghasilkan listrik dan pemanas bagi masyarakat. Pada tahun 2016, sampah yang diolah menjadi energi oleh SYSAV sebanyak 531,600 ton.
         Delegasi Jawa Barat juga melakukan pembicaraan dengan pimpinan konsorsium CleanTech yang bergerak di bidang sustainable technology dan Badan Investasi Propinsi Skane yang menawarkan berbagai teknologi canggih termasuk teknologi untuk menghemat penggunaan air bersih.
         Duta Besar RI Bagas Hapsoro pada akhir pertemuan menyampaikan harapan agar Propinsi Jawa Barat dan Region of Skane dapat menindaklanjuti hasil-hasil dari pertemuan ke dalam  kerjasama, terutama mengingat Raja Carl Gustav dari Swedia telah mengunjungi Bandung pada Mei 2017 dan begitu terkesan dengan potensinya. ***3***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 27-03-2018 00:12:27

DENMARK

PENSIUNAN DENMARK TERTARIK BERWISATA KE INDONESIA

Zeynita Gibbons

        London,24/3 (Antara) -  KBRI Kopenhagen menerima kunjungan sebanyak 60 lanjut usia yang tergabung dalam Ældresagen Denmark  yang merupakan merupakan organisasi pensiunan yang beranggotakan sebanyak 750 ribu orang di seluruh Denmark.
       Tamu-tamu KBRI itu berasal dari Kota Fredensborg yang terletak 40 kilometer dari Ibukota  tertarik akan potensi periwisata Indonesia.
              Pensosbud KBRI Kopenhagen Ismail N. Pulungan kepada Antara London,Sabtu menyatakan kegiatan Visit Indonesian Embassy merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan KBRI Kopenhagen setelah sebelumnya juga menerima kunjungan 50 lansia dari Ældresagen kota Herlev. 
      Dubes RI di  Kopenhagen Muhammad Ibnu Said menyampaikan melalui program KBRI "Visit Indonesian Embassy",  KBRI membuka peluang kepada warga setempat untuk berkunjung ke KBRI dan mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Indonesia.  
         Indonesia merupakan negara naritim dan memiliki belasan ribu pulau, populasi terbesar kelima dunia, negara kepulauan terbesar di dunia, keragaman hewani dan hayati dan keragaman kuliner yang salah satunya telah diakui secara Internasional yaitu rendang.
           Juru bicara Aeldre Sagen Fredensborg, Ms. Marianne Jorgensen, mengucapan terima kasih kepada Dubrs dan KBRI Kopenhagen atas waktu dan keramahtamahan yang diperlihatkan.
        Dikatakannya  organisasi ini memiliki sekitar delapan sampai 10 agenda tahunan termasuk melakukan liburan ke beberapa negara yang dinilai menarik.
  "Indonesia masuk dalam target kunjungan  para lanjut usia yang ingin melihat langsung dan bertanya tentang potensi Indonesia melalui kunjungan ini," ujarnya.

           Selama berada di KBRI Kopenhagen, para lansia sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan Dubes  serta pemutaran video Wonderful Indonesia, menyaksikan sejumlah tarian tradisional Indonesia, pengenalan alat musik tradisional angklung dan menikmati hidangan makanan khas Indonesia seperti nasi kuning, rendang daging sapi, mie goreng, serta minuman kopi dan teh khas Indonesia.   
       Kunjungan masyarakat Denmark ke Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada kuartal pertama tahun ini terhitung sejak awal Januari hingga Maret 2018, terdapat 370 visa yang sudah dikeluarkan KBRI untuk Warga Denmark, jumlah tersebut belum termasuk warga setempat yang  langsung berangkat dan tiba dengan menggunakan visa on arrival di Indonesia.****4*****
zg/c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 24-03-2018 07:22:31

PARIS

TARI DAN GAMELAN INDONESIA TAMPIL DI PARIS

Oleh Zeynita Gibbons

    London,26/3 (Antara) -  Tari dan alunan gamelan Bali  bertajuk `¿Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna¿ ditampilkan grup tari Sekar Jagat Indonesia (SJI Paris) dan grup Gamelan Puspa Warna di Ferme Du Mousseau, Elancourte, Perancis, pada akhir pekan.
         Kegiatan seni budaya itu merupakan kegiatan penggalian dana yang diprakarsai organisasi nirlaba kemanusiaan Secourse Populaire Français (SPF), demikian pimpinan SJI Paris, Putu Anggawati kepada Antara London, Senin.
         SPF yang berdiri pada 1946 adalah organisasi kemanusiaan yang fokus pada persoalan kemiskinan, dan mengedepankan rasa solidaritas kepada siapapun tanpa terkecuali tidak saja di Perancis tapi dibelahan dunia lainnya.
         Dengan harga ticket 15 euro, penonton  memenuhi gedung pertunjukan Ferme Du Mousseau menyaksikan tari yang dibawakan Ibu-Ibu Indonesia SJI secara kompak, menampilkan Prosesi Banten Sari iringan Bleganjur, tari Rejang Dewa, Baris, Jaipong Sekar Tanjung, Sekar Jagat,  Megending Janger dan kecak.
          Penonton yang menyaksikan pertunjukan  memberi tepuk tangan meriah sebagai apresiasi tinggi. SJI dibentuk pada 2011 dan dengan setia membangun citra Indonesia dalam berbagai kegiatan yang diadakan sendiri maupun bekerjasama dengan  KBRI Paris dan organisasi di Perancis.
              Kemeriahan pertunjukan juga terlihat ketika keahlian permainan lincah Iringan tetabuhan dimainkan Grup Gamelan Bali Puspa Warna dibawah pimpinan Theo Merigeau dan Tseng Hsiao Yun.
            Teknik memainkan gamelan secara cepat, dinamis dalam instrument gangsa, kantilan maupun reongdengan kotekan (interlocking figuration)  mengagetkan penonton terutama anak-anak muda yang menyaksikan pertunjukan tersebut. Hanya satu kata yang disampaikan oleh penonton dengan menyatakan `¿c¿est magnifique !
       Puspa Warna merupakan Grup Gamelan Bali yang ada di Eropa. Digembleng dengan semangat dinamis sejak bulan Desember 2014 oleh Guru Gamelan yang berdomisili di Belgia Made Agus Wardana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mr. Ciaaattt. 
      Kesungguhan berlatih secara rutin dan tekun mampu menampilkan pertunjukkan yang berbeda dari grup gamelan yang ada di Eropa saat ini. Penampilan Puspa Warna memberi warna cerah impresionis yang berbeda dengan gerak cepat pemain muda berbakat serta professional dibidang perkusi seperti Theo, Jeremie, Hsiao Yun, Sven, Christophe dan lain lain, ujar Made Agus Wardana.
          Dikatakannya aktifitas budaya  dilakukan kedua grup seni Sekar Jagat Indonesia dan Grup Gamelan Puspa Warna berhasil mengangkat eksistensi kebudayaan Indonesia yang tidak tergerus budaya ¿Zaman Now¿ yang lebih cenderung meniru budaya popular asing.

    ***4***


(T.H-ZG/C/R. Utami/R. Utami) 27-03-2018 04:19:09

WAYANG

WAYANG KULIT BALI PUKAU PENONTON DI LONDON

Zeynita Gibbons

     London,26/3 (Antara) - Pementasan wayang kulit Bali yang dinamis dan jenaka serta sarat falsafah ditampilkan dalang Profesor I Nyoman Sedana  dari Denpasar dan dalang bule  Prof Matthew Isaac Cohen, serta  seniman Belanda Sietskr Rijpkema, Phd Student di Royal Holloway University of London   memukau  penonton.
        Para penonton yang  yang sebagian besar adalah warga Inggris  dengan rela duduk lesehan memenuhi gedung pertemuan lantai satu KBRI London, akhir pekan.
         Pertunjukan dibuka Dubes RI di London Rizal Sukma dan kepada Antara London usai pertunjukan rizsl  Sukma  mengatakan bahwa pertunjukan kesenian Indonesia khususnya Bali merupakan salah satu diplomasi budaya Indonesia di London, Inggris.
       Diharapkannya dimasa datang akan lebih sering lagi tampil berbagai kesenian Indonesia.
            Atase Pendidikan KBRI London, Prof Endang Aminuddin Aziz kepada Antara London, Senin mengatakan  pertunjukan "Bali in Westminster" adalah sebagai penutupan masa tinggal atau residensi Prof I Nyoman Sedana, gurubesar teater di ISI Denpasar di Inggris.
          Pagelaran wayang kulit  demgan lakon Gugurnya nya Indrajit yang diambil dari cuplikan  episode Ramayana 'The Death of Indrajit' diawali dengan penampilan musik angklung dari London Anglung Assemble pimpinan Hana A Satryo melantunkan tiga lagu yaitu  Es lilin, Tanah air Pusaka , Obladi Oblada  yang mengajak penonton untuk berjoget.
         Pertunjukan wayang Bali yang baru pertama kali ditampilkan di London mengambil lakon Gugurnya nya Indrajit yang diambil dari cuplikan  episode Ramayana 'The Death of Indrajit' dengan diiringi musik gamelan Lila Cita secara live berlangsung kurang dari satu jam tapi berhasil menghibur  undangan.
          "Fantastic", pertunjukan yang sangat menarik ," ujar penonton yang tidak saja dari kalangan tua tetapi juga muda seperti dua pemuda yang membawa gitar ternyata seniman musik rock.
            Sebelum pagelaran Wayang Kulit Bali dalam pertunjukkan kesenian Indonesia yang bertema  "Bali di Westminster" juga tampil tari Bali, Panji Semirang, yang para penarinya dari Centre for Asian Theatre yang terdiri atas  berbagai negara   dibawakan dengan iringan gamelan  Lila Cita yang sebagian anggota nya warga Inggris.
         Prof I Nyoman Sedana, gurubesar teater di ISI Denpasar kepada Antara London mengatakan bahwa penampilan wayang kulit Bali tidak saja pertunjukan wayang yang menghibur tetapi juga mempunyai  filaafat, yaitu sebagai persembahan kepada sang pencipta, ritual, seremonial dan juga juga hiburan.
           Diakuinya pertunjukan wayang kulit dengan lakon The Death of Indrajit' mempunyai pelajaran yang dalam yaitu Indrajit yang respek pada sang ayah Rahwana  namun akhirnya terbunuh dalam peperangan di Alengka yang sebenarnya salah Rahwana yang mengobankan sang anak.
   
   Merasa senang
    Sementara itu Prof Matthew Isaac Cohen, dosen  di Royal Holloway University of London ( RHUL) yang dikenal dengan dalang bule itu mengakui bahwa ia merasa senang bisa mendapat kehormatan mendalang besama seorang maestro seperti Prof I Nyoman Sedana.
          Matthew Isaac Cohen yang biasa mendalang wayang golek Cirebonan dan wayang kulit gaya Jawa mengakui mendalang bersama prof  Sedana sangat dinamis berbeda dengan wayang dari Yogya dan Solo, meskipun ada beberapa kesalahan  dilakukannya namun tidak mengganggu jalannya pertunjukkan, akunya.
       "Pertunjukkan yang baru pertama kali dan bersejarah tentunya,"ujar prof Cohen yang belajar mendalang pertama kalinya tahun 1988.
            Atase Pendidikan KBRI London,  Endang Aminuddin Aziz menyampaikan kehadiran  Prof I Nyoman Sedana, gurubesar teater di ISI Denpasar di Inggris adalah mengikuti  program residensi di Royal Holloway University of London ( RHUL) sejak Januari dan  berakhir 30 Maret .
            Program ini merupakan bagian dari program seniman yang diselenggarakan kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London, sebagai kelanjutan dari program yang sama yang sudah digulirkan di tahun 2017 dan memperoleh sukses dan sambutan luar biasa dari masyarakat, ujarnya.  Selain di RHUL, Prof Sedana juga bekerja sama dengan University of Essex dan beberapa kelompok gamelan dan tari Bali, seperti Lila Bhawa dan Lila Chita, mengajarkan tari, wayang, dan gamelan Bali.
            Selain mengajar, Prof Sedana pbekerja sama dengan Prof Matthew Cohen sedang menelaah buku karya Matthew Cohen tentang esensi bermain teater dalam masyarakat Bali.

        Beberapa pertunjukan sudah dilakukan sepanjang pelaksanaan program ini, termasuk di Royal Holloway, di KBRI, dan juga di LSO (London Symphony Orchestra), Barbican. Komunitas pegiat seni Bali sangat berharap agar Atdikbud dapat melanjutkan program ini ke depan, demikian Prof Endang Aminuddin Aziz . ***4****

b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 26-03-2018 14:31:23

DENMARK

PENSIUNAN DENMARK TERTARIK BERWISATA KE INDONESIA

Zeynita Gibbons

        London,24/3 (Antara) -  KBRI Kopenhagen menerima kunjungan sebanyak 60 lanjut usia yang tergabung dalam Ældresagen Denmark  yang merupakan merupakan organisasi pensiunan yang beranggotakan sebanyak 750 ribu orang di seluruh Denmark.
       Tamu-tamu KBRI itu berasal dari Kota Fredensborg yang terletak 40 kilometer dari Ibukota  tertarik akan potensi periwisata Indonesia.
              Pensosbud KBRI Kopenhagen Ismail N. Pulungan kepada Antara London,Sabtu menyatakan kegiatan Visit Indonesian Embassy merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan KBRI Kopenhagen setelah sebelumnya juga menerima kunjungan 50 lansia dari Ældresagen kota Herlev. 
      Dubes RI di  Kopenhagen Muhammad Ibnu Said menyampaikan melalui program KBRI "Visit Indonesian Embassy",  KBRI membuka peluang kepada warga setempat untuk berkunjung ke KBRI dan mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Indonesia.  
         Indonesia merupakan negara naritim dan memiliki belasan ribu pulau, populasi terbesar kelima dunia, negara kepulauan terbesar di dunia, keragaman hewani dan hayati dan keragaman kuliner yang salah satunya telah diakui secara Internasional yaitu rendang.
           Juru bicara Aeldre Sagen Fredensborg, Ms. Marianne Jorgensen, mengucapan terima kasih kepada Dubrs dan KBRI Kopenhagen atas waktu dan keramahtamahan yang diperlihatkan.
        Dikatakannya  organisasi ini memiliki sekitar delapan sampai 10 agenda tahunan termasuk melakukan liburan ke beberapa negara yang dinilai menarik.
  "Indonesia masuk dalam target kunjungan  para lanjut usia yang ingin melihat langsung dan bertanya tentang potensi Indonesia melalui kunjungan ini," ujarnya.

           Selama berada di KBRI Kopenhagen, para lansia sangat antusias mendengarkan paparan yang disampaikan Dubes  serta pemutaran video Wonderful Indonesia, menyaksikan sejumlah tarian tradisional Indonesia, pengenalan alat musik tradisional angklung dan menikmati hidangan makanan khas Indonesia seperti nasi kuning, rendang daging sapi, mie goreng, serta minuman kopi dan teh khas Indonesia.   
       Kunjungan masyarakat Denmark ke Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada kuartal pertama tahun ini terhitung sejak awal Januari hingga Maret 2018, terdapat 370 visa yang sudah dikeluarkan KBRI untuk Warga Denmark, jumlah tersebut belum termasuk warga setempat yang  langsung berangkat dan tiba dengan menggunakan visa on arrival di Indonesia.****4*****
zg/c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 24-03-2018 07:22:31

ULAMA

INGGRIS AKUI ULAMA PEREMPUAN BERPERAN DALAM PERDAMAIAN

Zeynita Gibbons

    London,23/3 (Antara) - Inggris mengakui ulama perempuan Indonesia memainkan peranan kunci dalam membangun perdamaian dan kesejahteraan masyarakat, bahkan dalam sejarah Indonesia perempuan Muslim mempunyai peranan penting baik dalam memimpin perjuangan melawan penjajah maupun memimpin kerajaan di Nusantara.
         Hal itu terungkap dalam Seminar RISING Women Ulama: Women Leadership for Peace, Prosperity and Pluralism yang digelar Centre for Trust Peace and Social Relations (CTPSR), Universitas Coventry  bertempat di Gedung Parlemen Inggris/House of Lords, London, Kamis.
         Fungsi Politik KBRI London Gita Loka Murti kepada Antara London, Jumat, mengatakan seminar diadakan  Lembaga Rising Global Forum, menghadirkan sejumlah ulama dan tokoh Indonesia seperti Badriyah Fayumi Munji, Dwi Rubiyanti Kholifah, Profesor Azyumardi Azra, Faqiuddin Abdul Kodir, dan Kamala Chandrakirana. Selain kelima ulama dan tokoh Indonesia, juga ada  Profesor Nishi Mitra vom Berg dari Tata Institute of Social Sciences (TISS), India.
         Direktur eksekutif CTPSR Profesor Mike Hardy  menyatakan seminar merupakan bagian dari RISING Women Event dan sarana berbagi pengalaman mengenai peran perempuan dalam membangun perdamaian di masyarakat yang plural.
         Contoh utama yang dikedepankan adalah kasus Indonesia di mana perempuan dan ulama perempuan telah memainkan peranan kunci dalam membangun perdamaian dan kesejahteraan masyarakat, ujar Profesor Mike Hardy.
         Pada seminar yang dihadiri sejumlah akademisi, anggota parlemen, NGO, pakar, dan tokoh keagamaan di Inggris, keenam pembicara pada intinya membahas peran ulama perempuan dalam membangun perdamaian dan kesejahteraan masyarakat.
         Sementara itu Dwi Rubiyanti Kholifah dari Asian Muslim Action Network (AMAN)  membahas peran Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) yang diadakan pertama kalinya di Cirebon, Indonesia  dihadiri oleh 500 peserta dari 15 negara.
         KUPI melakukan terobosan dalam interpretasi Al Quran dan produksi fatwa bagi permasalahan yang menyentuh kehidupan sehari-hari perempuan seperti pernikahan dini, kekerasan seksual dalam rumah tangga, dan kerusakan lingkungan hidup akibat ketimpangan sosial.
         Fatwa KUPI dibuat berdasarkan metodelogi yang mencakup Al Quran, Hadits, Ijtihad, Konstitusi RI, pengalaman  hidup perempuan sehari-hari. Hal tersebut merupakan manifestasi komitmen ulama perempuan Indonesia terhadap keluarga, masyarakat dan negara-bangsa.
         Menurut Dwi Rubiyanti Kholifah, langkah progresif KUPI mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia dan ulama lainnya. KUPI selalu berusaha melibatkan berbagai pihak dalam proses pembuatan fatwa, ujarnya.
         Bagi banyak pihak di mancanegara, terobosan KUPI merupakan prestasi dan membuka kemungkinan bagi tumbuhnya Islam yang progresif dan inklusif di abad 21 serta meningkatkan peran dan potensi kepemimpinan Indonesia di dunia Islam.
         Upaya pencegahan ektremisme dan radikalisme yang efektif dimulai dari keluarga dan pemberdayaan ibu karena ibu adalah kunci serta tulang punggung pendidikan anak. Setelah keluarga, pemberdayaan kelompok masyarakat di tingkat akar rumput sangat penting sebagai benteng pencegahan penyebaran ideologi kekerasan dan ektremisme.
         Islam di Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri. Dalam sejarah Indonesia perempuan Muslim mempunyai peranan penting baik dalam memimpin perjuangan melawan penjajah maupun memimpin kerajaan Islam di nusantara.
         Sejak Indonesia berdiri, Konstitusi RI tidak pernah membedakan peran dan kedudukan laki-laki dan perempuan sebagai warga negara. Oleh sebab itu, kaum Muslim Indonesia perlu mempertahankan identitas Islam dalam konteks negara-bangsa yang selama ini menjadi ciri khas Islam di Indonesia dengan tidak terpengaruh dengan ide-ide transnasional seperti radikalisme dan ekstremisme.
         Sementara itu Profesor Nishi Mitra vom Berg mengatakan berbeda dengan di Indonesia, Islam di India merupakan kelompok minoritas walaupun jumlah Muslim  kedua terbesar di dunia setelah Indonesia. Dalam beberapa hal, kelompok Islam di India masih terbelakang, miskin, dengan tingkat buta huruf sebanyak 15 persen dan  keterwakilan yang sedikit di pemerintahan.

         Namun demikian, sedikit demi sedikit Islam di India mulai bergerak maju dengan diterimanya baru-baru ini perjuangan kelompok Islam untuk menghapuskan perceraian instan tiga kali talak, demikian Profesor Nishi Mitra vom Berg. (ZG) ****4*****

Sigit Pinardi
(T.H-ZG/C/S. Pinardi /S. Pinardi ) 23-03-2018 05:30:01

BELANDA

KOMUNITAS BALI RAYAKAN BALISAFE CULTURAL DI BELANDA

Zeynita Gibbons

    London,19/3 (Antara) -Komunitas Bali di Belanda dan negara Eropa lainnya, serta masyarakat Belanda merayakan acara "BaliSafe Culltural Festival 2018" sekaligus menandai perayaan Nyepi dan Saraswati yang jatuhnya bersamaan sehari sebelumnya.
         Acara ini dimulai dengan persembahyangan bersama umat Hindu, dan Dharma Wacana oleh Wayan Sulestra, bertempat di Aula Nusantara KBRI Den Haag, Minggu.
         Persembahyangan dipimpin Wayan Sulestra dan menyampaikan makna dari hari Raya Nyepi, yaitu pengendalian diri melalui pelaksanaan Catur Brata, demikian Pensosbud KBRI Denhaag, NP Widhia S Asak kepada Antara London, Senin.
            Sekitar 250 undangan hadir menyaksikan berbagai pertunjukan kesenian rakyat Bali termasuk masyarakat Belanda yang sangat menikmati tari tradisional Bali seperti tari Pendet, Panyembrahma, tari Baris, Panji Semirang, Truna Jaya, Sekar Jagad, Meli Sambuk di Dawan, Legong Keraton, tari Hujan Mas, dan Joged Bumbung.
         Tidak ketinggalan Dubes RI Den Haag, I.G. A. Wesaka Puja ikut  mementaskan tari Topeng Tua dan Topeng Sidakarya. Tari-tarian tersebut juga diiringi langsung oleh permainan gamelan yang semarak. Berbagai komunitas gamelan turut andil, antara lain Seka Gong Semara Cita Den Haag, Seka Gong Leiden, Seka Gong Saling Asah Belgia, dan Seka Gong Swara Shanti Amstelveen.
           BaliSafe Cultural Festival 2018 dimeriahkan sekitar 50 pemain gamelan, dan beberapa penari dari sanggar tari di Belanda, Italia, Belgia dan Jerman,  bertujuan menyegarkan kembali ingatan komunitas di Belanda, dan Eropa pada umumnya, akan pesona keindahan pulau Bali, dan situasi Gunung Agung yang sudah aman.   
       Dalam pidatonya, Duta Besar RI Den Haag menyampaikan keunikan dari harmonisasi permainan gamelan Bali ¿ harmonisasi yang diharapkan selalu hadir di Bali. Sedikitnya sekitar 102, 235 turis asal Belanda memgunjungi Bali di tahun 2017  berdasarkan data Dinas Pariwisata Pemprov. Bali.

           Diharapkan tahun 2018, dengan perekonomian Belanda membaik, maka Bali dapat menjadi salah satu tujuan utama wisata turis Belanda.  Penyelenggaraan BaliSafe Cultural Festival 2018 merupakan strategi promosi  mempromosikan dan meningkatkan ketertarikan atas budaya Bali di Eropa, demikian NP Widhia S Asak. ****4****
c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 19-03-2018 17:55:00

ISLAM

PANGERAN CHARLES KAGUMI ISLAM DI INDONESIA

Zeynita Gibbons

     London,18/3 (Antara) - Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles terkesima dan terpesona dengan tradisi Islam di Indonesia karena kaum perempuan dapat dengan bebas melenggang di dalam mesjid dan.
        Bahkan saat sholat berjamaah pun jamaah perempuan melakukan sembahyang bersama-sama kaum pria dalam mesjid dengan hanya dipisahkan oleh pembatas.
           Hal itu diungkapkan  Guru Besar Sejarah dan Kebudayaan Islam dan Direktur Sekolah Pascasarjana di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta,  Prof  Dr Azyumardi Azra CBE dalam acara diskusi Peran Ulama Perempuan & Pesantren Indonesia dalam Memupuk Toleransi & Perdamaian,  dihadiri  pejabat KBRI London, Dharma Wanita, diaspora dan para pelajar  dan mahasiswa yang diadakan di KBRI London, Jumat.
          Kehadiran Prof Azyumardi Azra di Inggris adalah dalam rangka mengikuti forum internasional Ulama perempuan yang bertema "Rising Women Ulama: Women Leadership for Peace, Prosperity and Pluralism," yang diadakan gedung Parlemen Inggris,  House of Lords, Westminster, London.
           Azyumardi Azra yang mendapat gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) yang merupakan gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris pada tahun 2010 CBE mengatakan ungkapan Pangeran Charles itu disampaikan saat Ia  berkunjung ke Mesjid Istiqlal dan melihat dua jemaah perempuan yang melintas di dalam mesjid.
       "Banyak pejabat dari berbagai negara di dunia yang mengagumi ekspresi sosial kultural Islam di Indonesia. Bahkan banyak diantaranya ingin belajar Islam dari Indonesia," ujarnya.
          Dikatakan banyak yang bertanya apakah Islam di Indonesia berbeda dengan Islam di negara lainnya.
       "Apa yang dilakukan umat Islam di Indonesia sama dengan umat Islam dimana pun seperti melaksanakan sholat lima waktu, bayar zakat dan  lainnya," ujarnya.
   
   Tidak dipertentangkan
       Menurut  Azyumardi Azra, patut disyukuri Islam di Indonesia tidak perlu dipertentangkan. Mencintai Indonesia merupakan sebagian dari keimanan. Untuk itu dimana pun warga Indonesia berada seperti di Inggris jangan berhenti mencintai Indonesia.
          Sementara itu Dwi Rubiyanti Kholifah dari Asian Muslim Action Network (AMAN) yang juga menjadi pembicara dalam forum internasional Ulama perempuan itu mangatakan forum ulama perempuan internasional itu adalah inisiatif dari Prof Mike Hardy dari Coventry University yang melihat Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) ini unik.
           Untuk itu perlu disebarkan ke dunia agar bisa mendapatkan dukungan banyak pihak.
       "Respon peserta sangat antusias karena memang ulama perempuan tidak diakui di negara lain dan menjadi hal yang imposible," ujarnya.
           Menurut Dwi Rubiyanti Kholifah yang masuk dalam daftar 100 perempuan dunia berprestasi versi BBC, misi yang diembannya adalah ingin mengabarkan pada dunia bahwa Indonesia mempraktikkan Islam yang damai dan ulama prempuan sangat nyata bisa dijadikan harapan baru untuk memberikan keadilan pada perempuan.

            Delegasi Indonesia dalam  forum internasional Ulama perempuan yang bertema "Rising Women Ulama: Women Leadership for Peace, Prosperity and Pluralism," termasuk Faqihuddin Abdul Kodir - Pendiri Yayasan Fahmina untuk gender, demokrasi dan pluralisme dan Sekretaris Jenderal gerakan kesetaraan Alimat dan  Ketua Komite Pengarah Kongres Cendikiawan Wanita Indonesia 2017, Ketua gerakan kesetaraan Alimat, Badriyah Fayumi Munji. ***4***

zg/b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 18-03-2018 06:37:12

BULGARIA

SOTO BANDUNG HADIR DI BULGARIA

Oleh Zeynita Gibbons

    London, 15/3 (Antara) - Soto Bandung menghangatkan Kota Bansko yang merupakan kota Ski di Bulgaria, di tengah cuaca  dingin.
         Selama dua malam berturut-turut para pengunjung menikmati hangatnya hidangan Soto Bandung dan berbagai pilihan makanan yang menggoda dalam acara "Indonesian Culinary Night", kata Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Sofia, Nurul Sofia, Kamis
    Berbagai kuliner Indonesia seperti nasi kuning, soto ayam, lidah cabe ijo, sate ayam, sate kambing, mie goreng, bakwan jagung, dadar gulung, hingga onde onde menjadi favorit warga Bulgaria dan juga tamu internasional di Kota Bansko.
         Selain itu berbagai produk Indonesia seperti Kopi Luwak, kolang kaling, gula merah diimpor pengusaha lokal juga dipamerkan dalam acara tersebut.
          "Indonesian Culinary Night" diadakan atas kerja sama calon Konsul Kehormatan Republik Indonesia di Bansko, Kempinski Hotel Bansko dan KBRI Sofia. Pada acara malam pembukaan juga ditampilkan berbagai tarian tradisional Indonesia yang dibawakan pemuda-pemudi Bulgaria dari grup tari binaan KBRI Sofia, Pesona Mawar Nusantara.
          Selain para turis, acara ini juga dihadiri  beberapa duta besar asing dan juga wakil Kementerian Luar Negeri Bulgaria yang sedang mengikuti Diplomatic Ski Tournament di kota Bansko yang merupakan Kota Ski terbaik di Bulgaria.
          Bulgaria terus mengembangkan destinasi wisata musim dinginnya untuk menjadi destinasi wisata dunia, harga yang ditawarkan untuk menikmati paket wisata ski jauh lebih murah dibanding di kawasan Eropa Barat.
          Berbagai duta besar negara sahabat seperti Korea Selatan, Afrika Selatan, Italia, Maroko dan Pakistan memuji lezatnya masakan ahli kuliner Indonesia dan mengapresiasi inisiatif Indonesia mengadakan  festival kuliner. Acara ini merupakan yang kedua kalinya diadakan setelah sukses  pada tahun sebelumnya.

          Selain beragam masakan nusantara, para tamu juga dapat melihat eksibisi berbagai kain tradisional nusantara seperti batik, songket dan tenun serta menikmati pameran foto wisata Indonesia di Hotel Kempinsi. 
     Dubes RI Sofia, Sri Astari Rasjid mengharapkan dengan promosi terpadu seperti ini  kuliner Indonesia dan budaya nusantara semakin populer dan  akan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Bulgaria ke Indonesia.  ***3***

(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 15-03-2018 21:01:21

Rabu, 21 Maret 2018

MARITM

INDONESIA KOMIT DALAM KEBIJAKAN MARITIM INTERNASIONAL

Zeynita Gibbons

      London  12/3 (Antara) - Indonesia berkomitmen mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim melalui peran aktifnya dalam setiap penyusunan kebijakan maritim internasional, kata Atase Perhubungan RI di London, Simson Sinaga.
         Ia menyatakan hal itu sehubungan dengan  peringatan 70 tahun berdirinya International Maritime Organization (IMO) pada 6 Maret. Pertemuan IMO yang dilaksanakan di Kantor Pusat IMO, London, Inggris  dibuka secara resmi oleh  Ratu Inggris, Elizabeth II yang didampingi Sekretaris Jenderal IMO, Kitack Lim.
         Pada kesempatan tersebut, Ratu Elizabeth II dan Sekjen IMO, Kitack Lim bersama-sama membuka tirai penutup plakat peringatan dan pemotongan kue di Kantor Pusat IMO  memperingati 70 tahun berdirinya IMO.
         Simson kepada Antara London, Minggu mengatakan peringatan 70 tahun berdirinya IMO dihadiri 800 undangan terbatas yang terdiri dari organisasi internasional non pemerintah, perwakilan pengganti negara anggota di IMO, sekretariat IMO dan  perwakilan negara anggota Dewan IMO termasuk Indonesia.
         "Hal ini sangat membanggakan karena menunjukan Indonesia dipercaya oleh IMO sebagai negara kepulauan yang memiliki perhatian terhadap dunia maritim internasional," ujarnya.
          Pada kesempatan tersebut, Ratu Elizabeth II, berbicara dalam suasana ramah tamah dan hangat dengan Atase Perhubungan RI untuk London sebagai perwakilan Indonesia dan menyampaikan pentingnya bersama-sama mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia di sektor Maritim yang andal dan kompeten.
          Kedatangan Ratu Elizabeth II ke kantor pusat IMO merupakan kunjungan pimpinan tinggi negara atau organisasi yang ketiga setelah sebelumnya Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki Moon pada Februari tahun 2016 dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang hadir dalam Sidang Marine Environment Protection Committee (MEPC) IMO pada bulan April 2016.
           Indonesia sebagai anggota Dewan IMO Kategori C periode 2018-2019 menunjukan bukti kepercayaan dunia terhadap Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Untuk itu, selaku negara anggota Dewan IMO, Indonesia berkomitmen mengembalikan kejayaan maritim nusantara untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
           "Indonesia menjadi anggota IMO sejak 18 Januari 1961 dan telah  meratifikasi konvensi IMO sebanyak 26 konvensi kemudian Indonesia memiliki jumlah total GT kapal terbesar ke 15 diantara negara anggota IMO yang berjumlah 172 negara anggota IMO," ujarnya.
          Menurut Simson, di 70 tahun berdirinya IMO, tugas dan tantangan berat kedepan harus dapat diselesaikan Indonesia dalam hal ini di bidang transportasi laut khususnya aspek keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.
          IMO sebagai organisasi Internasional yang mengatur keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim berharap agar Indonesia dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap perwujudan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim di wilayahnya.
           "Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) sebagai penunjang perdagangan dunia, IMO berharap Indonesia dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim di wilayah perairan Indonesia," ujar Simson.
           Simson menyebutkan sebagai anggota Dewan IMO, Indonesia harus dapat memanfaatkan keanggotaannya untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), konektifitas, infrastruktur transportasi laut dan daya saing industri serta pelayanan jasa kemaritiman.
          Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut selaku maritime administration memiliki tugas dan tantangan yang menjadi sasaran dalam agenda kerja IMO di tahun 2018 seperti menindaklanjuti usulan Traffic Seperation Scheme (TSS) dan Mandatory Ship Reporting System di Selat Sunda dan Selat Lombok yang telah disampaikan dalam Sidang IMO NCSR bulan Februari  lalu.
          Selain TSS, penetapan Particularly Sensitive Sea Areas (PSSA) di Gili Trawangan Lombok dan Nusa Penida Bali serta peningkatan pelayanan Voluntary Pilotage Ships di Selat Malaka dan Selat Singapura melalui circular IMO menjadi sasaran dan tugas yang harus diselesaikan Indonesia di tahun ini.
         Sekjen IMO, Kitack Lim mengatakan dunia memerlukan industri pelayaran untuk mendukung terwujudnya perdagangan internasional menjadi lebih baik dengan terus berkontribusi untuk melakukan pengiriman barang melalui jalur laut guna meningkatkan perekonomian dunia.

        Dikatakannya yang menjadi perhatian untuk dapat ditingkatkan adalah keselamatan dan keamanan pelayaran, efisiensi pengoperasian pelayaran, perlindungan terhadap lingkungan maritim serta penerapan peraturan yang lebih efektif.(ZG/S012)*****3*****

(T.H-ZG/B/Suharto/Suharto) 12-03-2018 03:26:55

SIPRU

RI - SIPRUS SEPAKAT TINGKATKAN KERJA SAMA BILATERAL

Oleh Zeynita Gibbons

    London, 7/3 (Antara) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Siprus, Esti Andayani, menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden RI kepada Presiden Republik Siprus Nicos Anastasiades, pada Selasa (6/3) pagi waktu setempat dan disepakati peningkatan kerja sama bilateral.
         Prosesi penyerahan Surat Kepercayaan tersebut berlangsung di Istana Presiden, di Nicosia, ibu kota Republik Siprus.
         Counsellor Penerangan KBRI Roma, Charles F. Hutapea kepada Antara London, Selasa (6/3) mengatakan, pada saat penyerahan Surat Kepercayaan, Dubes Esti Andayani didampingi Counsellor Politik Carolina Tinangon, Sekretaris Ketiga Agustina Kartika, dan Atase Pertahanan Kolonel Laut (P) Bambang Dharmawan.
         Saat audiensi kepada Presiden Anastasiades, Dubes Esti Andayani menyampaikan harapan agar hubungan bilateral kedua negara dapat  ditingkatkan dan dipererat di berbagai bidang, terutama perdagangan dan investasi, perkapalan, energi, pariwisata, pendidikan, kesehatan, transportasi, serta riset dan inovasi. Indonesia dan Siprus memiliki karakteristik yang sama sebagai negara kepulauan, yang dapat meningkatkan kerja sama kedua negara terutama di bidang kemaritiman.
         Sementara itu, Presiden Anastasiades menyampaikan komitmen kuatnya untuk terus melanjutkan hubungan baik kedua negara di berbagai sektor, dan menegaskan Indonesia adalah mitra kunci UE di Asia dan berkontribusi besar bagi stabilitas kawasan. Presiden Anastasiades juga menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
         Terkait proses perdamaian di Siprus, Dubes Esti Andayani menyampaikan dukungan Pemerintah Indonesia terhadap proses perdamaian di Siprus yang sejalan dengan mekanisme PBB. Dalam kaitan ini, secara khusus Presiden menyampaikan penghargaannya atas dukungan Indonesia terhadap proses perdamaian Siprus di forum multilateral.
         Setelah menyerahkan Surat Kepercayaan, Dubes Esti Andayani secara resmi bertugas sebagai Duta Besar untuk Republik Siprus.
         Dalam kunjungannya ke Nicosia, Dubes Esti Andayani juga  melakukan pertemuan dengan Presiden Parlemen Siprus, Demetris Syllouris, memperkenalkan diri serta menyampaikan harapan agar kerja sama antar-parlemen juga dapat ditingkatkan.
         Saling kunjung antara Parlemen Indonesia dan Siprus tercatat pada tahun 2013, kunjungan Parlemen Siprus ke Indonesia, dan pada tahun 2014, Parlemen Indonesia berkunjunh ke Siprus.
         Hubungan diplomatik Indonesia dan Siprus  dimulai sejak  1987. Walaupun demikian, hubungan  kedua negara sudah dilakukan sejak tahun 1955, ketika pemimpin pertama Siprus Archbishop Makarios III melakukan kunjungan ke Bandung, Indonesia mengikuti Konferensi Gerakan Non-Blok (GNB).
         Pada tahun 1961, Siprus menjadi salah satu dari 25 negara  mendukung pembentukan GNB. Dalam forum multilateral Indonesia dan Siprus selalu saling mendukung. Sejak Siprus menjadi anggota Uni Eropa hubungan kedua negara berlangsung dengan erat.
         Republik Siprus merupakan yang negara terletak di Eropa Selatan, di antara tiga benua, Eropa, Asia, dan Afrika. Posisinya yang strategis memberikan banyak keuntungan bagi Republik Siprus, utamanya di bidang sumber daya alam.

         Siprus menjadi salah satu tujuan wisata warga Eropa karena keindahan alamnya. Terdapat peninggalan religi bersejarah yaitu masjid bernama Hala Sultan Tekke dimana dimakamkan Umm Haram,  bibi dari Nabi Muhammad SAW menjadi tempat berziarah dan salah satu tempat suci umat Muslim. (ZG) ***2***
(T.H-ZG/C/T. Susilo/T. Susilo) 07-03-2018 05:58:38

HABIBIE

Menengok Habibie di Starnberg