Kamis, 28 Juni 2018

WINA






KOLABORASI PENYANYI AUSTRALIA-IRINGAN ANGKLUNG LANTUNKAN BENGAWAN SOLO
Oleh Zeynita Gibbons

    London, 28/6 (Antara) - Kolaborasi penyanyi Sopran Austria, Maria Theresa Gruber, dengan grup musik Angklung yang membawakan lagu Bengawan Solo menggunakan teknik vokal sempurna mengundang decak kagum penonton dalam acara seni budaya bertajuk Indonesia Cultural Night 2018.
         Penyanyi berusia 20 tahunan tersebut juga membawakan lagu Austria berjudul Im Prater bluehen wieder die Baeume dengan iringan musik Angklung dalam acara yang diadakan Kedutaan Besar Indonesia yang memadati Weltmuseum, Wina, Austria, Selasa (27/6) malam, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI dan Weltmuseum Vienna.
         Pensosbud KBRI Wina, Wina Retnosari kepada Antara London, Rabu menyebutkan dalam acara malam budaya Indonesia dihadiri sekitar 300 undangan menikmati sajian tarian dan musik dibawakan Grup Ikreasindo dari Jakarta memukau undangan diantaranya Dubes negara sahabat dan mitra kerja KBRI/PTRI Wina dari berbagai organisasi internasional dan institusi di Austria, serta masyarakat Indonesia  bermukim di kota Wina.
         Tak cukup hanya menikmati lagu keroncong dalam aransemen Angklung, penonton juga dihibur dengan sesi Angklung interaktif  dipandu Ika, pimpinan grup Ikreasindo mengajak penonton bermain Angklung bersama-sama.
         Acara promosi seni budaya bertajuk Indonesia Cultural Night 2018, menampilkan beragam seni budaya, diantaranya tari Bajidor Kahot, tari Lenggang Nyai, tari Piring, tari Rampak Kendang dan musik Angklung.
         Dubes RI di Wina, Dr. Darmansjah Djumala, mengatakan sebuah tradisi, dalam hal ini musik angklung, dapat berjalan harmonis dengan modernisme atau musik kontemporer. Dikatakannya secara singkat makna filosofis instrumen Angklung terkait dengan semangat persatuan dan kesatuan serta Bhineka Tunggal Ika yang hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
         Sesi Angklung interaktif ini menarik masyarakat Austria yang baru mengenal alat musik tradisional khas Jawa Barat tersebut. Dalam waktu singkat, penonton yang sebagian besar warga Austria  dapat mengikuti instruksi dari pemandu dan memainkan beberapa lagu pop seperti You Raise Me Up dan Stay With Me. Para penonton  terkesan dan di akhir acara beberapa di antara penonton bahkan lantas bergegas mengumpulkan angklung yang dibagi-bagikan gratis panitia, untuk dipajang di rumah atau dimainkan bersama keluarga. "Boleh saya tukar Angklung ini dengan nomor 7, Istri saya sudah punya nomor 6, kami butuh nomor 7 untuk bisa bermain bersama," tanya Anton Pinter, seorang pegawai perusahaan Mercedez di kota Wina yang hadir malam itu bersama istrinya.
         Promosi seni budaya merupakan salah satu program kerja tahunan KBRI Wina. Di samping untuk meningkatkan citra positif Indonesia di Austria, kegiatan tersebut juga bertujuan menarik minat lebih banyak masyarakat Austria untuk berkunjung ke Indonesia, baik dalam rangka pariwisata maupun investasi dan perdagangan.
         Weltmuseum merupakan museum etnologi terbesar di Austria. Museum tersebut memiliki Galeri Indonesia khusus menampilkan berbagai koleksi benda seni bersejarah yang berasal dari Indonesia, termasuk lukisan berjudul 'Two Tigers Fighting over a Javanese Body' hasil karya pelukis Raden Saleh yang dihadiahkan kepada Kaisar Franz Joseph I, Raja Austria pada akhir abad 19. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 28-06-2018 02:21:57

QATAR

TARI SAMAN WARNAI PESTA PERNIKAHAN WNI DI ALKHOR QATARZeynita Gibbons
     London 26/6 (Antara) - Pentas budaya Wonderful Indonesia turut meramaikan perayaan pesta pernikahan di Alkhor, Qatar dimana ratusan komunitas yang berasal dari Indonesia, Qatar dan ekspatriat asing, menghadiri undangan yang datang dari berbagai daerah di Qatar seperti Doha, Wakrah, Messaid, Dukhan.
          Promosi budaya ini merupakan bagian dari acara pernikahan antara Feby Fariska Savira, putri Fahri Edy dan Hayldi Bura Somas Sarwinata, putra Edi Suherman dari komunitas diaspora Indonesia yang bekerja pada perusahaan gas, QatarGas dan telah bermukim sekitar 20 tahun di kota AlKhor, demikian pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, kepada Antara London, Selasa.
          Prosesi budaya ini diawali dengan acara akad nikah dilanjutkan dengan tarian pembuka. Pada malam harinya acara budaya dimulai dengan prosesi upacara pernikahan menggunakan adat Aceh juga diramaikan pertunjukkan budaya dan pemberian selamat kepada  pengantin dan orang tua kedua mempelai.
          Dubes Indonesia  untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi,  bertindak sebagai saksi pernikahan memuji peran komunitas Indonesia di Al Khor atas kontribusinya dalam mempromosikan budaya Indonesia di Qatar. 
    Sekitar 51 organisasi masyarakat Indonesia berada di bawah naungan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) pimpinan Prihandoko Saputro, berperan dalam mendukung misi KBRI tidak hanya dalam mempromosikan budaya Indonesia di Qatar, tapi juga mempererat hubungan antara kedua negara.
         Perayaan digunakan untuk mempromosikan tidak hanya budaya pernikahan Indonesia kepada para ekspatriat, tapi juga mempromosikan berbagai tarian tradisional seperti Tari Saman dan tarian tradisional lainnya guna menghibur tamu undangan.
          Acara ini juga merupakan kesempatan bagi komunitas mancanegara khususnya dari Indonesia dan ekspatriat asing lainnya untuk bertemu pada acara halal bihalal setelah perayaan Idul Fitri.
            Ibu mempelai pria, Kade Pon menyampaikan apresiasinya kepada KBRI Doha, panitia dan para tamu undangan sehingga acara tersebut berlangsung sukses. "Keberhasilan acara ini karena adanya dukungan Duta Besar dan panitia serta komunitas diaspora Indonesia" ujarnya.
          Menurut pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, di Alkhor terdapat komunitas diaspora Indonesia terbesar di dunia dengan sekitar 1500 WNI yang umumnya bermukim di kompleks Al-Khor Community (AKC). Kompleks tersebut yang merupakan perumahan bagi karyawan perusahaan gas, QatarGas.

         Ditambahkannya, penampilan beragam tarian yang dilakukan oleh anak-anak Indonesia yang juga anggota dari berbagai kelompok seni budaya di AlKhor. Penampilan budaya ini merupakan promosi yang efektif khususnya bagi para ekspatriat asing agar tertarik berkunjung ke Indonesia.(ZG)****4***


(T.H-ZG/B/I.K. Sutika/I.K. Sutika) 26-06-2018 03:43:17

LONDON

MUSLIM INGGRIS IDUL FITRI DI TRAFALGAR SQUARE Oleh Zeynita Gibbons
London, 24/6 (Antara) - Umat Muslim di Inggris merayakan Idul Fitri di alun-alun Kota London yang dikenal dengan Trafalgar Square itu, sebagai festival tahunan mereka.
         Festival Muslim tahunan setelah libur keagamaan Islam, Idul Fitri itu, telah berkembang selama beberapa tahun terakhir dan menjadi salah satu sorotan budaya utama dalam kalender tahunan London.
         Lebih dari 30.000 pengunjung hadir dalam festival di Trafalgar Square, tidak jauh dari gedung Parlemen Westminster, London, Inggris, Sabtu siang.
         "Eid in the Square" yang menjadi judul festival umat Muslim digelar kantor wali kota Mayor of London dan Komite Eid tersebut, pertama kalinya dilaksanakan pada 2006, saat Ken Livingstone menjadi Wali Kota London.
         Acara tersebut dilanjutkan saat Boris Johnson menggantikan Ken serta terpilihnya seorang muslim untuk pertama kalinya menjadi Mayor of London, yaitu Sadiq Khan.
         Festival digelar seminggu setelah hari raya keagamaan umat Muslim di Kota London.
         Jumlah umat Islam di Inggris terus bertambah dan saat ini diperkirakan lebih dari tiga juta orang. Populasi Muslim Inggris terus bertambah, pada 2011 mencapai 2.786.635 orang. Jumlah itu lebih banyak 1,55 juta dibandingkan dengan sensus pada 2001. Pada 2014 jumlah penduduk Muslim di Inggris diperkirakan meningkat menjadi 3.114.992 orang.
         Perayaan Idul Fitri di Trafalgar Square London itu, selain diisi dengan penampilan musik, mulai dari musik sufi maupun padang pasir, rap, serta paduan suara anak-anak, juga dimeriahkan dengan promosi kuliner dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia yang diwakili "Restauran Nusa Dua".
         "Sejak awal diadakannya 'Eid in Square', kami sudah ikut mempromosikan kuliner Indonesia," ujar Pak Daus, pemilik "Restauran Nusa Dua" di daerah Chinatown London kepada Antara London, Minggu.
         "Restauran Nusa Dua" menyediakan menu mi goreng, nasi goreng, lunpia, bakso goreng, dan tahu isi yang dihargai satu porsi £6,50 dan dua porsi £10. Menu khas itu laku keras, bahkan pembeli harus antre untuk bisa mencicipi kuliner Indonesia tersebut.
         Beberapa tahun lalu, "Restauran Nusa Dua" juga pernah mempromosikan busana Muslim bersama perancang busana dari Indonesia yang juga banyak digemari oleh masyarakat Muslim di Inggris.
           Bintang tamu artis dari berbagai negara ikut memeriahkan "Eid in Square" dengan penampilannya di atas panggung yang berada pas di atas patung Lord Nelson di Trafalgar Square Inggris. Patung itu menjadi tempat untuk memperingati kemenangan Inggris atas musuh yang menginvasi dan berupaya menaklukkan England.
         Patung Lord Nelson mendominasi alun-alun setempat. Ia menjadi saksi berkembangnya umat Muslim di Inggris yang merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa cukup panjang pada musim panas.
         "Kami senang menyambut Mariah Idrissi sebagai tamu istimewa di Festival Idul Fitri 2018," ujar seorang panitia penyelenggara.
         Mariah merupakan wajah generasi, model pertama yang mengenakan jilbab untuk ditampilkan dalam kampanye mode internasional H & M, yang menjadi langkah luar biasa untuk merek dagang busana perempuan itu, menjadi berita utama dan viral serta menjadi sorotan global Mariah dan H & M.
         "Eid in Square" juga dimeriahkan seniman Simona Abdallah, warga Palestina yang lahir di Jerman. Simona belajar sendiri untuk memainkan alat musik Darbuka dan telah bermain sejak usia 15 tahun. Simona mematahkan tradisi dengan menjadi musisi perempuan pertama dari latar belakang Arab yang memainkan alat musik ini. Ia telah tur dunia dalam pertunjukan sebagai virtuosonya.
         Selain itu, tampil Maya Youssef-Ornina-Women's Ensemble (disajikan oleh Refugee Week), musisi Suriah yang sangat berbakat, yang baru-baru ini merilis album pertamanya, Syrian Dreams. 
    Maya menampilkan musik tradisional Arab dan Suriah dengan Ornina-ensembel perempuan yang terdiri atas tiga penyanyi solo, selo, "nay", perkusi, dan "oud", bersama dengan paduan suara dari Timur Tengah.
         Paduan suara Al-Shadiq dan Al-Zahra School Choir didirikan  pada 1991. Al-Shadiq dan Al-Zahra (Asazs) adalah sekolah Islam independen dari London Borough of Brent. Paduan suara sekolah anak perempuan yang menampilkan lagu "Insha Allah" ini pernah tampil saat upacara mengenang terjadinya kebakaran the Grenfell Tower di Katedral St Paul pada 2018.
        Musisi lain yang tampil untuk menghibur pada festival tersebut, tidak saja dari kalangan umat Muslim yang datang dari berbagai kota, termasuk warga negara Indonesia di London, seperti Utte dan suami, serta Mbak Naniek yang lama tinggal di London.
         Akan tetapi juga wisatawan mancanegara yang datang di Square itu, yakni Grup Pealrs Islam. Seniman perempuan Muslim yang membuka pintu dan mendorong perempuan lain berkreativitas secara spiritualitas, berbagi pengaruh cinta dan spiritualitas mereka di seluruh Eropa dan sekitarnya, termasuk negara-negara seperti Spanyol, Jerman, Siprus, Belanda, Swiss, Norwegia, dan Guyana.
         Acara berlangsung hingga sore menjelang malam itu, membuat para pengunjung mencari makanan dengan berbagai menu yang dijual di tenda-tenda, termasuk kuliner Indonesia, selain hidangan dari Bamboo Housi, Bombay Street Food, Darlish Ice Cream, EMA Catering, Shocka Coconuts, The Cane Press, dan Village Gujju's Recipe.
         Acara yang didukung Komite Idul Fit, organisasi sukarela yang mewakili berbagai kelompok komunitas Muslim dan organisasi di London didukung Lycamobile serta mitra media resmi untuk acara Zee TV.
         Awal digelar "Eid id Square" pada 2006, Ken Livingstone, Wali Kota London saat itu, mengatakan bahwa Idul Fitri sebagai hari yang penting dan sukacita bagi umat Muslim.
         "Idul Fitri adalah hari yang paling menguntungkan dari kalender Muslim. Ini adalah hari yang penuh sukacita dan berfungsi sebagai pengingat bagi orang dari semua agama tentang pentingnya perdamaian, kasih sayang, persatuan, dan amal," katanya.
          Setahun kemudian Livingston dengan tegas mengemukakan bahwa perayaan Idul Fitri di Trafalgar Square telah memberikan kesempatan bagi Muslim dan non-Muslim untuk bersatu dan mengalami kekayaan budaya serta menjadi wujud keragaman Islam.
         Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris Dr Muhammad Abdul Bari menyatakan kebanggaan umat Muslim di London melalui festival tersebut.
         "Orang-orang Muslim London benar-benar bangga dengan kisah sukses London dan semoga terus berlanjut," katanya.
         Pada 2013, Wali Kota London Boris Johnson berharap warga London dari semua komunitas mengambil kesempatan untuk bergabung dalam perayaan Idul Fitri di Trafalgar Square itu.
         Pada 2014, ia menggambarkan acara ini sebagai kesempatan bergabung bersama dan bersukacita dalam keragaman global ibu kota.
         Idul Fitri Mubarak, Neeraj Dhingra, CEO dari Zee Network Europe mengakui multikulturalisme adalah apa yang dipegang oleh London dan menjadi jantung dari semua hiburan di seluruh saluran Zee Network. ***4***

(ZG)

(T.H-ZG/B/M.H. Atmoko/M.H. Atmoko) 24-06-2018 19:02:29

DOHA

ANGKLUNG SEMARAK DI FESTIVAL MUSIM PANAS DOHAOleh Zeynita Gibbons

    London, 24/6 (Antara) - Permainan musik angklung yang dipertunjukkan oleh anak-anak Indonesia dalam Festival Musim Panas Qatar (QSF) di Doha, Qatar, tampak semarak dan memukai para pengunjung.
         Festival yang diselenggarakan QSports rangkaian Festival Musim Panas Qatar (QSF) tahun 2018 di Entertainment City, Doha Exhibition Centre (DEC) itu menampilkan juga berbagai kegiatan dan permainan untuk orang dewasa.
         Minister Counsellor KBRI Doha, B. Dharmawan kepada Antara London, Minggu, mengatakan Festival yang mencakup kawasan seluas 29.000 meter persegi berlangsung sejak 14 Juni sampai 31 Agustus mendatang.
    Summer Entertainment City (SEC), menyajikan berbagai pertandingan di Piala Dunia FIFA 2018 yang diselenggarakan di Rusia guna menarik pengunjung.
         Selain berbagai tarian tradisional, pentas seni juga diramaikan dengan alunan angklung anak-anak dari Angklung Army dari kota Mesaieed pimpinan Felisia Ika Ristiani membawakan lagu Twinkle-twinkle little star dan Baby Shark. Dengan tampilan baju tradisional dengan warna mencolok dan berwarna-warni menambah kemeriahan.
         Penampilan tersebut mendapat sambutan hangat dari penonton manca negara. Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya (purn) Muhammad Basri Sidehabi mengatakan sangat menyenangkan dapat menghibur para penonton dengan kesenian Indonesia dan sekaligus memamerkan beragam produk pada stand Indonesia.
         Mantan anggota DPR tersebut menyampaikan apresiasi kepada SEC yang telah memberikan fasilitas stand untuk promosi produk Indonesia dan kesenian tradisional untuk tampil secara gratis.     
    Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh KBRI Doha yang bekerja sama dengan komunitas diapora Indonesia di Qatar mempromosikan pariwisata Indonesia melalui berbagai kegiatan budaya dan promosi pariwisata melalui booth yang menyediakan beragam produk dan souvenir.
         Menurut pendiri QSports dan Direktur Utama SEC, Adil Ahmed, festival menyediakan fasilitas berbagai permainan olahraga serta acara nonton bersama  pengunjung.  "SEC adalah favorit keluarga dan satu-satunya tempat di mana Anda dapat memiliki semuanya sekaligus", ujarnya. Ahmed tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada kedutaan asing di Qatar  yang  menampilkan keseniannya pada acara festival. Selain Indonesia,  juga tampil kesenian dari Malaysia, Etiopia, Korea, India, Filipina dan beberapa negara lainnya.
           Ketua Asosiasi Perempuan Indonesia di Qatar (Perwiq), Andi Una menyampaikan apresiasi kepada kelompok budaya Puspa Qinarya (PQ) dipimpin Margie Aziz dan Angklung Army Mesaieed.
           Menurut pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, PQ adalah salah satu dari 51 organisasi kemasyarakan di Qatar di bawah naungan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang dipimpin Prihandoko Saputro.

           PQ aktif mempromosikan budaya Indonesia dan berhasil meraih berbagai penghargaan pada festival budaya Internasional di Qatar.(ZG) ***4***
Ridwan Chaidir

(T.H-ZG/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 24-06-2018 22:13:57

BELANDA

FILM INDONESIA BUKA FESTIVAL SCENECS INTERNATIONAL BELANDAZeynita Gibbons

     London,24/6 (Antara) - Film Indonesia berjudul Posesif yang dibintangi Putri Marino dan Adipati Dolken, menggambarkan toxic relationship, hubungan yang sangat tidak sehat  menjadi pembuka Scenecs International Film Festival 2018 di Belanda, dan berhasil mengundang tepuk tangan meriah dari para penonton  di Theater 1 Gedung Bioskop Vue, Jumat malam.       
     Sementara lagu  berjudul "Dan", milik kelompok musik Sheila On 7, mengiringi bergulirnya closing credit pada layar perak, yang terbentang di hadapan lebih dari 300 khalayak Belanda pecinta film itu berakhir dengan meninggalkan kesan mendalam bagi sejumlah penonton yang hadir malam itu.
           Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Renata Siagian kepada Antara di London, Sabtu, menyebutkan  Posesif menjadi film pembuka penyelenggaraan SCENECS International Film Festival 2018 di Hilversum, pusatnya media dan film di Negeri Belanda yang digelar sejak tanggal 22 hingga 29 Juni mendatang.
         "Ini pertama kalinya saya menonton film Indonesia, dan saya suka sekali," kata Dian Biemans, aktris  Belanda yang merangkap sebagai model dan presenter berbagai acara nasional dan internasional.
        Film ini mampu memicu emosi penonton dan sangat relevan menggambarkan toxic relationship, sebuah hubungan yang sangat tidak sehat.
          Dua mahasiswa Belanda yang juga hadir malam itu, Bas dan Sanders, mengaku terkesan dan sangat menyukai film yang baru  ditontonnya. "Saya bisa menangkap emosi aktor dan aktrisnya. Cerita film ini sangat menarik, karena bisa meningkatkan awareness terhadap isu hubungan cinta remaja tidak sehat," ujarnya.
        Gedung Bioskop Vue, yang letaknya di pusat kota, dihias layaknya festival film besar dunia. Karpet merah membentang sepanjang jalan masuk menuju pintu utama Vue. Backdrop besar untuk berfoto disediakan, lengkap dengan hulampu.
    Sementara itu, balon-balon berwarna emas dan hitam dirangkai melengkung, menghiasi pintu masuk ruang resepsi.
           Acara pembukaan SCENECS International Film Festival 2018 dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat, dengan penampilan tari oleh InaDance, yang mempersembahkan paduan tari tradisional Betawi dengan tari modern.
           Dubes  Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja membuka festival secara resmi bersama Direktur SCENECS, Arya Tarivedi dan anggota Dewan Kota Hilversum bidang Media dan Budaya, Wimar Jaeger.
            Dalam sambutannya, Dubes Wesaka Puja mengatakan sejak 2015, pemerintah Indonesia membuka 100 persen investasi asing dalam industri perfilman. Sejak itu pula, semakin banyak film baru  diproduksi.
         Dua tahun terakhir, sekitar 110 film baru diproduksi tiap tahunnya oleh para pembuat film Indonesia, katanya. Sebanyak 36 prosen dari keseluruhan film, yang diputar di berbagai bioskop, merupakan film produksi Indonesia, ujarnya.
          Menurut Dubes Wesaka Puja, saat ini ada 1.500 gedung bioskop di Indonesia. Namun, dengan populasi lebih dari 250 juta orang, Indonesia membutuhkan setidaknya 5.000 gedung bioskop. Dengan demikian, ini merupakan kesempatan  bagi investor Belanda untuk mencari kemungkinan berinvestasi dalam industri perfilman di Indonesia.
          Usai sambutan dan pembukaan resmi festival, acara dilanjutkan dengan pemutaran film Posesif, disusul tanya jawab dengan produser Muhammad Zaidy.
         "Posesif merupakan film panjang pertama saya sebagai produser. Dalam film sebelumnya, saya bertindak sebagai produser pendamping," kata Edi, panggilan akrab Muhammad Zaidy.     
      Menurut Edi, festival film ini sangat bagus karena difokuskan untuk pembuat film pemula. Dan, saya sangat senang  Posesif mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari publik Belanda,¿ ujarnya.
           Malam pembukaan SCENECS International Film Festival 2018 ditutup dengan resepsi, menyuguhkan berbagai makanan kecil khas Indonesia, seperti dadar gulung, wingko babat, dan singkong goreng.
         SCENECS merupakan festival film debut tahunan berskala internasional, dan tahun ini penyelenggaraan ke-12. Lewat festival ini, pemain, sutradara, dan produser film serta film dokumenter pemula dapat mempertunjukkan karya pertama atau kedua mereka kepada publik Belanda. Tahun ini, peserta festival mencapai 731 film dari 71 negara, termasuk  film dari Indonesia,¿ujar Arya.
         Menurut Arya, dari 731 film fiksi dan dokumenter yang masuk, baik nasional maupun internasional, sebanyak 130 film akan diputar di bioskop sepanjang penyelenggaraan festival. Arya berharap,  akan lebih banyak film Indonesia berpartisipasi pada festival SCENECS. Terutama film-film yang menonjolkan budaya khas Indonesia, katanya.
         Selain Posesif, film Indonesia yang turut berkompetisi dalam ajang ini adalah Turah, film drama berbahasa Tegal, diproduksi Fourcolours Films pada 2016. Turah,  berdurasi 83 menit, ini disutradarai Wicaksono Wisnu Legowo, berkisah tentang kehidupan masyarakat kampung Tirang di Kota Tegal, yang mengalami isolasi selama bertahun-tahun. Turah diputar di Vue Hilversum, Minggu.Wisnu Legowo hadir pada pemutaran, dan menggelar tanya jawab. 
      Tahun ini  pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam SCENECS International Film Festival. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag bersama Badan Ekonomi Kreatif, Indonesia@ccess, dan Garuda Indonesia mendukung diadakannya festival mendatangkan produser film Posesif, Muhammad Zaidy, dan sutradara Turah, Wisnu Legowo. Menyumbangkan makanan dan minuman untuk Wonderful Indonesia Lounge. Ruang khusus untuk tamu akan dibuka pada saat pergelaran Grand Gala Award Jumat mendatang di Studio 21 Hilversum.

           Indonesia@ccess adalah platform perdagangan elektronik untuk mempromosikan produk lokal Indonesia,  menghubungkan pembeli langsung dengan produsen di Indonesia. (ZG)****4***
(T.H-ZG/B/Sambas/Sambas) 24-06-2018 11:02:22

PARIS

PARIWISATA SULTENG GENCAR PROMOSI DI PARISOleh Zeynita Gibbons

    London, 22/6 (Antara) - Sebanyak 20 operator perjalanan Prancis mengikuti promosi pariwisata bertajuk "Célèbes Sud-Est: Plongez dans l'inexploré" yang diadakan Pemerintah Kota Kendari bekerjasama dengan Komunitas Perkotaan La Rochelle (CdA la Rochelle) selaku kota mitra sejak 2011.
         Kegiatan ini terselenggara dengan bantuan  VITO bertempat di Hotel Sofitel La Defense Paris, kata Kepala Kantor Visit Indonesia Tourisme Office (VITO) Paris, Eka Moncarre kepada Antara London, Kamis (21/6).
         Dia mengatakan promosi bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan Sulawesi Tenggara sebagai destinasi wisata baru di Indonesia di hadapan para operator perjalanan Prancis.
         Promosi ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pelatihan diadakan  "CdA la Rochelle" bagi tujuh  pejabat pemerintah berasal dari Sulawesi Tenggara, termasuk dari Kota Kendari, yaitu Wali Kota Kendari Sulkarnain Abdul Kadir, Sri Lestari Kurmen (Kepala Dinas Kerajinan dan Ekonomi Kreatif Kendari), Sasriati Sulhadji Arisunggu (Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata), Arnas Gusri (Wakil Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi), La Tarima (Kepala Bappeda Wakatobi) Saleh Hanan (Direktur Promosi Pariwisata Kota Ambon) dan Direktur Departemen Pariwisata Richard Luhukay.
         "Sejak beberapa tahun terakhir, kunjungan wisatawan Prancis ke Indonesia terus meningkat dan kini sudah mulai banyak yang mencari tujuan wisata baru di Indonesia selain Bali," ujar Eka.
         Sebagai salah satu destinasi wisata New Bali, Wakatobi dan Sulawesi Tenggara secara umum bisa menjadi destinasi wisata alternatif bagi wisatawan Prancis yang ingin mengenal Indonesia lebih dalam.          
    Sulawesi Tenggara menawarkan beberapa situs alam, termasuk Kepulauan Wakatobi, Labengki dan massif karst Matarombéo. Dari segi historis dan budaya,  Kota Bau-Bau di Pulau Buton memiliki benteng pra-kolonial yang besar dan Pulau Muna  memiliki gua berprasejarah yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan Prancis.
         Terletak di jantung kota segitiga keanekaragaman hayati, dengan dasar dan taman laut yang sangat kaya, Wakatobi  pernah dijuluki eksplorator Prancis terkenal Jacques Cousteau sebagai "nirwana bawah laut" berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan bagi penggemar selam Prancis.
         Selain delegasi Indonesia, kegiatan ini menghadirkan sejumlah warga Prancis yang ikut mempromosikan Sulawesi Tenggara, di antaranya Liubov Konyashina, (hubungan internasional CdA la Rochelle), Gaetan Deltour (eksplorator Prancis dan wakil dari Lembaga Naturevolution) dan Aurore Jeannot, mahasiswi Prancis yang sedang magang di Pemkot Kendari.
         Saat membuka pertemuan, Liubov Konyashina dari "CdA la Rochelle"  menjelaskan program pelatihan ini ditujukan untuk berbagi keahlian "CdA La Rochelle" kepada Sulawesi Tenggara di bidang pariwisata.
         La Rochelle sebagai salah satu destinasi wisata ternama Prancis dengan empat juta kunjungan wisman per tahun memiliki banyak kesamaan dengan kota Kendari.  Peluang untuk  mengembangkan sektor pariwisata di Sulawesi Tenggara sangat terbuka, baik untuk wisata bahari, petualangan maupun budaya.
          Dari segi wisata petualangan, Gaetan Deltour menyampaikan keindahan alam di Sulawesi Tenggara sangat unik dan luar biasa. Gaetan memperlihatkan video singkat dan memaparkan perjalanan ekpedisinya saat di Mataraombeo (kabupaten Konawé).

          Sedangkan, Aurore memberikan testimoni perjalanannya di Pulau-Pulau Labengki. Liubov Konyashina menyampaikan terima kasih kepada semua operator perjalanan Prancis yang hadir dan berharap dapat dikembangkan tawaran menarik bagi wisatawan Prancis. ***1***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 22-06-2018 00:39:40

AMSTERDAM

INDONESIA PROMOSIKAN KOPI "SPECIALITY" DI AMSTERDAMOleh Zeynita Gibbons

     London,22/6 (Antara) - Paviliun Indonesia mempromosikan kopi Arabika dan Robusta "speciality" (bercita rasa spesial) dalam World of Coffee di RAI Amsterdam, Belanda, 21 hingga 23 Juni.
          Sekretaris Pertama Fungsi Ekonomi KBRI Den Haag, Nur Evi Rahmawati kepada Antara London, Jumat berpendapat keikutsertaan Indonesia sangat tepat karena World of Coffee merupakan platform "coffee trade show" tahunan terbesar di wilayah Eropa yang dilakukan secara "roadshow" di kota-kota besar benua tersebut.
          Paviliun Indoneia dibuka Duta Besar RI Untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.
          Indonesia pada ajang itu menampilkan beragam kopi "specialty" Arabika dan Robusta Sumatera Gayo, Bajawa Flores, Bali Kintamani, Sulawesi Toraja dan Jawa Barat Preanger.
          Kesertaan Indonesia dalam pameran dagang tersebut merupakan hasil  sinergi tiga kantor perwakilan RI di Den Haag, Brussel dan  Jenewa.
           Lima perusahaan Kopi Indonesia yakni Bintang Lima Pasifik, Blanco Coffee, Gayo Mandiri, Arisarina dan SCAI mempromosikan produk melalui program Coffee Cupping yang menyuguhkan masing-masing kopi "specialty" unggulan dalam pameran itu.
           Banyak "buyer" kopi mengunjungi Paviliun Indonesia di Hall 8 F14 dan F16, dan itu erat kaitannya dengan peran KBRI Den Haag yang menggandeng Coffee and Thee Associatie Belanda.
           Garuda Indonesia Amsterdam pada kesempatan itu juga mendukung dengan menyediakan "doorprize" berupa satu tiket Amsterdam-Jakarta pp bagi "buyer" yang melakukan" trade deal" dengan Indonesia.
           KBRI akan terus memberikan dukungan dan perhatian agar pengusaha kopi Indonesia melakukan promosi di Belanda melalui fasilitasi Paviliun Indonesia di pameran sekelas World of Coffee.
           "Harapan saya melalui pameran ini, kopi unggulan Indonesia semakin diminati oleh pasar Belanda bahkan di wilayah Eropa lainnya," ujar Dubes Puja pada pembukaan Paviliun Indonesia di RAI Amsterdam.
           Dubes berharap terjadi transaksi dagang yang signifikan dalam mendorong peningkatan permintaan pasar Belanda dan negara Eropa lain terhadap produk kopi Indonesia.
         "Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Belanda baik secara volume maupun nilai," ujarnya.
           Belanda merupakan salah satu pasar potensial kopi Indonesia di Eropa.
          Nilai ekspor kopi Indonesia tahun 2017 tercatat sebesar 9,2 juta dolar AS dengan tren peningkatan selama lima tahun terakhir sebesar 23,4 persen.

          Paviliun Indionesia juga menyosialisasikan  Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung di ICE-BSD, Oktober mendatang khususnya kepada "buyer" potensial dan investor komoditas kopi Indonesia.(ZG)****3***

(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 22-06-2018 21:53:33

ROMA

SAMBUT MUSIM PANAS WARGA ROMA "KUNJUNGI" INDONESIAZeynita Gibbons
    London, 22/6 (Antara) - Sekitar 300 warga Italia di Roma menghadiri acara "Festa della Musica: Sempre Estate in Indonesia,"  diadakan sebagai bagian program tahunan Pemerintah Kota Roma menghadirkan suasana Indonesia di tengah kota abadi tersebut, menjelang matahari terbenam.
         Pertunjukan musik bertema "East meets West" menampilkan perpaduan instrumen tradisi nusantara dengan alat musik internasional membawakan lagu  daerah Indonesia maupun internasional, demikian Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Roma, Aisyah M. Allamanda kepada Antara London,  Jumat.
         Band Dwiloka asuhan KBRI Roma permainan saksofon, terompet, bas gitar, perkusi nusantara serta vokal dari pejabat dan staf KBRI Roma, drum dibawakan oleh pemain  profesional Jovano Jonathan dari Jakarta, berpadu dengan gamelan Bali oleh Matteo dan Rudgero, dua mahasiswa Italia di Roma, membawakan lagu-lagu kenamaan baik dari Indonesia maupun Italia. Pada medley lagu daerah Indonesia, selain gamelan, ada pula permainan angklung.
         Selain itu, tampil pula grup musik Italia, Mata Project,  membawakan musik elektronik berpadu oriental dengan lirik lagu dalam bahasa Indonesia. Mereka tampil diiringi tarian tradisi kontemporer bernuansa Jawa Tengah oleh Pinkan, pelajar Indonesia di Roma. Puncaknya adalah permainan pianis jazz kenamaan Indonesia, Nial Djuliarso, khusus hadir di  Roma untuk acara.
         Nial Djuliarso tampil secara individu pada bagian awal, kemudian berkolaborasi dengan Dwiloka, ditutup dengan lagu Indonesia Pusaka yang dinyanyikan secara beramai-ramai oleh pengunjung.
         Kuliner khas Indonesia, seperti mi goreng Jawa, rujak serut, es teler serta es mambo kacang hijau, yang disajikan memperoleh apresiasi tinggi. Ratusan porsi habis tidak bersisa dikonsumsi  oleh para pengunjung. Disajikan menjelang matahari terbenam, diiringi lagu-lagu Indonesia yang dimainkan secara unik oleh DJ Max, warga Italia kelahiran Roma, menjadikan suasana hangat khas pantai Indonesia pun semakin terasa.
         Dubes RI untuk Italia, Esti Andayani, mengharapkan kegiatan ini dapat semakin membawa warga Roma lebih mengenal seni budaya nusantara dan semakin terdorong untuk berkunjung ke Indonesia.

    Festa della Musica merupakan kegiatan tahunan di berbagai kota Italia yang diadakan untuk menyambut datangnya musim panas.    
    Tanggal 21 Juni dipilih karena matahari hari itu bersinar paling lama di ekuator dibandingkan hari-hari lainnya. Pertunjukan musik digelar di berbagai wilayah secara terbuka.(ZG)****4****



(T.H-ZG/B/H. Zainudin/H. Zainudin) 23-06-2018 05:00:36

KANADA

TIM ROBOTIKA INDONESIA TOREH PRESTASI DI KANADAZeynita Gibbon

    London,22/6 (Antara) - Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) "Ichiro" dan Tim Robotika Politeknik Negeri Batam (Polibatam) "Barelang FC" berhasil menoreh prestasi membanggakan pada ajang kompetisi robot dunia, Robocup 2018, yang diadakan di Montreal Convention Center, Montreal, Kanada, dari tanggal 18 hingga 22 Juni .
         Sekretaris Pertama KBRI Ottawa, Alternate Representative of the Republic of Indonesia to ICAO,  Andy Aron kepada Antara London, Jumat mengatakan mewakili Indonesia dalam kategori kid-size robot, Tim Barelang FC meraih juara tiga kompetisi soccer humanoid, setelah menaklukkan Tim Robotika China dengan skor 4-3.
            Sedangkan Tim Robotika ITS "Ichiro" keluar sebagai juara pertama kompetisi soccer humanoid kategori teen-size setelah menaklukkan Tim Mechatronic Research Laboratory (MRL) Iran dengan skor 3-0. Dua robot "Ichiro" ITS, singkatan dari "ITS Champion in Robocup", ini juga berhasil meraih peringkat dua kategori kompetisi technical challenge dan drop-in games, ujarnya.
          Perasaan bangga atas prestasi diraih  enam mahasiswa Polibatam dan empat mahasiswa ITS ini pun terlihat di wajah para dosen pembimbingnya, yakni Eko Rudiawan dan Susanto dari Polibatam, serta Muhtadin dari ITS.
          Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Polibatam, Muslim Ansori,  mengutarakan capaian prestasi yang berhasil diraih timnya merupakan hasil jerih payah riset dan pengembangan lima robot yang dilakukan tujuh mahasiswa Polibatam, yakni Hanjaya Mandala, Gobar Bethara Agung, Akhbar Ferdeansyah, Andrey Sitepu, Febry Alwan Putra, Fadhlul Azmi, dan Jony Silitonga. Prestasi ini juga merupakan hadiah luar biasa atas ketabahan dan ketangguhan Tim Barelang FC yang nyaris gagal mengikuti RoboCup 2018 karena kendala penerbangan.
          Sedangkan Muhtadin, Dosen Pembimbing Tim Ichiro ITS, menilai keberhasilan empat mahasiswa bimbingannya, Dhany Satrio Wicaksono, Sulaiman Ali, Muhammad Reza Ar Razi, dan Tommy Pratama dalam ajang Robocup 2018 ini merupakan  hasil kerja keras, komitmen, dan gairah mereka dalam upaya memajukan teknologi robotika di Indonesia. "Baru kali ini kami berhasil masuk babak final di ajang Robocup. Alhamdulillah, dapat meraih juara," ujar Muhtadin.
           Duta Besar RI untuk Kanada Dr. Teuku Faizasyah dalam kesempatan terpisah mengutarakan rasa bangganya terhadap keberhasilan dan prestasi yang diraih Tim Robotika ITS dan Politeknik Negeri Batam. Diungkapkan rasa  optimismenya bahwa dunia akademik akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan teknologi dan informasi dalam mewujudkan Revolusi Industri 4.0 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 ini.
            Kompetisi Robocup 2018 ini diikuti oleh 35 negara. Wakil dari Asia yang berlaga dalam kompetisi adalah Jepang, China, Taiwan, Iran dan Indonesia.(ZG)***4***


(T.H-ZG/B/Y. Ali/Y. Ali) 22-06-2018 13:32:4

WINA

DUBES HADIRI PERESMIAN MESJID DI RUSIA
Zeynita Gibbons

     Jakarta,18/6 (Antara) - Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi menghadiri peresmian masjid "Nurullah" di Solnechnogorsk, salah satu kota satelit, wilayah Moskow Region, Rusia, sekitar 75 km dari pusat kota Moskow (17/6) mengharapkan hubungan kedua bangsa semakin lebih erat.
          Kehadiran Dubes Wahid memenuhi undangan Ravil Gaynutdin, Ketua Dewan Mufti Rusia yang juga Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia, demikian Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Senin.
         Dalam acara peresmian hadir pula Duta Besar Palestina dan Sudan, serta perwakilan Administrasi Presiden Federasi Rusia, perwakilan Pemerintah Moskow Region, Kepala Distrik Kota Solnechnogorsk, tokoh agama, masyarakat muslim dan tamu undangan lainnya.
           Dalam sambutannya, Ravil Gaynutdin mengemukakan di Rusia dibuka sejumlah masjid, tidak hanya di Solnechnogorsk, tetapi juga di Kostroma, Arhangelsk dan berbagai wilayah lainnya. Ravil Gaynutdin mengapresiasi kehadiran Duta Besar negara sahabat, termasuk Indonesia dalam acara peresmian masjid di Solnechnogorsk ini.
          "Di sini ada duta besar Indonesia. Anda tahu bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,¿kata Ravil Gaynutdin saat memberikan sambutan pembukaan.
          Pada acara tersebut, Dubes Wahid didaulat memberikan sambutan yang  menyambut baik peresmian masjid ini yang menunjukan berkembangnya Islam di Rusia.
         Dubes mengaku telah mengunjungi 20 propinsi atau wilayah bagian selama lebih dari dua tahun bertugas di Rusia dan selalu menyempatkan diri mengunjungi masjid setempat.
          Ditambahkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan sebagai negara multietnis, multibudaya dan multiagama, dan kedua negara sama-sama mempromosikan nilai-nilai toleransi. Di Rusia terdapat sekitar 180 suku bangsa dan di Indonesia sekitar 700-an.
         "Sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia pada Mei 2016 lalu, hubungan kedua negara semakin berkembang, namun perlu terus ditingkatkan lebih jauh lagi, khususnya kerja sama antar masyarakat muslim, termasuk di kalangan pengusaha muslim," kata Dubes.
           Lebih lanjut Dubes Wahid menyampaikan rencana mengadakan bisnis forum para pengusaha muslim Indonesia-Rusia pada Mei tahun depan dalam rangka Kazan Summit di Kazan, Republik Tatarstan. KBRI Moskow akan bekerjasama dengan International Association of International Association of Islamic Business (IAIB), Rusia untuk meralisasikan rencana tersebut.
           Selain itu, Dubes Wahid mengundang para pengusaha muslim Rusia untuk menghadiri Forum Bisnis Rusia-Indonesia di Moskow dan Trade Expo Indonesia di BSD City, Indonesia . Dubes mengundang masyarakat muslim untuk menghadiri Festival Indonesia ketiga di Taman Krasnaya Presnya, Moskow.
            Rusia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa yang jumlahnya sekitar 25 juta orang. Oleh karena itu terdapat potensi kerja sama, termasuk di bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata berbasis Islam. Indonesia dan Rusia telah menjalin kerja sama di bidang pendidikan Islam.
         Sejumlah mahasiswa muslim Rusia telah belajar di perguruan tinggi Islam di Indonesia, melalui beasiswa dari Kementerian Agama RI. Di antara mahasiswa yang lulus tersebut terdapat yang menjadi imam, pengajar di perguruan tinggi Islam atau bekerja di lembaga majelis muslim di Rusia. 
    Beberapa di antaranya seperti Miratullo, lulusan Universitas Islam Negeri Malang yang memiliki usaha restoran Indonesia di Kazan, Republik Tatartsan. Artur Gubaydullin, lulusan Universitas Islam Negeri Jakarta yang saat ini bekerja di Dewan Mufti Rusia.  
    Pembangunan masjid "Nurullah" di kota satelit Solnechnogorsk tersebut merupakan masjid ke delapan di Moskow Region. Sementara itu, di seluruh Rusia sendiri terdapat sekitar 8500 masjid. Di Moskow Region tinggal lebih dari 110 ribu umat muslim. Sholat Idul Fitri beberapa waktu lalu dilakukan di 39 tempat di Moskow Region, termasuk di masjid "Nurullah", Solnechnogorsk.
         Masjid "Nurullah" memiliki luas sekitar 400 meter persegi dan dapat menampung 450 jemaah. Pada saat perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan juga sholat Jumat, masjid ¿Nurullah¿ dihadiri ribuan jemaah. Masjid berdiri kokoh dan indah tidak jauh dari jalan protokol yang melintasi jalur Moskow-St. Petersburg.
          Di samping bangunan utama masjid ini terdapat bangunan terpisah yang tidak begitu besar yang digunakan tempat sholat wanita dan madrasah. 
    Peresmian masjid yang bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 1439 H merupakan waktu yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat muslim setempat. Pembangunan masjid membutuhkan waktu sekitar 18 tahun, sejak peletakan batu pertama tahun 2000 lalu oleh Ketua Dewan Mufti Rusia.
          Sebelumnya, Dubes Wahid mengadakan pertemuan dengan sekitar 20 orang diaspora Indonesia dan kalangan Indonesianis di Wisma Indonesia KBRI Moskow. Di antara diaspora terdapat eks mahasiswa ikatan dinas (Mahid), yaitu Prof. Sudaryanto dan Ir. Soemanto, generasi kedua eks Mahid, WNI yang nikah dengan WN Rusia dan kalangan professional.
           Hadir juga para Indonesianis seperti Vladimir Platnikov, mantan Dubes Rusia untuk Indonesia, Prof Victor Pogadaev, pengarang kamus besar Rusia-Indonesia dan penterjemah berbagai pusisi karya penyair Indonesia dari bahasa Indonesia ke bahasa Rusia dan Alexander Ponomarev yang pernah bertugas lama di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta di era Uni Soviet.
          Kecintaan mereka terhadap Indonesia tetap melekat. Selain sangat baik berbahasa Indonesia, mereka juga mengenakan batik dalam pertemuan tersebut.
            Dalam sambutannya Dubes Wahid menginginkan para diaspora Indonesia dapat menjadi penghubung bagi hubungan RI-Rusia yang semakin erat. "Tahun ini Presiden Putin menurut rencana akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia dan saya yakin beliau akan membawa delegasi bisnis yang besar. Untuk itu saya berharap para diaspora dapat mengambil peran sebagai bridge builder,"ujar Dubes Wahid.
          Para diaspora menyambut menyambut ajakan Dubes Wahid dan berjanji uuntuk mendata mereka yang merupakan generasi kedua dan bahkan ketiga. Prof Sudaryanto yang selama ini dianggap sebagai sesepuh diaspora menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima sambutan positif dari para diaspora dan sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengadakan pertemuan lanjutan mengingat sebagian besar mereka masih berlibur di luar kota Moskow.(ZG)***4***

(T.H-ZG/B/Y. Ali/Y. Ali) 18-06-2018 16:34:59t

RI DORONG PENTINGNYA AKSES SUMBER DAYA ANTARIKSA
Oleh Zeynita Gibbons

   London, 21/6 (Antara) - Indonesia mendorong pentingnya peningkatan akses yang adil atas sumber daya antariksa bagi semua negara.
        Upaya itu bertujuan agar sumber daya antariksa dapat digunakan sebesar-besarnya untuk memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia, dengan perhatian khusus bagi kebutuhan negara-negara berkembang, kata
Pensosbud KBRI Wina, Wina Retnosari, Kamis.
        Seruan tersebut disampaikan Ketua Delegasi RI/Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Prof Dr Thomas Djamaluddin dalam Pertemuan Tingkat Tinggi (High-level Segment) Peringatan 50 Tahun Konferensi PBB tentang ffffEksplorasi dan Penggunaan Ruang Antariksa untuk Tujuan Damai (United Nations Conference on the Exploration and Peaceful Uses of Outer Space) atau dikenal dengan sebutan UNISPACE+50, di Wina, Austria, pada 20-21 Juni.
        Wina Retnosari menyebutkan, dalam kesempatan tersebut, Kepala LAPAN dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Pertama Pertemuan Komite PBB untuk Penggunaan Antariksa untuk Tujuan Damai (UNCOPUOS) 2018-2019.
        Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa Indonesia menekankan pentingnya peningkatan akses berkeadilan atas sumber daya antariksa, termasuk Geo-Stationary Orbit (GSO) serta perlunya memperhatikan kebutuhan khusus negara-negara berkembang.
        Peningkatan kerja sama internasional dan pembangunan kapasitas dan perlunya memastikan kegiatan keantariksaan dilakukan secara berkelanjutan dan khusus untuk tujuan damai.
        UNISPACE+50 merupakan momentum yang amat baik untuk menegaskan kembali komitmen negara-negara terhadap prinsip-prinsip penggunaan ruang antariksa untuk tujuan damai.
        Di antara prinsip-prinsip utamanya adalah adanya akses berkeadilan bagi semua negara, penggunaan antariksa untuk memberikan manfaat bagi semua negara, tidak adanya pengakuan kepemilikan atas ruang angkasa dan tidak adanya militerisasi antariksa, ujarnya.
        Pada kesempatan itu dilakukan "endorsement" atas rancangan resolusi "Space as a driver of sustanaible development" untuk diadopsi di Sidang Majelis Umum PBB ke-73 tahun 2018.
        Resolusi tersebut pada intinya memandatkan agar UNCOPUOS merancang Agenda "Space2030" dan rencana implementasinya guna merumuskan peran antariksa dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Indonesia mendukung penuh resolusi dimaksud karena sejalan dengan kepentingan nasional untuk mencapai SDGs.
        Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Dubes/Watap RI Wina Dr Darmansjah Djumala mengatakan peran aktif Indonesia dalam diplomasi antariksa antara lain dilakukan melalui partisipasi di UNCOPUOS.          
   Komite ini memiliki peran unik dalam mendorong dialog dan kerja sama antara negara-negara dengan kemampuan teknologi peluncuran satelit (spacefaring nations) dengan negara-negara yang tidak/belum memiliki kemampuan tersebut, ujarnya.
        "Kita terus mendorong agar UNCOPUOS dapat semakin efektif menjalankan mandatnya. Salah satu aspek yang kita terus perjuangkan adalah pengembangan kapasitas untuk negara-negara berkembang agar kemampuannya di bidang keantariksaan semakin maju," katanya.
        Dengan demikian, negara berkembang seperti Indonesia dapat meningkatkan manfaat dari penggunaan ruang antariksa yang juga dapat dirasakan secara konkret oleh rakyat.
        Pertemuan UNISPACE+50 dihadiri para menteri, wakil menteri, kepala lembaga antariksa nasional dan delegasi dari negara-negara anggota PBB.
        Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sambungan telepon secara langsung dengan "International Space Station" (ISS) yang tengah mengorbit di atas Samudera Pasifik. Enam astronot dari AS, Jerman dan Rusia menyapa peserta pertemuan dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan.
        Delegasi Indonesia dipimpin Kepala LAPAN dan dihadiri  wakil dari LAPAN, Mabes TNI AU, Kementerian Luar Negeri dan KBRI/PTRI Wina. ***2***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 21-06-2018 23:34:02r


TIM ROBOTIKA INDONESIA TOREH PRESTASI DI KANADA
Zeynita Gibbons


    London,22/6 (Antara) - Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) "Ichiro" dan Tim Robotika Politeknik Negeri Batam (Polibatam) "Barelang FC" berhasil menoreh prestasi membanggakan pada ajang kompetisi robot dunia, Robocup 2018, yang diadakan di Montreal Convention Center, Montreal, Kanada, dari tanggal 18 hingga 22 Juni .
         Sekretaris Pertama KBRI Ottawa, Alternate Representative of the Republic of Indonesia to ICAO,  Andy Aron kepada Antara London, Jumat mengatakan mewakili Indonesia dalam kategori kid-size robot, Tim Barelang FC meraih juara tiga kompetisi soccer humanoid, setelah menaklukkan Tim Robotika China dengan skor 4-3.
            Sedangkan Tim Robotika ITS "Ichiro" keluar sebagai juara pertama kompetisi soccer humanoid kategori teen-size setelah menaklukkan Tim Mechatronic Research Laboratory (MRL) Iran dengan skor 3-0. Dua robot "Ichiro" ITS, singkatan dari "ITS Champion in Robocup", ini juga berhasil meraih peringkat dua kategori kompetisi technical challenge dan drop-in games, ujarnya.
          Perasaan bangga atas prestasi diraih  enam mahasiswa Polibatam dan empat mahasiswa ITS ini pun terlihat di wajah para dosen pembimbingnya, yakni Eko Rudiawan dan Susanto dari Polibatam, serta Muhtadin dari ITS.
          Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Polibatam, Muslim Ansori,  mengutarakan capaian prestasi yang berhasil diraih timnya merupakan hasil jerih payah riset dan pengembangan lima robot yang dilakukan tujuh mahasiswa Polibatam, yakni Hanjaya Mandala, Gobar Bethara Agung, Akhbar Ferdeansyah, Andrey Sitepu, Febry Alwan Putra, Fadhlul Azmi, dan Jony Silitonga. Prestasi ini juga merupakan hadiah luar biasa atas ketabahan dan ketangguhan Tim Barelang FC yang nyaris gagal mengikuti RoboCup 2018 karena kendala penerbangan.
          Sedangkan Muhtadin, Dosen Pembimbing Tim Ichiro ITS, menilai keberhasilan empat mahasiswa bimbingannya, Dhany Satrio Wicaksono, Sulaiman Ali, Muhammad Reza Ar Razi, dan Tommy Pratama dalam ajang Robocup 2018 ini merupakan  hasil kerja keras, komitmen, dan gairah mereka dalam upaya memajukan teknologi robotika di Indonesia. "Baru kali ini kami berhasil masuk babak final di ajang Robocup. Alhamdulillah, dapat meraih juara," ujar Muhtadin.
           Duta Besar RI untuk Kanada Dr. Teuku Faizasyah dalam kesempatan terpisah mengutarakan rasa bangganya terhadap keberhasilan dan prestasi yang diraih Tim Robotika ITS dan Politeknik Negeri Batam. Diungkapkan rasa  optimismenya bahwa dunia akademik akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan teknologi dan informasi dalam mewujudkan Revolusi Industri 4.0 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 ini.
            Kompetisi Robocup 2018 ini diikuti oleh 35 negara. Wakil dari Asia yang berlaga dalam kompetisi adalah Jepang, China, Taiwan, Iran dan Indonesia.(ZG)***4***


(T.H-ZG/B/Y. Ali/Y. Ali) 22-06-2018 13:32:4

SAMBUT MUSIM PANAS WARGA ROMA "KUNJUNGI" INDONESIA
Zeynita Gibbons
    London, 22/6 (Antara) - Sekitar 300 warga Italia di Roma menghadiri acara "Festa della Musica: Sempre Estate in Indonesia,"  diadakan sebagai bagian program tahunan Pemerintah Kota Roma menghadirkan suasana Indonesia di tengah kota abadi tersebut, menjelang matahari terbenam.
         Pertunjukan musik bertema "East meets West" menampilkan perpaduan instrumen tradisi nusantara dengan alat musik internasional membawakan lagu  daerah Indonesia maupun internasional, demikian Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Roma, Aisyah M. Allamanda kepada Antara London,  Jumat.
         Band Dwiloka asuhan KBRI Roma permainan saksofon, terompet, bas gitar, perkusi nusantara serta vokal dari pejabat dan staf KBRI Roma, drum dibawakan oleh pemain  profesional Jovano Jonathan dari Jakarta, berpadu dengan gamelan Bali oleh Matteo dan Rudgero, dua mahasiswa Italia di Roma, membawakan lagu-lagu kenamaan baik dari Indonesia maupun Italia. Pada medley lagu daerah Indonesia, selain gamelan, ada pula permainan angklung.
         Selain itu, tampil pula grup musik Italia, Mata Project,  membawakan musik elektronik berpadu oriental dengan lirik lagu dalam bahasa Indonesia. Mereka tampil diiringi tarian tradisi kontemporer bernuansa Jawa Tengah oleh Pinkan, pelajar Indonesia di Roma. Puncaknya adalah permainan pianis jazz kenamaan Indonesia, Nial Djuliarso, khusus hadir di  Roma untuk acara.
         Nial Djuliarso tampil secara individu pada bagian awal, kemudian berkolaborasi dengan Dwiloka, ditutup dengan lagu Indonesia Pusaka yang dinyanyikan secara beramai-ramai oleh pengunjung.
         Kuliner khas Indonesia, seperti mi goreng Jawa, rujak serut, es teler serta es mambo kacang hijau, yang disajikan memperoleh apresiasi tinggi. Ratusan porsi habis tidak bersisa dikonsumsi  oleh para pengunjung. Disajikan menjelang matahari terbenam, diiringi lagu-lagu Indonesia yang dimainkan secara unik oleh DJ Max, warga Italia kelahiran Roma, menjadikan suasana hangat khas pantai Indonesia pun semakin terasa.
         Dubes RI untuk Italia, Esti Andayani, mengharapkan kegiatan ini dapat semakin membawa warga Roma lebih mengenal seni budaya nusantara dan semakin terdorong untuk berkunjung ke Indonesia.
    Festa della Musica merupakan kegiatan tahunan di berbagai kota Italia yang diadakan untuk menyambut datangnya musim panas.    
    Tanggal 21 Juni dipilih karena matahari hari itu bersinar paling lama di ekuator dibandingkan hari-hari lainnya. Pertunjukan musik digelar di berbagai wilayah secara terbuka.(ZG)****4****



(T.H-ZG/B/H. Zainudin/H. Zainudin) 23-06-2018 05:00:36

INDONESIA PROMOSIKAN KOPI "SPECIALITY" DI AMSTERDAM
Oleh Zeynita Gibbons

     London,22/6 (Antara) - Paviliun Indonesia mempromosikan kopi Arabika dan Robusta "speciality" (bercita rasa spesial) dalam World of Coffee di RAI Amsterdam, Belanda, 21 hingga 23 Juni.
          Sekretaris Pertama Fungsi Ekonomi KBRI Den Haag, Nur Evi Rahmawati kepada Antara London, Jumat berpendapat keikutsertaan Indonesia sangat tepat karena World of Coffee merupakan platform "coffee trade show" tahunan terbesar di wilayah Eropa yang dilakukan secara "roadshow" di kota-kota besar benua tersebut.
          Paviliun Indoneia dibuka Duta Besar RI Untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.
          Indonesia pada ajang itu menampilkan beragam kopi "specialty" Arabika dan Robusta Sumatera Gayo, Bajawa Flores, Bali Kintamani, Sulawesi Toraja dan Jawa Barat Preanger.
          Kesertaan Indonesia dalam pameran dagang tersebut merupakan hasil  sinergi tiga kantor perwakilan RI di Den Haag, Brussel dan  Jenewa.
           Lima perusahaan Kopi Indonesia yakni Bintang Lima Pasifik, Blanco Coffee, Gayo Mandiri, Arisarina dan SCAI mempromosikan produk melalui program Coffee Cupping yang menyuguhkan masing-masing kopi "specialty" unggulan dalam pameran itu.
           Banyak "buyer" kopi mengunjungi Paviliun Indonesia di Hall 8 F14 dan F16, dan itu erat kaitannya dengan peran KBRI Den Haag yang menggandeng Coffee and Thee Associatie Belanda.
           Garuda Indonesia Amsterdam pada kesempatan itu juga mendukung dengan menyediakan "doorprize" berupa satu tiket Amsterdam-Jakarta pp bagi "buyer" yang melakukan" trade deal" dengan Indonesia.
           KBRI akan terus memberikan dukungan dan perhatian agar pengusaha kopi Indonesia melakukan promosi di Belanda melalui fasilitasi Paviliun Indonesia di pameran sekelas World of Coffee.
           "Harapan saya melalui pameran ini, kopi unggulan Indonesia semakin diminati oleh pasar Belanda bahkan di wilayah Eropa lainnya," ujar Dubes Puja pada pembukaan Paviliun Indonesia di RAI Amsterdam.
           Dubes berharap terjadi transaksi dagang yang signifikan dalam mendorong peningkatan permintaan pasar Belanda dan negara Eropa lain terhadap produk kopi Indonesia.
         "Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Belanda baik secara volume maupun nilai," ujarnya.
           Belanda merupakan salah satu pasar potensial kopi Indonesia di Eropa.
          Nilai ekspor kopi Indonesia tahun 2017 tercatat sebesar 9,2 juta dolar AS dengan tren peningkatan selama lima tahun terakhir sebesar 23,4 persen.
          Paviliun Indionesia juga menyosialisasikan  Trade Expo Indonesia yang akan berlangsung di ICE-BSD, Oktober mendatang khususnya kepada "buyer" potensial dan investor komoditas kopi Indonesia.(ZG)****3***

(T.H-ZG/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 22-06-2018 21:53:33
PARIWISATA SULTENG GENCAR PROMOSI DI PARIS
Oleh Zeynita Gibbons

    London, 22/6 (Antara) - Sebanyak 20 operator perjalanan Prancis mengikuti promosi pariwisata bertajuk "Célèbes Sud-Est: Plongez dans l'inexploré" yang diadakan Pemerintah Kota Kendari bekerjasama dengan Komunitas Perkotaan La Rochelle (CdA la Rochelle) selaku kota mitra sejak 2011.
         Kegiatan ini terselenggara dengan bantuan  VITO bertempat di Hotel Sofitel La Defense Paris, kata Kepala Kantor Visit Indonesia Tourisme Office (VITO) Paris, Eka Moncarre kepada Antara London, Kamis (21/6).
         Dia mengatakan promosi bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan Sulawesi Tenggara sebagai destinasi wisata baru di Indonesia di hadapan para operator perjalanan Prancis.
         Promosi ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pelatihan diadakan  "CdA la Rochelle" bagi tujuh  pejabat pemerintah berasal dari Sulawesi Tenggara, termasuk dari Kota Kendari, yaitu Wali Kota Kendari Sulkarnain Abdul Kadir, Sri Lestari Kurmen (Kepala Dinas Kerajinan dan Ekonomi Kreatif Kendari), Sasriati Sulhadji Arisunggu (Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata), Arnas Gusri (Wakil Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi), La Tarima (Kepala Bappeda Wakatobi) Saleh Hanan (Direktur Promosi Pariwisata Kota Ambon) dan Direktur Departemen Pariwisata Richard Luhukay.
         "Sejak beberapa tahun terakhir, kunjungan wisatawan Prancis ke Indonesia terus meningkat dan kini sudah mulai banyak yang mencari tujuan wisata baru di Indonesia selain Bali," ujar Eka.
         Sebagai salah satu destinasi wisata New Bali, Wakatobi dan Sulawesi Tenggara secara umum bisa menjadi destinasi wisata alternatif bagi wisatawan Prancis yang ingin mengenal Indonesia lebih dalam.          
    Sulawesi Tenggara menawarkan beberapa situs alam, termasuk Kepulauan Wakatobi, Labengki dan massif karst Matarombéo. Dari segi historis dan budaya,  Kota Bau-Bau di Pulau Buton memiliki benteng pra-kolonial yang besar dan Pulau Muna  memiliki gua berprasejarah yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan Prancis.
         Terletak di jantung kota segitiga keanekaragaman hayati, dengan dasar dan taman laut yang sangat kaya, Wakatobi  pernah dijuluki eksplorator Prancis terkenal Jacques Cousteau sebagai "nirwana bawah laut" berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan bagi penggemar selam Prancis.
         Selain delegasi Indonesia, kegiatan ini menghadirkan sejumlah warga Prancis yang ikut mempromosikan Sulawesi Tenggara, di antaranya Liubov Konyashina, (hubungan internasional CdA la Rochelle), Gaetan Deltour (eksplorator Prancis dan wakil dari Lembaga Naturevolution) dan Aurore Jeannot, mahasiswi Prancis yang sedang magang di Pemkot Kendari.
         Saat membuka pertemuan, Liubov Konyashina dari "CdA la Rochelle"  menjelaskan program pelatihan ini ditujukan untuk berbagi keahlian "CdA La Rochelle" kepada Sulawesi Tenggara di bidang pariwisata.
         La Rochelle sebagai salah satu destinasi wisata ternama Prancis dengan empat juta kunjungan wisman per tahun memiliki banyak kesamaan dengan kota Kendari.  Peluang untuk  mengembangkan sektor pariwisata di Sulawesi Tenggara sangat terbuka, baik untuk wisata bahari, petualangan maupun budaya.
          Dari segi wisata petualangan, Gaetan Deltour menyampaikan keindahan alam di Sulawesi Tenggara sangat unik dan luar biasa. Gaetan memperlihatkan video singkat dan memaparkan perjalanan ekpedisinya saat di Mataraombeo (kabupaten Konawé).
          Sedangkan, Aurore memberikan testimoni perjalanannya di Pulau-Pulau Labengki. Liubov Konyashina menyampaikan terima kasih kepada semua operator perjalanan Prancis yang hadir dan berharap dapat dikembangkan tawaran menarik bagi wisatawan Prancis. ***1***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 22-06-2018 00:39:40



FILM INDONESIA BUKA FESTIVAL SCENECS INTERNATIONAL BELANDA
Zeynita Gibbons

     London,24/6 (Antara) - Film Indonesia berjudul Posesif yang dibintangi Putri Marino dan Adipati Dolken, menggambarkan toxic relationship, hubungan yang sangat tidak sehat  menjadi pembuka Scenecs International Film Festival 2018 di Belanda, dan berhasil mengundang tepuk tangan meriah dari para penonton  di Theater 1 Gedung Bioskop Vue, Jumat malam.       
     Sementara lagu  berjudul "Dan", milik kelompok musik Sheila On 7, mengiringi bergulirnya closing credit pada layar perak, yang terbentang di hadapan lebih dari 300 khalayak Belanda pecinta film itu berakhir dengan meninggalkan kesan mendalam bagi sejumlah penonton yang hadir malam itu.
           Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Renata Siagian kepada Antara di London, Sabtu, menyebutkan  Posesif menjadi film pembuka penyelenggaraan SCENECS International Film Festival 2018 di Hilversum, pusatnya media dan film di Negeri Belanda yang digelar sejak tanggal 22 hingga 29 Juni mendatang.
         "Ini pertama kalinya saya menonton film Indonesia, dan saya suka sekali," kata Dian Biemans, aktris  Belanda yang merangkap sebagai model dan presenter berbagai acara nasional dan internasional.
        Film ini mampu memicu emosi penonton dan sangat relevan menggambarkan toxic relationship, sebuah hubungan yang sangat tidak sehat.
          Dua mahasiswa Belanda yang juga hadir malam itu, Bas dan Sanders, mengaku terkesan dan sangat menyukai film yang baru  ditontonnya. "Saya bisa menangkap emosi aktor dan aktrisnya. Cerita film ini sangat menarik, karena bisa meningkatkan awareness terhadap isu hubungan cinta remaja tidak sehat," ujarnya.
        Gedung Bioskop Vue, yang letaknya di pusat kota, dihias layaknya festival film besar dunia. Karpet merah membentang sepanjang jalan masuk menuju pintu utama Vue. Backdrop besar untuk berfoto disediakan, lengkap dengan hulampu.
    Sementara itu, balon-balon berwarna emas dan hitam dirangkai melengkung, menghiasi pintu masuk ruang resepsi.
           Acara pembukaan SCENECS International Film Festival 2018 dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat, dengan penampilan tari oleh InaDance, yang mempersembahkan paduan tari tradisional Betawi dengan tari modern.
           Dubes  Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja membuka festival secara resmi bersama Direktur SCENECS, Arya Tarivedi dan anggota Dewan Kota Hilversum bidang Media dan Budaya, Wimar Jaeger.
            Dalam sambutannya, Dubes Wesaka Puja mengatakan sejak 2015, pemerintah Indonesia membuka 100 persen investasi asing dalam industri perfilman. Sejak itu pula, semakin banyak film baru  diproduksi.
         Dua tahun terakhir, sekitar 110 film baru diproduksi tiap tahunnya oleh para pembuat film Indonesia, katanya. Sebanyak 36 prosen dari keseluruhan film, yang diputar di berbagai bioskop, merupakan film produksi Indonesia, ujarnya.
          Menurut Dubes Wesaka Puja, saat ini ada 1.500 gedung bioskop di Indonesia. Namun, dengan populasi lebih dari 250 juta orang, Indonesia membutuhkan setidaknya 5.000 gedung bioskop. Dengan demikian, ini merupakan kesempatan  bagi investor Belanda untuk mencari kemungkinan berinvestasi dalam industri perfilman di Indonesia.
          Usai sambutan dan pembukaan resmi festival, acara dilanjutkan dengan pemutaran film Posesif, disusul tanya jawab dengan produser Muhammad Zaidy.
         "Posesif merupakan film panjang pertama saya sebagai produser. Dalam film sebelumnya, saya bertindak sebagai produser pendamping," kata Edi, panggilan akrab Muhammad Zaidy.     
      Menurut Edi, festival film ini sangat bagus karena difokuskan untuk pembuat film pemula. Dan, saya sangat senang  Posesif mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari publik Belanda,¿ ujarnya.
           Malam pembukaan SCENECS International Film Festival 2018 ditutup dengan resepsi, menyuguhkan berbagai makanan kecil khas Indonesia, seperti dadar gulung, wingko babat, dan singkong goreng.
         SCENECS merupakan festival film debut tahunan berskala internasional, dan tahun ini penyelenggaraan ke-12. Lewat festival ini, pemain, sutradara, dan produser film serta film dokumenter pemula dapat mempertunjukkan karya pertama atau kedua mereka kepada publik Belanda. Tahun ini, peserta festival mencapai 731 film dari 71 negara, termasuk  film dari Indonesia,¿ujar Arya.
         Menurut Arya, dari 731 film fiksi dan dokumenter yang masuk, baik nasional maupun internasional, sebanyak 130 film akan diputar di bioskop sepanjang penyelenggaraan festival. Arya berharap,  akan lebih banyak film Indonesia berpartisipasi pada festival SCENECS. Terutama film-film yang menonjolkan budaya khas Indonesia, katanya.
         Selain Posesif, film Indonesia yang turut berkompetisi dalam ajang ini adalah Turah, film drama berbahasa Tegal, diproduksi Fourcolours Films pada 2016. Turah,  berdurasi 83 menit, ini disutradarai Wicaksono Wisnu Legowo, berkisah tentang kehidupan masyarakat kampung Tirang di Kota Tegal, yang mengalami isolasi selama bertahun-tahun. Turah diputar di Vue Hilversum, Minggu.Wisnu Legowo hadir pada pemutaran, dan menggelar tanya jawab. 
      Tahun ini  pertama kalinya Indonesia berpartisipasi dalam SCENECS International Film Festival. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag bersama Badan Ekonomi Kreatif, Indonesia@ccess, dan Garuda Indonesia mendukung diadakannya festival mendatangkan produser film Posesif, Muhammad Zaidy, dan sutradara Turah, Wisnu Legowo. Menyumbangkan makanan dan minuman untuk Wonderful Indonesia Lounge. Ruang khusus untuk tamu akan dibuka pada saat pergelaran Grand Gala Award Jumat mendatang di Studio 21 Hilversum.
           Indonesia@ccess adalah platform perdagangan elektronik untuk mempromosikan produk lokal Indonesia,  menghubungkan pembeli langsung dengan produsen di Indonesia. (ZG)****4***
(T.H-ZG/B/Sambas/Sambas) 24-06-2018 11:02:22





ANGKLUNG SEMARAK DI FESTIVAL MUSIM PANAS DOHA
Oleh Zeynita Gibbons

    London, 24/6 (Antara) - Permainan musik angklung yang dipertunjukkan oleh anak-anak Indonesia dalam Festival Musim Panas Qatar (QSF) di Doha, Qatar, tampak semarak dan memukai para pengunjung.
         Festival yang diselenggarakan QSports rangkaian Festival Musim Panas Qatar (QSF) tahun 2018 di Entertainment City, Doha Exhibition Centre (DEC) itu menampilkan juga berbagai kegiatan dan permainan untuk orang dewasa.
         Minister Counsellor KBRI Doha, B. Dharmawan kepada Antara London, Minggu, mengatakan Festival yang mencakup kawasan seluas 29.000 meter persegi berlangsung sejak 14 Juni sampai 31 Agustus mendatang.
    Summer Entertainment City (SEC), menyajikan berbagai pertandingan di Piala Dunia FIFA 2018 yang diselenggarakan di Rusia guna menarik pengunjung.
         Selain berbagai tarian tradisional, pentas seni juga diramaikan dengan alunan angklung anak-anak dari Angklung Army dari kota Mesaieed pimpinan Felisia Ika Ristiani membawakan lagu Twinkle-twinkle little star dan Baby Shark. Dengan tampilan baju tradisional dengan warna mencolok dan berwarna-warni menambah kemeriahan.
         Penampilan tersebut mendapat sambutan hangat dari penonton manca negara. Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya (purn) Muhammad Basri Sidehabi mengatakan sangat menyenangkan dapat menghibur para penonton dengan kesenian Indonesia dan sekaligus memamerkan beragam produk pada stand Indonesia.
         Mantan anggota DPR tersebut menyampaikan apresiasi kepada SEC yang telah memberikan fasilitas stand untuk promosi produk Indonesia dan kesenian tradisional untuk tampil secara gratis.     
    Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh KBRI Doha yang bekerja sama dengan komunitas diapora Indonesia di Qatar mempromosikan pariwisata Indonesia melalui berbagai kegiatan budaya dan promosi pariwisata melalui booth yang menyediakan beragam produk dan souvenir.
         Menurut pendiri QSports dan Direktur Utama SEC, Adil Ahmed, festival menyediakan fasilitas berbagai permainan olahraga serta acara nonton bersama  pengunjung.  "SEC adalah favorit keluarga dan satu-satunya tempat di mana Anda dapat memiliki semuanya sekaligus", ujarnya. Ahmed tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada kedutaan asing di Qatar  yang  menampilkan keseniannya pada acara festival. Selain Indonesia,  juga tampil kesenian dari Malaysia, Etiopia, Korea, India, Filipina dan beberapa negara lainnya.
           Ketua Asosiasi Perempuan Indonesia di Qatar (Perwiq), Andi Una menyampaikan apresiasi kepada kelompok budaya Puspa Qinarya (PQ) dipimpin Margie Aziz dan Angklung Army Mesaieed.
           Menurut pejabat KBRI Doha, Boy Dharmawan, PQ adalah salah satu dari 51 organisasi kemasyarakan di Qatar di bawah naungan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang dipimpin Prihandoko Saputro.
           PQ aktif mempromosikan budaya Indonesia dan berhasil meraih berbagai penghargaan pada festival budaya Internasional di Qatar.(ZG) ***4***
Ridwan Chaidir

(T.H-ZG/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 24-06-2018 22:13:57