Rabu, 24 April 2013

GUBERNUR BI


DARMIN NASUTION LANTIK KEPALA PERWAKILAN BI LONDON

London, 24/4 (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution melantik Kepala Perwakilan BI London, Rizal Anwar Djaafara mengantikan Dian Ediana Rae, di KBRI London, Rabu, disaksikan Dubes RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb.

Rizal Anwar Djaafara yang sebelumnya menjabat Direktur pada Direktorat Sumber Daya Manusia di Jakarta.

Dalam acara yang berlangsung singkat dengan hikmad dan disaksikan perwakilan lembaga lainnya di Inggris serta tokoh masyarakat Indonesia dan mitra kerja Bank Indonesia di London dilanjutkan dengan acara ramah tamah.

Gubernur BI Darmin Nasution dalam sambutannya mengatakan acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI London kali ini dilangsungkan di Kedutaan Besar RI sekaligus menandakan keinginan kuat dari BI untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama baik dengan KBRI dan jajarannya dan diharapkannya akan menjadi tradisi yang baik bagi kedua lembaga sebagai duta bangsa dan negara.
Menurut Darmin Nasution, Kepala Perwakilan BI London yang memiliki wilayah kerja Eropa dan Afrika - telah berdiri dan menjadi bagian Bank Indonesia sejak 1958, yaitu sejak tercatatnya sebagai badan usaha kala itu di Inggris yang telah berkembang.

Di samping mengelola cadangan devisa, perwakilan Bank Indonesia memiliki tugas melaksanakan fungsi internasional yang mencakup lima aspek yaitu membina hubungan dengan bank sentral dan lembaga internasional di wilayah kerja, mengkomunikasikan perkembangan ekonomi nasional serta kebijakan Bank Indonesia kepada stakeholder luar negeri dan strategic partner di wilayah kerja, terutama lembaga rating, bank sentral, dan perwakilan luar negeri pemerintah Indonesia seperti KBRI dan KJRI.

Selain itu memantau dan menganalisis isu strategis khususnya yang terkait dengan regulasi dan kebijakan ekonomi dan moneter, yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bank sentral di wilayah kerja, dan menyampaikannya kepada Kantor Pusat Bank Indonesia.

Perwakilan BI juga bertugas melakukan klarifikasi isu-isu yang berkembang terkait dengan kebijakan ekonomi Pemerintah Republik Indonesia yang menjadi perhatian stakeholder di wilayah kerja dan membantu pemerintah untuk bertindak sebagai processing agent dalam penerbitan surat utang negara (SUN) Republik Indonesia di wilayah kerja.

Dalam kesempatan itu Gubernur BI juga mengatakan bahwa acara alih tugas Kepala Perwakilan Indonesia London ini memiliki arti yang cukup penting dan strategis bagi Bank Indonesia. Alih tugas ini cukup penting karena berkaitan dengan pengembangan SDM melalui tour of duty di Bank Indonesia.

Sesuai dengan konteks organisasi modern, alih tugas disadari menjadi kebutuhan Bank Indonesia guna tetap menjaga kesinambungan tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang diemban kepala perwakilan.

"Alih tugas ini juga strategis karena berkaitan dengan upaya BI untuk terus memperkuat peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam mengantisipasi tantangan perekonomian global yang semakin berat," ujarnya.

Diakuinya berbagai pergeseran struktur dan karakteristik perekonomian global yang banyak mengemuka, termasuk krisis ekonomi global dan runtutannya selama lima tahun terakhir, mengharuskan kita terus mencermati tantangan tersebut, sekaligus mengoptimalkan berbagai potensi yang ada.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan terus meningkat sehingga pada tahun 2013 menuju batas atas kisaran 6,45 persen sementara pada tahun 2014 diperkirakan mencapai kisaran 6,80 persen. Inflasi, meskipun pada tiga bulan lebih ini meningkat akibat dorongan harga bawang merah dan bawang putih, masih memiliki harapan untuk berada dalam kisaran sasaran 4,5+1 persen.

Sementara itu, pasar keuangan dalam tren meningkat yang ditandai dengan peningkatan IHSG yang saat ini sudah sempat menembus level 5.000.

Peningkatan persepsi positif pelaku ekonomi selama ini antara lain terlihat pada perbaikan peringkat Indonesia dari berbagai lembaga rating. Pada akhir tahun 2011, lembaga rating Fitch memasukkan Indonesia dalam peringkat layak investasi (Investment Grade), diikuti oleh Moody's di awal tahun 2012.

Bahkan di tahun 2010, Japan Credit Rating Agency telah mendahului. Beberapa hari lalu saya juga bertemu dengan sejumlah petinggi Standard & Poor's dan berusaha meyakinkan mereka bahwa Indonesia sudah lama layak dikategorikan Investment Grade. Memang S&P adalah satu-satunya lembaga rating yang masih behind the curve. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 24-04-2013 19:15:19


CAMBERA

PASAR SENGGOL ALA INDONESIA DI CAMBERA

London, 24/4 (ANTARA) - Masyarakat Antarbangsa tumpah ruah dalam Pasar Senggol ala Indonesia, yang menampilkan berbagai kuliner khas nusantara, mulai dari bakso Isaura yang terkenal di Aceh, bubur ayam yang diprakarsai mahasiswi-entrepreneur, sampai pada aneka kopi produk Indonesia.

Acara sosial-budaya yang digelar untuk pertama kalinya itu digagas dan digerakkan oleh diaspora Indonesia di Canberra dan sekitarnya, kata Direktur, Projecting Indonesia, Yasmi Adriansyah.

"Pasar Senggol berlangsung dengan sukses. Padat, merayap, senggol sana senggol sini, dan aneka hiburannya luar biasa. Kami puas, " ujar Harin Widjanarko, salah seorang warga Indonesia di Australia Selasa (23/4).

Berdasarkan pengamatan Projecting Indonesia, acara Pasar Senggol yang digagas dan digerakkan oleh diaspora Indonesia ini memang terbilang sukses.

Acara yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia ternyata juga dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari cendikiawan terkemuka ANU sampai musisi Ekuador yang berdomisili di Australia serta warga negara Australia menikmati aneka kekayaan Indonesia, dari kuliner sampai pakaian nusantara.

"Daya tarik kekayaan budaya Indonesia sangat luar biasa sekiranya mau diolah. Terbukti dengan diadakannya acara ini, kehadiran pengunjung di luar perkiraan dan betapa positifnya masukan yang kita terima," ujar Panuntun Inoeg Nugraha, entrepreneur muda yang juga seniman multitalenta yang menggagas Pasar Senggol.

Dikatakannya edaran brosur Pasar Senggol dikhususkan untuk komunitas Indonesia. Namun di edaran tentang penyelenggaraan Pasar Senggol itu pun sampai di kantor pemerintahan Australia.

"Bisa dibayangkan betapa besar potensi acara-acara seperti ini hanya tinggal menunggu keseriusan mewujudkannya di masa mendatang," ujarnya.

Acara Pasar Senggol sangat mengesankan, hanya dalam satu jam makanan habis terjual. Antusiasme pengunjung sangat tinggi, ujar Cut Dewi, pemilik Bakso Isaura khas Aceh , mahasiswi PhD di ANU.

Selain kuliner, Pasar Senggol juga menampilkan para entrepreneur di bidang pakaian tradisional, kerajinan, busana muslim, dan spa.

Partisipasi aktif juga dilakukan berbagai komunitas yang ada di Canberra, seperti penggerak pertukaran bahasa (AILSA), persahabatan (AIFA), dan bahkan Perhimpunan Pelajar Indonesia - Australia (PPIA) di Canberra (ACT).

Di Pasar Senggol dijumpai Butik Etnik Cantik yang dikenal tidak hanya dikalangan masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat internasional, ujar Novi Kardini dan Vindy Anandita, penggerak Butik Etnik Cantik yang memasarkan aneka pakaian dan batik khas nusantara.

Selama penyelenggaraan Pasar Senggol juga dimeriahkan dengan tampilnya Orkestra Ukulele, penyanyi-musisi lokal Indonesia di Canberra, dan pemain biola cilik yang berbakat, Kiran Mansur.

Lagu-lagu populer di tanah air, seperti dari penyanyi Reza atau band Dewa, dinyanyikan para penyanyi lokal tersebut.

"Amazing. Acara yang sangat menarik dan di luar dugaan, tidak menyangka bisa sampai seramai itu," ujar Iwan Agung Dwi Saputra, penyanyi lokal.

Diharapkan ini menjadi acara tahunan atau bahkan setiap tiga bulanan. Saya siap mengisi kembali, sungguh luar biasa, potensi Indonesia memang tak terhingga, ujar Iwan.***3***
(T.H-ZG/C/S. Suryatie/S. Suryatie) 24-04-2013 11:03:20

IHLAM

INDONESIA MASIH HADAPI TANTANGAN HIDUPKAN R&D

London, 24/4 (ANTARA) - Bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang besar masih menghadapi beberapa tantangan dalam menghidupkan Research and Development (R&D) di berbagai bidang, meski demikian R&D mutlak diperlukan untuk pengembangan inovasi dan pertumbuhan negara.

Hal itu diungkapkan Dr.Ir.Ilham A.Habibie, MBA dalam diskusi dengan para pelajar yang tergabung dalam PPI Austria yang bertema "Sains dan Bisnis: Koherensi Perspektif untuk Mewujudkan Visi Indonesia" yang diadakan di KBRI Wina, Rabu.
Tantangan besar dihadapi dalam proses Research and Development yang berkelanjutan demi kemajuan suatu bangsa salah satunya adalah SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas.

Namun Ilham optimis bangsa Indonesia memiliki peluang menjadi bangsa yang besar dengan basis menguasai serta mengembangkan bidang sains dan teknologi.

Ilham Habibie, lulusan TU Munich di bidang Aeronautics dengan predikat Summa Cumlaude dan pengalaman di Boeing, pada kesempatan itu juga menyampaikan rencananya membawa The Next N-250 ke pasar internasional.

Menurut Ilham , anggaran Indonesia untuk R&D kurang lebih 0.1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB )dan angka ini masih jauh dari saran UNESCO sebesar dua persen.

Selain itu, mayoritas perusahaan-perusahaan Indonesia berfokus pada pasar domestik yang dapat mengurangi peluang untuk berkompetisi di pasar global.

Meski pasar domestik cukup besar, namun kemampuan bersaing secara global akan memperkuat Indonesia baik dalam pasar domestik maupun pasar global di masa depan.

Dua hal ini juga berdampak bagi perkembangan inovasi di Indonesia yang saat ini tidak cukup menggembirakan. Kondisi R&D Indonesia juga masih didominasi oleh kontribusi pemerintah yaitu sebesar 70-80 persen.

Putra Presiden RI ke tiga itu dalam presentasinya yang berjudul "Research and Technology for Emerging Countries-Case Study: Indonesia" juga mengatakan akan memproduksi pesawat bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah PT. Dirgantara Indonesia.

Ilham Habibie saat ini, aktif di KADIN dan sebagai CEO di PT Ilthabi Rekatama yang bergerak di bidang investasi dan keuangan. Selain itu juga tercatat sebagai Presiden Direktur PT. Ilthabi Bara Utama bergerak di bidang pertambangan batu bara.

Disamping aktif di dunia bisnis, Ilham juga aktif berkontribusi dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Ia menegaskan betapa pentingnya element ABG (Academician, Business and Government) dalam bidang Research and Development untuk mendorong kemajuan bangsa Indonesia dalam berbagai bidang.

Pengurus PPI Austria Andriati Ningrum dan Zulaicha Parastuty kepada ANTARA London, Rabu mengatakan acara diskusi dibuka Duta Besar RI untuk Austria Rachmat Budiman.

Diskusi yang dipandu Zulaicha Parastuty, mahasiswi doktoral di bidang Manajemen Inovasi dan Kewirausahaan itu, dihadiri peserta yang meliputi anggota PPI Austria, staf KBRI dan masyarakat umum Indonesia dengan antusias mengajukan pertanyaan.

Dalam diskusi itu, Fajar Juang dan Pat yang merupakan mahasiswa doktoral di bidang teknologi Informasi mengajukan pertanyaan mengenai industri pesawat Indonesia.

Ilham Habibie menjelaskan tentang visinya untuk kembali "menerbangkan" pesawat Indonesia di udara.

"Sungguh disayangkan N-250 pada 1997 harus terhenti padahal hanya tinggal beberapa tahap lagi untuk mengantongi ijin terbang komersial," ujarnya.

Dengan dasar rancangan N-250, Ilham akan melakukan perombakan dan siap menghasilkan pesawat Indonesia yang tepat bagi kondisi dan pasar Indonesia khususnya dan pasar global.

Selain berbagi tentang visi dalam menjawab tantangan R&D Indonesia dan industri pesawat terbang Indonesia, Ilham berpesan untuk meningkatkan jaringan (diaspora) Indonesia di seluruh dunia.

Kontribusi kepada negara tidak hanya di Indonesia tetapi juga dapat dilakukan dengan tetap berkiprah dan berprestasi di luar Indonesia dan memperkuat jaringan seperti yang dilakukan India dan Tiongkok.

Ilham Habibie berharap para peneliti dan pelajar Indonesia yang saat ini sedang menempuh kesempatan belajar di Austria dapat memberikan kontribusi nyata di masa yang akan datang untuk kemajuan negeri tercinta.***3***
(T.H-ZG/C/S. Suryatie/S. Suryatie) 24-04-2013 10:34:06

Selasa, 23 April 2013

MANCHESTER


Indonesia Raya bergema di Machester Academy


Manchester (ANTARA News) - Lagu Indonesia Raya bergema di gedung Manchester Academy I, Universitas Manchester, dalam acara malam kebudayaan Indonesia yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Great Manchester.

Acara yang didukung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Minggu malam waktu setempat (Senin WIB) itu dibuka Atase Pendidikan KBRI London, Fauzi Soelaiman.

Ia menyampaikan penghargaannya atas usaha para pelajar yang ada di Manchester mempromosikan budaya Indonesia dikalangan masyarakat dan para pelajar dari berbagai negara di Universitas Manchester.

Ketua PPI Great Manchester, Agung Bagus Pratiksa Linggih, kepada ANTARA News mengemukakan bahwa penyelenggaraan malam kesenian yang digelar para pelajar Indonesia di Manchester itu sudah kedua kalinya dalam upaya mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat setempat.

Selain itu, mahasiswa jurusan International Business, Finance and Economics di University of Manchester tersebut menyatakan, hasil dari acara malam budaya Indonesia akan disumbangkan untuk program Indonesia Mengajar di Tanah Air.

Dalam acara yang berlangsung bertepatan dengan peringatan hari kelahiran tokoh emansipasi perempuan Indonesia, RA Kartini, itupun dimeriahkan menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" karya WR Soepratman (yang juga pencipta "Indonesia Raya").

Para pelajar RI di kota Manchester juga menyajikan sejumlah lagu dan tarian daerah Indonesia. Bahkan, tari Poco-poco menjadi penutup acara tersebut.

Editor: Priyambodo RH

LMUWAN MUDA


LMUWAN MUDA INDONESIA SUMBANG LIMA MEDALI DI ICYS

Oleh Zeynita Gibbon

Jakarta, 21/4 (Antara) - Ilmuwan muda Indonesia menyumbangkan lima Medali dan tiga special awards dalam ajang "International Conference of Young Scientists" (ICYS) 2013 yang berlangsung pada 15-22 April 2013 di Bali.
Panitia ICYS Yohanes Surya kepada Antara, Minggu mengatakan, ICYS diikuti sekitar 150 siswa sekolah menengah dari 23 negara Eropa, Asia dan Amerika Selatan untuk ke-20 kalinya dimeriahkan pameran poster ilmiah.

Medali emas disumbangkan Melody Grace, siswi SMA Stella Duce I Yogyakarta dalam bidang Life Science dari penelitiannya yang berjudul "Potential of squid Eye Lenses as UV Absorber",
Sedangkan Mariska Grace dari SMAK Cita Hati mempresentasikan karya ilmiah dalam kategori Environmental Science berjudul "A Novel Approach in Using Peanut Shells to Eliminate Copper Content in Water".

Selain itu, M Arifin Dobson, siswa SMAN 3 Bandung menyumbangkan satu perak dalam kategori Applied Physics lewat penelitiannya yang berjudul "EcoSol Solar Thermal Collector-Sun Harvester".

Dua medali perunggu diraih Avip N Yulian dari SMA 2 Kudus dari kategori Apllied Physics dan Putu Handre K Utama dari SMAN Bali Mandara dari kategori Mathematics lewat penelitiannya masing-masing yang berjudul "Ocean Waves Energy to Generate Electrical Power in an Island with Steep Cliff Coast" dan "Mathematics and Statistics to Prove the Mythology of Caka Calendar".

"Special Award for Serious Global Thinking in Theoretical Physics" diraih oleh Yassironi M dari SMAN 1 Yogyakarta dengan penelitian "Analysis of Force Increase at Fluid Flow Based on Bernoulli Principle".

Stephanie Salim (Chandra Kusuma School) mendapatkan "Special Award for The Youngest Most Enthusiastic Presenter in Environmental Science" lewat penelitiannya "Banana Peel: Isn¿t A Waste, It Can Be Served on Your Dining Table".

Sedangkan Jaler S Maji (SMAN 6 Yogyakarta) meraih "Special Award for Reviving Traditional Values in Computer Science" lewat penelitiannya "Visualization of Children Traditional Game".

Pada acara awarding dan acara penutupan, Monika Raharti selaku "President of Local Organizing Committe ICYS 2013" mengatakan, "Kita patut berbangga hati. Persaingan tahun ini cukup berat".

Banyak presentasi karya ilmiah dari negara lain yang bagus. Tapi, ternyata peserta dari Indonesia juga bisa menunjukkan bahwa mereka unggul di bidangnya, ujarnya.

Dikatakannya setiap tahun penelitian peserta selalu berkembang kunci presentasi karya ilmiah ilmuwan muda Indonesia bisa unggul di ajang internasional.
Peneliti muda tidak hanya menitikberatkan penelitian pada hal-hal modern. Beberapa darinya juga tidak melupakan sisi tradisional masyarakat Indonesia, ujarnya.

Ia memberi contoh tahun ini Handre melakukan penelitian mengenai kalender Saka dari Bali dan Jaler tentang permainan tradisional Indonesia.

Selain medali yang diberikan dari committe ICYS 2013, ada pula tiga penghargaan bagi tiga peraih medali emas persembahan PT Softex Indonesia dan PT Freeport Indonesia, tiga penghargaan bagi tiga peraih medali perak persembahan PT Star Energy, PT Indocement Prakarsa, Tbk dan PT Inti Garda Perdana serta dua penghargaan bagi 2 peraih medali perunggu dari Blibli.com dan PT Mandawani Mandiri.

Perima dua penghargaan bagi peraih medali emas dari PT Softex Indonesia adalah Pavlovic Luna dari Kroasia dengan penelitian "Water Quality Testing of The Brroks in The Vrbovec Area & The Surrounding Area" (bidang Environmental Science) dan Eva Bernadett Benyei dari Hungaria dengan penelitian "The Secrets of Bio Luminescence: Possibilities offered by Lux Genes" (bidang Life Science).

Sedangkan penerima penghargaan bagi peraih medali emas dari PT Freeport Indonesia adalah Joon Man Yi dari Korea atas penelitiannya yang berjudul "Soil Remeditation of Oil Contamination Using Hydrogen Peroxide" (bidang Environmental Science).

Penghargaan bagi tiga peraih medali perak dipersembahkan oleh PT Inti Garda Perdana kepada Marcin Taton dari Polandia dengan penelitian yang berjudul The Mousemobile (bidang Applied Physics); oleh PT Star Energy kepada M. Arifin Dobson dari Indonesia; dan terakhir oleh PT Indocement Prakasa, Tbk kepada Daniel Spencer dari Britania Raya dengan penelitian Magnetism of 2D Arrays of Nanoparticles (bidang Theoretical Physics).

Pengahragaan bagi peraih dua medali perunggu dipersembahkan oleh Blibli.com kepada Arjen W Kremers dari Belanda dengan penelitian "The Potential of Open Data in Public Transportation" dan oleh PT Mandawani Mandiri kepada Litkin Ilya dari Ukraina dengan penelitiannya "Analyzer of Quality of Surfaces". Keduanya bertanding di bidang Computer Scien. ***4*** (ZG)


(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 21-04-2013 20:14:36

BENDA SENI



RATUSAN BENDA SENI INDONESIA DIPAMERKAN DI MILAN

Oleh Zeynita Gibbons

London, 22/4 (ANTARA) - Ratusan jenis benda seni yang telah memperoleh pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya dunia dipamerkan di Museum Etnografi Milan sejak tanggal 20 April hingga 15 Juli, kata Pensosbud KBRI Roma Arindya Anindita kepada ANTARA London, Senin.

Benda-benda seni itu terdiri dari wayang kulit dan wayang golek, keris dari berbagai daerah di Indonesia, kain batik dan tenun ikat, patung Asmat dan benda-benda seni lainnya, katanya.

Ia mengatkan bahwa dalam acara pembukaan Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Roma Priyo Iswanto menyampaikan penghargaan yang tinggi atas nama Pemerintah Indonesia atas kesediaan dan kreativitas kolektor untuk memamerkan benda-benda seni Indonesia,
Ia mengatakan acara pembukaan pameran benda-benda seni Indonesia yang tak ternilai harganya itu dihadiri lebih dari 300 pengunjung memadati Museum Etnografi Milan.

Pameran yang bertema "Nusantara: Lima Kisah Indonesia" itu diselenggarakan atas kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma dan lima orang kolektor benda-benda seni Indonesia di Milan serta Museum Etnografi Milan.

Di antara ratusan benda seni tersebut, keris dan patung Asmat setinggi hampir tiga meter adalah yang paling menyedot perhatian pengunjung, jelasnya.

Priyo Iswanto menggarisbawahi melalui pameran akan menambah pemahaman yang lebih luas bagi masyarakat Italia terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia dan diharapkan semakin mendekatkan kedua bangsa.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu kolektor, Mariangela Fardella, yang sejak tahun 1951 sering berkelana di Indonesia. Ia pun menambahkan bahwa momentum penyelenggaraan pameran ini sangat tepat di mana Indonesia sedang tumbuh tetapi belum dikenal banyak oleh masyarakat Italia.

Melihat animo masyarakat Italia yang sangat tinggi, rencananya pameran serupa akan dilakukan lagi di masa datang secara berkala baik di Milan, Roma maupun di kota-kota lain di Italia sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan Indonesia. ***4***


(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 22-04-2013 08:48:10

RENDEZVOUS


PPI LONDON GELAR PENTAS BUDAYA "RENDEZVOUS"

London, 21/4 (Antara) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) London, mengelar acara budaya "Rendezvous" dengan menampilkan tarian dan musik Indonesia kepada masyarakat Inggris di Ruangan Great Hall di Bishopsgate Institute, London, Sabtu.

Acara yang juga mempromosikan kuliner Indonesia ini dihadiri sekitar 500 pengunjung termasuk Duta Besar Republik Indonesia di Inggris Raya Hamzah Thayeb dan Ketua "Anglo-Indonesia Society" Dubes Charles Humprey dan Atase Pendidikan KBRI London Fauzi Soelaiman.

Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia London Novian Herbowo kepada Antara London, Sabtu, mengatakan "Rendezvous" adalah acara terbesar PPI tahun ini, dan himpunan pelajar ini sangat bangga dapat menyelenggarakannya dengan sukses.

Dikatakannya dalam acara yang dihadiri masyarakat Indonesia dan orang dari berbagai negara seperti Inggris, Perancis dan Nigeria itu menampilkan tari pendet Bali, pertunjukkan musik lagu tanah air, dan tarian Saman.

Dubes Hamzah Thayeb menghargai upaya para pelajar yang tergabung dalam PPI London mempromosikan budaya Indonesia di kalangan para pelajar dan juga masyarakat Inggris .

"Pelajar Indonesia merupakan duta Indonesia di kalangan rekan rekannya di Universitas," ujarnya.

Dalam acara "Rendezvous" juga digelar peragaan busana karya perancang busana Leny McDonnell yang menampilkan kebaya tradisional yang diperagakan oleh para pelajar Indonesia yang tergabung dalam PPI London.

Selama dua setengah jam acara ini juga menampilkan Jagat Gamelan dari ARTi UK, yang dipimpin Aris Daryono dan berhasil memukau penonton dan mengajak penonton dari negara lain berpartisipasi dalam ansambel gamelan.

Mahasiswi Perancis dari "School of African and Oriental Studies, Luna", ikut memeriahkan acara yang bertemakan "international fair" dengan alunan lagu tradisional dengan permainan ukulele.

Novian Herbowo mengatakan dukungan dari masyarakat internasional dalam acara ini menunjukkan perkembangan apresiasi budaya Indonesia di seluruh dunia.

Ketua acara budaya ini, Andi Liu Were Latinro, mengatakan partisipasi para pelajar Indonesia dalam acara Rendozvous dengan menampilkan budaya Indonesia kesenian bahwa ia senang melihat daya tarik pertunjukkan seni tari dan musik yang ditampilkan oleh mahasiswa Indonesia yang berbakat.

"Segala aspek dari Rendezvous sudah melebihi ekspektasi kami semua," ujarnya.

Smentara itu bazar kuliner khas Indonesia seperti nasi Padang dan nasi kuning serta bakso dan somai diserbu para pengunjung yang kangen akan masakan Indonesia.

Sejarah kemerdekaan Indonesia juga dipamerkan dengan menampilkan sekelumit kisah perjuangan Bung Karno serta stand khusus belajar membatik yang dibimbing Ketua PPI UK Haikal Bekti Anggoro, mahasiswa Universitas Lancaster.

Stand belajar membatik banyak diminati oleh warga Inggris yang ingin mengetahui lebih jauh proses membatik yang dengan mudah dipelajari.

Salah satu pengunjung acara Rendezvous, Elvina Tjokosaputro, mahasiswi London College of Fashion mengatakan bahwa acara seperti ini sangat baik karena mampu meningkatkan rasa bangga akan budaya Indonesia yang seharusnya dimiliki semua mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri.

Panitia Rendezvous menyatakan bahwa acara yang telah dipersiapkan sejak bulan November tahun lalu berjalan dengan sukses dilihat dari jumlah pengunjung dan juga peserta yang sangat antusias.

Novian Herbowo berharap acara Rendezvous dapat menjadi acara tahunan PPI London, sebagai mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di London dalam memperkenalkan budaya Indonesia di negara lain.

Wakil ketua pelaksana Rendezvous, Chairiina Soelaiman menyatakan bahwa pertunjukan budaya Indonesia berupa gamelan, Tari Saman, dan Tari Pendet merupakan sebagian dari pameran kebudayaan Indonesia .

(ZG)
(T.H-ZG/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 21-04-2013 09:32:03

HABIBIE DAN AINUN"



NONTON BARENG FILM "HABIBIE DAN AINUN" DI BELANDA

Oleh Zeynita Gibbons

London, 21/4 (ANTARA) - Masyarakat Indonesia dan para peajar Indonesia yang tergabung dalam PPI di Belanda mengadakan acara nonton bareng film "Habibie dan Ainun" yang diadakan di KBRI di Den Haag.

Acara nonton bareng film tersebut dihadiri lebih dari 300 penonton diikuti dengan talkshow bersama Presiden ketiga RI Prof. Dr. Ing BJ Habibie, kata Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia International (I-4) Achmad Adhitya Msc, Phd, student-University of Leiden, Netherlands, kepada ANTARA London, Minggu.

Dikatakannya film yang berdurasi kurang lebih dua jam tersebut mampu menguras emosi penonton, beberapa kali terdengar mereka tergelak tertawa dan kemudian beberapa kali juga terdengar mereka menangis.

Acara yang dihadiri pelajar, perwakilan organisasi dan tokoh masyarakat menjadi semakin menarik, karena secara mengejutkan di akhir acara muncul tokoh dari acara tersebut yakni Prof. Dr. BJ Habibie.

Acara talkshow kemudian dibuka Duta Besar RI Retno LP Marsudi yang berharap agar masyarakat yang menyaksikan pemutaran film tersebut dapat belajar tentang perjuangan seorang Habibie dan kesetiaan Ibu Ainun dalam perjuangannya.

Dalam talkshow tersebut Habibie mengatakan perlu adanya sinergi cinta yang menyeluruh untuk menghasilkan banyak hasil positif.

Habibie juga mengatakan bahwa generasi muda saat ini harus lebih baik dari generasi sebelumnya. Sebagai generasi peralihan mengharapkan generasi muda saat ini mampu membawa Indonesia ke pentas dunia, ujarnya.

"Allah SWT telah menitipkan cinta-Nya, tinggal kita lah yang merawat dan menumbuhkan cinta tersebut," ujar Habibie.

Dikatakannya ada lima unsur yang harus disatukan dalam suatu sinergi positif agar cinta itu tumbuh kuat dan berkembang.

Kelima unsur itu adalah akal, perasaan, hubungan sesama manusia, hubungan dengan karya dan pemikiran manusia dan hubungan dengan pekerjaan, katanya.

Menurut Habibie, bina dan rangkai semuanya dalam satu harmoni menuju arah yang satu.

"Seimbangkan dan optimalkan akal dan perasaan kita, lalu bina hubungan baik dengan sesama, hargai dan apresiasi karya dan ilmu pengetahuan, serta bersungguh-sungguh dengan cinta menuntaskan pekerjaan-pekerjaan kita," kata Habibie.

Acara nonton bareng dengan tokoh sentral itu ditutup dengan foto bersama dan kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh masyarakat yang ingin meminta tanda tangan Habibie. ***4***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 21-04-2013 08:07:51

IRON LADY

KONTROVERSI KEPERGIAN "WANITA BESI" DI MEDIA INGGRIS 

Oleh Zeynita Gibbons

London, 12/4 (ANTARA)- Masih lima hari lagi upacara pemakaman mantan perdana menteri Inggris Margaret Thathcer yang akan berlangsung pada 17 April mendatang, namun pro dan kontra mengenai kepergian "wanita besi" itu terus saja menghiasai media masa Inggris.

Banyak publik Inggris yang melayangkan simpati atas meninggalnya Perdana Menteri wanita pertama Inggris itu. Sejak berkuasa tahun 1979, Margareth Thatcher telah mengubah peta politik Inggris dan menjadi pemimpin Inggris yang paling berpengaruh dalam panggung internasional.

Namun demikian, tidak sedikit publik yang justru merayakan kepergian Thatcher sebagai ungkapan tidak bersimpati atas berbagai kebijaksaan yang dibuatnya selama memerintah selama 11 tahun (1979-1990).

"Banyak kebijaksanaan Margaret Thacher yang dinilai sangat merugikan masyarakat Inggris," ujar Thomas Blackmore (101 tahun) penghuni rumah jompo Pasley House di Colchester kepada ANTARA London, Jumat.

Margaret Thatcher meninggal dunia pada usia 87 tahun akibat terkena serangan stroke pada Senin (8/4) lalu. Aktivitas perempuan kelahiran Grantham, Lincolnshire, Inggris, 13 Oktober 1925 itu berhenti berpolitik sejak terserang stroke tahun 2002. Sejak itu, ia beberapa kali terkena serangan penyakit yang sama sebelum serangan hari ini hingga mengembuskan napas terakhir.

Dalam ingatan Thomas Blackmore, Margareth Thacher pernah tinggal di Colchester, Essex dan bekerja sebagai ahli kimia di perusahaan penelitian BX Plastics dan baru kemudian bergabung dengan Organisasi Konservatif lokal dan mengikuti konferensi partai di Llandudno.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Pam Littlewood, penghuni rumah jompo yang sangat terkenal di Colchester itu.

"Kebijaksanaannya sangat merugikan adalah saat menghentikan pemberian susu untuk anak anak," ujar ibu dua anak dan nenek dua cucu itu.
"Tidak, tidak," tegas Lovegrove, penghuni rumah jompo lainnya ketika ditanya apakah dia senang dengan perdana menteri wanita pertama Inggris itu sambil meniru gaya Thacher saat berbicara di Parlemen Inggris yang mengatakan tidak berkali kali seperti terlihat di televisi Inggris.

Banyak yang berpesta, bahkan melakukan demonstrasi di berbagai kota seperti Liverpool, Balfast, Brixton, dan Glasgow, serta Lodon seperti diberitakan Daily Mail. Mereka merayakan kematian perempuan yang disebut PM Inggris David Cameron sebagai "yang menyelamatkan Inggris".

Para kritikus mengatakan justru perempuan yang suka berbicara lugas itu telah merusak rasa kebersamaan di masyarakat.

Thatcher memang dikenal sebagai seorang konservatif yang keras dan merupakan hal yang kontroversial saat itu. Dia mematahkan kekuatan serikat buruh, mengurangi belanja publik, melakukan privatisasi perusahaan yang dikelola negara, dan membawa Partai Konservatifnya jauh ke kanan.

Tetap dihormati
Walau demikian, di kalangan komunitas internasional, banyak para pemimpin dunia yang begitu menghormatinya. Mereka mengakui ketangguhan pribadi dan ketegasannya dalam berpolitik.

Sosok mantan PM Inggris itu juga memiliki tempat tersendiri bagi publik Indonesia, seperti yang dikemukakan Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Republic Irlandia Hamzah Thayeb kepada ANTARA London.

Dubes menyatakan keprihatinanya dengan pemberitaan media masa Inggris yang justru melakukan pesta dan demonstrasi atas meninggalnya mantan PM Inggris yang bergelar baroness itu.

"Saya tidak mengerti sampai segitunya tanggapan masyarakat mengenai dia," ujar Hamzah Thayeb yang ayahnya Hadi Thayeb juga pernah menjadi Dubes di Inggris saat Margaret Thacher berkuasa.
Menurut Dubes, belum tahu siapa yang akan mewakili Indonesia dalam upacara pemakanan nanti, tapi yang pasti Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, pernah belajar di Inggris dan menjadi Dubes RI di Inggris, telah mengirimkan ucapan belasungkawa.

Banyak yang protes tetapi juga banyak yang bersimpati dengan mengirimkan karangan bunga yang diletakkan di luar kediaman Thatcher sementara bendera-bendera dipasang setengah tiang, termasuk di kantor perdana menteri, Downing Street 10, London. Ratu Elizabeth mengirimkan surat duka kepada keluarga Thatcher.

Bahkan David Cameron mengatakan mantan pemimpin partainya, Konservatif itu sebagai pemimpin terbesar Inggris di masa modern.

Istana Buckingham menyebutkan Ratu didampingi sang suaminya Duke of Edinburgh akan menghadiri upacara pemakaman.

Para pemimpin dunia juga menyebutkan pujian kepada Lady Thatcher seperti Presiden Obama mengatakan Thatcher adalah teman sejati Amerika dengan mengatakan dunia kehilangan pelopor kebebasan.

Sementara itu, mantan presiden Afrika Selatan, FW De Klerk kepada BBC mengatakan dukungan Thatcher tidak ternilai harganya bagi transisi damai di negaranya. Begitupun Perdana Menteri India, Manmohan Singh menyebut Lady Thatcher sebagai tokoh yang mentranformasikan Inggris dan mencapai kemajuan penting di dalam negeri dan juga panggung internasional.

Dari Eropa, Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan dirinya tidak akan melupakan jasa perdana menteri wanita pertama Inggris itu dalam mengakhiri perang dingin.

Menurut rencana Margaret Thatcher akan dimakamkan dalam pemakaman seremonial dengan penghormatan militer penuh di Katedral St Paul, London setelah prosesi dari Westminster dan mendapatkan status yang sama seperti Putri Diana dan Ibu Suri.(ZG) ***1***

(T.H-ZG/B/B.S Butarbutar/B/B.S Butarbutar) 13-04-2013 02:09:37

Jumat, 19 April 2013

JERMAN



MENTERI PU TAWARKAN KEMITRAAN DENGAN JERMAN

          London, 19/4 (Antara) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, mengatakan, Indonesia menawarkan empat hal yaitu pertumbuhan, kesempatan, kemitraan dan kemakmuran kepada dunia usaha internasional, termasuk dengan Jerman.

         Tawaran itu disampaikan Menteri PU Djoko Kirmanto pada acara Indonesian Business Day terkait dengan terpilihnya Indonesia sebagai negara mitra pada penyelenggaraan Pameran Industri Mesin dan Konstruksi terbesar di dunia yaitu BAUMA, di Munich, Jerman, Jumat.

         Menteri PU juga menjelaskan target Indonesia untuk menjadi negara maju dengan pendapatan perkapita antara 14,250 sampai 15,500 dolar AS dengan GDP Total sebesar 4 - 4,5 triliun dollar AS tahun 2025 dengan menjaga pertumbuhan ekonomi diangka 6,4 sampai 7,5 persen per tahun. 
    "Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi satu Repelita 2010 - 2014 dibutuhkan investasi infrastruktur sebesar 200 milyar dollar AS  atau lima persen dari GDP, yang 30 persen  dari investasi tersebut akan dilakukan pemerintah, 20 persen dari BUMN sedangkan 30 persen diharapkan dapat dilakukan oleh sektor swasta," kata Djoko.

         Sementara itu Dubes RI-Berlin Eddy Pratomo menjelaskan selain membidik kepakaran teknik, Indonesia juga mengharapkan investasi dari Jerman yang sempat turun pada 2012 secara signifikan sebesar 52 persen dari tahun 2011 yang hanya mencapai 75,8 juta dollar AS. 
    Ia mengatakan, krisis ekonomi di zona kawasan Euro yang semulanya tidak berpengaruh terhadap investasi Jerman di Indonesia pada 2010 dan 2011, tampaknya mulai dirasakan Jerman pada 2012.

         Untuk itu Indonesia dituntut untuk lebih gencar dan kreatif dalam menjaring investor Jerman, ujarnya.

         Dikatakannya kerjasama Indonesia dan Jerman di bidang investasi berlangsung baik sejak disepakatinya perjanjian Naskah Perjanjian Kerjasama Investasi pada 1953, diperkuat dengan Persetujuan Peningkatan dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M) yang ditandatangani pada 2003.

         Tercatat tidak kurang dari 250 perusahaan Jerman yang saat ini beroperasi di Indonesia, didominasi sektor otomotif, transportasi, farmasi, dan telekomunikasi.

         Perusahaan-perusahaan besar Jerman yang menjalankan bisnisnya di Indonesia di antaranya adalah BMW, Daimler, VW, Siemens, dan BASF.

         Keberadaan Jerman sebagai pemimpin ekonomi di Eropa merupakan manifestasi keberhasilan Jerman mengedepankan sektor yang menjadi kekuatan ekonomi seperti produk otomotif, mesin-mesin, bahan kimia dan metal, serta investasi bidang riset dan pengembangan.

         Di lain pihak, katanya, Jerman memiliki kelangkaan bahan baku  baik untuk sektor energi (mineral, minyak bumi dan gas) maupun bahan bakar industri seperti crude palm oil, karet, tembakau, kopi, teh dan coklat.

         Ekspor Indonesia ke Jerman pada tahun 2012 tercatat sebesar 3,074 miliar dollar AS di antaranya mesin cetak, kelapa sawit, aret, alas kaki, kopi, logam, tekstil, kayu lapis, dan alat-alat musik.

         Sedangkan impor Indonesia dari Jerman pada tahun 2012 adalah 4,188 milyar Dollar AS, diantaranya pesawat terbang, helikopter, dan teknologi penerbangan lainnya, kendaraan bermotor, mesin-mesin, alat-alat konstruksi, bahan-bahan kimia, mesin percetakan.

    ***3***

(T.H-ZG/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko) 19-04-2013 07:02:16

                               

JERMAN



"LINK AND MATCH" JARING MAHASISWA DI JERMAN

          London, 19/4 (Antara) - KBRI Berlin dan Asosiasi Industri Mesin dan Alat Konstruksi Jerman (VDMA) menjaring mahasiswa Indonesia di Jerman melalui sebuah kegiatan seperti "Link and Match" di Messe Munich untuk menjembatani antara mereka dengan industri di sana. 
    Sekretaris Dua KBRI Berlin, Purno Widodo kepada Antara, di London, Jumat mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam kaitan Indonesia sebagai negara mitra Bauma 2013 diadakan untuk menjembatani kebutuhan indistri Jerman akan tenaga kerja di bidang engineering.

         Sementara itu Dubes RI-Berlin Eddy Pratomo menjelaskan forum ini sengaja digagas untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia di Jerman menggali potensi masa depan dengan menjalin hubungan secara langsung di berbagai perusahaan internasional bidang konstruksi dan pertambangan.

         "Harapan kami, dapat menampung dan mengembangkan keahliannya sehingga pada saatnya nanti akan berkontribusi kepada pembangunan nasional Indonesia," katanya. 
    Managing Director German Construction Equipment and Building Material Machinery Association, Joachim Schmid menyatakan Jerman juga siap untuk datang dan diajak berbicara guna memberikan kontribusi dan solusi atas berbagai tantangan pembangunan di Indonesia, bukan hanya sekedar menjual mesin-mesin berteknologi tinggi. 
    Kepala Perencanaan Kementerian ESDM Sujatmiko mengakui, salah satu penghambat utama pembangunan nasional Indonesia saat ini adalah minimnya infrastruktur.

         Untuk itu, kata Sujatmiko, peran mahasiswa Indonesia sangatlah penting, yaitu sebagai agen perubahan dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sehingga menjadi aset penting dalam pembangunan nasional.

         Pameran ini merupakan yang terbesar di dunia dan diselenggarakan tiga  tahun sekali di arena pameran atau Messe kota München selama tujuh  hari.

         Pada 2010, Bauma diikuti 3.150 peserta dari 53 negara.

         Industri teknik mesin dan alat konstruksi Machinen- und Anlagenbau adalah cabang industri terbesar di Jerman menurut jumlah karyawannya dan omsetnya nomor dua terbesar setelah industri otomotif.

         Bauma adalah pameran khusus perdagangan (trade fair) untuk mesin-mesin konstruksi, mesin berat dan ringan untuk pembangunan, pertambangan dan alat-alat transportasi-logistik.

         Bauma juga diperluas ke China dan diadakan dua tahun sekali di Shanghai.

          Acara Link and Match yang juga sejalan dengan pemberdayaan diaspora Indonesia dan dihadiri 25 mahasiswa Indonesia di Jerman dan dihadiri Managing Director German Construction Equipment and Building Material Machinery Association, Joachim Schmid.

         Selain itu juga hadir  Kepala Perencanaan Kementerian ESDM Sujatmiko, Ketua Komite Jerman, Austria, Swiss KADIN Indonesia/Ketua Perhimpunan Alumni Jerman Ilham Habibie serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin Prof Agus Rubiyanto. 
***4***
(ZG)

(T.H-ZG/B/E. Sujatmiko/E. Sujatmiko) 19-04-2013 06:25:36