Rabu, 27 Februari 2013

BANK SYARIAH

BANK SYARIAH MANDIRI TERIMA PENGHARGAAN

Oleh Zeynita Gibbons

London, 27/2 (Antara) - Bank Syariah Mandiri yang dipimpin Yuslam Fauzi yang merupakan bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia menerima penghargaan Best Islamic Bank in Indonesia di London.

Penghargaan diserahkan pada hari pertama The 12th Annual Islamic Finance Summit di London, 26--27 Februari, dalam acara Islamic Finance Awards 2013, demikian anggota Masyarakat Ekonomi Ssyariah UK Murniati Mukhlisin kepada Antara London, Rabu.

Penghargaan diberikan oleh Clive Howard, Editor of Euromoney dan William Powell, Deputy Editor of Euromoney, ini bertempat di Ballroom, The Landmark Hotel, London, United Kingdom.

Hadir dalam acara tersebutDuta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Raya dan Irlandia, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb, dan Atase Pendidikan, Prof.Dr.T.A. Fauzi Soelaiman.

Selain Bank Syariah Mandiri juga mendapatkan predikat Best Islamic Bank in Asia adalah CIMB Islamic Malaysia dan Outstanding Contribution to Islamic Finance diberikan kepada Dr. Mohamed A. Egari.

Sebelum penyerahan penghargaan Direktur Bank Syariah Mandiri, Yuslam Fauzi memberikan sambutannya secara live dapat dinikmati melalui radio dan video streaming yang dapat dinikmati para masyarakat Indonesia di Inggris serta belahan Eropa.

Dalam acara yang diselenggarakan Masyarakat Ekonomi Syariah-UK ini, Yuslam menyampaikan beberapa tantangan bank syariah di Indonesia.

Dikatakan Indonesia tidak memiliki sumber daya berupa petro dollar, belum menjadi hub investasi petro dollar, dukungan pemerintah yang belum bulat, pemahaman fiqh yang tidak longgar sehingga membatasi inovasi produk dan jasa perbankan syariah.

Ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap bank syariah yang harusnya lebih bagus dan murah dari bank konvensional, ujarnya.

Namun, dari banyaknya tantangan ini, bank syariah harus kreatif dengan "resource based strategy", yaitu dengan menggunakan sumber daya yang ada di Indonesia sendiri bukan mencontoh keberhasilan bank syariah di negara lain yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi yang ada di Indonesia.

Populasi masyarakat Muslim mayoritas di Indonesia adalah suatu pangsa pasar yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain, ditambah lagi dengan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah.

Atas dasar ini, Yuslam yakin bisnis model yang tepat buat bank syariah di Indonesia adalah retail banking bukan corporate banking.

Jadi, strategi yang tepat adalah meningkatkan consumer-based banking yang melayani kebutuhan masyarakat yang sedang tumbuh dari kalangan menengah seperti kebutuhan rumah tinggal, mobil, dan motor.

Yuslam menyanggah bahwa memberikan pelayanan sejenis itu bukan menjadikan masyarakat menjadi konsumtif, bahkan sebaliknya membantu mereka lebih produktif karena dapat melancarkan tugas mereka mencari nafkah dan meniti karier.

Ke depannya Yuslam berharap agar para pakar syariah berani mengeluarkan fatwa-fatwa yang bertujuan agar bank syariah dapat menunaikan Maqasid Syariah yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan cara itu, pemahaman tentang syariah harus lebih luas cakupannya sesuai dengan kaidah yang mengatakan bahwa "Al-Ahkam tataghayyaru bi taghayyuril Azminah, wal amkinah, wal Ahwal" yang artinya bahwa hukum syariah (hukum muamalah) itu bisa berubah seiring dengan perubahan zaman, tempat, dan keadaan.

Dalam acara Summit tahunan ini, sekitar 200 orang praktisi dan pakar keuangan syariah dari seluruh dunia berkumpul dan berdiskusi tentang perkembangan lembaga keuangan syariah.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Murat Cetinkaya, Deputy Governor, Central Bank of the Republic of Turkey, Bambang Kiswono, Director and Deputy Head of Islamic Banking, Bank Indonesia, Badlisyah Abdul Ghani dari CIMB Islamic, Prof.Dr. Humayon Dar dari Edbiz Consulting, Dr. Khaled Al Fakih dari AAOIFI, dan Dr. Mohammad Akram Laldin dari ISRA.

Hadir pula beberapa pakar syariah antara lain Sheikh Nizam Yaquby, Dr. Mohamed A. Elgari, dan Mufti Barkatulla. Topik - topik yang diangkat kali ini adalah Innovation in Islamic Finance, Islamic Asset Management, Sukuk, Harmonization, Shari'ah Compliant, dan Fatwa Discussion.

***3***
D.Dj. Kliwantroro
(T.H-ZG/B/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 27-02-2013 15:29:40


BATIK CHIC

BATIK CHIC KARYA NOVITA YUNUS RAMBAH EROPA

Oleh Zeynita Gibbons

Basel, 27/2 (Antara) - Batik Chic yang berbentuk tas cantik yang terbuat dari paduan kulit dengan bahan tradisional Indonesia seperti kain songket Bali, tenun ikat Flores, dan motif batik kuno karya seniman Novita Yunus mulai merambah Eropa, di antaranya Swiss dan negara sekitarnya seperti Jerman dan Perancis.

"Dalam pameran dagang Mustermesse Basel (MUBA) 2013, produk tas Batik Chic banyak diminati wanita dari berbagai bangsa yang singgah di anjungan Batik Chic selama penyelenggaraan pameran di Exhibition Centre Basel (Messe Bassel), Basel, Swiss hingga 3 Maret mendatang," kata pendiri Batik Chic, Novita Yunus, kepada ANTARA London, Rabu.

Ia mengaku dirinya ikut dalam pameran MUBA dengan Indonesia sebagai "partner country". "Itu pameran Indonesia yang terbesar yang pernah saya ikuti," ujarnya.

Menurut wanita yang pernah bekerja di bank asing di Jakarta, keikutsertaan dalam pameran dagang tertua di Swiss merupakan kesempatan untuk memasuki pasar Eropa.

"Memang tidak mudah barang etnik untuk masuk ke pasar Eropa, namun demikian Batik Chic berhasil melakukan terobosan dengan kreasi gabungan unsur fungsional dan motif tradisional sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi," katanya.

Ia mendirikan Batik Chic (BC) sejak tahun 2009 yang bermula dari keinginannya untuk berkreasi menciptakan tas yang terbuat dari berbagai bahan tradisional, meski ia tidak mempunyai "background" desain.

Kegigihan wanita yang memiliki tiga anak akhirnya dapat membuahkan hasil karya yang dicari oleh wanita kalangan atas Indonesia dan bahkan melebarkan sayapnya dengan membuat sandal dari bahan Ulap Doyo dari Kalimantan.
Sejalan dengan perkembangan usahanya, akhirnya wanita yang sudah berkarir selama 12 tahun di salah satu bank asing di Jakarta itu memutuskan untuk berhenti dan menekuni usaha yang dirintisnya.

Kegigihan serta kreativitas yang dimilikinya pada bahan tradisional Indonesia berhasil mempopulerkan tas batik yang pada saat itu belum begitu dikenal.

Batik yang biasanya digunakan hanya untuk busana akhirnya dapat diperluas dan dijadikan sebagai pelengkap kebutuhan sehari hari seperti tas wanita, tempat paspor dan dompet yang memberikan identitas memakainya.

Dalam pemasaran, Novita menggunakan sistem yang sederhana dengan memanfaatkan jaringan sosial dan orang-orang di sekitarnya yang pada akhirnya banyak peminat dari kalangan publik figur, bahkan Duta Besar Indonesia di luar negeri ikut mempromosikan tas cantik Batik Chic.

Usaha yang diawali dari nol itu setelah tiga bulan dapat membuka sebuah gerai pertama di Kemang dan terus berlanjut di mall dan hotel hotel bintang lima di Jakarta.

Keikutsertaannya dalam pameran MUBA kali ini adalah lanjutan dari keberhasilannya dalam mengembangkan produk kualitas Indonesia ke pasaran dunia.

Dengan binaan dari PT Garuda Indonesia, Batik Chic pernah ikut pameran ke Istambul, Yunani, Belanda, seperti di Pasar Malam Indonesia, serta mengikuti Japan Fashion Week, Hongkong Fashion Week, Taipei, Singapura, Budapest-Hungaria, Milan, dan terakhir di MUBA-Basel, Swiss.

Usahanya selama ini memperkenalkan tas dengan menggunakan berbagai bahan tradisional ke mancanegara membuahkan penghargaan berupa Unesco Excellent Handicraft Award pada tahun 2011 untuk Katagori Ulap Doyo Sleeper bekerja sama dengan Kemendag dan Dekranas Pusat.

Ke depan, Batik Chic diharapkan dapat mengangkat derajat tekstil tradisional Indonesia, tidak hanya digunakan pada kesempatan acara resmi, namun juga digunakan pada setiap kesempatan oleh kalangan konsumen dunia. ***2*** (ZG) (Edy M Ya'kub)
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/E.M. Yacub) 27-02-2013 08:45:44



PPI UK

PPI INGGRIS GELAR KOMPETISI SENI

Oleh Zeynita Gibbons

London, 26/2 (Antara) - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris mengelar kompetisi "fusion creative industry" dan "Indonesian deep-rooted culture" serta produk yang bertujuan untuk membuat Art Exhibition di London.

Kompetisi terbuka untuk seluruh masyarakat baik yang di Tanah Air ataupun di Inggris, demikian Sekjen PPI Inggris kepada ANTARA London, Selasa.

Dikatakannya untuk penilaian, panitia akan bekerjasama dengan universitas di Indonesia dan Inggris dalam memberikan penilaian terhadap produk para peserta.

Diharapkan akan ada sekitar 10 produk terbaik dan berkompeten akan dikirim dan ditampilkan di London yang hasil dari kegiatan ini akan membentuk "the very first online mapping of Indonesian Creative Culture Industry".

Dalam acara Rapat Kerja PPI Inggris 2013 dibahas program kerja seperti ISIC 2013 yang merupakan bagian dari kepanitiaan divisi pendidikan, Atdikbud dan Indo Fest dari divisi olahraga dan seni.

Rapat kerja PPI Inggris 2013, yang merupakan acara tahunan untuk membahas program kerja, perkenalan pengurus PPI Inggris dan juga perkenalan ketua/perwakilan dari PPI cabang.

Dalam kesempatan itu Badan Pengurus Harian (BPH) PPI UK melakukan tender lokasi acara Raker PPI Inggris 2013 yang berhasil dimenangkan PPI Manchester.

Alasan dilakukan tender lokasi Raker 2013 ini, dilandasi keinginan untuk memberika kesempatan kepada PPI cabang berperan aktif dan berkontribusi dalam setiap kegiatan dan menjalin kesolidaritasan antara PPI cabang dan PPI Inggris.

Kepengurusan tahun ini, menghasilkan beberapa program baru, sebagai contoh Indonesian Connection Project Palapa yang merupakan program debutan dari divisi Kewirausahaan dan Karir.

Dalam rapat kerja PPIK Inggris juga dihadiri Dubes RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb, Atase Pendidikan KBRI London, TA Fauzi Soelaiman dan Kepala Bidang Penerangan dan Sosial Budaya Dino Kusnadi. ***4***

(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 26-02-2013 22:04:19



KJRI DUBAI

KJRI DUBAI PULANGKAN 25 TKW KE INDONESIA

Oleh Zeynita Gibbons

London, 26/2 (Antara) - KJRI Dubai memfasilitasi penuh proses hukum dan pemulangan 25 orang TKW ke Tanah Air bekerja sama dengan otoritas terkait, seperti kantor imigrasi, kepolisian, pengadilan, agen penyalur tenaga kerja lokal dan majikan serta rumah sakit.

"Para TKW yang dipulangkan kali ini berasal dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya mereka sempat bekerja di Dubai dan lima Emirat lainnya yang merupakan wilayah kerja KJRI Dubai," kata Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Selasa.

Ia mengemukakan sejak Januari 2013 hingga periode pemulangan kali ini, KJRI Dubai telah berhasil memulangkan 50 orang TKW ke Tanah Air.

Dia mengatakan hal yang menonjol dalam pemulangan TKW periode ini adalah keberhasilan KJRI Dubai yang bekerja sama dengan berbagai instansi terkait di Dubai serta pihak organisasi kemanusiaan internasional dalam menyelamatkan seorang TKW. KJRI membantu proses perawatan medis beberapa kali operasi serta pemulihan kondisi fisik yang bersangkutan di rumah sakit di Dubai.

TKW ini sebelumnya mengalami kondisi yang mengenaskan karena siksaan fisik yang dialaminya akibat menolak terjerumus ke dunia prostitusi. Pada saat kepulangan ini kondisinya telah lebih pulih kembali.

Dalam sambutan saat melepas kepulangan, Acting Konsul Jenderal RI Dubai Heru Sudradjat mengimbau agar mereka dapat menjadikan pengalaman pahit bekerja di luar negeri sebagai pertimbangan berpikir ulang jika ingin kembali bekerja ke luar negeri di masa datang.

Walaupun sebagian besar dari mereka sebelumnya pernah bekerja tanpa masalah di negara lain, akan tetapi tidak ada jaminan selalu lancar bekerja tanpa masalah di negara baru lainnya, katanya.

"Kiranya pengalaman pahit ini juga dapat disampaikan kepada para saudara, kerabat atau teman di kampung halaman untuk menjadi pelajaran," kata Heru Sudradjat.

Para TKW yang dipulangkan menyampaikan rasa terima kasihnya dengan bantuan KJRI Dubai dan menyatakan rasa terima kasihnya karena selama berada di penampungan diperlakukan dengan baik dan dipenuhi kebutuhan.

Ke-25 TKW ini berada di penampungan sementara KJRI Dubai dengan kurun waktu yang bervariasi antara dua minggu hingga empat bulan. Mereka berada di penampungan setelah kabur dari majikan yang berasal dari warga asli PEA, Palestina, Sudan, Jordania, Iran, Mesir dan India.

Umumnya mereka beralasan beban kerja terlalu berat, tidak digaji, difitnah, diperlakukan semena-mena, majikan cerewet, mengalami kekerasan, digoda majikan pria, maupun bermasalah dengan sesama pekerja berbeda kebangsaan.

Sebagian besar TKW yang dipulangkan kali ini sebelumnya pernah bekerja di Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Yordania, Hong Kong dan Malaysia, dengan kurun waktu antara 2 hingga 10 tahun.

Selain itu, beberapa diantaranya ada yang dipalsukan umurnya oleh oknum agen tenaga kerja di Indonesia antara yang dicantumkan di paspor dengan umur asli.

***4***
(T.H-ZG/B/M.M. Astro/M.M. Astro) 26-02-2013 07:21:41

SWISS


SWISS GEMARI WARISAN BUDAYA INDONESIA

Basel, 26/2 (ANTARA) - Masyarakat Swiss hingga kini masih menggemari berbagai produk organik warisan budaya Indonesia seperti teh bercita rasa rempah-rempah, kopi luwak, vanili, jahe, temulawak, kunyit, dan zedoary (kunyit putih), gula semut, dan berbagai bumbu dapur yang sudah dikemas modern.

Hal ini terlihat dengan banyaknya pengunjung memenuhi stand ¿Javara, artisanal, natural dan organics¿ untuk mencicipi minuman seperti brandrek serta makanan kecil seperti sagon dalam pavilion Indonesia pada pameran dagang MUBA 2013, yang diselenggarakan selama 10 hari hingga 3 Maret mendatang di Exhibition Centre Basel (Messe Bassel), Basel, Swiss.

Keikutsertaan Javara pada pameran dagang MUBA yang dalam penyelenggaraan Indonesia menjadi guest country merupakan tes pasar serta membangun branding dalam upaya menembus pasar Eropa, ujar pendiri dan pimpinan Javara, Helianti Hilman kepada ANTARA London, Senin.

Berbagai produk Javara sebelumnya telah dipromosikan di Toserba tingkat atas di Swiss "Globus" yang mempunyai 16 jaringan tersebar di berbagai kota besar Swiss dalam acara pekan promosi Indonesia yang berlangsung selama tiga bulan tahun 2012.

Dikatakannya upaya untuk menembus pasar Eropa memerlukan strategi khusus dengan mengedepankan nilai nilai sejarah warisan budaya dengan dikemas secara modern ditata apik dan bernuansa etnik, ujar wanita lulusan Kings College University of London.

Menurut Helianti Hilman, Indonesia kaya dengan berbagai produk yang berpotensi masuk ke pasar Eropa , namun demikian diperlukan kejelian dalam membaca citra rasa konsumen dunia.

"Kecenderungan masyarakat Eropa maupun dunia saat ini kembali kepada produk natural yang seminimal mungkin tidak mengunakan bahan kimia dalam proses pengolahan," ujarnya.

Keseriusan Javara yang berdiri sejak empat tahun lalu dan telah menciptakan sekitar 800 jenis produk andalan termasuk beras merah, mie dengan bercitra rasa sayuran dan makanan olahan tanpa tambahan pengawet atau bahan kimia lainnya.

Melalui PT. Kampung Kearifan Indonesia (KKI), Javara berhasil menggandeng lebih 700 komunitas lokal atau 50 ribu petani lokal dari seluruh Indonesia yang hasil kerja dan karya mereka dikemas cantik dalam merek Javara.

Diharapkan dengan keikusertaan dalam pameran dagang MUBA dapat menyeimbangkan nilai ekspor Indonesia ke Swiss dan produk tradisonal warisan budaya Indonesia berhasil menembus pasar dunia. (ZG)
(T.H-ZG/B/M. Taufik/M. Taufik) 26-02-2013 07:38:14



BEOGRAD

WARGA SERBIA MENARI BALI DI BEOGRAD

London, 26/2 (ANTARA) ¿ Warganegara Serbia dengan lincahnya menarikan tari Bali dan tari Jawa dalam upaya menjaring wisatawan Serbia pada acara pameran pariwisata The 35th International Fair of Tourism (IFT) yang diadakan di Beograd, Serbia.

Masyarakat Serbia dengan antusias menyaksikan keindahan dan keragaman budaya Indonesia melalui penampilan grup Tari dari KBRI Serbia, ujar Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Serbia Ariana Yulianti kepada ANTARA London, Senin.

Dikatakannya pada pameran IFT KBRI Beograd mempromosikan ragam pariwisata dan budaya Indonesia kepada pengunjung yang datang dari Serbia dan Negara-negara kawasan sekitarnya.

Untuk lebih mendekatkan masyarakat Serbia serta memperkenalkan dengan beragam budaya Indonesia, selama kegiatan IFT digelar pentas budaya Indonesia dengan mempersembahkan tari-tarian dari Bali dan Jawa Tengah yang ditarikan oleh Grup Tari KBRI Beograd.

Menurut Ariana Yulianti , para pengunjung yang hadir menyambut dengan penuh antusias dan gembira dengan kehadiran kembali Indonesia pada IFT tahun ini.

Stand Indonesia yang dihiasi dengan berbagai foto keindahan wisata dan budaya Indonesia mengundang rasa ingin tahu para pengunjung untuk dapat mengenal lebih jauh mengenai Indonesia.

Selain tertarik dengan ragam tujuan wisata di Indonesia yang indah dan beragam paket tur wisata ke Indonesia, masyarakat Serbia juga memperlihatkan rasa ingin tahu yang besar untuk mengenal budaya Indonesia dan masyarakatnya.

Ketertarikan tersebut dilatarbelakangi pula oleh hubungan bilateral kedua Negara yang telah terjalin dengan sangat baik selama lebih dari 50 tahun. (ZG)

(T.H-ZG/B/M. Taufik/M. Taufik) 26-02-2013 07:38:21


DUBAI

KERJA SAMA INVESTASI DUBAI DI BATAM

London, 25/2 (Antara) - Perusahaan pengelola galangan kapal di Batam, Drydocks World and Maritime World (DWMW)-Dubai, memperluas usaha dalam bentuk komitmen kerja sama investasi sekitar 2,5 miliar dolar AS serta sarana fasilitas galangan kapal di Batam.

Komitmen ini tertuang dalam Nota Kesepahaman untuk kerja sama joint venture antara Drydocks World and Maritime World - Dubai, PEA dan PT Bina Bangun Bahari (BBB), Indonesia, Group dari perusahaan Sentra Bangun Harmoni, demikian Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Senin.

Ia mengatakan kerja sama ditandatangani oleh Chairman DWMW Khamis Juma Buamim, dan Mohamad Indra Permana, serta Presiden Direktur Jubilant A. Harmidy, selaku Direktur BBB Group, pada peresmian "Dubai Council of Marine and Maritime" di gedung Maritime Business Center, Dubai Maritime City, Dubai
Acting Konsul Jenderal RI Dubai, Heru Sudradjat menjadi saksi dan menandatangani MoU yang antara lain menyepakati kerja sama eksklusif antara kedua pihak dalam pengelolaan properti seluas 178 Ha milik DWMW yang berlokasi di Batam, dengan skema investasi joint venture senilai sekitar 2,5 miliar dolar AS, menyatakan KJRI Dubai sejak awal telah turut aktif memfasilitasi penjajakan kerja sama investasi ini.

Sebelumnya, pihak BBB Group melakukan pertemuan dan mempresentasikan langsung kepada DWMW proposal kerja sama serta membahas hal-hal yang lebih teknis menyangkut kerja sama proyek investasi di Batam.

Potensi lahan yang dimiliki pihak DWMW di Batam diproyeksikan untuk pengembangan infrastruktur, industri dan energy mengingat kawasan tersebut merupakan lintasan "Pendulum Nusantara" sebagaimana yang dicanangkan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI.

Ia menambahkan bahwa "Pendulum Nusantara" dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan koneksitas antar pelabuhan di Indonesia yang terentang dari Sumatera hingga Papua.

Sehubungan dengan itu, di kawasan Batam, sesuai dengan kesepakatan dalam MoU, akan dibangun pelabuhan dengan kapasitas besar.

Tujuan program ini antara lain untuk memperlancar jalur pengiriman barang antar pulau di Indonesia yang diharapkan dapat mendorong peningkatan perdagangan pasar domestik.

Pihak BBB Group menawarkan kerja sama joint venture melalui pendirian holding company dalam pengelolaan properti seluas 178 Ha pembangunan sarana infrastruktur dan pembangkit listrik, guna mendukung industri.

Sementara itu, Khamis Buamim menyampaikan apresiasi dan harapan positif atas prosposal kerja sama joint venture dengan BBB Group yang dinilainya sangat visible dan feasible.

Ia mengatakan proyek kerja sama investasi ini akan dapat memberikan keuntungan tidak hanya bagi kedua pihak, namun juga bagi mitra bisnis yang bekerja sama mengoptimalkan pengolahan properti serta pembangunan ekonomi di Indonesia.

Khamis Buamim menilai proyek ini akan memberikan manfaat positif dan menguntungkan Indonesia sebagai salah satu negara Asia yang mengalami pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang pesat di dunia.

Selain potensi yang luas karena adanya faktor urbanisasi, pertumbuhan daya beli masyarakat yang kuat dan terus meningkat, serta keterbukaan terhadap perdagangan dan investasi global.

Khamis Buamim menilai guna mempertahankan dan menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan dukungan perkembangan pesat industri hilir dan infrastruktur.

Pihak DWMW berharap mengambil peran dalam pembangunan Indonesia serta memperluas dukungan terhadap perkembangan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas sektor pemerintah dan swasta melalui kerja sama investasi joint venture ini.

Selain itu, Khamis Buamim juga menyampaikan penandatanganan MoU kedua pihak akan menyusun rancangan implementasi perjanjian kerja sama yang lebih teknis dan spesifik dalam dua sampai tiga bulan ke depan.

Akting Konjen RI Dubai, Heru Sudradjat mengharapkan kerja sama ini dapat mendorong peningkatan kerja sama bilateral kedua negara dan pembangunan sektor infrastruktur, energi dan industri di Indonesia, khususnya di kawasan Batam.

Saat ini DWMW memiliki empat fasilitas galangan kapal untuk pelayanan perbaikan, perawatan hingga pembuatan kapal yang berlokasi di Dubai, Singapura dan di Batam - Indonesia.

Di Indonesia DWMW membangun tiga fasilitas galangan kapal yaitu "Drydocks World Nanindah", fasilitas galangan kapal yang dikhususkan pembuatan kapal dan pengolahan baja, "Drydocks World Pertama", untuk melayani perbaikan kapal dan manufaktur suku cadang dan bagian kapal lainnya, serta "Drydocks World Graha" galangan kapal paling modern dan pertama di Indonesia yang mengkhususkan untuk konstruksi lepas pantai dan rig.

DWMW perusahaan pengelola fasilitas galangan kapal di Dubai yang beroperasi sejak tahun 1983. Fasilitas galangan kapal Drydocks di Dubai merupakan yang terbesar di kawasan Timur Tengah.

Saat ini DWMW mengantongi sertifikat manajemen keamanan OHSAS 1801-1999 dan sertifikat kualitas mutu manajemen ISO 9001-2000. (ZG)


(T.H-ZG/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 25-02-2013 08:19:13

CAMBRIDGE


MAHASISWA CAMBRIDGE ANTUSIAS CERMATI INDONESIA

London, 26/2 (ANTARA) ¿ Mahasiswa berbagai bangsa yang tengah menuntut ilmu di Cambridge menyatakan sangat antusias mencermati perkembangan yang terjadi di Indonesia, demikian Dubes RI untuk kerajaan Inggeris T.M.Hamzah Thayeb.

Melalui kuliah umum Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, T.M. Hamzah Thayeb di University of Cambridge, Inggris itu, para mahasiswa yang tergabung dalam Cambridge University South East Asia Forum (CUSEAF) mengemukakan berbagai pertanyaan tentang perkembangan Indonesia.

Dalam ceramahnya Dubes membahas mengenai pengaruh Indonesia di Asia Tenggara, ¿Indonesia¿s Economic Growth and its Position in the Region¿, demikian Kevin Wijaya, mahasiswa Indonesia di Univ. of Cambridge kepada ANTARA London, Senin.

Diawa ceramah Dubes Hamzah memperkenalkan Indonesia kepada para mahasiswa dan menyampaikan mengenai Indonesia dalam berbagai bidang geografis, ekonomi, sosial dan budaya.

Dikatakannya Indonesia mempunyai hubungan bilateral dan multilateral Indonesia dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan organisasi-organisasi internasional, seperti G-20, APEC dan juga UK.

Selain hubungan internasional, Dubes berbicara mengenai rencana domestik Indonesia untuk terus memperbaiki kondisi perekonomian dan infrastruktur berpegang pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI).

Dikatakannya perbaikan yang direncanakan pemerintah, baik melalui MP3EI maupun yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang pada akhirnya menekankan pentingnya pendidikan.

Dalam kuliahnya, Dubes Hamzah menekankan betapa pentingnya kualitas sumber daya manusia Indonesia yang masih memerlukan waktu dan proses untuk menjadi lebih baik.

Antusiasme mahasiswa terlihat dalam sesi tanya jawab dimana banyak pertanyaan yang disampaikan mulai dari rencana perekonomian Indonesia di masa depan hingga perlindungan kayu terhadap illegal logging.

Sementara itu Atase Pendidikan KBRI London Fauzi Soelaiman mengatakan acara ini sangat baik dalam meningkatkan eksistensi Indonesia di University of Cambridge, salah satu universitas ternama di Inggris.

Menurut Fauzi Soelaiman, untuk pertama kalinya dalam sejarah University of Cambridge, Dubes menghadiri undangan CUSEAF (Cambridge University South East Asia Forum) dan PPI Cambridge untuk memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa University of Cambridge.

Dikatakannya keberadaan mahasiswa Indonesia di University of Cambridge masih sedikit bila dilihat Southeast-Asianists di University of Cambridge belum mengkhususkan kepakarannya mengenai Indonesia.

Wakil Ketua CUSEAF, Samuel Choo Yan Long menyatakan kuliah yang diberikan Dubes Hamzah Thayeb mengenai Indonesia sangat bermanfaat bagi mahasiswa di Cambridge yang tidak didapatkan dari media massa.

CUSEAF adalah organisasi non-politik di University of Cambridge bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya di Asia Tenggara terbuka bagi semua orang untuk mengutarakan pendapat dan ide untuk Asia Tenggara yang lebih baik. (ZG)

(T.H-ZG/B/M. Taufik/M. Taufik) 26-02-2013 07:38:18

MUBA

TARI RAPAI ACEH MERIAHKAN PAMERAN DAGANG "MUBA"

Basel, 24/2 (ANTARA) - Tari Rapai Geleng dari Aceh yang ditampilkan kelompok kesenian Sekolah Pembangunan Jaya di Pavilion "Remakable Indonesia" memeriahkan pameran dagang "Mustermesse Basel (MUBA) 2013" di Exhibition Centre Basel, Basel, Swiss, Sabtu.

"Saya merasa bangga mendapat kepercayaan menampilkan aneka ragam kesenian budaya dalam acara pameran dagang MUBA, apalagi Indonesia menjadi 'guest country' dalam penyelenggaraan pameran yang terbesar dan tertua di Swiss," ujar Pimpinan kelompok kesenian Pembangunan Jaya, Linda Herlinda kepada ANTARA London.

Selama pameran yang berlangsung selama 10 hari dari tanggal 22 Februari hingga 3 Maret datang, tim kesenian Pembangunan Jaya selain menampilkan tarian Rapai Geleng juga tarian Tifa dari Papua dan Lontar dari NTT serta lagu lagu daerah yang disajikan secara kontermporer mampu menghangatkan udara musim dingin di Swiss yang masih diliputi salju.

Dua dari 14 penari kelompok kesenian Pembangunan Jaya, Gayatri Annisa Larasati dan Afifa Ezi kepada ANTARA mengakui senang dan bangga bisa terpilih untuk dapat menampilkan kesenian dan budaya Indonesia di Swiss.

Hal yang sama juga diakui Osna Prima Adidaya, pemain musik yang mengiringi para penari selama tampil di panggung pavilun Indonesia dan panggung media, yang berhasil menyihir pengunjung pavilun Indonesia seluas 2000 meterpersegi .

Acara yang dibungkus secara apik dan diperankan sangat lincah oleh para penari itu diantarkan dalam tiga bahasa Perancis, Jerman dan Inggris oleh pembawa acara Budiman Wiriakusumah, dari KBRI Bern juga menampilkan misi kesenian Jawa Timur yang tampil sebagai "Province of Charmed" dalam pameran dagang yang setiap hari dikunjungi lebih dari tiga ribu orang.

Menurut Budiman Wiriakusumah Pavilion Indonesia juga menampilkan cara membuat tenun ikat tradisional Centra Tenun Flores Lepo Torun yang diperagakan oleh Alfonsa Horeng berhasil menarik perhatian pengunjung.

Pada Pavilion Indonesia juga ditampilkan berbagai produk antara lain furniture dan "home decor", kerajinan tangan, produk fesyen, serta perhiasan mutiara Indonesia yang diwakili Aulia Jewellery pimpinan Nunik Ardiningsih.
Pavilion Indonesia yang diwaliki Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta 13 usaha kecil dan menengah dari Pemprov Jawa Timur, dan 37 perusahaan.

Menurut Direktur Penyelenggara MUBA Christian Eichenberger, pavilion Indonesia tampil secara prima dengan disain yang futuristik merupakan guest country terbaik selama 10 tahun terakhir penyelenggaraan MUBA yang sudah berlangsung sejak tahun 1917.

Dutabesar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechenstein Djoko Susilo mengharapkan keikutsertaan Indonesia sebagai guest country nilai ekspor Indonesia ke tiga negara Swiss, Jerman dan Perancis dapat meningkat. Hal ini dapat dimungkinkan dengan letak strategis kota Basel sebagai penyelenggara pameran yang berbatasan dengan Jerman dan Perancis. ***4***

(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 24-02-2013 07:13:03


BANTEN-JERMAN


BANTEN-JERMAN KERJA SAMA TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Oleh: Zeynita Gibbons
London, 23/2 (ANTARA) - Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia-Jerman (IASI) menfasilitasi kerja sama peningkatan mutu kualitas pendidikan di Propinsi Banten dengan berbagai lembaga pendidikan di Jerman.

Ketua IASI Adam Pamma kepada ANTARA London Sabtu mengatakan tim Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Banten berkunjung ke "Landes Institut für Schulentwicklung" ( semacam dinas pendidikan negara bagian Baden Wuettemberg yang berkantor di Stuttgart) untuk menjajaki kerja sama bidang pendidikan.

Dikatakannya jumlah perguruan tinggi di negara ini mencapai 370 lembaga dengan kualitas merata di negara itu dan banyaknya mahasiswa asing dari berbagai penjuru dunia belajar di Jerman menunjukkan Jerman sebagai salah satu negara yang paling diminati untuk tempat belajar di dunia dan negara terdepan dalam hal inovasi.

Berbagai kelebihan itu mendorong BAP Provinsi Banten melakukan kunjungan dan studi ke beberapa lembaga pendidikan di Jerman atas dukungan organisasi Ikatan Sarjana dan Ahli Indonesia-Jerman e.V (IASI).

Selama kunjungan itu, BAP Banten memperoleh informasi mengenai strategi sistem akreditas sekolah di Jerman, perbaikan kualitas pendidikan di berbagai sekolah yang dievaluasi setiap tahun, dan bagaimana meningkatkan kualitas guru-guru, serta hal-hal lain yang terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan.

Dalam kunjungan itu digagas kerja sama yang ril antara Dinas pendidikan Negara bagian Baden Wuettenberg dan propinsi Banten seperti pengembangan kurikulum, praktek kerja industri di Jerman bagi siswa dan mahasiswa asal Banten, pengembangan instrumen akreditasi, rencana pertukaran guru dan lain-lain.

Melalui dukungan IASI juga direncanakan untuk mengirim guru-guru senior dari Jerman ke Banten dalam rangka memberikan pelatihan bagi guru-guru di Banten.

Selain kunjungan ke Dinas pendidikan negara bagian Baden Wuettenberg, rombongan dari Banten juga bertemu Prof. Dr. Arndt Graf, ketua institut South-East Asian Study Universitas Goethe Frankfurt.

Dalam pertemuan dengan Prof. Dr. Arndt Graf, kedua pihak menyatakan kesepakatan untuk melakukan kerja sama riset dan pendidikan dalam bidang sosial dan humaniora.

Graf menyatakan kesediaannya untuk melakukan kunjungan balasan ke propinsi Banten pada bulan oktober 2013 dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan tersebut.

Dalam kunjungan ke Banten, Graf akan bertemu dengan Dewan Riset Daerah Provinsi Banten serta memberikan kuliah umum di hadapan civitas academica se-Banten
DR. Fatah Sulaiman wakil rektor bidang kerja sama, perencanaan, dan sistem informasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten selaku pimpinan rombongan menyatakan dirinya sangat puas dengan hasil kunjungan tersebut.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada IASI yang telah memfasilitasi dan menjembatani kegiatan studi penguatan mutu dan akreditasi pendidikan ini.

Dia berharap kerja sama seperti ini dapat terus dilaksanakan dan ke depan IASI diharapkan mampu menjembatani hubungan yang lebih luas lagi dengan pemerintah Jerman guna lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Banten.

Fatah menambahkan bahwa langkah ini bisa dicontoh oleh daerah lain untuk kemajuan Indonesia pada umumnya.

Dikatakan, bantuan bagi tim dari propinsi Banten ini merupakan salah satu komitmen IASI untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan Jerman bidang pendidikan.

Program IASI yang lain berkaitan dengan pendidikan adalah pelatihan untuk studi S3 ke Jerman di beberapa Universitas di Indonesia, dukungan program pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulawesi Selatan melalui kerja sama Berufschule di Bremen SMK Jerman) serta menjembatani kerja sama perguruan tinggi dan penelitian di antara kedua negara.

IASI adalah organisasi yang diakui pemerintah Jerman beranggotakan kalangan professional Indonesia, expatriat, peneliti dan ahli dari Indonesia yang bermukim di Jerman serta para tenaga ahli Jerman dan perusahaan Jerman yang memiliki ketertarikan dengan Indonesia, demikian Adam Pamma. ***4***
(T.H-ZG/B/A. Pujianto/A. Pujianto) 23-02-2013 07:24:56

ITB BERLIN

INDONESIA TAMPIL TOTAL DALAM PAMERAN PARIWISATA BERLIN

London, 23/2 (Antara) - Indonesia akan tampil total dalam pameran pariwisata terbesar dunia, Internationale Tourisimus Börse di Berlin, 5-10 Maret mendatang.

Menteri Pariwisata dan Kreatif Ekonomi Republik Indonesia Mari Elka Pangestu dalam keterangan yang diterima Antara London, Sabtu menyebutkan sebagai negara mitra Internationale Tourisimus Börse (ITB) Berlin, Indonesia akan menjadi "host" acara pembukaan ITB yang dihadiri 4.500 undangan.

Menparekraf Mari Elka Pangestu mengatakan hal tersebut di hadapan lebih dari 100 jurnalis Jerman yang memadati acara Press Conference pra ITB Berlin 2013 di Humboltbox Berlin, Rabu (20/2) lalu.

Sementara itu, Dubes RI untuk Jerman Eddy Pratomo mengatakan Presiden RI dan Kanselir Jerman akan membuka perhelatan akbar tersebut pada 5 Maret mendatang.

"Bapak Presiden RI dijadwalkan untuk hadir bersama Kanselir Merkel dalam acara pembukaan ITB Berlin 2013, bersamaan dengan Kunjungan Kenegaraan Presiden RI ke Jerman," ujar Dubes.

Dalam pembukaan tersebut, tim kesenian Indonesia yang mengusung berbagai kekuatan budaya Indonesia seperti Tari Saman Gayo, Tari Kecak, Tari Wira Pertiwi dan berbagai sajian musik dari Shandy Sondoro dan Eka Deli dengan iringan Berlin Chamber Orchestra dengan konduktor Aminoto Kosim serta petikan Sasando dari Jakob Bulan dan tari Poco-Poco akan menjadi ujung tombak promosi Indonesia.

Disamping itu, berbagai kuliner Indonesia seperti nasi tumpeng dan rendang serta berbagai ikon kuliner Indonesia lainnya akan disajikan Master Chef Vindex Tanker yang sekian lama malang melintang di berbagai Hotel berbintang di Jakarta dan juga Amerika sebagai hidangan resepsi di akhir acara. Kesemuanya akan dirangkum apik dalam tema Nature-Arts-People.

Hal utama yang membedakan Indonesia dari Negara lainnya dibidang pariwisata sebenarnya amat sangat nyata, yaitu masyarakatnya yang diberkati dengan alam yang indah dan budaya yang adi luhung dan pluralist.

Masyarakat Indonesia selalu berterima kasih dan menjaga apa yang telah dianugrahkan Tuhan sehingga hal ini membuat masyarakat Indonesia selalu terlihat bahagia, yang tercermin dari senyum setiap masyarakatnya, demikian dijelaskan Menteri ketika menjawab pertanyaan dari para wartawan.

ITB Berlin yang diliput setiap oleh setidaknya 7000 wartawan dari 94 negara tersebut memang menjadi ujung tombak promosi pariwisata Indonesia di Eropa, khususnya di Jerman.

Pameran yang sudah berlangsung sejak tahun 1966 tersebut memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menjadi pusat perhatian. Selain tampil maksimal di panggung pembukaan, Indonesia juga selama lima hari berturut-turut akan memberikan sajian menarik di Paviliun Indonesia di Hal 26 A Messe Berlin.

Selain pertunjukan seni dan budaya, Paviliun Indonesia akan turut menyajikan berbagai promosi untuk menggaet para pemburu matahari dan pantai dari berbagai penjuru dunia dengan berbagai tawaran menarik yang dimiliki Indonesia seperti hutan perawan, pantai berpasir yang tak berujung, area menyelam, lanskap gunung berapi yang menakjubkan serta kota-kota yang selalu bergerak dinamis dimana tradisi dan budaya yang telah berusia ribuan tahun tetap terpelihara.

Paviliun Indonesia akan menempati area seluas 542 m2 disajikan secara menakjubkan dengan mengambil bentuk Perahu Pinisi.

Di dalam perahu pinisi tersebut akan berisi meja-meja untuk pertemuan bisnis pengusaha pariwisata, spa and culinary room, VIP room, coffee corner, serta terdapat juga panggung kesenian yang akan diisi dengan berbagai atraksi budaya secara terus menerus selama pameran berlangsung.

Paviliun Indonesia akan diresmikan tanggal 6 Maret dan akan menjadi basis promosi wisata Indonesia dimana lebih dari dari 90 perusahaan pariwisata Indonesia dan juga dari berbagai Dinas Pariwisata Daerah di Indonesia.

Fokus dari Paviliun Indonesia ada pada promosi budaya dan tradisi, ekoturisme, olah raga wisata, kapal pesiar, kuliner, wisata belanja, spa and wellness dan juga bisnis MICE.

Sementara walking acts mulai dari tradisi pengantin Betawi hingga Solo Batik Carnival juga akan menghiasi atmosfir disekitar Hall 26 tempat dimana Paviliun Indonesia berada.

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penting bagi penggerak laju perekonomian Indonesia sebagai kontributor ke-5 penyumbang devisa negara.

Selain itu, terhitung tak kurang dari 3,2 juta penduduk Indonesia bergantung pada sektor tersebut.

Industri pariwisata juga menunjukan perkembangan yang cukup penting akhir-akhir ini, total kunjungan wisatawan mancanegara yang membelanjakan dollarnya di Indonesia tercatat lebih dari 8 juta orang atau tumbuh sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya.

Wisatawan asal Jerman yang pada tahun 2012 tercatat sejumlah 153.000 orang merupakan quality tourists dimana mereka membelanjakan uangnya lebih banyak yaitu sekitar 2.240 dolar AS dan tinggal lebih lama di Indonesia yaitu rata-rata selama dua minggu.

Indonesia saat ini terus berbenah diri dengan ketatnya persaingan pariwisata dunia, bahkan di wilayah asia pasifik sendiri.

Indonesia saat ini tengah membenahi 16 daerah tujuan wisata sebagai langkah pertama, yang akan semakin diperluas dengan daerah-daerah baru dalam tiga tahun berikutnya.

Pembenahan tersebut meliputi sarana transportasi publik dan juga infrastruktur penunjang di area Sabang, Danau Toba, Kota Tua Jakarta, Pangandaran, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Batur, Rinjani, Flores, Tanjung Puting, Derawan, Toraja, Bunaken, Wakatobi, dan Raja Ampat.

Indonesia sejak tahun 1967 mengikuti ajang promosi di ITB Berlin. Pada tahun 2012 ajang ini diikuti 180 negara dengan jumlah pengunjung sebanyak 172.132 dan diliput oleh 8000 wartawan dari 94 negara.

Indonesia tahun lalu mengikutsertakan 60 industri pariwisata serta delapan dinas pariwisata daerah untuk turut mengisi Paviliun Indonesia. Tahun 2013 Paviliun Indonesia akan diisi tidak kurang dari 91 industri wisata Indonesia serta sembilan dinas pariwisata daerah.***4***

Masduki Attamami
(T.H-ZG/B/M. Attamami/M. Attamami) 23-02-2013 06:43:59

SWISS AKUI

MENTERI DALAM NEGERI SWISS AKUI POTENSI INDONESIA

London, 22/2 (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Swiss, Alain Berset memuji Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi yang besar dan mengajak perusahaan Swiss untuk berinvestasi di Indonesia guna menambah 70 perusahaan Swiss yang sudah mengakar di Indonesia.

Hal itu disampaikan Alan Berset dalam acara pembukaan pameran dagang MUBA 2013, yang diselenggarakan selama 10 hari dari tanggal 22 Februari hingga 3 Maret mendatang di Exhibition Centre Basel (Messe Bassel), Basel, Swiss , Jumat.

Dalam acara pembukaan yang menampilkan kesenian tarian Aceh Rapai Geleng yang dibawakan putra putri dari Sekolah Pembangunan Jaya pimpinan Linda Herlinda mendapat pujian dari Alain Berset.

Dalam acara pembukaan yang diadakan di Musikal Theater hadir sekitar 300 undangan khusus termasuk Dubes RI untuk Bern Djoko Susilo, Dubes PTRI Jenewa Triyono Wibowo, Dubes WTO Syafri A Baharuddin dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami dan wakil dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan ir Hadi Prasetyo.

Lebih lanjut Alain Berset mengakui potensi Indonesia cukup besar dengan dengan 228 juta penduduk dan 17.000 pulau, dibandingkan Swiss yang mempunyai 7,9 juta orang dengan empat bahasa dan 26 kanton atau negara bagian.

Sementara itu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami kepada ANTARA London mengatakan merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena pada tahun 2013, Indonesia ditunjuk pihak penyelenggara menjadi Guest Country pada MUBA 2013.

Dikatakannya Paviliun Indonesia mempunyai kesempatan untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai potensi besar produk, budaya dan kuliner, serta peluang investasi kepada masyarakat Swiss.

Paviliun Indonesia bertemakan ¿Remarkable Indonesia¿ merupakan hasil kerjasama Kementerian Perdagangan dengan KBRI di Bern, PTRI di Jenewa, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bertemakan "Province of Charms", menempati area seluas 2.000 meter persegi pada Hall 1.1/B-50 Messe Basel.

Paviliun Indonesia akan menampilkan aneka produk dan jasa antara lain furniture & home decor, handicraft, fashion & lifestyle, pertunjukan kebudayaan, workshop membatik, kuliner Indonesia, dan one-on-one business matching dengan memfasilitasi 48 peserta yang terdiri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta 13 usaha kecil dan menengah dari Pemprov Jawa Timur, dan 37 perusahaan.

Sebagai salah satu pameran internasional produk konsumer terbesar dan tertua di Swiss, MUBA yang dibuka untuk masyarakat umum ini setiap tahunnya memamerkan aneka produk inovatif dan trendi dalam lahan seluas 75.000 meter persegi.

Publikasi media setempat yang begitu besar tertuju di sana tentu saja akan turut mengangkat Nation Branding Indonesia di mata masyarakat Swiss, ujarnya.

Swiss merupakan pasar potensial Indonesia dengan pendapatan domestik bruto perkapita nomor 15 dunia sebesar 43, 4 ribu dollar AS, sementara neraca perdagangan Indonesia dengan Swiss dalam lima tahun terakhir selalu mengalami defisit bagi Indonesia.

"Hal ini tentu saja menjadi salah satu faktor untuk mengurangi defisit perdagangan Indonesia dengan memperluas pasar non-tradisional ke Swiss dan negara sekitarnya," demikian Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami.

Sementara itu Dubes RI untuk Bern Djoko Susilo mengatakan partisipasi Indonesia sebagai partner country penyelenggaraan pameran dagang yang sudah berlangsung sejak tahun 1917 merupakan upaya menembus pasar tiga negara sekaligus yaitu Swiss, Jerman dan Perancis. Hal ini dimungkinkan dengan letak strategis kota Basel yang berada di antara ketiga negara. ***3***
ZG)
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 22-02-2013 23:36:42

KERIS

KERIS INDONESIA TARIK PERHATIAN MASYARAKAT RUSIA

Oleh Zeynita Gibbons

London, 22/2 (Antara) - Pameran keris dan senjata-senjata tradisional Indonesia koleksi Museum Asia Pasifik Warsawa menarik perhatian masyarakat di Rusia saat pameran di Museum Seni Ketimuran, Moskow, Rusia.

Pameran benda seni Indonesia koleksi Museum Asia Pasifik Warsawa tersebut akan berlangsung hingga 12 Mei 2013, kata Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo Adi Nugroho, kepada Antara di London, Jumat.

Dia menjelaskan, pameran dibuka oleh Direktur Jenderal Museum, AV Sedov bersama Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun, dan hadir pula Wakil Direktur Museum Asia Pasifik Warsawa, Joanna Wasilewska.

Koleksi senjata yang dipajang dalam pameran bertajuk "Senjata Magis dari Surga" tersebut merupakan koleksi Museum Asia Pasifik Warsawa, Polandia.

Terdapat sekitar 100-an keris dalam berbagai ukuran dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain keris Jawa, Bali, dan Madura.

Hampir seluruh keris tersebut merupakan koleksi pribadi Direktur Museum Asia Pasifik Warsawa, Andrzej Nusantara Wawryzniak yang juga sangat memahami adanya unsur mistis dalam sebuah keris.

Selain itu juga ditampilkan puluhan senjata tradisional Nusantara lainnya, seperti tombak, panah, pisau, golok, mandau, rencong, dan kapak dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Kalimantan, Flores, Sumbawa, dan Papua yang dipajang dalam lemari kaca, sehingga memenuhi empat ruangan di Museum Seni Ketimuran.

Tak hanya senjata tradisional, Museum Asia Pasifik Warsawa juga membawa kerajinan tradisional Nusantara, seperti kain batik, pakaian tradisional, ukiran kayu, dan lukisan tentang epos Ramayana dan Mahabarata yang ikut dipajang berdampingan dengan koleksi utama pameran.

Dubes Djauhari Oratmangun menyampaikan apresiasi kepada Museum Asia Pasifik Warsawa yang sudah mengumpulkan dan merawat senjata dan kerajinan tradisional Nusantara, serta kepada Museum Seni Ketimuran Moskow yang menjadi tuan rumah pameran tersebut.

Terima kasih kepada Museum Asia Pasifik dan Museum Seni Ketimuran Moskow yang telah menyediakan tempat dan membuat pameran yang luar biasa tentang senjata tradisional Indonesia, kata Djauhari.

Keris, menurut dia, merupakan representasi khas budaya Indonesia yang sudah diakui di seluruh dunia.

Saat melihat atau mempelajari keris, nama Indonesia tentu akan turut serta populer bersamanya, ujar dia lagi.

Dubes mengatakan Indonesia, Rusia, dan Polandia memiliki senjata atau hasil kebudayaan khas yang merepresentasikan setiap bangsa.

"Saya yakin dengan pameran ini, warga Rusia dan juga Polandia semakin mengetahui budaya Indonesia dan dengan demikian mempererat hubungan antarnegara," kata Dubes.

Direktur Museum Seni Ketimuran Moskow Aleksander Sedov mengatakan bahwa nama Indonesia sudah lama akrab dengan warga Rusia.

Menurut dia, pameran tersebut bisa menambah wawasan warga tentang budaya Indonesia.

"Saya yakin di antara hadirin banyak yang tahu tentang Indonesia atau bahkan sering ke Indonesia," kata dia.

Sedov juga menyampaikan apresiasi kepada Museum Asia Pasifik Warsawa yang telah membawa koleksi benda seni Indonesia ke Moskow.

Sedangkan Wakil Direktur Museum Asia Pasifik Warsawa Joanna Wasilewska menyampaikan terima kasih atas partisipasi Museum Seni Ketimuran dan juga ratusan pengunjung yang hadir dalam acara pembukaan pameran tersebut.

Joanna Wasilewska menyampaikan salam hangat Direktur Museum Asia Pasifik Warsawa yang sangat mencintai benda seni Indonesia terutama keris, mengingat sekitar 90 persen keris yang ada itu adalah koleksinya yang sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun.

Wasilewska mengatakan benda seni dari Indonesia yang mereka miliki cukup banyak jumlahnya dan keris yang dipajang dalam pameran merupakan sebagian kecil dari koleksi yang ada.
"Kami adalah satu-satunya museum di Polandia yang fokus pada benda-benda seni dari Asia Tenggara. Namun sayang belum memiliki tempat permanen yang cukup besar untuk memajang seluruh koleksi yang ada," ujar dia lagi.
Menurut Galina Sorokina, kurator benda-benda seni Asia Tenggara dari Museum Seni Ketimuran, koleksi benda seni dan budaya dari Indonesia juga cukup banyak dimiliki Museum Seni Ketimuran.

Koleksi batik tulis dari berbagai daerah di Indonesia misalnya mencapai ratusan buah.

"Semoga di musim semi tahun depan, kita bisa menggelar koleksi-koleksi kain tradisional Indonesia di sini," kata dia.

Dalam acara pembukaan yang dihadiri sekitar 200 orang itu, sebagian besar adalah warga Rusia, juga dimeriahkan dengan pertunjukan tari Bali yang mendapat sambutan meriah.***4***

Budisantoso Budiman
(T.H-ZG)


(T.H-ZG/B/B. Budiman/B. Budiman) 22-02-2013 06:08:10

SOTO AYAM

MENU SOTO AYAM JADI PROGRAM PILIHAN TV HAMBURG

Oleh Zeynita Gibbons

London, 21/2 (Antara) - Menu soto ayam menjadi pilihan dalam program masakan khas TV TravelTalk Hamburg dalam rangkaian promosi Indonesia, yang menjadi negara mitra dalam pelaksanaan Internationale Tourismus Börse-ITB Berlin 2013, 6--10 Maret mendatang.

Konsul Jenderal RI Hamburg Ny. Marina Estella Anwar Bey dalam keterangannya kepada Antara London, Kamis pagi, menyebutkan KJRI Hamburg bekerja sama dengan salah satu stasiun TV swasta Hamburg, Traveltalk, mengisi program penyajian masakan khas dari negara di dunia dengan salah satu menu tradisioanl Indonesia, soto ayam.

Dikatakan program yang diadakan Kantor Promosi Wisata Indonesia di Munchen itu dipandu oleh chef terkemuka Hamburg, Ms. Julia Reiss, dengan menampilkan salah satu warga Indonesia di Hamburg, Daysie Steindorf-Sabath Masengi menjadi tamu.

Pada program acara masak-memasak tersebut disampaikan cara membuat soto serta berikut bahan-bahan yang diperlukan, mempraktikkan bagaimana cara membuat dan cara penyajian soto ayam.

Sambil mempraktikkan cara membuat soto, diselingi percakapan ringan pembawa acara dan bintang tamu yang dalam kesempatan tersebut menerangkan bahwa soto ayam dapat dikonsumsi pada pagi hari juga malam hari dan cocok dengan udara Hamburg pada saat musim dingin.

Soto ayam dengan mudah dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Pada intinya, soto ayam berasal dari Jawa. Meski demikian, mengingat Indonesia terdiri atas berbagai suku dan etnik, terdapat pula beragam macam jenis makanan soto di Indonesia, di antaranya soto madura, soto padang, soto betawi, soto makasar, dan soto kudus.

Soto ayam dan juga berbagai macam soto lainnya bahkan saat ini dijadikan sebagai makanan pembuka di berbagai acara, antara lain pesta pernikahan.

Pemilihan menu soto ayam oleh chef Ms. Julia Kreiss adalah dengan pertimbangan bahan baku yang mudah ditemukan di toko pangan/swalayan di Jerman serta cara membuat yang dipandang tidak rumit.

Program tersebut disiarkan melalui internet yang direncanakan akan mulai dipublikasikan akhir Februari atau awal Maret 2013 sebelum pelaksanaa ITB Berlin. Acara-acara TravelTalk dikonsumsi lebih dari 32.000 warga Jerman.

***4***
D.Dj. Kliwantoro
(T.H-ZG/B/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 21-02-2013 06:37:30

PESONA BAWA LAUT

PESONA ALAM BAWA LAUT INDONESIA PIKAT RUSIA

London, 21/2 (ANTARA) - Pesona alam bawah laut Indonesia yang memiliki kekayaan berhasil memikat pengunjung festival tahunan Golden Dolphin di Moskow, baru-baru tadi.

Festival tahunan "Golden Dolphin 2013" yang digelar di Gedung Pameran Gostiny Dvor, yang merupakan tempat paling bergengsi untuk pameran besar di Moskow dengan standar internasional, kata Sekretaris III Pensosbud KBRI Moskow, Pratomo Adi Nugroho, Kamis.

Eljohn Tourism bersama Pemda Sulawesi Utara, Wakatobi, dan sejumlah tour operator lain yang mengisi anjungan Indonesia menawarkan sejumlah diving sites di Indonesia kepada calon-calon wisatawan potensial dari Rusia.

"Daya pikat yang perlu terus dijaga dan dilestarikan untuk menarik semakin banyak wisatawan asing untuk menikmatinya. Hal itu disampaikan Muis Muhammad Noer dari Eljohn Tourism .

Dikatakan, surga bawah laut yang ditawarkan kepada penggila wisata bawah laut Rusia tersebut terletak mulai dari Pulau Weh di bagian Barat Indonesia, Wakatobi, Laut Banda, Teluk Lembeh, Alor, Halmahera, Bunaken hingga Raja Ampat dan masih banyak surga bawah laut Indonesia lainnya.

Dengan partisipasi sekitar 230 perusahaan dari 36 negara dan dipadati lebih dari 23.000 pengunjung, festival ini merupakan "showcase" akbar bagi para pecinta wisata bahari dari seluruh dunia, khususnya Rusia.

Kegiatan ini mendatangkan berbagai peserta dari kalangan wisatawan, wakil-wakil perusahaan dan dealer peralatan menyelam, pengusaha, fotografer, seniman, musisi dan masyarakat pecinta laut.

Semua peserta tersebut tampak memenuhi balai besar dengan luas 53.000 m2 yang berjarak hanya sekitar 150 meter dari tujuan wisata terkenal Moskow yaitu Lapangan Merah dan Kremlin.

Sebagai negara kepulauan yang kaya akan tujuan wisata air, Indonesia merupakan salah satu peserta reguler festival "Golden Dolphin" tak terkecuali pada tahun ini.

Dengan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, KBRI Moskow turut mendukung dan memeriahkan festival ini.

Kali ini Indonesia mendatangkan peserta dari berbagai perusahaan wisata dan resort dari seluruh Indonesia antara lain Kungkungan Bay Resort, Minahasa Lagoon Dive and Tour Club, Siladen Resort and Spa, Tasik Ria Resort and Tasik Divers Manado, Dive Center Thalassa, Pemda Sulawesi Utara dan Kabupaten Wakatobi.

Selain itu KBRI Moskow juga menggandeng Cathay Pacific Airways untuk turut berpartisipasi dengan lokasi di tengah gedung pameran, stand Indonesia tampil menarik perhatian banyak pengunjung.

Selain memperkenalkan para hadirin pada keindahan tujuan-tujuan wisata air, stand Indonesia juga menawarkan refreshment berupa kopi tradisional dari Indonesia, yang tampak dinikmati banyak hadirin di pameran.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Indonesia juga mengadakan pertunjukan kesenian di tengah-tengah pameran dengan menampilkan tim penari yang didatangkan oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Utara.

Tim ini tampil di panggung utama dan membawakan berbagai macam tarian tradisional dari Sulut yang disambut meriah oleh hadirin.

Selain tarian tradisional, hadirin juga dihibur oleh kelompok musik dari KBRI Moskow yang membawakan berbagai lagu Indonesia dari yang tradisional sampai yang lebih kontemporer.

Dalam pertemuan dengan sejumlah media Rusia di sela-sela pameran, Duta Besar RI untuk Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang sangat luar biasa.

Tidak hanya keindahan pantai dengan pasir putih dan kehangatan sinar matahari yang selalu didamba wisatawan Rusia, Indonesia juga menawarkan wisata alam bawah laut dengan pesona terumbu karang dan biota laut yang sangat beragam.

"Pesona alam bawah laut Indonesia ini merupakan salah satu surga dunia bawah laut yang menjadi tujuan utama photographer dan videographer bawah laut dari berbagai belahan dunia," ujarnya.

Pameran ini merupakan salah satu ajang terbesar dan terpenting untuk memperkenalkan tujuan-tujuan wisata dan budaya Indonesia ke masyarakat Rusia.

Dengan partisipasi Indonesia di pameran ini, diharapkan masyarakat Rusia dapat semakin mengenai Indonesia dan jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia dapat meningkat, demikian Dubes Djauhari Oratmangun.

***3***
(ZG)


(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 21-02-2013 09:18:18