Minggu, 28 Agustus 2016

DAKAR

DAKAR DAMPINGI ABK WNI TERLIBAT KASUS
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 25/8 (Antara) -  KBRI Dakar  melakukan upaya pendampingan terhadap seorang ABK WNI asal Pemalang yang tertimpa kasus hukum karena terlibat perkelahian di atas kapal dengan ABK warga negara Korea Utara yang berakibat hilangnya nyawa ABK warga negara Korea Utara tersebut.
         ABK dengan inisial AB yang berusia 21 tersebut bekerja di Kapal Chin Jin Ming, kapal penangkap ikan berbendera Taiwan, demikian Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Dakar, Senegal, Dimas Prihadi kepada Antara London, Kamis.
         Ketika kapal tiba di pelabuhan Dakar pada tanggal 13 Agustus lalu, pihak kepolisian pelabuhan Kota Dakar melakukan investigasi dan yang bersangkutan langsung diamankan pihak kepolisian dan dibawa ke kantor kepolisian pelabuhan untuk dilakukan interogasi dan penahanan.
         KBRI Dakar terus melakukan pendampingan selama menjalani proses pemeriksaan kepolisian. Pada waktu dilakukan pemeriksaan ia menjelaskan kronologis kejadian.
         Di kapal terdapat tiga ABK WNI lainnya tidak terlibat dengan perkelahian. Namun, mereka harus dipulangkan pihak perusahaan karena alasan keamanan pada saat bekerja, mengingat empat awak kapal lainnya yang berasal dari Korea Utara terus melakukan penyerangan dan perkelahian kepada ketiga ABK WNI tersebut.
         Ketiga ABK WNI tersebut telah kembali ke Indonesia dari Dakar pada 19 Agustus lalu dengan penerbangan Arik Air W3 397 dan tiba di Soekarno-Hatta pada tanggal 20 Agustus.
         Berdasarkan hasil investigasi yang diperoleh KBRI Dakar dari Inspektur Kepolisian Pelabuhan Dakar, pihak kepolisian menyatakan dalam laporannya yang bersangkutan melakukan penusukkan karena keadaan terdesak atau "self-defense" (membela diri).
         Disebutkan juga dalam laporan tersebut bahwa ia tidak memiliki niat untuk menghilangkan nyawa orang lain, serta menyesal atas tindakannya.
         Saat ini KBRI Dakar terus memantau dan mendampingi proses investigasi yang dilakukan pengadilan negeri Dakar. Dalam proses persidangan selain didampingi oleh KBRI Dakar, yang bersangkutan juga akan didampingi pengacara pro bono di Dakar.
    ***2*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 25-08-2016 10:25:20

ONCOUVER

WNI DI VANCOUVER IKUTI SOSIALISASI TAX AMNESTY
     oLEH Zeynita Gibbons

      London, 28/8 (Antara) - Masyarakat Indonesia di Vancouver, Kanada, antusias mengikuti acara Sosialisasi "Tax Amnesty" yang disampaikan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.
           KJRI Vancouver dalam siaran persnya yang diterima Antara London Minggu menyebutkan, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Tax Amnesty yang diselenggarakan KJRI Vancouver.
           Dalam paparannya Askolani menjelaskan dengan berlakunya Automatic Exchange of Information (AEOI) paling lambat mulai 2018, nantinya Wajib Pajak tidak akan lagi dapat menyembunyikan asetnya (dimanapun) dari Otoritas Pajak.    
      Oleh karena itu, saatnya bagi WNI Wajib Pajak mengungkapkan seluruh hartanya melalui program Tax Amnesty yang diberlakukan Pemerintah RI saat ini, ujarnya. Tax Amnesty diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi melalui repatriasi aset.

           Dikatakannya, keuntungan mengikuti Tax Amnesty, penghapusan pajak yang seharusnya terutang tidak dikenai sanksi administratif dan sanksi pidana, tidak dilakukan pemeriksaan atau penyidikan, proses pemeriksaan dan adanya jaminan kerahasiaan serta pembebasan pajak penghasilan untuk balik nama harta tambahan.
           Kegiatan yang dibuka Konsul Jenderal RI tersebut dihadiri sekitar 60 warga masyarakat Indonesia yang berdomisili di Vancouver dan sekitarnya. Peserta sosialisasi dengan antusias  mendengarkan paparan dan banyak bertanya dengan narasumber. Acara yang semula direncanakan  dua jam berlangsung hingga empat jam. ***3***
(T.ZG).

   
(T.H-ZG/C/M. Anthoni/M. Anthoni) 28-08-2016 01:54:00

MOSKOW

GAMELAN JAWA HIBUR MASYARAKAT MOSKOW
     Oleh Zeynita Gibbons

      London, 28/8 (Antara) - Gamelan Jawa yang dimainkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan dan staf warga Rusia KBRI Moskow menghibur sekitar 300 pengunjung yang hadir dalam acara "All Colour of Asia" yang diadakan di State Museum of Darwin, Moscow, Jumat.
           Siaran pers KBRI Moskow yang diterima Antara London, Minggu menyebutkan gamelan Jawa merupakan satu-satunya orkestrasi musik yang diundang di acara pembukaan acara itu.
           Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus M. Wahid Supriyadi   menjelaskan sejarah gamelan Jawa yang sudah berusia lebih 1.000 tahun dan hingga kini aktif dimainkan dalam berbagai upacara resmi di masyarakat Indonesia khususnya etnis Jawa.
           Dikatakannya, gamelan mencerminkan keselarasan hidup orang Jawa yang gemar menyapa dan menenangkan jiwa pendengarnya.
           KBRI Moskow mendatangkan pakar musik gamelan dari Solo, Prof. Andrik Purwosito, untuk melatih warga Rusia menjadi sinden dan bermain gamelan. "Hasilnya sungguh luarbiasa," ujar Wahid.
           Diharapkan, diplomasi lini kedua yang dilakukan melalui gamelan ini dapat mempererat hubungan dan kerja sama antarindividu maupun antarnegara.
           Penggagas pameran Vladimir Annisimov yang pernah tinggal di Indonesia dan memimpin Biro Ekspedisi Kreatif ke 10 negara ASEAN, menyatakan gamelan sengaja dipilih karena dipandang sebagai representasi musik seluruh negara ASEAN.
           "Saya sangat menikmati alunan orkestra gamelan karena begitu menenangkan. Saya berharap suatu saat State Oriental Museum dapat mengoleksi perangkat gamelan seperti ini," ujar Anisimov yang menjadi kurator di museum.
           Pameran All Colour of Asia digelar dalam rangka peringatan 20 tahun dialog kemitraan Rusia-ASEAN dan juga peringatan Tahun 2016 sebagai Kebudayaan ASEAN-Rusia yang dicanangkan Presiden Rusia Vladimir Putin saat KTT ASEAN-Rusia di Sochi bulan Mei 2016 lalu.
          Acara itu memamerkan berbagai lukisan, foto, maupun benda-benda seni budaya 10 negara ASEAN yang berhasil dikumpulkan Biro Ekspedisi Kreatif Rusia selama tiga tahun berkeliling di negara-negara ASEAN antara tahun 2003-2006.
          Puluhan koleksi foto dan lukisan dari Indonesia mendominasi pameran, dari suasana alam Indonesia yang indah, koleksi wayang sampai patung-patung dari suku Asmat. Pameran akan berlangsung hingga November mendatang dan setiap dua minggu secara khusus akan menampilkan pegelaran seni budaya dan film dari masing-masing negara ASEAN.
         Museum Darwin di Moskow diambil dari nama evolusionis Inggris Charles Darwin dan  didirikan tahun 1907.  Museum ini merupakan salah satu museum sains terbesar di Eropa dan peringkat pertama dari 20 museum edukasi di Moskow.
         Rata-rata setiap minggu museum Darwin dikunjungi lebih 12.000 orang guna melihat sejarah evolusi manusia, replika dinosaurus, fosil hewan purba dan lainnya. ***4***
(T.ZG)T.H-ZG/B/M. Anthoni/M. Anthoni) 28-08-2016 01:45:29

NAMIBIA

BERBAGAI PRODUK UNGGULAN INDONESIA DIPROMOSIKAN DI NAMIBIA
     Zeynita Gibbons

    London, 27/8 (Antara) - KBRI Windhoek, Namibia mempromosikan berbagai produk unggulan Indonesia di antaranya barang-barang kecantikan dan alat-alat kesehatan dalam pameran dagang Ongwediva Annual Trade Fair (OATF) 2016 di Kota Ongwediva, Provinsi Oshana, sejak 26 Agustus hingga 2 September 2016.


         Counsellor Fungsi Ekonomi dan Pensosbud KBRI Winshoek,  
Pramudya Sulaksono kepada Antara London, Sabtu mengatakan, dalam pameran di kota 800 km itu stan KBRI menampilkan berbagai produk  kecantikan dan alat-alat kesehatan.


         Dubes RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, Eddy Basuki mengatakan, keikutsertaan KBRI dalam OATF 2016 
dipandang sebagai sarana efektif untuk mempromosikan potensi ekonomi Indonesia kepada masyarakat Namibia melalui produk kecantikan, alat-alat kesehatan.

         Selain itu Indonesia juga menampilkan produk potensial lainnya mengingat masyarakat Namibia khususnya penduduk yang tinggal di wilayah utara (lokasi tempat penyelenggaraan pameran), saat ini ekonominya sedang mengalami perkembangan pesat, sekaligus menjadi pintu gerbang perdagangan untuk masuk ke wilayah Afrika bagian selatan lainnya seperti Angola, Zambia, Botswana dan Zimbabwe.
         Produk kecantikan dan alat-alat kesehatan yang dipamerkan adalah dari PT Martha Berto, TBK dari Martha Tilaar Group, PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Oneject Indonesia, PT Jayamas Medica Industri, CV Beauty Kasatama dan PT Asia Pasific Fortuna Sari yang memproduksi tissue basah.
         Sementara produk unggulan Indonesia lainnya yang turut berpartisipasi antara lain PT. Kapal Api Global yang memproduk kopi dan permen, PT Supranusa Indogita produk matras dan rubbersheet, PT Elangperdana Tyre Industry (produk ban), Maxpostone Decorative Stone (batu alam cetakan), PT Cahaya Angkasa Abadi (produk-produk kabel dan lampu) serta Rays Batik.
         KBRI juga memanfaatkan ajang OATF untuk mempromosikan Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 ke-31 yang bertema: Trade with Remarkable Indonesia.
         OATF 2016 diadakan Kementerian Industrialisasi, Perdagangandan Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) Namibia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ongwediva sejak tahun 2001 merupakan pameran dagang terbesar di Namibia.
         Sekitar 440 ekshibitor dari dalam dan luar negeri berpartisipasi pada OATF 2016, selain Indonesia, juga ada dari Zimbabwe, Afrika Selatan, Tanzania, Botswana, Tiongkok, Jepang, Kenya dan Mesir yang pada tahun 2015 lalu pameran dagang dikunjungi lebih dari 90 ribu pengunjung.

         Sebelumnya, tahun 2013 Stan Indonesia KBRI Windhoek berhasil memperoleh penghargaan platinum sebagai stan terbaik untuk kategori internasional (Best Exhibit: International). (ZG) ***3***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 27-08-2016 06:09:28

LONDON

DITJEN PAJAK SOSIALISASI PENGAMPUNAN PAJAK DI LONDON
     Zeynita Gibbons

         London, 27/8 (Antara) - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia melakukan sosialisasi Undang-undang tentang Pengampunan Pajak kepada seluruh pejabat dan staf KBRI London, serta Perwakilan Perbankan Indonesia di London.

           Sosialisasi  yang dilakukan di KBRI London akhir pekan, dipimpin Staf Ahli Menkeu bidang Pengawasan Pajak, Puspita Wulandari, kata Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI London Hastin Dumadi kepada Antara London, Sabtu.
           Sosialisasi dilakukan dalam upaya pemerintah mencari pendanaan untuk pembangunan di Indonesia di tengah lesunya perekonomian global.
           Sosialisasi UU tersebut di London merupakan langkah awal Ditjen Pajak bersama Himpunan Perbankan Negara (HIMBARA) yang akan melakukan kegiatan sosialisasi UU tersebut kepada para nasabah HIMBARA dan masyarakat Indonesia yang berada di Inggris pada awal bulan September mendatang.
           Bagi masyarakat Indonesia di Inggris dapat menghubungi petugas Layanan Konsultasi Perpajakan (LKP) dengan datang ke KBRI atau menghubungi mereka melalui surat elektronik dan telepon.

           Untuk London, Layanan Konsultasi Perpajakan akan dilaksanakan sepanjang bulan September dan rencananya akan dilanjutkan lagi pada bulan Desember 2016 dan Maret 2017
      Guna mendukung pelaksanaan UU tersebut, Pemerintah juga membuka Layanan Konsultasi Perpajakan di tiga kota yaitu Singapura, Hong Kong, dan London.

           Tim Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI juga akan memberikan layanan konsultasi perpajakan di KBRI London mulai 30 Agustus.
    ***3***.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-08-2016 07:01:58

WINA

INDONESIA: KORUPTOR BERMANUVER PERTAHANKAN ASETNYA DI LN 
     Zeynita Gibbons
   London, 26/8 (Antara) - Upaya Pemerintah RI untuk mengejar dan mengembalikan aset hasil korupsi di luar negeri terkendala perlawanan dari para pelaku korupsi untuk mempertahankan asetnya dan menghindari proses hukum dengan bekerjasama dengan para investor petualang (adventurer investors).

        Delegasi RI menyampaikan pandangan pada hari pertama Pertemuan ke-10 Kelompok Kerja Pemulihan Aset (the 10th Meeting of the Open Ended Intergovernmental Working Group on Asset Recovery) di Wina, Austria, demikian Sekretaris Pertama Politik KBRI/PTRI Wina, Indra Rosandry kepada Antara London, Jumat.
        Upaya dikenal dengan istilah 'forum shopping' dilakukan pelaku tindak pidana korupsi dan juga 'adventurer investors' untuk menggugat pemerintah melalui forum peradilan asing maupun arbitrase internasional atas aset-asetnya yang dibekukan.
        Mengingat dampak buruk bagi upaya pemulihan aset, Delegasi RI mengajak negara-negara pihak pada UNCAC untuk tidak tinggal diam terhadap berbagai upaya perlawanan yang dilakukan para pelaku tindak pidana korupsi dan adventurer investors tersebut.
        Untuk itu, Delegasi RI menekankan pentingnya kemauan politik dan komitmen nyata negara atau yurisdiksi lokasi aset hasil tindak pidana itu ditempatkan dalam membantu negara yang memerlukan bantuan.
        Pada kesempatan ini, Delegasi RI  mengucapkan apresiasi kepada negara dan yurisdiksi asing yang selama ini turut mendukung dan membantu upaya 'asset recovery' yang dilakukan Pemerintah RI.
        Beberapa delegasi negara pada pertemuan antara lain Kuwait, RRT, Afrika Selatan, Nigeria, Lebanon, Rumania, Pakistan, Iran, Algeria, Saudi Arabia, dan Bangladesh juga memiliki pandangan yang sejalan dengan Delegasi RI.
        Pertemuan ke-10 Kelompok Kerja Pemulihan Aset yang berlangsung hingga 25 Agustus  tersebut dihadiri lebih dari 300 delegasi dari 97 Negara Pihak, serta wakil dari organisasi regional dan internasional.
        Kelompok kerja  dibentuk untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan pengalaman di antara negara mengenai tindakan dan kebijakan pemulihan aset terkait implementasi UNCAC.

        Delegasi Indonesia pada pertemuan dipimpin Duta Besar/Watap RI Wina beranggotakan wakil Kementerian Luar Negeri, Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan KBRI/PTRI Wina.(ZG)***2****


(T.H-ZG/B/M.A. Iskandar/M.A. Iskandar) 26-08-2016 19:01:07

MOSKOW

PULUHAN RIBU HADIRI FESTIVAL INDONESIA DI MOSKOW
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 25/8 (Antara) - Lebih dari 60 ribu warga Moskow dan sekitarnya menghadiri Festival Indonesia yang diprakasai KBRI Moskow di Hermitage Garden selama dua hari pada akhir pekan lalu.
         Festival didukungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengubah taman seluas enam ha menjadi "lautan" manusia yang tidak putus dari jam 12 siang hingga pukul sembilan malam, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Moskow dalam keterangan yang diterima Antara London, Kamis.
         Pengunjung dimanjakan dengan penampilan tarian dari berbagai daerah di Indonesia, musik dangdut, keroncong hingga poco-poco, aneka kuliner, "fashion show", pagelaran wayang kulit dengan gamelan Jawanya, serta pameran berbagai barang produksi Indonesia.
         Saung atau gerai berjumlah sekitar 50 unti dipadati pengunjung dan hampir seluruh barang yang dijajakan diborong habis, bahkan di beberapa saung menjual cokelat, kopi, dan makanan kering pun ludes hanya dalam waktu tiga jam.
         Minat warga Rusia terhadap batik tampak luar biasa. Bukan hanya membeli batik, mereka bahkan rela antre mengikuti lokakarya batik dengan narasumber yang khusus didatangkan dari Yogyakarta. Kerumunan pengunjung Rusia antusias mengikuti workshop wayang kulit dan gamelan yang disampaikan Prof Andrik Purwasito dari UNS.
         Selain itu, warga Rusia juga khusuk menikmati pagelaran wayang kulit dan alunan gamelan yang pemainnya mayoritas warga Rusia, termasuk pesinden, Yulia Ryazha. Para pemain gamelan warga Rusia  bahkan baru berlatih sebanyak lima kali atas bimbingan Prof Andrik.
         Membeludaknya penonton wayang kulit menyebabkan Panitia Festival memindahkan lokasi dari tenda kecil ke panggung utama sekaligus menutup jalannya Festival.
         Belum lagi penampilan Ekaterina Mikhailovna yang membawakan tari Jaipong dan seorang warga Jepang, Saori Watanabe yang secara luwes menampilkan tari Cenderawasih dari Bali.
         Selain penampilan dari Indonesia, pihak Rusia juga turut memeriahkan Festival dengan penampilan grup tari Republik Tatarstan, negara bagian di Rusia yang mayoritas warganya beragama Islam. Demikian juga Asosiasi Pencak Silat Rusia ikut memperagakan pencak silat yang berhasil memukau penonton.
         Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Wahid Supriyadi menyampaikan kepuasannya mengingat festival ini baru pertama kali diadakan sejak KBRI berdiri tahun 1954.
         "Ini luar biasa, dan saya bahkan tidak menyangka festival ini dihadiri sekitar 400 pengusaha dan seniman dari Indonesia serta pengunjung yang membeludak. Saya berjanji tahun depan akan lebih baik, apalagi beberapa sponsor menyatakan akan menyumbang lebih besar lagi," ujar Dubes yang baru 4,5 bulan bertugas di Moskow.
   
Nasi goreng
    Wahid juga heran ternyata nasi goreng yang disuguhkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow menjadi makanan paling favorit selama Festival diikuti sate ayam, terbukti dengan antrean yang mengular dan habis hanya dalam beberapa jam.

         Selama Festival, peserta dari Indonesia menyatakan kepuasannya dan mengatakan berhasil mendapatkan "potential buyers" atas produk yang dipamerkan dan menyatakan akan kembali ikut Festival tahun depan.
         Beberapa Kepala Daerah seperti Bupati Malang, Bupati Kaur Bengkulu, Sekda Aceh dan isteri Gubernur Bali menyampaikan apresiasi dengan pelaksanaan Festival bertema "Visit Wonderful Indonesia: Bali and Beyond".
         Festival Indonesia dibuka secara resmi Dubes didampingi Wakil Ketua DPD merangkap Ketua Komite Persahabatan Rusia-Indonesia di DPD Rusia, senator Ny. Liliya Salavatinovna Gumerova, Direktur Asia Ketiga Kemlu Rusia Ny. Lyudmila Vorobyeva, Menteri Kebudayaan Republik Tatarstan Airat Minnemulovich Sibagatullin.
         Berikutnya Ketua Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Mikhail Vyaceslavovich Kuritsyn, Ketua Federasi Bulutangkis Federasi Rusia merangkap Ketua Persahabatan dan Kerjasama dengan Indonesia Mr. Sergey Shakhrai, Direktur Hubungan Internasional bandara Sheremyetevo Aleksander Nikonov, dan sejumlah Dubes negara sahabat di Moskow.
    ***4*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 25-08-2016 10:25

CEKO

TARI SAMAN MERIAHKAN MALAM INDONESIA DI CEKO 
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 26/8 (Antara) - Tari Saman  dari Aceh yang dibawakan  kelompok tari L.U.C.I dan Sekolah Bogor Raya, berhasil menarik perhatian undangan dan memberikan tepuk tangan meriah dalam acara Malam Promosi Indonesia bertajuk "An Evening of Enchanting Indonesia" di KBRI Praha di Royal Theater, Praha, Ceko.

         Para undangan menyampaikan kekagumannya atas kekompakan gerakan dinamis tari Saman, yang juga dikenal dengan tari "Seribu Tangan", kata  Consular Pensosbud KBRI Praha,  Fitriyani Riduan kepada Antara London, Jumat.
         KBRI Praha menyelenggarakan malam promosi terpadu pariwisata dan perdagangan dengan menampilkan pertunjukan seni budaya dan pemaparan potensi perdagangan Indonesia.
         Dubes RI untuk Ceko, Dr. Aulia A. Rachman mengatakan  aktivitas promosi yang dilakukan secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal dan  diharapkan Indonesia akan semakin dikenal di Ceko. Seni budaya adalah media yang tepat untuk mendekatkan dua negara dan menjadi sarana untuk menarik perhatian calon wisatawan, ujarnya.
         Dikatakannya dari aspek ekonomi kegiatan ¿Enchanting Indonesia¿ bertujuan  untuk mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-31 dan menjaring pengusaha Ceko untuk hadir dalam pameran perdagangan terbesar di Indonesia yang diadakan di Jakarta dari tanggal 12 hingga 16 Oktober mendatang. ¿Intinya KBRI Praha ingin promosikan Trade Expo Indonesia ke-31 yang dikemas dalam malam kesenian,¿ ujarnya.
           Acara promosi terpadu yang dibalut dalam acara malam kesenian tersebut  dihadiri 120 undangan  yang sebagian besar  pengusaha Ceko serta pejabat dari berbagai instansi di Ceko yang  berencana akan menghadir pada Trade Expo Indonesia.
          Kegiatan promosi mendapat tanggapan positif dari  pengunjung yang memberikan apresiasi pada penampilan seni budaya seperti tarian Lenggang Jakarta, tari Katuran dari Banten, tari Sinapelandari Riau, musik instrumental Janger dari Bali, tari Mambo Simbo dari Papua, tari Gemu Famire dari Nusa Tenggara Timur.
          Melengkapi pertunjukan kesenian, kelompok musik fusion etno-metal V1MAST Band dari Indonesia yang menampilkan beberapa lagu antara lain ¿Yogyakarta¿, ¿Kurikulum Hatimu¿, ¿Dewasa Sejak Dini¿ serta lagu-lagu nasional yang mendapat sambutan meriah.
          Sementara untuk mempromosikan Trade Expo, KBRI Praha menyampaikan paparan dan memutar video klip tentang acara Expo . Sejumlah pengusaha menyatakan minatnya untuk hadir dan membantu KBRI Praha dalam menyebarluaskan informasi tentang Expo.
          KBRI Praha juga menyajikan jajanan pasar dan mie instan goreng untuk promosi kekayaan kuliner yang  ludes dinikmati undangan. Promosi produk khas Indonesia tersebut dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara lain yang sudah masuk ke pasar Ceko.

    ***3****
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 26-08-2016 05:38:55

MOSKOW

PULUHAN RIBU HADIRI FESTIVAL INDONESIA DI MOSKOW
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 25/8 (Antara) - Lebih dari 60 ribu warga Moskow dan sekitarnya menghadiri Festival Indonesia yang diprakasai KBRI Moskow di Hermitage Garden selama dua hari pada akhir pekan lalu.

         Festival didukungan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengubah taman seluas enam ha menjadi "lautan" manusia yang tidak putus dari jam 12 siang hingga pukul sembilan malam, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Moskow dalam keterangan yang diterima Antara London, Kamis.
         Pengunjung dimanjakan dengan penampilan tarian dari berbagai daerah di Indonesia, musik dangdut, keroncong hingga poco-poco, aneka kuliner, "fashion show", pagelaran wayang kulit dengan gamelan Jawanya, serta pameran berbagai barang produksi Indonesia.
         Saung atau gerai berjumlah sekitar 50 unti dipadati pengunjung dan hampir seluruh barang yang dijajakan diborong habis, bahkan di beberapa saung menjual cokelat, kopi, dan makanan kering pun ludes hanya dalam waktu tiga jam.
         Minat warga Rusia terhadap batik tampak luar biasa. Bukan hanya membeli batik, mereka bahkan rela antre mengikuti lokakarya batik dengan narasumber yang khusus didatangkan dari Yogyakarta. Kerumunan pengunjung Rusia antusias mengikuti workshop wayang kulit dan gamelan yang disampaikan Prof Andrik Purwasito dari UNS.
         Selain itu, warga Rusia juga khusuk menikmati pagelaran wayang kulit dan alunan gamelan yang pemainnya mayoritas warga Rusia, termasuk pesinden, Yulia Ryazha. Para pemain gamelan warga Rusia  bahkan baru berlatih sebanyak lima kali atas bimbingan Prof Andrik.
         Membeludaknya penonton wayang kulit menyebabkan Panitia Festival memindahkan lokasi dari tenda kecil ke panggung utama sekaligus menutup jalannya Festival.
         Belum lagi penampilan Ekaterina Mikhailovna yang membawakan tari Jaipong dan seorang warga Jepang, Saori Watanabe yang secara luwes menampilkan tari Cenderawasih dari Bali.
         Selain penampilan dari Indonesia, pihak Rusia juga turut memeriahkan Festival dengan penampilan grup tari Republik Tatarstan, negara bagian di Rusia yang mayoritas warganya beragama Islam. Demikian juga Asosiasi Pencak Silat Rusia ikut memperagakan pencak silat yang berhasil memukau penonton.
         Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Wahid Supriyadi menyampaikan kepuasannya mengingat festival ini baru pertama kali diadakan sejak KBRI berdiri tahun 1954.
         "Ini luar biasa, dan saya bahkan tidak menyangka festival ini dihadiri sekitar 400 pengusaha dan seniman dari Indonesia serta pengunjung yang membeludak. Saya berjanji tahun depan akan lebih baik, apalagi beberapa sponsor menyatakan akan menyumbang lebih besar lagi," ujar Dubes yang baru 4,5 bulan bertugas di Moskow.

    
Nasi goreng
    Wahid juga heran ternyata nasi goreng yang disuguhkan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow menjadi makanan paling favorit selama Festival diikuti sate ayam, terbukti dengan antrean yang mengular dan habis hanya dalam beberapa jam.

         Selama Festival, peserta dari Indonesia menyatakan kepuasannya dan mengatakan berhasil mendapatkan "potential buyers" atas produk yang dipamerkan dan menyatakan akan kembali ikut Festival tahun depan.
         Beberapa Kepala Daerah seperti Bupati Malang, Bupati Kaur Bengkulu, Sekda Aceh dan isteri Gubernur Bali menyampaikan apresiasi dengan pelaksanaan Festival bertema "Visit Wonderful Indonesia: Bali and Beyond".
         Festival Indonesia dibuka secara resmi Dubes didampingi Wakil Ketua DPD merangkap Ketua Komite Persahabatan Rusia-Indonesia di DPD Rusia, senator Ny. Liliya Salavatinovna Gumerova, Direktur Asia Ketiga Kemlu Rusia Ny. Lyudmila Vorobyeva, Menteri Kebudayaan Republik Tatarstan Airat Minnemulovich Sibagatullin.
         Berikutnya Ketua Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Mikhail Vyaceslavovich Kuritsyn, Ketua Federasi Bulutangkis Federasi Rusia merangkap Ketua Persahabatan dan Kerjasama dengan Indonesia Mr. Sergey Shakhrai, Direktur Hubungan Internasional bandara Sheremyetevo Aleksander Nikonov, dan sejumlah Dubes negara sahabat di Moskow.

    ***4*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 25-08-2016 10:25:28

DAKAR

KBRI DAKAR DAMPINGI ABK WNI TERLIBAT KASUS
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 25/8 (Antara) -  KBRI Dakar  melakukan upaya pendampingan terhadap seorang ABK WNI asal Pemalang yang tertimpa kasus hukum karena terlibat perkelahian di atas kapal dengan ABK warga negara Korea Utara yang berakibat hilangnya nyawa ABK warga negara Korea Utara tersebut.
         ABK dengan inisial AB yang berusia 21 tersebut bekerja di Kapal Chin Jin Ming, kapal penangkap ikan berbendera Taiwan, demikian Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Dakar, Senegal, Dimas Prihadi kepada Antara London, Kamis.
         Ketika kapal tiba di pelabuhan Dakar pada tanggal 13 Agustus lalu, pihak kepolisian pelabuhan Kota Dakar melakukan investigasi dan yang bersangkutan langsung diamankan pihak kepolisian dan dibawa ke kantor kepolisian pelabuhan untuk dilakukan interogasi dan penahanan.
         KBRI Dakar terus melakukan pendampingan selama menjalani proses pemeriksaan kepolisian. Pada waktu dilakukan pemeriksaan ia menjelaskan kronologis kejadian.
         Di kapal terdapat tiga ABK WNI lainnya tidak terlibat dengan perkelahian. Namun, mereka harus dipulangkan pihak perusahaan karena alasan keamanan pada saat bekerja, mengingat empat awak kapal lainnya yang berasal dari Korea Utara terus melakukan penyerangan dan perkelahian kepada ketiga ABK WNI tersebut.
         Ketiga ABK WNI tersebut telah kembali ke Indonesia dari Dakar pada 19 Agustus lalu dengan penerbangan Arik Air W3 397 dan tiba di Soekarno-Hatta pada tanggal 20 Agustus.
         Berdasarkan hasil investigasi yang diperoleh KBRI Dakar dari Inspektur Kepolisian Pelabuhan Dakar, pihak kepolisian menyatakan dalam laporannya yang bersangkutan melakukan penusukkan karena keadaan terdesak atau "self-defense" (membela diri).
         Disebutkan juga dalam laporan tersebut bahwa ia tidak memiliki niat untuk menghilangkan nyawa orang lain, serta menyesal atas tindakannya.
         Saat ini KBRI Dakar terus memantau dan mendampingi proses investigasi yang dilakukan pengadilan negeri Dakar. Dalam proses persidangan selain didampingi oleh KBRI Dakar, yang bersangkutan juga akan didampingi pengacara pro bono di Dakar.
    ***2*** (T.ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 25-08-2016 10:25:20

YUNANI

TARIAN DAN BUSANA TRADISIONAL PUKAU PUBLIK YUNANI
     Oleh Zeynita Gibbons

      London, 23/8 (Antara) - Tarian dan busana tradisional yang dikenakan para penari kelompok seni Ayodya Pala dari Depok, Indonesia berhasil memukau publik Lefkada, Yunani.
            Kelompok seni Ayodya Pala mewakili Indonesia pada festival budaya The 54th Lefkas International Folklore Festival yang diadakan di kota Lefkada sejak tanggal 21 hingga 28 Agustus mendatang di pantai barat Yunani.  
       Pensosbud KBRI Athena John Admiral, kepada Antara London, Selasa menyebutkan Lefkas International Folklore Festival tahun ini diadakan beberapa Kedutaan Besar di Yunani seperti Indonesia, Argentina, Brazil dan Norwegia dalam kerangka European Platform.

           Sebelum acara pembukaan peserta festival, berkeliling kota Lefkada dengan busana tradisional menampilkan tarian serta musik tradisional berhasil memikat publik Lefkada. Sepanjang jalan, terdengar kata-kata ¿omorfi (indah), yperoxi (luar biasa), bravo (hebat) Indonesia¿!
      Penampilan Indonesia dalam festival ini  mendapat sambutan meriah dari penonton dan publik Lefkada. Sehingga panitia festival selalu mengharapkan Indonesia  berpartisipasi setiap tahun.

           Kelompok seni Ayodya Pala pada festival menampilkan tujuh tarian yaitu Tari Topeng Betawi, Tari Goyang Ngamprok Betawi, Tari Mambo Papua, Tari Randai Minang, Tari Kalimantan, Tari Ratoeh Jaroh dan Tari Bhineka gabungan beberapa tarian nusantara, dan lagu-lagu daerah pada festival.
           Para peserta dari  10 negara seperti  Indonesia, Argentina, Brazil, Costa Rica, Norwegia, Estonia, Perancis, Polandia, Serbia dan Yunani berkeliling kota Lefkada dengan mengenakan busana tari menampilkan tarian serta musik tradisional.
            Salah satu media online berbahasa Greek terkemuka di Lefkada, www.lefkadapress.gr, menampilkan wajah anggota kelompok Ayodaya Pala dengan busana tradisional Indonesia pada berita utama.
           Pada tahun ini, panitia meminta Indonesia selain menampilkan tarian dan musik juga menyajikan kuliner Indonesia yang sudah dikenal  publik Yunani seperti nasi goreng dan mie goreng.
          Untuk memperkenalkan cita rasa asli nasi goreng dan mie goreng Indonesia, KBRI Athena  menyajikan dua kuliner tersebut dan lumpia kepada publik Lefkada melalui program ¿Indonesian Lunch¿ pada 27 Agustus mendatang.
            Lefkada teletak di Laut Ionian, pantai barat Yunani, merupakan salah satu pulau tujuan wisata utama masyarakat Yunani dan wisatawan internasional yang terkenal dengan keindahan pantainya dan airnya yang jernih biru seperti kristal, diantaranya pantai Porto Katsiki.   
         Ratusan ribu wisatawan berlibur di Lefkada di musim panas, membuat  festival ini menjadi salah satu target utama KBRI Athena mempromosikan budaya Indonesia.

            Sejak pertama kali diadakan tahun 1962, Lefkas International Folklore Festival  mempromosikan pesan perdamaian, persaudaraan antarbangsa di dunia melalui budaya seni tarian dan musik.
    ***4***T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 23-08-2016 06:18:41

WINA

RI TEKANKAN PENGGUNAAN IPTEK CEGAH KORUPSI
     Zeynita Gibbons
   London, 23/8 (Antara) - Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi sarana yang efektif dan efisien dalam upaya mencegah dan melawan korupsi.
        Hal itu disampaikan Diani Sadiawati, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/BAPPENAS, mewakili Delegasi RI menyampaikan pandangan  pada Pertemuan ke-7 Kelompok Kerja Pencegahan Korupsi di Wina, demikian Sekretaris Pertama Politik KBRI/PTRI Wina, Indra Rosandry, kepada Antara London, Selasa.
        Pada kesempatan tersebut, Delegasi RI menyampaikan langkah yang telah dilakukan dalam mencegah dan memerangi korupsi di Indonesia melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi, yang merupakan bagian dari Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi 2012-2025.
        Salah satu langkah yang dilaksanakan Indonesia adalah penerapan e-government yang memungkinkan pertukaran informasi secara cepat dan transparan di antara instansi pemerintah, dari pemerintah kepada sektor bisnis serta dari pemerintah kepada masyarakat.
        Lebih lanjut, Delegasi RI juga menyampaikan pelaksanaan sistem Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah secara elektronik (e-procurement), sebagai amanat Perpres No. 54 Tahun 2010.
        Melalui sistem tersebut, Indonesia telah mengembangkan sistem e-purchasing dan e-catalogue yang di dalamnya telah memuat lebih dari 40.000 produk dan hingga saat ini telah memiliki nilai transaksi lebih dari Rp15 triliun.
        Delegasi RI mengelaborasi bahwa agar implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam mencegah korupsi dapat tetap berjalan secara efektif dan efisien, diperlukan regulasi yang mengatur sanksi bagi para perusahaan yang terbukti melakukan praktik korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.    
   Di Indonesia sendiri sanksi yang dapat diberikan adalah sanksi pidana, sanksi administratif serta dimasukkan ke dalam daftar hitam nasional.

        Sementara itu, Pertemuan ke-7 Kelompok Kerja Pencegahan Korupsi yang diselenggarakan hingga tanggal 24 Agustus tersebut dihadiri sekitar 200 delegasi dari 86 Negara Pihak, serta wakil dari organisasi regional dan internasional.  
   Kelompok kerja tersebut dibentuk untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan pengalaman negara-negara anggota mengenai tindakan dan kebijakan pencegahan korupsi terkait implementasi UNCAC.

        Pertemuan kali ini difokuskan pada pembahasan peran teknologi informasi dan komunikasi dalam pencegahan korupsi serta integritas dalam bidang olahraga.
        Delegasi RI pada pertemuan kali ini dipimpin Duta Besar/Watap RI Rachmat Budiman dan beranggotakan perwakilan Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Luar Negeri, Kejaksaan Agung, KPK, serta KBRI/PTRI Wina.(ZG)***2***
(T.H-ZG/B/M.A. Iskandar/M.A. Iskandar) 23-08-2016 20:50:09

AUSTRIA

PESTA RAKYAT HAJATAN WNI DI AUSTRIA 
     Zeynita Gibbons

      London, 21/8 (Antara) - Keragaman budaya Indonesia muncul dalam kemeriahan Pesta Rakyat 2016 yang menjadi ajang silaturrahmi berbagai komunitas Indonesia yang ada di Austria, Slovenia bahkan sampai Slovakia yang digelar di KBRI Wina, akhir pekan.
         Para pengunjung menikmati penampilan lagu dan tari daerah yang datang dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia di Austria, demikian Minister Counsellor, KBRI/PTRI Wina Dody Kusumonegoro kepada Antara London, minggu.
          Tidak hanya grup kesenian Indonesia Gema Puspa Indonesia, komunitas Batak di Austria, Lembaga Persahabatan Indonesia - Austria dan komunitas WNI yang bekerja di berbagai organisasi internasional di Wina  turut memeriahkan acara yang berlangsung di halaman KBRI Wina.
           Penampilan grup trio penyanyi Asmara Dagn, Lina dan Rini yang datang  dari negara bagian Tirol menggoyang arena pesta rakyat dengan lagu berirama Bollywood, dan Tina Turner. Ibu Asmara Dagn dengan penampilannya mirip dengan Tina Turner membawakan lagu Simply the best disambut penonton.    
      Sementara itu Lina penyanyi dangdut profesional sebelum hijrah ke Austria  mengundang penonton berjoget layaknya konser dangdut di tanah air. Suasana keakraban dan kebersamaan melalui musik didambakan masyarakat Indonesia yang jauh dari tanah air.

           David dan Yuko,  grup duo, tampil membawakan medley lagu Batak yang  menghangatkan suasana di pembukaan acara. "Meski lama bermukim di luar negeri, kami selalu bangga jadi orang Batak. Kami ingin mengenalkan seni budaya Batak kepada publik di Austria".
            Sementara itu Vicindo, komunitas WNI yang bekerja di organisasi internasional, seperti IAEA, UNIDO, CTBTO dan lainnya tampil  membawakan lagu Anggrek Bulan yang diikuti  pengunjung. Tembang lawas dari Chrisye berjudul Juwita dinyanyikan bersama penonton menambah hangat suasana.
           Arena hiburan dalam suasana 17-an juga diperuntukkan bagi anak-anak dengan berbagai lomba seperti lari membawa kelereng, memasukkan pensil ke dalam botol dan lomba menggambar.   
      Anak-anakpun terlibat menyanyikan lagu-lagu nasional dalam aubade. Sementara itu, pengunjung mengikuti perlombaan makan coklat Oreo dan kerupuk untuk kalangan dewasa serta lomba joget dangdut di atas koran  dinikmati  peserta dan penonton.

        Tidak kalah menarik adalah tarian bersama poco-poco dan Jamilah dengan gerakan khas Nusa Tenggara Timur dipimpin Romo Luis, pastur Indonesia yang bertugas di Austria.(ZG)****4****
(T.H-ZG/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 21-08-2016 14:55:20


WINA

WINA BERGOYANG DI MUSIM PANAS
     Zeynita Gibbons

        London, 21/8 (Antara) - Pesta Rakyat 2016 yang digelar KBRI Wina, akhir pekan lalu, menyajikan aneka jajanan khas Indonesia dan musik dangdut untuk menghibur masyarakat Indonesia di Austria khususnya yang sedang menikmati musim.

          Rani, seorang WNI asal Tasik, sukses menggoyang panggung Pesta Rakyat dengan lagu dangdut Mandi  Mandu, demikian Minister Counsellor, KBRI/PTRI Wina Dody Kusumonegoro kepada Antara London, Minggu.
          Dikatakannya puluhan pengunjung menghambur ke depan panggung seiring dengan hentakan musik pembuka. Pengunjung dari berbagai usia dan kalangan pun larut berjoget bersama layaknya hajatan di kampung.
          Suasana penuh keakraban a la Indonesia hadir dalam tiap Pesta Rakyat membuat kegiatan tahunan ini selalu dinantikan  masyarakat Indonesia yang tinggal di Austria dan Slovenia.
          Bahkan beberapa warga Indonesia dari Bratislava, Slovakia, pun nampak hadir  menikmati Pesta Rakyat sekaligus bersilaturahmi dengan kawan dan keluarga sesama masyarakat Indonesia di Austria.

        Tidak berhenti di goyang Mandi Madu, Rani kembali menunjukan aksi panggungnya yang atraktif dengan mengajak Duta Besar RI untuk Austria,  Rachmat Budiman, berduet membawakan lagu Gadis atau Janda. Bak Elvy Sukaesih dan Mansyur S. keduanya bernyanyi dan bergoyang menambah semarak suasana Pesta Rakyat .       
   Penampilan Rani ditutup dengan duetnya bersama Yuda, staf KBRI, dengan lagu Goyang Senggol. Penonton  nampak begitu puas bergoyang dan terkadang diselingi canda tawa akrab khas Indonesia.

         Prof. Dr. Erich Lehner, profesor dari Technische Universiteit Wien, yang hadir dalam acara itu mengatakan dirinya begitu terkesan.
         "Saya tidak pernah melihat begitu banyak orang Indonesia terlihat begitu gembira. Mereka makan, bernyanyi dan menari. Semua orang bahagia hari ini," ujarnya.

        Pesta Rakyat 2016 kali ini berhasil menyatukan berbagai kalangan masyarakat Indonesia yang ada di Austria dan Slovenia. ***4***
tz. ZG
(T.H-ZG/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 21-08-2016 15:00:29

POLANDIA

RAS MUHAMAD GEBRAK FESTIVAL REGGAE OSTRODA POLANDIA
     Zeynita Gibbons

     London, 21/8 (Antara) - Ras Muhamad, Duta Reggae Indonesia, menggebrak panggung utama yang berukuran super besar berhiaskan bendera Merah Putih dalam Ostroda Reggae Festival yang berlangsung  di Polandia.

           Mengenakan Jas Batik, Ras Muhamad, menjadi satu-satunya seniman dari Asia, dalam festival  yang digelar untuk ke-16 kali nya, demikian Sekretaris Ketiga KBRI Warsawa, Jorrie Andrean kepada Antara, Minggu.

         Ras Muhamad menyapa penonton dengan melantumkan lagu
"Salam" diiringi Budapest Riddim Band (BRB).

        Dalam konser yang  berlangsung selama 60 menit itu Ras Muhamad melantunkan sebanyak 14 lagu dan berhasil menghentak panggung festival.

         Ratusan festival-goers menari mengikuti irama Reggae a la Indonesia serta bernyanyi bersama.  
    Dubes RI untuk Polandia, Peter F. Gontha mendukung promosi Indonesia melalui musik, seperti hadirnya Ras Muhamad di Festival Reggae terbesar di Polandia tersebut.

         Acara seperti ini perlu didukung agar Indonesia juga lebih dikenal melalui kancah Musik genre Reggae, ujar Dubes.
          Menurut Maken,  panitia festival, nama Ras Muhamad masuk dalam daftar saat  seluruh Line-up artis sudah terpasang, namun reaksi khalayak sangat mengejutkan di mana merasa senang Ostroda bisa menghadirkan Duta Reggae Indonesia diantara puluhan artis Reggae internasional lainnya yang sangat ditunggu-tunggu.
           Ostroda Reggae Festival berlangsung selama empat hari dan mengambil lokasi di belahan utara Polandia di tepian danau  Drweckie  di lapangan bekas markas militer.
        Festival Reggae di Eropa umumnya menyuarakan dan mengangkat kesadaran terhadap kelestarian lingkungan, persaudaraan dan hidup bersih.
        Ostroda festival berhasil menebar suasana positif rasa persaudaraan melalui getaran musik Reggae dengan lirik yang mampu menghadirkan berbagai musisi internasional.
        Ras Muhamad juga disejajarkan dengan berbagai artis Reggae papan atas  kelas dunia dari Jamaica seperti Kabaka Pyramid, Tarrus Riley, Dean Fraser, Micah Shemiah, dan artis dari negara lain diantaranya  Mellow Mood dan Alborosie dari Italia dan NattaliRize asal Australia serta Katchafire  dari Selandia Baru.
         Tampilan Ras Muhamad di Ostroda diliput Reggaeville, situs Reggae online terbesar di dunia.

        Ras Muhamad yang berbaju batik rupanya menjadi daya tarik visual berita, sehingga ditampilkan dalam foto headline dalam situs reggaeville. ***4***
Tz. ZG
(T.H-ZG/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 21-08-2016 15:06:32

OSLO

ANGKLUNG ITB MERIAHKAN MALAM BUDAYA ASEAN
     Oleh Zeynita Gibbons

      London 20/8 (Antara) - KBRI Oslo bekerja sama dengan empat kedutaan besar negara anggota ASEAN lainnya di Oslo (Filipina, Myanmar, Thailand, dan Vietnam) menggelar acara malam Kebudayaan ASEAN di gedung konser Gamle Logen, Oslo, Norwegia.
           Malam budaya diadakan dalam rangka memperingati HUT Ke-49 ASEAN dihadiri sekitar 250 undangan dari berbagai kalangan, di antaranya dari pemerintah, korps diplomatik, kalangan bisnis, akademisi, pemerhati budaya, relasi masing-masing kedubes, dan tokoh masyarakat, demikian Sekretaria II KBRI Oslo Dilla Trianti kepada Antara di London, Sabtu.
           Pada kesempatan itu Wakil Menteri Luar Negeri Tone Skogen dan mantan Wamenlu Morten Høglund juga hadir dalam Malam Budaya yang diresmikan Dubes Thailand Jukr Boon-Long sebagai chair dari ASEAN Community in Oslo (ACO) periode Juli s.d. Desember 2016 mewakili lima kedutaan besar negara ASEAN di Oslo.
           ACO terbentuk sejak 2014 secara aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan guna mempromosikan ASEAN serta mempererat hubungan dan kerja sama antara ASEAN dam Norwegia.
          Pada ACN 2016, KBRI Oslo secara khusus mendatangkan tim Keluarga Paduan Angklung Institut Teknologi Bandung (KPA-ITB) dari Indonesia untuk menampilkan suatu pagelaran orkestra angklung.
           KPA-ITB adalah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang didirikan pada tanggal 17 Maret 1972  dan bergerak di bidang seni dan budaya yang bertujuan melestarikan warisan budaya bangsa yang dituangkan melalui ide dan inovasi kreatif di bidang musik angklung.
           Pada kesempatan itu, KPA-ITB dengan dirigen Thariq Warsahemas mempersembahkan tiga buah lagu, yaitu Yamko Rambe Yamko, My Heart Will Go On dan Mission Impossible. Pertunjukan angklung Indonesia tersebut mendapatkan sambutan yang meriah dari undangan.
           Selain itu, hadirin disuguhi tarian Bagan dari Myanmar, persembahan nyanyian dari Filipina, Serng Pong Lang dan tari Mak Gaep dari Thailand pertunjukan musik tradisional the ¿Ã n tranh dan tari Mua Tay Nguyen dari Vietnam.
           Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia di Oslo Yuwono A. Putranto mengatakan bahwa kedatangan tim KPA-ITB membuat partisipasi KBRI Oslo dalam ACN tahun ini menjadi istimewa dibandingkan kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya.
           Atas dukungan dan kerja sama dari KPA-ITB, kata dia, partisipasi KBRI Oslo dalam ACN menjadi lebih istimewa tahun ini.
           "Dengan pertunjukan orkestra angklung ini, kita ingin makin menegaskan bahwa angklung merupakan instrumen kebanggaan milik bangsa Indonesia dan juga memperlihatkan bahwa generasi muda Indonesia merupakan generasi yang memiliki akar kebudayaan dan kebangsaan yang kuat," ujar Dubes Yuwono.
           Selama berada di Oslo, tim KPA-ITB turut memeriahkan peringatan HUT Ke-71 RI di Oslo. Pada tanggal 21 Agustus memberikan lokakarya di International Children's Art Museum, Oslo.
           Malam Budaya tersebut didahului dengan resepsi. Para tamu undangan disuguhi dengan berbagai penganan khas kelima negara ASEAN.
           Kuliner Indonesia berupa dadar gulung dan risoles menjadi salah satu favorit undangan.
           "Kami juga memanfaatkan malam budaya ini sebagai ajang diplomasi kuliner Indonesia. Melalui cita rasa autentik kuliner Indonesia diharapkan dapat menarik rasa keingintahuan mengenai asal mula makanan, kata Dubes Yuwono.
           Selain itu, tamu undangan juga memperoleh informasi mengenai ASEAN pada ASEAN table yang dipenuhi oleh berbagai dokumen yang tersedia atas kerja sama Sekretariat ASEAN di Jakarta.
           Acara ACN mendapat dukungan Thai Airways, perusahaan importir Scanasia, Jotun, dan Peter Justesen. Kelima negara ASEAN di Oslo yang tergabung dalam ACO, berkomitmen penuh untuk makin menguatkan kehadiran ASEAN di Norwegia.
    ***4***
(T.H-ZG/C/D. Kliwantoro/D. Kliwantoro) 20-08-2016 06:58:28

BERLIN

RESEPSI DIPLOMATIK PERINGATI HUT RI
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 20/8 (Antara) - KBRI Berlin menggelar resepsi diplomatik memperingati HUT ke-71 kemerdekaan RI yang diadakan dalam format pesta kebun yang di Jerman dikenal dengan istilah gartenempfang.
         Acara itu diadakan di lahan kosong di jantung kota di Tiergarten Strasse 28, kata Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Berlin Fattah Hardiwinangun kepada Antara London, Sabtu.
         Di tanah kosong yang digunakan untuk pesta kebun tersebut akan dibangun gedung KBRI Berlin.
         Ia menyebutkan resepsi dihadiri 200 undangan terdiri dari berbagai kalangan, anggota korps diplomatik dan tokoh masyarakat di Jerman termasuk Dubes Sabine Sparwasser, Direktur Jenderal pada Kementerian Luar Negeri Jerman sebagai tamu kehormatan.
         Pada acara tersebut disajikan pertunjukan budaya Indonesia berupa tarian Belibis diiringi gamelan Bali.
         Tanah kosong yang akan dibangun gedung KBRI di Berlin, dimiliki Indonesia sejak tahun 2007 namun proses pembangunan gedungnya sempat tertunda.
         Pada kesempatan kunjungan kerja ke Berlin April lalu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan arahannya agar proses pembangunan Gedung KBRI Berlin itu dilanjutkan.
         Dalam pertemuannya dengan perwakilan masyarakat Indonesia di Jerman, Presiden Joko Widodo mengingatkan salah satu hal yang penting kadang dilupakan dalam hubungan bilateral antara kedua negara dengan kehadiran KBRI di ibu kota negara.
         Dubes RI di Jerman Fauzi Bowo menyatakan dengan akan pindahnya gedung kantor KBRI Berlin ke lokasi baru yang prestisius, menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Jerman. Indonesia dan Jerman telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1952.
         Menurut Dubes Fauzi Bowo sebagai ekonomi terbesar di kawasan masing-masing, dan negara demokratis, Indonesia dan Jerman diharapkan dapat memainkan peran utama di kawasan. Untuk itu, Indonesia menghargai dukungan Pemerintah Jerman dalam preparatory talks dari negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Indonesia - Uni Eropa.
         Kesepakatan pimpinan kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bawah kerangka Deklarasi Jakarta 2012, yang memasukkan bidang kerja sama Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, energi terbarukan dan kerja sama maritim. (ZG) ***2***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 20-08-2016 05:46:20