Kamis, 27 September 2018

WINA



RI DONASIKAN PATUNG WISNU GARUDA KENCANA UNTUK IAEA 
Zeynita Gibbons


London, 25/9 (Antara) - Dubes/Wakil Tetap RI untuk PBB di Wina, Dr Darmansjah Djumala, mendonasikan patung Garuda Wishnu Kencana (GWK) yang terbuat dari kayu jati setinggi 160 cm hasil karya pemahat Bali, I Made Ada kepada Badan Tenaga Atom Internasional IAEA.

Pemberian Patung GWK dari Indonesia menandai berakhirnya keketuaan Indonesia di Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) setelah menjabat selama satu tahun dari September 2017 hingga September 2018.

Indonesia menyerahkan keketuaannya kepada Dubes Leena Al-Hadid dari Yordania yang akan menjabat untuk periode 2018-2019, demikian Pensosbud KBRI Danurdoro KM Parnohadiningrat kepada Antara London, Selasa.

Penyerahan patung dilakukan Dubes/Wakil Tetap RI untuk PBB di Wina, Dr Darmansjah Djumala, kepada Acting Direktur Jenderal IAEA, Mr Dazhu Yang, sebagai simbol dukungan Indonesia kepada IAEA. 
Filosofi patung Garuda Wishnu Kencana sebagai pemelihara keseimbangan alam semesta sejalan dengan motto IAEA, yaitu Atom for Peace and Development," kata Dubes Djumala.

Selain sebagai bentuk dukungan kepada IAEA, pemberian patung ini sekaligus sebagai bentuk promosi produk seni budaya Indonesia. Hal ini mengingat Markas PBB di Wina setiap tahun dikunjungi ribuan orang dari seluruh dunia, sehingga karya seni budaya Indonesia akan semakin dikenal luas oleh masyarakat internasional.

Pemberian patung disambut pihak IAEA. Mr Yang selaku Acting Dirjen IAEA menyampaikan terima kasih atas pemberian patung seraya mengapresiasi kontribusi Indonesia sebagai Ketua Dewan Gubernur.

"Kami menyampaikan penghargaan atas kualitas kepemimpinan, obyektifitas, dan keterbukaan yang ditunjukkan selama memimpin Dewan Gubernur dua belas bulan terakhir. Kami juga mengagumi ketenangan dan kelihaian Anda dalam menangani isu-isu yang sensitif di Dewan Gubernur," demikian Mr Yang mewakili Dirjen IAEA.

Indonesia menjabat sebagai Ketua Dewan Gubernur IAEA periode 2017-2018 mewakili kelompok Asia Tenggara dan Pasifik (SEAP). Ini adalah kali kedua Indonesia menduduki jabatan tersebut setelah tahun 1985-1986.

Patung tersebut akan dipasang di tempat strategis, di lobi utama markas PBB di Wina, sehingga dapat disaksikan setiap pengunjung. (ZG) ***2***
Ridwan Chaidir
(T.H-ZG/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 25-09-2018 05:27:24



Sent from Yahoo Mail for iPhone

NORWEGIA

DUBES AJAK MASYARAKAT NORWEGIA BERKUNJUNG KE PAPUA
Zeynita Gibbons
London,26/9 (Antara) - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Norwegia, Mulya Lubis mengajak masyarakat Norwegia mengunjungi Papua lebih jauh melalui pameran photo bertajuk "Voyage to the Rising Sun: Papua, Indonesia" karya Poriaman Sitanggang yang dipamerkan di Engineerium, Oslo yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 September 2018.

Ajakan itu disampaikan pada pembukaan pameran yang diadakan KBRI Oslo bekerja sama dengan Garuda Indonesia, ANJ, Engineerium, Aker Solutions, Kristiansand Kommune dan Agder University, dihadiri korps diplomatik, akademisi, diaspora dan friends of Indonesia yang berada di wilayah Oslo dan sekitarnya, kata Fungsi Pensosbud KBRI Oslo, Nina Evayanti di Oslo, Rabu.

Mulya mengatakan Indonesia sangat luas dan sangat kaya dan bukan hanya terdiri dari Bali. Pameran foto ini menunjukkan bahwa Papua sendiri sangatlah kaya. "Saya berharap dengan melihat foto-foto ini, masyarakat Norwegia tertarik untuk mengunjungi Papua dan melihat secara langsung kekayaan alam dan budaya Papua," ujarnya.

Sebanyak 35 photo mengambarkan tentang alam Papua, kebudayaan serta kehidupan masyarakat adat di daerah itu, terutama Suku Dani dan Suku Asmat, diambil Poriaman selama kurun tahun 1994 hingga 2018
Menurutnyas foto ini menarik terlepas dari unsur politik yang biasanya mewarnai berbagai isu tentang Papua, tetapi photo yang dipamerkan memperlihatkan sudut pandang yang berbeda mengenai Papua.

Meskipun kita memiliki pandangan berbeda, tetapi ada satu hal yang sama, bahwa Papua itu sangat unik dan kaya, baik dalam hal kebudayaannya, alamnya, maupun pola hidup masyarakat.

Sementara itu, Poriaman berharap masyarakat  Norwegia dapat berkunjung ke Papua. "Foto-foto ini merupakan salah satu bentuk apresiasinya kepada masyarakat Suku Asmat dan Suku Dani yang telah membagi ilmu dan kearifan lokal serta mengizinkannya untuk mengambil foto.

Saya berharap masyarakat Norwegia tertarik untuk berkunjung ke Papua setelah melihat foto-foto tersebut," demikian Poriaman.

Pameran foto tersebut selain dipamerkan di Oslo juga akan digelar di Kota Kristiansand yaitu di Universitas Agder pada tanggal 28 September hingga 1 Oktober 2018.***4*** ZG


(T.H-ZG/B/H. Agusta/H. Agusta) 26-09-2018 06:00:30

Isi Audio Download Audio


PARIS

Preview Foto
GADIS PERANCIS JUARA MISS KEBAYA INDONESIA DI PARIS
Zeynita Gibbons
London, 25/9 (Antara) - Ribuan masyarakat Prancis memenuhi Pavillon Dauphine, Paris, menghadiri Festival Colourful Indonesia 2018 (FCI 2018) diadakan pada akhir pekan yang untuk pertama kalinya, mengelar Miss Kebaya Indonesia France), yaitu ajang pemilihan Miss Kebaya, khusus bagi warga negara Prancis.

Sekretaris Kedua Ekonomi KBRI Paris, Karina Ratnamurti kepada Antara London, Selasa, menyebutkan tujuan diadakannya pemilihan Miss Kebaya untuk memperkenalkan busana nasional Indonesia pada warga Prancis yang menjadi ajang promosi kebaya guna meningkatkan pemahaman masyarakat Prancis akan uniknya budaya dan kain Indonesia.

Nathalie Beaufour Pavelck, warga negara Prancis asal Paris keluar sebagai pemenang pertama dan berhak menyandang Miss Kebaya Indonesia-France, Christelle Gaillardet sebagai Runner-up pertama, dan Syntha Guillet sebagai pemenang ketiga. "Saya sangat bangga menggunakan kebaya, dan terkesan akan budaya Indonesia yang sangat kaya. Kebaya ini adalah kebaya Ibu angkat saya, saya merasa sangat bangga mengenakannya. Saat ini saya belum pernah ke Indonesia, namun saya sangat ingin berkunjung ke Indonesia suatu saat nanti," ungkap Nathalie Pavelck, warga Prancis pemenang Miss Kebaya Indonesia-France.

FCI 2018 bertema FCI 2018 mengusung Tema "Ranah Minang, menampilkan kebudayaan Minang, yaitu dengan kehadiran Elly Kasim, sebagai tokoh penggiat seni asal Minang, Sumatera Barat, dan kelompok dari Institut Seni Indonesia CISI) Padang Panjang. 
Sebanyak sebelas mahasiswa ISI Padang Panjang menampilkan antara lain Tari Randai dan Tari Piring yang mengundang decak kagum penonton. Turut memeriahkan Gamelan Bali Puspa Warna dan Gamelan Jawa Pantcha Indra beranggotakan warga negara Prancis.

Pada FCI 2018 kali ini, ribuan pengunjung diperkenalkan dengan pameran "Maison Indonesienne" atau "Rumah Indonesia", yaitu pameran yang menampilkan interior design rumah tradisional di Indonesia, kain Indonesia, juga pelaminan padang sebagai centerpiece. Pengunjung menikmati pameran seakan-akan sedang berada di rumah tradisional di Indonesia.

Duta Besar RI Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan selama dua hari ini, saya sangat senang karena banyak sekali warga Indonesia dan Prancis di Paris yang mengunjungi Festival ini. Terhitung lebih dari 3000 pengunjung mengunjungi festival ini, walaupun cuaca hari ini hujan dan berangin. Diharapkannya kegiatan ini dapat mempererat people-to-people contacts, dan juga persahabatan antara Indonesia dan Prancis
Bekerja sama dengan Indonesian Diaspora Network France, KBRI Paris mendukung berkembangnya pengusaha restoran dan pengrajin produk Indonesia di Paris, dengan memperkenalkan rasa Indonesia pada bazar makanan dan produk Indonesia.

Selama acara, warga Prancis sangat antusias dengan demo dan workshop masakan dan bumbu Indonesia yang dipresentasikan Chef Degan Septoadji.

Chef Degan juga memperkenalkan cara membuat rendang sebagai salah satu masakan terenak di dunia. Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) kopi single origin Indonesia dalam sesi coffee tasting gratis untuk pengunjung.

Selain itu, sebagai salah satu cara mempromosikan pariwisata Indonesia, FCI 2018 dimeriahkan dengan undian berhadiah menarik, di antaranya empat tiket penerbangan Paris-Bali.

Selain memperkenalkan budaya, FCI 2018 dimanfaatkan untuk melakukan kampanye positif sawit Indonesia. Sawit lestari Indonesia diperkenalkan BPDP Sawit melalui infografis yang berada di lokasi penyelenggaraan, demo masak dengan minyak sawit, dan perkenalan produk turunan sawit yang dipergunakan sehari-hari.

Kegiatan FCI 2018 diadakan KBRI Paris bersama Indonesian Diaspora Network France, didukung BPDP Kelapa Sawit, Gebu Minang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perdagangan, Badan Ekonomi Kreatif, Singapore Airlines, Turkish Airlines, Garuda Indonesia, Teh Botol Sosro, Mayora, serta Garuda Indonesia Holiday France.(ZG)***3*****

(T.H-ZG/B/I.K. Sutika/I.K. Sutika) 25-09-2018 06:33:50


PARIS


BUSANA MUSLIM MEETA FAUZAN MERAMBAH KOTA PARIS
Zeynita Gibbons

London, 24/9 (Antara) - Sebanyak 20 busana muslim rancangan Meeta Fauzan yang diperagakan tiga peragawati Perancis dan Putri Pariwisata Indonesia serta model dari Bandung menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Menara Eiffel di Paris pada akhir pekan.

Peragaan busana yang diadakan dalam Village International de la Gastronomie (VIG) di bawah kaki menara rancangan insinyur Gustave Eiffel Paris itu menampilkan karya busana muslim ketua Ikatan Perancang Busana Muslim (IPBM) Jawa Barat, Meeta Fauzan bertema The Colour of Indonesia.

Disainer Meeta Fauzan kepada Antara London, Senin mengakui bahwa ia merasa senang mendapat kesempatan mewakili Indonesia dalam memperkenalkan budaya Indonesia di kota Mode Paris.

Ia merasa mendapat kehormatan membawakan karyanya yang bernuansa sentuhan tradisional dan Islami mewakili Indonesia dalam memperkenalkan busana rancangannya di Paris khususnya busana Muslim kepada dunia, di Kota Paris yang dikenal sebagai pusat mode dunia.

Koleksi yang ditampilkannya adalah gaya busana wanita dengan mengangkat sentuhan kain tradisional Indonesia seperti batik dan tenun
"Besar harapan saya melalui acara ini lebih banyak lagi orang mengenal Indonesia dan juga merupakan usaha untuk mengetuk pintu dan membuka pasar busana muslim di Eropa," ujar wanita berusia 46 tahun ini.

Meeta Fauzan merupakam satu-satunya perancang Indonesia yang diundang di VIG untuk menampilkan karyanya selama tiga hari berturut-turut pada akhir pekan. Meeta Fauzan berharap dengan partisipasinya di ajang internasional ini, bisa lebih memperkenalkan khazahan kain Indonesia ke masyarakat Perancis. 
Menurut Dini Kusmana yang menetap di Perancis, bagi muslimah Perancis, busana yang ditampilkan itu dinilai unik, namun, tetap trendy dengan unsur keislamian tetap terlihat. "Memang nbaju muslim di Perancis masih sangat langka," ujarnya.

Acara VIG yang juga dihadiri istri Presiden Perancis, Brigitte Macron itu merupakan ajang untuk mempromosikan kuliner dan kerajinan dari berbagai negara. Selama acara berlangsung, berbagai chef terkenal serta sejumlah pejabat dari berbagai negara menghadiri acara yang berlangsung di tepi sungai yang membelah Kota Paris.(ZG)***4****

(T.H-ZG/B/B. Santoso/B. Santoso) 24-09-2018 05:14:53

Isi Audio Download Audio



Sent from Yahoo Mail for iPhone

WINA

INDONESIA DORONG DIPLOMASI NUKLIR BAGI PEMBANGKNAN EKONOMI 
Oleh Zeynita Gibbons

London, 20/9 (Antara) - Indonesia terus berkontribusi dalam memperkuat program kerja sama teknis yang dikembangkan Agensi Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency - IAEA) di bidang pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai guna mendukung pencapaian "Sustainable Development Goals" (SDG).

Bantuan dan kerja sama teknis IAEA tidak hanya dimanfaatkan bagi kepentingan rakyat secara nasional, tetapi juga dikembangkan untuk memberi manfaat bagi negara lain, khususnya dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan melalui "practical arrangement" yang ditandatangani pada saat kunjungan Dirjen IAEA Yukiya Amano ke Indonesia pada Februari lalu.

Hal tersebut disampaikan Dubes RI Wina/Wakil Tetap RI yang terakreditasi pada IAEA, Dr Darmansjah Djumala, dalam pernyataannya selaku Ketua Delegasi Indonesia pada Sidang Umum IAEA ke-62 (SU IAEA ke-62) berlangsung di Wina, Austria dari tanggal 17 hingga 21 September.

Dubes Djumala menjelaskan, salah satu contoh kongkrit keunggulan Indonesia di bidang aplikasi nuklir adalah peningkatan produktivitas ternak.

Teknologi nuklir di bidang ini telah digunakan 74 komunitas peternak di Sekolah Peternakan Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia atas inisiasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dua peternak dari Sumatera Selatan dan Jawa Timur diundang berbagi pengalamannya mengenai keberhasilan program tersebut kepada negara lain di sela-sela Sidang Umum IAEA. 
Selain ternak, teknologi nuklir yang dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan produktivitas kedelai, padi dan sorgum dan saat ini tengah dikembangkan teknologi nuklir untuk pengawetan ikan.

Dalam upaya terus mengamankan kepentingan Indonesia di bidang kerja sama teknis, dan menarik manfaat bagi kepentingan rakyat, pada Sidang Umum, Indonesia menjadi salah satu penyusun (co-drafter) bersama RRT dan Afrika Selatan rancangan resolusi penguatan peran IAEA dalam mendukung negara anggota di bidang pangan dan pertanian yang secara eksplisit menyebutkan pengalaman Indonesia dalam pengembangan varietas padi dan kedelai unggul sebagai contoh sukses.

Resolusi ini akan menjadi rujukan untuk pengembangan kerja sama lebih lanjut di kemudian hari yang akan berdampak lebih luas pada pengembangan sosio-ekonomi masyarakat.

Selain isu teknis, Dubes Djumala juga menyentuh isu-isu krusial lain seperti nuklir Iran, nuklir Korea Utara, dan keamanan nuklir dalam pernyataanya.

Terkait Iran, Indonesia menyerukan agar negara pihak perjanjian "joint comprehensive plan of action" (JCPOA) tetap memegang komitmennya dan mengapresiasi kinerja IAEA dalam melakukan verifikasi dan pemantauan program nuklir Iran secara imparsial dan obyektif.

Dalam isu Korea Utara, Indonesia menyambut baik hasil diplomasi dan dialog yang dilakukan antara pihak terkait, terutama "Pamunjom Declaration" dan hasil Pertemuan Tingkat Tinggi AS-Korut di Singapura, dan mendesak Korut mengambil langkah-langkah konkret untuk denuklirisasi dengan kembali menjadi negara pihak "Non-Proliferation Treaty" (NPT).

Adapun dalam hal keamanan nuklir, Indonesia menyampaikan apresiasi atas bantuan dan kerja sama IAEA dalam memastikan keamanan penyelenggaraan Asian Games ke-18 dari sisi keamanan bahan-bahan radioaktif.

***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 20-09-2018 05:15:13


PARIS


KOKI INDONESIA DEMO MASAK SOTO DI LE CORDON BLEU PARIS
Zeynita Gibbons

London, 20/9 (Antara) - Koki Indonesia, Degan Septoadji, mengajarkan cara memasak soto dan kari ayam dalam kelas memasak ketiganya di sekolah kuliner kenamaan Le Cordon Bleu di Paris, Prancis, Rabu (19/9).

Menurut Sekretaris Kedua Ekonomi KBRI Paris, Karina Ratnamurti, Kamis, dalam acara yang merupakan rangkaian kegiatan promosi Festival Couleurs d'Indonésie itu ada sekitar 70 undangan yang menghadiri kelas memasak, termasuk di antaranya perwakilan diplomatik dan murid Le Cordon Bleu.

Koki Degan memperkenalkan bumbu dan teknik membuat masakan Indonesia kepada para calon juru masak yang belajar di sekolah itu.

Dia antara lain memperkenalkan lima bumbu dasar Indonesia, yakni bumbu kuning, bumbu merah, bumbu putih, bumbu hitam dan bumbu hijau.

Degan berharap peserta kelas memasak di Le Cordon Bleu bisa mempelajari rasa baru dan mengaplikasikannya dalam memasak.

Selama tiga kali mengajar dalam kelas memasak di Le Cordon Bleu, Koki Degan melihat antusiasme peserta kelas memasak.

"Banyak sekali pertanyaan teknis yang muncul mengenai cara memasak ala Indonesia ini, seperti misalnya menghancurkan bumbu menggunakan cobek batu," katanya.

Duta Besar RI di Paris Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan ada peluang untuk meningkatkan nilai ekspor bumbu khas Indonesia karena beberapa restoran di Paris saat ini sudah banyak menggunakan bumbu Indonesia.

Kelas memasak makanan Indonesia di Le Cordon Bleu Paris, ia mengatakan, merupakan salah satu bentuk kerja sama KBRI Paris untuk meningkatkan diplomasi kuliner Indonesia yang diharapkan dapat memopulerkan makanan Indonesia dan meningkatkan nilai ekspor bumbu asal Indonesia.

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mencatat kuliner merupakan subsektor industri kreatif yang memberikan penghasilan terbesar dibandingkan subsektor lainnya, menyumbang 41,4 persen dari total kontribusi ekonomi kreatif Indonesia.

Festival Couleurs d'Indonésie yang tahun ini berlangsung mulai 22 September mencakup kegiatan promosi perdagangan dan investasi serta acara-acara budaya.

Le Cordon Bleu, yang usianya sudah 120 tahun, awalnya mengajarkan teknik memasak ala Prancis. Namun seiring dengan perjalanan waktu, sekolah kuliner itu juga mengajarkan teknik memasak dari berbagai negara di kampus-kampusnya.***4****

(T.H-ZG/C/Maryati/Maryati) 20-09-2018 07:21:13




Sent from Yahoo Mail for iPhone

PARIS


<< B A C K >>
D0190918000271 19-SEP-18 KSR JKT
FESTIVAL COLOURFUL INDONESIA DI PARIS BERNUANSA MINANG
Zeynita Gibbons

London,19/9 (Antara) - KBRI Paris kembali mengelar Festival Colourful Indonesia (FCI) 2018 merupakan ajang promosi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai "Trade, Tourism, dan Investasi" (TTI) Indonesia dengan mengusung tema "Ranah Minang",
Keterangan pers Pensosbud KBRI Paris yang diterima Antara London, Rabu, menyebutkan tampilan budaya Minang itu dimeriahkan penyanyi Elly Kasim, serta kelompok Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang yang akan diadakan di Pavillon Dauphine, Paris selama dua hari (22 dan 23 September).

Pada FCI 2018 juga dipameran "Maison Indonesienne" atau Rumah Indonesia, yaitu pameran interior design rumah tradisional di Indonesia, dimana pengunjung seakan-akan sedang berada di rumah tradisional di Indonesia, demikian
Bekerja sama dengan Indonesia Diaspora Network France, KBRI Paris mempromosikan kuliner Indonesia dalam bazaar makanan dan produk Indonesia. Selain itu juga digelar demo dan "workshop" masakan dan bumbu Indonesia yang dibawakan Chef Degan Septoadji.

Selain itu juga diadakan "Indonesia France Business Forum? yang akan memberikan kesempatan kepada perwakilan dari Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London, memaparkan kemudahan berinvestasi di Indonesia, dan menjaring investor di Prancis.

Bisnis Forum Indonesia-Perancis akan diikuti "one-on-one Business Meeting" dengan pengusaha Prancis dan Indonesia yang melibatkan lebih dari dua puluh perusahaan Indonesia di bidang farmasi, argoindustri, teh, kopi, bumbu, serta agen perjalanan wisata.

Khususnya dalam rangka meningkatkan nilai ekspor kopi spesial asal Indonesia, Bekraf yang mendukung FCI dengan menggandeng lima pengusaha kopi khusus asal Indonesia.

Selain bertujuan untuk meningkatkan nilai TTI Indonesia-Prancis, penyelenggaraan FCI 2018 yang merupakan salah satu bentuk kampanye kelapa sawit Indonesia.

Didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS), KBRI akan memberikan edukasi kepada warga Prancis mengunjungi FCI 2018 yang akan melihat berbagai fakta mengenai kelapa sawit melalui infografis yang berada pada lokasi, lalu pojok anak, serta "workshop" masakan Indonesia menggunakan produk-produk turunan minyak kelapa sawit.

Kegiatan FCI 2018 yang diadakan KBRI Paris bersama Indonesia Diaspora Network France, didukung BPDP Kelapa Sawit, Gebu Minang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Perdagangan, Badan Ekonomi Kreatif, Singapore Airlines, Garuda Indonesia, Teh Botol Sosro, Mayora, serta Garuda Indonesia Holiday France. ***3****

(T.H-ZG/B/E. Saptiyulda/E. Saptiyulda) 19-09-2018 06:25:02


LONDON

Preview Foto
KOKI INDONESIA DEMO MASAK SOTO DI LE CORDON BLEU PARIS
Zeynita Gibbons

London, 20/9 (Antara) - Koki Indonesia, Degan Septoadji, mengajarkan cara memasak soto dan kari ayam dalam kelas memasak ketiganya di sekolah kuliner kenamaan Le Cordon Bleu di Paris, Prancis, Rabu (19/9).

Menurut Sekretaris Kedua Ekonomi KBRI Paris, Karina Ratnamurti, Kamis, dalam acara yang merupakan rangkaian kegiatan promosi Festival Couleurs d'Indonésie itu ada sekitar 70 undangan yang menghadiri kelas memasak, termasuk di antaranya perwakilan diplomatik dan murid Le Cordon Bleu.

Koki Degan memperkenalkan bumbu dan teknik membuat masakan Indonesia kepada para calon juru masak yang belajar di sekolah itu.

Dia antara lain memperkenalkan lima bumbu dasar Indonesia, yakni bumbu kuning, bumbu merah, bumbu putih, bumbu hitam dan bumbu hijau.

Degan berharap peserta kelas memasak di Le Cordon Bleu bisa mempelajari rasa baru dan mengaplikasikannya dalam memasak.

Selama tiga kali mengajar dalam kelas memasak di Le Cordon Bleu, Koki Degan melihat antusiasme peserta kelas memasak.

"Banyak sekali pertanyaan teknis yang muncul mengenai cara memasak ala Indonesia ini, seperti misalnya menghancurkan bumbu menggunakan cobek batu," katanya.

Duta Besar RI di Paris Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan ada peluang untuk meningkatkan nilai ekspor bumbu khas Indonesia karena beberapa restoran di Paris saat ini sudah banyak menggunakan bumbu Indonesia.

Kelas memasak makanan Indonesia di Le Cordon Bleu Paris, ia mengatakan, merupakan salah satu bentuk kerja sama KBRI Paris untuk meningkatkan diplomasi kuliner Indonesia yang diharapkan dapat memopulerkan makanan Indonesia dan meningkatkan nilai ekspor bumbu asal Indonesia.

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia mencatat kuliner merupakan subsektor industri kreatif yang memberikan penghasilan terbesar dibandingkan subsektor lainnya, menyumbang 41,4 persen dari total kontribusi ekonomi kreatif Indonesia.

Festival Couleurs d'Indonésie yang tahun ini berlangsung mulai 22 September mencakup kegiatan promosi perdagangan dan investasi serta acara-acara budaya.

Le Cordon Bleu, yang usianya sudah 120 tahun, awalnya mengajarkan teknik memasak ala Prancis. Namun seiring dengan perjalanan waktu, sekolah kuliner itu juga mengajarkan teknik memasak dari berbagai negara di kampus-kampusnya.***4****

(T.H-ZG/C/Maryati/Maryati) 20-09-2018 07:21:13

Isi Audio Download Audio




BELANDA

PANDORA 2018 AJANG BERNOSTALGIA DI BELANDA
Zeynita Gibbons

London,19/9 (Antara) - KBRI Den Haag mengelar acara Pasar Indonesia Raya (Pandora) 2018 sebagai puncak rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI di Belanda yang diadakan di gedung Broodfabriek di Rijswijk, Belanda selama tiga hari dari tanggal 14 hingga 16 September lalu.

Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag, Renata Siagian dalam keterangan kepada Antara London, Rabu, menyatakan Pandora 2018 adalah kegiatan tahunan, yang diadakan KBRI di Belanda.

Dua tahun lalu, acara bernama Pesta Rakyat diadakan di Sekolah Indonesia di Wassenaar. Pada 2017, Pesta Rakyat diubah menjadi Pasar Raya Indonesia dan tempat acara pun dipindah ke gedung Broodfabriek di Rijswijk.

Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja, mengatakan pengantian nama dimaksudkan untuk lebih menonjolkan kebesaran Indonesia. "Mengingat tim Indonesia berhasil berjaya di ajang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus hingga 2 September lalu," katanya.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI berpartisipasi pada acara Pandora 2018. "Kehadiran kami di sini untuk memperkenalkan "10 Bali Baru", dan mempromosikan wisata bahari Indonesia, Wonderful Sail to Indonesia, kepada masyarakat Belanda," ujar Wakil Direktur Bidang Pariwisata Bahari, Molly Prabawaty.

Dikatakannya, "10 Bali Baru" adalah Danau Toba, Tanjung Kalayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo, Tengger, Semeru, Mandalika, Labuhan Bajo, Wakatobi, dan Morotai. 
Selain wisata bahari Indonesia dan "10 Bali Baru", Kemenko Bidang Kemaritiman menyediakan informasi peluang investasi untuk infrastruktur maritim di Indonesia.

Selain menjadi tahun kejayaan Indonesia di arena olahraga, tahun 2018 menjadi tahun bencana bagi Lombok di Nusa Tenggara Barat. Sejak akhir Juli hingga September lalu, Lombok, terutama bagian utara, didera gempa bertubi-tubi, yang menelan ratusan korban jiwa. 
Sebagai wujud rasa simpati bagi korban gempa Lombok, Pandora 2018 mengangkat tema Peduli Lombok. Penggalang dana, lewat penjualan undian lucky draw, dengan hadiah utama tiga tiket pesawat terbang dari Garuda Indonesia. Selain itu, ada juga peserta bazar menyumbangkan sebagian hasil penjualan untuk korban gempa Lombok.

Pandora 2018 dibuka Dubes Wesaka Puja, bersama Wakil Walikota Rijswijk, Marloes Borsboom. Dalam sambutannya , Dubes menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran warga Indonesia dan Belanda ke Pandora.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Rijswijk, yang memberi izin tempat penyelenggaraan acara Pandora 2018 dan berharap mereka juga dapat merasakan kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-73.

Sementara itu, Wakil Walikota Rijswijk, Marloes Borsboom, menyampaikan terima kasih dan rasa senang, karena kotanya dipilih menjadi tempat acara dan berharap, penyelenggaraan Pasar Indonesia Raya tahun depan kembali digelar di Rijswijk.

Pada hari pertama penyelenggagaan Pandora 2018 hadir sekitar 2000 pengunjung, termasuk Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi yang berada di Eropa dalam rangka kunjungan kerja di Jerman, lalu ke Amerika Serikat.

Menlu menyempatkan diri mampir dan menyaksikan acara Pasar Indonesia Raya yang digelar KBRI Den Haag. Sebagai mantan Dubes di Belanda, Menlu Retno mengaku kangen dengan warga Indonesia di Belanda. "Saya senang bisa kembali ke Belanda dan bertemu dengan masyarakat dan diaspora Indonesia," ujarnya.

Selama tiga hari penyelenggaraan, Pandora 2018 berhasil menyedot sekitar 17.000 pengunjung. Selain mencari produk dan kuliner Indonesia, para pengunjung juga ingin menikmati hiburan, yang ditampilkan oleh artis Indonesia di Belanda.

Pandora 2018 juga mendatangkan penyanyi dari Indonesia, Tia AFI, yang tahun 2004 juara Akademi Fantasi Indosiar 2 dan Dangdut Academy Celebrity 2 tahun 2017. Selain Tia, turut menghibur Bali Blues Brothers dari Bali yang mengajak pengunjung ikut bergoyang.

Erny Pereira menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 115 kilometer dari rumahnya di Tilburg, Provinsi Noord Brabant menuju Rijswijk di Provinsi Zuid Holland demi bernostalgia dan mengobati rindu bertemu dengan warga Indonesia lainnya.

Diaspora lain yang tinggal di berbagai kota di Belanda juga larut dalam suasana santai dan penuh keceriaan dan makanan citarasa khas Indonesia.

"Rumah saya memang jauh. Tapi tidak masalah, karena acara ini hanya ada setahun sekali," ujar Erny, perempuan asal Jombang, Jawa Timur, yang sudah 40 tahun menetap di Belanda. ***4***

(T.H-ZG/B/E. Saptiyulda/E. Saptiyulda) 19-09-2018 06:24:56

Isi Audio Download Audio

IRLANDIA


RI-IRLANDIA SEPAKAT KEMBANGKAN KERJA SAMA BILATERAL
London, 20/9 (Antara) - Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional Dr. Rizal Sukma mengatakan Indonesia dan Irlandia sepakat memanfaatkan berbagai peluang kerja sama kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.

Pandangan itu disampaikan Dubes Rizal Sukma pada penyelenggaraan resepsi diplomatik KBRI London yang diadakan di Dublin, Irlandia, dalam rangka HUT ke-73 Republik Indonesia sekaligus memperingati HUT Tentara Nasional Indonesia.

Sekretaris Kedua Fungsi Pensosbud KBRI London, Okky Diane Palma kepada Antara London, Kamis, mengatakan hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara resepsi diplomatik adalah Brendan Rogers, Wakil Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Irlandia.

Selain pejabat Pemerintah Irlandia, resepsi juga dihadiri kalangan diplomatik, pengusaha, media dan perwakilan masayarakat Indonesia di Irlandia.

Dalam sambutannya, Dubes Rizal Sukma mengatakan, membangun kesadaran tentang Indonesia pada publik Irlandia memang membutuhkan waktu.

Oleh karena itu, ia sadar sebagai duta besar, perannya sangat penting untuk mempromosikan Indonesia di Irlandia, terlebih Indonesia tidak hanya sekedar Bali.

"Sejak diberlakukannya kebijakan bebas visa, terlihat jumlah wisatawan Irlandia ke Indonesia meningkat," ujarnya.

Kerja sama Indonesia dan Irlandia di bidang pendidikan juga merupakan salah satu hal yang penting. Meski jumlah mahasiswa Indonesia di Irlandia belum terlalu banyak, namun pertumbuhan minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke Irlandia meningkat.

"Penandatanganan kerja sama pendidikan Indonesia dan Irlandia baru-baru ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelajar Indonesia ke Irlandia," ujarnya.

Beberapa bidang pendidikan yang diminati di Irlandia di antaranya teknologi pangan, teknologi informatika, kedokteran, keuangan dan telekomunikasi.

Dalam acara resepsi diplomatik yang dimeriahkan kelompok Gamelan Orchestra dari National Concert Hall Dublin pimpinan Dr. Peter Moran, menunjukkan betapa Indonesia dan Irlandia telah memiliki landasan "people-to-people contact" yang kuat.

"Mereka baru saja kembali dari Indonesia, berpartisipasi dalam Festival Gamelan Internasional di Indonesia," kata Dubes RI.

Sejak dimainkannya musik gamelan di tahun 2012, sekarang terdapat sekitar tujuh kelompok gamelan yang tersebar di beberapa kota besar Irlandia seperti di Cork, Dublin dan Galway.

Di bidang multilateral, Dubes Rizal Sukma menjelaskan, Indonesia dan Irlandia sama-sama memiliki perhatian yang tinggi dalam memelihara perdamaian dan keamanan global.

"Saat ini pasukan perdamaian Indonesia dan Irlandia bekerja berdampingan di Lebanon," ujarnya.

Dubes menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Irlandia atas dukungannya terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2019-2020.

"Indonesia juga siap mendukung pencalonan Irlandia di DK PBB periode 2020-2021," ujarnya.

Menanggapi Dubes RI, Wakil Sekjen Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Irlandia Brendan Rogers menyatakan senang dengan perkembangan kerja sama kedua negara. Apalagi sejak berdirinya Kedutaan Besar Irlandia di Jakarta lima tahun yang lalu, berbagai peluang kerja sama bilateral dengan Indonesia semakin terbuka.

Menurutnya, setelah Menteri Pendidikan, Menteri Pertanian Irlandia akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

Tahun depan merupakan perayaan 35 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Irlandia. Hubungan antarmasyarakat dan pendidikan tetap menjadi modalitas kerja sama bilateral Indonesia-Irlandia.

Namun demikian, kerja sama ekonomi juga dinilai cukup menjanjikan meskipun kedua negara sama-sama merupakan mitra dagang baru.

Sejak tahun 2013 nilai total perdagangan kedua negara mengalami tren meningkat. Hubungan ekonomi yang komplementer dan berjalannya negosiasi Indonesia-EU CEPA diharapkan dapat mendorong sektor bisnis kedua negara untuk memanfaatkan banyaknya peluang yang ada di masa datang. (ZG)***2****
(T.H-ZG/B/E.K. Sinoel/E.K. Sinoel) 20-09-2018 14:18:00



Sent from Yahoo Mail for iPhone

ITALIA

PENGGIAT KULINER PROMOSI MAKANAN TRADISIONAL INDONESIA DI TURIN
oleh Zeynita Gibbons
London, 22//9 (Antara) Juru masak serta Penggiat Kuliner Indonesia mempromosikan makanan tradisional dan produk makanan dari berbagai daerah di Indonesia, dalam Festival Makanan Sehat Terra Madre Salone del Gusto di kota Turin, Italia.

Sejumlah 15 orang koki dan penggiat kuliner dari berbagai komunitas gastronomi Indonesia ikut serta dalam festival makanan sehat (slow food) Terra Madre Salone del Gusto di kota Turin, Italia yang berlangsung selama 20-24 September 2018, demikian Fungsi Penerangan KBRI Roma, Counsellor Charles F. Hutapea kepada Antara London, Sabtu.

Dikatakannya dalam festival yang diadakan setiap dua tahun ini komunitas gastronomi Indonesia diundang menampilkan keunikan masakan tradisional dan produk makanan dari berbagai daerah di Indonesia, bersama dengan komunitas slow food dari 61 negara lainnya.

Komunitas slow food Indonesia dari Jakarta, Yogyakarta, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat menghadirkan beragam produk makanan dari bahan baku khas Indonesia, seperti beragam jenis pisang, madu hutan, minyak tengkawang, aneka jenis beras hingga kopi.

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani yang hadir dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasinya atas diundangnya koki dan penggiat kuliner dari berbagai komunitas di Indonesia.

"Ini kesempatan istimewa untuk mempromosikan gastronomi nusantara yang sangat kaya rasa maupun nilai. Saya berharap para koki maupun komunitas pecinta gastronomi Indonesia untuk terus berinovasi meracik makanan lokal Indonesia sehingga bisa memelihara makanan, tradisi dan budaya lokal termasuk kearifan lokalnya," ujarnya.

Koordinator Panitia Acara untuk komunitas Asia Tenggara, Elena Aniere menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas dan kaya dengan keragaman gastronomi yang digali dari kekayaan budayanya.

Charles Toto, koki dari komunitas Jungle Chef Papua dipercaya melakukan demonstrasi masak, menyajikan masakan terinspirasi dari bahan baku yang didapat di Papua berupa ikan kuah kuning, papeda kecipir, swamening dan teh daun sukun.

Dalam racikan sayuran swamening, garam yang digunakan adalah garam hitam yang terbuat dari pelepah daun nipah. 
Sajian ini mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. Chef yang juga dikenal dengan panggilan Chato ini juga menjadi pembicara dalam sesi bertema "Koki Lokal dan Inspirasi". 
Sementara itu, Amaliah dari komunitas slow food Yogyakarta mempresentasikan mengenai nilai spiritual dari sajian tumpeng dalam sesi diskusi mengenai makanan, kesehatan dan spiritualitas.

"Tumpeng merupakan cerminan bahwa semua yang dilakukan manusia di dunia berpusat kepada Tuhan. Pesan yang ingin disampaikan melalui filosofi orang Jawa yang tercermin dalam sajian tumpeng adalah agar manusia semakin lama semakin dekat dengan Tuhan dan menjada keseimbangan dalam kehidupan.

Penggiat kuliner lainnya, Bibong Widiyarti dalam sesi lainnya menyampaikan upaya komunitasnya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi Masyarakat Adat penyangga hutan di berbagai daerah.

Mereka melakukan pengolahan minyak tengkawang dan madu hutan yang bernilai ekonomi tinggi namun ramah lingkungan.

Terra Madre Salone del Gusto adalah festival masakan lokal dua tahunan yang diselenggarakan di kota Turin, Italia sejak tahun 2004. Terra Madre merupakan jejaring komunitas makanan di dunia. 
Jejaring ini dibentuk organisasi Slow Food untuk mewadahi petani kecil, nelayan, peternak dan seniman kuliner untuk mempromosikan produksi makanan yang melindungi Masyarakat Adat dan lingkungan.

Dalam jejaring ini ada para akademisi, praktisi gastronomi, konsumen hingga generasi muda yang secara rutin membahas upaya meningkatkan kualitas sistem makanan global.(ZG)***4***

(T.H-ZG/B/Subagyo/C/Subagyo) 22-09-2018 23:51:10




Sent from Yahoo Mail for iPhone

IRLANDIA


DUBES: JANGAN RAGU BERBISNIS DI INDONESIA  
Zeynita Gibbons

London,25/9 (Antara) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia Rizal Sukma menegaskan kepada kalangan pengusaha setempat yang hadir pada acara "Update on Business Opportunity in Indonesia" untuk tidak ragu berbisnis dan berinvestasi di Indonesia.

"Pengusaha Inggris juga bisa kerja sama dengan mencontoh seperti telah terjalin antara Kota Surabaya dan Liverpool dapat yang dapat diperluas dengan kota atau provinsi lain di Indonesia," kata Pensosbud KBRI London, Okky Diane Palma kepada Antara Selasa.

Forum bisnis dikemas dalam bentuk talk show menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London Donny Hutabarat, Deputi Kepala Indonesia Investment Promotion Centre Theopita Tampubolon dan Atase Perdagangan KBRI London Nur Setyoko.

Dubes Rizal Sukma mengakui keunggulan Liverpool pada industri kreatif, manajemen pelabuhan, pengembangan smart cities, pengembangan kapasitas SDM, dan energi baru terbarukan dapat menjadi area potensial yang dapat dikerjasamakan lebih lanjut.

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Liverpool Gary Miller yang sangat mengagumi fesyen Indonesia dan sempat melakukan kunjungan ke Surabaya beberapa waktu yang lalu.

Gary sangat aktif mendorong kalangan usaha Liverpool untuk mengembangkan jaringan usahanya di Indonesia. "Pintu telah dibuka oleh pemerintah Liverpool melalui kerjasama dengan salah satu kota di Indonesia tidak akan bermanfaat jika tidak dimanfaatkan secara optima oleh kalangan usaha baik di Liverpool dan Surabaya, serta Inggris dan Indonesia," ujar Gary.

Sementara itu Donny Hutabarat menyampaikan perekonomian Indonesia masih stabil, meskipun adanya tantangan ketidakpastian global sebagai akibat perang dagang AS-China, naiknya Federal Rate dan potensi guncangan ekonomi di Turki dan Argentina.

"Bank Indonesia tidak hanya melakukan kebijakan fiskal dan moneter yang pruden, tetapi juga menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengendalikan laju inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah," ujar Donny.

Lebih lanjut disampaikan BI senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait guna penguatan industri berorientasi ekspor, revitalisasi peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan prioritasasi ulang proyek-proyek infrastruktur yang memiliki kandungan impor tinggi.

"Dengan berbagai langkah strategis, kondisi makro ekonomi Indonesia diprediksi masih stabil di tahun 2019 dibanding pasar lainnya," kata Donny seraya menekankan peluang bisnis dengan Indonesia masih sangat terbuka, baik di sektor perdagangan, investasi maupun pariwisata.  
Theopita Tampubolon, Deputy Director Indonesia Investment Promotion Centre London turut meyakinkan kalangan usaha Liverpool dengan ketidakpastian global yang berimbas kepada Indonesia, maka saat ini justru adalah waktu terbaik untuk melakukan investasi.  
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup stabil, proyeksi konsumsi yang akan mencapai 135 juta di tahun 2030 dan jumlah angkatan kerja produktif yang sangat besar hingga 180 juta di tahun 2030 menjadikan Indonesia destinasi investasi yang atraktif di tengah-tengah ketidakpastian global ini.

Pemerintah Indonesia secara umum juga terus berupaya meningkatkan kemudahan berusaha untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para investor.

Sebagi contoh, Indonesia saat ini tengah berupaya menggairahkan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar penguatan devisa, serta mendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Atase Perdagangan Indonesia Nur Rahman Setyoko menyoroti masih banyaknya potensi yang bisa digarap untuk meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua negara.

"Ekspor Indonesia ke Inggris didominasi komoditas seperti produk alas kaki dan komponen serta peralatan mesin elektrik," jelasnya.  
Sedangkan di sisi lain, ekspor Inggris ke Indonesia didominasi antara lain mesin dan perlengkapannya, pesawat terbang, resin dan minyak esensial.

Rata-rata nilai total perdagangan Indonesia dan Inggris sebesar 2,4 miliar dolar AS setiap tahunnya sehingga masih terbuka peluang untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua negara.

Beberapa produk komoditi yang saat ini cukup diminati di Inggris adalah produk makanan. Liverpool sendiri akan memiliki peran sebagai significant hub dalam perdagangan Inggris dan Indonesia, dimana dengan keberadaan pelabuhan Liverpool yang merupakan ketiga terbesar di Inggris, 4,23 persen produk ekspor impor Indonesia dan Inggris di pelabuhan Liverpool.

Menanggapi perhatian dari beberapa peserta mengenai kendala birokrasi, Dubes Rizal Sukma menyampaikan bahwa hal ini juga menjadi perhatian pemerintah saat ini. "Diharapkan dari waktu ke waktu kendala-kendala tersebut akan teratasi," demikian Dubes Rizal.

***3***
(T.H-ZG/B/A. Wijaya/A. Wijaya) 25-09-2018 07:43:56



Sent from Yahoo Mail for iPhone

MARSEILLE


PRODUK INDONESIA RAMBAH PASAR MARSEILLE
Oleh: Zeynita Gibbons

London,22/9 (Antara) - Berbagai produk Indonesia merambah pasar Perancis melalui pekan raya dagang multi produk Foire Internasional Marseille 2018.

Dalam pekan raya yang diselenggarakan Pemkot Marseille di Parc Chanot selama 21 September hingga 1 Oktober, kata Konsul Ekonomi Konsulat Jenderal Indonesia di Marseille, Perancis, Yonatri Rilmania, kepada Antara London, Jumat, pengusaha Indonesia menggelar produk kopi Arabica dari Flores, Gayo, dan Toraja.

Selain itu, mereka memasarkan berbagai pernak-pernik, dekorasi dari patung, topeng, kipas, kalung dan makanan ringan, indomie, kacang-kacangan,kecap, dan minuman bir bintang.

Yonatri mengatakan keikutsertaan pengusaha Indonesia pada pekan raya dagang Internasional Marseille 2018 dalam rangka meningkatkan promosi ekonomi Indonesia di Prancis Selatan.

Kehadiran pengusaha Indonesia pada pekan raya ini difasilitasi KJRI Marseille.

Untuk lebih menarik pengunjung dan mempromosikan budaya Indonesia, delegasi Indonesia menyajikan tarian Bali. Selama ini, pengunjung selalu antusias dan memadati di stand Indonesia.

Acara serupa pernah diadakan pada Oktober tahu lalu, yang diikuti peserta dari Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jepang, Korea Selatan, India, Nepal, Niger, Kenya, Mali, Maroko, Peru, Colombia, Senegal, Aljazair, Madagaskar, Tunisia, dan masih banyak lagi.

Pekan Raya dagang yang diadakan setiap tahun ini juga diikuti peserta dari negara anggota ASEAN seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.***3***
(T.H-ZG/B/A. Pujianto/A. Pujianto) 22-09-2018 00:27:47



Sent from Yahoo Mail for iPhone

SLOWAKIA


PAGELARAN SENI BUDAYA INDONESIA DAPAT PUJIAN DI SLOWAKIA  
Zeynita Gibbons

London, 24/9 (Antara) - Pagelaran seni budaya yang menampilkan tarian Indonesia antara lain tari Pasembahan dan tari Topeng yang dibawakan Paguyuban Citra, mendapat pujian di gedung teater Radio Televisi Slovakia (RTVS) di Bratislava saat mengisi acara HUT RI ke-73 dan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Slowakia, akhir pekan lalu.


Counsellor Pensosbud KBRI Bratislava, Lely Meiliani, kepada Antara London, Senin mengatakan pagelaran seni budaya yang dibawakan Paguyuban Citra binaan Jenderal (Purn) Agum Gumelar itu juga menampilkan tari Enggang Balian, tari Bubuka dan tari Karepa.  
Selain itu, juga ditampilkan pagelaran kain nusantara Indonesia yang terdiri dari kain tenun dan kain batik yang antik dari Iwan Tirta, Obin dan Wira, serta koleksi pribadi Ibu Darwina Pontjo Sutowo.


Acara dihadiri sekitar 200 undangan yang terdiri dari pejabat pemerintah di antaranya Wakil Menteri Pendidikan, Menteri Ekonomi dan Kepala Kantor Kepresidenan Slowakia, anggota parlemen, duta besar negara sahabat, kalangan pendidikan, pengusaha, media dan alumni penerima beasiswa Indonesia.


Selama acara berlangsung, undangan menyampaikan apresiasi dan mengakui acara itu sangat memukau dan tampil berbeda. Sejumlah tamu menyatakan, selama menghadiri berbagai resepsi diplomatik, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang mengemas resepsi dengan cara yang apik dan sangat berkesan.


Para undangan yang belum pernah ke Indonesia, menyatakan keinginannya untuk berwisata ke Indonesia guna melihat secara langsung keragaman budaya, kuliner dan pariwisata Indonesia.


Dubes RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso dalam sambutannya menyampaikan hubungan kedua negara selama 25 tahun menunjukkan saling dukung di berbagai isu internasional dalam rangka memelihara perdamaian di kawasan dan dunia.


Kedua negara juga telah berkerjasama erat di sembilan bidang area prioritas yang saling menguntungkan terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan budaya melalui berbagai mekanisme. Dikatakannya, sebagaimana dimandatkan Presiden Joko Widodo, kerja sama tersebut dapat diterjemahkan dalam tindak nyata yang dapat dinikmati oleh kedua bangsa dan negara.


Kontribusi signifikan dalam promosi "people to people contact" dan hubungan bilateral kedua negara dengan adanya beasiswa Darmasisa dan beasiswa seni budaya Indonesia yang diikuti sekitar 240 remaja Slowakia.


Sementara itu, Jenderal (Purn) Agum Gumelar selaku anggota Wantimpres mengatakan kedua negara menjalin hubungan dan kerja sama di berbagai sektor agar saling melakukan kunjungan pejabat pemerintah, anggota parlemen, misi dagang, dan kalangan akademisi.

Hal itu memperlihatkan bahwa kedua negara berperan dalam mengembangkan dan memperkuat hubungan bilateralnya. Disebutkan pula produk sepatu Bata dan Java Motor cukup populer di Indonesia.


Perayaan 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Slowakia di gedung RTVS dengan tajuk "Indonesian Night" dihadiri sekitar 150 orang.

Gedung RTVS merupakan gedung bersejarah berbentuk piramida terbalik. Di gedung tersebut sering ditampilkan pertunjukan konser-konser klasik berkelas internasional.


Kemeriahan acara pagelaran budaya ditayangkan stasiun TV nasional Slowakia RTVS pada program prime time. Pagelaran budaya Indonesia melibatkan alumni Darmasiswa sebagai model membawakan kain nusantara Indonesia.


Pada akhir pagelaran, para undangan disuguhi makanan dan kue-kue Indonesia, selain itu telah disiapkan cinderamata berupa syal tenun atau batik, brosur mengenai Indonesia dan buku "25th Years Diplomatic Relationship Indonesia-Slovakia: A Brief History".


Dalam rangka memperingati 25 tahun hubungan diplomatik itu, KBRI Bratislava akan mengadakan pameran foto hasil kunjungan mantan menteri luar negeri Slowakia, Pavol Demes, ke Indonesia pada April lalu.


Pameran photo bertema eksebisi "Unity in Diversity", mengambarkan kerukunan kehidupan beragama di Indonesia, yang akan diadakan Oktober mendatang.


(ZG)***4**


(T.H-ZG/B/Alvian/B/Alvian) 24-09-2018 07:12:56



Sent from Yahoo Mail for iPhone

ITALIA

PADUAN SUARA INDONESIA KEMBALI UKIR PRESTASI DI ITALIA  
Oleh Zeynita Gibbons

London,25/9 (Antara)- Paduan Suara Gema Sangkakala Female Choir dari Manado dan Karangturi Choir dari Semarang memperoleh prestasi membanggakan dalam The Rimini International Choral Competition 2018 yang diselenggarakan di Rimini, Italia, akhir pekan lalu.

Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda kepada Antara London, Selasa menyebutkan kedua paduan suara wakil Indonesia tersebut berhasil masuk ke babak Grand Prix bertanding dengan enam tim lainnya dari berbagai negara pada Minggu malam (23/9) waktu Italia.  
Membawakan nomor seperti "Ad Amore", "Duo Seraphim", "Danny Boy" dan "Cikala Le Pong Pong", Gema Sangkakala Female Choir yang dipandu konduktor Roland David Enoch ditetapkan juri sebagai Pemenang Kategori Equal Voices Choir Gold. Selain itu, mereka juga berhasil meraih Gold Diploma untuk nomor Sacred Music.

Sementara itu, Karangturi Choir dengan konduktor Petrus Wahyu juga mencatat prestasi dengan perolehan Gold Diploma kategori Children and Youth Choirs serta Silver Diploma pada nomor Folk, Gospel and Spiritual. Lagu-lagu seperti, "Karaben Sapi", "Gundul-gundul Pacul" dan "Yamko Rambe Yamko" dibawakan dengan menarik lengkap dengan kostum khas yang diadaptasi dari busana daerah nusantara.  
Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi kedua Paduan Suara tersebut. "Prestasi dalam berbagai kompetisi internasional seperti ini juga menjadi diplomasi seni budaya yang dapat semakin mempererat interaksi masyarakat setempat dengan Indonesia," demikian Dubes Esti Andayani.

Kompetisi The Rimini International Choral Competition merupakan salah satu ajang paduan suara bergengsi dengan skala internasional yang diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini, selain Gema Sangkakala Female Choir dan Karangturi Choir dari Indonesia, peserta juga berasal dari Perancis, Polandia, Romania, Italia, Denmark, Slovenia serta Republik Ceko.***4****

(T.H-ZG/B/F. Supratiwi/B/F. Supratiwi) 25-09-2018 06:08:51




Sent from Yahoo Mail for iPhone

SWEDIA



GAMELAN AWALI KONSER MUSIK KLASIK DEBUSSY DI SWEDIA  
Oleh Zeynita Gibbons
London,25/9 (Antara) - Tembang "Aja Lamis" dimainkan kelompok Gamelan Suka Rencana di Swedia akan membuka konser musik klasik yang khusus membawakan karya-karya Claude Debussy, musisisi kelahiran Perancis yang meninggal tahun 1918.

Ketua Panitia peringatan 100 tahun meninggalnya Claude Debussy, Stefan Bojsten, dalam keterangannya kepada Antara London, Selasa menyebutkan rencana acara itu akan diwujudkan dalam pementasan musik klasik asal Perancis tersebut di Gedung Eric Ericsonhallen, pada 30 September 2018.

Puluhan musisi Eropa khususnya dari Nordik akan memainkan karya Debussy (1862-1918). Sedangkan musisi yang akan memainkan gamelan terdiri dari 12 orang yang kebanyakan adalah warga Swedia.

Ketertarikan masyarakat Swedia akan musik tradisional ini disampaikan oleh Urban Wahlstedt pimpinan rombongan musik Suka Rencana.

Profesor Stefan (82) selaku produser program Piano Visions piano series ini menyatakan pemilihan gamelan adalah sangat tepat mengingat semasa hidupnya Debussy terinspirasi dengan musik tradisional Jawa.

"Kami sebagai penggemar musik gamelan bertujuan untuk melihat kembali gema peradaban gamelan dan sekaligus ingin mendalami mengapa Debussy menyukai gamelan Professor Stefan yang saat ini aktif mengajar di Royal College of Music di Stockholm ini.  
Sementara itu Urban Wahlstedt, seorang dalang wayang kulit berbahasa Swedia dan penabuh demung ini mengakui mendapatkan kedamaian ketika memainkan instrument tradisional Jawa.  
Untuk acara peringatan tersebut, Urban dan kelompok music bernama Suka Rencana telah mempersiapkan lagu "Aja Lamis" ciptaan almarhum Ki Narto Sabdo untuk dipentaskan.

Menurut Professor Stefan Bojsten salah satu gending gamelan yang mempengaruhi musik Debussy terdapat pada karya "Pagoda".

Dubes RI untuk Swedia Bagas Hapsoro menyatakan acara ini diharapkan menjadi bagian media untuk menyapa peradaban dalam ruang dan waktu tak terbatas.

"Kita patut berbangga bahwa kesenian tradisional kita juga dihormati di negeri orang. Oleh karena itu patut kita lestarikan," kata Bagas.

Selain mengiringi wayang kulit dengan dalang Urban Wahlstedt Kelompok Gamelan ini pernah beberapa kali mempertunjukkan kebolehannya di depan umum. Terakhir di ajang Pesta Rakyat tanggal 18 Agustus 2018 saat merayakan HUT RI ke-73.(ZG)***4***



(T.H-ZG/B/Subagyo/C/Subagyo) 25-09-2018 22:25:32



Sent from Yahoo Mail for iPhone

BULGARIA


PROSESI KEJAYAAN SRIWIJAYA PUKAU WARGA BULGARIA  
Zeynita Gibbons

London, 25/9 (Antara) - Prosesi yang menunjukkan kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-4 dalam rangkaian perayaan HUT RI ke-73 dan memperingati 62 tahun hubungan bilateral RI-Bulgaria memukau undangan di gedung Military Club Sofia, pada akhir pekan.

Prosesi itu menampilkan iringan penari membawa bokor sirih di atas tandu yang membawa penari dan penyanyi Bulgaria dengan melantumkam Gending Sriwijaya.

Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Sofia, Nurul Sofia kepada Antara London, Selasa menyebutkan acara resepsi itu dihadiri sekitar 400 pengunjung dari berbagai kalangan pemerintah, perwakilan diplomatik, pebisnis, dan akademisi.

Hampir semua tamu terpukau dan kagum serta menyatakan luar biasa bagus dan menyebutkan sebagai acara yang tidak terlupakan, katanya.

Resepsi diplomatik yang digelar KBRI Sofia dibalut dalam "Wonders of Indonesia 2018" berupa fashion show karya designer Indonesia Ghea Panggabean, pagelaran busana Regalia Nusantara dengan berbagai jenis songket Sumatera Selatan, pameran foto dan tekstil tua nusantara, serta pengalangan dana untuk korban gempa di Lombok.

Penari yang membawa bokor sirih usai menari memberikan sirih kepada Dubes RI Sofia, Sri Astari Rasjid dan Raja Bulgaria Simeon II yang menjadi tamu kehormatan dan Wakil Menlu Bulgaria Todor Stoyanov 
Dubes RI Sofia Sri Astari Rasjid mengatakan Bulgaria merupakan salah satu mitra penting Indonesia di kawasan Balkan. Dengan digelarnya acara "Wonders of Indonesia 2018" tersebut tidak hanya menunjukkan kuatnya hubungan kedua negara tapi juga membuka potensi peningkatan hubungan yang lebih baik di masa mendatang.

Sementara itu Wakil Menlu Bulgaria mengapresiasi upaya promosi yang dilakukan KBRI Sofia selama ini.

Ibu-ibu dari Regalia Nusantara dalam acara fashion show, ditampilkan bebagai keindahan Busana Nusantara Indonesia, diikuti peragawati internasional yang menampilkan berbagai koleksi modern dengan sentuhan motif etnik Ghea Pangabean.

Khusus untuk Wonders of Indonesia Night, rancangan Ghea terinspirasi oleh budaya Sumatera yang disebut "SwarnaDwipa" atau pulau emas. Busana itu terdiri dari kebaya, kaftan, dan tunik dari tenun songket dan jumputan. Selain itu ditampilkan batik bermotif Prada keemasan dari Kraton Jawa. Inisiatif KBRI untuk menampilkan perancang Indonesia ini merupakan upaya untuk mendukung Industri Kreatif Indonesia.  
Ghea Pangabean mengakui merupakan hal yang tidak mudah untuk menciptakan pasar di komunitas fashion Eropa yang memiliki perbedaan kesukaan warna dan gaya. Namun bagi Ghea hal tersebut merupakan tantangan tersendiri untuk selalu membawa kekayaan budaya, tekstil, dan sejarah indonesia ke dunia internasional.

Acara resepsi diplomatik tersebut ditutup oleh dua orang penyanyi Bulgaria yang menyanyikan lagu-lagu Indonesia, Bulgaria, dan Internasional. Sebelumnya diadakan lelang koleksi wayang, kain, dan alat musik tradisional untuk korban gempa Lombok yang diinisiasi Sahabat Peduli Indonesia.

Lembaga ini juga membuka gerai penjualan barang-barang etnik buatan Lombok dan kotak donasi yang seluruh hasilnya akan dipergunakan untuk membantu masyarakat di Lombok yang kena musibah khususnya dalam program air bersih dan sanitasi.

Resepsi diplomatik dan fashion show Ghea mendapat dukungan Bank Negara Indonesia, Indofood Serbia, Rumah Pesona Kain, Regalia Nusantara, Metro TV, Kemendik.

Para pengunjung juga disuguhi berbagai macam kuliner nusantara mulai dari sate, rendang, nasi kuning, ikan pesmol, martabak, mie goreng, onde-onde hingga dadar gulung.(ZG) ***4***


(T.H-ZG/B/B. Santoso/B. Santoso) 25-09-2018 17:41:45



Sent from Yahoo Mail for iPhone

PARIS


INDONESIA TAWARKAN PROGRAM STRATEGIS PARIWISATA DI PARIS
Oleh Zeynita Gibbons

London,24/9 (Antara) - Indonesia menawarkan program strategis yaitu paket tiket internasional dengan transportasi domestik dan maskapai penerbangan pada IFTM Top Resa 2018 di Porte de Versailles, Paris, Perancis, tanggal 25-28 September 2018.

"Kegiatan itu adalah salah satu bursa pariwisata internasional terbesar di Perancis dan merupakan wadah yang memberikan kesempatan kalangan industri pariwisata seluruh dunia mengembangkan hubungan bisnis baru di bidang pariwisata sekaligus meningkatkan hubungan bisnis yang ada secara efektif dan efisien," kata Deputi Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata Nia Niscaya kepada Antara London, Senin.

Dikatakannya pada pameran IFTM Top Resa 2018 ketika Indonesia 
menjadi "Country of Honor" melibatkan 21 industri dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali, dan Flores serta Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat, dan Partner Airlines dari Singapore Airlines.

"Dengan menjadi 'Country of Honor' dalam pameran pariwisata terbesar di Perancis ini, diharapkan dapat mendorong citra dan publikasi media membantu promosi pariwisata Indonesia dengan memberikan informasi mengenai destinasi pariwisata Indonesia," ujar Nia Niscaya.

Selain besarnya publikasi media untuk meyakinkan masyarakat Eropa, diharapkan melalui pertemuan antar pengusaha dapat dijalin kerjasama bisnis untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Perancis ke Indonesia.

Dari perspektif statistik, Perancis menjadi salah satu pasar fokus Kementerian Pariwisata. Pada 2016, sejumlah 250.921 wisatawan mancanegara asal Perancis mengunjungi Indonesia. Jumlah ini naik 19,79 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara tahun 2017, lebih banyak wisatawan Perancis mengunjungi Indonesia. Dilaporkan sejumlah 268.989 wisman Perancis datang ke Indonesia atau meningkat 7,20 persen dari tahun 2016.

Untuk tahun 2018 ditargetkan jumlah kunjungan wisman asal Perancis ke Indonesia 290.000 wisman. Sementara capaian wisman asal Perancis sampai Juni 2018 sebanyak 113.996 atau meningkat 4,02 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2017.

Wilayah Eropa terus menunjukkan tren positif selama beberapa tahun terakhir. Inggris, Perancis, Jerman, Belanda dan Rusia adalah lima besar pasar Eropa untuk Indonesia.

Statistik menunjukkan market value pengunjung dari negara-negara tersebut mencapai lebih dari 1 juta dolar AS dengan rata-rata lama menginap hampir dua minggu (13,97 hari).

Untuk itu, Kementerian Pariwisata menawarkan beberapa program strategis dalam kesempatan Top Resa yaitu paket tiket internasional dengan transportasi domestik beserta kerja sama maskapai penerbangan dan pelaku industri.

Tujuan promosi Wonderful Indonesia adalah menawarkan keindahan ragam wisata budaya, wisata alam, dan wisata buatan yang ada di Indonesia, serta beragam aktifitas pariwisata dan keramahan masyarakat jadi ciri khas Indonesia.

Direktur Pengembangan Pariwisata untuk Regional Eropa, Agustini Rahayu, mengatakan pada penyelenggaraan IFTM Top Resa yang ke 40 tahun 2018 , Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan KBRI di Paris, dan VITO Perancis menyewa lahan seluas 150 m persegi.

Indonesia menampilkan pertunjukan kesenian berupa tarian dan carnival, melukis henna, serta barista dan mixologist menyajikan kopi dan minuman tradisional khas Indonesia.

(T.H-ZG/B/A. Wijaya/A. Wijaya) 24-09-2018 05:21:51



Sent from Yahoo Mail for iPhone

SPANYOL

MENTERI PUPR TARIK INVESTOR SPANYOL  
Oleh Zeynita Gibbons
London, 23/9 (Antara) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono bersama Kadin mencoba menarik investor Spanyol dengan mengadakan pertemuan bisnis di Madrid Spanyol.

Menteri PUPR hadir dalam acara KBRI Madrid yang bekerjasama dengan KADIN dan Konfederasi Organisasi Pengusaha Spanyol (CEOE) menggelar pertemuan bisnis yang diikuti para pengusaha Spanyol di bidang konstruksi dan infrastruktur.

Pensosbud KBRI Madrid dalam keterangan kepada Antara di London, Minggu menyebutkan pada temu bisnis tersebut, Kamar Dagang kedua negara juga menandatangani MoU untuk tingkatkan kerjasama.

Pertemuan bisnis tersebut dihadiri Dubes RI Madrid, Hermono, dan delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono, beserta Wakil Presiden KADIN untuk Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa, Dirjen Bina Konstruksi PUPR Syarif Burhanuddin, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi AH, Direktur Operasi PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Operasi PT Brantas Abipraya Widyo Praseno Soegianto, dan Direktur Kerjasama Jasa Konstruksi Dewi Chomistriana.

Dubes Hermono menyatakan harapannya selain untuk menarik dan mendorong investasi spanyol ke Indonesia yang relatif kecil, pertemuan bisnis tersebut merupakan rangkaian kegiatan KBRI Madrid memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Spanyol tahun 2018 ini.  
Pertemuan bertujuan untuk meningkatkan kerjasama Indonesia dan Spanyol baik pada level Government to Goverment (G2G) maupun Business to Business (B2B) khususnya di bidang pembangunan infrastruktur.

Dari sisi kerjasama ekonomi Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa, Spanyol menempati urutan ke-6 di bawah Belanda, Jerman, Inggris, Perancis dan Italia.

Pengusaha dan pemerintah Spanyol yang hadir dalam pertemuan menyambut baik paket program prioritas investasi infrastruktur yang ditawarkan oleh Indonesia dan akan menghadirkan teknologi konstruksi Spanyol yang maju dan kompetitif.  
Menteri PUPR mengatakan investasi infrastruktur di Indonesia akan saling menguntungkan pengusaha kedua negara dan Indonesia akan menyambut baik berbagai kerjasama konkrit yang dicapai dalam pertemuan ini.

Sementara itu Menteri Infrastruktur, Transportasi dan Perumahan Kementerian Pembangunan Spanyol, Pedro Saura García, mengatakan perusahaan-perusahaan Spanyol tidak asing dengan daya tarik ekonomi Indonesia, dan ingin menyumbangkan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam pengembangan berbagai infrastruktur. 
Pedro Saura menyebutkan negara-negara dengan visi masa depan harus meletakan pada keterbukaan dan transfer pengetahuan dan pengalaman, dengan cara berkontribusi pada perkembangan dan kemajuan dunia.

Itulah visi Pemerintah Spanyol yang ingin memperkuat hubungan internasional di semua bidang sesuai kapasitasnya dan Pedro Saura tegaskan bahwa partisipasinya dalam pertemuan bisnis Spanyol-Indonesia ini diharapkan tidak hanya untuk mendorong semangat kolaborasi ini, tetapi juga berusaha untuk memperkuat komitmen mereka terhadap negara yang menarik dan dinamis seperti Indonesia.

Sementara itu, Wakil Presiden CEOE, Joaquim Gay de Montella menyatakan pertemuan ini berfungsi untuk mengetahui daya tarik dan peluang bisnis kedua negara serta meningkatkan hubungan bilateral dan mendorong pengembangan kegiatan bisnis.

"Para pengusaha yang hadir pada pertemuan ini sudah mengembangkan proyek-proyek penting di Indonesia. Namun, kami mempertimbangkan bahwa kami masih jauh dari tingkat komplementaritas yang tinggi dimana Spanyol dan Indonesia perlu hadirkan berbagai bidang lain seperti infrastruktur, pengolahan air, energi atau pengembangan kota pintar" ujar Joaquim.

Sehari sebelumnya, Menteri Basuki juga melakukan kunjungan dan pertemuan dengan perusahaan konstruksi Centunion Group membahas peluang kerjasama teknologi jalan layang dan jembatan rangka baja untuk mendukung konektivitas antar wilayah di Indonesia.

Menteri Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur termasuk jalan dan jembatan telah menjadi prioritas Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memangkas waktu tempuh dan biaya logistik sehingga akan meningkatkan daya saing nasional.

Kementerian PUPR memiliki pengalaman kerjasama dengan Spanyol dalam pembangunan jembatan rangka baja periode tahun 1999 hingga 2015 dengan nilai pinjaman EUR 184,7 juta. Selain itu kerjasama pembangunan instalasi pengolahan air skala kecil dilakukan tahun 2016 - Agustus 2018 dengan nilai EUR 13,59 juta.  
Centunion telah berpengalaman di Indonesia sejak tahun 1976 dan telah terlibat dalam berbagai pembangunan infrastruktur dengan nilai sekitar EUR 2,5 miliar. Beberapa kerjasama yang dilakukan antara lain proyek Dumai Hidrocraker Indonesia, Fatty Alcohol Plant, Cold Rolling Mill, Perkasa Cement Indonesia, dan penyediaan material rangka baja dalam pembangunan jembatan di Indonesia.

Selain itu, Menteri Basuki juga bertemu dengan pimpinan perusahaan Industrias Duero membahas potensi kerjasama dalam mendukung penyediaan perlengkapan keselamatan jalan (terutama road guardrail).

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka dunia di bidang perlengkapan keselamatan jalan yang berpengalaman selama 63 tahun dan telah menjual produknya ke 83 negara, Industrias Duero menjelaskan pentingnya fungsi pagar pengaman jalan dengan menggunakan bahan baja yang mampu meredam benturan kendaraan (impact absorption) mengingat tingginya angka kecelakaan lalulintas di jalan tol dan jalan nasional.

Menteri Basuki sangat mendukung penggunaan beragam teknologi dalam upaya meningkatkan keselamatan pengguna jalan, termasuk penggunaan bahan baja dengan spesifikasi tertentu sebagai pagar pengaman jalan dan salah satu propinsi di Jawa sudah mulai menjajaki penggunaan teknologi pagar pengaman jalan dalam upaya mengurangi jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

Seluruh rangkaian hasil pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti melalui pembahasan teknis dan lebih detil bersama BUMN terkait yang sebelumnya telah bekerjasama dengan Industrias Duero dalam pembangunan jalan tol pada ruas Balikpapan - Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dan jalan nasional lainnya.***3***
(ZG)

(T.H-ZG/C/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 23-09-2018 1




Sent from Yahoo Mail for iPhone

VATIKAN

S

ATU NUSA SATU BANGSA" BERKUMANDANG DI HADAPAN PAUS FRANSISKUS
Oleh Zeynita Gibbons

London, 20/9 (Antara) - Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" dilantunkan tim kesenian Mia Patria dengan mengenakan kostum tradisional Indonesia dan berkumandang di hadapan Paus Fransiskus serta ribuan umat yang memadati halaman Basilika St. Petrus di Vatikan, Rabu (19/9).


Dalam Papal Audience kelompok tari dan paduan suara, Mia Patria dari Indonesia berkesempatan menyanyikan beberapa lagu di hadapan Paus Fransiskus dan ribuan umat, demikian Pensosbud KBRI Vatikan, Wanry Wabang kepada Antara London, Kamis.


Mia Patria tampil di Vatikan untuk kedua kalinya setelah 2016. Kelompok ini membawakan beberapa lagu bertema religi Indonesia yang secara khusus dipertunjukkan di Vatikan.


Selain lagu religi, rombongan Mia Patria juga mengumandangkan lagu nasional, yakni Satu Nusa Satu Bangsa.


Grup Mia Patria yang tampil memukau dan unik dengan kostum tradisional Indonesia, mendapatkan sambutan luar biasa dari audiens. Tidak sedikit yang menyempatkan diri berpose bersama rombongan Mia Patria.


Turut hadir juga dalam audiensi, Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono beserta Istri dan sejumlah staf KBRI Vatikan, serta beberapa biarawan Indonesia yang tinggal di Italia dan Rusia.


Mia Patria berada di Roma pada 18-20 September dalam rangka cultural trip di Eropa yang didukung KBRI Vatikan. Selain tampil di hadapan Paus Fransiskus, Mia Patria juga akan menggelar pertunjukkannya di Jerman, Swiss, dan Perancis.


Tur Eropa itu berlangsung sejak 29 Agustus hingga 2 Oktobermendatang. ****4****
(ZG)
(T.H-ZG/B/Alvian/B/Alvian) 20-09-2018 20:16:31



Sent from Yahoo Mail for iPhone

SILAT


MAM PENCAK SILAT PUN SAMPAI KE INGGRIS Oleh Zeynita Gibbons
Sekitar 100 warga Inggris yang ada di London mulai anak-anak hingga dewasa dan orang tua baik pria maupun wanita dengan antusias mengikuti workshop atau pelatihan pencak silat dalam acara Festival Pencak Silat.

Kegiatan itu digelar untuk pertama kalinya oleh KBRI London bersama Federasi Pencak Silat United Kingdom (PSF UK) dengan melibatkan lima perguruan silat yang ada di Inggris di gedung olah raga Seymour Centre, London, baru-baru ini.

Kelima perguruan silat yang terlibat dalam sesi workshop yang dibagi dalam lima perguruan itu dengan rotasi pengajar setiap 30 menit. Dalam hal ini setiap peserta workshop mendapat pengalaman belajar silat dari lima perguruan yang berbeda, yakni Perguruan Gerak Ilham, Kuntao Matjan, Silek Harimau Minangkabau, Panglipur serta Persaudaraan Setia Hati Teratai yang memandu sekitar 20 peserta kegiatan yang mengikuti latihan pencak silat.

Sebelum acara workshop para penonton dengan antusiasme menyaksikan seluruh pesilat menampilkan berbagai jurus. Dengan lincah masing-masing pesilat dari berbagai perguruan secara bergiliran memperlihatkan kemampuan seni bela diri yang memiliki keragaman dan keunikan itu.

Ada yang tampil beregu, melakukan rangkaian jurus yang teratur dan kompak. Ada juga yang menampilkan skenario perkelahian baik dengan tangan kosong dan menggunakan beberapa peralatan seperti tongkat, golok maupun kipas. Tidak kalah menarik tampilan solo Kurniati, mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S-3 di Birmingham.

Mewakili Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai, Kurniati tampil begitu menawan, gerakannya yang gemulai, memperlihatkan kualifikasinya sebagai atlet nasional silat Indonesia. Tepuk tangan penonton seringkali menyelingi penampilan pesilat dari berbagai perguruan tersebut.

Animo masyarakat untuk mengetahui dan belajar pencak silat cukup besar terbukti dengan banyaknya pendaftaran, bukan hanya dari mereka yang awam bela diri, tapi juga penggemar bela diri khususnya fans Cecep Rahman," ujar Kurniati Rahayuni dari Perguruan Persaudaraan Setia Hati Teratai kepada Antara London.

Menurut Kurniati Rahayuni yang tengah menuntut ilmu di Cultural Sport psychology di School of Sport, Exercise & Rehabilitation Sciences (SPORTEXR) University of Birmingham yang ikut memandu pencak silat diikuti dengan antusias oleh peserta. "Mereka menjadi paham kalau pencak silat bukan hanya bentuk beladiri, tapi juga memiliki aspek olahraga, seni dan pendidikan mental spiritual," ujar Kurniati yang pernah bertanding di beberapa even Internasional seperti Asean University Games di Vietnam, di Malaysia, dan Singapore Open International Championship, mewakili Indonesia di Tunggal Putri dan pernah mendapat juara 1.

Diakuinya banyak peserta yang bertanya serta menyatakan ketertarikannya terhadap pencak silat dan kini mereka pahami pencak silat merupakan bagian dari budaya Indonesia yang kaya, ujar Kurniati Rahayuni yang mengakui kesuksesan Indonesia di Asian Games.

"Kalau dari saya sebagai pengamat pencak silat memang kulminasi hasil dari kerja keras yang cukup lama. Para juara pencak silat di Asian Games punya track record di kejuaraan nasional dan internasional, didukung tim pelatih yang solid," ujar Kurniati.

Diakuinya sejak Asian Games dimana olahraga Pencak silat banyak menyumbangkan medali, demam pencak silat menjalar ke seluruh negeri bahkan sampai di Inggris.

Menurut Kurniati, sangat menarik demam pencak silat sampai ke penjuru dunia, bagus sekali masyarakat Indonesia dan Eropa jadi demam pencak silat, kalaupun mereka tidak jadi atlet atau bintang film seperti Cecep Rahman, setidaknya bisa menyebarkan pola hidup sehat, aktif, mengalihkan remaja dari bahaya narkoba dan pornografi dan juga bisa menjadi media untuk menambah wawasan pertemanan.

Dubes Rizal Sukma yang meresmikan Festival Pencak Silat mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan PSF UK selama ini dalam mengembangkan dan mempromosikan pencak silat di Inggris. Sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, Pencak Silat merupakan asset budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dapat dimanfaatkan untuk mempererat hubungan Inggris dan Indonesia melalui jalinan people-to-people contact.

Festival Pencak Silat 2018 terasa istimewa dengan kehadiran ¿Kang¿ Cecep Arif Rahman, pesilat dari Perguruan Panglipur membintangi beberapa film berkelas dunia, diantaranya The Raid 2 dan Star Wars: The Awakening Forces.

Kang Cecep tampil bersama dua orang pesilat dari Indonesia menampilkan drama perkelahian tiga arah yang sangat menarik, dimana ketiga pesilat memperlihatkan teknik pukulan, tendangan, sapuan, kuncian dan bantingan yang sangat apik. Decak kagum penonton yang sesekali berteriak menunjukan kekagumannya saat menyaksikan pertunjukan pencak silat yang jarang disaksikan di Inggris.

Dave, salah seorang penonton merasa beruntung dapat menyaksikan penampilan Kang Cecep yang dikatakannya persis seperti yang ia lihat dalam film The Raid 2.

Sementara itu perguruan Pentjak Silat Kuntao Matjan yang merupakan bagian dari Federasi Pencak Silat UK (PSF UK) mengakui Festival Pencak Silat merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk mempromosikan pencak Silat di Inggris.

Pengurus perguruan Kuntao Matjan Dave White, mengakui keterlibatan nya dalam Festival Pencak Silat atas undangan KBRI London dan sebelumnya Kunto Matjan juga diundang untuk berdemonstrasi di sebuah acara pada awal tahun di kota Oxford.

Perguruan Kunto Matjan bermarkas di desa kecil di Inggris dan melakukan latihan setiap Senin dan Rabu di sebuah hall di Denham Village Memorial Hall, Denham Village, Bucks, Inggris.

Ketua Federasi Pencak Silat Inggris (PSF UK) Aidinal Alrashid kepada Antara mengatakan bahwa PSF UK adalah satu-satunya organisasi nasional untuk Silat yang ada di Inggris yang disetujui dan diakui secara resmi oleh badan dunia 'PERSILAT'.

Menurut Aidinal Alrashid, PSF UK didirikan oleh para guru dari dua sekolah Silat yang berbasis di London: Silat Gerak Ilham Bugis-Makassar (GI) dari Sulawesi dan Silat Perisai Diri (PD), yang berbasis di Jawa. Para guru kedua perguruan itu diakui sebagai guru/instruktur dari gaya Silat masing-masing dan telah mengajar Silat di Inggris selama bertahun-tahun.

Dengan digelarnya Festival Pencak Silat di Kerajaan Inggris dan juga keberhasilan Indonesia di Asian Games dan makin populernya olahraga pencak silat di Inggris maka adanya harapan Pencak silat masuk dalam Olimpiade bukan hal yang mustahil apalagi 
pencak silat di Inggris makin populer dan juga diberbagai negara di Eropa yang sering mengelar kejuaraan. ***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 21-09-2018 06:19:36



Sent from Yahoo Mail for iPhone