Sabtu, 28 Februari 2015

HUNGARIA

     

RI-Hungaria Jalin Kerja Sama Pendidikan Tinggi Kesehatan


    London, 28/2 (Antara) - Indonesia yang diwakili  Himpunan Perguruan Tinggi Swasta Kesehatan Indonesia (HiPerTKes) menjalin kerja sama  Pendidikan Tinggi di Bidang Kesehatan dengan beberapa universitas terkemuka di Hungaria.
        Penandatanganan tiga nota kesepahaman (MOU) mengenai Kerja sama Pendidikan Tinggi di Bidang Kesehatan dilakukan Ketua Himpunan Perguruan Tinggi Swasta Kesehatan Indonesia (HiPerTKes) Dr Ir Budi Djatmiko, MSi, MEI dengan Rektor Universitas Semmelweis, Dr Agoston Szél di kota Budapest, demikian Sekretaris Dubes KBRI Budapest, Karina Dian Anjani kepada Antara London, Sabtu.
        Dalam acara penandatanganan kesepahaman disaksikan Duta Besar RI untuk Hungaria, Wening Esthyprobo Fatandari. Budi Djatmiko juga melakukan penandatanganan dengan Wakil Rektor Universitas Pecs, Dr Gyula Zeller di Kota Pecs (2,5 jam dari BudaPest).
        Selain itu Budi Djatmiko juga menandatangani kerja sama dengan Wakil Rektor Bidang Hubungan Luar Negeri dan Hubungan Masyarakat Universitas Szeged, Prof. Tamas Martinek di Kota Szeged (2,5 jam dari Budapest).
        Kedua belah pihak  dalam kaitan ini HiPerTKes dan Universitas di Hungaria sepakat untuk menjalin kerja sama dalam kegiatan pertukaran tenaga pengajar dan penerimaan mahasiswa Strata 2 dan Strata 3, melakukan kegiatan penelitian bersama, memuat hasil karya ilmiah dalam publikasi/jurnal Universitas serta berkolaborasi dalam penyelenggaraan seminar atau simposium di bidang kesehatan.
        Dubes Wening Esthyprobo Fatandari menyatakan pelaksanaan MOU akan segera menjawab tantangan bidang pendidikan kesehatan dan minimnya tenaga pendidik bidang kesehatan di Indonesia.
        "Adanya kerja sama ini menandai semakin meningkatnya hubungan bilateral kedua negara khususnya di bidang pendidikan yang mencerminkan adanya peningkatan 'people to people contact' yang lebih intensif," katanya.
        Melalui penandatanganan MOU diharapkan dosen pendidikan kesehatan dapat meningkatkan jenjang pendidikannya ke strata yang lebih tinggi sehingga dapat memenuhi ketentuan Menteri Pendidikan.
        Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan yang mensyaratkan hanya Sarjana berstrata dua dan tiga yang dapat menjadi tenaga pengajar di Perguruan Tinggi yang membatasi dunia pendidikan kesehatan di Indonesia.
        Budi Djatmiko dalam sambutan mengatakan bahwa pilihan HiPerTKes untuk mengadakan kerja sama dengan berbagai Universitas di Hungaria dilatarbelakangi oleh kualitas lulusan perguruan tinggi dari Hungaria sebanding dan dapat bersaing dengan dengan lulusan dari perguruan tinggi di Eropa maupun dari Amerika.
        Dikatakannya lembaga yang dipimpinnya baru didirikan pada Juni tahun lalu membutuhkan peningkatan pendidikan tenaga dosen dan pengajar yang lebih tinggi yang belum dilakukan di Indonesia seperti sarjana strata dua dan tiga dibidang kebidanan, perawat umum, kesehatan masyarakat, farmasi dan sebagainya. Dengan penduduk sebesar 250 juta, Indonesia setiap tahunnya membutuhkan sekitar 3200 Sarjana Pendidikan Kesehatan.
        Sementara itu Konsul Kehormatan Hungaria  yang berdomisili di Yogyakarta merangkap Co-Chairman Indonesian Hungarian Business Council, George Iwan Marantika MBA, memimpin delegasi ilmu kesehatan Indonesia menegaskan pendidikan tinggi di Hungaria selain memiliki kualitas tinggi juga sangat kompetitif dengan  biaya pendidikan dan biaya hidup  relatif murah dibanding negara Eropa lainnya.
        Terdapat 12 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan atau Akademi Kebidanan yang Ikut meng-endorsed MoU Kerjasama Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan tersebut diantaranya  dari Stikes Dharma Husada Bandung, Akademi Kebidanan Bhakti Asih Tangerang,  Poltekes Bhakti Pertiwi Cirebon, Stikes Awal Bros Batam, Stikes Guna Bangsa Yogyakarta, Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta, Akbid Wiyata Mitra Husada, Nganjuk,  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort De Kock, Bukit Tinggi, Akademi Kebidanan Puteri Bangsa Pariaman, Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang, Akademi Kebidanan Wiyata Mitra Husada dan STIKES Luwu Raya, Palopo.
        Pendidikan tinggi di Hungaria telah berkembang semenjak tahun 1367 dengan didirikannya Universitas Pécs,  Universitas Hungaria tertua yang prestijius dan diakui kualitasnya secara internasional.
    Pendidikan tinggi di Hungaria memiliki tradisi yang panjang dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas terbukti dengan banyaknya peraih Nobel dan penemuan-penemuan ilmiah yang revolusioner yang berasal dari Universitas di Hungaria. ***4***(ZG)

Nurul H







(T.H-ZG/B/N. Hayat/N. Hayat) 28-02-2015 23:47:42

Jumat, 27 Februari 2015

DENHAAG

MAHASISWA LEIDEN TERTARIK STRATEGI DIPLOMASI PUBLIK INDONESIA
     Oleh Zeynita Gibbons
   
   London, 27/2 (Antara) - Strategi diplomasi publik Indonesia menarik perhatian mahasiswa Universitas Leiden, Belanda, saat berkunjung ke KBRI Denhaag dan mendapat penjelasan dari Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Den Haag Ibnu Wahyutomo.

        Sebanyak lima mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dan diplomasi Universitas Leiden yaitu Neel Baruah (India), Thijs Bonenkamp (Belanda), Denise De Buck (Belanda), Pietro Moro (AS), dan Fathania Queen Genisa (Indonesia) berkunjung ke KBRI Denhaag untuk mengetahui perkembangan politik luar negeri Indonesia terutama yang menyangkut strategi diplomasi publik Indonesia, demikian  keterangan pers KBRI Den Haag yang diterima Antara London, Jumat.

        KUAI Ibnu Wahyutomo menjelaskan tujuan dan langkah-langkah strategi diplomasi publik yang terkait dengan promosi ekonomi, demokrasi, dan peningkatan "people to people contact" melalui berbagai kegiatan yang menyertakan konstituen baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

        Pada diskusi yang berlangsung hangat itu juga dijelaskan mengenai kerukunan kehidupan beragama di Indonesia, termasuk Islam yang moderat  sebagai salah satu aset diplomasi publik.

        Dipaparkan bahwa Indonesia turut menciptakan perdamaian dunia, salah satunya dengan aktif melakukan dialog lintas agama dengan 25 negara mitra yang pada Agustus 2014 lalu Indonesia menjadi tuan rumah Global Forum ke-6 United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC).

        Atas pertanyaan para mahasiswa tersebut, Ibnu Wahyutomo  menjelaskan tentang strategi diplomasi publik yang dilakukan Indonesia di Belanda.

        "Kedekatan dan hubungan sejarah antara Indonesia dan Belanda yang berlangsung lama tentu memerlukan strategi tersendiri yang berbeda dengan yang dilakukan di negara lain," katanya.

        Dikatakannya karakteristik penduduk suatu negara juga mempengaruhi pendekatan yang harus dilakukan untuk memenangkan hati mereka, seperti yang dilakukan di Belanda. Faktor nostalgia tentu menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan kegiatan diplomasi publik di sini.

        Ibnu Wahyutomo menegaskan untuk menjangkau publik yang luas dalam era digital saat ini, Kemlu RI dan KBRI Den Haag juga menggunakan website dan media sosial dalam menyosialisasikan capaian dan kegiatannya serta dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat dan konstituen KBRI.

        Kunjungan mahasiswa tersebut dimaksudkan sebagai bagian dari tugas dalam mata kuliah 'Trends in Public Diplomacy" di Universitas Leiden. (ZG)
***2***

Sigit Pinardi
(T.H-ZG/B/S. Pinardi /S. Pinardi ) 27-02-2015 18:55:34

DIAN PELANGI

Desainer muda terkemuka Indonesia Dian Pelangi (24) memperkenalkan hijab fashion kepada dunia dengan menggelar pelatihan  cara pemakaian hijab dalam berbagai gaya di London.

         "Saya ingin memperkenalkan hijab fashion kepada dunia," ujar Dian Pelangi kepada Antara London seusai workshop pada ajang "International Fashion Showcase" (IFS) dan "London Fashion Week" (FSW), Selasa (24/2) sore.

         Kegiatan itu dihadiri pengamat mode, mahasiswa fashion dan juga istri Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya Lastry Thayeb dan pejabat KBRI London lainnya Anita Lidya Luhulima.

         Dian Pelangi diundang oleh "London College of Fashion" untuk mengikuti program residensi di London. Selama dua pekan dari 22 Februari sampai 10 Maret, Dian berkolaborasi dengan mahasiswa tahun ketiga dan tahun terakhir dari program studi BA Textiles untuk membuat proyek yang terinspirasi dari koleksi Dian Pelangi.

         Pelatihan yang hanya berlangsung selama satu jam itu berhasil menyedot perhatian dari para pengunjung IFS, mahasiswa yang menekuni desain dan pemerhati fashion yang berlangsung di parkiran yang disulap menjadi tempat peragaan busana dalam rangkaian London Fashion Week.

         Sekretaris Satu KBRI London Hastin AB Dumadi mengakui ketertarikan para pengunjung yang hadir tidak saja karena kepiawaian Dian Pelangi memberikan workshop pemakaian hijab, namun karena sosok Dian sebagai entrepreneur muda di bidang fashion.

         Dalam acara IFS yang didukung British Council dan London Fashion Week (FSW) di London, Dian Pelangi diundang khusus untuk memberikan presentasi mengenai desain dan perjalanan pengembangan bisnisnya di depan para mahasiswa London College of Fashion dan para desainer lainnya yang berpartisipasi di IFS.

         Kehadiran Dian Pelangi di ajang fashion terkemuka di London ini didukung pula London for Fashion Enterprise, London College of Fashion, British Council, dan Kemendag RI. Sebelumnya, Dian Pelangi menampilkan karyanya di New York Couture Fashion Week di AS.

         Dalam rangkaian kegiatan di IFS dan FSW ini, Dian juga memilih dua mahasiwa London College of Fashion untuk melihat tempat usahanya di Pekalongan, Jawa Tengah. Banyak para peserta yang menghadiri presentasi Dian Pelangi di London ingin mengetahui perjalanan Dian dalam merintis usahanya dan menembus pasar internasional.

         Karya Dian semuanya dibuat di Indonesia dan terinspirasi oleh batik serta budaya Indonesia. Karya-karya desain Dian semuanya merupakan buatan tangan sehingga unik dan berbeda satu dengan yang lainnya.

         Dian menyatakan bahwa dalam pengembangan bisnisnya tidak semata-semata mempertimbangkan aspek bisnis, namun juga renjana atau "passion" untuk memberikan karya terbaik.

         Selama di London, Dian akan mengadakan beberapa acara di antaranyan dialog dan lokakarya, seperti penataan hijab di IFS pada 24 Februari 2015 di Brewers Street Car Park dan public lecture tentang "Faith and Fashion" di London College of Fashion pada 2 Maret 2015.

         Dari residensi ini Dian akan menyeleksi dua mahasiswa dari London College of Fashion untuk diundang dalam program pertukaran residensi selama tiga bulan di tempat produksi Dian Pelangi di Pekalongan, bekerja sama dengan perajin batik dan songket.

         Hasil dari kolaborasi Dian dengan mahasiswa dari London College of Fashion akan ditampilkan dalam pergelaran fashion showcase di Jakarta Fashion Week pada Oktober 2015.

         Dian Pelangi, adalah desainer busana Muslim dari generasi pertama Indonesia Fashion Forward. Dian lulus dari Ecole Superieur des Arts et Techniques de la Mode (ESMOD) pada 2008 dan membawa angin segar dan penuh warna ke panggung busana Muslim di Indonesia maupun mancanegara.

         Dian terinspirasi akan pelangi yang begitu kaya warna dan selalu berusaha menggali kekayaan budaya Indonesia, mulai dari tie dye yang cerah, songket yang indah, sampai batik yang mewah.

         Setelah diwawancarai oleh CNN pada tahun 2010, popularitas Dian melejit dan langsung menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dan diikuti di dunia mode Indonesia.

         Menyadari pengaruhnya yang sudah sangat luas, anggota termuda dari Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) ini kini telah menerbitkan dua buah buku yang berisi kumpulan "street style" para Muslimah yang ditemuinya di negara-negara yang ia kunjungi dan "Brain Beauty Belief" yang telah menjadi "national bestseller" ini berisi kumpulan saran untuk Muslimah dari sisi agama hingga fashion.

         Pada akhir 2011, Dian Pelangi diundang ke Paris untuk mengikuti "The International Fair of Muslim World" di Le Bourget dan memastikan jejaknya sebagai salah seorang desainer muda Indonesia yang patut diperhitungkan.

         Di awal tahun 2015 ini, Dian Pelangi bersama kedua teman desainernya, yakni Barli Asmara dan Zaskia Sungkar mengikuti New York Couture Fashion Week dengan mengangkat kain asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, 14 Februari lalu di The Crowne Manhattan, Times Square, New York.

         Program Indonesia Fashion Forward adalah inisiatif nirlaba yang berfokus pada pengembangan kapasitas label fashion Indonesia untuk siap bersaing di pasar internasional.

         Para desainer dilatih oleh ahli mode kelas dunia untuk mempertajam kreativitas, mengidentifikasi masalah dan solusi yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis, serta memahami branding, analisis penjualan, kemitraan strategis dan taktik untuk menembus pasar global.

         Program ini merupakan kolaborasi dari Jakarta Fashion Week, Departemen Pariwisata Republik Indonesia, British Council dan Centre for Fashion Enterprise (CFE). Berbasis di London, CFE adalah inkubator bisnis fashion yang mendukung pengembangan label baru dan desainer untuk menjamin kelangsungan hidup dan sukses di pasar internasional.

         Melalui program IFF, para desainer juga mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk menampilkan karya mereka di berbagai acara fashion di tahap lokal dan internasional.

    ***1***
(T.H-ZG/B/M.M. Astro/M.M. Astro) 25-02-2015 07:24:26

CEKO

MENHUB LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE CEKO

         London, 24/2 (Antara) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Ceko sebagai bagian dari penjajakan pembangunan infrastruktur konektivitas program Pemerintah Joko Widodo dari tanggal 22 sampai 24 Februari.

        Kunjungan kerja Menhub Ignasius Jonan diikuti delegasi RI di antaranya dari PT Garuda Indonesia, PT Air Navigasi Indonesia, PT KAI dan Bank Mandiri, demikian Fitriyani Riduan, staf penerangan KBRI Praha kepada Antara London, Selasa.

        Menhub Ignasius Jonan bertemu dengan Menhub Ceko, Dan Tok, untuk membicarakan penjajakan kerjasama bilateral RI-Ceko dalam bidang perhubungan udara dan moda transportasi massal kereta api dan tram.

        Di Kemhub Ceko, Menhub kedua negara juga menyaksikan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian antara Garuda Indonesia dan Czech Airlines, dan menyaksikan pemarafan Memorandum Saling Pengertian mengenai kerjasama perhubungan udara RI-Ceko, dan pemarafan Air Services Agreement, oleh Direktur Perhubungan Udara dari Kementerian Perhubungan kedua negara.

        Dalam pertemuan tersebut, Menhub berterima kasih atas undangan dari Menhub Ceko dan menyatakan bahwa ketiga MoU dan Perjanjian tersebut akan meningkatkan turisme dan kunjungan bisnis ke Indonesia.

        Kunjungan Menhub juga sekaligus memperkuat kerjasama kalangan usaha kedua negara yang telah terbangun hingga saat ini. PT. Air Navigasi Indonesia sebelumnya menggunakan produk radar Ceko dari perusahaan ERA, yang akan terus ditingkatkan .

        Kunjungan ke Ceko juga dimaksudkan untuk menjajaki pembangunan tram di kota Surabaya, dengan merevitalisasi jalur kereta yang telah terbangun sejak zaman Belanda. Menteri Jonan juga mengundang Menhub Ceko untuk berkunjung ke Indonesia.

        Menteri Dan Tok menyatakan berterima kasih atas undangan ke Indonesia dan mengharapkan MoU dan Perjanjian tersebut dapat direalisasikan.

        Memorandum Saling Pengertian antara Garuda Indonesia dan Czech Airlines antara lain  kerjasama code share antara kedua maskapai dan kerjasama perhubungan udara RI-Ceko, serta Air Services Agreement di antaranya pelatihan di bidang air traffic control.

        Di Ceko, Menhub dan delegasi melakukan kunjungan ke bandara Hradec Kralove, dan bertemu dengan delegasi bisnis di Pardubice, sekitar 120 km dari kota Praha, untuk melihat sistem pengoperasian modular khusus (radar), untuk bandara skala menengah dan kecil. Ceko  dikenal memiliki keunggulan dalam teknologi radar baik sipil maupun militer, dengan harga yang cukup bersaing.

        Menhub  meninjau pabrik pembuatan tram Skoda di pabrik utama Skoda Transportation di kota Plzen, sekitar 90 km dari kota Praha dan diterima Zal Shahbaz, General Manager Skoda Transportation, sekaligus mencoba tram terbaru yang didesain untuk kota Baratislava dan Konya, Turki.

        Untuk memastikan system pengoperasian compatible dan friendly dengan lingkungan di Indonesia, Menhub Jonan menjadi sopir tram. Tram Skoda juga memiliki keunggulan karena memiliki produk tram dengan energi batrai dan saat berhenti di halte dapat men-charge batrai.

        Sejak PT KAI dipegang oleh Ignasius Jonan, telah terjalin kerjasama antara PT KAI dengan beberapa perusahaan Ceko di sektor teknologi persinyalan, rel kereta api dan hospitality.

        Pada hari terakhir, Menhub menjadi pembicara pada seminar "Doing business in Indonesia", yang diselenggarakan CSOB (Ceskoslovenska obchodni banka), salah satu bank swasta besar di Ceko, yang memiliki kerjasama dengan Bank Mandiri.

        Seminar  dihadiri oleh sekitar 80 orang pengusaha, investor dan kalangan pemerintah Ceko.

        Beberapa kalangan bisnis menyatakan bahwa mereka mengetahui mengenai proyek infrastruktur konektivitas program Pemerintahan Jokowi dan Indonesia merupakan pasar yang sangat terbuka untuk bisnis, dan mengharapkan perbaikan di bidang prosedur dan perizinan.

        Turut dalam rombongan Menhub diantaranya pejabat eselon I dan 2 Kemenhub, CEO PT Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo, CEO PT KAI, Eddi Sukmoro dan CEO PT AirNav Indonesia, Bambang Tjahyono. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 24-02-2015 15:53:50

GARUDA

PENERBANGAN LANGSUNG DONGKRAK WISATAWAN RUSIA KE INDONESIA
         London, 21/2 (Antara) - Wisatawan dari sejumlah negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur, seperti Rusia, memiliki potensi besar bagi sektor pariwisata Indonesia, namun menghadapi kendala  antara lain karena tidak adanya penerbangan langsung dan belum optimalnya promosi pariwisata.

        Demikian disampaikan para pelaku industri pariwisata Indonesia Bali dalam dialog interaktif pariwisata "Wisatawan Eropa Tengah dan Timur: Potensi dan Tantangannya untuk Indonesia", yang diselenggarakan di Bali, ujar Enjay Diana dari  Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Kementerian Luar Negeri, kepada Antara London, Sabtu.

        Konsul Kehormatan Rusia di Bali Nuku Kamka mengatakan penerbangan langsung dari Rusia dan sebaliknya akan sangat mendongkrak arus wisatawan Rusia ke Indonesia, di samping rencana kebijakan pemerintah Indonesia untuk memberikan bebas visa kunjungan singkat (BVKS) bagi wisatawan Rusia.

        Selama ini wisatawan Rusia menggunakan penerbangan reguler melalui negara tertentu yang memakan waktu perjalanan lebih lama. Selain itu, terdapat pula yang menggunakan charter flight yang jumlahnya terbatas.

        "Penerbangan langsung sangat penting. Tidak hanya akan memudahkan warga Rusia saja untuk berwisata ke Indonesia, tapi warga negara di sekitarnya," kata Nuku Kamka.

        Berdasarkan data Kementerian Pariwisata RI, wisatawan Rusia ke Indonesia tahun 2014 sebanyak 88.775 orang, turun 5,18 persen dari tahun 2013. Sedangkan menurut Nuku Kamka, wisatawan Rusia ke Bali tahun 2014 tercatat 72.127 orang.

        Sementara itu, Ketua Asosiasi Pariwisata "Privet Bali" Tanto Ruwiyadi menyampaikan perlunya upaya promosi yang berkesinambungan untuk menarik wisatawan asing.

         Salah satu upaya promosi tersebut yaitu penyelenggaraan Bali & Beyond Travel Fair di Bali pada 10-14 Juni mendatang, yang  diharapkan diikuti  pelaku industri pariwisata dari Eropa Tengah dan Timur.

        Dialog yang diselenggarakan  Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri dan didukung Konsul Kehormatan Rusia di Bali dihadiri  pelaku bisnis industri pariwisata di Bali, baik tur operator maupun perhotelan.

        Di antara yang hadir adalah Look Asia Bali, Vayatour, Maestro Tour, Pegasus, Balivoyage, Antavaya, Wita Tour, Gajah Bali, Mulia Bali, Holiday inn Express, Sol Beach House Benoa dan Nusa Dua Beach Hotel.

         Hadir pula Kasubdit Visa, Direktorat Dokumen Perjalanan, Visa dan Fasilitas Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Mas Agus Santoso yang mengulas masalah visa.

        Direktur pelaksana urusan Eropa Tengah dan Timur di Kementerian Luar Negeri, Ibnu Hadi mengemukakan  dialog langsung seperti ini bermanfaat untuk mengetahui perkembangan dan upaya optimalisasi wisatawan dari kawasan, serta identifikasi permasalahan dan pemecahannya.

         Ditambahkan bahwa promosi pariwisata merupakan bagian dari diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri berupa program Trade, Tourism and Investment (TTI).

         "Upaya bersama dari semua pemangku kepentingan sangat diperlukan, termasuk pelaku industri pariwisata dalam meningkatkan arus wisatawan asing ke Indonesia sehingga target 20 juta wisatawan asing tahun 2019 dapat tercapai," ujar Ibnu Hadi. ***1***
(tz.ZG/b)

(T.H-ZG/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 21-02-2015 08:42:52

RUSIA

PENERBANGAN LANGSUNG DONGKRAK WISATAWAN RUSIA KE INDONESIA

         London, 21/2 (Antara) - Wisatawan dari sejumlah negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur, seperti Rusia, memiliki potensi besar bagi sektor pariwisata Indonesia, namun menghadapi kendala  antara lain karena tidak adanya penerbangan langsung dan belum optimalnya promosi pariwisata.

        Demikian disampaikan para pelaku industri pariwisata Indonesia Bali dalam dialog interaktif pariwisata "Wisatawan Eropa Tengah dan Timur: Potensi dan Tantangannya untuk Indonesia", yang diselenggarakan di Bali, ujar Enjay Diana dari  Direktorat Eropa Tengah dan Timur, Kementerian Luar Negeri, kepada Antara London, Sabtu.

        Konsul Kehormatan Rusia di Bali Nuku Kamka mengatakan penerbangan langsung dari Rusia dan sebaliknya akan sangat mendongkrak arus wisatawan Rusia ke Indonesia, di samping rencana kebijakan pemerintah Indonesia untuk memberikan bebas visa kunjungan singkat (BVKS) bagi wisatawan Rusia.

        Selama ini wisatawan Rusia menggunakan penerbangan reguler melalui negara tertentu yang memakan waktu perjalanan lebih lama. Selain itu, terdapat pula yang menggunakan charter flight yang jumlahnya terbatas.

        "Penerbangan langsung sangat penting. Tidak hanya akan memudahkan warga Rusia saja untuk berwisata ke Indonesia, tapi warga negara di sekitarnya," kata Nuku Kamka.

        Berdasarkan data Kementerian Pariwisata RI, wisatawan Rusia ke Indonesia tahun 2014 sebanyak 88.775 orang, turun 5,18 persen dari tahun 2013. Sedangkan menurut Nuku Kamka, wisatawan Rusia ke Bali tahun 2014 tercatat 72.127 orang.

        Sementara itu, Ketua Asosiasi Pariwisata "Privet Bali" Tanto Ruwiyadi menyampaikan perlunya upaya promosi yang berkesinambungan untuk menarik wisatawan asing.

         Salah satu upaya promosi tersebut yaitu penyelenggaraan Bali & Beyond Travel Fair di Bali pada 10-14 Juni mendatang, yang  diharapkan diikuti  pelaku industri pariwisata dari Eropa Tengah dan Timur.

        Dialog yang diselenggarakan  Direktorat Eropa Tengah dan Timur Kementerian Luar Negeri dan didukung Konsul Kehormatan Rusia di Bali dihadiri  pelaku bisnis industri pariwisata di Bali, baik tur operator maupun perhotelan.

        Di antara yang hadir adalah Look Asia Bali, Vayatour, Maestro Tour, Pegasus, Balivoyage, Antavaya, Wita Tour, Gajah Bali, Mulia Bali, Holiday inn Express, Sol Beach House Benoa dan Nusa Dua Beach Hotel.

         Hadir pula Kasubdit Visa, Direktorat Dokumen Perjalanan, Visa dan Fasilitas Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Mas Agus Santoso yang mengulas masalah visa.

        Direktur pelaksana urusan Eropa Tengah dan Timur di Kementerian Luar Negeri, Ibnu Hadi mengemukakan  dialog langsung seperti ini bermanfaat untuk mengetahui perkembangan dan upaya optimalisasi wisatawan dari kawasan, serta identifikasi permasalahan dan pemecahannya.

         Ditambahkan bahwa promosi pariwisata merupakan bagian dari diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri berupa program Trade, Tourism and Investment (TTI).

         "Upaya bersama dari semua pemangku kepentingan sangat diperlukan, termasuk pelaku industri pariwisata dalam meningkatkan arus wisatawan asing ke Indonesia sehingga target 20 juta wisatawan asing tahun 2019 dapat tercapai," ujar Ibnu Hadi. ***1***
(tz.ZG/b)

(T.H-ZG/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 21-02-2015 08:42:52

PRAHA

INDONESIA JARING WISATAWAN EROPA DI HOLIDAY WORLD
         London, 21/2 (Antara) - Indonesia berupaya menjaring wisatawan Eropa Timur dan Tengah dengan  berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar di kawasan tersebut, Holiday World, yang berlangsung di Praha, Republik Ceko  dari tanggal 19 hingga 21 Februari.

         Warna Indonesia sangat mendominasi dalam Pameran Pariwisata Holiday World yang berlangsung di area Prague Exhibition Grounds Holesovice seluas 320.000 m2, Fitriyani Riduan, Sekretaris III untuk urusan Penerangan, Protokol dan Konsuler di KBRI Praha, mengatakan kepada Antara London, Sabtu.

        Menteri Pembangunan Daerah Ceko, Karla Slechtova, dan Menteri Ekonomi, Energi dan Pariwisata Bulgaria, Nikolina Angelkova, yang membuka pameran,  mengunjungi stand Indonesia yang menempati stand seluas 27 meter persegi dengan menampilkan musik Angklung dan Arumba, serta Tari Bajidor Kahot dalam acara Gala Dinner pembukaan pemeran.

       Duta Besar RI Praha, DR. Aulia Aman Rachman,  pada acara pembukaan mengatakan kawasan Eropa Timur dan Tengah merupakan pasar yang harus dimanfaatkan  Indonesia.

         Pasar ini sangat terbuka setelah bergabung dengan Uni Eropa pada awal 1990-an, ujarnya,
    Stand Indonesia, diramaikan dengan keikutsertaan  Pemerintah Kota Batu, yang mempromosikan kawasan wisata dan kuliner Batu, Malang. Selain itu KBRI Praha juga menggandeng mitra terkait di Ceko seperti agen perjalanan yang intensif menawarkan paket wisata ke Indonesia, dan importer furniture asal Indonesia.

         Pameran Holiday World memasuki tahun ke-24, menjadi pameran pariwisata terpenting di kawasan Eropa Tengah dan Timur yang tahun ini diikuti lebih dari 80 peserta dari lebih dari 50 negara.

         Bagi publik Ceko khususnya, Indonesia dikenal melalui Bali. Publik Ceko, yang wilayahnya hanya berupa daratan, menyukai pantai, iklim tropis dan kuliner Indonesia yang lezat. ***1***
(ZG)

(T.H-ZG/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 21-02-2015 08:1

FILM

FILM "40 DAYS IN EUROPE" MENCARI BINTANG

       Jakarta, 21/2 (Antara) - Sembilan Matahari Film yang  menggarap film layar lebar  "40 Days in Europe,"  membuka kesempatan bagi masyaraka tuntuk mengisi peran yang terdapat di film melalui mekanisme open casting.

       Produser  sekaligus penulis skenario,Maulana Syuhada kepada Antara, Sabtu mengatakan, open casting untuk publik terdiri dari offline casting yang bertatap muka langsung dengan produser, sutradara, dan casting director, serta online casting melalui  pengunggahan video akting ke media online.

       Film "40 Days in Europe," yang menceritakan tentang perjalanan grup angklung sekolah yang melakukan misi kebudayaan ke Eropa  diangkat dari novel dengan judul yang sama.

       Maulana menayatakan, dalam offline casting yang dimulai di Bandung mendapatkan  respon masyarakat sangat positif terlihat dari banyaknya jumlah partisipan yang di luar ekspektasi.

       Diawali dengan open casting di Taman Film Bandung ,Januari 2014 bersama peluncuran kembali buku "40 Days in Europe" dengan sampul baru. Figur publik seperti Eddi Brokoli turut meramaikan ruang publik tersebut.

       Masyarakat sekitar turut dilibatkan sebagai penonton yang dengan antusias mengikuti proses casting. Munthe, salah satu pengisi original sound track dari film 40 Days in Europe pun didaulat untuk menghibur di sela-sela acara.

       Terdapat total lebih dari 400 pendaftar offline casting di Bandung, termasuk untuk mengisi kebutuhan peran anggota group angklung yang membutuhkan kemampuan musikalitas.  
  Selain di Taman Film Bandung, audisi juga dilakukan di SMAN 3 Bandung, Telkom University.

       Sembilan Matahari bekerja sama dengan Saung Angklung Udjo sebagai rekanan penyelenggara acara.

      Bersama Saung Angklung Udjo dan Sembilan Matahari memfasilitasi dua sesi open casting sebanyak  26 orang berhasil lolos ke casting tahap 2 dan akan diuji kemampuan aktingnya di depan para produser dan penonton.

        Dini Murdeani, produser, menambahkan setelah kota Bandung,  offline casting akan dilanjutkan ke Jakarta pada 28 Pebruari.

        Online casting akan dapat memfasilitasi masyarakat di luar Bandung dan Jakarta yang berminat mengikuti casting tanpa harus datang ke Bandung/Jakarta¿. Instruksi dan tata cara online casting bisa dipelajari di laman situs resmi www.40daysineurope.com/online-casting.

       "Mereka yang dianggap cocok dengan karakter tertentu dan memiliki kemampuan akting yang baik akan diundang mengikuti closed casting pada bulan Maret 2015, bersama dengan peseta terpilih lain dari offline casting," ujar  Mochamad Achir, produser sekaligus penulis skenario.

       Tak hanya untuk peran utama, peserta offline dan online casting juga berkesempatan mengisi peran pendukung dan figuran dalam film 40 Days in Europe.

       "Proses pengambilan gambar film ini direncanakan dimulai akhir Juli , berlokasi di Indonesia dan Eropa," kata Sony Sasono.

        Sebagai studio kreatif yang berbasis di Bandung, Sembilan Matahari melalui film 40 Days in Europe juga berkolaborasi dengan Bandung Creative City Forum (BCCF) dengan menjadi salah satu official event di Helarfest 2015, yang peluncurannya bertepatan dengan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika , April 2015.***4***
(T.H-ZG/B/Subagyo/C/Subagyo) 21-02-2015 11:59:54

AMNESTY

AMNESTY KIRIM SURAT TERBUKA TENTANG HUKUMAN MATI
     Oleh Zeynita Gibbons

   Jakarta, 19/2 (Antara) - Amnesty International menyampaikan surat terbuka tentang eksekusi mati yang akan dijalankan terhadap paling sedikit 11 orang, Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing, untuk kejahatan penyalahgunaan narkotika dan pembunuhan.

        Sekretaris Jenderal Amnesty International Salil Shetty dalam keterangan persnya, Kamis, menyatakan Amnesty International menentang hukuman mati untuk semua kejahatan tanpa kecuali, sebagai suatu pelanggaran terhadap hak atas hidup dan merupakan penghukuman yang paling kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat.

        Dengan melanjutkan eksekusi, Indonesia akan melanggar hukum dan standar HAM internasional. Setidaknya dua dari mereka yang telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung, dan standar internasional menetapkan bahwa tidak boleh ada eksekusi sebelum PK tersebut diputuskan.

        Amnesty International khawatir beberapa individu yang menghadapi eksekusi tidak memiliki bantuan hukum yang memungkinkan mereka untuk mengajukan upaya hukum PK.

        Satu terpidana mati, Warga Negara Brasil Rodrigo Gularte, didiagnosa memiliki masalah skizofrenia paranoid (paranoid schizophrenia) dan gangguan bipolar (bipolar disorder) dengan karakteristik psikotik, gangguan kesehatan yang terjadi semakin memburuk saat ia menghadapi eksekusi mati.

        Hukum internasional melarang penggunaan hukuman mati terhadap mereka yang memiliki gangguan mental atau pikiran.

        "Kami menyambut laporan terbaru bahwa pemerintah Indonesia akan meninjau ulang kasus Gularte dan bahwa ia mungkin tidak akan dieksekusi jika ia diketahui memiliki gangguan mental," katanya.

        Amnesty International juga khawatir tentang niatan pemerintah Indonesia menolak permohonan grasi apa pun yang diajukan terpidana mati untuk kasus terkait penyalahgunaan narkotika.

        "Ini meremehkan hak individu untuk memohon pengampunan atau pengurangan hukuman, yang jelas tercantum pada Pasal 14 Konstitusi Indonesia dan Pasal 6 Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR), di mana Indonesia merupakan negara anggota," katanya.

        Pelaksanaan eksekusi mati ditampilkan sebagai respons terhadap kejahatan, termasuk kejahatan narkotika. Namun, kejahatan narkotika tidak memenuhi syarat sebagai "kejahatan paling serius" yang bisa diterapkan dengan hukuman mati menurut ICCPR.

        Selain itu, tidak ada bukti yang meyakinkan hukuman mati mencegah kejahatan lebih efektif dibanding dengan penggunaan hukuman-hukuman yang lainnya.

        Sebuah studi komprehensif yang dilakukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang hubungan hukuman mati dan tingkat kejahatan pembunuhan menyimpulkan bahwa penelitian tersebut gagal menunjukkan suatu bukti ilmiah hukuman mati memiliki efek jera yang lebih besar ketimbang hukuman penjara seumur hidup.

        Sebagaimana PBB dan badan-badan lainnya menyatakan, memerangi kejahatan serius dan ketidakamanan memerlukan investasi dalam penegakan hukum yang efektif dan sistem peradilan pidana.

        Masyarakat harus memiliki keyakinan bahwa para pejabat penegak hukum terlatih dan diperlengkapi untuk menyelidiki tindak pidana, tanpa melanggar hak asasi manusia, dan bahwa sistem peradilan adalah independen, adil, dan objektif.

        Penggunaan hukuman mati di Indonesia, yang melanggar hukum dan standar internasional, mungkin juga melemahkan upaya pemerintah Indonesia untuk melindungi warga negaranya dari sasaran eksekusi mati atas nama hukum di negara-negara lain.

        Amnesty International menyadari bahwa pada April 2014 pemerintah Indonesia membayar sejumlah ganti rugi finansial untuk mengubah hukuman mati terhadap seorang pekerja rumah tangga Indonesia di Arab Saudi yang telah dihukum karena membunuh majikannya, dalam kasus di mana dia mungkin telah bertindak membela diri.

        Baru-baru ini, Kementerian Luar Negeri mengumumkan mereka berusaha mencegah eksekusi setidaknya 229 Warga Negara Indonesia yang terancam hukuman mati di luar negeri untuk kejahatan seperti pembunuhan dan narkotika.

        "Sementara kita menghargai upaya pemerintah Indonesia untuk mendapatkan grasi bagi mereka yang menghadapi eksekusi di luar negeri, penggunaan berkelanjutan hukuman mati di Indonesia mencerminkan standar ganda yang bermasalah," katanya.

        Amnesty International mendesak pemerintah Indonesia untuk
segera menghentikan rencana mengeksekusi 11 orang, dan mengevaluasi semua kasus dengan pandangan untuk mengubah hukuman mati menjadi hukuman pemenjaraan, selain menetapkan moratorium eksekusi dengan pandangan untuk menghapuskan hukuman mati sesuai dengan resolusi Majelis Umum PBB.

        Selain itu juga merevisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan semua pasal-pasal yang relevan dalam perundang-undangan di Indonesia yang memiliki ketentuan hukuman mati untuk menghapus semua ketentuan tersebut.  ***2***

Sigit Pinardi
(T.H-ZG/B/S. Pinardi /S. Pinardi ) 19-02-2015 20:24:51

IFAD

IFAD BUKA KANTOR PERWAKILAN DI JAKARTA

 Oleh Zeynita Gibbons

 Jakarta 19/2 (Antara) - International Fund for Agricultural Development (IFAD), badan khusus PBB yang menyediakan pendanaan untuk pengembangan pertanian, akan membuka kantor perwakilan di Indonesia. Pembukaan kantor perwakilan itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian menjadi tuan rumah (Host Country Agreement) antara Dubes RI untuk Republik Italia August Parengkuan, yang sekaligus dalam kapasitas sebagai wakil Indonesia untuk FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT, dengan Presiden IFAD Kanayo F Nwanze di sela-sela pelaksanaan 38th Session of the Governing Council of IFAD pada tanggal 16-17 Februari 2015 di markas besar IFAD di Roma. "Penandatangan kerja sama yang dilakukan 17 Februari menjadi hari bersejarah bagi dunia kerja sama pembangunan di Indonesia, khususnya di bidang pertanian," kata Minister Counsellor Nindarsari Utomo kepada Antara, Kamis Dubes Parengkuan menyebutkan penandatanganan perjanjian yang merupakan hasil perundingan selama dua tahun lebih ini sangat penting, tidak hanya bagi IFAD, tapi juga bagi Indonesia terutama dikaitkan dengan kebutuhan akan ketahanan pangan maupun pembangunan dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal. Hal ini menurutnya sejalan dengan program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas di bidang pangan serta pengentasan kemiskinan di Indonesia. Presiden IFAD menyampaikan tahun 2015 merupakan 35 tahun hubungan Indonesia dengan IFAD sehingga penandatanganan ini merupakan momen yang sangat penting dari hubungan kedua pihak. Ia juga menyampaikan Indonesia adalah anggota yang penting bagi IFAD, dan pembukaan kantor IFAD di Jakarta akan memastikan investasi IFAD di bidang peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan akan terus berlanjut. Penandatanganan yang dilaksanakan di ruang C705 markas besar IFAD di Roma tersebut disaksikan Gubernur IFAD Indonesia Andin Hadiyanto yang juga Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan. Selain itu, hadir Sekjen Kementerian Pertanian Hari Priyono, Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Kementerian Keuangan Syurkani Ishak Kasim, Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian Mesah Tarigan, Wakil Kepala Perwakilan dan pejabat KBRI Roma serta pejabat teras IFAD. Pembukaan kantor perwakilan di Jakarta diharapkan akan meningkatkan peran IFAD di Indonesia dan ikut secara aktif dalam berbagai program pemerintah yang bersifat ketahanan pangan dan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat di daerah yang selama ini belum terjangkau. Sejak tahun 1980, sebanyak 15 proyek dan kegiatan dengan nilai lebih dari 827 juta dolar AS dilakukan di Indonesia. Hal ini memberikan manfaat dan dampak positif bagi lebih dari 13 juta masyarakat di daerah tertinggal. Perjanjian tersebut akan lebih meningkatkan peran dan dukungan IFAD di berbagai daerah tertinggal di berbagai wilayah di Indonesia. Staf Ahli Menteri Keuangan Andin Hadiyanto menyampaikan bahwa IFAD diharapkan akan lebih membantu Indonesia dalam realisasi berbagai proyek di bidang pertanian, tidak hanya pada kegiatan-kegiatan yang berbentuk seminar dan lokakarya, namun juga pada sektor riil dan sektor teknis di lapangan. Pemerintah saat ini sedang serius melakukan pembenahan pada sektor riil terutama di bidang infrastruktur, ketahanan pangan, dan pembangunan daerah sehingga berbagai proyek IFAD di Indonesia diharapkan selaras dan bersinergi dengan berbagai proyek pemerintah yang terkait. Sebelumnya, Andin Hadiyanto melakukan pertemuan bilateral dengan Vice President IFAD Michel Mordasini yang dalam pertemuan tersebut menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Indonesia atas kesediaan menjadi tuan rumah dari Kantor IFAD dan menegaskan kembali kesiapan untuk bekerja sama secara lebih erat dengan Pemerintah Indonesia. Kantor perwakilan IFAD di Jakarta nantinya tidak hanya melayani berbagai urusan di Indonesia, namun juga melayani pekerjaan serupa untuk beberapa negara lainnya seperti Malaysia, Timor Leste, Papua Nugini, Australia, Selandia Baru, dan negara-negara di wilayah Pasifik. Hal ini menunjukkan pentingnya keberadaan Indonesia bagi IFAD. IFAD merupakan lembaga keuangan internasional di bawah PBB yang didirikan tahun 1977 sebagai hasil utama pelaksanaan konferensi pangan dunia tahun 1974. Pembentukan IFAD difokuskan untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan melakukan pembiayaan atas berbagai proyek pembangunan pertanian di negara berkembang khususnya di berbagai pelosok daerah tertinggal. Indonesia menjadi anggota Executive Board yang salah satu tugasnya memutuskan aspek operasionalisasi dan kebijakan strategis IFAD dalam membantu pembangunan pertanian dan pengentasan kemiskinan di negara-negara berkembang, dan juga sejak beberapa tahun terakhir menjadi Ketua Komite Evaluasi IFAD. ***2*** (ZG) Sigit Pinardi (T.H-ZG/B/S. Pinardi /S. Pinardi ) 19-02-2015 20:56:10

INGGRIS

INDONESIA TERLIBAT DALAM TATA KELOLA INTERNET GLOBAL

     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 16/2 (Antara) -  Indonesia terlibat dalam tata kelola internet global dengan terpilihnya Dirjen Amerika dan Eropa, Kemlu RI, Dian Triansyah Djani, menjadi salah satu anggota Global Commission on Internet Governance dalam pertemuan di Wilton Pak, Inggris.

         "Komisi yang dibentuk awal tahun 2014 itu didukung dua kelompok think tank terkemuka yaitu Chatham House dan Centre for International Governance dalam  pertemuan di Wilton Pak, Inggris dipimpin mantan Perdana Menteri Swedia, Carl Bildt," kata Sekretaris I KBRI London, Hastin A.B. Dumadi kepada Antara London, Senin.

         Ia mengatakan tujuan pembentukan Global Commission on Internet Governance untuk memberikan rekomendasi kebijakan mengenai tata kelola internet yang mampu mengatasi permasalahan di antara negara karena perbedaan kepentingan dan nilai serta menjamin kebebasan dan keterbukaan serta keamanan internet.

         Sebanyak 29 anggota  dari berbagai negara terlibat dalam  proses perumusan rekomendasi kebijakan tata kelola internet terdiri dari berbagai keahlian dan latar belakang ilmu seperti mantan Perdana Menteri, mantan Hakim Banding dan Menteri, anggota parlemen, ahli teknologi, internet dan sekuriti, wartawan dan pemilik media, kalangan bisnis dan konsultan internet, LSM, dan diplomat.

         Dari 29 anggota Komisi, Dirjen Amerika dan Eropa, Kemlu RI, Dian Triansyah Djani, terpilih menjadi salah satu anggotanya. Sebelum menjabat menjadi Dirjen Amerika dan Eropa, Dian Triansyah Djani, adalah Duta Besar RI untuk PBB di Jenewa, Swiss yang berhubungan dengan berbagai organisasi seperti World Trade Organization (WTO), International Telecommunication Union (ITU), World International Property Organization (WIPO).

         Anggota lain yang tergabung dalam Komisi ini diantaranya Joseph Nye dari Universitas Harvard, Dae-Whan Chang dari Maekyung Media Group Korea, Dominic Barton dari McKinsey and Company, Michael Chertoff mantan Menteri Dalam Negeri dan Hakim Banding AS, Sultan Soud Al-Qassemi dari Uni Emirat Arab, dan Nii Quaynor, pionir internet dari Ghana, serta Sir David Omand ahli isu keamanan dan mantan pimpinan Badan Keamanan Cyber Inggris.

         Di sela pertemuan di Wilton Park, Dian Triansyah Djani menyebutkan jaringan internet saat ini bisa menjadi kawan sekaligus lawan.

         "Internet bisa membantu kita dalam mencari atau menyebarkan informasi, namun kalau tidak berhati-hati, internet dapat juga menjadi hal yang kontraproduktif," katanya.

         Untuk itu, pihaknya membahas sejauh mana tata kelola internet ini dapat dilakukan dan bagaimana melakukannya.

         Dari beberapa rangkaian diskusi, Global Commission on Internet Governance menargetkan untuk menerbitkan secara resmi rekomendasi kebijakan terkait tata kelola cyber dan keamanan internet pada awal tahun 2016.

         Kehadiran wakil Indonesia dalam Komisi merupakan indikasi keterlibatan langsung Indonesia dalam diskusi global tata kelola cyber dan keamanan internet, apalagi  semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi dan jumlah pengguna internet di Indonesia.

         Asosiasi Jasa Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tahun 2014 memperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 107 juta orang dan pada tahun 2015 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 139 juta. Sebagian besar memanfaatkan jaringan internet khususnya untuk sosial media. ***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/E.M. Yacub) 16-02-2015 11:10:55

MEKSIKO

PRESIDEN MEKSIKO: KEBIJAKSANAAN LUAR NEGERI MEKSIKO MENGARAH PADA ASIA

         Jakarta 15/2 (Antara) - Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto (EPN) mengatakan kebijakan luar negeri Meksiko saat ini mengarah pada Asia dan peran aktif Meksiko dalam negosiasi di Trans-Pacific Partnership dan Aliansi Pasifik.

        Hal itu disampaikan Presiden Enrique Pena Nieto saat menerima Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Meksiko merangkap Belize, El Salvador, Guatemala dan Honduras, Yusra Khan, demikian Pensosbud KBRI Meksiko, Febby Fahrani kepada Antara, Minggu,
   Bertempat di Istana Nasional, Dubes Yusra Khan, menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan (Letter of Credentials) kepada Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Menteri Luar Negeri, Jose Kuribrena Meade.

        Penyerahan Surat-Surat Kepercayaan tersebut menandainya resminya Duta Besar Yusra Khan mewakili Republik Indonesia sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Meksiko, setelah sebelumnya dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 15 Oktober tahun lalu di Jakarta.

        Setelah menyampaikan Surat-Surat Kepercayaan, Dubes mengadakan pembicaraan dengan Presiden Pena Nieto yang pada kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan ucapan salam kepada Presiden RI, Joko Widodo.

        Selain itu, Pena Nieto juga menyampaikan penghargaan atas keeratan dan peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini dipandangnya telah berjalan dengan baik melalui program dan kerja sama yang lebih konkrit, serta menyambut baik partisipasi Indonesia dalam berbagai peluang yang ada terkait dengan program reformasi yang dilakukan Meksiko.

        Kepada Dubes,  Presiden Pena Nieto menerangkan bahwa kebijakan luar negeri Meksiko saat ini mengarah pada Asia dan peran aktif Meksiko dalam negosiasi di Persahabatan Trans-Pacific dan Aliansi Pasifik.

        Kepada Presiden Meksiko, Dubes menyampaikan salam hangat dari Presiden RI kepada Presiden serta apresiasi atas berbagai reformasi yang dilakukan Pena Nieto sejak dilantik menjadi presiden pada Desember 2012, khususnya pada reformasi bidang energi dan infrastruktur yang membuka peluang bagi investor asing.

        Dubes juga meminta dukungan Presiden Pena Nieto dalam upaya konkrit Indonesia untuk meningkatkan hubungan bilateral, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata  serta mendorong partisipasi perusahaan Indonesia seperti Pertamina dan Wijaya Karya dalam tender proyek konstruksi perminyakan di Meksiko.

        Selain Duta Besar RI, upacara penyerahan surat-surat kepercayaan juga diikuti oleh sembilan Duta Besar yang menetap yaitu Swiss, Cheko, Vietnam, Hongaria, Yordania, Turki, Jepang, Bangladesh, dan Thailand serta dua Duta Besar tidak-menetap yaitu Barbados dan Granada.

        Seusai upacara penyerahan surat kepercayaan, Duta Besar berkesempatan untuk memberikan konferensi pers kepada sekitar 20 wartawan yang mewakili media massa nasional Meksiko.

        Kepada wartawan yang hadir, Dubes menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kerjasama bilateral Indonesia - Meksiko yang telah berjalan  sejak dibukanya hubungan diplomatik di tahun 1953.

    T. Z***1*** (T.H-ZG/C/M. Dian A/M. Dian A) 15-02-2015 10:30:08

SLOVENIA

KEKAYAAN SENI BUDAYA NUSANTARA DAYANTARIK WARGA SLOVENIA

         Jakarta,14/2 (Antara) - Kekayaan seni budaya Nusantara yang beraneka ragam menjadi salah satu daya tarik utama warga Slovenia untuk berkunjung ke Indonesia.

        Seni budaya Jawa seperti wayang orang dan juga wayang kulit cukup dikenal  masyarakat Slovenia dan mendapat perhatian yang cukup besar. Penampilan seni budaya selalu mendapat apresiasi yang tinggi ditandai dengan penuhnya ruang teater pertunjukan,  demikian Counsellor KBRT/PTRI Wina,  Dody Kusumonegoro kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

         Berbagai kegiatan pementasan seni budaya  dilakukan tidak saja di ibukota Ljubjana tetapi juga di kota-kota lain seperti Maribor, Bled berjasama dengan berbagai pihak baik swasta maupun instansi pemerintah.

        Dikatakannya Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta  menyumbangkan  Rumah Joglo kepada Arboretum Park di Slovenia  yang pertama didirikan di Eropa menambah daya tarik publik untuk mengunjungi taman yang setiap tahunnya dikunjungi lebih dari 150.000 pengunjung.

         Acara peresmian Rumah Joglo pada bulan April tahun lalu dimeriahkan dengan pagelaran seni tari Jawa Klasik yang dibawakan  para penari Keraton Yogyakarta diliput secara luas oleh media setempat.

        Dari data jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia pada tahun 2014 sebesar rata-rata 7,19 persen. Slovenia yang merupakan negara pecahan Yugoslavia dan telah menjadi anggota Uni Eropa mencapai jumlah kenaikan yang sangat signifikan.

         Berdasarkan kebangsaan jumlah warganegara Slovenia yang berkunjung ke Indonesia pada tahun lalu mengalami kenaikan 25 persen yaitu sebanyak 3.151 orang dibandingkan tahun 2013 sebesar 2.522 wisatawan. Dari jumlah tersebut 56 persen masuk melalui Jakarta, 37 persen melalui Bali dan selebihnya melalui Surabaya, Medan, Bintan dan Batam.

         Prosentase jumlah kenaikan yang signifikan tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Prosentase kenaikan pada tahun lalu juga merupakan salah satu yang tertinggi diantara negara-negara anggota Uni Eropa.  Hal ini menunjukkan minat untuk mengunjungi Indonesia terus meningkat meskipun negara yang berpenduduk sekitar 2 juta jiwa tersebut mengalami krisis ekonomi sejak tahun 2011.

         Selain promosi untuk masyarakat umum, promosi dengan target market tertentu sangat penting mengingat pada masa krisis ekonomi promosi dilakukan dengan melihat niche market tertentu atau kalangan masyarakat tertentu yang berpotensi tinggi untuk tetap melakukan perjalanan wisata.

         Diantaranya bekerjasama dengan Lion¿s Club Slovenia dalam menggelar acara Gala Dinner dengan menampilkan berbagai seni tari dan musik tradisional Indonesia dan kulinari nusantara dihadiri  tokoh ternama dan socialite negara tersebut untuk penggalangan dana sosial.

        Setiap tahunnya jumlah peminat program beasiswa budaya atau Darmasiswa terus meningkat , para penerima beasiswa tersebut mempelajari berbagai bidang seni budaya termasuk bahasa Indonesia.

        Para alumni dari program ini terus menyebarkan berbagai informasi mengenai potensi Indonesia di berbagai bidang baik melalui presentasi di universitas tempat mereka bekerja maupun melanjutkan studinya maupun penampilan mereka di berbagai acara seni budaya di negeri tersebut.

          Diharapkan jumlah wisatawan dari Slovenia ke Indonesia akan terus meningkat, dengan digelar promosi potensi Indonesia yang dimiliki oleh berbagai propinsi di bebagai bidang termasuk pariwisata bekerjasama dengan berbagai pihak di Indonesia. ***4***
(ZG/o001) (T.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 14-02-2015 12:33:45

INGGRIS

INDONESIA TINGKATKAN DIPLOMASI EKONOMI DENGAN INGGRIS

          London, 14/2 (Antara) - Indonesia meningkatkan diplomasi ekonomi dengan Inggris dengan mengundang investornya melakukan diversifikasi investasi ke bidang maritim dan infrastruktur.

         Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan bilateral antara Dubes Dian Triansyah Djani, Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu dengan Dubes Stephen Lilie Dirjen Asia-Pasifik Kemlu Inggris di London, Jumat, demikian Minister Counsellor KBRI London, Dindin Wahyudin kepada Antara, Sabtu.

         Dikatakannya Dirjen Amerop berkunjung ke London untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Menlu RI Retno LP Marsudi dan Menlu Inggris Philip Hammond di Jakarta awal Februari lalu.
     Dalam kesempatan tersebut juga dibicarakan mengenai rencana penyelenggaraan Annual Trade Talks ke-3 antara menteri perdagangan kedua negara di Jakarta tahun 2015.

          Dubes Djani menekankan pentingnya pengembangan diplomasi ekonomi dengan Inggris. Nilai perdagangan Indonesia-Inggris pada tahun 2014 sebesar  2,7 miliar dolar AS mengalami penurunan 11persen  dibanding tahun 2013. Untuk tahun 2015 diharapkan terdapat peningkatan.

         Dubes Djani menyampaikan apresiasi atas investasi Inggris ke Indonesia yang menempati peringkat teratas dari kawasan Eropa dan ke-4 dari seluruh investasi asing ke Indonesia.

        Diharapkan Inggris semakin intensif mengirim misi investasinya ke Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur maritim termasuk perikanan dan galangan kapal, bandara, penyediaan air bersih, pembangkit tenaga listrik, kerata api, serta mengajak UK Export Finance untuk mendukung pembiayaannya.

         Di luar sektor migas, investasi Inggris sebesar  1,58 miliar dolar AS di tahun 2014, meningkat 46,2 persen  dibandingkan tahun 2013 sebesar 1,08 miliar dolar AS .

         Investasi yang besar utamanya dalam bidang usaha pertambangan, perkebunan, makanan, transportasi-pergudangan  dan telekomunikasi, serta kimia dasar. Perlu dicatat bahwa 4 dari 10 investor terbesar Inggris di Indonesia bergerak di sektor migas.

         Dubes Djani juga menekankan pentingnya people-to-people contact, termasuk pertukaran dan beasiswa pelajar. Ditekankan harapan Indonesia agar Inggris dapat mempermudah proses pemberian visa Inggris bagi Warga Negara Indonesia.

         Dibahas  rencana penyelenggaraan Indonesia Season di Inggris dan Skotlandia, September mendatang  dengan tujuan utama untuk mendorong Inggris membantu pelaku industri kreatif Indonesia tampil di Inggris serta pelaksanaan capacity building bagi pelaku industri kreatif Indonesia.

         Selain melakukan pertemuan bilateral dengan pihak Inggris, Dubes Djani sebagai komisioner juga menghadiri pertemuan Global Comission on Intenet Governance tgl 13-14 Februari. ***3***
(ZG/O001)
(T.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 14-02-2015 12:33:48

WINA

INDONESIA DUKUNG PENINGKATAN STANDAR KESELAMATAN NUKLIR DUNIA
          Jakarta, 13/2 (Antara) - Indonesia menegaskan dukungan tercapainya konsensus internasional untuk peningkatan standar keselamatan tertinggi bagi pembangkit listrik tenaga nuklir dunia.

         Wakil Kepala Perwakilan RI di Wina Febrian Ruddyard sebagaimana dikutip dari Counsellor KBRI/PTRI Wina  Dody Kusumonegoro di Jakarta, Jumat, mengatakan Indonesia mendukung Vienna Declaration on Nuclear Safety yang telah disepakati secara konsensus oleh 77 negara anggota CNS (Convention on Nuclear Safety).

        Dalam konferensi diplomatik mengenai keselamatan nuklir yang diselenggarakan di Wina baru-baru ini, Febrian mengatakan elemen penting penguatan rejim keselamatan nuklir global dalam Vienna Declaration antara lain menyangkut disain, tapak, dan operasi pembangkit listrik tenaga nuklir.

         Menurut Vienna Declaration tersebut, PLTN masa depan harus didisain untuk mencegah terjadinya kecelakaan, dan sekiranya pun terjadi kecelakaan, disain PLTN harus dapat mencegah terjadinya kontaminasi zat radioaktif terhadap lingkungan.

          Prinsip penguatan keselamatan ini juga berlaku surut, sehingga negara-negara yang saat ini sudah mengoperasikan PLTN  diminta melakukan "retrofitting" terhadap PLTN yang sudah ada untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti yang menimpa  PLTN Fukushima di Jepang.

            Indonesia berkepentingan dan terlibat penuh dalam pembahasan dan pencapaian konsensus sebagaimana yang tertuang dalam Vienna Declaration tersebut.
      Dalam tataran teknis Indonesia juga terus melakukan langkah-langkah membangun infrastruktur keselamatan nuklir baik fisik maupun infrastruktur non-fisik seperti perangkat regulasi yang diperlukan agar  pengembangan dan pemanfaatan energi nuklir  dapat dilakukan secara aman dan handal.

            Konferensi Diplomatik kali ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya masyarakat internasional meningkatkan standar internasional keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir, pasca insiden Fukushima Daiichi tahun 2011.

          Berbagai upaya peningkatan keselamatan telah dilaksanakan pada tingkat nasional, bilateral, regional maupun internasional, dan melalui Konferensi Diplomatik ini diharapkan momentum untuk peningkatan keselamatan nuklir terus dipertahankan.

           Langkah-langkah internasional menyikapi peningkatan standar keselamatan nuklir dilaksanakan antara lain melalui Action Plan on Nuclear Safety yang telah diadopsi oleh Badan Tenaga Atom Internasional pada tahun 2011.

            Standar keselamatan pembangkit tenaga nuklir dunia tertuang dalam Konvensi Keselamatan  Nuklir yang telah disahkan hampir dua dekade lalu, dimana Indonesia juga telah meratifikasi Konvensi tersebut.

          Terdapat kepentingan bersama untuk menyempurnakan standar keselamatan tersebut, namun pada saat yang sama juga terdapat kepentingan untuk membuat dokumen peningkatan keselamatan tersebut disetujui bersama dan dapat dilaksanakan (practicable and doable) oleh para pemilik pembangkit listrik tenaga nuklir.

           Dalam sidang  terdapat usulan melakukan amandemen terhadap teks Konvensi tersebut sebagaimana diusulkan oleh Swiss dan didukung oleh berbagai negara.

          Sebaliknya beberapa negara besar pemilik pembangkit nuklir seperti Amerika Serikat dan Rusia, meskipun mendukung usulan untuk peningkatan standar keselamatan nuklir, namun menolak peningkatan keselamatan melalui amandemen Konvensi.

           Dalam kaitan ini, Vienna Declaration merupakan jalan keluar atas perbedaan pendapat tersebut, dimana melalui deklarasi ini peningkatan keselamatan nuklir tetap tercapai, diterima dan didukung serta pada gilirannya akan dilaksanakan oleh semua pihak.

           Tercapainya konsensus internasional atas Vienna Declaration on Nuclear Safety juga menjadi pesan positif bahwa masyarakat internasional tetap bersatu dalam masalah keselamatan nuklir.

           Sebaliknya, amandemen terhadap Konvensi Keselamatan Nuklir yang didukung beberapa satu pihak, namun ditolak pihak lain justru akan merefleksikan perpecahan masyarakat internasional dalam isu keselamatan nuklir tersebut.

          Selain itu tercapainya konsensus atas Vienna Declaration menjadi bukti konkret tingginya komitmen politis negara, secara nasional maupun internasional, terhadap aspek keselamatan nuklir,  dan akan menjadi dokumen penting yang melengkapi Konvensi Keselamatan Nuklir.

            Bagi Indonesia, keselamatan nuklir  merupakan hal penting yang mendapatkan perhatian dan komitmen utama. Salah satu isu dalam perdebatan nasional terkait PLTN adalah aspek keselamatan tersebut.

          Pemerintah Indonesia memandang pentingnya keselamatan nuklir tersebut sebagai salah satu aspek yang akan mendapatkan perhatian utama dalam rencana pembangunan PLTN.

          Dirjen Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dalam kunjungannya  ke Indonesia beberapa waktu lalu telah menegaskan bahwa Indonesia sudah "on the right track" dalam proses pengembangan energi nuklir.

           Rencana Indonesia  membangun experimental power reactor / multipurpose power reactor  merupakan inisiatif yang penting, antara lain karena akan menggunakan teknologi reaktor termaju (PLTN Generasi IV) yang lebih  aman dan efisien dan mempunyai kemampuan kogerasi, yaitu untuk pembangkit listrik dan berbagai proses industri  seperti mineral processing, pencairan batu bara, dan desalinasi.***1***Budi Suyanto
(T.H-ZG/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 13-02-2015 02:06:06

AMNESTY

AMNESTY INTERNATIONAL MINTA HENTIKAN EKSPLOITASI

     Oleh Zeynita Gibbons

   Jakarta 13/2 (Antara) - Amnesty International menyebutkan vonis bersalah terhadap majikan Hong Kong atas pelecehan ekstrem terhadap  dua pekerja rumah tangga migran harus menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk menghentikan eksploitasi meluas terhadap puluhan ribu perempuan.

        Peneliti Asia-Pasifik Hak Migran Amnesty International Norma Kang Muico, Jumat, menyebutkan Law Wan-tung dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Distrik di Hong Kong atas beberapa tuduhan berlapis pelecehan terhadap Warga Negara Indonesia Erwiana Sulistyaningsih dan Tutik Lestari Ningsih.

        Dia diputus bersalah atas dua tuduhan pelecehan dan perilaku mengancam terhadap seorang lagi perempuan warga Indonesia, Nurhasanah. Law dijadwalkan akan divonis pada 27 Februari dan bisa menghadapi hukuman penjara yang panjang.

        "Putusan bersalah adalah dakwaan memberatkan atas kegagalan pemerintah untuk mereformasi sistem yang memerangkap wanita dalam siklus kekerasan dan eksploitasi," ujar Norma Kang Muico.

        Selama persidangan, Erwiana ingat bagaimana dia sering dipukuli, dikurung, terancam, dan tidak diberi makan oleh mantan majikannya selama periode delapan bulan. Pengadilan juga mendengar bahwa majikan Erwiana itu menyita paspor, gagal membayar upah, dan tidak memberikannya hari libur apa pun.

        Ada lebih dari 300.000 pekerja rumah tangga migran di Hong Kong. Sekitar setengah dari mereka adalah dari Indonesia dan hampir semuanya perempuan yang terpikat dengan janji bergaji tinggi.

        Pada November 2013, Amnesty International menerbitkan laporan memberatkan tentang pelecehan pekerja rumah tangga migran di Hong Kong.

        Hukum Hong Kong menetapkan pekerja rumah tangga migran harus mencari pekerjaan baru dan mendapatkan visa kerja dalam waktu dua minggu dari pemutusan kontrak mereka, atau mereka harus meninggalkan Hong Kong.

        Tekanan ini mengakibatkan pekerja untuk tinggal di situasi yang melecehkan karena mereka tahu jika mereka meninggalkan pekerjaan, mereka tidak mungkin menemukan pekerjaan baru dalam dua minggu dan oleh karena itu harus meninggalkan negara itu. ***4***(ZG)

Sigit Pinardi
(T.H-ZG/B/S. Pinardi /S. Pinardi ) 13-02-2015 10:56:19

HANNOVER

INDONESIA JARING WISATAWAN JERMAN DI REISEN HANNOVER

          Jakarta, 12/2 (Antara) - Indonesia menjaring wisatawan dari Jerman dalam pameran yang bertemakan wisata dan liburan, "ABF Reisen & Urlaub", bertempat di Messegelände, Hannover Exhibiton Grounds, Europaallee, Bürohaus, Hanover, yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 15 Februari mendatang.

         Hannover, salah satu kota di Jerman Utara dan juga Ibuk Kota Negara Bagian Niedersachsen, selama ini dikenal sebagai salah satu lokasi ternama dunia untuk penyelenggaraan pameran bertaraf internasional, demikian Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KJRI  Hamburg, Indri Rasad kepada Antara, Kamis.

         Sebanyak 500 peserta internasional mempromosikan berbagai paket wisata dan belanja dalam tiga tema berbeda "Active & Fit", "Caravan & Camping" dan "Travel & Holidays".

         Dua agen perjalanan asal Indonesia, Travindo Multi Express dan  PT. Faputra Buana Indah turut serta sebagai peserta dari Indonesia dalam pameran "ABF Reisen & Urlaub" yang difasilitasi pertama kalinya oleh KJRI Hamburg.

         Kedua industri mempromosikan berbagai potensi dan tempat wisata menarik di Indonesia, tidak hanya tentang Bali yang selama ini telah dikenal di kalangan wisatawan mancanegara, namun juga wisata "Beyond Bali" seperti Lombok, Raja Ampat, Flores, Pulau Komodo, Bunaken, Wakatobi, Samosir maupun Toraja.

         Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini adalah untuk lebih mengenalkan mengenai potensi wisata Indonesia di Eropa, khususnya di Jerman Utara, sejalan dengan komitmen Pemerintah RI untuk meningkatkan wisatawan mancanegara sebanyak 12 juta di tahun 2015 dan 20 juta di tahun 2019.

         Niedersachsen, sebagai salah satu negara bagian di Jerman Utara selain Hamburg, Bremen dan Schleswig-Holstein yang merupakan wilayah kerja KJRI Hamburg, memiliki potensi besar untuk dibidik sebagai salah satu target upaya peningkatan devisa negara dari sektor pariwisata.

         Pameran industri Hannover Messe atau pameran teknologi, informasi dan komunikasi CeBIT yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya dan mampu menyedot ratusan ribu pengunjung dari puluhan negara di dunia.

    ***1*** (T.ZG)
Chandra HN(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 12-02-2015 10:13:21

JERMAN

INDONESIA TAWARKAN WISATA MARITIM DI JERMAN

          Jakarta, 12/2 (Antara) - Indonesiq menawarkan wisata maritim dalam pameran Reisen Hamburg 2015 yang kali ini mengangkat tema wisata maritim, berupa wisata sektor pelayaran dengan kapal pesiar dengan tujuan pulau-pulau eksotis dari berbagai negara di dunia.

         Pameran yang diadakan di Hamburg Messe und Congress, merupakan pameran wisata internasional tahunan di Jerman Utara yang dikenal dengan Reisen Hamburg, demikian Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KJRI Hamburg, Indri Rasad kepada Antara, Kamis.

         Dikatakannya dengan keunggulan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia serta potensi pariwisata kelautan yang sangat kaya, KJRI Hamburg memandang perlunya keikutsertaan Indonesia untuk yang ke-4 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2012 dalam pameran Reisen Hamburg 2015.

         Guna menunjang keberhasilan pengenalan dan pemasaran potensi wisata maritim Indonesia, KJRI Hamburg memfasilitasi keikutsertaan agen wisata "Airways Travel" sebagai "co-exhibitor" tunggal di "stand" atau saung Indonesia berukuran 3x6 m2 yang berlokasi di Hall B7/443.

         Airways Travel penyedia jasa wisata yang telah berpengalaman selama 32 tahun di Jerman, khususnya penyediaan paket wisata ke wilayah Asia. Selain Indonesia, beberapa negara Asia yang berpartisipasi adalah India, Tiongkok, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Thailand, Nepal dan Bhutan.

         Panitia penyelenggara secara khusus menempatkan para co-exhibitors internasional tersebut dalam Hall B5 dan B7.

         Selama pelaksanaan Reisen Hamburg 2015, tercatat lebih dari 900 "exhibitors" domestik maupun internasional yang terdiri dari para agen wisata perjalanan, agen wisata perkemahan, perusahaan mobil caravan, maskapai penerbangan, hotel, agen wisata sepeda, pegunungan dan operator kapal pesiar internasional berpartisipasi dalam pameran tersebut.

         Tidak kurang dari 70 ribu pengunjung memadati pameran wisata yang mempromosikan mengenai berbagai jenis wisata liburan, caravan dan kegiatan "outdoor" serta petualangan, termasuk wisata kapal pesiar.

         Saung Indonesia menawarkan berbagai paket wisata yang menjanjikan pengalaman wisata kemaritiman yang berkesan, seperti paket wisata ke Bali, Lombok, Raja Ampat dan Flores.

         Selain menawarkan wisata yang bertemakan maritim, juga ditawarkan paket wisata berupa paket keliling Jawa seperti Batu Raden, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Pegunungan Bromo, Dataran Tinggi Dieng dan Kawah Ijen, paket keliling Sumatera Utara dan Sumatera Barat seperti Medan, Brastagi, Samosir dan Bukittinggi serta paket keliling Kalimantan Selatan dan Taman Nasional Tanjung Puting.

         Antusiasme pengunjung Reisen Hamburg 2015 di stand Indonesia nampak sangat tinggi dalam menyambut paket-paket wisata yang ditawarkan tersebut atau sekadar melihat koleksi foto-foto dan video promosi pariwisiata Indonesia.

         Tercatat sekitar 1.000 pengunjung mendatangi "booth" Indonesia selama pameran berlangsung untuk menggali lebih jauh informasi mengenai daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia.

         Meskipun Bali masih menjadi primadona bagi pengunjung pameran, namun para pengunjung juga banyak menanyakan daerah wisata lain seperti Pulau Komodo, Raja Ampat, Bangka Belitung, Bunaken, Toraja dan Wakatobi.

         Tujuan wisata ini tentunya sangat sesuai dengan karakteristik wisatawan Jerman yang menyenangi aktivitas menyelam, mendaki  dan kegiatan "outdoor" lainnya.

    ***1*** (T.ZG)
Chandra HN
(T.H-ZG/B/C. Hamdani/C. Hamdani) 12-02-2015 10:13:18

RUSIA

RI TINGKATKAN DIPLOMASI EKONOMI DENGAN RUSIA

          Jakarta, 8/2 (Antara) - Indonesia meningkatkan diplomasi ekonomi dengan Rusia dengan mengundang investornya berinvestasi termasuk di bidang infrastruktur kemaritiman dan konektivitas di Indonesia
    Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan konsulasi bilateral antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia di Jakarta, demikian  Enjay Diana dari Direktorat Urusan Eropa Timur dan Tengah, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Enjay Diana kepada Antara, Minggu
   Dikatakannya Delegasi Indonesia dipimpin  Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Dubes  Dian Triansyah Djani dan Delegasi Rusia dipimpin  Deputi Menteri Luar Negeri, Duta Besar Igor Morgulov.

           Hubungan Indonesia-Rusia yang telah menginjak 65 tahun sangat penting untuk lebih ditingkatkan. Kedua negara memiliki banyak potensi dan prospek bagus dalam pengembangan kerja sama, khusunya di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.

          Dalam pertemuan, kedua pihak saling tukar pandangan mengenai perkembangan terkini isu-isu domestik negara masing-masing, kerja sama bilateral Indonesia-Rusia dan upaya-upaya peningkatannya di berbagai sektor.

           Dubes Djani menekankan pentingnya pengembangan diplomasi ekonomi dengan Rusia. Nilai perdagangan Indonesia-Rusia masih kecil, tahun 2013 mencapai 3,52 miliar dolar AS dan pada periode Januari-Oktober 2014 sebesar 2,25 miliar dolar AS. Indonesia meminta peningkatan akses pasar bagi produk Indonesia ke Rusia seperti kelapa sawit, produk perikanan, teh, kopi, garmen dan produk manufaktur.

          Di bidang investasi, Indonesia mengundang Rusia untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk di bidang infrastruktur kemaritiman dan koneksivitas, kata Dubes Djani.

         Menurut Dubes Djani, potensi lain dalam kerja sama dengan Rusia adalah peningkatan wisatawan Rusia ke Indonesia dan pertukaran mahasiswa termasuk beasiswa dari pemerintah Rusia bagi warga Indonesia.

          Sementara itu, Dubes Morgulov mengatakan kebijakan luar negeri Rusia yang mengarah ke kawasan Asia Pasifik mendekatkan negara tersebut ke Indonesia dan menjadikannya sebagai mitra penting di kawasan.

          Ditambahkan bahwa terdapat banyak prospek bagus dalam kerja sama dengan Indonesia antara lain di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan kemaritiman.

          Rusia selalu terbuka untuk kerja sama dengan Indonesia, termasuk alih teknologi dan produksi bersama¿, ujar Dubes Morgulov.

          Konsultasi bilateral sebagai salah satu tindak lanjut pertemuan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela KTT APEC di Beijing pada 10 November 2014.

          Dalam konsultasi kedua pihak juga melakukan tukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, antara lain ASEAN, APEC, G-20, Timur Tengah dan Eropa. (ZG)

(T.H-ZG/B/M. Sunyoto/M. Sunyoto) 08-02-2015 03:23:1

WINA

INDONESIA TEKANKAN PENTINGNYA PEMANFAATAN TEKNOLOGI KEANTARIKSAAN
     Oleh Zeynita Gibbons

   Jakarta, 7/2 (Antara) - Indonesia menekankan pentingnya itikad baik dalam pemanfaatan teknologi keantariksaan oleh semua negara dan alih teknologi keantariksaan untuk tujuan damai  menunjang pembangunan berkelanjutan, khususnya di negara berkembang.

        Hal itu diungkapkan Wakil Duta Besar/Dewatapri Wina, Febrian Ruddyard  selaku  Ketua  Delegasi  RI  pada sidang  ke-52  SubKomite  untuk  Ilmu  Pengetahuan  dan  Teknis,  Komite  PBB  bagi Penggunaan Antariksa untuk Tujuan Damai  yang dilaksanakan di Wina, Austria, demikian  Counsellor/Kordinator Fungsi Pensosbud Protkons KBRI Wina, Dody Kusumonegoro kepada Antara, Sabtu.

        Febrian Ruddyard menyampaikan  tujuan pemanfaatan teknologi keantariksaan  secara berkelanjutan tidak hanya  dicapai melalui pengembangan teknologi semata, tetapi dilandasi itikad baik dan didasari  prinsip keadilan, saling menguntungkan serta penghormatan atas integritas territorial  dan kedaulatan negara.

        Selain itu, ditekankan pula pentingnya alih teknologi, melalui bantuan teknis dan sumber daya yang memadai, bagi negara berkembang sebagai faktor penting untuk meningkatkan kapasitas negara-negara tersebut dalam mendukung upaya menuju space faring nations dalam kegiatan keantariksaan.

        Pertemuan Sub-Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknis  yang berlangsung hingga tanggal  13 Februari t dipimpin oleh Mr. Elöd Both (Hungaria) dan dihadiri oleh lebih dari 200 delegasi  mewakili  negara-negara  pihak  dan  peninjau  pada  "Science and Technical  Sub Committee of  the United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space" (STCSC-UNCOPUOS).
   Pertemuan membahas beberapa agenda utama, antara lain pemanfaatan teknologi ruang angkasa bagi pembangunan berkelanjutan, space debris, penggunaan sumber tenaga nuklir di antariksa dan kegiatan keantarikasaan secara berkelanjutan.

        Fokus utama sesi ke-52 Sub-Komite ini terkait masa depan kegiatan keantariksaan, khususnya kerja sama  internasional  antara  negara  maju  dan  negara  berkembang  dalam  pemanfaatan teknologi  keantariksaan  bagi  kegiatan-kegiatan  damai  guna  mendukung  tujuan  agenda pembangunan PBB paska 2015.

       Sesi ini juga menandai 50 tahun perayaan space walk pertama oleh Kosmonot Rusia Alexey A Leonov  dan 40 tahun perayaan  Apollo-Soyuz Test  Project, suatu kerja sama keantariksaan pertama yang dikembangkan Amerika Serikat dan Uni Soviet.

        UNCOPUOS dibentuk pada tahun 1959 sebagai forum multilateral dalam mendorong penelitian,pertukaran  informasi  serta  perkembangan  iptek  dan  hukum  internasional  di  bidang keantariksaan. UNCOPUOS pada saat ini beranggotakan 77 negara anggota PBB termasukIndonesia
   Pada  forum  tersebut,  Indonesia  yang  telah  menjadi  anggota  sejak  tahun  1973senantiasa aktif  dalam menyuarakan  posisi,  utamanya  dalam  mendorong pengembangan kapasitas melalui  bantuan teknis dalam pengembangan teknologi  keantariksaan,  khususnyabagi  negara-negara  berkembang.

        Bagi  Indonesia  akses  berimbang  dalam  pengembangan kapasitas sangat penting guna menjembatani jurang teknologi yang saat ini masih terjadi  serta meningkatkan kemampuan negara-negara berkembang,  termasuk Indonesia dalam kegiatan keantariksaan.

        Dalam hal ini, Indonesia juga menambahkan perlunya penghormatan integritas territorial dalam pemanfaatan antariksa untuk tujuan damai. ***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 07-02-2015 20:09:38