Selasa, 30 Juni 2009

JEFFRY POLNAJA, BERSEPEDA MOTOR

JEFFRY POLNAJA, BERSEPEDA MOTOR UNTUK PERDAMAIAN DUNIA

London, 1/7 (ANTARA) - Pengeliling dunia bersepeda motor asal Kota Bandung, Jeffry Polnaja, yang membawa misi perdamaian, tiba di Hamburg setelah melakukan perjalanan dari Warsawa dan Nordig.
Di Hamburg, Jeffry, yang sebelumnya mengikuti acara "Road to Arctic Line" menempuh jalur Pello, Overtornea di Swedia dan Nordkapp di Norwegia, disambut Konjen Hamburg dan Ny Teuku Darmawan di Wisma Indonesia.
KJRI Hamburg dalam keterangannya yang diterima Koresponden Antara London, Selasa menjelaskan Jeffry sebelumnya memenuhi undangan organisasi motor Finalandia, Estonia dan Lithuania.
Jeffry yang melakukan perjalanan dengan mengendarai motor BMW 1150 cc menyinggahi 72 negara yang meliputi benua Asia, Afrika dan Eropa, berangkat dari Bandung April 2006 lalu.
Menurut rencana Jeffry akan melanjutkan perjalanannya mengelilingi benua Amerika dan Australia yang diperkirakan keseluruhan tournya akan menjelajahi lebih dari 100 negara.

Dikatakannya misi yang diemban selama menjelajahi negara yang dilewatinya antara lain mempromosikan nilai persaudaraan dan perdamaian.

Selain mempromosikan Indonesia dan memberikan inspirasi agar masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri dapat mempertahankan dan meningkatkan rasa nasionalismenya.

Dalam setiap kunjungannya ke suatu negara yang memiliki Perwakilan RI, Jeffry selalu menyempatkan diri singgah di Perwakilan RI dan mengadakan tatap muka dengan staf Perwakilan RI dan juga masyarakat Indonesia.

Menurut Jeffry, untuk menjaga stamina fisiknya selama dalam perjalanan ia selalu menjaga pola makan, banyak minum air putih dan melakukan olahraga ringan di sela-sela perjalanannya.

Dikatakannya berbagai pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam perjalanan memperkuat motivasi untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Berbagai pengalaman menyenangkan dan menegangkan juga dialaminya seperti saat melewati Afghanistan dimana ia menjadi sasaran penembakan dan merasa bersyukur dapat lolos dari serangan dengan menjatuhkan motornya ke bukit berbatuan.

Akibatnya tanki motornya mengalami kerusakan ringan karena berbenturan dengan batu, demikian Jeffry.***5***
(T.H-ZG/B/T010/T010) 01-07-2009 05:58:05

SOSIALISASI DI LONDON DAN IRLANDIA

PPLN GELAR SOSIALISASI DI LONDON DAN IRLANDIA

London, 1/3 (ANTARA)- Panitia pemilihan luar negeri (PPLN) London mengelar sosialisasi Pemilihan umum Presiden/Wapres RI dihadiri pejabat dan staf di lingkungan KBRI London, panitia pengawas pemilu (Panwasu) dan ratusan masyarakat Indonesia calon pemilih di Ruang Serbaguna KBRI London.

Ketua PPLN London Saharman Gea, mengajak seluruh warga yang mempunyai hak pilih dan terdaftar dalam Daftar Pemiliah Tetap (DPT) menggunakan hak politiknya secara cerdas dalam menentukan perjalanan Bangsa lima tahun ke depan.

Dalam keterangannya kepada koresponden ANTARA London, Rabu, Gea,
menyatakan untuk wilayah akreditasi Inggris Raya dan Irlandia terdapat sekitar 4.685 orang calon pemilih, diantaranya 309 orang yang memilih langsung datang di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) pada 8 Juli mendatang. Sisanya berjumlah 4.347 orang menyampaikan hak pilihnya melalui pos.

Ia mengharapkan pemilih langsung membawa surat undangan beserta formulir C4 yang telah disampaikan sebelumnya oleh panitia beserta identitas diri berupa paspor, KTP, SIM atau kartu identitas lain yang berisi nama calon pemilih.

Khususnya bagi pemilih lewat pos, panitia mengingatkan selain mengisi dan menandatangani formulir C4 yang telah diikutsertakan dalam amplop juga diminta agar mencontreng pasangan yang dipilih dengan benar "satu kali" .

Dikatakannya sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum dan mengembalikannya kepada pantia selambat-lambatnya satu hari hari setelah pilpres, yaitu cap pos pada tanggal 9 Juli mendatang.

Ia mengatakan terdapat 129 surat suara dinyatakan tidak sah oleh saksi dan Panwaslu pada pemilu calon legislatif 9 April lalu.

Untuk itu Saharman Gea yang juga mantan Ketua Umum Muhammadiyah di Inggris Raya meyakinkan agar dengan seksama memperhatikan cara mencontreng surat suara.

Beberapa contoh surat suara yang dinyatakan sah dan juga yang tidak sah ditayangkan melalui layar yang disambut penuh perhatian oleh masyarakat.

Pada sesi tanya-jawab, dipandu Sekretaris PPLN/Sek-1 Pensosbud, Novan Ivanhoe Saleh, pertanyaan yang muncul pada umumnya mengenai teknis pencontrengan dan hal-hal terkait dengan pengiriman surat suara maupun tentang Daftar Pemilih Tetap.

Sementara kegiatan Sosialisasi di Irlandia yang dilakuakan Ketua PPLN hadir lebih dari 70 warga Indonesia dari 166 calon pemilih di Irlandia, diadakan sekaligus dengan kegiatan Pelayanan Kekonsuleran KBRI London yang secara rutin dilakukan pertiga bulan oleh Couns F. Protkons dan staff konsulat Mikki Iskandar dan Adi Purwanto.

Acara difasilitasi Syamsul Arifin dan Imas, warga Indonesia di Dublin, Irlandia didukung Pengurus Indonesia-Irish Friendship ini, usai sesi tanya jawab dilanjutkan dengan pengajian perdana diisi ceramah oleh Saharman Gea/Ketua PPLN.***1***
(T.H-ZG/B/T010/T010) 01-07-2009 06:44:49

BALI PIKAT WARGA KRISTIANSAND

KEINDAHAN BALI PIKAT WARGA KRISTIANSAND NORWEGIA

London, 1/7 (ANTARA) - Tim kesenian Indonesia yang menampilkan keindahan Bali menarik perhatian masyarakat kota Kristiansand dan wisatawan di kota wisata musim panas di wilayah selatan Norwegia.

Tim kesenian itu tampil pada di Kulturkarneval Festival 2009, Kristiansand, Norwegia.

Selain keindahan Bali juga selama empat hari KBRI Oslo juga menyuguhkan keunikan makanan khas Indonesia, seperti permen jahe dan mie bakso, dengan iringan alunan gamelan Jawa, membawa pengunjung serasa berada di pulau Dewata.

Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Oslo Febby Fahrani kepada koresponden ANTARA London, Selasa mengatakan antusiasme dan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai suguhan ditunjukkan pengunjung KulturKarneval Festival yang rata-rata 15.000 orang per hari.

Ia mengatakan pengunjung juga terkesan dengan keragaman pakaian nasional Indonesia yang dipamerkan dalam parade budaya sedunia yang menjadi rangkaian kegiatan festival.

Parade tim budaya Indonesia tersebut dibawakan staf dan keluarga KBRI Oslo serta sejumlah anggota masyarakat Indonesia yang tinggal di Kristiansand, ujarnya.

Penampilan tarian khas Indonesia berupa Tari Saman dan Tari Yapong, yang dibawakan kelompok Anak Indonesia, juga mendapatkan sambutan meriah, ujarnya.

Di Panggung Pagelaran Budaya tidak jauh dari Rumah Indonesia, penampilan anak Indonesia mendapatkan tepuk tangan meriah dan tidak kalah dengan musisi, artis, dan penari dari Negara lain seperti Norwegia, India, Spanyol, Chili, Brasil, Filipina, dan Maroko.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan panitia penyelenggara Festival, yang memberikan kejutan dengan memberikan penghargaan ketiga untuk kelompok Anak Indonesia dan penampilan kesenian dari kalangan anak-anak masyarakat Indonesia, termasuk warga Norwegia.

Menurut Febi Febriani, pada kesempatan tersebut, kelompok Anak Indonesia juga ikut memeriahkan Festival Gymnastic Sedunia (Landsturnstevnet 2009) yang digelar berbarengan dengan KulturKarneval Festival.

Kelincahan gerak dan kegempitaan musik yang mengiringi tarian Bajidor Kahot yang dibawakan tiga gadis manis Indonesia tampil memukau dan unik di antara penampilan senam dan gymnastik dari negara lain seperti Jepang, Chili, Australia, Afrika Selatan, Inggris dan Denmark.

Dihadapan sekitar 500 penonton di Agder Teater, suguhan kekayaan budaya Indonesia, serta penyampaian informasi pariwisata Indonesia, selama empat hari di kota Kristiansand tersebut diharapkan makin membuka wawasan masyarakat Norwegia akan kekayaan dan keanekaragam seni budaya dan keindahan alam Indonesia yang tersebar sebagai tujuan wisata di kepulauan Nusantara.

KulturKarneval Festival di kota Kristiansand merupakan salah satu festival budaya terbesar di Norwegia yang diselenggara sejak tahun 2006 dan dikunjungi sekitar 40.000 pengunjung.

KulturKarneval 2009 yang untuk pertama kalinya terselenggara di jantung kota Kristiansand yaitu di Christiansholm Festning, memperoleh kunjungan terbesar tahun ini, yaitu sekitar 60.000 karena bersamaan dengan Festival Gymnastic Sedunia.


Sosialisai dan peraturan konsuler
Di sela-sela KulturKarneval Festival Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Oslo Mansyur Pangeran didampingi Minister Counsellor Ekonomi Wening Esthyprobo dan Sekretaris Ketiga Pensosbud Febby Fahrani mengadakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di wilayah Kristiansand dan sekitarnya.

Dalam kesempatan itu Mansyur Pangeran menyampaikan sosialisasi mengenai UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan serta peraturan-peraturan kekonsuleran.

Mansyur Pangeran juga melakukan pertemuan dengan Walikota Kristiansand Per Sigurd S?rensen, dan Ketua Chamber of Commerce Region Kristiansand Fred Bjerke dalam rangka menjalin hubungan ekonomi, perdagangan, industri, investasi dan sosial budaya dengan Region Kristiansand.

Selain itu, ia juga bertemu dengan Prof. Stein Kristiansen dari "Department of Economics Agder University" dalam rangka mengevaluasi dan meningkatkan hubungan kerjasama pendidikan khususnya antara Universitas Gajah Mada dan Agder University yang terjalin selama 18 tahun dan universitas lainnya di Indonesia.***5***




(T.H-ZG/B/T010/T010) 01-07-2009 06:51:12

DIPLOMASI PEGGY MELATI

DUBES HARGAI DIPLOMASI PEGGY MELATI DI LONDON

London, 1/7 (ANTARA) - Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Repuiblik Irlandia, Yuri O. Thamrin menghargai total diplomasi yang dilakukan Peggy Melati Sukma sebagai World President "Art by Children" di Inggris
Hal itu disampaikan Dubes saat menerima Raden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma kelahiran Cirebon, 13 Juni 1976 yang juga bintang sinetron Indonesia dan istri dari Wisnu Tjandra di KBRI London, Selasa sore.

Sebagai World President "Art by Children", Peggy Melati Sukma melakukan lawatan selama lima hari di Kerajaan Inggris dan juga mengelar konser amal yang bertajuk "Voices for a Better World" di Giant O2 Arena, London, Rabu malam.
Dubes mengakui, apa yang dilakukan dan disampaikan Peggy Melati Sukma sebagai World Presiden dari "Arts by Children", biasanya mendapatkan perhatian lebih ketimbang yang disampaikan pemerintah.

"Biasanya apa yang disampaikan oleh orang yang bukan dari pemerintahan lebih didengar," ujar Dubes.
Sebagai World Presiden, Peggy Melati Sukma yang mendapat wewenang mengetuai Institusi Internasional yang menaruh perhatian khusus terhadap seni dan anak-anak, yaitu "Arts by Children}.

Sebagai World President "Arts by Children", Peggy Melati Sukma memimpin perwakilan berbagai negara seperti Inggris, Austria, Jerman, Belanda, Bangladesh, India, serta para ahli dan aktivis.

Dalam wawancara khusus dengan koresponden ANTARA London, Selasa siang, Peggy mengatakan bahwa "Arts by Children" (ABC) memiliki komitmen besar terhadap anak-anak di seluruh dunia, sebagai generasi penerus.

Kepedulian ini diwujudkan melalui kegiatan seni dan budaya dengan mendukung berbagai lembaga kesenian dalam mewujudkan kehidupan sosial dan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di seluruh dunia.

Dikatakannya, mengacu pada pemenuhan hak terhadap anak yang tertuang dalam Konvensi PBB, "Arts by Children", menggunakan kekuatan seni dan budaya untuk mengakomodir kepentingan anak dalam memperoleh kebebasan berekspresi.

Selain menggali seluruh potensi yang ada demi masa depan yang lebih baik, ujarnya.

Dalam periode masa jabatan kali ini, Peggy Melati Sukma mendapat kesempatan untuk membawa nama Indonesia dalam mewujudkan beberapa program yang akan dilakuka, di antaranya pengumpulan dana yang akan diselenggarakan di Giant Arena O2 London berupa malam dana.

Selain itu, ia juga bertugas mewujudkan "World Children's Performing Arts Ensemble" yang akan digelar tahun depan di Royal Albert Hall, serta Kongres Anak Sedunia "World Children's Congress".

Peggy juga bertugas melaksanakan pameran hasil karya anak anak dalam "World Children's Art Exhibition", dan "Arts Orphanages for Children" serta mengalang "World Arts Exchange Network".

Untuk "Fund Raising Concert" tersebut, akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2009 di Giant O2 Arena, London menghadirkan 5.000 anak sekolah dalam sebuah pementasan orkestra.

Beberapa selebriti Inggris ikut menampilkan acara dalam malam dana, di antaranya komedian legendaris Inggris, Bill Bailey dan Kevin Eldon selain bintang sinetron Eastender Cheryl Fergison serta finalis "Britain Got Talent".
Dikatakannya acara ini mengusung tema "Voice for a Better World" digelar dua institusi pemerhati dan pembinaan anak di bidang seni di London, yaitu "Theatre Train" dan "Global Angels".

Acara pengalangan dana tersebut mendatangkan 10.000 pengunjung dalam rangka mengumpulkan donasi yang akan didedikasikan bagi seluruh anak-anak dunia, terutama dari negara berkembang seperti Indonesia.

Mengadakan diskusi dengan "Geografic Society", di Regents Street serta bertemu dengan Project Manager of "Zoological Society of London" dan juga dengan Director of "International Office of National Geographic TV & Magazine"
Dalam kunjungannya, Peggy Melati Sukma juga bertemu dengan Project Director of "Intelligent Investor" serta Project Director of "UK-Hollywood Movie Cooperation Project".

Sebelum kembali ke tanah air, Sabtu, Peggy akan bertemu dengan "Conservation Specialist in Oxford" dan Penangung Jawab "Operation Wallacea" DR. Martin Speight yang juga Director of biological Research in Oxford. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 01-07-2009 07:18:25

Senin, 29 Juni 2009

HUNGARIA MENANTI KOMODO

HUNGARIA MENANTI KOMODO DARI INDONESIA

London, 30/6 (ANTARA) - Kebun Binatang Budapest menunggu kiriman Komodo dari Indonesia dan paviliun khusus bagi binatang berbisa itu malah sudah diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebun Binatang Budapest, Dr. Miklos Persanyi.

Sekretaris III (Penerangan, Sosial dan Budaya) KBRI Budapest Patricia Silalahi kepada koresponden Antara di London, Selasa, mengatakan paviliun binatang berbisa tersebut dihiasi dengan benda budaya Indonesia baik di luar maupun didalam paviliun.

"Untuk sementara, sambil menunggu sepasang komodo pinjaman dari Indonesia, ruangan ini dihuni seekor anak komodo dari Inggris," kata Patricia.
Ia mengatakan pada peresmian paviliun tersebut hadir Dubes RI untuk Hungaria Mangasi Sihombing bersama 200 undangan khusus dan pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Budapest yang terletak di tengah kota.

Dubes Mangasi Sihombing mengatakan Indonesia dan Hongaria secara prinsip telah menyepakati 'loan breeding' komodo antara institusi -institusi terkait.

Kebun binatang, katanya, tidak hanya sekedar hiburan untuk anak-anak dan orangtua tetapi juga sebagai lembaga penelitian ilmiah mengenai perilaku binatang maupun kegunaan binatang sebagai sumber bahan obat-obatan.

Menurut Dubes, manusia bertanggung jawab memelihara lingkungan alam termasuk binatang untuk mencegah kepunahan yang merugikan.

Direktur Jenderal Kebun Binatang Budapest Dr. Miklos Persanyi yang pernah menjabat Menteri Lingkungan Hidup Hongaria menjelaskan program pengembangan kebun binatang termasuk perluasan di luar kota.
Ia juga menjelaskan komodo termasuk kelompok binatang berbisa karena ludahnya mengandung bakteri yang dapat membunuh mangsanya.
Komodo yang bisa mencapai panjang tiga meter tidak sekuat buaya, namun gigitan Komodo dapat mematikan binatang besar seperti sapi atau kerbau dalam beberapa hari, ujarnya.

Paviliun binatang berbisa tersebut dihiasi dengan benda-benda budaya Indonesia sekalipun koleksi binatang yang ditampung berasal dari manca negara.
Laszlo Haraszthy dari Kementerian Lingkungan Hidup Hongaria mengakatakan kerjasama internasional di bidang pertukaran binatang mendorong saling pengertian dan penghargaan antar bangsa. (U-ZG)
***5****

(T.H-ZG/B/A017/A017) 30-06-2009 09:50:56

JERMAN AKUI PERAN PENTING INDONESIA

JERMAN AKUI PERAN PENTING INDONESIA DI ASIA

London, 30/6 (ANTARA) - Dirjen Asia Pasifik Kemlu Jerman, Dubes Hans Henning Blomeyer-Bartenstein mengakui peranan penting Indonesia di kawasan Asia Tenggara, antara lain dalam mewujudkan ASEAN "community" serta mendorong pembentukan mekanisme perlindungan HAM dan demokratisasi.

Hal itu disampaikannya kepada delegasi pertemuan "Policy Planning Consultation" (PPC) Indonesia-Jerman, demikian penjelasan dari KBRI Berlin yang diterima koresponden ANTARA London, Selasa.

Dubes Artauli R.M.P. Tobing, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Deplu, didampingi Dubes RI di Berlin, Eddy Pratomo, memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan PPC Indonesia-Jerman tersebut.

Pada kesempatan itu, Kepala BPPK mengadakan pertemuan dengan Dirjen Asia Pasifik Kemlu Jerman, "Policy Planning Division" Kemlu Jerman, dan beberapa lembaga "think-tank" terkemuka Jerman yaitu "German Council on Foreign Relations" (DGAP), "German Institute for International and Security Affairs" (SWP), dan "Friedrich Naumann Stiftung" (FNS).

Pada pertemuan-pertemuan tersebut, telah dibahas isu-isu bilateral dan global serta kerja sama dibidang demokratisasi.

Pertemuan PPC RI-Jerman ini merupakan pertemuan yang pertama kali dilaksanakan dan mendapat sambutan positif dari pihak Jerman.

Kepala BPPK Deplu menyampaikan berbagai perkembangan dalam negeri Indonesia, antara lain pelaksanaan pemilu legislatif dan persiapan Pemilu Presiden pada 8 Juli mendatang, serta perkembangan politik dan ekonomi di kawasan ASEAN.

Dalam pertemuan PPC tersebut, dibahas masalah bilateral yang dipimpin Dubes Eddy Pratomo mencakup berbagai isu antara lain "draft parthnership and cooperation agreement" RI-EU, larangan terbang maskapai nasional Indonesia ke UE.

Selain itu, juga rencana kunjungan tingkat tinggi (kepala pemerintahan), pembentukan forum bilateral RI-Jerman, perjanjian bebas visa pemegang paspor diplomatik, penjajakan kerja sama pendirian Universitas/Institut Kelautan, tindak lanjut "World Ocean Conference" dan rencana pembentukan "Forum for Interfaith Dialogue".

Pada Pertemuan Kepala BPPK dengan "Head of Policy Planning Division" Kemlu Jerman, Dr. Markus Ederer, kedua pihak membahas kebijakan luar negeri Jerman, krisis ekonomi global, perubahan iklim, terorisme, dan "energy and food security".

Dr. Markus Ederer menjelaskan, sebagaimana Indonesia yang menempatkan ASEAN sebagai "first corner stone" politik luar negeri-nya, Jerman menempatkan Uni Eropa dan Amerika Serikat merupakan "corner stone" utama dari kebijakan luar negeri Jerman.

Sementara itu, dalam menghadapi krisis keuangan global, Jerman mengeluarkan sejumlah kebijakan dalam rangka merangsang pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mencegah kenaikan angka pengangguran.

Pertemuan dengan tiga lembaga "think-tank" di Jerman, membahas perkembangan-perkembangan di kawasan regional dan internasional serta kemungkinan untuk menjalin kerja sama dalam melakukan pelatihan bagi "policy planners" dan "capacity building" di masa mendatang.

Lembaga-lembaga "think-tank" Jerman tersebut, terlihat antusias dalam mengetahui kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini dan semakin memahami peran penting Indonesia, baik dalam lingkup bilateral maupun regional.

Dalam kesempatan itu, Friedrich Naumann Stiftung menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan dukungan kepada Indonesia dalam upaya pemajuan demokrasi dan HAM, sementara itu DGAP menyatakan keinginannya untuk mengadakan seminar/"round table discussion" di Indonesia dalam waktu dekat. ***5***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 30-06-2009 10:20:20

Jumat, 26 Juni 2009

EATER KUNO GAMBUH BALI

TEATER KUNO GAMBUH BALI TAMPIL DI POLANDIA

London, 27/6 (ANTARA) - Sebanyak 31 seniman dari kelompok "Gambuh Desa Batuan" yang menampilkan pertunjukkan seni tradisional kuno Bali, tampil memukau dalam acara "Grotowski Year" di Wroclaw, baratdaya Polandia.

Para seniman Gambuh Bali diundang ke Polandia guna memperingati 10 tahun wafatnya Jerzy Grotowski (1933-1999), sutradara, pendidik dan ahli teater Polandia, demikian juru bicara KBRI Warsawa, Any Muryani kepada koresponden ANTARA, Sabtu.

Penampilan Gambuh Desa Batuan mendapat sambutan meriah dan antusiasme dari para pengunjung dari Polandia dan mancanegara.

Selama dua pekan, seniman dari kelompok Gambuh Desa Batuan tampil memukau tidak saja bagi masyarakat pencinta teater tradisional dari Polandia, tetapi juga wisatawan dari berbagai negara Eropa yang berkunjung ke kota Wroclaw.

Rombongan seniman tradisional Gambuh Desa Batuan dipimpin I Made Suamba, selama berada di Polandia menyelenggarakan pertunjukan yang merupakan hasil kolaborasi dengan artis-artis dari berbagai negara, selain tampil dalam pertunjukan mereka sendiri.

Gambuh Desa Batuan yang mempromosikan Indonesia juga mengadakan pertunjukan terakhir di alun-alun Kota Tua (Old Town) Wroclaw yang merupakan pusat atraksi wisatawan, Minggu (28/6).


Drama "Ur Hamlet"
Dalam acara yang bertajuk "The World as a Place of Truth", juga diadakan konperensi, seminar, penerbitan buku, pemutaran film, konser, pertunjukan dan pameran tentang Grotowski.
Penampilan yang luar biasa dan fenomenal seniman Bali dalam drama "Ur Hamlet" yang merupakan penafsiran orisinal dari kisah William Shakespeare, berkolaborasi dengan 150 artis multinasional dari berbagai negara seperti Jepang, Prancis, Taiwan, Brazil, Denmark, Polandia, Italia, Argentina, Mexico, Yunani, Spanyol, India, Ceko,Turki, Inggris, Amerika, Belanda dan Swiss.
Seniman Bali menjadi peserta terbanyak dalam kolaborasi tersebut, ujar Pino Confessa, jurubicara kelompok itu mendampingi pimpinan artis I Made Suamba dalam pembicaraan dengan Dubes RI, Hazairin Pohan pada jamuan makan malam di Wroclaw,
Belum pernah ada Hamlet ditampilkan sedemikian kolosal, untuk menyiapkan pertunjukan seperti ini, menurut Pino Confessa yang juga Konsul Kehormatan Italia di Bali, sutradara Eugenio Barba melakukan riset dari berbagai musik Timur dan Barat sejak tahun 1960,
Selanjutnya, sejak tahun 2003 mengadakan berbagai latihan di Denmark dan tahun 2004 di Seville, Spanyol, lalu di Bali dan akhirnya pada tahun lalu di Ravenna, Italia, ujar Pino Confessa.

Selain tampil dalam pertunjukan drama "Ur Hamlet", Gambuh Desa Batuan, Bali dengan kekuatan 31 artis tampil utuh dalam lakon Tebek Jaran dan Topeng di Teater Boneka, dan Bali "Jewels" di Rynek (Old Town), pusat keramaian wisatawan di Wroclaw.

Penampilan berbagai legenda yang berasal dari kisah-kisah tentang Pangeran Panji, yang menjadi dasar dari berbagai bentuk teater dan wayang Jawa maupun Bali.

Gambuh adalah seni pertunjukan kuno Bali, mirip dengan teater No di Jepang atau Khatakali dari India menggabungkan elemen tari, nyanyian, dialog dan musik orkestra gamelan yang mengandalkan suling gambuh.

Musik ini menggunakan empat suling kuno yang terbuat dari bambu berukuran besar, yang dimainkan dengan iringan gendang, gong dan lonceng.
Jenis teater upacara adat kuno ini hampir punah di abad ke-20, namun berkat jasa koreografer dan penari asal Italia -- Cristina Wistari Fromaggia--, Gambuh berhasil diselamatkan dan tampil di beberapa pura. Salah satu di antaranya di Pura Desa Batuan, yang menjadi asal para artis yang tampil di Polandia. ***5***(H-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 27-06-2009 08:10:47

MAHASISWA CEKO TERIMA BEASISWA

ENAM MAHASISWA CEKO TERIMA BEASISWA DARMASISWA

London, 27/6 (ANTARA) - Sebanyak enam mahasiswa dari berbagai universitas di Ceko menerima beasiswa Darmasiswa untuk tahun 2009-2010 , akan belajar seni budaya dan Bahasa Indonesia di berbagai perguruan tinggi di Tanah Air.

Sekretaris Pertama Pensosbudpar KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, kepada koresponden ANTARA London, Sabtu, mengatakan, mereka yang terpilih merupakan bagian dari 190 siswa dari 88 negara yang mendapat beasiswa tahun ini.

Menurut Azis Nurwahyudi, program Beasiswa Darmasiswa semakin populer di Ceko, pada tahun ini terdapat 47 pendaftar yang bersaing mendapatkan beasiswa kebudayaan yang setiap tahun diberikan kepada mahasiswa asing untuk belajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia itu.

Sebelum memberikan rekomendasi, KBRI Praha melakukan ujian wawancara kepada seluruh pelamar yang hasilnya ditentukan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan serta Departemen Luar Negeri .

Azis Nurwahyudi mengemukakan, tahun ini enam mahasiswa Ceko memastikan diri akan belajar di ISI Denpasar, Universitas Ganesha Singaraja, ISI Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang dan STSI Bandung.

Untuk mempersiapkan keberangkatan mereka, KBRI Praha, mengadakan "pre-departure briefing" yang menyampaikan berbagai hal berkaitan dengan persiapan keberangkatan para penerima beasiswa Dharmasiswa tersebut.

Sementara itu Baby Poernomo, mahasiswi pascasarjana program beasiswa Erasmus Mundus yang tengah belajar di Charles University memaparkan tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

Selain itu, memberikan pembekalan kepada mereka mengenai perlunya pengetahuan budaya untuk menghindari gegar budaya selama mereka mengikuti program tersebut.

Selama "briefing", penerima beasiswa tersebut sangat antusias bertanya mengenai berbagai hal, seperti tentang jadwal perkuliahan, kegiatan ekstra kulikuler, termasuk pertanyaan tentang kehidupan masyarakat Indonesia seperti cara berpakaian yang pantas dan makanan yang bisa mereka konsumsi.

KBRI Praha mengambil inisiatif untuk melakukan pembekalan, agar mereka siap dalam mengikuti program beasiswa tersebut.
Selama ini sudah terdapat sekitar 70 alumni Darmasiswa dari Ceko dan sebagian di antara mereka aktif membantu KBRI Praha dalam mempromosikan Indonesia di Ceko, demikian Azis Nurwahyudi. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 27-06-2009 07:13:27

SATU MILIAR PENDUDUK DUNIA KELAPARAN

FAO PERKIRAKAN SATU MILIAR PENDUDUK DUNIA KELAPARAN

London, 27/6 (ANTARA) - Badan Pangan Dunia PBB (FAO) memperkirakan, jumlah penduduk dunia yang menderita kelaparan mencapai satu miliar atau 963 juta jiwa, dibandingkan 915 juta jiwa tahun 2008.

Hal tersebut berdasarkan analisa dari Departemen Pertadian AS (USDA) dan "Economic Research Service" (ERS) tentang pengaruh krisis ekonomi global terhadap persentasi jumlah penduduk yang kelaparan di berbagai wilayah, demikian Atase Pertanian KBRI Roma, Erizal Sodikin kepada koresponden ANTARA London, Sabtu.

Sebelumnya, FAO memperkirakan jumlah penduduk lapar dunia mencapai 963 juta jiwa, tetapi di luar perkiraan ternyata suplai pangan global membaik, sehingga perkiraan ini dikoreksi menjadi 915 juta jiwa.

Namun, akibat adanya krisis keuangan/ekonomi global tahun 2009 serta masih belum stabilnya harga pangan dan minyak dunia, FAO memperkirakan tahun 2009 ini penduduk lapar akan bertambah sekitar 100 juta jiwa.

Data yang dikemukakan FAO, menunjukkan kurun waktu 1995-1997 terdapat 825 juta jumlah penduduk dunia lapar, tahun 2000-2002 jumlah ini mengalami peningkatan menjadi 857 juta jiwa, sementara kurun waktu 2004-2006 jumlah ini meningkat menjadi 873 juta jiwa.

Menurut Erizal Sodikin, dari data tersebut target dari "Millenium Development Goal" yang lebih dikenal dengan MDG's mengurangi separuh jumlah penduduk lapar dunia tahun 2015, akan sangat sulit dicapai, bahkan dapat dikatakan mustahil tercapai.

Adanya fenomena jumlah penduduk lapar terus meningkat, menyebabkan ketahanan pangan (food security) menjadi tema sentral pembahasan dalam diskusi komunitas dunia baik negara, organisasi internasional, maupun institusi perbankan serta LSM.

Selain itu, akan menjadi salah satu tema yang akan dibahas dalam pertemuan G8 di Laquila, Italia bulan Juli mendatang.

FAO sejak tahun 1974 membentuk komite yang khusus menangani soal pangan yang disebut dengan "Committee on Food Security" (CFS).

Dengan adanya kenyataan semakin bertambahnya jumlah penduduk dunia yang lapar, keberadaan CFS dikaji ulang dan didiskusikan secara intensif oleh utusan negara anggota FAO untuk memformulasikan kembali peranan dan strategi baru CFS.

Diharapkan, pada pertemuan CFS ke-35 pertengahan Oktober mendatang akan dihasilkan CFS yang lebih berperan dan berdaya guna untuk menciptakan dan menjamin ketahanan pangan di seluruh dunia, demikian Erizal Sodikin, Atase Pertanian KBRI Roma. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 27-06-2009 07:05:22

LELANG TEMBAKAU INDONESIA DI BREMEN

LELANG TEMBAKAU INDONESIA DI BREMEN MASIH DIMINATI

Bremen, 26/6 (ANTARA) - Lelang tembakau Indonesia milik PT Perkebunan Nusantara II dan PT Perkebunan Nusantara X masih tetap diminati meski jumlahnya jauh berkurang.

Lelang tembakau di Balai Lelang Bremen Tabakborse, Bremen, Jerman, Kamis, dipimpin Deutsch Indonesische Tabak-Handelsgesellschaft MBH&Co, AP Dargo disaksikan Dubes RI di Berlin Eddy Pratomo dan Konjen KJRI Hamburg Teuku Darmawan dan Wahyu Hersetiati Priyanto, Minister Counsellor KBRI Berlin.
Deutsch Indonesische Tabak-Handelsgesellschaft MBH&Co merupakan kerja sama antara PT Perkebunan Nusantara II dan PT Perkebunan Nusantara X dengan konsorsium rekanan bank dan pedagang di Bremen melakukan lelang sejak 50 tahun lalu.

Menurut Dargo, harga tembakau Jawa cukup baik dan dibeli oleh pembeli yang sama seperti tahun lalu dari keseluruhan 600 bal tembakau Poslan dan 50 karton Tembakau FIK Bawah Naungan (TBN) dari PT Perkebunan Nusantara X Surabaya menghasil sekitar 590 ribu euro.

Tembakau yang dilelang tahun ini, katanya, secara kualitatif lebih baik dari tahun sebelumnya dan harga yang ditawarkan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemilik dan lebih tinggi dari tahun lalu.

Sementara itu pemilik tembakau merasa puas dengan hasil lelang tembakau Jawa, sementara tembakau milik PT Nusantara II Muara Medan terjual 1004 bal dengan hasil 2,1 juta euro.

Pasaran cukup kuat, hasil cukup baik dan harga juga cukup tinggi dan pemilik sedikit puas, ujar Dargo yang menambahkan beberapa tembakau yang diharapkan bisa bernilai tinggi namun dalam kondisi yang makin ketatnya larangan merokok di tempat umum penjual cukup puas dengan harga yang ditawarkan.

Diakuinya, dalam acara lelang tembakau penyelenggara merasa terkejut dengan harga yang ditawarkan yaitu mencapai 85 euro perkilo, suatu harga kejutan dari perkebunan terbaik sementara harga terendah yang pernah ditawarkan adalah 10 euro perkilo gram dengan kualitas yang jauh dibawah standar.

Menurut Dargo, produksi cerutu di berbagai Negara juga mengalami penurunan dan industri cerutu mengunakan persediaan yang ada dan sajian tembakau yang dilelang saat ini disesuaikan dengan permintaan pasar di bandingkan tahun tahun lalu.

Sementara itu, kebutuhan akan tembakau Sumatera tetap tinggi dibuktikan dengan permintaan yang cukup besar termasuk tembakau Jawa yang sesuai dengan permintaan sementara kualitas menengah hanya bisa menunggu untuk di lelang.

Kebutuhan yang ada jangan sampai melebihi permintaan yang ada, ujarnya. Untuk itu ada beberapa tembakau yang ditahan, kata Albertus Prangboewana Dargo.

Sementara itu Presiden Direktur PT Perkebunan Nusantara X Subiyono mengatakan tembakau dari perusahaannya, hanya dilelang sebanyak tiga persen dari jumlah keseluruhan produksi tembakau yang berjumlah 650 bal, sementara sebagian besar sudah laku dijual oleh pembeli yang langsung datang ke Klaten .

Subiyono mengatakan hasil lelang sudah cukup memuaskan karena di atas harga pokok, dan ada peningkatan rata rata 14 persen. "Hasilnya saya cukup puas," ujarnya.

Sementara itu Direktur Utama PT PN X Bhatara Moeda Nasution mengatakan, secara keseluruhan hasil lelang tembakau PTPB X cukup baik dan sesuai dengan jumlah yang mereka butuhkan.

Diakuinya, dari segi mutu memang menurun namun dari segi harga cukup memuaskan, karena pangsa pasar tembakau makin hari makin kecil, untuk itu PTPN X perlu menyiasati harga. Apalagi tembakau yang dikenal dengan "golden leaf" itu membutuhkan penanganan khusus.
Pada peringatan 50 tahun kerja sama lelang tembakau Jerman tahun lalu terjual sebanyak 702 bal tembakau Jawa milik PT Perkebunan Nusantara X Surabaya yang ditanam di Klaten, Jawa Tengah, dan 70 karton TBN (Tembakau Bawah Naung) FIK.

***3***
(U.ZG)
(T.H-ZG/B/A023/A023) 26-06-2009 15:19:01

INDONESIA KERJA SAMA SELATAN-SELATAN

INDONESIA TEGASKAN PENTINGNYA KERJA SAMA SELATAN-SELATAN

London, 25/6 (ANTARA) - Indonesia menegaskan tentang pentingnya kerja sama Selatan-Selatan sebagai mekanisme mitigasi bencana.

Hal itu disampaikan Wakil Tetap Republik Indonesia, Dubes Triansyah Djani dalam sambutannya pada pembukaan sidang Global Platform on Diaster Risk Reduction di Jenewa, demikian Dinar Sinurat, Counsellor PTRI Jenewa kepada koresponden Antara London, Rabu.

Sidang yang digelar Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (GFDRR) South-South Cooperation Program World Bank, hadir Direktur Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana Universitas Syah Kuala, Dr Ir M Dirhamsyah.

Dubes Triansyah Djani menekankan pentingnya kerja sama Selatan-Selatan dalam upaya mengurangi dampak bencana alam mengingat negara berkembang memiliki kemampuan yang berbeda-beda yang dapat menjadi keuntungan komparatif bila dimanfaatkan melalui skema kerja sama Selatan-Selatan.

Dalam pertemuan yang mengambil topik South-South Cooperation: Making it a Winning Combination, Dubes Triansyah Djani mengatakan kerja sama tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui kolaborasi dengan kelompok negara maju dalam kerangka kerja sama Utara-Selatan atau "tripartite cooperation".

Pengalaman Indonesia dalam menghadapi bencana tsunami diharapkan dapat dibagi kepada negara berkembang lainnya, ujarnya.

Dalam meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan di bidang manajemen mitigasi bencana, Non-Aligned Movement/NAM Center for South-South Technical Cooperation/NAM CSSTC bersama pemerintah Indonesia, UNESCAP dan pemerintah Jerman mengelar lokakarya Project on South-South Cooperation for Tsunami and other Disasters Risk Management.
Inisiatif tersebut didukung 10 negara di wilayah Asia Pasifik yaitu Bangladesh, China, Fiji, India, Indonesia, Iran, Maldives, Filipina, Srilanka dan Thailand. Pada akhir tahun 2008, lima negara yaitu Laos, Mynmar, PNG, Timor Leste dan Vietnam ikut bergabung.

Indonesia menjadi sekretariat ad interim untuk kerja sama 15 negara tersebut.

Berbagai kegiatan dilakukan di antaranya lokakarya mengenai keterkaitan antara adaptasi perubahan iklim dengan "risk disaster reduction" dan strategi untuk mendorong efektivitas kemitraan untuk mengembangkan Regional South-South Cooperation Mechanism.

Untuk kegiatan tersebut, telah diidentifikasikan sejumlah inisiatif dan area prioritas di bawah kerangka Hyogo Framework of Action. Pada inisiatif tersebut, Indonesia menjadi focal point proyek Human Resources Development.

Bekerja sama dengan Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana Universitas Syah Kuala, pemerintah Indonesia dan NAM CSSTC menjajaki kerja sama dengan Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (GFDRR) South-South Cooperation Program World Bank.

Dengan partisipasi Indonesia pada "side event", diharapkan GFDRR dapat memberikan dukungan bagi realisasi kerja sama tersebut.

Dubes Triansyah Djani pada kesempatan itu menyaksikan penandatanganan Memorandum Understanding/MOU kerja sama di bidang disaster management reduction antara GFDRR dengan Asian Disaster Preparedness Center/ADPC, Great Lakes University in Kisumu dari Kenya.

Sidang Global Platform on Diaster Risk Reduction/GPDRR ke-2 diselenggarakan di Jenewa dihadiri lebih dari 1.800 peserta dari 169 negara, serta berbagai organisasi dan NGO internasional.

Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr Syamsul Maarif dan pada kesempatan tersebut, dosen dan peneliti dari Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta, Dr Eko Teguh Paripurno, mendapatkan "Sasaka Award" yang merupakan penghargaan dari Yayasan Nippon Jepang.(U-ZG)***1***

(T.H-ZG/B/P004/P004) 25-06-2009 07:21:21

DUBES PIMPIN SIDANG BURKINA FASO

DUBES TRIANSYAH PIMPIN PERTEMUAN IPR UNTUK BURKINA FASO

London, 25/6 (ANTARA) - Duta Besar Dian Triyansah Djani dalam kapasitas sebagai Presiden Trade and Development Boad/TDB memimpin pertemuan Investment Policy Review (IPR) UN Conference on Trade and Development/UNCTAD untuk Burkina Faso.

Dubes Triansyah Djani dalam pembukaan sidang mengharapkan IPR dapat membantu pemerintah Burkina Faso dalam menarik investasi asing di negara tersebut, terutama membantu menghadapi dampak krisis ekonomi dan keuangan global, demikian Dinar Sinurat, Counsellor PTRI Jenewa kepada koresponden Antara London, Rabu.

Sidang dihadiri Menteri Perdagangan, Promosi Usaha dan Kerajinan Burkina Faso, Mamadou Sanou, memaparkan berbagai kebijakan investasi yang dilakukan Pemerintah Burkina Faso, di antaranya mekanisme dialog antara sektor swasta dan pemerintah, pembentukan komisi pengentasan korupsi, dan simplifikasi proses aplikasi investasi.

Paparan tersebut menjawab berbagai rekomendasi UNCTAD atas reviu kebijakan investasi Burkina Faso yaitu perlunya perbaikan "good governance", sistem perpajakan, dan infrastruktur.

Pertemuan itu juga menganalisa dua aspek yaitu aspek kelembagaan dan peraturan investasi yang berlaku di Burkina Faso.

UNCTAD merekomendasikan agar pemerintah Burkina Faso membentuk lembaga promosi investasi serta merumuskan kebijakan dan strategi untuk menarik investasi asing.

Selain dihadiri duta besar negara-negara di wilayah Afrika antara lain Cote d'ivoire, Mali, Nigeria dan Kenya, sidang IPR juga memberikan kesempatan kepada Perancis sebagai donor Burkina Faso untuk menyampaikan tanggapan atas reviu yang dilakukan UNCTAD.

Sejumlah investor asing yang menanamkan modal di Burkina Faso memberikan masukan perbaikan kebijakan investasi, seperti Maroc Telecom, perusahaan telkom Maroko, salah satu investor asing terbesar di Burkina Faso.

Selain itu perusahaan Perancis di bidang minuman, Castel dan United Bank of Africa/UBA yaitu lembaga keuangan Nigeria yang merupakan salah satu perusahaan jasa keuangan terbesar di Afrika.

Pada umumnya mereka mendukung rekomendasi UNCTAD untuk perbaikan "good governance" dan infrastruktur.

Investment Policy Review merupakan salah satu program UNCTAD dalam membantu negara anggota untuk memperbaiki kebijakan investasi.

Program tersebut bersifat "voluntarily", termasuk dalam tindak lanjut rekomendasi. Bentuk dukungan yang diberikan UNCTAD dalam pembangunan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan maupun dalam membantu merumuskan kebijakan/strategi investasi yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara. (U-ZG)***5***

(T.H-ZG/B/P004/P004) 25-06-2009 06:47:31

INDONESIA IKUT MTQ DI MOSKOW

INDONESIA IKUT MTQ INTERNASIONAL DI MOSKOW

London, 24/6 (ANTARA) - Indonesia untuk pertama kalinya mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional yang diselenggarakan Dewan Mufti Rusia dan didukung oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Moskow.

Peserta dari Indonesia, Muhammad Rokhani asal Jawa Tengah ikut serta untuk kategori tilawah dari dua kategori yang diperlombakan, ujar Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada koresponden ANTARA London, Rabu.

Menurut Ketua Dewan Mufti Rusia yang juga Presiden Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Internasional ke-10, Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin, MTQ ini merupakan gambaran perpaduan budaya Barat dan Timur yang mewakili peadaban dari kedua belahan bumi tersebut.

MTQ diikuti 26 peserta dari 23 negara diantaranya dari Indonesia, Malaysia, China, Iran, Afrika Selatan, Rusia, Turki, Bulgaria, Norwegia dan Romania.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia Hamid Awaludin yang menghadiri lomba tersebut mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan pada tingkat masyarakat kedua negara. Rusia mengenal Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Meskipun Indonesia tidak masuk dalam nominasi tiga besar, kehadiran Indonesia mendapat sambutan yang hangat dari para pemuka agama dan masyarakat muslim Rusia, serta mendapatkan penghargaan khusus dari panitia.

"Kami merasa gembira Indonesia dapat ikut serta dalam lomba ini yang menunjukan kedekatan hubungan kita," kata Rushan Hazrat Abbyasov, Kepala Bagian Hubungan Internasional Dewan Mufti Rusia yang juga Ketua Panitia MTQ ke-10.

"MTQ ini merupakan sarana untuk lebih meningkatkan dan mempererat silaturahmi sesama umat muslim. Yang terpenting bukan kemenangan, tetapi keikutsertaan," tutur Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin yang dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke Indonesia.

Peserta terbaik untuk karegori hafalan adalah Siratullo Raupov dari Tajikistan, Mohamed Ait Lahsen Ouali dari Maroko dan El Moustapha Ould Mohamed Yeslem dari Mauritania. Untuk kategori tilawah, Bunyamin Topcuoglu dari Turki, Yassine Lamarene dari Aljazair dan Azraie Bin Abdul Hak dari Malaysia.***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 24-06-2009 16:48:56

REAL MADRID DAN ATLETICO SUMBANG BAZAR AMAL

SEPAK BOLA - REAL MADRID DAN ATLETICO SUMBANG BAZAR AMAL KBRI MADRID

London, 24/6 (ANTARA) - Klub sepak bola Spanyol Real Madrid melalui Fundacion Real Madrid (Yayasan Real Madrid) menyumbang bazar amal KBRI Madrid berupa kaos yang ditandatangani para pemain.

Kostum Real Madrid untuk bazar KBRI adalah kostum kandang warna putih dengan tandatangan pemain di depan kaos antara lain Raul, Casillas, Michel Salgado, dan Klaas Huntelar, ujar Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Madrid, Spanyol Allen Simarmata kepada koresponden Antara London, Rabu.

Dikatakannya, Club Atletico de Madrid juga menyumbang bazar KBRI berupa sebuah bola yang ditandatangani para pemain di antaranya Sergio Aguero.

Menurut Allen Simarmata, rencananya kaos dan bola ini akan dilelang pada acara bazar amal KBRI yang akan diadakan di halaman KBRI Madrid, 27 dan 28 Juni mendatang.

Hasil bazar akan disumbangkan kepada anak-anak di Indonesia yang kurang mampu dan putus sekolah melalui yayasan sosial di Indonesia, ujarnya.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Slamet S. Mustafa merasa gembira atas perhatian dari club rakasa Spanyol tersebut yang setiap tahun mendukung kegiatan KBRI dalam kegiatan bazar.

"Ini menandai upaya kita mencoba bersama Real Madrid dapat memperkenalkan Indonesia. Tidak terbatas dengan club Real Madrid dengan club-klub lainnya juga dijajaki," katanya.

Tahun ini ada peningkatan partisipasi club sepak bola selain Real Madrid, yaitu Atletico Madrid", kata Dubes Mustafa.

KBRI Madrid rutin setiap tahun menggelar kegiatan bazar amal. Selama ini club sepak bola Real Madrid tidak pernah absen mendukung bazar KBRI dengan pemberian berupa kaos dan bola yang ditandatangani para pemain.

Acara bazar KBRI Madrid juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian berupa tari tarian yang dibawakan oleh warga Indonesia yang ada di Madrid dengan menampilkan Tari Cendrawasih, Tari Payung, dan Tari Panyembrama.

Para pengunjung bazar juga dihibur oleh band anak-anak muda Indonesia yang tinggal di Spanyol dan persembahan group Gamelan KBRI. Para pengunjung dapat pula menikmati suguhan musik dari Spanyol yang merupakan sumbangan spontanitas para pecinta Indonesia.

Bazar Indonesia juga memperkenalkan gastronomi berupa makanan khas Indonesia seperti sate, bakso, soto, mie goreng, nasi goreng, lumpia, dan aneka makanan kecil lainnya serta es campur, sehingga para pengunjung dapat mencicipi makanan sambil menyaksikan hiburan musik dan tari.

Sekitar 12 pengrajin dan pemilik toko asal Indonesia yang ada di Spanyol, memamerkan aneka produk Indonesia seperti aneka kerajinan tangan, tekstil, perhiasan dan mebel.

Acara bazar yang selalu ramai dikunjungi mendapat dukungan dari sekitar 30 sponsor yang menyediahkan hadiah, di antara Thai Air, Bir Tiger, Perusahaan Telkom Spanyol Telefonica, Hotel Intercontinental, Centunion, Restauran, Hotel Ritz, Indo Food, Travel Biro serta Perusahaan Penerbangan KLM dan Air France yang menyediakan dua tiket gratis PP Madrid - Jakarta. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/S005/S005) 24-06-2009 19:10:13

WAYANG KANCIL TAMPILKAN LEGENDA KOTA BREMEN

WAYANG KANCIL TAMPILKAN LEGENDA KOTA BREMEN

Bremen, 27/6 (ANTARA) - Pagelaran wayang kancil dengan dalang Ki Ledjar Soebroto menampilkan kisah legenda kota Bremen "Bremen stadtmusikanten", berupa empat patung binatang seperti keledai, anjing, kucing dan ayam berdiri satu di antara patung lainnya dengan jenaka menarik perhatian masyarakat kota Bremen.

Pagelaran wayang kancil digelar dalam "Indonesian Day" oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Bremen, juga menampilkan konser musik anglung KJRI Hamburg membawakan Halo halo Bandung dan Kopi Dangdut, mendapat sambutan dari 200 penonton yang memenuhi gedung Theater University of Bremen, akhir pekan.

Acara "Indonesian Day" mendapat perhatian dari Dubes RI di Berlin dan Ny. Eddy Pratomo serta Konjen Hamburg dan Ny. Teuku Darmawan yang usai menghadiri acara lelang tembakau di Bremen, ikut menyaksikan acara yang digelar PPI Bremen.

Panitia penyelenggara, Sildarista Fukohani kepada koresponden ANTARA London, mengatakan, "Indonesian Day" yang digelar PPI Bremen bertujuan memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada warga asing di Jerman, khususnya yang ada di Bremen.

Menurut Sildarista Fukohani, civitas akademi universitas yang terdapat di Bremen-Bremerhaven-Oldenburg, mencoba memberikan citra Indonesia yang sesungguhnya melalui acara kebudayaan ini. Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam budaya yang patut dibanggakan.

Penyelenggaraan "Indonesian Day" datang dari teman-teman pengurus PPI Bremen. Diwacanakan sejak dulu, tetapi baru terealisasi karena kesibukan mahasiswa, selain kurangnya personel menjadi hambatan utama.

Dalam acara "Indonesian Day" itu, juga digelar pameran foto karya Sheifa Firdaus, mahasiswa S2 di Bremen, diharapkan menjadi pemicu acara-acara kebudayaan Indonesia lainnya di kota pelabuhan Bremen.

Ia mengakui, persiapan yang dimulai sejak tiga bulan lalu, acara "Indonesian Day" yang seluruhnya melibatkan anggota PPI Bremen dan mendapat dukungan dari Universitas dan juga Konsulat Jenderal RI di Hamburg.

Acara yang ditampilkan dalam "Indonesian Day" 2009 di antaranya kesenian berupa tarian tradisional seperti Tari Bali, Tari Piring, Tari Saman, serta Jaipong, musik tradisional dengan penampilan vokal grup lagu-lagu daerah serta angklung.

Selain tarian Rampak Gendang yang dibawakan dengan jenaka oleh Diasiswa dan Mas Prio dari KJRI Hamburg.
"Dari landasan tersebut, kami memutuskan untuk memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara menampilkan simbol budaya Indonesia melalui tarian, musik, bazar makanan khas seperti gado gado, bakwan, martabak telur dan asinan yang diburu pembeli serta souvenir dari Indonesia," katanya.

Dalam penyelenggaraan "Indonesian Day", PPI Bremen mendapat bantuan-bantuan dari oganisasi mahasiswa kampus Universitas Bremen Asta dan KJRI Hamburg, demikian Sildarista Fukohani.

Mahasiswa Indonesia yang berada di Bremen berjumlah sekitar 40 orang mendalami berbagai bidang seperti Digital Media, Biologi, Biologi Kalautan, "Geoscience", Bahasa, Manajemen dan Bisnis. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 27-06-2009 07:23:49

"NAGABONAR JADI 2" HANGATKAN KOTA SLOVAKIA

FILM "NAGABONAR JADI 2" HANGATKAN KOTA SLOVAKIA

London, 26/6 (ANTARA) - Film "Naga Bonar Jadi 2" garapan Deddy Mizwar menghangatkan suasana kota di Slovakia dalam acara pembuka Pergelan Film Indonesia (PFI), yang digelar KBRI Bratislava bekerjasama dengan Cinema Mladost, Bratislava, belum lama ini.

Pergelaran film Indonesia itu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Slovakia, terutama kalangan muda, ujar Sekretaris Satu KBRI Slovakia, Wanton Saragih, kepada koresponden Antara London, Jumat.

Dikatakannya, selama tiga hari penyelenggaraan PFI, gedung Cinema Mladost terisi penuh, dan bahkan pada hari pertama PFI banyak pengunjung yang terpaksa mengurungkan niatnya untuk menonton, karena keterbatasan tempat duduk.

Menurut Wanton, banyaknya peminat yang ingin menyaksikan PFI tidak lepas dari luasnya publikasi yang dilakukan beberapa media setempat seperti adio Slovakia dan harian Slovak Today.
Pergelaran film Indonesia secara resmi dibuka Dubes RI untuk Slovakia, Harsha E. Joesoef, dan Ernest Hutska, mewakili Cinema Mladost, yang juga anggota Parlemen Ibukota Bratislava.

Dalam sambutannya, Dubes mengatakan pergelaran film-film Indonesia merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan pengenalan mengenai Indonesia kepada masyarakat Slovakia.

Melalui film, masyarakat Slovakia mendapatkan gambaran tentang perilaku seni dan budaya masyarakat Indonesia. Pemahaman yang lebih meningkat di antara masyarakat kedua negara akan mendorong "people to people contact", ujarnya.

Sementara itu, Ernest Hutska menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan kehormatan dan menyambut positif pergelaran film Indonesia di Bratislava, Slovakia.

Dalam acara pembukaan PFI itu juga ditampilkan kesenian Indonesia lainnya berupa Tarian Topeng yang dibawakan I Gusti Made Aryantha dari Bali.

Penampilan Made Aryantha pun mampu memukau dan mengundang antusiasme penonton, karena dia menari dengan memerankan beberapa karakter manusia dengan gaya yang jenaka.

Selain film "Naga Bonar Jadi 2", juga diputar film "Ada Apa Dengan Cinta" dan Film "Love".
(U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 26-06-2009 21:47:38

GAMELAN MERIAHKAN HARI MUSICA DI MADRID

GAMELAN MERIAHKAN HARI MUSICA DI MADRID

London, 26/6 (ANTARA) - Gending Gamelan Jawa memeriahkan "Dia de la Musica" (Hari Musica) di ruang simfonika Auditorium Nasional Madrid.

"Gamelan KBRI memang diundang secara khusus oleh pengurus auditorium untuk memeriahkan 'Dia de la Musica' di gedung bergengsi itu," kata Sekretaris I KBRI Madrid, Allen Simarmata, kepada koresponden ANTARA London, Jumat.

Ia mengatakan 300 pengunjung pagelaran selama satu jam itu larut dalam irama Gamelan Jawa yang dimainkan staf KBRI dan Dharma Wanita, termasuk warga Spanyol dan friends of Indonesia, Jonas Bisquert.

"Mereka mengalunkan lagu gangsaran, selancaran, mayar sewu, kebogiro, laderang ayun-ayun, dan sluku sluku batok," katanya.

Selain Grup Gamelan KBRI, katanya, auditorium juga mengundang Grup Esemble Gending dari Belanda pimpinan Jurren Sligter yang memperkenalkan Gamelan Jawa dengan tema "Gamelan Destellos De Bronce" (Kilauan warna Perunggu Gamelan).

Konser yang dibawakan kelompok Esemble Gending yang berasal dari Utrecht Belanda itu tampail dengan 12 personil yang meliputi 11 pemain berkebangsaan Belanda dan seorang pemain warga Spanyol.

"Lantunan gamelan yang dibawakan grup Esemble Gending itu juga memukau penonton yang memadati auditorium nasional de Madrid," katanya.

Sebelum konser digelar, Jonas Bisquert dengan bahasa Indonesia yang fasih menjelaskan mengenai gamelan dalam masyarakat Indonesia (Jawa), serta arti dan cerita yang terkandung dalam lagu.

Jones Bisquert mengajak imajinasi penonton mengikuti dan memahami lantunan gamelan kontemporer yang disuguhkan tersebut.

Pada penampilan beberapa lagu, disuguhkan pula tayangan di layar panggung sebagai latar belakang suasana pedesaan di Indonesia yang menggambarkan suasana kedamaian dan keindahan.

"Hal itu dimaksudkan mengajak penonton masuk melihat realita masyarakat Indonesia pedesaan yang indah dan damai serta akrab dengan lingkungan," katanya.

Pagelaran Gamelan KBRI dan konser Esemble Gending terlaksana atas kerja sama KBRI dengan Auditorio de la musica de Madrid. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 26-06-2009 18:07:14

SIGU LEMPONG PUKAU PENGUNJUNG KIELER WOCHE

SIGU LEMPONG PUKAU PENGUNJUNG KIELER WOCHE

Kiel, Hamburg, 25/6 (ANTARA) - Lagu "Sigu Lempong" dari Sumatera Utara yang dibawakan dengan lincahnya oleh kelompok Masyarakat Nauli Indonesia (MNI) Hamburg, memukau pengunjung pesta rakyat Kieler Woche yang berlangsung di Kota Kiel, sekitar dua jam dari Hamburg, Rabu.

Selain membawakan lagu Sigu Lempong yang menarik pengunjung untuk ikut berjoget dan berdendang mengikuti alunan musik dengan diiringin alat gendang dan suling, kelompok MNI Hamburg yang juga melantunkan lagu "Sitogol" dan "Situmorang"
Kelompok MNI yang dipimpin Paris Rumahorbo, seorang mantan pelaut yang menetap di Hamburg, dengan dukungan KJRI Hamburg tampil di pesta rakyat Kieler Woche yang diikuti 31 negara.

Indonesia yang diwakili KJRI Hamburg bersama Trade Promotion Center Hamburg (ITPC Hamburg) ambil bagian dalam pesta rakyat tahunan terbesar di Jerman Utara, Kieler Woche 2009. Festival itu berlangsung hingga tanggal 28 Juni mendatang dan dibuka Perdana Menteri Negara Bagian Schleswig-Holstein, Peter Harry Carstensen.

Pesta rakyat ini telah berlangsung selama 127 tahun. Dalam kegiatan itu tim kesenian Indonesia Margi Budoyo KJRI Hamburg dibawah pimpinan Maharsi, menampilkan tarian seperti tari Jaipong yang dibawakan oleh Mayang, Widya dan Nunik, sementara tari Pemburu Kijang dengan jenaka dibawakan Maharsi dan gadis kecil Lala, sedangkan tari Merak ditarikan Cicilia dan Sari, serta tari Piring dibawakan oleh Gusdi.

Dalam pesta rakyat di daerah pinggir Danau Der Kleine Kiel, dekat pelabuhan Schweden Kai, Indonesia menampilkan produk kerajinan dari berbagai daerah, serta membuka stan yang menjual makanan khas Indonesia.

Berbagai produk kerajinan Indonesia seperti dompet, tas, busana musim panas, topi, kain-kain batik, patung kayu dan batu, tempat tissu dan lainnya, ditampilkan Dharma Wanita Persatuan KJRI Hamburg dan IKAT Agentur Hamburg, milik pengusaha muda Dyah Narang Huth yang berada di bawah koordinasi ITPC, mendapat perhatian pengunjung.
Konjen Hamburg Teuku Darmawan mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam pesta rakyat Kieler Woche dalam rangka mempromosikan budaya dan masakan khas Indonesia untuk mendukung program Visit Indonesia Years 2009.
Selain itu keikutsertaan Indonesia dalam Kieler Woche 2009 juga merupakan salah satu upaya KJRI Hamburg di negara bagian Schleswig-Holstein mempromosikan perdagangan melalui pameran berbagai produk Indonesia, ujarnya.

Kieler Woche yang merupakan pesta rakyat tahunan terbesar di wilayah Jerman Utara. Menurut Pemerintah Schleswig-Holstein, pengunjung Kieler Woche diperkirakan mencapai 3,5 juta orang.

Kegiatan itu menampilkan lebih dari 1700 acara dari berbagai negara dan juga berbagai macam jenis makanan dari masing masing negara yang ambil bagian. Pada stan Ruanda, misalnya, tampak menyanjikan sate daging buaya, Australia dengan daging rusanya dan Finlandia dengan salmon asap yang dihindangkan dengan salad dan roti. (U-ZG) ***3***

(T.H-ZG/B/P004/P004) 25-06-2009 08:23:53

FESTIVAL DUNIA KIELER WOCHE

INDONESIA IKUTI FESTIVAL DUNIA KIELER WOCHE

Hamburg, 23/6 (ANTARA) - Indonesia yang diwakili KJRI Hamburg bersama Trade Promotion Center Hamburg (ITPC Hamburg) ambil bagian dalam pesta rakyat tahunan terbesar di Jerman Utara, Kieler Woche 2009 yang berlangsung selama sepekan hingga tanggal 28 Juni mendatang.

Perdana Menteri Negara Bagian Schleswig-Holstein, Peter Harry Carstensen secara resmi membuka International Markt Kieler Woche diikuti 30 negara yang dihadiri Konsul Jenderal RI di Hamburg, Teuku Darmawan dan nyonya.

Acara pembukaan menyedot perhatian puluhan ribu pengunjung yang memadati setiap sudut area Internationaler Markt, membuktikan gaung kepopuleran festival rakyat tahunan yang telah berumur 127 tahun itu masih tetap bergema.

Indonesia membuka dua stan, pertama menampilkan produk-produk kerajinan dari berbagai daerah dan stan kedua khusus menyajikan makanan khas Indonesia.

Pada hari pembukaan, stan Indonesia ramai disinggahi pengunjung yang tidak hanya tertarik dengan produk kerajinan beraneka ragam warna dan bentuk yang ditampilkan, tetapi juga mencicipi makanan Indonesia yang mengundang selera.

Berbagai produk kerajinan Indonesia seperti dompet, tas, busana musim panas, topi, kain-kain batik, patung kayu dan batu, tempat tissu, dan lainnya yang ditampilkan Dharma Wanita Persatuan KJRI Hamburg dan IKAT Agentur Hamburg di bawah koordinasi ITPC, mendapat banyak perhatian dari pengunjung.
Sedangkan makanan yang disajikan Restoran Citarasa Indonesia di Kiel seperti kari ayam, sate ayam, ayam asam manis, dan mie goreng Jakarta yang harganya relatif murah serta disajikan panas dengan aroma dan rasa yang nikmat, tampak diserbu para pengunjung.

Selain produk dan makanan khas, Indonesia juga mengisi acara pertunjukan di panggung utama Kieler Woch dengan menampilkan kesenian dari Sumatera Utara yang dibawakan grup seni Masyarakat Nauli di Hamburg, serta tarian dari daerah Jawa Tengah yang dibawakan kelompok Margi Budoyo KJRI Hamburg.

Kieler Woche merupakan pesta rakyat tahunan yang terbesar di wilayah Jerman Utara. Menurut Pemerintah Schleswig-Holstein, pengunjung Kieler Woche tahun ini diperkirakan mencapai 3,5 juta orang.

Selama 10 hari, mulai dari tanggal 19 hingga 28 Juni pengunjung dapat menikmati lebih dari 1.700 acara baik di darat, laut maupun udara.

Sementara pada 17 panggung yang tersebar di setiap sudut kota dan pelabuhan Kiel, terdapat lebih dari 300 konser sedangkan pelabuhan Kiel diramaikan 30 kapal perang dari 11 negara, lebih dari 100 kapal layar tiang tinggi, serta lebih dari 4.500 awak kapal dan 200 kapal layar dari 50 negara meramaikan berbagai pertandingan kapal layar kelas internasional dan olimpiade.

Konsul Jenderal RI di Hamburg Teuku Darmawan mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam Kieler Woche 2009 ini merupakan salah satu upaya KJRI Hamburg di negara bagian Schleswig-Holstein mempromosikan Indonesia.

Selain penampilkan produk perdagangan, seperti barang kerajinan, komoditi ekspor juga ditampilkan promosi seni budaya dan makanan Indonesia dalam rangka mendorong kunjungan Visit Indonesia Year 2009. (U-ZG)***3***

(T.H-ZG/B/P004/P004) 23-06-2009 08:10:33

INDONESIA HARGAI BANTUAN ASING TERHADAP ACEH

INDONESIA HARGAI BANTUAN ASING TERHADAP ACEH

London, 22/6 (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk dan atas nama Peremintah dan rakyat Indonesia, memberikan ungkapan terima kasih kepada Belgia dan dua organisasi internasional yang berkedudukan di Belgia, atas bantuan mereka terhadap Aceh.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema, menyerahkan sertifikat berjudul "Indonesia Thank the World" sebagai ungkapan terima kasih pemerintah dan rakyat Indonesia di kantor KBRI Brussel.

Sekretaris Ketiga Pensosbud/Diplik, Royhan N. Wahab kepada koresponden Antara London, Senin, mengatakan kedua organisasi/lembaga internasional yang diberikan penghargaan tersebut adalah Medicins San Frontier (MSF) dan International Trade Union Confederation (ITUC).

Dikatakannya, MSF merupakan organisasi kemanusiaan independen yang memberikan bantuan medis kepada masyarakat akibat epidemi, bencana alam, maupun korban perang, sementara ITUC merupakan konfederasi pekerja yang memiliki sekitar 155 perwakilan dan 311 afiliasi di seluruh dunia.

Dubes RI Brussel untuk dan atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan penghargaan tersebut kepada Negara Kerajaan Belgia melalui Sekjen Kementerian Luar Negeri Belgia, Dirk Acthen, General Secretary ITUC Guy Ryder, dan Deputy General Director MSF ,Fabienne de Leval.

Penghargaan itu merupakan ungkapan terima kasih seluruh rakyat Indonesia atas bantuan yang telah diberikan kepada Aceh pascatsunami pada 2004.

Dubes RI di Brussel, Nadjib Riphat Kesoema dalam pidatonya menyampaikan tsunami yang melanda Indonesia 26 Desember 2004 dan merenggut nyawa lebih dari 200.000 orang serta menjadikan sekitar 500.000 orang lainnya kehilangan tempat tinggal itu meninggalkan duka yang sangat dalam bagi rakyat Indonesia.

"Kesedihan Indonesia juga merupakan kesedihan dunia. Dunia tidak tinggal diam. Indonesia banyak diberikan dan ditawari bantuan untuk melakukan pemulihan dan rekonstruksi Aceh secara tulus, tidak hanya bantuan yang bersifat sesaat, tetapi juga jangka menengah maupun jangka panjang," ujar Dubes Nadjib.

Sementara itu, Sekjen Kemlu Belgia, H.E. Mr. Dirk Achten menyatakan Indonesia dan Belgia memiliki hubungan sejarah yang panjang. Indonesia merupakan negara yang penting bagi Belgia dan merupakan kewajiban sesama komunitas internasional untuk saling membantu, terutama pada saat-saat yang sulit.

Secara terpisah, Guy Ryder dan Fabienne de Leval menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas pemberian penghargaan ini. Komitmen untuk tetap dan terus membantu Aceh merupakan komitmen yang terus akan dilakukan hingga Aceh benar-benar mampu untuk berdiri sendiri.

"Mari diingat bersama bahwa pada saat Indonesia sedang berduka dan sangat membutuhkan bantuan, anda datang. Bersama, anda berupaya membantu rakyat Indonesia mengatasi masalah yang ada," ujar Nadjib.

Pemerintah Belgia memberikan bantuan lebih dari 15 juta Euro baik secara langsung maupun melalui badan-badan internasional terkait lainnya dalam rangka membantu rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascatsunami.

Bantuan ini belum termasuk bantuan konvensional Belgia lainnya kepada Indonesia sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara.

Bantuan yang diberikan Belgia kepada Indonesia merupakan bukti berjalannya hubungan baik di antara kedua Negara, demikian Royhan N. Wahab. (U-ZG) ***5****
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 22-06-2009 21:19:31

FAO DUKUNG DEKLARASI KELAUTAN MANADO

FAO DUKUNG DEKLARASI KELAUTAN MANADO

London, 22/6 (ANTARA) - Dirjen FAO (Organisati pangan dan pertanian dunia) Dr. Jacques Diouf mendukung penuh kepedulian dan inisiatif Indonesia untuk mengangkat isu kelautan melalui Deklarasi Kelautan Manado (MOD) ke tataran agenda internasional yang tengah mencari jalan keluar untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Dirjen FAO mengemukakan dukungannya itu saat menerima kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi di Markas Besar FAO di Roma baru-baru ini, demikian keterangan Musuifun Lajawa, Counsellor Pensosbud KBRI Roma kepada koresponden ANTARA di London, Senin.

Kepada Dirjen FAO, Menteri Freddy Numberi menyampaikan hasil Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference) dan KTT Inisiatif Segitiga Terumbu Karang (CTI Summit) yang berlangsung di Manado, 11-15 mEI 2009 yang melahirkan Deklarasi Kelautan Manado (Manado Ocean Declaration) dan Leader Declaration dalam Coral Triangle Initiative (CTI) Summit.

Pada waktu yang bersamaan, Delegasi Indonesia yang mengikuti Sidang Dewan FAO juga berhasil memasukkan hasil Konferensi Kelautan di Manado itu pada dua dokumen akhir Dewan FAO yang selanjutnya akan diusung ke Konferensi FAO November 2009.

Menurut Jacques Diouf, lembaga yang dipimpinnya memberikan penekanan atas pentingnya isu kelautan dan berjanji membantu melakukan koordinasi dengan badan-badan terkait di bawah PBB, termasuk khususnya pada Konperensi Negara Pihak tentang Perubahan Iklim di Kopenhagen, Desember 2009.

Sementara itu Asisten Dirjen FAO Dr. Alexander Muller yang ditugaskan membahas isu perubahan iklim sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Indonesia.

FAO, kata Muller, akan berjuang bersama-sama Indonesia agar isu kelautan dapat menjadi salah satu agenda dalam pembahasan perubahan iklim di Kopenhagen akhir tahun ini.

FAO (Food and Agricultural Organization) adalah salah satu Badan Khusus PBB yang dibentuk tahun 1945 dan bertugas mengatasi masalah kekurangan pangan, nutrisi dan pembangunan pedesaan melalui pemajuan bidang-bidang pertanian, kelautan dan kehutanan.

Dalam pertemuan dengan Dirjen FAO tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan didampingi Wakil Tetap RI untuk FAO Mohamad Oemar, anggota Komisi IV DPR RI Robert Kardinal dan Kepala Pusat Analisa dan Kerjasama Internasional DKP. ***3***
(U-ZG)

(T.H-ZG/B/R007/R007) 22-06-2009 15:28:49

INDONESIA TERLALU TERGANTUNG KEPADA MINYAK BUMI

INDONESIA TERLALU TERGANTUNG KEPADA MINYAK BUMI

London, 22/6 (ANTARA) - Sekjen Dewan Energi Nasional Novian Moezahar Thaib, mengatakan Indonesia diberkahi berbagai sumber energi fosil dan nonfosil, namun selama ini, Indonesia terlalu bergantung kepada minyak bumi.

Hal itu disampaikan Sekjen Dewan Energi Nasional, Novian Moezahar Thaib, mewakili Pemerintah RI pada penandatanganan "Energy Charter Declaration" (ECD), demikian Sekretaris Ketiga Pensosbud/Diplik KBRI Brusel, Royhan N. Wahab melalui surat elektronik yang diterima Koresponden ANTARA London, Senin.

Penandatanganan ECD yang dilaksanakan di Ruang Garuda KBRI Brussel menempatkan Indonesia sebagai observer pada Energy Charter Process yang merupakan kerangka kerjasama dan asistensi multilateral di sektor energi.

Penandatanganan ECD dilakukan Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) dan Jan Meinte Postma yang merupakan Netherlands Energy Envoy mewakili Pemerintah Belanda sebagai Depository Country.

Upacara penandatangan itu dihadiri Dubes RI di Brussel, Nadjib Riphat Kesoema dan Peter Kok, Deputy Wakil Tetap Belanda untuk Uni Eropa dan Sekjen Energy Charter Sekretariat, Duta Besar Andre Mernier, kalangan diplomatik di Belgia.

Selain itu juga hadir beberapa delegasi negara anggota Energy Charter serta delegasi yang sedang menghadiri ASEM Conference on Energy yang digelar di Brusel.

Menurut Sekjen Dewan Energi Nasional, Novian Moezahar Thaib, Presiden RI mengamanatkan sejumlah capaian tahun 2025 yang bertujuan untuk memaksimalkan keamanan pasokan energi secara berkelanjutan dan sesuai dengan "Millenium Development Goals" (MDGs).

Hal itu akan dapat mendorong terciptanya perdagangan energi yang bebas, fasilitasi investasi lintas batas dan promosi efisiensi energi antar sesama negara anggota.

Sementara itu, Jan Meinte Postma menyambut baik posisiIndonesia sebagai observer.

Dia mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam Energy Charter process merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk memaksimalkan potensinya, menguatkan industri energi nasional, menarik investasi asing, menguatkan upayanya dalam diversifikasi sumber energi dan meningkatkan peran diplomasinya.

"Pemerintah Belanda akan senantiasa mendukung Indonesia dalam upayanya untuk memanfaatkan kesempatan tersebut dalam kerangka Energy Charter process," kata Jan Postma.

Dubes RI Brussel Nadjib Riphat Kesoema menyampaikan bahwa proses penandatanganan juga didukung Australia, Jepang dan Yordania ini merupakan suatu peristiwa bersejarah yang sangat menggembirakan yang menandakan perjalanan panjang melihat kemungkinan bagi Indonesia dalam proses tersebut.

"Hari ini, adalah hari dimana perjalanan panjang tersebut berakhir. Namun bukan berarti aksesi Indonesia adalah akhir dari segalanya dan justru merupakan babak baru melihat kemungkinan dan peluang kerjasama internasional di sektor energi," kata Nadjib.

Duta Besar Andre Mernier, Sekretaris Jenderal Energy Charter Secretariat, menyatakan penandatanganan tidak hanya akan memberi keuntungan bagi Indonesia semata, namun juga bagi Negara anggota Energy Charter Declaration lainnya. Ini merupakan kerangka kerjasama menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

Aksesi Indonesia pada Energy Charter Process akan memberikan beberapa keuntungan antara lain memberikan hak kepada Indonesia untuk ikut hadir dalam setiap pertemuan yang dilakukan, menerima dan mendapatkan dokumen terkait serta ikut berpartisipasi dalam working debates yang dilaksanakan dalam kerangka Energy Charter.

Di samping itu, status observer bersifat tidak mengikat, tidak dipungut biaya dan menawarkan program secondment (magang) di Energy Charter Secretariat di Brussel bagi Observer yang berminat.

Tujuan diberikannya status observer adalah agar Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengenal dan memahami Energy Charter secara lebih mendalam.

Pada akhirnya akan mendukung upaya Indonesia untuk memenuhi permintaan energi nasional melalui pengembangan sumber daya energi dan energi alternatif yang hemat dan dapat diandalkan, demikian Sekretaris Ketiga Pensosbud/Diplik, Royhan N. Wahab. (U-ZG) ***1***

(T.H-ZG/B/S023/S023) 22-06-2009 20:48:06

PADUAN OLAHRAGA DAN FASHION DI ASCOT

NONTON PADUAN OLAHRAGA DAN FASHION DI ASCOT

Oleh Zeynita Gibbons

The Royal Ascot memasuki musim panas menggelar lomba unik. Olahraga itu bukan sekedar lomba olahraga pacuan kuda yang digelar di daerah Ascot tidak jauh dari istana Windsor, kediaman Ratu Inggris Elizabeth II tetapi menjadi ajang peragaan busana terutama topi dan obyek wisata.

Balapan pacuan kuda yang diikuti kuda pilihan dari berbagai negara di dunia dengan hadiah jutaan pound itu berlangsung selama lima hari (16/20) Juni menjadi event olahraga gengsi dan kemewahan di desa Berkshire.
Kemegahan balap kuda Royal Ascot yang disiarkan langsung siaran televisi BBC merupakan acara yang selalu dinanti nanti sebagian besar masyarakat Inggris.Acara itu diresmikan Ratu Elizabeth yang datang bersama keluarga kerajaan.

Acara pacuan kuda di Ascot yang digelar pertama kalinya pada hari Sabtu, 11 Agustus 1711 merupakan peristiwa penting dalam sejarah dan tradisi serta gaya kaum ningrat Inggris.

Keluarga Kerajaan Inggris memimpin prosesi dari Winsor Castle menuju ke Ascot akhirnya menjadi tradisi turun menurun dan menjadi kebanggaan masyarakat Inggris.

Lomba balapan kuda yang digelar sejak 300 tahun lalu itu menjadi makin meriah dengan digelarnya Ladies Day, dimana wanita yang menyaksikan pacuan kuda termasuk Ratu Elizabeth diwajibkan mengenakan topi.

Topi yang dikenakan di acara Ladies Day, menjadi sorotan media masa Inggris, makin menarik dan aneh topi yang dikenakan makin besar peluang untuk masuk koran dan sorotan kamera televisi.
Hampir tidak ada media yang meliput Royal Ascot tanpa gambar-gambar topi seperti harian Daily Mail terbitan Jumat yang memajang topi dengan tulisan 'I paid for this hat on espences,' atau topi lebar yang terbuat dari permen.

Bagi penonton yang menyaksikan balapan kuda di Royal Ascot, topi tidak sekedar menempel di kepala berlindung dari hawa panas melainkan dengan corak beragam mulai dari yang sederhana berbunga bunga hingga berbentuk ice cream sampai pada berbau politik.

Berita hangat di Inggris mengenai klaim dari para pejabat pemerintahan dan anggota parlemen (MP) juga menjadi sorotan dalam acara pacuan kuda di Ascot yang digelar pertama kalinya pada hari Sabtu, 11 Agustus 1711.

Seorang wanita mengenakan topi dengan bon pengeluaran anggota parlemen Inggris bertuliskan I paid for this hat on espences, dan topi dihiasi dengan bentuk rumah dan mainan bebek.

"Saya senang menyaksikan acara televisi Royal Ascot, bukan untuk meliat pacuan kudanya tetapi para wanita yang mengenakan topi yang sangat indah," ujar D Dowe, penguni rumah jompo Pasley House, Colchester.

Untuk menyaksikan acara pacuan kuda di Royal Ascot baik untuk kaum wanita maupun prianya diwajibkan mengenakan topi, ujar salah seorang diplomat di KBRI London yang pernah menyaksikan pacuan kuda tersebut.

Rombongan anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI London pernah menyaksikan lomba pacuan kuda di Royal Ascot dan tentunya mengikuti dress code dengan mengenakan topi yang indah.


Paket wisata

Acara ini sudah menjadi salah satu kebanggan dalam masyarakat Inggris, yang amat bangga dan memelihara tradisi dengan amat baik sekaligus menjadikannya sebagai sumber pemasukan wisata.

Saat ini untuk acara balap kuda di Royal Ascot khususnya pada acara Ladies Day dijual dalam paket wisata yang dipesan jauh jauh hari bahkan setahun sebelumnya.

Dengan harga tiket antara 50 hingga 100 pound wisatawan mancanegara bisa mengikuti acara Ladies day yang merupakan acara sensasional dan masuk dalam kalender olaraga seperti pertandingan tenis di Wimbledon.

Bagi pengunjung menyaksikan olahraga balap kuda dilarang mengenakan busana olahraga apalagi bila memakai celana jeans dianggap tidak sopan karena kaum pria mengenakan jas tuksedo dan pantalon serta topi.

Menonton pacuan kuda ini juga harus siap menjadi nontonan orang lain dan bahkan mereka merasa bangga dan terpuji bila topi yang dikenakan berbeda dengan topi yang dikenakan wanita lainnya.
Tidak kurang dari ribuan penonton menyaksikan acara balapan yang juga disediakan layar lebar dan restauran yang menjual makanan dan minuman serta bok untuk bertaruh.

Di website resmi Royal Ascot juga dicantumkan panduan khusus cara berpakaian yang pantas untuk menyaksikan balapan kuda yang disebutkan dengan 'The Essential guide what to wear and how to wear it to Royal Ascot'.

Apalagi untuk bisa mendapatkan tiket di tribun utama yang memiliki banyak persyaratan dan untuk mendapatkan tiketnya pun tidak mudah karena biasanya penonton dari tahun ke tahun orangnya sama.

Tribun utama Royal Ascot yang megah dan mewah itu pernah di renovasi yang menelan biaya sekitar 200 juta Pounsterling itu memberikan kenyaman bagi penonton yang juga dijadikan ajang perjudian.

Dari pada repot repot harus mengenakan topi dan mengikuti tata cara yang disebutkan dalam panduan rasanya menyaksikan balapan kuda Royal Ascot rasanya lebih nyaman duduk manis di depan layar televisi. (U-ZG)***5***


(T.H-ZG/B/J006/B/J006) 20-06-2009 17:33:23

RI JADI WAKIL PRESIDEN DEWAN HAM PBB

RI JADI WAKIL PRESIDEN DEWAN HAM PBB

London, 20/6 (ANTARA) - Sidang Dewan HAM memilih Dubes Dian Triansyah Djani (Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO, dan organisasi internasional lainnya di Jenewa, Swiss), sebagai Wakil Presiden (wapres) Dewan HAM PBB untuk periode Juni 2009 - Juni 2010 mewakili Kelompok Asia.

"Penunjukkan Dubes/Watapri Dian Triansyah Djani secara aklamasi mewakili Kelompok Asia itu menunjukkan kepercayaan negara anggota Dewan HAM PBB atas komitmen Indonesia terhadap pemajuan dan perlindungan HAM," kata Sekretaris I PTRI Jenewa, Kamapradipta Isnomo, kepada koresponden ANTARA London, Sabtu.

Dipercayainya Indonesia sebagai Wakil Presiden Dewan HAM PBB meningkatkan profil dan citra Indonesia dalam upaya pemajuan dan perlindungan HAM global dan nasional yang telah terbangun secara baik selama ini.

Pertemuan juga menunjuk Dubes Alex Van Meeuwen (Belgia) sebagai Presiden Dewan HAM mewakili Kelompok Negara-negara Barat (WEOG) dan tiga wakil presiden lainnya yaitu Dubes Andrej Logar (Slovenia) sebagai Wakil Presiden Dewan HAM mewakili Kelompok Eropa Timur, Dubes Hisham Badr dari Mesir mewakili Kelompok Afrika dan Dubes Carlos Portales (Chile) mewakili Kelompok Negara-negara Latin dan Karibia.

Sebagai Wakil Presiden Dewan HAM, Dubes Triansyah Djani bertugas antara lain membantu Presiden Dewan HAM dalam memimpin Dewan HAM selama satu tahun mendatang sebagaimana dimandatkan dalam Resolusi SMU PBB 60/251 mengenai pembentukan Dewan HAM dan Rresolusi 5/1 mengenai "institutional building" Dewan HAM.
Tugas sebagai Wakil Presiden Dewan HAM diperkirakan juga akan sangat menantang mengingat tingginya frekuensi pertemuan Dewan HAM serta beragamnya masalah HAM yang terjadi di dunia saat ini.
Dewan HAM yang dibentuk pada tahun 2006 melalui Resolusi Sidang Majelis Umum PBB 60/251, beranggotakan 47 negara.

Terpilihnya Indonesia sebagai Wakil Presiden Dewan HAM tidak lepas dari kiprah dan peran aktif Indonesia dalam lembaga tersebut selama ini, mengingat Indonesia menjadi anggota sejak tahun 2006 dan terpilih dua periode secara berturut-turut.

Dewan HAM PBB merupakan lembaga sangat bergengsi dan sistem PBB dan merupakan satu-satunya badan PBB yang dimandatkan untuk melakukan pemajuan dan perlindungan HAM global.

Selain itu, Dewan HAM juga dimandatkan untuk menyusun berbagai konvensi/hukum internasional di bidang HAM (standard setting).

Berbeda dengan sebelumnya, Dewan HAM juga bertanggung jawab menyelenggarakan Universal Periodic Review (UPR) atau tinjauan periodik terhadap berbagai upaya dan pelaksanaan promosi dan perlindungan HAM di masing-masing negara anggota PBB.

Dubes Dian Triansyah Djani adalah seorang diplomat karir lulusan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia dan Vanderbilt University, AS.

Dubes Dian Triansyah Djani merupakan diplomat yang sepanjang karirnya menangani berbagai organisasi internasional, baik dalam kerangka PBB maupun organisasi internasional lainnya seperti WTO, APEC, ASEAN dan Gerakan Non Blok .

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Departemen Luar Negeri.

Selain menjabat Wakil Presiden Dewan HAM, saat ini Dubes Triansyah Djani juga menjabat sebagai Presiden Trade and Development Board (TDB) United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 20-06-2009 07:49:30

RI-NORWEGIA GELAR LOKAKARYA KONVENSI SENJATA BIOLOGI

RI-NORWEGIA GELAR LOKAKARYA KONVENSI SENJATA BIOLOGI

London, 20/6 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Norwegia bekerja sama dengan Implementation Support Unit-Biological Weapons Convention (BWC) untuk menggelar lokakarya internasional tentang Peranan Konvensi Senjata Biologi dalam Mendukung Kesehatan Publik, selama dua hari di Oslo.

"Lokakarya yang dibuka Menteri Luar Negeri Norwegia, Jonas Gahr Store, dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Oslo, Mansyur Pangeran, itu diikuti delegasi dari 25 negara dan organisasi internasional/regional seperti WHO, OIE dan Uni Eropa serta wakil dari kalangan swasta," kata
Counsellor Political Affairs KBRI Oslo, Agung Kurniadi, kepada koresponden ANTARA London, Sabtu.

Ia mengatakan lokakarya menghadirkan 14 pembicara, termasuk dari Indonesia yakni Dr. Herawati Sudoyo dari Lembaga Biologi Molekul Eijkman dan Prof. Dr. Agus Purwadianto (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI).

Fokus pembahasan Lokakarya adalah ketentuan Konvensi BWC yang mengatur secara tegas kewajiban negara pihak untuk tidak memproduksi dan mengembangkan material biologi dan biopatogen untuk tujuan militer atau yang dilarang oleh Konvensi BWC.

Sementara itu, masyarakat internasional juga berkepentingan agar material biologi dan biopatogen dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesehatan umat manusia melalui berbagai fora kerja sama.

"Hal itu dimuat dalam Konvensi BWC yang mendorong para negara pihak untuk memajukan kerjasama untuk keperluan kesehatan publik," katanya.

Lokakarya telah menggali lebih jauh tentang bagaimana mengupayakan implementasi Artikel 10 Konvensi BWC untuk mendukung upaya global di bidang kesehatan publik.

Menurut Agung Kurniadi, pokok-pokok hasil pembahasan dalam lokakarya menjadi masukan bagi pertemuan BWC Expert Meeting di Jenewa pada Agustus.

Pertemuan juga menjadi forum tukar pengalaman di antara para ahli dalam memanfaatkan material biologi untuk maksud damai serta mencegah penyalahgunaannya.

Bagi Indonesia, pembahasan dalam lokakarya juga dapat dimanfaatkan sebagai masukan dalam upaya menyiapkan legislasi nasional dalam mengatur penggunaan materi biologi dan larangan penggunaan materi biologi dan biopatogen sebagai senjata biologi.

"Sebagai negara pihak, Indonesia secara aktif berupaya memajukan dan menerapkan mandat Konvensi BWC tidak hanya di tingkat nasional, namun juga pada tataran kawasan dan internasional," katanya.

Tahun 2006, Indonesia bersama Norwegia dan lima negara lainnya meluncurkan inisiatif "Global Health and Foreign Policy" yang memberikan perhatian pada keterkaitan masalah kesehatan dengan aspek internasional dan kebijakan luar negeri.

Penyelenggaraan lokakarya kali ini juga sebagai tindak lanjut dari Seminar Regional tentang Manajemen Biosafety dan Biosecurity, yang diadakan oleh Indonesia dan Norwegia di Jakarta pada Juni 2008.

Selain kesehatan global, kerja sama kedua negara dalam konteks multilateral berlangsung dalam berbagai isu menjadi kepentingan bersama, seperti kerja sama antarmedia (Global Inter-media Dialogue), kerja sama dalam memajukan non-proliferadesi dan perlucutan senjata (Seven Nations Initiatives), maupun kerja sama dalam isu-isu Millenium Development Goals (Sherpa Group of Network Global Leaders).

Berbagai kolaborasi pada tingkatan multilateral tersebut telah semakin mempererat kualitas hubungan bilateral kedua negara, demikian Agung Kurniadi. ***5*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 20-06-2009 07:58:36

Jumat, 19 Juni 2009

INDONESIA TANGGULANGI BENCANA

INDONESIA SERUKAN SISTEM TANGGULANGI BENCANA

London, 19/6 (ANTARA) - Indonesia menyerukan pentingnya pembangunan sistem dunia yang kuat dan kohesif dalam penanggulangan bencana termasuk upaya pengurangan risiko bencana.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr. Syamsul Maarif, pada Sidang Pleno Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-2, demikian Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Acep Somantri kepada korespsonden Antara London, Jumat.

Dalam sidang yang berlangsung di Jenewa, Dr. Syamsul Maarif menegaskan kesediaan Indonesia untuk berbagi pengalaman terbaik dalam penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana.

Kepala BNPB menyampaikan pula kemajuan di bidang penanggulangan bencana, termasuk pengurangan risiko bencana di Indonesia.

Menurut Syamsul Maarif, sejak 2007, Indonesia memiliki Undang-Undang Penanggulangan Bencana dan pada tahun 2008 membentuk BNPB.

Dikatakannya , kemajuan di bidang pengurangan risiko bencana ditandai dengan pembentukan Platform Nasional Penanggulangan Risiko Bencana (Planas PRB) April lalu yang terdiri atas berbagai pemangku kepentingan nasional, termasuk masyarakat , pengusaha, akademisi dan media massa.

Indonesia saat ini terus meningkatkan komitmennya untuk melaksanakan pengurangan risiko bencana dalam agenda nasional, serta mengintegrasikannya dalam Rencana Pembangunan Nasional, ujarnya.

Pengurangan risiko bencana juga diperkenalkan dalam kurikulum pendidikan di sekolah serta pemberdayaan berbagai universitas untuk peningkatan pendidikan dan pelatihan dalam memajukan upaya pengurangan risiko bencana.

Sementara itu , Asisten Sekjen PBB dan Utusan Khusus untuk Pengurangan Risiko Bencana Margareta Wahlstrom, dalam pertemuan dengan Kepala BNPB menyambut baik pernyataan Kepala BNPB pada Sidang Pleno GPDRR dan mendukung upaya peningkatan penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di Indonesia.

Margareta mengharapkan keberhasilan Indonesia di bidang penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana dapat menjadi contoh pengalaman terbaik bagi negara-negara lainnya.

Keberhasilan dan kemajuan di bidang penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana juga dipromosikan Delegasi RI pada Sidang GPDRR ke-2.

Selain berpatisipasi pada Market Place dengan membuka stand pameran, beberapa anggota Delegasi RI juga menjadi panelis baik pada High-Level panel maupun acara khusus .

Wakil Ketua Anggaran DPR Dr. Harry Azhar Azis sebagai panelis pada High Level Panel 1 yang membahas Increasing Investment for Risk Reduction, sementara Bakri Beck pada High Level Panel 5 membahas mengenai Building Back Better - Disaster Risk Reduction and the Recovery Opportunity.

Sementara itu, Khrisna Pribadi pada Pertemuan National Platforms dan Dr. Arief Rachman pada Special Event Children for Change for Local Resilience yang juga diikuti Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa serta Dubes Dian Triansyah Djani pada Special Event South-South Cooperation: Making it a Winning Combination.

Sidang GPDRR ke-2 diselenggarakan di Jenewa dari tanggal 16 hingga 19 Juni dihadiri lebih dari 1.800 peserta dari 169 negara, serta berbagai organisasi dan NGO internasional.***3***

ZG/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 19-06-2009 07:50:28

Kamis, 18 Juni 2009

Negara OKI Gelar "Cross Cultural"

TWITTER RSS FORUM

Diplomat Negara OKI Gelar Malam "Cross Cultural"

Kamis, 18 Juni 2009 23:24 WIB | Hiburan | Seni/Teater/Budaya | Dibaca 72 kali
London (ANTARA News) - Perwakilan Diplomatik negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) mengelar "Cross Cultural Evening", dihadiri sekitar 500 undangan terdiri dari pejabat pemerintah Polandia serta corps diplomatik dan tokoh masyarakat di Warsawa.

Dalam acara tersebut, ditampilkan seni tari dan musik, display kerajinan tangan, dan makanan dari berbagai negara-negara, demikian jubir KBRI Warsawa Any Muryani kepada koresponden Antara London, Kamis.

Dikatakannya dalam acara tersebut menunjukkan bukti keberagaman budaya di Dunia Islam yang tinggi, dan heterogenitas yang terpelihara dalam masyarakat dengan tingkat toleransi tinggi.

KBRI Warsawa dalam acara tersebut menampilkan dua tarian Yapong dari Betawi oleh Iwona Czapla dan Roza Puzynowska dan tari Gabor dari Bali oleh Maria Szymanska, mantan penerima beasiswa Darmasiswa, yakni penari tradisional Indonesia mendapat kehormatan tampil untuk pertama kali dan mendapat sambutan meriah dari pengunjung.

Selain kesenian Indonesia juga tampil musisi Khawali dari Pakistan, yang berada di Polandia dalam rangka kegiatan promosi budaya dan festival.

Acara musik dan nyanyian seni Pakistan yang bernafaskan sufi tersebut juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung.

Dalam gelar kuisin, Indonesia menampilkan Nasi Kuning komplit (Melayu) yang dihias berbentuk Tumpeng.

KBRI Warsawa juga memanfaatkan acara tersebut untuk promosi wisata, dengan memamerkan barang-barang kerajinan dan souvenir serta poster wisata alam dan membagikan brosur-brosur pariwisata.

Selain KBRI Warsawa, turut berpartisipasi dalam mengisi acara kuisin dan kerajinan adalah Malaysia, Pakistan, Turki, Syria, Aljazair, Kuwait, Lebanon, Azerbaidjan, Arab Saudi, dan Iran.

Acara dibuka tuan rumah, Duta Besar Saudi Arabia Dr. Nasser Bin Ahmed Albraik, ketua dari dubes-dubes negara OKI, sekaligus menyampaikan ide penyelenggaraan acara untuk menunjukkan ke dunia internasional khususnya masyarakat Polandia mengenai keberagaman budaya di antara negara Islam.(*)

GONG RAFFLES DI "BRITISH MUSEUM"

GONG JAWA RAFFLES DIPAMERKAN DI "BRITISH MUSEUM"

Selama 21 Mei hingga 12 Juli, "British Museum" memamerkan gong jawa koleksi Thomas Stamford Bingley Raffles (6 Juli 1781 - 5 Juli 1826).

Koleksi itu diletakkan di Ruang 3, di sebelah kanan pintu masuk museum di kota London itu.

Raffles merupakan negarawan ulung Inggris, pendiri kota Singapura, dan orang yang banyak terlibat dalam penaklukan Indonesia pada zaman kolonial.

Penulis buku "History of Java" yang bercerita mengenai sejarah pulau Jawa di zaman purbakala itu kembali ke Inggris dengan membawa berbagai barang kesenian, terutama berupa gamelan.

Alat musik gong merupakan salah satu koleksi dari beberapa alat musik yang dibawa Raffles pada awal 1800an setelah menghabiskan 20 tahun di Asia Tenggara dan bekerja untuk "East India Company".

Koleksi Raffles itu, antara lain, berupa dua gong besar yang terbuat dari logam dengan penyangga kayu berukir gambar burung, naga, rusa, dan hewan lainnya.
"Fokusnya memang pada gong itu," ujar kurator British Museum untuk Ruang 3 Dr Mark McDonald, akhir pekan lalu.

Menurut dia, gong itu memiliki keunikan karena di tengah dua penyangganya terdapat patung kayu burung yang bergerak-gerak jika gong dipukul. Gamelan itu baru dua kali dipamerkan.

Pameran gamelan koleksi Raffles yang disponsori The Asahi Shimbun itu dikunjungi banyak wisatawan mancanegara.

Sejumlah pengunjung mengatakan tertarik pada gong itu, selain karena ukurannya yang besar juga keindahan penyangganya yang berukir.

Seorang perempuan dari Perancis terlihat asyik memotret dua gong besar yang berada di tengah ruangan itu.

"Boleh minta tolong photo saya didepan gong itu," ujar turis dari Perancis.

Di ruang itu juga dipamerkan berbagai informasi dan gambar pemain gamelan serta penari dengan ukuran besar, juga photo Raffles dengan beberapa koleksi gamelannya.

Menurut kuraor, dari prasasti diketahui penyangga gong itu merupakan bagian dari alat musik gamelan yang digunakan untuk mengiringi upacara, perayaan, tari, dan pertunjukkan wayang kulit.

Saat ini gamelan tidak saja ditampilkan dalam acara keagamaan tetapi juga makin populer di seluruh dunia.

Komposer Claude Debussy, Bela Bartok, John Cage, Philip Glass dan Lou Harrison dan penyanyi Bjork memsukan unsur gamelan dalam karya mereka.


British Museum
British Museum London merupakan salah satu museum terbesar dan terpenting dalam sejarah dan budaya manusia di dunia, memiliki koleksi lebih dari tujuh juta benda dari seluruh benua.

Semuanya menggambarkan dan mendokumentasikan sejarah budaya manusia dari awal hingga kini, di antaranya terdapat koleksi dari dunia Islam, zaman renaissance, serta Eropa dan Amerika moderen.

British Museum didirikan pada 1753, sebagian besar didasarkan pada koleksi dari dokter dan ilmuwan Sir Hans Sloane.

Selama dua setengah abad, British Museum melakukan perluasan, seperti dibentuknya lembaga British Museum of Natural History di South Kensington pada 1887.

Museum di Inggris merupakan lembagan non-departemen yang disponsori Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga. Semua museum nasional dan galeri seni di Inggris tidak mengutip dana dari pengunjung.

Banyak turis asing mengabiskan waktu di British Musem, mereka menyaksikan benda bersejarah dan juga mengelar berbagai macam kegiatan, seperti pergelaran gamelan dan tari jawa yang merupakan rangkaian dari pameran koleksi Raffles.

Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin menyampaikan penghargaannya kepada British Musuem yang memprakasai pameran dan kesenian berupa penampilan musik gamelan.

Menurut Dubes, musik gamelan adalah salah satu elemen dari warisan budaya Indonesia yang unik seperti halnya peradaban dunia.

Di Indonesia khususnya di Jawa, kata dia, gamelan memiliki tempat khusus dan merupakan warisan dari Kerajaan Yogyakarta dan Surakarta lebih dari seribu tahun.

Menurut Dubes, hampir 200 tahun yang lalu, alat musik gamelan diserahkan ke Inggris dan dibawa Raffles yang pernah menjadi Gubernur Jawa.

Kurator British Museum untuk Departemen Asia Jan Stuart mengatakan, pergelaran musik gamelan dan tarian itu mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata khususnya dari Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI Sapta Nirwandar.


Ribuan
Pameran gamelan itu tidak lepas dari peran Kesty Pringgoharjono dari PT Preserve Indonesia yang bertujuan melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri.

Menurut Kesty, sekitar tiga tahun lalu setelah peluncuran buku Centhini di London, yang ditulisnya kembali dalam bahasa Inggris, Kesty berjumpa dengan kurator dari British Museum dan bertanya mengenai koleksi Indonesia yang dimiliki British Museum.

Ternyata koleksi itu mencapai ribuan jumlahnya, kata dia, tapi kebanyakan tidak pernah dipamerkan dan hanya disimpen di gudang.

Salah satu koleksi asal Indonesia yang ada digudang itu koleksi Raffles.

Menurut Kesty, British Museum melihat jauh lebih menarik memamerkan koleksi Mesir, Persia, China, India, dan Eropa.

"Kalau bisa dibilang, artefak Indonesia bukan merupakan prioritas mereka, apalagi kalau dilihat dari sejarah," ujarnya.

Namun, setiap berjumpa kurator dari British Musuem, Kesty tidak bosan mengingatkan tentang pameran koleksi dari Indonesia di British Museum dan tidak hanya disimpan di gudang.

"Saya tidak menyerah meskipun awalnya tidak ada dukungan dari pemerintah, saya terus melakukan pendekatan ke British Museum dan baru 2009 ini British Muesum memamerkan 'Gong Gede' milik Raffles sekalian dengan pertunjukan gamelan," katanya.

Menurut dia, meskipun masih dengan skala kecil, paling tidak Indonesia ada gaungnya di British Museum. (U.Zeynita Gibbons)
***5***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 18-06-2009 10:06:40

Rabu, 17 Juni 2009

British Museum Gelar Pertunjukkan Gamelan

British Museum London Gelar Pertunjukkan Gamelan, Tarian Jawa

Senin, 15 Juni 2009 05:47 WIB | Hiburan | Seni/Teater/Budaya | Dibaca 276 kali

(ANTARA/Akbar Nugroho/ss/hp)London (ANTARA News) - Lebih dari 300 penonton terpukau dengan penampilan kesenian Gamelan Southbank London dan tarian Jawa yang dibawakan penari Ni Made Pujawati dalam acara malam kesenian digelar British Museum di BP Lecture Theater di akhir pekan.

Pagelaran kesenian adalah rangkaian dari pameran gamelan koleksi Sir Stamford Raffles yang tengah berlangsung di British Museum, London sejak Mei hingga Juli mendatang di gedung museum yang megah di Great Russell Street,London..

Para penonton yang sebagian besar warga Inggris itu menikmati gending gending yang dimainkan kelompok gamelan Southbank yang mengawali penampilannya dengan memperdengarkan cuplikan dari Lancaran Kebogiro.

Lancaran yang merupakan repertoire musik Jawa yang singkat biasanya digunakan untuk sebagai pembuka atau pada saat pagelaran wayang kulit saat pasukan tengah berjuang di medan perang.

Kurator British Museum untuk Departemen Asia, Jan Stuart mengatakan pagelaran kesenian gamelan adalah dalam rangkaian pameran gamelan koleksi Raffles yang pernah menetap di Indonesia tahun 1800 an..

Dikatakannya pagelaran musik gamelan dan tarian mendapat dukungan dari Kementerian Departemen Kebudayaan dan Pariwisata khususnya dari Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI Sapta Nirwandar.

Sementara itu Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin menyampaikan penghargaannya kepada British Musuem yang memprakasai pameran dan kesenian berupa penampilan musik gamelan.

Dikatakannya pagelaran kesenian gamelan Southbank digelar British Museum bekerjasama dengan Departemen Kebudayaan Pariwisata dalam upaya membangun diplomasi dan memperkenalkan kebudayaan khususnya kesenian gamelan.

Menurut Dubes, musik gamelan adalah salah satu elemen dari warisan budaya Indonesia yang unik seperti halnya peradaban dunia.

Di Indonesia khususnya di Jawa gamelan memiliki tempat khusus dan merupakan sejarah warisan dari Kerajaan Jogyakarta dan Surakarta lebih dari seribu tahun.

Menurut Dubes, hampir 200 tahun yang lalu alat musik gamelan diserahkan ke Inggris dan dibawa Sir Thomas Stamford Raffles yang pernah menjadi Gubernur Jawa.

Penampilan gamelan mendapat sambutan penonton diantaranya menampilkan tarian Gunungsari merupakan tarian klasik dari istana Mangkunegaran Surakarta serta musik Ketawang Boyong Basuki yang dimainkan dalam upacara perkawinan tradisional.

"Saya sangat menikmati penampilan gamelan Jawa," ujar Malcolm Lister yang pernah berlibur ke Indonesia dan bekerja di Hongkong beberapa tahun lalu. Its beautiful music, ujar Malcolm yang datang bersama sang istri.

Dikatakannya musik gamelan sangat bagus untuk meditasi dan yang menarik adalah pemain gamelan sebagian besar adalah warga Inggris, "Saya hanya lihat ada satu orang Indonesianya," ujar Malcolm.

Pagelaran musik gamelan Southbank yang sebagian besar anggotanya adalah warga Inggris dengan trampil mengiringi tarian dibawakan Ni Made Pujawati menarikan tarian Gunungsari yang dikenal dengan tari topeng.

Ni Made Pujawati, lulusan dari consenvatory musik Indonesia dan Akademi Seni di Bali adalah guru tari di Royal Academy of Dance dan memiliki sangar tari dan Gamelan Semar Pegulingan sering tampil di berbagai pertunjukkan tari di beberapa negara di Eropa dan Amerika.

Sementara pemain gamelan dari kelompok Southbank Gamelan yang dibentuk tahun 1987 terdiri dari Robert Campion, Isabelle Carre, Andy Channing, Sophia Clark, Nikhil Daily, Aris Daryono, Cathy Eastburn, Joe Field, Manuel Limenez, Penny King, Xerxes Mazda, Dave McKenny, Malcolm Milner, John Pawson, Charlotte Pugh, Jonathan Roberts dan Brat Smith yang mengenakan jas model Jawa warna hitam dan lengkap dengan blankon.(*)
COPYRIGHT © 2009