INDONESIA SERBIA SELESAIKAN PERJANJIAN EKONOMI DAN INVESTASI
London, 14/6 (ANTARA) - Delegasi Indonesia dan Serbia menyelesaikan perundingan dua draft perjanjian kerja sama yaitu Perjanjian Kerja Sama Ekonomi (Agreement on Economic Cooperation) dan Perjanjian Peningkatan dan Perlindungan Investasi (Agreement on Promotion and Reciprocal Protection of Investment).
Informasi dari KBRI Beograt dan Serbia kepada koresponden ANTARA London, Minggu, menyebutkan hal itu merupakan salah satu hasil dari pertemuan bilateral yang dilakukan Indonesia dan Serbia di Beograd pada 10-13 Juni.
Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Departemen Luar Negeri, Duta Besar Retno L.P. Marsudi, sedangkan delegasi Serbia dipimpin Assistant Minister Kementerian Ekonomi dan Pembangunan Regional, Jelena Marjanovic.
Perjanjian Kerja Sama Ekonomi yang disepakati merupakan "perjanjian payung" (umbrella agreement) yang akan digunakan memfasilitasi kerja sama di bidang ekonomi.
Beberapa bidang kerjasama yang dicakup dalam perjanjian itu antara lain perdagangan, investasi, transportasi, perbankan, industri, komunikasi, pertanian, riset dan teknologi, energi, pariwisata dan lain-lain.
Perjanjian itu merupakan perjanjian baru untuk menggantikan perjanjian serupa yang ditandatangani kedua pihak pada tahun 1968.
Dalam draft perjanjian tersebut juga diatur mengenai pembentukan Komisi Bersama bidang Ekonomi yang merupakan forum pertemuan regular guna membahas kerja sama ekonomi.
Perjanjian Peningkatan dan Perlindungan Investasi (Penanaman Modal) ditujukan untuk meningkatkan arus investasi kedua negara.
Saat ini, Indonesia sedang berupaya menyelesaikan perundingan perjanjian investasi dengan beberapa negara, yang sudah didasarkan pada perundang-undangan baru di bidang investasi tahun 2007.
Dengan selesainya perundingan itu, maka kedua negara sepakat untuk segera menandatangani kedua perjanjian itu. Kedua pihak juga sepakat untuk segera merundingkan draft persetujuan kerja sama di bidang perdagangan.
Selain melakukan perundingan, Delegasi Indonesia juga melakukan pertemuan dengan Secretary of State Kementerian Luar Negeri Serbia, Duta Besar Stanimir Vukicevic, untuk membahas perkembangan hubungan bilateral dalam konteks yang lebih luas.
Dalam pertemuan antara lain dibahas mengenai pelaksanaan konsultasi bilateral yang telah ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri kedua negara di Jakarta Maret lalu.
Selain itu dibahas pula kerja sama di bidang pendidikan diplomat, perpanjangan perjanjian kerja sama bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, serta melakukan tukar pandangan mengenai perkembangan situasi kedua negara, isu regional dan internasional. ***5*** (H-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 14-06-2009 18:20:03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar