INDONESIA IKUT MTQ INTERNASIONAL DI MOSKOW
London, 24/6 (ANTARA) - Indonesia untuk pertama kalinya mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional yang diselenggarakan Dewan Mufti Rusia dan didukung oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Moskow.
Peserta dari Indonesia, Muhammad Rokhani asal Jawa Tengah ikut serta untuk kategori tilawah dari dua kategori yang diperlombakan, ujar Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada koresponden ANTARA London, Rabu.
Menurut Ketua Dewan Mufti Rusia yang juga Presiden Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Internasional ke-10, Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin, MTQ ini merupakan gambaran perpaduan budaya Barat dan Timur yang mewakili peadaban dari kedua belahan bumi tersebut.
MTQ diikuti 26 peserta dari 23 negara diantaranya dari Indonesia, Malaysia, China, Iran, Afrika Selatan, Rusia, Turki, Bulgaria, Norwegia dan Romania.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia Hamid Awaludin yang menghadiri lomba tersebut mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam upaya meningkatkan hubungan pada tingkat masyarakat kedua negara. Rusia mengenal Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Meskipun Indonesia tidak masuk dalam nominasi tiga besar, kehadiran Indonesia mendapat sambutan yang hangat dari para pemuka agama dan masyarakat muslim Rusia, serta mendapatkan penghargaan khusus dari panitia.
"Kami merasa gembira Indonesia dapat ikut serta dalam lomba ini yang menunjukan kedekatan hubungan kita," kata Rushan Hazrat Abbyasov, Kepala Bagian Hubungan Internasional Dewan Mufti Rusia yang juga Ketua Panitia MTQ ke-10.
"MTQ ini merupakan sarana untuk lebih meningkatkan dan mempererat silaturahmi sesama umat muslim. Yang terpenting bukan kemenangan, tetapi keikutsertaan," tutur Mufti Sheikh Ravil Gaynutdin yang dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke Indonesia.
Peserta terbaik untuk karegori hafalan adalah Siratullo Raupov dari Tajikistan, Mohamed Ait Lahsen Ouali dari Maroko dan El Moustapha Ould Mohamed Yeslem dari Mauritania. Untuk kategori tilawah, Bunyamin Topcuoglu dari Turki, Yassine Lamarene dari Aljazair dan Azraie Bin Abdul Hak dari Malaysia.***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 24-06-2009 16:48:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar