Sabtu, 27 September 2008

HUB INDONESIA-RUSIA

EMPAT TUJUAN UTAMA KEMBANGKAN HUBUNGAN INDONESIA-RUSIA

Jakarta 25/9 (ANTARA) - Berselang sehari setelah bertemu dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev untuk penyerahan surat kepercayaan, Dutabesar Indonesia untuk Rusia Hamid Awaluddin berjumpa dengan wartawan di Pers Club Ria Novosti, Moskwa.
Di hadapan 28 wartawan dari berbagai media itu, Dutabesar Hamid Awaluddin menyampaikan empat tujuan utama tugasnya, yakni peningkatan perdagangan, investasi, pariwisata, dan sosial budaya/pendidikan, kata M Aji Surya, counsellor kedutaanbesar Indonesia Moskwa kepada Antara di Jakarta pada Rabu.
Menurut Hamid, seperti dikutip Aji, perdagangan dwipihak Indonesia-Rusia, yang saat ini pada kisaran satu miliar dolar Amerika Serikat (triliunan rupiah) setahun dinilai masih terlalu kecil, karena banyak peluang bisa dikembangkan.
Aji menyatakan Hamid bertemu dengan pengusaha Rusia dan Indonesia, membahas berbagai hal dan kemudian menggabungkannya dalam pertemuan, yang dirancang Kedutaanbesar Indonesia.
Dalam waktu kurang dari tiga bulan, 28 pengusaha Rusia ditemui. Hal sama dilakukan saat Hamid berkunjung ke Indonesia. "Saya tidak menunggu di kantor, tapi mendatangi langsung tempat kerja mereka," katanya.
Dengan peningkatan kinerja ekonomi Rusia, yang sangat berarti dalam beberapa tahun terakhir, peluang pemodal Rusia datang juga menjadi lebih besar, katanya.
Sejauh ini, modal Rusia baru mencapai empat miliar dolar Amerika Serikat (lebih kurang 36 triliun rupiah). Untuk itu, dalam waktu dekat, 30 pengusaha Rusia bertemu dengan pengusaha Indonesia di Moskwa, katanya, Ketua Badan Koordinasi Penanaman modal akan ikut hadir membantu.
Sementara itu, sektor pariwisata dinilai merupakan lahan gemuk, yang harus digarap secara sungguh-sungguh dan berkesinambungan.
Arus wisatawan Rusia pada tahun lalu baru mencapai 43 ribu orang dan sampai dengan Juli tahun ini meningkat menjadi 51,687 orang.
Meskipun belum ada penerbangan langsung Moskwa-Jakarta, terdapat dua penerbangan sewa oleh Transaero dari Moskwa sekali seminggu dan ada peluang peningkatan gelombang penerbangan menjadi tiga atau empat kali sepekan.
"Uniknya, wisatawan Rusia memiliki kebiasaan paling lama tinggal dan paling besar belanjanya," katanya.
Pertemuan antara pengusaha di bidang perdagangan, permodalan dan pariwisata akan dilaksanakan secara berkala, antara lain dalam Pameran Indonesia 2008.
Pertemuan dengan badan perjalanan Rusia dilakukan pada 24 September, sedangkan dengan pemimpin perusahaan Rusia pada hari berikutnya.
Penggabungan antarpengusaha dinilainya merupakan sarana baik untuk menggenjot kinerja ekonomi.
Di sektor budaya, sejumlah tarian tradisionil dan peragaan busana batik menghiasi panggung pameran selama sepekan, sementara di bidang pendidikan, kerjasama antara kedua negara akan menjadi salah satu titik penting pada beberapa tahun mendatang, katanya.
Pada saat ini terdapat 60 mahasiswa Indonesia belajar di Rusia dan setiap tahun sekitar enam mahasiswa Rusia menerima dharmasiswa dari pemerintah Indonesia.
Rencana perubahan tata pendidikan di Rusia menjadi model Amerika dan Eropa Barat dalam dua tahun mendatang menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia, katanya.
"Sedang ditingkatkan tukar-menukar dosen dan mahasiswa dari kedua pihak," katanya.
(U.ZG)
***2***
(T.H-ZG/B/B002/B002) 25-09-2008 01:46:45

ERA KEMAJUAN

MENTERI HUKUM-HAM: INDONESIA SONGSONG ERA KEMAJUAN BANGSA

Jakarta, 25/9 (ANTARA) - Indonesia saat ini berada dalam era menyongsong kemajuan bangsa sejak mengalami krisis satu dasawarsa lalu dan telah merampungkan hal mendasar sebagai bangsa dengan tata kebangsaan dan landasan idiil-konstitusional.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Andi Mattalata dalam buka puasa dan ramah-tamah dengan masyarakat Indonesia di Jenewa, Swiss, kata Sekretaris Kedua Perwakilan Tetap Indonesia Jenewa Yasmi Adriansyah kepada Antara di Jakarta pada Selasa.
Andi berada di Jenewa dalam rangka menghadiri pertemuan antarbangsa majelis umum badan kekayaan intelektual dunia WIPO, forum pengambil keputusan tertinggi dari badan hak kekayaan intelektual dunia, yang bermarkas di Jenewa, Swiss.
Menurut Andi, seperti dikutip Yasmi, babak sejarah Indonesia secara umum terbagi menjadi tiga masa, yaitu Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi, walaupun setiap masa memunyai kekurangan, sejumlah nilai positif dapat dipetik dari masing-masing angkatan.
Masa Orde Lama mengajarkan nilai kebangsaan dan nasionalisme, katanya, masa Orde Baru menyebarkan semangat kerja keras dalam membangun bangsa. "Masa Reformasi memusatkan diri pada perbaikan bangsa, khususnya melalui pemberantasan korupsi," katanya.
Menurut dia, rasa sebagai kesatuan dalam kehidupan berbangsa perlu lebih diperkokoh.
Sebagian masyarakat Indonesia masih memegang pola pikir dan aktualisasi diri berdasarkan atas suku, bukan berdasarkan rasa keindonesiaan, katanya, "Oleh karena itulah pemerintah Indonesia antara lain mengeluarkan undang-undang kewarganegaraan, yang diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut."
Yang juga masih menjadi kendala adalah kebelum-matangan sistem ketatanegaraan, katanya, pada saat ini harus diakui bahwa roda pemerintahan masih terlalu bergantung pada unsur kepemimpinan.
"Artinya, yang menjadi pemimpin akan banyak menentukan arah bangsa," katanya.
Dengan sistem ketatanegaraan mapan, negara tidak harus bergantung kepada yang menjadi pemimpin, katanya, dengan kata lain, siapa pun menjadi pemimpin, pemerintahan dan hidup bernegara tetap berada dalam jalur, yang disepakati berbagai unsur bangsa.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia juga menekankan kepentingan peningkatan mutu kehidupan berdemokrasi, termasuk dengan cara merasionalisasi sistem partai politik melalui proses seleksi demokrasi.
Unsur pendidikan juga sangat penting, karena sangat menentukan mutu sumberdaya manusia dalam berbagai unsurnya, katanya. (U.ZG) ***3***(T.H-ZG/B/B002/B002) 25-09-2008 02:08:26

UE BANTU PENDIDIKAN

UNI EROPA BANTU PENDIDIKAN INDONESIA

Jakarta, 26/9 (ANTARA) - Komisi Eropa memproyeksikan bantuan hibah sebesar 200 juta Euro untuk membantu pendidikan di Indonesia pada periode 2009/2010.

Hal itu disepakati dalam Forum Konsultasi Bilateral (FKB) RI-Uni Eropa tingkat pejabat senior (SOM) yang diadakan di Brusel, ujar jurubicara KBRI Brussel PLE Priatna, Jumat.

Dalam forum konsultasi yang dihadiri Direktur Jenderal Amerika-Eropa Deplu Retno Marsudi yang sekaligus Ketua Delegasi RI dalam pertemuan itu disepakati beberapa kerjasama bilateral RI-UE.

Paket kerjasama itu antara lain dalam sektor perdagangan, investasi, kerjasama pembangunan, dan transportasi udara RI-U, selain melakukan perundingan lanjutan yang ke-8 di Yogyakarta , tahun 2009 mendatang.

Konsultasi bilateral RI-UE menghasilkan pokok kesepakatan dalam kerangka kerjasama pembangunan, terutama di sektor pendidikan. Untuk itu Komisi mengusulkan menyelenggarakan "pre-feasibility study" bersama dengan donor lainnya, seperti dari AusAID, Bank Dunia dan Pemerintah Belanda guna mengidentifikasi proyeksi bantuan tersebut.

Dalam pertemuan itu disepakati UE memberikan fasilitas GSP (Generalized System Preference) kepada Indonesia untuk komoditas kayu dan produk kayu untuk tahun 2009-2011.

Indonesia menyambut dicabutnya ketentuan UE (regulasi EC no 2006/236) tentang pengujian terhadap produk ekspor perikanan Indonesia.

Regulasi UE No 2008/660 tertanggal 30 Juli menyebutkan Indonesia telah memenuhi standar ketentuan yang diharapkan.

UE merasa tidak perlu lagi memperpanjang ketentuan pengujian kandungan logam berat dalam produk "aquaculture" dan "histamine".

Sementara itu UE menyampaikan penghargaan atas pelaksanaan kesepakatan "trade support programme" (TSP) I dan menegaskan kesediaannya membantu dan memberi asistensi perbaikan iklim investasi, peningkatan kualitas standar dan sertifikasi dalam bidang perdagangan, industri, pertanian dan perikanan.

Hal ini ditujukan untuk menghadapi "private standard requirement" yang diterapkan perusahaan swasta di UE, yang saat ini menjadi penghalang utama tembusnya produk-produk ekspor memasuki pasar Eropa.

Kedua pihak sepakat untuk melakukan pertemuan pembahasan "midterm review" kerjasama pembangunan bagi kedua belah pihak, pada akhir Oktober atau awal November di Jakarta.

***2***
T.ZG/B/M007
(T.H-ZG/B/M007/M007) 26-09-2008 15:23:56

Sabtu, 20 September 2008

KAMPANYE PRO KELAPA SAWIT

INDONESIA-MALAYSIA KAMPANYE PRO KELAPA SAWIT

Oleh Zeynita Gibbons

London, 17/9 (ANTARA) - Indonesia dan Malaysia yang selama ini sering berseberangan kali ini bergandeng tangan dalam upaya menangkal isu miring seputar kelapa sawit yang dinilai merusak lingkungan dan bahkan membuat punahnya orang utan.

Kedua menteri pertanian negara serumpun sepakat melancarkan kampanye pro kelapa sawit di Eropa dengan mengadakan pertemuan segitiga dengan anggota Parlemen Eropa di gedung Parlemen Eropa di Brussel baru-baru ini.

Rombongan Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan Menteri Industri Perladangan dan Komoditi Malaysia Datuk Peter Chin juga mengadakan kunjungan ke Denhaag dan mengelar konperensi dunia mengenai kelapa sawit,"World Sustainable Palm Oil Conference", di Royal Garden Hotel London.

Konferensi dunia yang bertemakan The Road Ahead for Sustainable Palm Oil berlangsung selama sehari penuh itu digelar oleh Dewan Palm Oil Malaysia bersama Institute Asian Strategis and Leadership Malaysian palm Oil Council dan dilanjutkan dengan joint press conference.
Menteri Pertanian Anton Apriyantono kepada koresponden Antara London mengatakan Indonesia dan Malaysia sepakat memberikan informasi yang tepat kepada dunia mengenai kelapa sawit.

"Kami merasa banyak sekali hal hal yang dirasakan negatif mengenai minyak kelapa sawit," ujar Anton yang penah belajar di Universitas Reading, Inggeris.

Menurut menteri, minyak kelapa sawit banyak keuntungannya dan juga bagi Indonesia maupun Malaysia menjadi komoditi yang sangat penting.
Indonesia dan Malaysia merupakan pemasok minyak kelapa sawit terbesar dunia termasuk ke Eropa yang mencapai sekitar 85 persen.

Indonesia pada 2007 mampu menghasilkan 16,9 juta ton minyak kelapa sawit dan Malaysia memproduksi 15,82 juta ton minyak sawit.

Sementara lebih dari lima juta tenaga kerja terlibat di perkebunan kelapa sawit mulai menanam, mengelola dan sampai memasyarakatkan.

Bahkan bisa mencapai lebih dari 11 juta tenaga kerja yang dapat diserap, belum lagi devisa Negara yang diperoleh dari minyak kelapa sawit.
"Kami merasa banyaknya hal hal yang negatif karena kesalahpahaman belaka, tapi mungkin ada juga unsur unsur persaingan," ujarnya.

Untuk itu, Malaysia dan Indonesia sejak tahun lalu aktif melakukan kampanye bersama dengan mendatangi beberapa negara, institusi dan juga melakukan dialog dengan pengusaha untuk menjelaskan duduk perkara yang sesungguhnya.

Misi yang kali ini diharapkan akan membawa manfaat dan dapat melakukan berbagai rancangan bersama dengan Indonesia, ujar Menteri Industri Perladangan dan Komoditi Malaysia Datuk Peter Chin.

Peter Chin mengatakan Indonesia memproduksi kelapa sawit lebih besar dari pada Malaysia dan untuk itu kerjasama sangat penting.

"Kita tidak melihat ini suatu persaingan," ujar Datuk Peter Chin.

Menurut Anton, dari berbagai pertanyaan yang disampaikan dalam konferensi telah terjadi pergeseran dan banyak yang lebih paham mengenai keuntungan kelapa sawit.


Punah
Berbeda dengan apa yang ditudingkan oleh berbagai LSM mengenai tanaman kelapa sawit yang dituding merusak lingkungan dan juga penyebab punahnya orang utan.

Ada indikasi kemajuan mengenai pemahaman mengenai industri minyak kelapa sawit, ujarnya.

Diakuinya berbagai informasi yang tidak benar mengenai kelapa sawit diantaranya isu deforestasi sesuatu hal yang tidak benar, industri kelapa sawit merusak hutan.

"Itu tidak benar," tegasnya menambahkan argumentasi total lahan atau daratan 190 juta hektar yang 130 hektar merupakan areal hutan.

Dari 130 juta hektar areal hutan itu sekitar 86 juta hektar masih utuh dan sisanya sudah tidak utuh lagi dan ini disebabkan bukan karena kelapa sawit melainkan lebih kepada ilegal loging.

"Untuk itu, kami punya pekerjaan rumah untuk menghutankan kembali lahan yang disebabkan illegal loging ini," tegasnya.

Areal pertanian masih dibawah 40 juta hektar sementara kelapa sawit hanya menempati areal sebesar 6,3 juta hektar, dan bila dibandingkan sangat jauh pengunaan areal pertanian.

Menurut Anton, Departemen Pertanian sangat konsen dengan koservasi hutan dan kita dedikasikan sebesar 32,6 juta hektar sebagai hutan lindung yang digunakan perlindungan orang hutan dan juga hutan konservasi.

"Tidak benar isu deforestasi itu kalaupun terjadi merupakan tindakan ilegal dan mungkin dilakukan masyarakat karena batasan hutan yang tidak jelas dan adanya inisiatif masyarakat untuk menanam kembali hutan. Jusru kami menanam kembali hutan hutan yang sudah ditinggalkan," ujarnya.

Menurut Menteri tidak ada peraturan di Indonesia yang membuka hutan untuk menanam kelapa sawit kecuali hutan konversi yang memang didedikasikan untuk pertanian.
Sementara itu Dubes RI untuk Kerajaan Inggeris Raya dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin mengatakan Konperensi dunia mengenai kelanjutan kelapa sawit ini merupakan forum yang baik untuk mengklarifikasi salah pengertian mengenai CPO.

Diakuinya CPO merupakan komoditas yang sangat strategis yang menghasilkan devisa bagi Indonesia dan Malaysia selain kedua Negara menjadi pengekspor terbesar di dunia menguasai 87 persen pasar global.

Diharapkannya forum yang dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan itu akan dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah secara kooperatif baik dari pihak LSM, pemerintah dan juga pengusaha dan juga para ahli.

Langkah gencar Indonesia melobi Uni Eropa berlanjut dan Menteri Pertanian tahun lalu bertemu pihak Komisi Eropa yang menangani masalah pembaharuan energi Uni Eropa dan pekan silam Indonesia dan Malaysia mengeluarkan Komunike Bersama.

Komunike bersama yang antara lain berisi sanggahan terhadap kampanye negatif soal kelapa sawit hanya berdasar data sekunder dan tidak berdasar studi ilmiah.

Dalam akhir pertemuan, Indonesia dan Malaysia kembali menegaskan dan mendesak Parlemen Eropa untuk mau mendengar sikap Indonesia dan Malaysia.

Nampaknya usaha bersama Indonesia dan Malaysia ini akan dapat mengubah citra kelapa sawit yang banyak digunakan berbagai keperluan, apalagi industri sawit antara kedua negara serumpun yang bermula dari Afrika dan ditanam di Taman Botani Bogor, Indonesia sejak tahun 1848 punya sejarah panjang.

***4***
(U-ZG/B/Z003)
(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 19-09-2008 12:40:05

BUKU BARU SRI OWEN

SRI OWEN KEMBALI LUNCURKAN BUKU MASAKAN INDONESIA

London, 20/9 (ANTARA) - Pengarang buku masakan Sri Owen (73) yang lebih dari separuh hidupnya dihabiskan untuk memperkenalkan makanan Indonesia di Kerajaan Inggris, meluncurkan buku tentang masakan Indonesia yang berjudul "Sri Owen's Indonesian Food" di gedung KBRI London, Jumat.

Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggeris Raya dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin menyampaikan penghargaannya kepada Sri Owen yang telah memperkanalkan makanan Indonesia di Kerajaan Inggris.

Acara peluncuran Sri Owen's Indonesian Food yang juga diterbitkan di Amerika Serikat dengan judul The Indonesian Kitchen itu dihadiri rekan Sri Owen para penulis buku masakan dan penerbit serta undangan.

Buku ini merupakan buku ke 16 yang ditulis oleh Sri Owen.

Dubes Yuri Thamrin mengatakan bahwa Sri Owen sejak lama memperkenalkan masakan Indonesia kepada generasi muda yang paling penting lagi adalah kiprahnya tersebut ikut mempromosikan kuliner Indonesia yang merupakan salah satu asset Negara, selain kesenian, budaya dan sejarah.
Menurut Dubes, Sri Owen telah memberikan inspirasi kepada generasi muda melalui buku masakannya dan bahkan masak menjadikan salah satu kegemaran.

Masak dan makan merupakan bagian yang integral dari kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia, ujarnya menambahkan bahwa makanan mendobrak lintas batas kelas, agama dan ras.

Pemandangan yang umum dijumpai di Indonesia pengusaha berdasi menikmati makan makanan dipinggir jalan yang dijual pedagang kaki lima. Bahkan Presiden senang makan sate Padang, ujar Dubes lagi.

Dengan moto "Unity through Diversity" yang merefleksikan dan mempengaruhi makanan tradisional dari berbagai daerah yang beragam di Indonesia seperti nasi goreng, Mie goreng, gado gado.

Sri Owen sebelumnya telah merayakan terbit bukunya yang ke-16 itu di rumahnya di Wimbledon dengan mengundang kerabatnya.

Buku Sri Owen yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka, Pavillon itu melengkapi karya-karyanya tentang kuliner Indonesia yang terbit dalam bahasa Inggris, Belanda dan Jerman.

Sri Owen menikah dengan Anthony Roger Owen, dosen sejarah Universitas Gajah Mada pada 1962 dan menetap di Inggris.

Buku pertama mantan produser BBC London selama 19 tahun (1964-1983) itu, berjudul "The Home Book of Indonesia Cooking", diterbitkan penerbit Faber, London pada 1976.

Berbekal kesenangan masak-memasak itu, Sri Owen bersama Roger yang senang mengundang sahabat mereka untuk menikmati masakan Indonesia di rumah, setelah pensiun dari BBC, membuka usaha katering di bawah flat rumahnya dan membuka kursus memasak.

Makanan khas Indonesia yang dijual Sri Owen seperti rendang daging, mie goreng, lumpia goreng dan nasi goreng banyak diminati oleh penduduk setempat.

Sri Owen bahkan mempunyai banyak pelanggan fanatik, merekalah yang akhirnya mengantarkan masakan Indonesia masuk dan dijual di "Harrods Food Court", toko terkenal milik Mohammad Al Fayed.

Mengisi hari-hari tuanya bersama Roger, Sri Owen kini tengah menulis buku yang berjudul "The Oxford Companion to Southeast Asia" yang menurut rencana akan diterbitkan pada 2010 mendatang.

Buku Sri owen juga telah dialihbahasakan ke dalam bahasa Jerman. "Die Indonesiche Kuche", adalah buku pertamanya yang diterbitkan di Heyne Verlag, Munich.

Buku lain berjudul "Indonesian Food and Cookery" juga ditejemahkan ke dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Belanda.

Sri Owen menulis buku "Indonesian and Thai Cookery", yang mendapat penghargaan "Andre Simon Award". Buku ini bahkan terbit dalam edisi AS, dengan judul "Honestyle Thai and Indonesia Cooking" yang diterbitkan Crossing Press.

Sri juga pernah tampil di televisi Inggris dan ABC Channel Australia serta MTV Helsinki, yang kesemuanya dalam rangka memperkenalkan masakan Indonesia ke berbagai negara di Eropa.

Anggota Guild of Food Writers, London dan IACP (International Association of Culinary Professional USA serta Society of Author London mempunyai ambisi agar masakan Indonesia dikenal di dunia.

Buku yang diterbitkannya pada tahun 1993 yang berjudul "The Rice Book" juga berhasil meraih penghargaan "Andre Simon Award" sebagai "food book of the year London 1993/94" dan dinominasi dalam penghargaan "James Beard Award New York 1994".

***2***
(U-ZG/B/M007)
(T.H-ZG/B/M007/M007) 20-09-2008 12:39:50

TARIAN INDONESIA DI KROASIA

TARIAN INDONESIA SEMARAKKAN HUT RI DI KROASIA

London, 20/9 (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Hungaria menggelar resepsi peringatan HUT RI di Kroasia yang dimeriahkan dengan tarian Indonesia dan dihadiri sekitar 150 undangan yang terdiri dari pejabat pemerintah, duta besar negara sahabat, politisi, pengusaha serta wartawan.
Acara yang digelar di gedung Arsip Nasional Kroasia di Zagreb yang merupakan bangunan tua dan bersejarah, kata Sekretaris I Pensosbud KBRI Budapest, Arena Sri Victoria di London, Sabtu.

Dikatakannya resepsi diplomatik HUT RI dimeriahkan dengan tarian Indonesia yang dibawakan istri diplomat dan pegawai Kantor Promosi Dagang Indonesia di Budapest.

Gedung anggun ini memiliki interior yang antik dengan dinding marmer dan hiasan dekoratif bergaya aristokrasi yang beberapa tahun lalu dipugar oleh pemerintah Kroasia dan sering digunakan Kemlu Kroasia untuk menyelenggarakan resepsi.

Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk Hungaria merangkap Kroasia, Bosnia dan Herzegovina serta Makedonia, Mangasi Shombing mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang pertama menyatakan kemerdekaan sebagai hak bangsa.

Hingga akhir Perang Dunia II pemerintah kolonial berpendapat bahwa kemerdekaan adalah pemberian oleh penguasa, jadi bukan hak.

Konsekuensi dari proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah bangsa Indonesia harus berjuang secara fisik dan diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan dan untuk memperoleh pengakuan atas kemerdekaan tersebut.

Dikatakannya kemerdekaan Indonesia juga disampaikan kembali pada Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung.

Demikian juga dinyatakan lagi Majelis Umum PBB dalam resolusi tahun 1960 di mana Indonesia sendiri aktif sebagai co-sponsor resolusi 1514(XV) dan pada 14 Desember 1960 mengenai Deklarasi Penganugerahan Kemerdekaan bagi bangsa-bangsa.

Beberapa undangan yang hadir menyatakan langsung kepada Duta Besar Mangasi Sihombing apresiasi atas seni budaya Indonesia yang ditampilkan.

Bahkan pengusaha dari tempat-tempat jauh hadir seperti dari kota Split di pantai laut Adriatik termasuk pimpinan Sajam International Split Fair.

Resepsi HUT RI dilakukan pada saat berlangsungnya Zagreb International Autumn Fair di mana KBRI dan ITPC Budapest dan pengusaha dari Indonesia ikut ambil bagian.

Sementara itu resepsi HUT RI juga dirayakan 17 September lalu di KBRI Budapest, Hungaria dan peringatan HUT ke-63 RI diadakan upacara bendera di Taman Wisma Duta di Budapest yang dimeriahkan dengan pesta budaya dan penampilkan pelajar SMA Al-Izhar, Pondok Labu, Jakarta.(U-ZG)***1***


(T.H-ZG/B/N002/N002) 20-09-2008 08:45:00

Kamis, 18 September 2008

PETER PEN DI REPUBLIKA

Peter Pan Puaskan Dahaga Penggemar di Inggris

By Republika Contributor
(berita kutip dari Antara koq ya disebut Republika Kontibutor sich !!!!

Minggu, 07 September 2008 pukul 16:15:00
LONDON -- Dahaga penggemar kelompok musik Peter Pan di Inggris, Sabtu malam terpenuhi setelah sang vokalis, Ariel, meminta penggemarnya bernyanyi bersama berulang kali, antara lain "Ada Apa Denganmu".

Kehadiran Ariel, Uki (gitar), Lukman (gitar) dan Reza (drum) memukau lebih dari 200 penonton termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris, Yuri Octavia Thamrin beserta keluarga, di Klub The Borderline, London.

Dubes Yuri Thamrin mengaku senang dengan banyaknya kelompok musik asal Indonesia yang melakukan konser di Inggris. Konser serupa telah dilakukan kelompok musik Slank, G Pluck dan grup lainnya.

Ariel mengatakan ia "surprise" dengan banyaknya penonton yang hafal dengan lagu-lagu Peterpan.

Ia juga bangga bisa manggung di The Borderline, meski mengaku sempat grogi karena "soundsystem" tidak berfungsi baik.

"Seharusnya kita bisa tampil jauh lebih baik dan maksimal bila saja 'soundsystem'," ujar Ariel.

Klub The Borderline adalah tempat yang terkenal sebagai awal para pemusik top Inggris naik panggung.Para penggemar Peter Pan mengantre satu jam sebelum pintu baru dibuka pukul tujuh malam.

"Kita nggak membayangkan pengemar Peter Pan di Inggris cukup banyak," ujar Reza. Uki menyatakan kagum karena banyak penggemar di Inggris yang hafal lagu-lagu mereka.

Sebanyak 15 buah lagu seperti "Langit Tak mendengar"; "Menunggumu", "Hari yang cerah"; dan "Topeng," dibawakan Ariel bersama rekan rekannya selama tiga jam.

Manajer Peter Pan, Febi Lubis mengakui Peterpan dan manajemennya ingin kelompok itu bisa manggung di Eropa, misalnya di Inggris yang menjadi kiblat musik pop dunia.

"Meskipun persiapan cukup singkat namun dengan bantuan dari KBRI London serta promotor EmpatSehati yang dimotori Viviet Gani bersama kakaknya Chichi Bahrain dan rekannya pengusaha Yuli Kala, akhirnya Peterpan bisa tampil di Borderline," kata Febi.

"Musik Peter Pan bisa dinikmati oleh siapa pun meskipun lagu-lagunya berbahasa Indonesia," ujar Febi yang penah belajar di London.

Promotor Viviet Gani yang pernah menghadirkan grup musik Slank di Inggris belum lama ini mengakui senang bisa menghadirkan kelompok musik Indonesia.

Diakuinya konser Peter Pan mendapat bantuan dari KBRI yang menyediakan akomodasi untuk grup tersebut.

Salah satu penonton, Nani Clansey, mengatakan penggemar berat Peter Pan yang berada di luar negeri masih bisa merasakan kehadiran idola mereka . (ant/ah)

DWIKI DITAWARI JADI CALEG

DWIKI DARMAWAN DITAWARI JADI BAKAL CALEG

Oleh Zeynita Gibbons

London 18/9 (ANTARA) - Banyak artis dan selebriti yang terjun ke dunia politik dan dicalonkan oleh salah satu partai untuk menjadi bakal calon legislatif termasuk yang dialami Dwiki Darmawan, musisi jazz kenamaan Indonesia.

"Saya pernah diminta jadi bakal caleg," ujar Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Artis, Penata Musik dan Pencipta Lagu Indonesia (PAPPRI) kepada koresponden Antara London di sela penampilannya saat meramaikan acara Museum Festival di Frankfurt tanpa menyebutkan partai.

Kehadiran Dwiki Dharmawan di Jerman atas undangan Konjen Frankfurt Eddy Sidabudhi untuk meramaikan anjungan Indonesia di acara Museum Festival yang digelar di sepanjang sungai Maine, Frankfurt pekan silam.

Dalam setiap penampilannya Dwiki yang berkolaborasi dengan kelompok musik angklung Saung Mang Ujo dari Bandung itu selalu mendapat sambutan dari pengunjung Museum Festival yang dikunjungi sekitar tiga juta orang.

Selama tiga hari tampil di panggung yang berada di depan museum, suami penyanyi Ita Purnamasari, tampil memukau penonton yang memadati panggung anjungan Indonesia yang berada diantara pepohonan rindang.

Musisi kelahiran Bandung tahun 1966, mengakui bahwa ia lebih banyak bergaul dan berteman dengan politisi dan pengusaha ketimbang rekan musisi.

"Teman saya lebih banyak pengusaha dan politikus," ujar Dwiki sambil menyebutkan satu satu sahabatnya.

Sebagai musisi jazz kenamaan Dwiki selain bercerita banyak mengenai kesibukan dalam World Peace Orchetra, ia juga sangat lancar berbicara mengenai situasi politik yang terjadi di tanah air menjelang Pemilu.

Dwiki yang sangat peduli dengan perkembangan musik di Indonesia itu mengembangkan Lembaga Pendidikan Musik Farabi, sekolah musik yang banyak diminati dan memberikan pelajaran musik jazz, klasik maupun tradisional.

Pasca Tsunami di Aceh dan Nias, Dwiki yang meraih penghargaan "The Best Keyboard Player" pada Yamaha Light Music Contest di Tokyo, Jepang menggagas konser amal "Jazz for Aceh" yang melibatkan ratusan musisi jazz Indonesia.


World Peace Orchestra
Dwiki yang belajar piano sejak usia 13 tahun mengatakan bahwa saat ini ia tengah menggarap album bersama musisi dunia yang tergabung dalam World Peace Music Orchestra di Amerika Serikat.

Bersama musisi kenamaan seperti Walfredo Reyes jr, drumer yang bermain untuk Carlos Santana's, Steve Thornton, legendaris perkusi dan mantan anggota Miles Davi's serta Andy Suzuki pemain Saxophone dan Roger Burn pimpinan Shapes serta Tollak Ollestad pemain harmonika di Andre Bochelli's and Al Jerau's, Dwiki bertindak sebagai musik director.

Ayah Fernanda ini mengakui bahwa dirinya merasa senang bisa bekerjasama dengan musisi dunia apalagi ia dapat memasuki unsur musik etnik dari Indonesia dan setiap musisi yang tergabung dalam proyek World Peace Orchestra, juga dapat memasuki unsur musik etnis dari negaranya.

Dwiki merencanakan menggarap album bersama musisi dunia di World Peace Orchestra yang diluncurkan pada bulan November mendatang di Amerika dan juga di Indonesia.

Saat ini anggota komite musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), tengah menyiapkan konser musik World Song Festival yang akan diadakan di Beijing yang bertepatan dengan hari Raya Idul Fitri.

"Sayang saya tidak bisa berlebaran bersama keluarga," ujar Dwiki lagi.

Dwiki yang sering tampil dalam berbagai festival diantaranya Toronto Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Sziget Festival di Hongaria, dan North Sea Jazz Festival, Belanda serta Montreux Jazz Festival Swiss mengakui musisi Indonesia banyak yang tampil diberbagai ajang musik internasional.

Bersama grupnya "Krakatau", Dwiki pernah tampil di Lincoln Center Out of Door Festival New York, Chicago Cultural Center, Hot Summer Jazz St Paul, University of District of Columbia di Washington DC, dan melakukan konser di berbagai benua Eropa dan Asia.

Musik Krakatau yang memadukan musik jazz dengan alat musik gamelan serta musik tradisi Indonesia mendapat perhatian internasional. Bahkan Jurnal Worlds of Music yang diterbitkan di Amerika Serikat menulis Krakatau sebagai bagian penting khazanah musik dunia.

Sebagai komposer, Dwiki bekerjasama dengan sutradara terkemuka Indonesia Garin Nugroho dengan menata musik untuk film "Cinta Dalam Sepotong Roti", yang berhasil meraih Piala Citra Penata Musik Terbaik FFI 1991, "Rembulan di Ujung Dahan", serta "Rindu Kami PadaMu".

Dwiki yang meraih Grand Prize Winner pada Asia Song Festival di Philipina, tahun 2005 lalu menjadi co music director untuk pagelaran musik spektakular Megalithicum Quantum di Jakarta dan Bali.

Ia telah membuat sebanyak sembilan album dengan Krakatau serta puluhan artis papan atas Indonesia juga pernah merilis album solo "Nuansa" tahun 2002 dibawah label Sony Music Entertainment.

Dalam album solonya Dwiki mendapat dukung musisi kaliber dunia seperti Mike Stern, Lincoln Goiness, Richie Morales, Neil Stubenhaus, Ricky Lawson dan Mike Thompson dari Amerika Serikat serta beberapa musisi Australia seperti Steve Hunter, David Jones dan Guy Strazullo.

***2***
(U-ZG)

(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 18-09-2008 09:26:58

6000 HAK PILIH DI INGGERIS

6000 WNI PUNYA HAK PILIH DI INGGERIS

London, 19/9 (ANTARA) - Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI London Saharman Gea mengatakan sekitar 6000 orang Indonesia yang berada di Kerajaan Inggeris Raya dan Republik Irlandia mempunyai hak pilih pada Pemilu 2009 mendatang.

Berdasarkan data yang diterima panitia dari bagian Konsuler KBRI London yang dikenal dengan Daftar Potensial Peserta Pemilu , maka jumlah masyarakat Indonesia di UK dan Republik Irlandia pada Agustus sebanyak 6558 orang, ujar Saharman Gea kepada koresponden Antara London, Jumat.

Dikatakannya setelah disesuaikan dengan persyaratan WNI yang mempunyai hak pilih yang berusia 17 tahun pada 9 April 2009 dan nama masyarakat Indonesia yang kembali ke Tanah Air, maka yang mempunyai hak pilih menjadi 6182 jiwa .

Namun, angka ini akan berubah dan bergerak terus sesuai dengan mobilitas mayarakat Indonesia di Kerajaan Inggeris, ujarnya.

Saharman Gea menjelaskan salah satu tahap pemilu yang ditetapkan oleh KPU yaitu sosialiasi DPSLN. Tahap itu telah dilakukan sejak Agustus lalu.

Selama periode sosialisasi DPSLN melalui website www.ppl.org atau www.uk-ir.ppln.org , panitia mendapat respon dari masyarakat terutama mengenai perubahan alamat, tahap pemilu, jumlah TPS, pengawasan pemilu di luar negeri, dan pertanyaan teknis lainnya.

Saat ini, panitia telah melangkah pada tahap meyiapkan Daftar Pemilih Tetap dan Daftar Pemilih Tambahan. Tahap ini dilakukan sampai dengan akhir Oktober.

Saharman juga menyampaikan kendala yang dihadapi panitia diantaranya bahwa sejauh ini belum ada pembekalan secara resmi oleh KPU kepada PPLN London. Akibatnya , PPLN London tidak dapat merespon beberapa pertanyaan dari masyarakat menyangkut mekanisme pemilu 2009, tahap-tahap pemilu serta teknis lainnya.

Demkian juga dengan anggaran yang belum turun hingga saat ini membatasi panitia dalam melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pengadaan barang dan pembayaran honor yang diperlukan dalam proses kegiatan pemilu 2009.


Dubes lantik panitia
Sebelumnya Dubes RI untuk Inggris Raya dan Irlandia Yuri Thamrin atas nama Komisi Pemilihan Umum (KPU) melantik dan mengambil sumpah Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) untuk wilayah Inggeris Raya termasuk Skotlandia, Wales dan Republik Irlandia di ruang Crutacala KBRI London.

Pelantikan itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan KPU Nomor 222 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Ketua, Anggota-anggota, serta Sekretariat, dan Pelaksana Panitia Pemiliha Luar Negeri Pada KBRI di London.
Panitia yang dilantik adalah Saharman Gea sebagai ketua merangkap anggota, Dono Widiatmoko, Syaifuddin Ismail, Dwi Kurnia Indrana Miftach dan Tumpal MH Hutagalung masing-masing sebagai anggota.

Dalam sambutannya , Dubes menyampaikan terima kasih kepada panitia atas kesediaannya mengurus pesta rakyat Pemilu 2009 dan berharap panitia bekerja dengan sebaik dan seadil-adilnya.

Dubes Yuri Thamrin mengingatkan pekerjaan ini tidaklah mudah. Untuk itu diharapkan kerja sama yang baik antara semua komponen masyarakat yang terlibat dan juga pihak KBRI London.

Acara ini berlangsung khidmat yang dihadiri tokoh masyarakati Indonesia di UK, pejabat di lingkungan KBRI dan anggota masyarakat.

Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustadz Aminullah, MA , dai dari Jakarta yang mengisi pengajian Masyarakat Indonesia di London dan sekitarnya selama bulan Ramadhan. ***3***
(U-ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 19-09-2008 07:45:45

PPLN KBRI DOHA QATAR

PENGUKUHAN ANGGOTA PPLN KBRI DOHA QATAR

London, 18/9 (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Qatar, H.M. Rozy Munir mengukuhkan dan mengambil sumpah Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) pada KBRI Doha, Qatar.

Acara pengukuhan ketua dan anggota PPLN wilayah Qatar dan KPU itu dilakukan di Doha, Qatar, ujar jurubicara KBRI Qatar Ahmad Sudradjat yang diterima koresponden Antara London, Kamis.

Dikatakannya ketua dan para anggota PPLN KBRI Doha yang dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 230 terdiri atas Indra Purwadi Sudarsono sebagai ketua merangkap anggota, dan dibandti oleh anggota lainnya Zulmuchlis Wahidin, Abdul Hamid, Riyadi Asirdin, dan Arifina Ekasari.

Surat Keputusan tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengangkat Andang Pramana S dan Sarino masing-masing sebagai Kepala Sekretariat/Sekretaris dan Pelaksana PPLN.

Dalam sambutannya, Duta Besar Rozy Munir antara lain mengingatkan pentingnya pemilihan umum baik untuk keanggotaan legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden yang tinggal 204 hari lagi bagi perwujudan pelaksanaan demokrasi Indonesia.

Oleh karenanya setiap Warga Negara Republik Indonesia dimana saja berada tidak terkecuali di Doha dihimbau untuk dapat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya dalam pemilihan umum tersebut, ujarnya.

Dubes Rozy Munir menyebutkan jumlah partai politik yang terdaftar di Tanah Air sebanyak 38, sementara jumlah pemilih yang terdaftar di wilayah akreditasi Doha, Qatar sesuai Daftar Pemilih Sementara sebanyak 1.607 orang.

Diharapkan jumlahnya masih akan terus meningkat dalam periode pemutakhiran data hingga diumumkannya Daftar Pemilih Tetap dalam beberapa waktu mendatang.

Kepada Ketua dan para anggota serta Sekretaris dan Pelaksana PPLN, Dubes Rozy menyampaikan ucapan selamat bekerja dan diharapkannya pemilihan umum Indonesia di Negara Qatar dapat berlangsung bebas dan rahasia serta jujur, adil, aman dan tertib
Acara pelantikan keanggotaan PPLN Doha, Qatar yang dihadiri sekitar 60 orang yang terdiri dari staf KBRI Doha, Dharma Wanita dan wakil-wakil Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) dan organisasi masyarakat Indonesia lainnya, demikian Ahmad Sudradjat.***3***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 18-09-2008 19:20:14

Rabu, 17 September 2008

PENGUSAHA HUNGARIA

PENGUSAHA HUNGARIA TRADE EXPO INDONESIA DI JAKARTA

London, 17/9 (ANTARA) - Sebanyak 40 pengusaha Hungaria mewakili 35 perusahaan menghadiri acara sosialisasi Trade Expo Indonesia yang diselenggarakan KBRI Budapest dengan dukungan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Hotel Marriot, Budapest.

"Perusahaan dan pengusaha yang hadir sebagian besar merupakan wajah-wajah baru," kata Sekretaris I Pensobud KBRI Budapest Arena Sri Victoria kepada koresponden Antara London, Rabu.

Victoria mengungkapkan, Duta Besar RI untuk Republik Hungaria, merangkap Republik Kroatia, Bosnia Herzegovina, dan Makedonia, Mangasi Sihombing yang tampil sebagai pembicara tunggal dalam pertemuan itu menjelaskan mengenai pelaksanaan Expo yang digelar untuk yang ke-23 kalinya di Jakarta.

Dalam kesempatan itu Mangasi Sihombing memaparkan antara lain target maupun sasaran Expo yang setiap tahunnya mengalami kemajuan, baik jumlah peserta pameran dan pengusaha asing yang datang maupun komitmen dagang yang dibuat selama berlangsungnya Expo.
Tahun ini Expo Perdagangan ini diikuti 1.500 peserta dan diharapkan akan dikunjungi 20.000 pembeli atau pebisnis.

Dubes Juga mengemukakan komposisi komoditi impor dan ekspor Indonesia sehingga para pengusaha dapat melihat bidang mana yang menjadi titik perhatiannya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup stabil dan meyakinkan mendapat bagian dalam paparan, ujar Arena.

Beberapa pengusaha menyatakan minat untuk menghadiri Trade Expo 2008. Setelah mengetahui jawaban Dubes bahwa Indonesia memproduksi batu permata dan perhiasan, seorang peserta menyarankan agar pihak Indonesia melihat pasar di Eropa termasuk Hongaria.

Seorang pengusaha tekstil Indonesia dari Bandung hadir dalam acara sosialisasi menyampaikan dengan kehadirannya dalam acara tersebut ia berhasil mendapatkan calon mitra bisnisnya.
Ia juga ikut dalam International Trade Fair Budapest yang diadakan dari tanggal 10-14 September serta ikut ambil bagian dalam Zagreb International Autumn Fair yang digelar dari tanggal 16-21 September bersama KBRI dan ITPC Budapest. ***2***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z004/Z004) 17-09-2008 22:43:21

Senin, 15 September 2008

ISU KELAPA SAWIT

INDONESIA - MALAYSIA BAHAS ISU KELAPA SAWIT DENGAN UE

London, 15/9 (ANTARA) - Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan Menteri Industri Perladangan dan Komoditi Malaysia Datuk Peter Chin Fah Kui mengadakan pertemuan bilateral guna menentukan langkah bersama menghadapi Uni Eropa dalam isu kelapa sawit.


Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema bertindak sebagai tuan rumah dalam pertemuan tingkat menteri pada acara buka puasa di KBRI Brusel, Belgia akhir pekan.

Jurubicara KBRI Brusel PLE Priatna mengatakan di London, Senin pertemuan itu juga dihadiri Dubes Malaysia untuk Uni Eropa, Datuk Hussein Hanif dan rombongan delegasi Malaysia lainnya.

Dikatakannya, kedua menteri melakukan pertemuan segitiga dengan sebagian anggota Parlemen Eropa di gedung Parlemen Eropa di Brussel, yang dihadiri Ketua Parlemen Eropa Milosvac Ouzky, Komite Lingkungan dari Finland, Eija Rita Korhola, Partai Sosialis Denmark dan anggota komisi Industri dan Energi, pelapor Kebijakan Energi Eropa, Britta Thomsen dan Pierre Prebisch dari Partai Sosialis Perancis serta Csaba Sogor dari Partai Sosialis Rumania, keduanya anggota komisi UE-ASEAN.

Indonesia dan Malaysia merupakan pemasok minyak kelapa sawit terbesar dunia termasuk ke Eropa yang mencapai sekitar 85 persen.

Indonesia pada 2007 mampu menghasilkan 16,9 juta ton minyak kelapa sawit dan Malaysia memproduksi 15,82 juta ton minyak sawit.
Dikatakannya degradasi dan perusakan lingkungan adalah tema utama isu kampanye negatif yang terus digelindingkan.

Kampanye negatif yang dihembuskan masyarakat Eropa, sebagian LSM dan lembaga Pemerintah di negara-negara Eropa soal industri kelapa sawit baik di Indonesia mapun Malaysia, terasa tidak adil, tidak benar dan bahkan tidak didukung data ilmiah yang akurat,ujarnya.

Langkah gencar Indonesia melobi Uni Eropa berlanjut dan Menteri Pertanian tahun lalu bertemu pihak Komisi Eropa yang menangani masalah pembaharuan energi Uni Eropa.
Dalam akhir pertemuan, Indonesia dan Malaysia kembali menegaskan dan mendesak Parlemen Eropa untuk mau mendengar sikap Indonesia dan Malaysia.

Selain itu Uni Eropa diharapkan bersikap terbuka menerima masukan dari Pemerintah serta bersedia melakukan studi bersama secara ilmiah mengenai isu kelapa sawit dan dampak negatif yang bisa ditimbulkan.
Pihak Parlemen Uni Eropa berjanji untuk meneruskan pandangan itu dan menyatakan bahwa Uni Eropa harus dapat membuat keputusan yang cerdas dan obyektif.

Menurut Priatna, Indonesia dan Malaysia mengeluarkan Komunike Bersama, yang antara lain berisi sanggahan terhadap kampanye negatif soal kelapa sawit hanya berdasar data sekunder dan tidak berdasar studi ilmiah.

Uni Eropa Directives on Renewable Energy tidak seharusnya menjadi bentuk hambatan non tarif yang baru tanpa berdasarkan studi ilmiah menyeluruh.

Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa Nadjib Riphat Kesoema, dalam pertemuan segitiga menyambut baik dan mendukung sepenuhnya langkah aktif kedua Menteri untuk melakukan "joint demarche" dan mendesak Parlemen Eropa mendengar masukan dari kedua negara.

Kelapa sawit adalah komoditi masa depan yang akan menjadi tambang baru kekuatan kedua negara menembus masyarakat Eropa.

Menurut Dubes, peluang strategis di masa depan harus dirintis dan diluruskan dari sekarang dan Parlemen Eropa menjadi salah satu pintu mengkomunikasikan secara obyektif kepada masyarakat Uni Eropa. ***2***
(U-ZG)(T.H-ZG/B/S004/S004) 15-09-2008 11:11:58

Sabtu, 13 September 2008

KONVENSI BASEL

INDONESIA YAKINKAN HASIL COP-9 DI KONVENSI BASEL

London, 13/9 (ANTARA) - Indonesia berhasil meyakinkan negara anggota konferensi Basel mengenai berbagai hasil penting Conference of the Parties (COP)-9 Konvensi Basel.

Dalam pertemuan itu, Kuasa Usaha Ad Interim PTRI Jenewa menyampaikan, COP-9 berhasil mengesahkan Bali Declaration on Waste Management and Human Health dan lebih dari 30 keputusan penting lainnya, demikian Sekretaris Kedua PTRI Jenewa Mohammad Koba, kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Selain itu, COP-9 juga membahas isu penting mengenai langkah ke depan penanganan transportasi limbah berbahaya yang perundingannya mengalami kebuntuan selama lebih dari 13 tahun.

Menurut Mohammad Koba, COP-9 dinilai berhasil mendudukkan kembali tujuan utama Konvensi Basel sebagai bagian tidak terpisahkan dari perumusan kebijakan mengenai pembangunan berkelanjutan.

Kuasa Usaha Ad Interim PTRI Jenewa menyerukan semua pihak memberikan dukungannya bagi keberhasilan Konvensi.

Indonesia sebagai Presiden Konvensi Basel sampai dengan 2011, menyatakan komitmennya untuk mengembangkan dan melaksanakan berbagai kegiatan yang telah diputuskan dalam Deklarasi Bali.

Sekretaris Eksekutif SBC, Katharina Kummer Peiry, menyampaikan secara detail hasil penting COP-9, antara lain kerjasama Konvensi Basel dengan Konvensi Rotterdam dan Konvensi Stockholm, Rencana Kerja dan anggaran 2009-2011, dan kajian mengenai Basel Convention regional and coordinating centres.

Asisten Deputi Menneg Lingkungan Hidup RI Urusan Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Manufaktur dan Agro Industri, Emma Rachmawaty, menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari Deklarasi Bali yaitu "mapping the impact of hazardous waste on human health", "environmentally sound management in 3 Rs dan pilot project on waste management".

Mengenai "Ban Amendment", disampaikan Indonesia sebagai Presiden COP-9 memandang penting adanya mekanisme yang melindungi negara berkembang dari dampak buruk transportasi limbah B3, termasuk dari kegiatan recovery dan recycling limbah B3.

Selain itu, disampaikan pula rencana Pemerintah Indonesia dan Swiss dalam menggulirkan kembali pembahasan mengenai Ban Amendment dalam bentuk country-led initiative (CLI).

Wakil-wakil dari negara anggota Konvensi Basel yang hadir umumnya menyampaikan apresiasinya atas upaya PTRI Jenewa dan SBC untuk menyelenggarakan acara ini.

Selain itu, beberapa negara seperti India, China, Kanada, Denmark, Perancis, Singapura dan Afrika Selatan menyampaikan keinginan untuk dapat berpartisipasi dalam CLI Indonesia-Swiss, demikian Mohammad Koba.

***5***
(U-ZG/
(T.H-ZG/B/A027/A027) 13-09-2008 03:26:01

MAHASISWA NORWEGIA KE BALI

348 MAHASISWA NORWEGIA BELAJAR DI BALI

London, 13/9 (ANTARA) - Sebanyak 348 mahasiswa Norwegia dari lembaga pendidikan Gateway College, Go-Study dan Kultur Akademiet-Oslo akan melanjutkan pendidikan di Bali selama 14 minggu atau satu semester.

Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Oslo Mansyur Pangeran dalam keterangan kepada Koresponden ANTARA di London, Sabtu, mengatakan selama di Bali, mereka akan belajar ilmu filsafat, psikologi, komunikasi antar budaya, psikologi dan pendidikan olahraga serta Bahasa Indonesia.

Para pelajar itu akan menuntut ilmu di Kampus Yayasan Dwi Nusa Semenda, Kuta yang dilengkapi beberbagai sarana pendidikan seperti ruang kuliah, pertunjukan/hall, lapangan olah raga, kolam renang, taman pantai, internet center, perpustakaan, restoran dan cafe.

Pengiriman mahasiswa Norwegia merupakan rangkaian kegiatan diplomasi pendidikan dan budaya yang akan memperluas pengetahuan mahasiswa Norwegia tentang kebudayaan, adat-istiadat, perilaku, agama, ekonomi, sosiologi masyarakat Bali dan Indonesia.

"Mahasiswa Norwegia yang menyelesaikan program memperoleh angka 30 kredit lebih memilih Bali dibandingkan dengan negara lain seperti Paris, New York, California, Mexico, Cuba, Brasil, dan Zanzibar," katanya.
Senada dengan itu, Direktur Gateway College Bali Ivar Schou menyatakan sangat menghargai kerjasama antara lembaga yang dipimpinnya dengan KBRI Oslo.

"Jumlah mahasiswa yang belajar di Bali berdasarkan data pengeluaran visa KBRI Oslo pada Agustus 2008 tercatat sebanyak 219 orang," katanya.

Sementara itu, katanya, jumlah mahasiswa yang belajar di kota-kota lainnya rata-rata antara 40-60 orang.

Ia menyatakan akan merealisasikan komitmen Gateway College mengirim lima pejalar Indonesia untuk belajar selama satu semester atau enam bulan ke Norwegia.

Dalam kesempatan itu, Mansyur Pangeran mengharapkan pengiriman pelajar Indonesia ke Norwegia dapat direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Pengiriman mahasiswa diharapkan tidak hanya ke Bali tetapi juga ke daerah-daearah lainnya seperti Yogyakarta, Lombok dan Toraja.

Gateway College bekerjasama dengan tiga universitas di Norwegia yaitu Telemark University College, Sogn og Fjordane University College dan 'lesud University College menyusun kurikulum program pendidikan, evaluasi dan bahan-bahan ujian akhir bagi mahasiswa Gateway College.
Program pendidikan Gateway College ini dimulai awal September dan berakhir 8 Januari 2009. Selain itu, lembaga studi Go-Study pada musim gugur ini mengirim sebanyak 108 mahasiswa untuk belajar di Bali.

Secara terpisah, Direktur Go-Study Caterina Hole menyatakan minat mahasiswa untuk belajar di Bali masih tinggi, bahkan meningkat dibandingkan dengan dua kota lainnya Brasil dan Mexico.

Bidang studi yang diperlajari mahasiswa Go-Study sama dengan Gateway College hanya waktunya sedikit lebih singkat yaitu satu semester 12 minggu.

Selama di Bali para mahasiswa belajar di kampus Yayasan Ananda Pasti Ceria, Jimbaran.

Sementara itu, Kultur Akademiet-Oslo merupakan lembaga studi untuk pertama kalinya mengirim mahasiswa Norwegia untuk belajar di Bali selama 1 semester.

Dalam pertemuan dengan Mansyur Pangeran, Direktur Kultur Akademiet-Oslo Are Lervik menyatakan ditunjuknya Bali sebagai tujuan pendidikan mahasiswa Norwegia karena berpengalaman sebagai pengajar di salah satu kedua lembaga studi tersebut.

"Bali adalah tempat yang paling baik dijadikan tempat studi, masa belajar lebih singkat dibandingkan dengan kedua lembaga studi lainnya yaitu sebelas minggu," katanya.

Menurut Mansyur Pangeran, KBRI Oslo mempromosikan pariwisata termasuk wisata pendidikan di Bali dalam berbagai kesempatan, disamping untuk berkunjung juga untuk studi sebagaimana yang dilakukan Gateway College dan lembaga lainnya. ***1*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 13-09-2008 10:00:40

Jumat, 12 September 2008

PESONA NUSANTARA di CHERVEN BRYAG

PESONA NUSANTARA MERIAHKAN HARI KOTA CHERVEN BRYAG

London, 12/9 (ANTARA) - Pesona Mawar Nusantara grup tari yang sebagian besar anggotanya pelajar Bulgaria tampil memukau saat menarikan tari tarian Indonesia seperti Tari Merak, Tari Puspita, dan Tari Tak Tong Tong pada perayaan Hari Kota Cherven Bryag, Bulgaria.

Lebih dari 1.000 warga Kota Cherven Bryag, yang terletak di wilayah utara Bulgaria memadati alun-alun kota (central square) merayakan hari kotanya yang diperingati setiap tahun, demikian Sekretaris III Penesosbud KBRI Burgaria Aditya Timoranto kepada koresponden Antara London, Jumat.

Perayaan itu dibuka dengan sambutan Walikota Cherven Bryag, Danail Valov dan Dubes RI Immanuel Robert Inkiriwang, serta Dubes Republik Irlandia untuk Republik Bulgaria, Geoffrey Keating, yang hadir sebagai tamu kehormatan.
Aditya mengatakan penampilan Pesona Mawar Nusantara yang tampil membuka serangkaian pertunjukan kesenian di Kota Cherven Bryag, menyedot perhatian banyak warga Cherven Bryag yang sedang menikmati Perayaan Hari Kota-nya itu.

Para penari yang tergabung dalam Pesona Mawar Nusantara termasuk putri Dubes RI, Gabrielle Inkiriwang menampilkan tarian yang memadukan gerakan-gerakan beberapa tarian tradisional Indonesia secara dinamis seperti Tari Saman, Tari Rantak, dan Tari Piring.

Perhatian warga Cherven Bryag terhadap Pesona Mawar Nusantara tidak berhenti setelah pertunjukan tarian selesai. Banyak di antara mereka meminta berfoto bersama dengan para anggota grup tari tersebut, ujarnya.

Sebelumnya Walikota Cherven Bryag mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Immanuel Robert Inkiriwang di Kantor Walikota, membahas kemungkinan kerjasama dengan Kota Cherven Bryag guna mendukung kerjasama bilateral RI-Bulgaria.

Kota Cherven Bryag terletak di wilayah Utara Bulgaria dan dikenal karena berada di jalur strategis persimpangan jalur kereta api yang menghubungkan Ibukota Bulgaria, Sofia, dengan Kota Varna di tepi Laut Hitam. ***2***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 12-09-2008 11:36:46

HARI OLAHRAGA DI QATAR

UMUM - PERINGATAN HARI OLAHRAGA NASIONAL DI QATAR

London, 11/9 (ANTARA) - Mengenakan busana olahraga warna merah putih, masyarakat Indonesia yang berdomisili di Qatar bersama Dubes Rozy Munir mengikuti ucapara peringatan Hari Olahraga Nasional XXV yang digelar KBRI Doha.

Hari Olaharaga Nasional diperingati di KBRI Doha dengan upacara dan senam bersama seluruh anggota masyarakat Indonesia, demikian Jurubicara KBRI Doha Ahmad Sudradjat kepada koresponden Antara London, Kamis.
Dalam sambutannya Duta Besar LBBP RI untuk Qatar, H.M. Rozy Munir, menyatakan bahwa olahraga tidak kalah penting dari masalah-masalah politik kenegaraan.

Dubes juga menyatakan mencegah lebih baik daripada mengobati, dan mengingatkan kembali hadirin akan pepatah Arab "Al `Aqlus Salim Fil Jismis Salim", yang berarti jiwa yang sehat ada pada tubuh yang sehat.

"Kesehatan dan kebugaran rakyat suatu negara akan membawa kemakmuran negara tersebut", demikian Dubes Rozy Munir.

Seusai upacara, segenap staf KBRI Doha dan keluarga bergabung dengan anggota masyarakat Indonesia di Qatar melakukan senam kesehatan jantung yang dipimpin Mufidah Munir.

Peringatan Haornas XXV di KBRI Doha juga dihadiri pekerja Indonesia yang menjadi paramedis di berbagai perusahaan di Qatar. ***4***(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S005/S005) 11-09-2008 21:47:51

Kamis, 11 September 2008

Peterpan Grogi di London

Peterpan Grogi di London
Minggu, 7/9/2008
KOMPAS ENTERTAINMENT/TOMI TRESNADY

Ariel (kedua dari kanan) dan teman-teman Peterpan-nya.

LONDON, MINGGU - Ariel, vokalis Peterpan, mengaku sempat grogi lantaran soundsystem tidak berfungsi baik ketika grup tersebut menggelar konser di hadapan ratusan penggemarnya di klab The Borderline, London, Inggris, Sabtu (6/9) malam.

"Seharusnya kita bisa tampil jauh lebih baik dan maksimal, kalau saja soundsystem berfungsi baik," ujar Ariel seperti dikutip Antara.

Meski begitu, kelompok yang beranggotakan Ariel, Uki (gitar), Lukman (gitar) dan Reza (drum) itu mengaku bahagia ketika sekitar 200 penggemar mereka, termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris, Yuri Octavia Thamrin, beserta keluarga, turut larut menyanyikan lagu-lagu hit mereka. "Saya kaget, ternyata banyak juga yang hapal lagu-lagu Peterpan," ujar Ariel lagi

Penampilan band asal Bandung tersebut berhasil mengobati kerinduan para penggemar mereka di sana. Para penonton berjingkrak bersama sambil mendendangkan lagu-lagu Peterpan, seperti Bintang di Surga, Langit Tak Mendengar; Menunggumu, dan Hari yang cerah. "Kita enggak membayangkan penggemar Peterpan di Inggris cukup banyak," ucap Reza. Hal senada juga disampaikan Uki, yang mengaku kagum karena banyak penggemar di Inggris yang hapal lagu-lagu mereka.

Sebanyak 15 lagu disajikan Peterpani di klab The Borderline, tempat yang terkenal sebagai awal para pemusik top Inggris naik panggung. Selama tiga jam, Ariel bersama rekan-rekannya memuaskan para penggemar mereka.

Sementara itu, Dubes Yuri Thamrin mengaku senang dengan banyaknya kelompok musik asal Indonesia yang melakukan konser di Inggris. Konser-konser serupa telah dilakukan oleh, antara lain, Slank dan G Pluck.

Kehadiran Peterpan di London dipromotori oleh EmpatSehati, yang dimotori Viviet Gani bersama kakaknya Chichi Bahrain dan seorang rekannya, pengusaha Yuli Kala. Viviet, yang menghadirkan Slank di Inggris belum lama ini, mengaku senang bisa menghadirkan kelompok musik Indonesia. Ke depan, ia berharap bisa mendatangkan artis-artis musik Indonesia yang lainnya untuk tampil di Inggris. (ANT/EH)

WAKIL MENLU DUALISME DEPLU

WAKIL MENLU TIDAK UNTUK MENCIPTAKAN DUALISME DI DEPLU

London 10/9 (ANTARA) - Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Octavian Thamrin mengatakan pembentukan jabatan Wakil Menlu bukanlah menciptakan dualisme kepemimpinan di Deplu , dan juga bukan merupakan jabatan mengandung muatan politis karena hanya menjadi posisi biasa seperti jabatan eselon satu A Plus.

Hal itu disampaikan Dubea Yuri Thamrin dalam wawancara dengan koresponden Antara London, Rabu, sehubungan dengan akan dilantiknya Triyono Wibowo sebagai Wakil Menlu pada tanggal 11 September.

Triyono Wibowo diangkat sebagai Wakil Menlu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan SK No. 87/M tahun 2008, tanggal 28 Agustus 2008 setelah melalui proses seleksi dan atas pertimbangan yang menyeluruh.

"Triyono merupakan diplomat yang kapabel dan multitalenta dan seorang ahli hukum dan juga mahir di meja perundingan," ujar Yuri Thamrin.

Dikatakannya, Triyono merupakan seorang perunding perdagangan (trade diplomacy) yang sudah malang melintang di organisasi internasional di Wina dan juga di New York.

Menurut Yuri Thamrin, bagi Triyono, urusan perdagangan pembangunan sudah sangat paham.

"Saya kenal Pak Triyono, dia senior saya di Deplu," ujar mantan Jubir Deplu itu .

Sebelum diangkat sebagai Wakil Menlu, Triyono Wibowo menjabat Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia dan Perwakilan PBB berkedudukan di Wina, termasuk Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Menurut Yuri Thamrin, diangkatnya Triyono sebagai wakil Menlu bukan merupakan hal yang asing karena Triyono pernah menjabat sebagai staf ahli Menlu bidang manajemen, yang banyak menerjemahkan pemikiran pemikiran Menlu untuk reformasi yang dilakukan di Deplu.

Ditegaskannya, mantan Dubes RI di Wina, Austria, dari segi profesionalistas, ia seorang diplomat yang mumpuni dan dari segi manajerial merupakan seorang yang sangat teliti dan diharapkan dimasa datang Deplu akan lebih baik lagi.
Suami dari Moelik Farida Wibowo itu merupakan pejabat karir Deplu yang memiliki pengalaman penugasan yang lengkap, baik di Deplu pusat maupun di luar negeri dan jabatan wakil menlu bukan jabatan yang luar biasa, ujarnya.

Sementara itu Yuri Thamrin mengakui jabatan Wakil Menlu bukan merupakan jabatan yang luar biasa, karena ada negara lain bahkan ada yang memiliki lima wakil menlu.

Menurut Yuri Thamrin, kebutuhan di Deplu untuk adanya Wakil Menlu dan merupakan bagian proses penyempurnaan kelembagaan di Deplu dan proses ini bukan sekonyong- konyong ada melainkan sudah lama dipikirkan.

Dikatakannya sebagai jabatan eselon 1 A Plus , maka Wakil Menlu akan dapat menerjemahkan semua instruksi Menlu baik yang subtansi, manajerial dan lain sebagainya.

"Saya optimis dengan adanya Wakil Menlu ini maka Deplu kedepan akan lebih professional dan mampu melaksanakan tugas dan proses bebenah diri," katanya.

Yuri Thamrin mengakui bahwa jabatan Wakil Menlu sebelumnya memang belum pernah ada dan ini merupakan sejarah RI untuk pertama kalinya dilantik pejabat Wakil Menlu.

Menurut Yuri, situasi yang ada saat ini memang membutuhkan Wakil Menlu dari sisi protokol Menlu tugasnya ke luar negeri dan disisi lain ia juga terikat untuk selalu di Jakarta mengikuti rapat harian di Istana.

Sebelum bertugas sebagai Dubes di Wina, yang bersangkutan adalah Staf Ahli Menlu Bidang Manajemen Departemen, Kepala Biro Kepegawaian serta Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Deplu.

Ayah dari Fitria A.H. Wimurti, Reza A. Widamahendra, dan Rizky A. Winanda itu sebelumnya juga pernah bertugas sebagai "Minister Counsellor" pada KBRI di Washington D.C. (1999-2002), staf bidang ekonomi (Sekretaris 1) pada Perwakilan Tetap RI di New York (1991-1995) dan staf Bidang Politik-Ekonomi (Sekretaris 3) pada KBRI Wina (1985 -1988).

Dengan adanya posisi Wakil Menlu diharapkan organisasi Deplu dapat menjadi lebih efektif dalam menjalankan misi, tugas, dan tanggung jawab penyelenggaraan politik dan hubungan luar negeri yang dibebankan padanya. ***5***

T/ZG/B/A011)

(T.H-ZG/B/A011/A011) 10-09-2008 07:46:28

"FRIENDS OF MANNEKEN PIS"

KBRI BRUSSEL TERIMA "FRIENDS OF MANNEKEN PIS"

London, 11/9 (ANTARA) - Lembaga Persahabatan Manneken Pis di Brussel, memberikan penghargaan kepada KBRI Brussel sebagai anggota kehormatan "Friends of Manneken Pis" (Order de l'honneur des Amis de Manneken Pis).

Presiden Lembaga Persahabatan Manneken Pis, Edmond Van Den Haute menyerahkan medali dan piagam tanda kehormatan kepada Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema, demikian jurubicara KBRI Brusel PLE Priatna kepada koresponden Antara London.

Dikatakannya prosesi upacara diawali dengan arak-arakan parade warga Indonesia di Belgia dengan mengelilingi pusat kota Brussel yang mengenakan busana berbagai daerah Indonesia.
Sementara upacara penyematan dilakukan ruang Gothiek Balaikota Brussels, dihadiri 200 anggota Dewan Penyantun Lembaga Persahabatan Manneken Pis serta para pejabat tinggi kantor Walikota Brussels.

Hadir Jose Badia, Duta Besar Kerajaan Monaco untuk Begia dan Uni Eropa yang juga mendapatkan penghargaan serupa dari lembaga tersebut sebagai sesama negara monarki.

Ketua Lembaga Persahabatan Manneken Pis Edmond Van Den Haute, mengatakan Indonesia sebagai anggota baru persahabatan Manneken Pis, melalui medium budaya dan pariwisata ini berhasil memperkenalkan keunikan budaya satu sama lain.

Sementara itu, Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa Nadjib Riphat Kesoema mengatakan penghargaan Manneken Pis ini, merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja KBRI Brussel dan penghargaan warga Belgia akan tradisi budaya sebagai elemen penting dalam membina persahabatan dan mengembangkan kerjasama pariwisata.

Menurut PLE Priatna, bagi KBRI Brussel tanda penghargaan sebagai anggota kehormatan Friends of Manneken Pis, merupakan tanda penghargaan ketiga yang diterima selama dua tahun terakhir ini.

Sebelumnya Dubes RI Brussel menerima gelar bangsawan "Chevalier d' honneur" dari Pemerintah Daerah Stavelot karena KBRI Brussel berhasil mengembangkan persahabatan dan kerjasama pariwisata melalui medium budaya.

KBRI Brussel juga menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Bali karena jasa dan upaya diplomasi budaya Indonesia termasuk kesenian Bali ke pelosok Belgia dan Luksemburg serta di Uni Eropa yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat setempat.

Pakaian adat tradisional Indonesia dari propinsi Lampung telah menghias maskot patung bocah manneken pis selama dua hari, di bulan Agustus lalu.

PLE Priatna mengatakan untuk pertama kalinya selama 60 tahun, Indonesia secara kreatif mampu menerobos kelangkaan dan berhasil mengenakan baju Lampung pada maskot Brussel yang menjadi atraksi jutawan para pelancong dari seluruh pelosok dunia di tengah kota Brussel ini.

Selain itu, pakaian adat Lampung menjadi koleksi unik City Museum of Brussel, sebagaimana pakaian Samurai dari Jepang, pakaian kebesaran Elvis Presley, dan pakaian tradisi dari negara Eropa lainnya.

***2***(U-ZG/B/Z003)(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 11-09-2008 13:02:38

FAO BERAS TURUN

FAO LAPORKAN HARGA BERAS DUNIA TERUS TURUN

London 10/9 (ANTARA) - Badan Pangan Sedunia (FAO) dalam laporan yang dikeluarkan September mengenai harga beras (FAO Rice Price Update) menunjukkan harga komoditas itu di tingkat dunia selama tiga bulan terakhir sejak Juni mengalami penurunan.

Atase Pertanian KBRI Roma, Erizal Sodikin, dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Rabu, mengatakan informasi FAO ini menunjukkan harga beras dunia selama tiga bulan terakhir sejak bulan juni mengalami penurunan.

Ekonom Senior FAO dan sekaligus sekretaris dari Intergovernmental Group on Rice pada Devisi Perdagangan dan Pasar FAO, C. Calpe, mengatakan trend penurunan harga beras dunia ini disebabkan semakin meningkatnya suplai beras ke pasar dunia.

Dibandingkan dengan bulan Mei indeks harga beras yang dikeluarkan FAO mengalami penurunan dari 322 menjadi 281 di bulan Agustus atau terjadi penurunan sekitar 12,7 persen.

Menurut Erizal Sodikin, penurunan ini terjadi untuk padi jenis Indica dan Aromatic, sementara untuk jenis Japonica indeks harganya mengalami sedikit kenaikan.

Jika mengacu kepada harga beras pada bulan Mei yang merupakan harga beras tertinggi yang pernah dicapai, maka harga beras pada Agustus ini yang mengalami penurunan tertinggi adalah beras dari Vietnam dengan variasi penurunan antara 36,7 persen, Vietnam 25 persen dan tertinggi 39,8 persen untuk jenis Vietnam 5 persen.

Beras asal Thailand juga mengalami penurunan yang berarti mulai penurunan sekitar 18,2 persen untuk jenis Thai White 100 persen second grade sampai penurunan mencapai 24,3 persen untuk jenis beras Thai 25 persen. Jenis beras Pakistan 25 persen juga mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 28,7 persen.

Hanya jenis beras Basmati Pakistan yang stabil di harga 1100 dolar AS per ton, sementara beras jenis AS California Medium Grain justru mengalami sedikit peningkatan menjadi 1053 dolar AS per ton yang di bulan Juli harganya masih 1036 dolar AS ton.

Menurutnya masih sulit memastikan apakah kecenderungan harga ini akan terus berlanjut karena masih sangat tergantung kepada tingkat produksi pada musim panen berikutnya di bulan Oktober dan Nopember nanti.

Calpe juga menambahkan adanya angin topan yang melanda Amerika Tengah nampaknya juga akan sedikit mengerem laju penurunan harga beras ini.

Di samping itu, fenomena bencana alam juga sangat mempengaruhi tingkat kebutuhan negara importir beras, seperti Philipina dan Indonesia, juga menjadi penentu sehingga fluktuasi harga ini masih labil dan sulit diprediksi.


Terus turun
Membaca trend tiga bulan terakhir, nampaknya harga beras dunia akan terus mengalami penurunan, meskipun harga yang ada ini tetap saja jauh di atas harga beras dunia di tahun 2007.

Pengamatan perlu selalu dilakukan khususnya melihat tekanan penurunan beras dari Vietnam dan Thailand yang mencapai kisaran di atas 20 persen dibandingkan bulan Mei 2008 yang lalu.

Selain itu, perlu dianalisis apakah penurunan harga ini karena negara ini melonggarkan pembatasan ekspor atau karena memang produksi mereka yang tinggi.

Pengamatan ini penting terkait dengan kesetabilan harga beras di kawasan ASEAN yang tentunya akan berimbas langsung terhadap harga beras dalam negeri.

Jika harga beras Internasional lebih rendah dari harga di dalam negeri, maka akan besar kemungkinan beras impor masuk dan pada akhirnya menekan harga beras dalam negeri.

Imbas selanjutnya tentunya akan terkena ke petani sebagai produser beras, demikian Erizal Sodikin ***8***U-ZG/(T.H-ZG/B/A027/A027) 10-09-2008 13:06:28

ANGKLUNG DI PADANG PASIR

ALUNAN MUSIK ANGKLUNG BERGEMA DI TENGAH PADANG PASIR

London, 9/9 (ANTARA) - Alunan alat musik angklung dengan melantumkan syair Shalawat Nabi, Talaal Badru Alaina, Ilahilast Tombo Ati, dan We are the World dibawakan pelajar Indonesia menggema di tengah padang pasir dalam acara Ramadan Nights dihadiri sekitar 400 kalangan sivitas akademika di Education City, Qatar .

Penampilan pelajar Indonesia dalam Ramadan Nights yang diadakan Qatar Foundation pimpinan Permaisuri Raja Qatar, H.H. Sheikha Mozah Bint Nasser al-Missned dalam rangka Ramadhan dan sekaligus memperkenalkan kebudayaan negara berpenduduk mayoritas Islam kepada keluarga besar Education City, demikian Jurubicara KBRI Qatar A. Sudradjat kepada koresponden Antara London, Selasa.

Duta Besar Rozy Munir mengatakan keikutsertaan KBRI Doha dalam acara yang cukup bergengsi tersebut, dimanfaatkan untuk meningkatkan kesan positif Indonesia tidak saja di mata penduduk setempat tetapi juga masyarakat Internasional di Qatar.

Suara musik asal Jawa Barat membangkitkan keingintahuan intelektual berbagai negara yang menimba ilmu di berbagai perguruan di Qatar seperti Georgetown University School of Foreign Sevice, Texas A and M University, Virginia Commonwealth School of the Arts dan Carnegie Mellon University Qatar.

Menurut A Sudradjat, Kedutaan Besar RI di Doha bersama empat wakil Negara Islam seperti Turki, Palestina, Mesir, dan India bersama delapan perusahaan berpartisipasi dalam Bazar ?Ramadan Nights? dengan menampilkan kerajinan dan makanan khas serta menampilkan seni budaya masing-masing negara.

Dikatakannya pengunjung terkesan dengan penampilan alat musik angklung yang dibawakan putera-puteri Indonesia yang berkolaborasi dengan grup musik band KBRI dan pencak silat oleh Persatuan Gerak Badan Bangau Putih Cabang Qatar serta suguhan teh dan kopi khas Indonesia.

Selain di kalangan sivitas akademik yang datang dari berbagai Negara dan sekaligus mengenal potensi yang dimiliki Indonesia di bidang sosial budaya termasuk pariwisata dengan tersedianya brosur dan pemutaran film wisata Indonesia diharapkan akan dapat meningkatkan minat melakukan kunjungan wisata ke Indonesia.***4***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/E001/E001) 09-09-2008 21:33:41

PETERPAN DI INGGERIS

<< B A C K >>
D0070908000640 07-SEP-08 SBH JKT
DAHAGA PENGEMAR PETERPAN DI INGGERIS TERPENUHI
London, 7/9 (ANTARA) - Rasa dahaga pengemar kelompok musik Peterpan di Kerajaan Inggeris akhirnya terpenuhi bersama Ariel, vokalis band yang dibentuk tahun 2000 itu ketika mereka ikut bernyanyi dan bahkan hafal syair lagu yang dinyanyikan seperti "Ada Apa Dengan Mu".

Kehadiran Peterpan di Kerajaan Inggeris adalah dalam rangka menghibur pengemar grup yang personilnya tinggal berempat yaitu Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar) dan Reza (drum) -- yang tampil memukau lebih dari 200 penonton termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris, Yuri Octavia Thamrin beserta keluarga di Klub The Borderline, London, Sabtu malam.

Dubes Yuri Thamrin mengakui ia merasa senang dengan banyaknya band band Indonesia melakukan konser di Inggris seperti kelompok musik Slank, G Pluck dan grup lainnya.

Sementara vokalis Paterpan Ariel Senna yang akrab disapa dengan Ariel itu mengatakan ia merasa surprise dengan banyaknya penonton yang hafal dengan lagu lagu yang dibawakannya.

Selain itu ia juga merasa bangga bisa manggung di The Borderline, ujar pria yang dilahirkan di Pangkalan Brandan Sumatera, yang sempat merasa grogi karena alat soundsystem tidak berfungsioseperti yang diharapkan.

"Seharusnya kita bisa tampil jauh lebih baik dan maksimal bila saja soundsystemnya bagus," ujar Ariel yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung.

Di depan Klub The Borderline yang merupakan tempat awalnya pemusik top Inggeris manggung sejak pukul enam sore sudah mulai antri pengemar musik Paterpan yang datang dari berbagai kota di Inggeris meskipun pintu baru dibuka pukul tujuh malam.

"Kita nggak membayangkan pengemar Peterpan di Inggris cukup banyak," ujar Reza yang ditimpali Uki (gitar) menambahkan bahwa banyak diantaranya yang hafal dengan lagi lagu Peterpan.

Sebanyak 15 buah lagu diantaranya "Langit Tak mendengar";
"Menunggumu", "Hari yang cerah"; dan "Topeng," dibawakan Ariel bersama rekan rekannya selama tiga jam pertunjukkan yang juga diikuti pengemar Peterpan dari berbagai kalangan.

Mmanggung di Eropa
Manajer Peterpan, Febi Lubis mengakui Peterpan yang pernah konser di beberapa negara di Asia seperti Brunei, Malaysia, Singapura dan Thailand juga berkeinginan untuk bisa manggung di Inggeris atau di Amerika Serikat dan di negara Eropa lainnya.

Diakuinya, para personil Peterpan dan juga jajaran manajemen berkeinginan agar Peterpan bisa mangung di Eropa seperti di Inggeris yang menjadi kiblat musik pop dunia.

"Meskipun persiapan cukup singkat namun dengan bantuan dari KBRI London serta promotor EmpatSehati yang dimotori Viviet Gani bersama kakaknya Chichi Bahrain dan rekannya pengusaha Yuli Kala, akhirnya Peterpan bisa tampil di Borderline.

Febi mengakui Peterpan memang belum memilki album berbahasa Inggeris, namun pengemar musik Peterpan tersebar dimana mana, yang pernah ke Indonesia dan kembali kenegaranya membawa musik Peterpan.

"Musik Peterpan juga bisa dinikmati oleh siapa pun meskipun lagu lagunya berbahasa Indonesia," ujar Febi yang penah belajar di London menambahkan bahwa musik merupakan universal.

Febi mengharapkan kehadiran Peterpan di Inggeris bukan yang pertama dan juga bukan yang terakhir. Paling tidak konser kali ini akan membuka jalan bagi mereka untuk bisa tampil di Eropa.

Sementara itu promotor Viviet Gani yang berhasil menghadirkan grup musik Slank di UK belum lama ini mengakui bahwa ia merasa senang bisa menghadirkan kelompok musik Indonesia di Inggeris.

Diakuinya dalam konser musik Paterpan kali ini ia juga mendapat bantuan dari KBRI yang menyediakan akomodasi untuk grup yang berdiri sejak tahun 2000.

Sedangkan mantan kelompok musik Sinar Patromak , James Lapian mengatakan merupakan suatu kebanggan bahwa ada kelompok musik dari Indonesia manggung di London.

Paling tidak mereka bisa mencantumkan dalam CV mereka pernah manggung di London dan mudah- mudahan musisi Indonesia juga bisa tampil di Wemble Stadium, ujar James Lapian yang sudah menjadi penduduk London.

Sementara itu salah satu penonton, Nani Clansey, mengatakan dengan adanya konser Peterpan dari Jakarta ini, penggemar berat Peterpan yang berada diluar negeri masih bisa merasakan kehadiran idola mereka .

Selain itu juga mempererat silaturahmi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri dengan ikut menyaksikan grup band mereka tampil didepan mereka langsung, yang selama ini hanya mereka dengar dari CD atau kaset dan juga radio atau internet.

Menurut Nani Clansey, pemusik muda Indonesia juga harus bisa tampil di negara-negara yang menghargai musik sebagai bagian dari kehidupan mereka, terutama sekali negara Inggris yang memang sudah terkenal sebagai negara lahirnya pemusik dunia.***8***
(U-ZG) /B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 07-09-2008 10:34:48

Selasa, 09 September 2008

Angklung di Padang Pasir

Alunan Angklung Bergema di Padang Pasir
Selasa, 9 September 2008 | 12:37 WIB

LONDON, SELASA — Alunan alat musik angklung yang melantunkan syair Shalawat Nabi, Talaal Badru Alaina, Ilahilast, Tombo Ati, dan We are the World dibawakan pelajar Indonesia di tengah padang pasir dalam acara Ramadhan Nights. Acara ini dihadiri sekitar 400 kalangan civitas akademika di Education City, Qatar.

Penampilan pelajar Indonesia dalam Ramadhan Nights yang diadakan Qatar Foundation pimpinan Permaisuri Raja Qatar H H Sheikha Mozah Bint Nasser al-Missned dalam rangka Ramadhan dan sekaligus memperkenalkan kebudayaan negara berpenduduk mayoritas Islam kepada keluarga besar Education City. Demikian dikatakan juru bicara KBRI Qatar, A Sudradjat, Selasa (9/9).

Duta Besar Rozy Munir mengatakan, keikutsertaan KBRI Doha dalam acara yang cukup bergengsi tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan kesan positif Indonesia, tidak saja di mata penduduk setempat tetapi juga masyarakat internasional di Qatar.

Suara musik asal Jawa Barat membangkitkan keingintahuan intelektual berbagai negara yang menimba ilmu di berbagai perguruan di Qatar seperti Georgetown University School of Foreign Sevice, Texas A and M University, Virginia Commonwealth School of the Arts dan Carnegie Mellon University Qatar.

Menurut A Sudradjat, Kedutaan Besar RI di Doha bersama empat wakil negara Islam seperti Turki, Palestina, Mesir, dan India bersama delapan perusahaan berpartisipasi dalam Bazar Ramadhan Nights menampilkan kerajinan dan makanan khas serta seni budaya masing-masing negara.

Pengunjung terkesan dengan penampilan alat musik angklung yang dibawakan putra-putri Indonesia yang bekerja sama dengan grup musik band KBRI dan pencak silat oleh Persatuan Gerak Badan Bangau Putih Cabang Qatar serta suguhan teh dan kopi khas Indonesia.

Kalangan civitas akademika yang datang dari berbagai negara ingin mengenal potensi yang dimiliki Indonesia di bidang sosial budaya, termasuk pariwisata. Brosur dan pemutaran film wisata Indonesia diharapkan dapat meningkatkan minat berkunjung ke Indonesia.


ONO
Sumber : Ant

Jumat, 05 September 2008

PM BELANDA DI RESEPSI HUT RI

PM BELANDA HADIRI RESEPSI HUT RI DI WISMA DUBES


London, 5/9 (ANTARA) - Kehadiran Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenende dalam malam puncak resepsi HUT kw-63 Kemerdekaan RI yang dilangsungkan di Kediaman Dubes RI, Kamis malam, merupakan "milestone" yang sangat penting dalam sejarah hubungan bilateral Indonesia-Belanda.


Kehadiran PM Belanda itu membawa pesan bahwa Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi Belanda, demikian Counsellor Information and Socio-Cultural Affairs KBRI Den Haag Firdaus Dahlan kepada koresponden ANTARA di London, Jumat.


Dalam resepsi HUT ke-63 Kemerdekaan RI yang dihadiri tidak kurang dari 650 orang tamu undangan itu, kehadiran PM Belanda memberikan arti yang mendalam dalam hubungan diplomatik kedua negara.


Menurut Counsellor Information and Socio-Cultural Affairs KBRI Den Haag Firdaus Dahlan, hubungan yang semakin solid itu sangat terasa semenjak kedua negara berhasil menyingkirkan "ganjalan" dalam peningkatan hubungan bilateral keduanya.


"Kedua negara mempunyai berkomitmen untuk menatap masa depan dan mengisi lembaran baru dalam hubungan yang penuh harapan dan sarat dengan berbagai potensi kerjasama," katanya.


Selain PM, juga hadir beberapa kabinet menteri, seperti Menlu Belanda Maxim Verhagen, Menteri Kehakiman, Ketua Parlemen Hubungan Luar Negeri Belanda, pejabat Pemerintah Belanda, mantan Dubes Belanda yang pernah bertugas di Indonesia serta Dubes dan korps diplomatik dari negara-negara sahabat dan perwakilan organisasi internasional, pengusaha dan friends of Indonesia.


Dalam pidato sambutannya, Dubes RI Den Haag JE Habibie menyampaikan penghargaan kepada PM, kabinet menteri, dan undangan, menggarisbawahi tentang berbagai raihan kerja sama yang dicapai kedua negara di berbagai sektor seperti ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan, pertahanan, dan lainnya.


"Hubungan yang solid antara kedua negara juga dapat dilihat dari tingginya frekuensi saling kunjung antara pejabat negara di kedua pihak guna mendorong dan merealisasikan kerja sama yang semakin baik," kata Dubes.


Menlu Belanda

Sementara itu, Menlu Belanda dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya Indonesia dalam skala prioritas kebijakan politik luar negeri Belanda.


Untuk itu, pihaknya juga akan terus berupaya untuk mendorong peningkatan kerja sama keduanya di berbagai bidang.


Malam resepsi itu juga dimanfaatkan untuk promosi "Trade, Tourism, dan Investmen" (TTI) dengan menampilkan berbagai bahan produk ekspor Indonesia, daerah tujuan wisata, dan penyebaran brosur.


Bahkan, kebudayaan Asmat juga diangkat sebagai tema dengan memanfaatkan kehadiran delegasi dari Kabupaten Asmat yang sedang berkunjung ke Belanda.


Dalam kesempatan tersebut telah ditampilkan demo seni pahat patung Asmat yang hasilnya diberikan kepada PM dan Menlu Belanda.


Selain itu, rombongan yang dipimpin Bupati Yuvensius A Biakai itu juga menampilkan berbagai tarian/kesenian khas daerah Asmat yang mendapat apresiasi yang tinggi dari tamu-tamu yang hadir.


Malam resepsi HUT ke-63 Kemerdekaan RI itu juga mendapat liputan luas dari kalangan dari berbagai media cetak/elektronik lokal dan Indonesia. ***1*** (U-ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 05-09-2008 22:17:59

ASMAT DI BELANDA


ASMAT GELAR PROMOSI DAGANG DI BELANDA


London, 5/9 (ANTARA) - Bupati Asmat mengadakan promosi perdagangan dan investasi di Kerajaan Belanda dalam upaya mendukung pembangunan di Kawasan Timur Indonesia dengan mengelar atraksi seni budaya di KBRI Den Haag.


Kedatangan rombongan Bupati Asmat ke Belanda dalam rangka mengundang dunia untuk ikut mendukung pembangunan Kawasan Timur Indonesia, ujar Counselor Seni Budaya KBRI Denhaag Firdaus Dahlan kepada koresponden Antara London, Jumat.


Kegiatan promosi Asmat itu antara lain diisi dengan demonstrasi memahat kayu yang melegenda di seluruh dunia, demo memasak makanan Papua, serta tari-tarian tradisional Asmat yang menarik minat seratus lebih masyarakat serta sejumlah media massa Belanda.


Duta Besar RI, J.E. Habibie untuk Kerajaan Belanda dalam sambutannya antara lain menyampaikan kekaguman yang mendalam terhadap kebudayaan Asmat, termasuk seni pahat patung yang diperagakan oleh anggota rombongan.


Menurut Dubes, seni pahat Asmat sangat syarat dengan spiritual itu menghasilkan karya seni yang tinggi dan memiliki jiwa bukan sekadar benda mati sebagaimana patung.


Diakuinya budaya suku Asmat sangat unik dan terus bertahan hingga sekarang sehingga menjadi salah satu tujuan kunjungan utama Indonesia.


Bupati Asmat, Yuvensius A. Biakai, antara lain mengemukakan sebagai bagian dari Indonesia, Asmat berharap dapat memberikan andil dalam memperkuat NKRI serta mendukung pembangunan Papua.


Disadari kondisi geografis yang terisolir, Asmat terus melakukan pembangunan seperti bandara internasional dan pelabuhan guna memperluas akses dan mendorong peningkatan pariwisata Asmat sangat terlambat.


Dalam demo memahat patung kayu, tampil tiga warga Asmat dengan pakaian tradisional yang memahat sambil sesekali melafalkan mantra.


Sementara ibu-ibu dari Papua Indonesia dan Belanda melakukan demo memasak makanan khas Papua berupa "papeda" dengan sup ikan yang disuguhkan kepada pengunjung.


Pada puncak pertunjukan tari tradisional berjudul Persahabatan merupakan tarian bersifat terbuka dan semua orang ikut menari bersama, Bupati Asmat ikut menari bersama penonton.


Selain pertunjukan seni budaya, rombongan Asmat juga melakukan acara dialog interaktif di Radio Nederland dan Business Meeting bersama para pengusaha Belanda, demikian Firdaus Dahlan. ***2***(U-ZG)(T.H-ZG/B/I011/I011) 05-09-2008 18:31:50



PAKAR MANAJEMEN DI LONDON

PAKAR MANAJEMEN: INDONESIA HARUS LAKUKAN PERUBAHAN


London, 5/9 (ANTARA) - Pakar manajemen Rhenald Kasali PhD mengatakan melakukan suatu perubahan di Indonesia bukan pekerjaan mudah dan bila ingin maju, mau tidak mau, para pemimpin harus melakukan perubahan.


Dalam ceramah dan diskusi terbuka yang bertema "Merespons Perubahan," yang digelar di Ruang Crutacala KBRI London, Kamis malam, Ketua Program, Program Studi Magister Manajemen FEUI, pada intinya menekankan bagaimana menghadapi suatu perubahan di Indonesia.


Rhenald Kasali melihat dalam melakukan perubahan banyak terjadi paradok apalagi dengan adanya sikap pemimpin yang masih terus perlu dibenahi. Ia menilai selama ini tugas pemimpin tidak dijalani dengan seharusnya.


Meskipun mereka sudah bekerja keras namun tidak dilakukan secara efekti. Ia mencontohkan progran Visit Indonesia Year yang tidak berjalan dengan sukses karena tak adanya koordinasi antar Departemen.


"SKB bersama saja tidak cukup," ujarnya karena setiap program harus dikawal hingga sampai pada level bawah.

Padahal saat ini segala sesuatu telah berubah. "Kita pun dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Selama ini orang melhat dari hasil akhir bukan proses yang terjadi," katanya.


Namun sayang tidak banyak orang yang mampu membaca semua itu, ujar penerima bintang Satyalancana Karya Satya 10 tahun, Presiden Republik Indonesia tahun 2004.


Jadi masalah

Kepada koresponden Antara London, Rhenald Kasali mengakui perubahan atau "change" yang terjadi di tanah air selama ini selalu menjadi masalah apalagi koordinasi kurang berjalan.


Padahal perubahan yang terjadi akan membawa ke arah yang lebih baik seperti pada perubahan ekonomi yang diliat secara keseluruhan angka pertumbuhan Indonesia yang mencapai enam setengah persen.


Sementara di lapangan terjadi perkembangan dan kemajuan dimana mana, ujarnya dan orang meliat terjadinya perubahan dari berbagai kacamata seperti dalam bahasa politik dan ekonomi Indonesia yang di era paradok selalu bertentangan dengan realitas.


Saat ini ekonomi telah berubah dari ekonomi fisik ke ekonomi digital, dewasa ini semuanya mengunakan digital, ujar Rhenal yang telah menulis sebanyak delapan buku manajemen.


Dikatakannya perubahan yang terjadi di bidang pendidikan terasa lebih sulit lagi dengan banyaknya orang pintar yang memiliki kekuasaan dan merasa hebat. Sudah saatnya kaum akademisi bisa meliat perubahan yang terjadi di dunia.

Kehadiran Ketua Program, Program Studi Magister Manajemen FEUI, di Kerajaan Inggeris dalam rangka melakukan penjajakan kerjasama dengan berbagai Universitas terutama dalam hal pertukaran mahasiswa.

Rhenald kasali yang memperoleh gelar PhD dari Universitas Illinois at Urbana & Champaign , Amerika Serikat dengan disertasi: "Using Communication Strategies to Design Food Marketing Strategies: The Pork Fat Rumor in Indonesia" mengatakan bahwa dalam diskusi banyak pertanyaan yang beragam.***4***

(U-ZG)(T.H-ZG/B/E001/E001) 05-09-2008 20:52:32


Kamis, 04 September 2008

INTERFAITH DI JENEWA

MAKARIM WIBISONO PIMPIN KONPERENSI INTERFAITH DI JENEWA


London, 3/9 (ANTARA) - Mantan Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Dr. Makarim Wibisono, memimpin konperensi antaragama "Geneva Conference on Interfaith Cooperation and the Protection of Human Rights and Dignity" selama dua hari 1-2 September di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa.


Konferensi bertujuan membangun jembatan perdamaian dan solidaritas antaragama dan meningkatkan perlindungan hak asasi dan martabat manusia, demikian Sekretaris I PTRI Jenewa Kamapradipta Isnomo dalam keterangannya kepada koresponden Antara London, Rabu.


Dikatakannya, Makarim Wibisono, memimpin sidang dalam kapasitasnya sebagai Presiden dan co-founder dari Geneva Interfaith Intercultural Alliance (GIIA) itu diharapkan akan dapat memberikan sumbangsih kepada PBB, khususnya Dewan HAM PBB, berupa pesan perdamaian dan solidaritas.


Menurut Kamapradipta Isnomo, konperensi diikuti 12 tokoh muda yang mewakili berbagai kelompok agama dihadiri sekitar 180 peserta dari kalangan diplomat di Jenewa, tokoh rohaniawan, akademisi, teolog dan masyarakat internasional yang berbasis di Jenewa.


Konperensi berhasil merumuskan deklarasi berjudul Deklarasi Antar-kepercayaan mengenai Perdamaian dan HAM "Interfaith Declaration on Peace and Human Rights" yang mengimbau pemimpin pemerintah dunia bekerjasama dengan pemimpin rohani dari seluruh agama dan kepercayaan guna menciptakan perdamaian dan toleransi antar-umat beragama.


Deklarasi juga mengimbau pemerintah memperkenalkan kurikulum pelajaran mengenai pentingnya menerapkan hubungan antar-agama dan kepercayaan berdasarkan perdamaian dan toleransi.


Deklarasi akan dikirim ke Dewan Keamanan PBB dan Dewan HAM PBB serta badan-badan PBB lainnya guna disahkan yang selanjutnya mengeluarkan Rencana Aksi atau plan of action.


Menurut Kamapradipta Isnomo, benang merah yang dapat ditarik dari Konferensi ini adalah perlunya menurunkan tembok yang memisahkan umat agama, kepercayaan dan kebudayaan serta mengupayakan untuk melibatkan pemimpin agama dalam proses perdamaian dengan perspektif baru.

Konferensi dibagi dalam enam sesi dengan pembahasan Dewan antar-Agama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Perdamaian dan Agama, Perspektif Kepercayaan terhadap Kerjasama Perdamaian dan HAM dan Perspektif Kawasan terhadap Kerjasama Antar-Kepercayaan untuk Perdamaian dan HAM serta Peran Kerpercayaan dalam Perlindungan dan Martabat HAM.


Sebagian besar dari 23 panelis yang hadir terdiri dari tokoh rohaniawan, akademisi dan teolog antara lain Dr. William McComish rohaniawan Nasrani dan Dean of Geneva's St Pierre Cathedral, Dr. Bongkott Sitthipol, rohaniawan Budha dari Thailand, Mr. Hafid Ouardiri, tokoh dan rohaniawan Islam di Jenewa.


Panelis lainnya Dr. Charles Graves (Interfaith International), Dr. Thomas Walsh, Sekrtaris Jenderal Universal Peace Federation, Dr. Rabin Izhak Dayan, rohaniawan Yahudi di Jenewa, Dr. Satish Joshi dari Hindu Forum, Direktur Human Rights without Frontiers, Willy Fautre dan Peter Zohrer, Presiden Forum Religious Freedom Europe.

Hasil Konferensi perdana ini yang terdiri dari Interfaith Declaration on Peace and Human Rights dan Program of Action diharapkan dapat memberikan nilai perdamaian dan toleransi dari perspektif interfaith dan keagamaan.


Konferensi difasilitasi PTRI di Jenewa bekerjasama dengan Perutap Filipina, Universal Peace Federation (UPF) dan Geneva Interfaith Intercultural Alliance (GIIA) diharapkan dapat dilanjutkan dengan memberikan penekanan pada "acceptance" atas perbedaan.


Kamapradipta Isnomo mengatakan sehari menjelang Konferensi, diadakan acara tatap muka dengan tokoh tokoh muda dan dilanjutkan dengan acara resepsi untuk seluruh peserta yang diselenggarakan oleh PTRI Jenewa.***8***(T.H-ZG/B/E001/E001) 03-09-2008 20:11:05