Minggu, 31 Mei 2009

BRITAIN GOT TALENT

STREET DANCING" DARI ESSEX JUARA BRITAIN GOT TALENT

London, 31/5 (ANTARA) - Kelompok penari jalanan (street dancing)yang menamakan dirinya "Diversity" keluar sebagai pemenang Britain Got Talent 2009 mengalahkan Susan Boyle yang menjadi favorit ajang pencari bakat yang digelar stasiun televisi ITV I, Sabtu malam.

Kelompok penari jalanan beranggotakan Ashley Banjo (20), Jordan Banjo (16), Ian McNaughton (25), Jamie McNaughton (23), Matthew McNaughton (16), Mitchell Craske (12), Sam Craske (19), Warren Russell (18), Terry Smith (24) dan Perri Luc Kiely (13), menyisihkan 10 finalis lainnya.

Masyarakat Inggris memilih "street dancing" dari Essex dalam penampilan pada malam final yang disiarkan langsung stasiun televisi swasta dan ditonton jutaan masyarakat Inggris itu.

Dengan penampilan yang sangat memukau dan berbagai variasi gerakan, kelompok "Diversity" yang mengenakan busana hitam, meraih hadiah sebesar 100.000 Pounsterling, sekaligus berkesempatan tampil di hadapan Ratu Inggris Elizabeth dalam acara Royal Veriety Show.

Diberi kesempatan tampil di hadapan Ratu Inggris berserta keluarga dalam acara Royal Vareity Show, merupakan impian para peserta dalam ajang pencari bakat dengan dewan juri terdiri atas Simon Cowall, Amanda Holden dan Pier Morgan.

Keluar sebagai pemenang dalam final tiga besar selain "Diversity" adalah Susan Boyle (48), pekerja sosial di gereja asal Blackburn, West Lothian, Skotlandia, yang tampil melantumkan "I Dreamed a Dream" dari cuplikan musikal Les Miserables.

Susan yang menjadi sensasi dunia dengan lebih dari 62 juta pengunjung di saluran YouTube, meraih sukses di Amerika dengan tampil dalam acara Oprah Winfrey's Show dan menjadi favorit artis Demi More.

Julian Smith (39), guru musik di Birmingham tampil dengan saxophonist termasuk dalam tiga besar pilihan masyarakat Inggris melalui saluran telepon yang membayar 30 pent permenit, yang hasilnya disumbangkan untuk Yayasan Royal Variety Show .

Kesepuluh finalis lain yang tampil pada malam itu, antara lain kelompok tari jalanan Flawless, Aidan Davis (11) pelajar asal Birmingham menampilkan breakdance.

Penyanyi cilik bersuara emas Hollie Steel (10) yang dalam semifinal melantumkan lagu Edelweiss, sempat mengalami "grogi" dan akhirnya mendapat kesempatan tampil untuk yang kedua kalinya. Finalis lainnya penyanyi Shaun Smith (17) dari Lichfield, Staffordshire dan Shaheen Jafargholi (12) dari Swansea
Selain itu tampil dalam malam finalis ajang pencari bakat itu adalah dua penari komedi yang menamakan diri "Stavros Flatley" terdiri atas Demetrios (41) dan Michalakis Andreas (aka Lagi) Demetriou (13), dengan menampilan penyanyi seorang kakek dan cucu "2 Grand", John Neill (76) dan Sallie Lax (12). (U-ZG)

(T.H-ZG/B/P004/P004) 31-05-2009 06:50:52

Peluncuran internasional film Cin(t)a

Film Independen "Cin(t)a Diluncurkan di Inggris
> semua judul ditulis cin(T)a. Semua huruf kecil, hanya T huruf besar dalam kurung. cin untuk cina, a untuk annisa, dan T untuk Tuhan.

Selasa, 26 Mei 2009 | 02:00 WIB

LONDON, KOMPAS.com--Industri Film Independen Indonesia Sembilan Matahari Film, salah satu divisi dari PT Sembilan Matahari bersama beberapa industri kreatif lainnya meluncurkan film yang berjudul Cin(t)a di National Film Theater, South Bank, Belvedere Rd, Greater London, Jumat 29 Mei mendatang.


Peluncuran perdana internasional film Cin(t)a itu, merupakan film gagasan "Bandung Creative City Forum" (BCCF), demikian Adi Panuntun, CEO dan pendiri PT Sembilan Matahari kepada koresponden ANTARA London, Senin.

film ini bukan gagasan BCCF. Sembilan Matahari memang salah satu penggagas BCCF, tapi proses produksi film ini tidak terkait langsung dengan BCCF.

Adi Panuntun yang tengah mengambil Master (S-2) di Newcastle upon Tyne, Inggris mengatakan bahwa tahun lalu ia berhasil menyelesaikan produksi film layar lebar berjudul Cin(T)a.

Menurut Adi, film yang mengangkat cerita cinta yang berani dan belum pernah diceritakan film lain ini, mengajak anak muda Indonesia untuk mengembangkan independensi dalam produksi film.

Menurut lulusan Desain Komunikasi Visual besar di Institut Teknologi Bandung (ITB), yang membuat perusahaan sendiri, film yang dibuatnya itu bercerita mengenai kisah cinta yang merupakan semangat dan seluruh kehidupan.

Adi yang sejak masa sekolah aktif di Ganesha Televisi (GTV), televisi lokal di Kampus ITB, yang dikelola siswa, mengatakan, Cin(t)a merupakan kisah cinta segitiga antara seorang pria yang bernama Cina dan Annisa serta Tuhan (Allah).

Dalam film tersebut, Annisa dan Cina menjalin kasih dan Allah mengasihi mereka, tetapi Cina dan Annisa tidak dapat saling mencintai, karena panggilan Allah mereka dengan nama yang berbeda.

"Mengapa Anda membuat kami berbeda jika anda hanya ingin menjadi salah satu cara dalam menyembah?" tanya Annisa dalam film tersebut.
> kutipannya kurang tepat. dialog yang sebenernya "Kenapa Tuhan menciptakan kita beda-beda kalau Tuhan hanya ingin disembah dengan satu cara?"

Sementara itu Humas film Cin(t)a, Ardanti Andiarti, mengemukakan, sejak diluncurkannya fan page cin(T)a di "facebook" sebulan lalu, antusias calon penonton terhadap film ini cukup tinggi, termasuk dalam mendiskusikan topik-topik yang diberikan.

Menurut Ardanti, film ini pun mulai ramai didiskusikan di beberapa forum seperti Kaskus, Forum Gaul, Detik Forum, Web Gaul, serta blog-blog.

"Kami berharap, makin banyak orang yang mengetahui tentang film ini, menyaksikan, serta mendiskusikan tema yang kami angkat," katanya berharap.

Selain peluncuran perdana internasional film Cin(t)a ini, juga akan digelar dibeberapa kota di kerjaaan Inggris seperti di Birmingham University, di Northumbria University, Newcastle, Leeds University, Leeds dan di Manchester University, Manchester.

Selain itu, juga akan diputar di gedung School of Oriental and African Studies (SOAS) University of London, Ardanti mengatakan, pemutaran perdana cin(T)a di London dan "roadshow" di beberapa kota tersebut atas permintaan dan dukungan penuh dari KBRI London, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) UK, dan Universitas-universitas di UK.

Selain itu, untuk pemutaran di Tanah Air, Ardanti menuturkan bahwa saat ini mereka telah memperoleh "gentle agreement" dengan pihak Blitzmegaplex untuk untuk meluncurkan film tersebut pada bulan Agustus.
>kami belum mengeluarkan press release resmi mengenai hal ini, karena ada beberapa prosedur yang harus dijalani terlebih dahulu. Untuk kebaikan pihak-pihak terkait, mohon berita ini tidak dirilis terlebih dahulu.

Ada dua konsep pemutaran untuk di Indonesia yaitu di Blitzmegaplex, yang hanya ada di Jakarta dan Bandung dan "Roadshow" seperti yang dilakukan di Inggris.

Menurut ardanti, Film Cin(T)a juga akan ditayangkan dengan konsep "roadshow" kampus dan komunitas budaya yang sifatnya masih terbatas pada pulau Jawa.

Selain itu, juga digelar diskusi film serta "special performance" dari Homogenic, sebagai band indie pengisi "soundtrack" film cin(T)a ini.

Sabtu, 30 Mei 2009

LASKAR PELANGI DI BEOGRAD

LASKAR PELANGI "SERAP" PENONTON DI BEOGRAD

London, 31/6 (ANTARA) - Film Laskar Pelangi karya sutrdara muda Indonesia Riri Riza "menyerap" perhatian penonton di Beograd dalam acara pembukaan Festival Film Indonesia di Yugoslav Film Archive, Beograd.

Festival Film Indonesia kali ini menitikberatkan pada karya Riri Riza dengan filmnya seperti Laskar Pelangi, Eliana-Eliana, Untuk Rena, 3 Hari Untuk Selamanya, Petualangan Sherina dan GIE, demikian Ance Maylany, Pensosbud KBRI Beograd kepada koresponden Antara, Minggu.

Dikatakannya, dalam acara pembukaan hadir undangan dari kalangan diplomat, pejabat pemerintahan dan pencinta film Indonesia dari kalangan mahasiswa, khususnya Akademi Drama dan Seni serta masyarakat perfilman Beograd.

Acara diawali sambutan dari Yugoslav Film Archive, Dinko Tucakovic, pengamat dan kritisi film yang menyampaikan penyelenggaraan festival merupakan bagian kerja sama yang unik dan spesifik yang pernah ada di Beograd. Untuk itu, berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Sementara itu, Dubes RI Beograd menyampaikan Festival Film Indonesia tahun ini merupakan festival kedua sebagai kelanjutan dari kegiatan serupa yang untuk pertama kalinya diselenggarakan tahun 2008.

Dia mengharapkan festival film ini akan dapat menjadi tradisi tahunan dan bagian dari manifestasi budaya kota Beograd, sekaligus ajang apresiasi film Asia di kalangan publik, khususnya film Indonesia.

Hadirnya masyarakat umum yang mencakup mahasiswa, kalangan perfilman baik produser, sutradara maupun kritisi film, menambah harapan apresiasi film Indonesia kepada khalayak di Beograd.

Festival tersebut mendapat liputan dari TV nasional Radio Televisi Serbia (RTS). KBRI selaku pemrakarsa tampak diwawancarai mengenai penyelenggaraan festival dan film yang ditayangkan.

KBRI Beograd menyampaikan film Laskar Pelangi yang merupakan film pembuka pada malam pembukaan, membawa tema mengenai pentingnya pendidikan meskipun banyak hambatan.
Pada akhir pemutaran, undangan yang hadir memuji Laskar Pelangi dan dinilai sebagai film yang sangat menyentuh. Para penonton memberikan apresiasi yang positif kepada pihak KBRI.

Film dengan durasi sekitar 100 menit tersebut meninggalkan kesan mendalam kepada penonton yang hadir. Beberapa di antara mereka sempat menanyakan apakah bisa memperoleh DVD film tersebut untuk koleksi.

Festival yang berlangsung hingga Minggu, 31 Mei mendatang dengan film penutup GIE, diharapkan dapat berjalan dengan lancar berkat kerja sama KBRI Beograd dengan KBRI Praha dan Miles Film Production. (U-ZG) ***5***

(T.H-ZG/B/P004/P004) 31-05-2009 06:22:35

KONFLIK AMBON-POSO DIBAHAS DI RUSIA

KEBERHASILAN SELESAIKAN KONFLIK AMBON-POSO DIBAHAS DI RUSIA

London, 30/5 (ANTARA) - Indonesia dinilai piawai dalam penyelesaian kasus bernuansa agama seperti di Ambon dan Poso, beberapa waktu lalu dan keberhasilan itu akan dibahas di Rusia.

"Keberhasilan itu menjadi salah satu pembahasan penting dalam Interfaith Dialogue antara Indonesia dan Rusia di KBRI Moskow, 1-2 Juni," kata Koordinator Substansi Interfaith M Aji Surya kepada koresponden ANTARA London, Sabtu.

Pertikaian horizontal berdasarkan isu sensitif keagamaan dapat bereskalasi dan berdurasi panjang bila tidak ditangani secara serius dan tepat. Berdasarkan keseberhasilan menyelesaikan konflik poso dan Ambon, pemerintah Indoensia dinilai punya pengalaman.

Dia mengatakan, penyelesaian yang bermartabat pada kasus Ambon dan Poso akan mengawali kegiatan Indonesia-Russia Interfaith Dialogue yang digelar di Wisma Duta Moskow.

Dalam dialog akan diputar film berdurasi sepuluh menit tentang asal-usul, penderitaan hingga penyelesaian konflik pada perhelatan yang akan dihadiri pemuka berbagai agama dan wartawan baik dari Indonesia maupun negeri beruang putih.

Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaludin mengatakan, film tersebut menunjukkan kepada kalangan umum di Rusia melalui mediasi pemerintah bersama pemuka masyarakat bahwa konflik yang mengerikan itu bisa dihentikan.

"Tanpa kebersamaan, sulit dibayangkan munculnya solusi," kata Dubes Hamid Awaludin yang menjadi salah satu mediator saat peristiwa itu terjadi.

Hamid menolak anggapan kasus seperti Ambon dan Poso dapat mudah selesai tanpa campur tangan pemerintah atau diserahkan sepenuhnya melalui mekanisme adat atau yang berlaku umum di masyarakat.

Untuk itu perlu ditengarai. Bila dibiarkan terus maka kasus seperti Ambon dan Poso akan memberikan multiplayer effect yang mengganggu pembangunan, kestabilan dan bahkan keutuhan bangsa.

"Konflik ini sangat serius dan pemerintah harus turut serta menyelesaiakan. Yang diperlukan dalam hal ini adalah pendekatan pemerintah harus tepat, yakni peningkatan keamanan di lapangan, negosiasi, rehabilitasi ekonomi serta pembauran," ujarnya.

Kenyataan konflik Ambon dan Poso dapat diselesaikan merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi Bangsa Indonesia sekaligus dapat ditularkan kepada bangsa lain seperti Rusia.


Sama
Meskipun berbeda, masyarakat Rusia adalah multietnik dan agama yang kadangkala menghadapi masalah yang sama. Kasus Chechnya merupakan contoh kongkrit bagaimana kesatuan nasional nasional bisa terkoyak karena sentimen agama.

Di Rusia saat ini mayoritas rakyatnya beragama Ortodoks dengan berbagai kelompok minoritas seperti muslim, Hindu, Budha dan yahudi.

Umat Islam jumlahnya mencapai 23 juta orang dari 141 juta penduduk Rusia. Untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingannya, didirikan Dewan Mufti Rusia dipimpin Mufti Gaynutdin. Rusia saat ini menjadi observer dalam Organisasi Konperensi Islam (OKI).

Dalam kegiatan interfaith mendatang, isu Ambon dan Poso menjadi bahasan hangat dalam sesi ?Managing Pluralism, Civil Society?s Perspective dan Building Multi-Cultural and Multi-Relegion Nation Sates.

Tukar-menukar pengalaman bagaimana membangun bangsa atas dasar pluralisme tersebut akan mengangkat tema-tema cukup panas dari kedua belah pihak.

Menurut Koordinator Substansi Interfaith M Aji Surya, susasana keterbukaan sengaja diciptakan dalam pertemuan di ujung bumi utara tersebut agar manfaat yang diraih semakin besar.

Hal ini menjadi tambah penting karena interaksi antara kedua bangsa semakin intens, baik di kalangan pemerintahan maupun "people-to-people contact". Tahun lalu terdapat 65 ribu turis Rusia datang ke Indonesia. (U-ZG) ***5***

(T.H-ZG/B/S023/S023) 30-05-2009 15:29:22

Jumat, 29 Mei 2009

KBRI MOSKOW DIPLOMASI PENYELESAIAN MASALAH

KBRI MOSKOW LANCARKAN DIPLOMASI PENYELESAIAN MASALAH

London, 29/5 (ANTARA) - Indonesia dan Rusia saling tukar pengalaman dalam penyelenggaraan kenegaraan karena bnyaknya kemiripan masalah dan cara penyelesaiannya.

Untuk itu, KBRI Moskow bersama Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) melaksanakan "Indonesia-Russia Interfaith Dialogue" pada tanggal 1-2 Juni mendatang, ujar Penanggungjawab Pensosbud KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Jumat,
Dikatakannya kegiatan yang digelar untuk pertama kali mendapatkan sambutan hangat dari kedua belah pihak.

Menurut rencana "Interfaith Dialogue" itu akan dihadiri para pemuka agama dari Indonesia seperti KH. Hasyim Muzadi, Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, Pendeta Natan Setiabudi, Prof. Dr. Bahtiar Effendy, Ignas Kleden dan juga Dirjen IDP, Andri Hadi.

Dari pihak Rusia direncanakan hadir dan menjadi pembicara Wakil Menlu, Aleksey N. Borodavkin, Direktur Center for Arab and Islamic Studies, Prof. Dr. Naumkin, Grand Mufti Rusia, Ravil Gaynutdin, Ketua Komunitas Protestan Rusia, Riahovsky Sergey dan Wakil Kepala gereja ortodoks, pendeta Georgy Ryabykh.

Menurut Dubes Hamid Awaluddin, baik Indonesia maupun Rusia belum lama melakukan perombakan sistem kenegaraannya dan menghadapi berbagai tantangan yang mirip, sehingga tukar pengalaman merupakan sebuah kebutuhan yang tidak terelakkan.

"Aneka konflik di akar rumput yang dapat mengkoyak pembangunan dialami Indonesia dan Rusia. Keduanya memiliki cara pendekatan yang berbeda dan unik. Kita juga dianggap berhasil meredam dan menyelesaikan konflik yang relatif berlatar belakang keyakinan," ujarnya.

Sistem demokrasi yang dibangun Indonesia dan Rusia merupakan suatu hal yang baru dan memerlukan aneka polesan agar menjadi sistem yang cocok bagi kesejahteraan rakyat. Berbagai konsekuensi sistem demokrasi yang diterapkan memerlukan pencermatan dalam pelaksanaanya, termasuk di dalamnya masalah kebebasan pers.

"Itulah sebabnya kita akan melakukan dialog terbuka yang membicarakan masalah pembangunan kehidupan multi etnis dan agama, etika jurnalistik dalam masyarakat multi kultur serta pemahaman konsep pluralisme dan toleransi melalui mekanisme pendidikan," ujar Dubes Hamid.

Beberapa wartawan dari Jakarta juga akan hadir dalam perhelatan dua hari di kota ujung bumi utara tersebut, di antaranya Pemred Republika, Ikhwanul Kiram Mashuri, Redaktur Majalah TEMPO, Idrus F. Shahab, Sri Hartati dari Kompas, dan Ida Rosdiana dari Sinar Harapan. Mereka akan langsung berhadapan dengan perwakilan dari Asosiasi Waratawan Rusia seperti V. Chelsyshev dan Dr. Hirzieva Galina.

Menurut M. Aji Surya, Penanggungjawab Pensosbud KBRI Moskow, kegiatan interfaith ini akan dipusatkan di gedung KBRI Moskow dan Wisma Duta dalam suasana yang santai namun serius.

Hal ini semata-mata untuk meningkatkan "ownership" sambil mendukung program penghematan anggaran, namun tetap tidak mengurangi sisi substansinya. Khusus untuk konferensi pers, dilaksanakan di kantor berita terbesar di Rusia, Ria Novosty, kata M Aji Surya. ***1***
(T.H-ZG/C/A027/A027) 29-05-2009 23:36:41

KBRI MOSKOW DIPLOMASI PENYELESAIAN MASALAH

KBRI MOSKOW LANCARKAN DIPLOMASI PENYELESAIAN MASALAH

London, 29/5 (ANTARA) - Indonesia dan Rusia saling tukar pengalaman dalam penyelenggaraan kenegaraan karena bnyaknya kemiripan masalah dan cara penyelesaiannya.

Untuk itu, KBRI Moskow bersama Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) melaksanakan "Indonesia-Russia Interfaith Dialogue" pada tanggal 1-2 Juni mendatang, ujar Penanggungjawab Pensosbud KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden Antara London, Jumat,
Dikatakannya kegiatan yang digelar untuk pertama kali mendapatkan sambutan hangat dari kedua belah pihak.

Menurut rencana "Interfaith Dialogue" itu akan dihadiri para pemuka agama dari Indonesia seperti KH. Hasyim Muzadi, Prof. Dr. Franz Magnis Suseno, Pendeta Natan Setiabudi, Prof. Dr. Bahtiar Effendy, Ignas Kleden dan juga Dirjen IDP, Andri Hadi.

Dari pihak Rusia direncanakan hadir dan menjadi pembicara Wakil Menlu, Aleksey N. Borodavkin, Direktur Center for Arab and Islamic Studies, Prof. Dr. Naumkin, Grand Mufti Rusia, Ravil Gaynutdin, Ketua Komunitas Protestan Rusia, Riahovsky Sergey dan Wakil Kepala gereja ortodoks, pendeta Georgy Ryabykh.

Menurut Dubes Hamid Awaluddin, baik Indonesia maupun Rusia belum lama melakukan perombakan sistem kenegaraannya dan menghadapi berbagai tantangan yang mirip, sehingga tukar pengalaman merupakan sebuah kebutuhan yang tidak terelakkan.

"Aneka konflik di akar rumput yang dapat mengkoyak pembangunan dialami Indonesia dan Rusia. Keduanya memiliki cara pendekatan yang berbeda dan unik. Kita juga dianggap berhasil meredam dan menyelesaikan konflik yang relatif berlatar belakang keyakinan," ujarnya.

Sistem demokrasi yang dibangun Indonesia dan Rusia merupakan suatu hal yang baru dan memerlukan aneka polesan agar menjadi sistem yang cocok bagi kesejahteraan rakyat. Berbagai konsekuensi sistem demokrasi yang diterapkan memerlukan pencermatan dalam pelaksanaanya, termasuk di dalamnya masalah kebebasan pers.

"Itulah sebabnya kita akan melakukan dialog terbuka yang membicarakan masalah pembangunan kehidupan multi etnis dan agama, etika jurnalistik dalam masyarakat multi kultur serta pemahaman konsep pluralisme dan toleransi melalui mekanisme pendidikan," ujar Dubes Hamid.

Beberapa wartawan dari Jakarta juga akan hadir dalam perhelatan dua hari di kota ujung bumi utara tersebut, di antaranya Pemred Republika, Ikhwanul Kiram Mashuri, Redaktur Majalah TEMPO, Idrus F. Shahab, Sri Hartati dari Kompas, dan Ida Rosdiana dari Sinar Harapan. Mereka akan langsung berhadapan dengan perwakilan dari Asosiasi Waratawan Rusia seperti V. Chelsyshev dan Dr. Hirzieva Galina.

Menurut M. Aji Surya, Penanggungjawab Pensosbud KBRI Moskow, kegiatan interfaith ini akan dipusatkan di gedung KBRI Moskow dan Wisma Duta dalam suasana yang santai namun serius.

Hal ini semata-mata untuk meningkatkan "ownership" sambil mendukung program penghematan anggaran, namun tetap tidak mengurangi sisi substansinya. Khusus untuk konferensi pers, dilaksanakan di kantor berita terbesar di Rusia, Ria Novosty, kata M Aji Surya. ***1***
(T.H-ZG/C/A027/A027) 29-05-2009 23:36:41

Kamis, 28 Mei 2009

PS EXAUDIA DI JERMAN

PS EXAUDIA MERIAHKAN PERAYAAN ROHANI DI JERMAN

London, 27/5 (ANTARA) - Kelompok Paduan Suara (PS) Exaudia HKBP Menteng, Jakarta, yang dipimpin Gordon Tambunan beranggotakan 29 orang mewakili Indonesia dalam konser paduan suara pada perayaan rohani Deutscher Evangelischer Kirchentag ke-32 yang diselenggarakan di Bremen, Jerman.

Penampilan PS Exaudia HKBP mendapat sambutan meriah hadirin setiap kali melantunkan nyanyian rohani dan lagu daerah khususnya dari tanah Batak seperti Mandok Muliate, O Tano Batak, Tano Karo Simalem, demikian keterangan yang diterima ANTARA dari KJRI Hamburg, Rabu.

Konsul Jenderal RI Hamburg Teuku Darmawan mengatakan bahwa penampilan PS Exaudia HKPB di Bremen itu didukung KJRI sebagai usaha menyukseskan misi kesenian Indonesia disamping mempromosikan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Jerman.

Dalam acara tatap muka dengan kelompok paduan suara di Bremen, Darmawan menyatakan akan mendukung kehadiran kelompok kesenian Indonesia karena sesuai dengan misi KJRI untuk mempromosi kebudayaan Indonesia di wilayah kerja.
Dukungan dan kerjasama HKBP dalam bidang kebudayaan sangat diharapkan khususnya untuk mempererat hubungan dan kerjasama yang dilaksanakan oleh KJRI Hamburg dengan Nordstrand, kota kelahiran Nomensen dan dan kota Wepperloh dimana terdapat rumah adat Batak.

Dengan kota Wepperloh telah direncanakan acara pentas budaya pada awal Agustus 2009 mendatang. Kerjasama diharapkan bukan saja mencakup bidang kebudayaan, tetapi juga bidang lainnya seperti pariwisata dan pendidikan di masa mendatang.
Perayaan kerohanian 2009 dengan tema "Mortal, where are you" dihadiri sekitar 100.000 peserta dari berbagai negara antara lain Jerman, Indonesia, India dan Korea, negara-negara Uni Eropa dan Afrika.

Perayaan tersebut dikaitkan dengan masalah 'perubahan iklim' (climate change) yang menjadi tantangan besar menjelang abad ke-21 dan seruan terhadap kerjasama mengatasi permasalahan tersebut melalui pembentukan proyek kerja sama pelestarian.

Presiden Jerman Horst Kohler dalam sambutannya menyerukan perlunya solidaritas bersama dan kesadaran akan tanggung jawab untuk mengatasi kesulitan dalam masa krisis ini dan bangun untuk mempelajari kesalahan yang telah terjadi, di samping sadar akan tanggung jawab terhadap pelestarian perubahan musim.

Dalam berbagai acara selama berlangsungnya perayaan kerohanian 2009 juga diadakan pengumpulan dana amal untuk anak-anak di Ghana dan Kolumbia. Perayaan kerohanian diadakan sekali dalam dua tahun dan untuk perayaan tahun 2011 menurut rencana akan diselenggarakan di kota Dresden. ***5***
(T.ZG)

(T.H-ZG/B/R007/R007) 27-05-2009 08:18:24

KBRI HELSINKI IKUTI WV FESTIVAL

KBRI HELSINKI IKUTI WV FESTIVAL 2009

London, 27/5 (ANTARA) - KBRI Helsinki bersama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Finlandia ikut memeriahkan "The 10th World Village Festival" (WVF 2009) di Kaisaniemi Park, Helsinki, Finlandia, dengan menampilkan tiga tarian tradisional Indonesia.

Ke-tiga tarian tradisional itu, adalah Jaipongan (Jawa Barat), Gaba-Gaba (Sulawesi Utara), dan Poco-Poco (Maluku), kata Pelaksana Fungsi Pensosbud kepada ANTARA London, Siti Azzah Murad, Rabu.

Ia mengatakan, festival itu digelar oleh Pusat Pelayanan Kerja Sama Pembangunan Finlandia (KEPA), organisasi independen non-partisan yang menaungi 270 organisasi kemasyarakatan bergerak di bidang pembangunan dan globalisasi di Finlandia.

Festival yang menjadi ajang bertemu dan berbaurnya berbagai macam seni dan nilai budaya bangsa itu, diharapkan dapat memupuk dan mempertebal rasa toleransi multikultur bagi seluruh kalangan masyarakat di Finlandia.

Festival yang diadakan yang kesepuluh kalinya ini mengambil tema sentral "climate" atau iklim, guna menggerakkan hati pengunjung untuk lebih peka terhadap masalah perubahan iklim global.

Festival diikuti 300 lembaga/instansi publik dan swasta yang bergerak di bidang kerjasama pembangunan dan globalisasi, seperti institusi pendidikan, museum, pengusaha, organisasi internasional (WWF dan UNHCR).

Selain berbagai kelompok-kelompok etnik asing di Finlandia, seperti Asia, Afrika, dan Amerika Latin, festival juga dihadiri oleh lebih dari 10.000 pengunjung
Ketiga tarian ditampilkan anggota PPI Finlandia mendapat sambutan yang meriah dari pengunjung yang memadati tempat penyelenggaraan WVF tahun ini.

Pada kesempatan tersebut, selain menampilkan tarian, KBRI juga menyebarkan brosur tentang wisata di Bali.

Keikutsertaan KBRI dalam acara semacam ini adalah dalam rangka melaksanakan diplomasi yang lebih pragmatis yang langsung menyentuh masyarakat luas.

Peran serta KBRI dalam acara tersebut memiliki arti strategis untuk lebih memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang memiliki aneka ragam seni budaya baik di kalangan masyarakat setempat maupun di kalangan masyarakat pendatang di Finlandia.***5***


(T.H-ZG/B/F002/F002) 27-05-2009 14:14:11

Rabu, 27 Mei 2009

PS MALAM TONG TONG

STSI PADANGPANJANG PUKAU PENONTON PS MALAM TONG TONG

Denhaag, 28/5 (ANTARA) - Tari Piring yang dibawakan dengan lincah dan dinamis oleh murid STSI Padang Panjang memukau penonton yang memenuhi Theater Bintang di Pasar Malam Tong Tong, Denhaag, Rabu malam.

Penampilan penari dari STSI itu yang terdiri dari Wardi Metro, Oktavianus, Evadilla, Nike Suryani, Refni Afturahmi dan Hendra Nasution itu, menjadi tontonan yang berbeda selama penyelenggaraan Pasar Malam yang berlangsung dari tanggal 21 Mei hingga 1 Juni mendatang.

Tim Manajer STSI Padang Panjang ke Pasar Malam Tong Tong, Martaroso mengakui bahwa pihaknya merasa senang diundang untuk mengisi acara di Pasar Malam yang diselenggarakan untuk yang ke-51 kalinya.

"Kami berusaha menampilkan kesenian yang berbeda dengan lainnya," kata Martaroso yang didampingi koreografer Syahril yang selain menampilkan Tari Piring juga Tari Payung.
Para penari yang diiringin dengan musik khas dari Sumatera Barat itu, dimainkan oleh M Halim, Yunaidi, Rizaldi, Hendrizal, Tonny Ryadi dan Rina Oktavia yang melantumkan nyanyian dan juga pantun diiringin dengan suling.

Menurut Martaroso, selama berlangsungnya Pasar Malam Tong tong, tim kesenian dari STSI Padang Panjang setiap hari menampilkan tari tarian dan juga "workshop" Tari Indang di bengkel theater yang cukup banyak peminatnya.

Sementara itu, diakhir pertunjukkan para penari mengajak penonton ikut dalam Tarian Gamat sebagai tarian yang dikenal dalam kehidupan sosial yang diiringin dengan permainan musik, mengajak penonton untuk menari.

Kreografer Syahril mengakui bahwa Tari Gamat merupakan kesenian yang mengabungkan antara nyanyian dan tari yang berkembang di daerah pesisir, sebagai tari pergaulan.

Diakuinya Tari Gamat sangat digemari sebagai tarian pergaulan yang merupakan peninggalan dari bangsa Portugis.
Salah seorang penonton yang datang bersama sang istri mengakui bahwa ia sangat menikmati tari tarian yang dibawakan oleh kelompok musikd dari STSI Padang Panjang.

"Saya sudah pernah ke Sumatra dua tahun lalu," kata Keis yang tinggal di daerah Harlem seraya menambahkan bahwa mereka menyukai makanan pedas. "Not to hot," katanya.

Sementara itu Hetty de Bruin yang berasal dari Padang dan menetap di Belanda lebih dari 40 tahun mengakui, sangat kangen dengan musik dari Sumatra. "Ada DVD-nya nggak ya," kata Hetty yang menonton bersama rekannya Adele Bernad.

Hetty yang pernah kembali ke Padang tahun 2000 itu mengatakan, ia tengah mencari keluarganya yang tinggal di Sumatra Barat, yaitu Rita Sagara yang lama tidak pernah berhubungan lagi.

"Saya rindu Sumatra Barat," Kata Hetty yang masih ingat Pasar Raya di Bukitinggi.

Penampilan tim kesenian STSI Padang Panjang telah memberikan kesan yang mendalam dari para penonton yang memenuhi Bintang Theater yang berkapasitas lebih dari 300 tempat duduk itu. (U-ZG)***5***
(T.H-ZG/B/C004/C004) 28-05-2009 06:40:31

BKPM dan BOHEMIAN RHAPSODY

BKPM TARIK INVESTOR BELANDA DENGAN BOHEMIAN RHAPSODY

Denhaag, 27/5 (ANTARA) - Lagu kelompok musik Queen, Rhapsody Bohemian, yang dimainkan kelompok musik angklung Saung Daeng Ujo mendapat sambutan dari undangan acara Gala Dinner yang digelar BKPM dalam rangka menarik investor Belanda untuk menanamkan modalnya di Indonesia

Malam Gala Dinner digelar BKPM bersama KBRI Denhaag di Hotel Steigenberger Kurhaus, Denhaag,yang menjadi landmark Belanda, Rabu malam, dihadiri lebih 300 undangan termasuk mantan Menlu Belanda Bernhard Rudolf Bot.

Kelompok musik Saung Daeng Ujo mengajak undangan yang memperoleh alat musik dari bamboo itu untuk memainkan dipandu putra ke delapan pakar anglung Mang Ujo dalam acara angklung interaktif .

Lagu I have a dream dengan mudah diikuti seluruh undanga termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Yuri Thamrin dan Dubes RI di Brusel Nadjib Riphat Kesoema.

Selain penampilan kelompok musik Anglung, undangan juga disuguhi penampilan tari tarian diantaranya Gending Sriwijaya, Legong Keraton dan Bajidor Kahot dan Rampai Aceh dari kelompok tari Jendela Budaya Dance Studio serta peragaan busana karya perancang muda Indonesia seperti Priyo Octaviano, Denny Wirawan, Oscar Lawalata dan Sebastian Gunawan.


Kembali tarik
Sebelum acara Gala Dinner, Kepala BKPM M Lutfi mengelar Business Meeting dengan para pengusaha Belanda untuk menarik kembali investor Belanda untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

HRM Klass bersama rekannya Mike Siwalette mengatakan bahwa mereka tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia dalam bidang real estate, securitas, dan juga agro wisata.

"Sudah saat kami membantu membangun Negara tempat kami dilahirkan," ujar Klass yang selama 40 membangun usaha dan dalam 10 tahun terakhir perusahaannya mulai
Sebelumnya, Kepala BKPM, M Muhammad Lutfi, menjelaskan banyak peluang bisnis yang bisa dimasuki pengusaha Belanda, seperti transportasi, chemical, termasuk di bidang agro wisata.

Menurut M Lutfi, investasi Belanda di Indonesia mencapai 5.116,5 juta dolar AS yang tersebar di 321 proyek. "Investasi Belanda di Indonesia berada diurutan ke tujuh setelah Jepang, Singapur, Mauritius, Jepang dan Inggris." ***2***
(T.H-ZG/B/A027/A027) 27-05-2009 15:57:09

Selasa, 26 Mei 2009

BOGOR DAN GODOLLO

BOGOR DAN GODOLLO TANDATANGANI MOU KOTA BERSAUDARA

London, 27/5 (ANTARA) - Kota Bogor dan Kota Godollo, Hungaria, melakukan penandatangan nota kesepahaman (MOU) antara kedua mengenai Kerjasama Kota Bersaudara.

Penandatanganan dilakukan Wakil Walikota Kota Bogor, Drh. Achmad Ru?yat, M.Si dan Walikota Kota Godollo, Dr. Gemesi Gyorgy serta Duta Besar Mangasi Sihombing sebagai saksi di Godollo Royal Palace, Godollo, demikian Shinta Hapsari, Sekretaris III KBRI Budapest kepada Antara London. Rabu.

Dikatakannya penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Bogor dan Kota Godollo Mei tahun lalu ke Kota Godollo, Hungaria, dan kunjungan delegasi Godollo ke Bogor beberapa waktu lalu,
Dalam MOU disebutkan, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan dan memperluas kerjasama di berbagai bidang bagi pengembangan kedua kota, yaitu pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian, teknologi, olahraga, kebudayaan, pariwisata, investasi, perdagangan dan majemen perkotaan.

Pada sambutan pembukaannya, Dr. Gemesi Gyorgy menyambut baik etikat kedua kota untuk bekerjasama dalam berbagai bidang.

Diharapkan kerjasama yang telah dirintis selama dua tahun terakhir ini mampu memberikan manfaat bagi kemajuan pembangunan di kedua kota tersebut.

Lebih lanjut Dr. Gemesi menyatakan pihaknya akan segera menindaklajuti isi memorandum dan menyampaikan penghargaan atas bantuan Dubes RI untuk Hungaria, Mangasi Sihombing.

Sebelum penandatanganan dilakukan, Dubes Mangasi Sihombing mengutarakan upaya perintisan kerjasama Kota Bersaudara Bogor-Godollo sebagai tindak lanjut penempatan Gong Perdamaian Dunia di dari Indonesia di Kota Godollo.

Gong tersebut dibuat beberapa tahun lalu di daerah Bogor dan kemudian ditempatkan di Hungaria sebuah upacara tahun 2007.

Dubes menyebutkan kerjasama Kota Bersaudara Bogor-Godollo merupakan yang kedua antara Indonesia? Hungaria yang disusul beberapa daerah/kota Indonesia dan mitra mereka di Hungaria seperti Malang dan Pecs, Gianyar dengan Szentendre.

Ditekankan dalam mewujudkan kerjasama ini agar kedua kota mengidentifikasi hal-hal yang dapat direalisasikan dan bukan hal yang muluk-muluk.

Senada dengan rekannya dari Godollo, Drh. Achmad Ru?yat menyatakan pihaknya yakin perjanjian yang ditandatangani tersebut dapat menjadi perekat hubungan dan kerjasama antara masyarakat Kota Bogor dan Kota Godollo.

Dikatakannya kerjasama tersebut menggambarkan hubungan baik antara kedua bangsa, Indonesia dan Hungaria, tanpa melihat -perbedaan yang ada. Drh. Achmad Ru?yat berjanji akan segera merealisasikan kerjasama tersebut, demikian Shinta Hapsari.(U-ZG)***5***


(T.H-ZG/B/I006/I006) 27-05-2009 07:43:

BOGOR DAN GODOLLO

BOGOR DAN GODOLLO TANDATANGANI MOU KOTA BERSAUDARA

London, 27/5 (ANTARA) - Kota Bogor dan Kota Godollo, Hungaria, melakukan penandatangan nota kesepahaman (MOU) antara kedua mengenai Kerjasama Kota Bersaudara.

Penandatanganan dilakukan Wakil Walikota Kota Bogor, Drh. Achmad Ru?yat, M.Si dan Walikota Kota Godollo, Dr. Gemesi Gyorgy serta Duta Besar Mangasi Sihombing sebagai saksi di Godollo Royal Palace, Godollo, demikian Shinta Hapsari, Sekretaris III KBRI Budapest kepada Antara London. Rabu.

Dikatakannya penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Bogor dan Kota Godollo Mei tahun lalu ke Kota Godollo, Hungaria, dan kunjungan delegasi Godollo ke Bogor beberapa waktu lalu,
Dalam MOU disebutkan, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan dan memperluas kerjasama di berbagai bidang bagi pengembangan kedua kota, yaitu pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian, teknologi, olahraga, kebudayaan, pariwisata, investasi, perdagangan dan majemen perkotaan.

Pada sambutan pembukaannya, Dr. Gemesi Gyorgy menyambut baik etikat kedua kota untuk bekerjasama dalam berbagai bidang.

Diharapkan kerjasama yang telah dirintis selama dua tahun terakhir ini mampu memberikan manfaat bagi kemajuan pembangunan di kedua kota tersebut.

Lebih lanjut Dr. Gemesi menyatakan pihaknya akan segera menindaklajuti isi memorandum dan menyampaikan penghargaan atas bantuan Dubes RI untuk Hungaria, Mangasi Sihombing.

Sebelum penandatanganan dilakukan, Dubes Mangasi Sihombing mengutarakan upaya perintisan kerjasama Kota Bersaudara Bogor-Godollo sebagai tindak lanjut penempatan Gong Perdamaian Dunia di dari Indonesia di Kota Godollo.

Gong tersebut dibuat beberapa tahun lalu di daerah Bogor dan kemudian ditempatkan di Hungaria sebuah upacara tahun 2007.

Dubes menyebutkan kerjasama Kota Bersaudara Bogor-Godollo merupakan yang kedua antara Indonesia? Hungaria yang disusul beberapa daerah/kota Indonesia dan mitra mereka di Hungaria seperti Malang dan Pecs, Gianyar dengan Szentendre.

Ditekankan dalam mewujudkan kerjasama ini agar kedua kota mengidentifikasi hal-hal yang dapat direalisasikan dan bukan hal yang muluk-muluk.

Senada dengan rekannya dari Godollo, Drh. Achmad Ru?yat menyatakan pihaknya yakin perjanjian yang ditandatangani tersebut dapat menjadi perekat hubungan dan kerjasama antara masyarakat Kota Bogor dan Kota Godollo.

Dikatakannya kerjasama tersebut menggambarkan hubungan baik antara kedua bangsa, Indonesia dan Hungaria, tanpa melihat -perbedaan yang ada. Drh. Achmad Ru?yat berjanji akan segera merealisasikan kerjasama tersebut, demikian Shinta Hapsari.(U-ZG)***5***


(T.H-ZG/B/I006/I006) 27-05-2009 07:43:

PASAR POTENSIAL BAGI BELGIA

ASIA PASAR POTENSIAL BAGI BELGIA

London, 27/5 (ANTARA) - PM Belgia mengatakan Asia merupakan pasar potensial bagi negara tersebut dan kunjungan misi ekonomi Pangeran Phillippe ke Indonesia beberapa waktu lalu menjadi bukti keseriusan Belgia dalam meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, pariwisata dan investasi dengan Indonesia.

Hal itu diungkapkan PM Belgia Herman Van Rompuy saat memenuhi undangan makan siang Duta Besar RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema di Wisma Duta Tramlaan di Brussel, demikian Pensosbud PLE Priatna Counsellor Diplomasi Publik, Penerangan,Sosial dan Budaya KBRI Brusel mengatakan, Rabu.
Sebelum acara dimulai, PM Belgia Van Rompuy secara pribadi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas pelaksanaan Pemilu parlemen Indonesia yang telah berhasil dengan baik.

Kunjungan Perdana Menteri Belgia untuk pertama kalinya ini, berlangsung dalam rangka dialog dengan para Duta Besar South Asia, Far East and South East Asia (SAFESEA) Brussel.

PM Belgia didampingi penasehat diplomatik PM Belgia urusan Luar Negeri, Vincent Hossiau menyambut baik forum dialog ini sebagai upaya mendekatkan Belgia maupun Uni Eropa dengan kawasan Asia.

Herman Van Rompuy memasuki Wisma Duta diiringi petikan musik kecapi dari Rayhan Sudradjat dari Bandung berikut tarian Muli Betanggai dari daerah Lampung yang dibawakan penari Ghea Priatna dan Imas Kusumastuty dari sanggar Kasitha Smarandana Jakarta.

PM Belgia tampak menikmati alunan kecapi, sajian tarian dan masakan kuliner Indonesia di Wisma Duta Tramlan ini.

Pada kesempatan itu PM Belgia membuka dialog tidak hanya dengan para Duta Besar Safesea tapi juga dengan Indonesia secara khusus, untuk mempererat kerjasama RI-Belgia, memasuki tahun ke-60 dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Belgia.

"Kehadiran PM Belgia tidak hanya kehormatan buat para Duta Besar negara Safesea, terlebih untuk Indonesia," ujar Dubes RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema dalam forum komunikasi dan dialog tersebut.

Dalam dialog ini, PM Belgia menyampaikan paparan ringkas mengenai langkah menghadapi krisis keuangan global, pembenahan di sektor pasar modal, keuangan dan persiapan KTT ke-8 Asia-Europe Meeting (ASEM) akan diselenggarakan di Belgia pada 2010 dengan tema "The Promotion of the Quality of Life as Answer to Economic Challenges."
***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/S004/S004) 27-05-2009 07:52:23

Sabtu, 23 Mei 2009

KAMBOJA BELAJAR FILM

KAMBOJA INGIN BELAJAR INDUSTRI FILM DARI INDONESIA

London, 23/5 (ANTARA) - Kamboja mengungkapkan keinginannya untuk belajar industri perfilman dari Indonesia.

Hal itu dikatakan Menteri Kebudayaan Kamboja Him Chem ketika menerima kunjungan kehormatan Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Kamboja, Ngurah Swajaya, di Phnom Penh, demikian keterangan KBRI Phnom Penh diterima Antara, Sabtu.

Hubungan kebudayaan kedua negara telah terjalin sejak zaman pra kemerdekaan yang ditandai dengan banyaknya kemiripan budaya mulai dari tarian, musik dan bahasa yang berakar dari bahasa sansekerta.

Menteri Him Chem mengapresiasi peran aktif dari KBRI dalam meningkatkan hubungan bilateral kebudayaan dengan mengadakan berbagai pertunjukan kolaborasi, pertukaran budaya maupun pemberian beasiswa seni dan budaya.

Dubes Ngurah Swajaya dan Menteri Him Chem sepakat untuk meningkatkan kerja sama khususnya setelah ditandatanganinya MOU Kebudayaan dan Sister Temple Province, Siem Reap-Jateng maupun kesepakatan antara Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan Royal University of Fine Arts (RUFA).

Dari berbagai kesepakatan yang dapat diimplementasikan kegiatan antara lain pengiriman misi kebudayaan Kamboja dalam rangka "Trail of Civilization" di Borobudur dan Festival Borobudur di Jawa Tengah.

KBRI juga menjadwalkan kegiatan budaya Indonesia selama lima kali dalam tahun 2009 yang diawali dengan pertunjukan wayang dan pentas penyanyi tenor Indonesia di Kamboja.

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati untuk menjajaki penyelenggaraan Indonesia-Cambodia Art and Cultural Festival tahun 2010, kerja sama perfilman dalam kerangka ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint. (U-ZG)***3***
(T.H-ZG/B/P004/P004) 24-05-2009 06:30:28

Jumat, 22 Mei 2009

PENGHARGAAN KING BAUDOUIN

RI RAIH PENGHARGAAN KING BAUDOUIN DARI BELGIA

London, 23/5 (ANTARA) - Kantor Berita Radio 68H (KBR68H) Utan Kayu menerima hadiah King Baudouin International Development Prize 2008-2009 yang diserahkan Baron Piot, Ketua King Baudouin Foundation di Istana Kerajaan Belgia di Brussel.

Penghargaan bergengsi berkaliber internasional dengan hadiah senilai 150 ribu Euro ini, diterima Isaac Santoso, Direktur KBR68H Utan Kayu-Jakarta, demikian PLE Priatna, Koorfungsi Pensosbud/Diplik KBRI Brussel kepada koresponden Antara London, Sabtu.

Pemberian penghargaan kepada KBR68H dilakukan dihadapan Raja Belgia, Albert II yang didampingi Ratu Paola, Pangeran Phillipe beserta Puteri Mathilde, anggota kerajaan lainnya.

Dalam acara itu juga hadir Perdana Menteri Belgia Herman Van Rompuy dan Wakil Perdana Menteri Belgia Didier Reynders, seluruh anggota kabinet PM Van Rompuy dalam prosesi acara yang berlangsung selama satu jam.
Sebelumnya, Raja Albert II dan Ratu Paola, menjadi tuan rumah jamuan makan siang di Istana Kerajaan dalam rangka pemberian King Baudouin International Development Prize kepada KBR68H.

Dubes RI Brussel, Nadjib Riphat Kesoema, menyatakan pemberian penghargaan King Baudouin International Development Prize kepada Indonesia, bukti sekaligus pengakuan dari Pemerintah Belgia maupun masyarakat internasional atas kemajuan demokrasi yang bergulir pasca reformasi.

Selain meningkatnya peran masyarakat madani pasca reformasi dalam membangun iklim demokratis di tanah air.

Sementara itu Ketua KBF Baron Piot, mengatakan KBR 68H, bukan hanya semata kantor berita yang menjadi agen pembangunan, aktivis gerakan pembangunan tapi juga penggerak kekuatan masyarakat madani.
Dikatakannya KBR 68H sekelas dengan badan/individu penerima lainnya seperti Paulo Freire dari Brazil, Grameen Bank dari Bangladesh, Kagiso Trust dari Afrika Selatan, The International Foundation for Science di Swedia dan Fairtrade Labelling Organization di Jerman.

KBR68H menyisihkan 300 kandidat penerima penghargaan dari seluruh dunia ini dianggap sebagai kantor berita independen yang berhasil memberikan kontribusi terhadap berlangsungnya pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
Selain itu memilki dasar penguatan sendi demokrasi, toleransi, dan partisipasi masyarakat dengan menyediakan dan menyajikan informasi berkualitas melalui jaringan media radio pada berbagai stasiun radio lokal sekaligus mewujudkan etika profesionalisme di dunia media.

Hadiah prestisius tersebut tidak hanya pengakuan dari masyarakat internasional atas upaya yang dilakukan masyarakat pers Indonesia dalam mengembangkan pendidikan politik tapi juga pengakuan media menjadi pilar keempat proses demokratisasi di Indonesia, demikian PLE Priatna.***3***
(U.ZG)
(T.H-ZG/B/S016/S016) 23-05-2009 05:57:52

WARTAWAN RUSIA KUNJUNGI KOMODO

WARTAWAN RUSIA KUNJUNGI TAMAN NASIONAL TANKOKO DAN KOMODO

London, 19/5 (ANTARA) -Wartawan Rusia yang ikut dalam rombongan Familiarization Trip (Fam Trip) melakukan kunjungan ke Taman Nasional Tankoko di Sulawesi Utara dan Pulau Rinca di Flores, NTT yang merupakan primadona kunjungan obyek wisata di Indonesia.

Penanggung jawab Pensosbud KBRI Moskow M Aji Surya yang baru-baru ini menyertai rombongan kepada koresponden Antara London, Selasa mengatakan famtrip kali ini memang diarahkan kepada obyek-obyek wisata di luar Bali dengan maksud agar dikenal oleh masyarakat luas Rusia.

Dalam perjalanan ke Indonesia selama 10 hari, 14 wartawan dan operator tur Rusia mengunjungi Pulau Rinca di Flores guna mengenal dan melakukan liputan langsung terhadap komodo, atau sering juga disebut the last dinosaurus on earth.

Sebanyak delapan komodo sempat ditemui dan menjadi obyek menarik bagi tulisan mereka di kemudian hari, ujar Aji Surya .

Rombongan yang mayoritas terdiri atas kuli tinta dari berbagai media cetak dan elektronik terkemuka dari bumi belahan utara tersebut tiba di Labuan Bajo dari Bali sebelum tengah hari.

Setelah makan siang, dengan speedboat lalu meluncur ke pulau tempat komodo tinggal. Setelah melakukan perjalanan selama 45 menit.

"Tidak menyia-nyiakan keadaan, mereka lalu naik ke bukit untuk berkenalan dengan binatang purba tersebut," ujar Aji Surya.

Dengan ditemani dua rangers, liputan pengambilan gambar dan reportase dilakukan dengan lancar. Bahkan mereka lalu mengikuti tracking ke hutan dan puncak bukit sepanjang tiga kilometer.

Di puncak bukit, terdapat beraneka binatang termasuk kerbau liar berkubang.

"Ini adalah pengalaman yang menakjubkan. Indonesia negeri yang sangat kaya dan indah," ujar pemimpin redaksi majalah bulanan Diplomat Rusia, Yury Tavrosky .

Menurut Aji Surya, dalam perjalanan pulang menuju Labuan Bajo, rombongan menikmati matahari terbenam di Pulau Kelelawar.

Obyek wisata lain di dekat Pulau Komodo pada saat matahari ke peraduannya ribuan kelelawar yang tinggal di pohon bakau keluar mencari makan di pulau lainnya.

"Selain komodo, turis kini mulai menikmati bangunnya kelelawar dari sarangnya di saat matahari terbenam," ujar sang pemandu wisata.

Dua hari sebelumnya, rombongan wartawan berjibaku naik gunung Lokon di pinggir kota Manado untuk melakukan reportase atas monyet terkecil di dunia, tarsius.

Kesulitan apa pun mereka jalani selama memungkinkan mereka dapat mengambil gambar dan menyaksikan langsung binatang dimaksud, ujar Aji Surya.

Sama uniknya dengan kelelawar, maka tarsius hanya keluar dari sangkarnya di dalam pohon pada saat matahari tenggelam. Suara inseks yang melengking menandai sore hari tiba membangunkan tarsius mencari nafkah hariannya.

Tak ayal, saat terlihat seekor tarsius maka wartawan dengan antusias mengambil gambar. Bahkan, sebuah keberuntungan datang karena pada saat yang bersamaan terlihat dua ekor kuskus di atas pohon padahal binatang ini jarang terlihat.

"Kita menginginkan agar turis Rusia dan Belarusia membanjiri obyek wisata di luar bali yang tidak kalah indahnya dibanding Bali,' demikian M. Aji Surya. ***5***

ZG/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 19-05-2009 07:59:05

CEKO KAGUMI LASKAR PELANGI

MASYARAKAT CEKO KAGUMI FILM LASKAR PELANGI

Praha, 20/5 (ANTARA) - Lebih dari 300 warga Kota Praha, termasuk Jiri Menzel, sutradara pemenang Oscar dari Ceko, mengagumi film Indonesia "Laskar Pelangi".

Fil karya sutradara muda Indonesia Riri Riza ini menceritakan perjuangan guru dan 10 siswa di Belitung untuk memperoleh pendidikan.

Film Laskar Pelangi menjadi film pembuka Festifal Film Indonesia 2009 di gedung di City Library Hall, di pusat kota Praha hingga 21 Mei mendatang.

Festifal film itu diawali dengan Tari Cendrawasih yang dibawakan Meitria dan Made, serta pemberian cenderamata oleh Dutabesar RI di Praha, Salim Said, kepada Riri Reza dan Jiri Menzel.
Salim Said berharap pihaknya bisa menggelar festifal film Ceko di Jakarta, bekerjasama dengan Kedutaan Ceko di Indonesia, khususnya dalam menampilkan film Jiri Menzel.

"Saya harap Indonesia juga bisa melaksanakan festival serupa di tanah air dengan menampilkan film film Jiri Menzel," ujarnya.

Begitu menerima cenderamata berupa Wayang Shinta dari Dubes Salim Said, Jiri Menzel mengatakan bahwa dia sangat senang mendapat hadiah tersebut.

"Wayang ini mengingatkan saya kepada boneka mariot yang saya mainkan semasa masih anak-anak," ujarnya.

Jiri Menzel menilai, film Riri Riza mengingatkan dirinya kepada film-film Ceko yang diputar di masa lalu, yakni film yang menggambarkan kehidupan yang sebenarnya dengan menampilkan hal-hal yang menyentuh perasaan penontonnya.

Sementara itu Riri Riza juga menyatakan kekagumannya akan sutradara Ceko yang meraih Academy Award for Best Foreign Language Film untuk film Closely Watched Trains yang berdasarkan novel karya Hrabal.

Film Larks on a String yang dibuat Menzel pada tahun 1969, sempat dilarang oleh pemerintahan Ceko, dan akhirnya diputar tahun 1990, setelah regim komunis jatuh.

Menzel, kelahiran 23 February 1938 di Praha, juga dinominasi untuk meraih Academy Award for Best Foreign Language Film tahun 1986 dalam film komedinya My Sweet Little Village.

Usai pemutaran film yang dilanjutkan dengan diskusi itu banyak peserta yang bertanya mengenai proses pembuatan film tersebut dan juga ide cerita serta masalah pendidikan agama yang ada di Indonesia dan biaya pembuatannya.

Riri Riza mengatakan film Laskar Pelangi merupakan film yang dibuat berdasarkan novel, memakan waktu shooting selama 35 hari, dengan biaya dari sponsor dan mereka yang peduli akan pendidikan.

"Saya tidak memperoleh dana dari pemerintah," ujar Riri, menjawab pertanyaan peserta, apakah juga ada dukungan dana dari pemerintah dalam pembuatan film tersebut.

Sementara seorang peserta bertanya mengenai pendidikan agama yang diakui oleh Riri bahwa kehidupan umat Islam di Indonesia tidaklah seperti apa yang selama ini diberitakan oleh dunia Barat.

Dikatakannya pendidikan perguruan seperti Muhammdiyah yang ada dalam filmnya itu sudah ada sejak lama, dan lebih banyak berkecimpung di kalangan masyarakat bawah.

Riri Riza mengatakan bahwa film Laskar Pelanggi yang telah ditonton lebih dari empat setengah juta orang itu berkisah mengenai mimpi dan perjuangan melawan nasib.

Michal Bron, seorang pemuda Ceko yang pernah ke Indonesia mengatakan ia sangat suka dengan film Laskar Pelanggi, dan ingin teman temannya juga bisa menontonnya.

"Di manakah saya dapat memperoleh VCD-nya, karena saya juga ingin ibu saya bisa menyaksikan film tersebut," ujar Michal Born yang fasih berbahasa Indonesia.

Film Laskar Pelangi juga akan diputar di Sekolah Film Zlin, yang setiap tahun menyelenggarakan Festival Film Internasional untuk film cerita anak-anak dan remaja. (U-ZG) ***5***
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 20-05-2009 22:24:00

BISNIS KONVENSIONAL

DIAN; BISNIS KONVENSIONAL TAK TEPAT ATASI KRISIS

London, 21/5 (ANTARA) - Masyarakat madani internasional menyerukan perlunya aksi nyata untuk segera menangani masalah struktural tata ekonomi global yang mengakibatkan terjadinya ketidakadilan, ketidakseimbangan, dan krisis keuangan global.

"Business as usual(bisnis yang biasa, red) bukan merupakan jawaban bagi upaya menghadapi dampak krisis keuangan global," demikian salah satu kesimpulan yang disampaikan Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi lainnya di Jenewa , Dubes Dian Triansyah Djani .

Councelor PTRI Jenewa Dinar Sinurat kepada koresponden Antara London, Kamis mengatakan Dubes Dian Triansyah Djani dalam kapasitas sebagai Presiden Trade and Development Board UNCTAD memimpin simposium Global Public on Global Economic Crisis and Development
"The Way Forward" di Gedung PBB Jenewa.

Menurut Dinar Sinurat, kesimpulan lain yang juga diserukan dalam simposium yaitu perlunya investasi untuk menciptakan lapangan kerja dan ODA sebagai sumber pembiayaan pembangunan.

Peningkatan daya tahan dalam ekonomi global harus dilakukan melalui sejumlah kebijakan baik pada tingkat nasional, regional dan internasional.

Untuk itu, adanya kebijaksanaan pada semua tingkatan akan memberikan ruang untuk mengatasi dampak krisis ekonomi dan keuangan, terutama bagi negara berkembang. Simposium juga menyerukan pentingnya proses inklusif dibawah kerangka PBB bagi penanganan krisis.

Simposium dibuka Sekjen UNCTAD, Dr. Supachai Panitchpakdi, menghadirkan Juan Somavia, Dirjen International Labour Office/ILO, Sha Zukang, Under-Secretary-General of the UN Department of Economic and Social Affairs/UN-DESA, Anders B. Johnson,
Selain itu juga hadir sebagai pembicara Sekjen Inter-Parliamentary Union/IPU, Guy Ryder, Sekjen International Trade Union Confederation/ITUC dan Celine Charveriat dari Oxfam International.

Pada acara pembukaan Dubes Triansyah Djani menekankan sudah waktunya pemerintah bersama dengan masyarakat madani untuk saling berbagi pandangan dalam mencari jalan keluar dari krisis keuangan yang dihadapi saat ini.

Hasil simposium diharapkan menjadi sumbangan penting bagi upaya global penanganan dampak krisis keuangan yang akan dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi PBB mengenai krisis ekonomi dan keuangan global berlangsung tanggal 1 ? 3 Juni di New York.

Sementara itu, Sekjen UNCTAD menyebutkan simposium dapat dijadikan sebagai dasar untuk menyampaikan pandangan yang akan dapat diberikan kepada masyarakat madani internasional dalam menghadapi krisis keuangan dan ekonomi global saat ini.

Sebagai strategi penanganan krisis, sejumlah proposal yang dimunculkan masyarakat madani internasional antara lain perlunya koordinasi aksi atas paket stimulus, moratorium dan penghapusan utang, dibentuknya fasilitas kredit baru dengan berbagai persyaratan tidak mengikat ditingkat regional maupun internasional.

Selain itu, tinjauan bagi sistem cadangan devisa , perlunya regulasi keuangan yang tidak memberikan motivasi bagi carry trade dan short selling, dan upaya internasional bagi stabilisasi nilai tukar uang.

Konferensi di New York mendatang diharapkan dapat membentuk suatu satuan tugas guna menindaklanjuti proposal tersebut.

Simposium yang pertama kalinya diselenggarakan UNCTAD dipimpin Indonesia sebagai Presiden TDB merupakan tindak lanjut Accra Accord dan dihadiri 300 peserta melibatkan seluruh pemangku kepentingan terdiri atas wakil pemerintah, sektor swasta, LSM dan anggota masyarakat madani lainnya, demikian Dinar Sinurat. ***1***

ZG/C/A011
(T.H-ZG/C/A011/A011) 21-05-2009 07:45:39

BKPM: SAMBUT INVESTOR "KARPET MERAH"

BKPM: INDONESIA SAMBUT INVESTOR DENGAN "KARPET MERAH"

London, 22/5 (ANTARA) - Pemerintah Indonesia bertekad memperbaiki iklim investasi dengan merubah "red tape" menjadi "red carpet" bagi investor yang akan masuk.

Hal itu disampaikan Kepala BKPM, Muhamad Lutfi, pada kesempatan promosi terpadu BKPM bekerja sama dengan KBRI Roma dan ITPC Milan di Milan, Italia, ujar Counselor Pensosbud KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada koresponden ANTARA London, Jumat.

Dalam paparannya, Kepala BKPM menggarisbawahi mengenai keterkaitan antara demokrasi dengan pertumbuhan ekonomi serta pertumbuhan ekonomi dengan kesejahteraan masyarakat, yang ketiganya saling mendukung satu sama lainnya.

Secara singkat namun padat, Kepala BKPM menjelaskan mengenai "comparative advantage" yang dimiliki Indonesia, terutama terkait sumber daya alam seperti minyak bumi, mineral dan hasil laut.

Selain itu, juga kekuatan perekonomian yang tercermin dari data-data makro ekonomi Indonesia yang cukup sehat (resilient) selama tahun 2008 dan kwartal pertama 2009 atau pada saat negara-negara maju mengalami krisis keuangan.

Dubes RI untuk Italia, Mohamad Oemar, memaparkan situasi hubungan ekonomi Italia dan Indonesia yang masih berpotensi untuk lebih dikembangkan, terutama dalam mengupayakan agar neraca perdagangan kedua negara lebih seimbang.

Dikatakannya, selama lima tahun terakhir Italia banyak mengimpor dibandingkan mengekspor ke Indonesia. Italia sebagai salah satu negara G-8 menduduki peringkat ke-23 dalam daftar asal FDI negara tahun 2008.

Selain Kepala BKPM dan Dubes RI, pada sesi yang sama juga memberikan sambutan Anacleto Felicani, Penanggung Jawab Urusan ASEAN Kemlu Italia serta Dr Roberto Ronza, Wakil Presiden Wilayah Lombardia.

Dalam sambutannya kedua pejabat Italia itu menyampaikan pentingnya Indonesia bagi Italia, dan menyatakan kesediaan kedua lembaga yang mereka wakili untuk memfasilitasi pengusaha Italia yang ingin mengembangkan usaha ke Indonesia.

Pada Sesi diskusi mejabundar ikut memberikan dukungan serta kesediaan memfasilitasi pengusaha Italia untuk berbisnis dengan pengusaha Indonesia wakil-wakil dari The Italian Institute for Foreign Trade (ICE), The Italian State-owned Export Credit Insurance Company (SACE) dan The Development Finance Institution Dedicated to Supporting and Promoting the Activities of Italian Companies Abroad (SIMEST).

Selain ketiga wakil dari lembaga tersebut, dua pengusaha Italia, Dr Sandalj dan Bardoli, memaparkan pengalaman mereka dalam berbisnis dengan pengusaha Indonesia. Kedua pengusaha ini adalah importir produk kopi dan mebel Indonesia.

Seminar itu mendapatkan sambutan dari pengusaha setempat yang tidak kurang dari 90 pengusaha yang bergerak antara lain di bidang perdagangan, konsultan, perbankan, penerbangan dan pariwisata.

Seminar ditutup dengan acara gala dinner yang menampilkan sejumlah tarian daerah yang disuguhkan Sanggar Jendela Budaya, diantaranya Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan, Lenso dari Sulawesi Utara, Bajidor Kahot dari Jawa Barat dan Rampai Aceh dari Nanggroe Aceh Darussalam.

Dalam acara gala dinner juga ditampilkan pagelaran busana yang mengetengahkan batik Danar Hadi hasil rancangan Priyo Oktaviano dan Tri Handoko serta gaun dari Citra Tenun Indonesia hasil rancangan Oscar Lawalata, Denny Wiryawan dan Sebastian Gunawan.

Pagelaran budaya pada gala dinner tersebut mencapai puncaknya dengan penampilan grup angklung dari Saung Angklung Mang Udjo, Bandung, yang dikemas dalam bentuk pertunjukkan interaktif yang melibatkan para undangan, demikian Musurifun Lajawa. ***3***
(T.H-ZG/B/R014/R014) 22-05-2009 07:39:08

RAMAYANA AWALI CULTURE INDONESIA

RAMAYANA AWALI "THE DAYS OF CULTURE INDONESIA"

London, 22/5 (ANTARA) - Hampir 10 ribu orang mengunjungi acara pembukaan pameran "The Days of Culture and Handicraft of Indonesia" yang diawali dengan pagelaran sendratari Ramayana serta tarian tradisional Jawa dan Sumatera di Riga, Latvia.

Pameran dimulai dengan awal yang sukses dengan hadirnya pejabat pemerintah, anggota parlemen dan duta besar negara sahabat serta media massa, ujar Sekretaris I KBRI Stockholm, Dody Kusumonegoro kepada koresponden ANTARA London, Jumat.

Pameran yang berlangsung di Museum of Foreign Art Latvia mencatat jumlah pengunjung malam pertama pembukaan sebanyak 9.312 orang, yang sebagian harus antri sampai 30 menit untuk masuk ke museum menyaksikan pameran seni budaya Indonesia.

Berbagai tarian tradisional Jawa dan Sumatera dibawakan penari dari Kabupaten Sleman dan KBRI untuk Latvia yang berkedudukan di Stockholm, serta presentasi membatik yang diperagakan R Bambang Sumardiyono dari Sleman, Yogyakarta.

Sementara untuk pertama kalinya Parlemen Latvia dari Partai Hijau yang membuat sembilan episode film dokumenter mengenai Indonesia, melakukan presentasi tentang Flora dan Fauna Indonesia kepada pengunjung.

Peliputan yang luas oleh media massa setempat sebelum pameran menambah rasa keingintahuan masyarakat Latvia terhadap seni budaya Indonesia.

Menurut siaran radio dan televisi LTV setempat, banyak masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai batik dan tarian tradisional Indonesia.

Pameran yang berlangsung di museum yang terletak di kompleks Istana Presiden di wilayah kota tua Riga juga menampil berbagai jenis wayang kulit serta pameran foto wajah, budaya dan alam Indonesia.

Pameran seni budaya dan kerajinan tangan Indonesia berlangsung atas hasil kerjasama Museum of Foreign Art Latvia dengan KBRI di Stockholm dan Pemkab Sleman.

Pameran yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Latvia menandakan peningkatan hubungan baik antara kedua negara yang menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1993, setelah Latvia lepas dari Uni Sovyet pada tahun 1991, demikian Dody Kusumonegoro. ***3***
(T.H-ZG/B/R014/R014) 22-05-2009 07:39:09

3 HARI AKHIRI FFI DI PRAHA

"3 HARI UNTUK SELAMANYA" AKHIRI FFI DI PRAHA

Praha, 22/5 (ANTARA) - Film drama yang menceritakan tentang perjalanan dua anak muda dari Jakarta ke Yogyakarta karya Riri Riza yang dibintangi Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti menutup Festival Film Indonesia (FFI) yang digelar City Libarary di Praha sejak 19 Mei lalu, Kamis (21/5) malam.

Film kisah perjalanan yang seharusnya hanya memakan waktu satu hari namun ternyata menjadi perjalanan tiga hari yang tak terlupakan itu mendapat sambutan meriah dari penonton yang sebagian besar masyarakat Ceko yang tetap bertahan hingga film selesai.

Diawal pemutaran film produksi Sinemart & Miles Films itu, Riri Riza mengatakan film "3 Hari untuk Selamanya" merupakan filmnya yang berbeda dengan produksi sebelumnya.

Film yang ditulis Sinar Ayu Massie mengangkat tema post-adolescent dalam bentuk road movie, bercerita tentang kegelisahan menatap masa depan dan keterasingan mereka menghadapi lingkungan tradisi keluarga dan kebebasan semu di negeri ini.

Melalui "3 Hari Untuk Selamanya" Riri Riza mengangkat isu keseharian dalam kehidupan anak muda dengan gamblang dan apa adanya.

Film ini telah mendapat kehormatan tampil di acara premiere Hong Kong International Film Festival dan Singapore International Film Festival dan mendapat sambutan yang antusias dari penonton dan pemerhati film internasional di kota Praha.

Film yang diperuntukkan khusus untuk dewasa dan telah lulus sensor dengan delapan potongan Badan Sensor Film serta diproduseri Mira Lesmana itu dinilai para penonton sebagai film yang sangat berani.

Riri Riza mengakui filmnya kali ini memang dikhususkan untuk orang dewasa dengan adanya adengan ciuman serta ditampilkannya sosok Nicolas Saputra yang perokok.

Mariana Pflegerova Phdr bersama suaminya asal Indonesia menilai film tersebut sangat berani, namun juga indah dengan pemandangan sepanjang Jakarta-Yogya.

Sementara itu, Kathleen Weyers, Kepala Sekolah The Prague British School yang menyaksikan pertunjukan film "Laskar Pelangi" mengatakan film tersebut sangat menarik dan memberikan aspek positif.

Diakuinya film itu memiliki dimensi Indonesia yang sangat kental dan juga hubungan yang emosional serta sangat akrab antara murid dan guru.

Kehadiran Riri Riza dalam festival film Indonesaia di Praha juga mendapat perhatian khusus dari pemenang Oscar dari Ceko, Jiri Menzel yang menyatakan rasa bangga dan hormat karena menjadi patron FFI 2009.

Selama di Praha, Riri Riza juga mengadakan kunjungan ke Sekolah Film Zlin serta mengadakan pertemuan dengan industriawan film Ceko dan meninjau studio Barrando.

Sekretaris I KBRI Praha, Azis Nurwahyudi mengatakan FFI yang diadakan untuk ketiga kalinya oleh KBRI Praha mengundang pejabat pemerintah, kalangan diplomatik, sineas Ceko, mahasiswa sekolah perfilman dan publik.

Selain di Praha, FFI juga digelar di perwakilan Indonesia lainnya di Eropa, yakni di Wina, Beograd dan Hamburg, didukung Direktorat Film Depbudpar, Miles Production, Sabila Center for Competitiveness, Kompas Gramedia, Nu Green Tea, Imeco, Binus University dan Jamsostek. ***5***
(T.H-ZG/B/R014/R014) 22-05-2009 08:19:58

Kamis, 21 Mei 2009

SEKOLAH FILM ZLIN CEKO

RIRI RIZA BERTANDANG KE SEKOLAH FILM ZLIN CEKO

Praha, 21/5 (ANTARA)- Sutradara muda Indonesia Riri Riza bertandang dan menggugumi sekolah film yang banyak memproduksi film animasi, "Filmova Skola Zlin" yang berada di Kota Zlin, 103 km bagian barat Kota Praha yang berbatasan dengan Slovakia.

Kehadiran Riri Riza di sekolah film yang didirikan tahun 1992 oleh sutradara film Ceko Elmar Klos dan rekannya Jan Kadar, adalah dalam rangkaian festival film bertema Retrospektif Film Riri Riza, yang berlangsung di City Library Hall Praha hingga 21 Mei mendatang.

Di sekolah film Zlin, Riri disambut staf pengajar Michael Carrington yang kemudian membawanya berkeliling dan meliat fasilitas yang dimiliki sekolah yang berada dalam satu kompleks di daerah yang tenang dan dikelilingi oleh hutan itu.

Sekolah film Zlin memanfaatkan studio yang pernah digunakan pembuat film animasi dari Ceko kenamaan, Hermina Tyrlova dan Karel Zeman, yang tercatat menciptakan film klasik seperti Ferda Mravenec (Ferda the Ant), Vzpoura hracek (Revolt of the Toys), Vanocni Sen (The Christmas Dream) and Cesta do praveku (Journey to Prehistory).

"Beda dengan sekolah saya dulu di IKJ," ujar Riri yang dalam kunjungan tersebut sempat memutar film karyanya, "Laskar Pelanggi", yang mendapat perhatian dari pelajar sekolah film animasi tersebut. Selain memutar film, juga digelar diskusi .

Dalam diskusi yang berlangsung dengan hangat, siswa sekolah film Zlin yang datang dari berbagai negara banyak bertanya mengenai proses permbuatan film dan juga misi yang ada dalam film Laskar Pelangi, termasuk masalah pendanaannya.

Verica Kordic (27), pelajar dari Kroasia mengakui film Laskar Pelanggi membawa pesan yang kuat dan juga jalan ceritanya sangat mudah dimengerti, apalagi anak-anak yang menjadi bintangnya sangat menghayati peran mereka. "I like the kid," ujar Verika yang tengah belajar film animasi.

Para pelajar di sekolah yang dikenal dengan kota kelahiran pendiri pabrik sepatu Bata, Tomas Bata itu juga bertanya mengenai biaya yang harus dikeluarkan dalam membuat film.

Mereka juga bertanya mengenai aktor anak-anak yang ada dalam film tersebut dan kelanjutan akan nasib mereka, dan juga dampak dari film tersebut terhadap kehidupan mereka selanjutnya.

Riri mengatakan bahwa anak-anak pemain film Laskar Pelangi merupakan bocah yang memang tinggal di pulau yang menjadi seting garapan, yakni Baliton. "Mereka bukan artis," ujar Riri dan menambahkan bahwa anak-anak usai pembuatan film mereka kembali ke kehidupan semula.

Memang sejumlah artis ada yang mendapat perlakuan yang lebih, dan bahkan mereka sempat diterima Presiden RI yang kemudian memberikan hadiah komputer untuk setiap anak. "Sayang ada di antara anak yang belum terlayani aliran listrik di rumahnya," ujarnya
Sementara itu, Michael Carrington mengatakan bahwa film Laskar Pelanggi memiliki energi positif yang memperliatkan budaya Indonesia di dalamnya. "Saya telah menyaksikan film tersebut," ujar Michael yang peranakan Inggris-Ceko itu.

Dalam kunjungan ke sekolah Zlin tersebut, Riri juga menyaksikan film animasi yang dibuat dengan fasilitas yang dimiliki sekolah yang pernah menerima murid dari Korea dan juga negara lainnya itu.

Kota industri Zlin yang hanya berpenduduk 600 ribu orang, memiliki tradisi budaya yang sangat kuat dari tiga wilayah yaitu Valassko (Wallachia), Slovacko and Hana yang dikenal dengan tempat berdirinya Kerajaan Sepatu Bata.

Filmova Skola Zlin (Film School Zlin) sebelum didirikan oleh Elmar Klos yang berkolaborasi dengan Jan Kadar, Klos sutradara film The Shop on Main Street (Obchod na korze), yang meraih Academy Award for Best Foreign Language Film in 1965, sebenarnya sudah ada di Slovakia sejak PD II.

Sekolah film Zlin yang satu kompleks dengan studio film yang memproduksi iklan untuk pengusaha Tomas Batas menjadi pusat produksi film animasi anak-anak sejak 70 tahun, terakhir telah memproduksi lebih dari 2000 film di studio Zlin.

Menurut Michael, saat ini pelajar sekolah film Zlin mengunakan studio yang pernah digunakan pembuat film animasi dari Ceko yang terkenal, Hermina Tyrlova dan Karel Zeman, yang menciptakan film klasik.

Di Kota Zlin akan digelar festival film "49th International Festival for Children and Youth" dari tanggal 31 Mei hingga 7 Juni mendatang, yang diikuti berbagai negara. "Saya harap Riri bisa ikut dalam festival film ini tahun depan dalam rangka memperingati 50 tahun penyelenggaraan festival," harap Michael Carrington. (U-ZG)***5***

(T.H-ZG/B/P004/P004) 21-05-2009 09:31:32

Rabu, 20 Mei 2009

PARC PARADISO DI BELGIA

MENBUDPAR RESMIKAN TAMAN INDONESIA PARC PARADISO DI BELGIA

London, 21/5 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Jero Wacik didampingi Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Nadjib Riphat Kesoema, Menteri Urusan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Warisan Budaya Wilayah Walonia-Begia, Jean Claude Marcourt, meresmikan Taman Indonesia (The Kingdom of Ganesha) di Parc Paradisio, Brugelette-Belgia.

Lebih dari 800 undangan memadati pelataran Taman Indonesia yang juga digelar pentas kesenian dalam acara pembukaan bernunsa Bali, ujar PLE Priatna, Counsellor Pensosbud KBRI Brussels kepada koresponden Antara London, Kamis.

Dalam acara yang dihadiri Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata, Dr Sapta Nirwandar, Staf Ahli Khusus Menbudpar Harbunangin serta Eric Domb, CEO Parc Paradisio juga dilakukan acara penyucian Pura Agung Shanti Buwana di Belgia ini.

Kompleks besar taman Indonesia seluas lima hektare merupakan hal yang langka dan unik serta istimewa tidak hanya bagi masyarakat Eropa tapi juga bagi warga Indonesia di Eropa.

Kompleks Taman Indonesia yang pertama kalinya dibangun di Eropa ini, berdiri Pura Bali yang bernama Puri Agung Shanti Buwana, yang ukurannya sama sebesar ukuran pura besar di Bali.

Pura tersebut seperti layaknya pura yang ada di atas tanah sawah bertingkat ala sawah Ubud dan candi besar seperti candi Prambanan dengan Roro Jongrang yang menjulang tinggi, dan bongkahan tembok batu besar berderet seperti yang ditemui di Gunung Kawi di balik tembok candi.

Di depan gerbang tampak Rumah Toraja, replika Candi Borobudur sementara di bagian belakang tampak rumah tradisional besar ala Nusa Tenggara Timur berderet melingkari ujung taman.

Beragam arca, patung, akar pohon tua, batang kayu pohon besar menjadi fosil dari daerah Banten, dan kandang gajah di mana gajah Sumatra akan tiba akhir bulan ini, akan memperkaya suasana Indonesia di taman tersebut.

Sepertinya memindahkan sebagian miniatur ciri khas dan identitas Indonesia di jantung Belgia, ibukota Uni Eropa ini, ujar PLE Priatna.

"Taman Indonesia di Belgia ini, tidak hanya pintu dan jendela untuk mengenal Indonesia tapi juga sebuah penghargaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia di Eropa ini", ujar Menbudpar Jero Wacik pada saat pembukaan taman Indonesia di Parc Paradisio Belgia.

Dubes RI Brussels, Nadjib Riphat Kesoema mengatakan proyek Taman Indonesia yang digagas Eric Domb di Belgia tidak hanya mendekatkan masyarakat Eropa pada Indonesia, tapi juga merupakan pengakuan bahwa Indonesia memiliki keunikan yang menarik bagi dunia dan menjadi perhatian bangsa lain.

Dikatakannya memasuki peringatan 60 tahun dibukanya hubungan diplomatik Indonesia-Belgia di tahun 2009, kerja sama KBRI Brussels dengan Eric Domb (Parc Paradisio) selama ini membuahkan hasil yang istimewa.

Taman Indonesia benar-benar terwujud berkat kecintaan seorang Eric Domb terhadap Indonesia, ujar Dubes.

Kompleks Taman Indonesia ini dibangun oleh seniman Bali dan pekerja yang didatangkan khusus dari Bali dan Jawa Tengah. Sebanyak 22 orang bekerja membangun taman sejak akhir tahun 2006 yang akhirnya dapat diwujudkan dalam dua tahun, ujar PLE Priatna.

Untuk menjaga keaslian dan aroma magis ke-Indonesiaan, batu-batu untuk membangun pura besar dan seluruh lapisan tempat berjalan berasal dari Indonesia. Sekitar 320 kontainer batu-batu candi diimpor dari lereng gunung Merapi, Jawa Tengah, ujar PLE Priatna, Counsellor Pensosbud KBRI Brussels di tengah kesibukan acara pembukaan
Parc Paradisio, taman konservasi flora dan fauna, dibangun di tengah sisa bangunan kastil tua (chateau) dengan koleksi sekitar 3500 species binatang dan sekitar 1.500-an species tanaman dan tumbuhan.

Sejak tahun 2000 Parc Paradisio, tidak saja menjadi menjadi pusat rekreasi yang menawarkan keakraban alam, manusia, budaya, tumbuhan dan binatang, tapi juga taman konservasi modern yang mengibarkan promosi permanen bagi pariwisata, ekonomi dan investasi Indonesia di jantung Uni Eropa ini, demikian Priatna. (U-ZG)***3***

(T.H-ZG/B/P004/P004) 21-05-2009 07:03:37

PAMERAN TERBESAR DI EROPA

INDONESIA IKUT PAMERAN TERBESAR DI EROPA

London, 20/5 (ANTARA) - Indonesia ikut dalam suatu pameran internasional terbesar di Eropa, "International Consumer Goods & Technologies Fair" ke 29 di Plovdiv Fairground, Bulgaria.

Dalam pameran yang dikenal "International Spring Fair/ISF 2009", Indonesia menjadi negara mitra menampilkan dua becak sumbangan DKI Jakarta, yang menarik perhatian pengunjung, ujar Aditya Timoranto, Sekretaris tiga KBRI Sofia, Rabu.

Becak membawa dua penari dari grup tari Pesona Mawar Nusantara/PMN binaan KBRI dan guru tari mengenakan kostum Hanoman menyedot pengunjung Pameran dagang internasional tersebut.

Acara pembukaan Paviliun Indonesia, Menteri Ekonomi dan Energi Bulgaria Petar Dimitrov disambut Tari Puspita yang dibawakan anggota PMN dan melakukan pemotongan pita bersama Kepala BPEN didampingi Dubes RI Immanuel Robert Inkiriwang.

Sebelumnya, Petar Dimitrov, menyampaikan penghargaan Pemerintah Bulgaria atas partisipasi Indonesia pada pameran dagang terbesar di kawasan Balkan dan salah satu empat pameran dagang internasional terbesar di Eropa tersebut.

Kehadiran Indonesia yang disebut sebagai negara besar dan kaya akan sumber daya alam dan manusia, serta sebagai negara anggota G20, telah menambah arti penting ISF 2009 di tengah krisis ekonomi yang sedang melanda dunia, ujarmya.
Petar Dimitrov, menilai keputusan Pemerintah Indonesia untuk berpartisipasi di tengah krisis ekonomi dunia dinilai sebagai langkah yang berani dan positif.

Bulgaria akan terus bekerjasama untuk memasukkan produk-produk Indonesia, yang sangat diminati masyarakat di kawasan Eropa melalui Bulgaria, dengan memanfaatkan letak strategisnya di kawasan Balkan dan Eropa Tenggara.

KBRI bekerjasama dengan Pemerintah Kota Plovdiv dan IFP AD menyelenggarakan pertunjukan kesenian Indonesia bertajuk Exquisite Indonesia Night di Bulgaria Hall, Plovdiv Fairground.

Pertunjukan dihadiri Dubes dan Nya Fely Rose Inkiriwang serta Kepala BPEN beserta anggota delegasi dagang RI serta Walikota Plovdiv, Dirjen IFP AD, Duta Besar negara-negara sahabat, anggota Klub Nusantara, serta tokoh masyarakat dan warga kota Plovdiv.

Penampilan kesenian Indonesia PMN terdiri atas enam pelajar Bulgaria dan putri Dubes RI serta Erlina Pantja tampil memukau hadirin dengan membawakan lima tarian Indonesia yaitu Tari Puspita, Tari Lenggang Nyai, Tari Bajidor Kahot, Tari Nusantara dan Tari Saman.

"Exquisite Indonesia Night" ini merupakan promosi budaya Indonesia, melengkapi promosi produk Indonesia dalam ISF 2009, serta sebagai ungkapan terima kasih kepada pihak IFP AD yang mengundang Pemerintah Indonesia sebagai PC pada ISF 2009, demikian Dubes RI.

Selain tarian Indonesia, acara diisi dengan pemberian piala dan penghargaan kepada pemenang lomba menulis dan melukis tentang Indonesia yang diikuti pelajar Plovdiv yang berusia 12-19 tahun.

Selain membeli produk Indonesia pengunjung dan beberapa pengusaha berhasil menjalin kontak dengan pembeli potensial dan mendapatkan order, tidak hanya dari pengusaha Bulgaria, tapi juga Italia, Jerman, Serbia, dan Turki.
ISF 2009 diikuti 527 dan 409 diantaranya dari Bulgaria dan 118 lainnya peserta dari 21 negara. Nilai perdagangan bilateral RI-Bulgaria pada 2008 mencapai 87,76 juta dolar AS meningkat 78,66 persen di banding 2007 sebesar 49,12 juta dolar AS.

***5***
(T.H-ZG/B/S004/S004) 20-05-2009 08:22:11

BKPM DI MILAN

BKPM GELAR PROMOSI TERPADU DI MILAN

London, 20/5 (ANTARA) - BKPM melaksanakan kegiatan promosi investasi terpadu di Milan, ibukota Lombardia, sebuah wilayah yang menyumbangkan lebih dari 30 persen GDP Italia dan 35 persen expor dan impor Italia.

Italia ditetapkan sebagai satu negara tujuan promosi investasi terpadu BKPM pada tahun 2009, ujar jurubicara KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada koresponden Antara London, baru2 ini.

Dikatakannya, promosi terpadu BKPM di Milan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai perkembangan ekonomi, khususnya potensi investasi dan perdagangan Indonesia kepada para pengusaha Italia.

Kegiatan promosi ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Italia terhadap Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan investasi Italia di Indonesia.

Selain itu, promosi perdagangan Indonesia ke Italia, dan kepada peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Italia, ujarnya.

Menurut Musurifun Lajawa, Promosi BKPM ini diadakan dalam tiga bentuk yaitu business seminar, one-on-one meeting, dan gala dinner.

Business seminar dibuka Dubes RI untuk Italia, serta Wakil Kemlu dan pejabat dari Kementerian Pembangunan Ekonomi Italia.

Kepala BKPM yang memimpin delegasi Indonesia pada kegiatan promosi ini, akan memaparkan mengenai peluang berinvestasi di Indonesia berjudul "Discover Indonesia: A Promising Investment Destination for Italian Investors".

Pada sessi kedua seminar yang dilaksanakan dalam bentuk roundtable seminar, Sekjen Departemen Perindustrian mengulas fokus pengembangan sektor industri di Indonesia, serta Frank J Kanter, KADIN, yang menyampaikan peluang usaha di Indonesia.

Selain itu, tampil wakil dari berbagai organisasi di Italia seperti The Italian Institute for Foreign Trade (ICE), Bagian dari Kamar Dagang Wilayah Lombardia (Promos), The Italian state-owned export credit insurance company (SACE) dan The development finance institution dedicated to supporting and promoting the activities of Italian companies abroad (SIMEST).

Pada sesi roundtable discussion ditampilkan dua pengusaha Italia yang telah lama melakukan bisnis dengan Indonesia.

Kedua pengusaha Italia menceritakan pengalaman mereka dalam berbisnis dengan kalangan usaha Indonesia.

Dengan adanya perspektif dari sesama pengusaha Italia, diharapkan para pengusaha Italia lainnya menambah minatnya untuk melakukan kerjasama dengan pengusaha Indonesia.

Di dalam kegiatan promosi ini juga dilakukan one-on-one meeting bagi pengusaha Italia yang berminat mendapatkan informasi lebih dalam dan menyeluruh terkait investasi di Indonesia.

Menurut Musurifun Lajawa, kegiatan promosi juga dilakukan gala dinner dengan menyajikan makanan khas Indonesia dan diiringi pertunjukan tari, angklung serta fashion show.

Pada acara peragaan busana ditampilkan busana karya Citra Tenun Indonesia dari perancang muda seperti Oscar Lawalata, Denny Wiryawan, Liestyana Gusma, Hanny Handari dan Dea Smaradika.

Business seminar diharapkan bukan hanya dihadiri pengusaha yang berminat untuk berinvestasi di luar Italia dan pengusaha yang mengembangkan bisnisnya melalui ekspor dan impor, melainkan juga kalangan fashion/mode, majalah fashion/mode, tour operator, serta wartawan, editor media cetak dan elektronik di Milan. ***3***
(U.ZG/

(T.H-ZG/B/M012/M012) 20-05-2009 17:05:44

Film Indonesia Menang di Polandia

Film Indonesia Menang di Polandia


London (ANTARA News) - Film Indonesia karya Haryo Sentanu Murti berjudul "Cerita dan Cita Rehabilitasi Berbasis Masyarakat" berada di peringkat pertama dari 18 film peserta festival kategori "Award of Distinction" dalam Festival Film dan Multimedia Katolik ke-24 di Niepokalanow, Polandia.

Juru bicara KBRI Warsawa Any Muryani kepada koresponden ANTARA London, Rabu, mengatakan pengumuman itu disampaikan dewan juri setelah menilai keunggulan film yang diproduksi Studio Audio Visual Puskat dari kota Yogyakarta tersebut.

Film itu menceritakan tentang semangat solidaritas dari gereja Katholik untuk kaum miskin dan yang tertindas.

Menurut Any Muryani, lebih dari 179 film, 47 program radio, 35 program multimedia dari 21 negara, menjadi peserta festival tersebut.

"Persaingan berlangsung ketat", ujar Ketua Juri Jan Szafraniec, Rektor Bogdan Janski College.

Selama tiga hari dari kegiatan festival, penonton mempunyai kesempatan melihat 18 film yang mendapat penghargaan. Kategori karya dalam festival itu meliputi film, program TV, animasi, dokumenter, dan amatir.

Menurut Any, karena banyaknya film yang diikutsertakan dalam festival, penyelenggara dari Asosiasi Film Katholik memutuskan memberikan tambahan penghargaan bagi film-film dari Indonesia, Kroasia, Italia, Polandia, Kanada, dan Spanyol.

"Film Indonesia unggul karena menampilkan semangat solidaritas yang ditunjukkan dalam program CBR (community-based rehabilitation) ", kata Any Muryani mengutip penjelasan panitia.

Menurut dia, festival tersebut membuka semua kesempatan bagi pengarang, penulis cerita dan sutradara mempresentasikan dan mempromosikan hasil karyanya seperti film yang menyentuh masalah aktual seperti aborsi, narkotika.

Sebelumnya, film Indonesia yang mendapat penghargaan pada festival tersebut pada tahun 2006 lewat "Kasih yang Tak Henti Mengalir" karya Isti Purwi Tyas Utami.

Any yang juga kepala Pensosbud KBRI Warsawa, pihaknya telah menerima Piagam dari panitia dan segera mengirimkannya ke Haryo Sentanu Murti, sutradara film tersebut.

"Panitia berharap Indonesia dapat tampil kembali dalam festival berikutnya yang akan diselenggarakan pada Mei 2010", kata Any Muryany. (*)

Senin, 18 Mei 2009

PPLN LONDON GELAR DISKUSI

Pemilu - PPLN LONDON GELAR DISKUSI BERSAMA IKRAR BHAKTI

London, 19/5 (ANTARA) - PPLN London mengelar diskusi Pilpres 2009 bersama pembicara Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti dari Pusat Studi Politik Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (P2P-LIPI) di gedung KBRI London pada 22 Mei.

"Diskusi diikuti berbagai elemen masyarakat Indonesia yang berada di Kerajaan Inggris seperti wakil dari PPI UK, Keluarga Besar Islam Britania Raya (KIBAR), ICMI UK, PCI NU, PCI Muhammadiyah UK, ICF, dan masyarakat," kata Ketua PPLN London, Saharman Gea, kepada Koresponden ANTARA London, Selasa.

Ia mengatakan diskusi yang diadakan panitia Pemilu 2009 menampilkan ahli peneliti utama (APU) dalam upaya mencari masukan tentang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mendatang.

"Kami berharap diskusi tersebut akan bermanfaat untuk mendorong masyarakat atau calon pemilih di Inggris Raya dalam menggunakan hak pilih pada pilpres pada tanggal 8 Juli," katanya.

Dengan demikian, katanya, akan ada peningkatan partisipasi memilih dari hanya 22,5 persen dari jumlah seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Inggris pada pemilu pada 9 April lalu.

"Panitia juga berharap agar partai pengusung pasangan capres-cawapres untuk aktif mendekatkan kandidatnya kepada para calon pemilih," katanya.

Mengenai pembicara Profesor Dr Ikrar Nusa Bhakti yang memperoleh PhD dalam bidang Sejarah Politik dari Griffith University, Australia, dan sarjana Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, ia mengatakan pakar politik itu akan menjadi pembicara utama dengan didampingi Syahrul Hidayat, kandidat Doktor Ilmu Politik dari Universitas Exeter UK.

"Untuk moderator dalam diskusi yang menampilkan Prof Ikrar yang banyak menulis berbagai buku mengenai Indonesia dalam bidang militer, politik, dan sejarah itu adalah M. Hadianto Wirajuda, kandidat Doktor International Relations dari London School of Economics UK," katanya.

Prof Ikrar yang merupakan sebagai salah satu ilmuwan terkemuka dalam bidang hubungan luar negeri di Indonesia, sehingga dia diharapkan akan dapat memberikan pandangan mengenai politik Indonesia, khusus kaitannya dengan diplomasi luar negeri.(U-ZG) ***1***
(T.H-ZG/C/E011/E011) 19-05-2009 05:30:02

LASKAR PELANGI DI PRAHA

LASKAR PELANGI AWALI FESTIVAL FILM INDONESIA DI PRAHA

Praha, 18/5 (ANTARA) - Film Laskar Pelangi yang menceritakan perjuangan guru dan 10 siswa di Belitong untuk memperoleh pendidikan mengawali Festival Film Indonesia 2009 di Republik Ceko, Praha, Selasa malam.

Festival film dengan tema Retrospektif Film Riri Riza, yang berlangsung di City Library Hall, Praha hingga tanggal 21 Mei mendatang mendapat perhatian dari pemenang Oscar dari Ceko Jiri Menzel, kata Sekretaris Satu KBRI Praha Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Senin.

Menurut Azis, untuk pembukaan acara tersebut, KBRI Praha mengundang pejabat pemerintah, kalangan diplomatik, sineas Ceko, mahasiswa sekolah perfilman, dan publik.

Acara pembukaan festival film Indonesia dilangsungkan diskusi dengan Riri Riza mengenai perfilman Indonesia dan karya-karyanya yang juga akan diikuti Jiri Menzel.

Azis mengatakan film karya Riri Riza ini mendapat perhatian khusus pemenang Oscar dari Ceko, Jiri Menzel yang menyatakan rasa bangga dan hormat karena menjadi patron Festival Film Indonesia 2009.

Dukungan Jiri Menzel, sutradara kenamaan peraih Oscar dalam film Closely Watched Trains (Ostre sledovane vlaky), diberikan kepada Riri Riza setelah melihat film karya sutradara muda tersebut yang dinilainya memberikan ajaran nilai-nilai yang positif.

Menzel juga menilai pantas jika film Laskar Pelangi mendapat banyak penghargaan karena memang film tersebut menarik dan terbukti ditonton jutaan orang.

Duta Besar RI untuk Republik Ceko, Salim Said, yang mencetuskan ide festival film sebagai salah satu diplomasi budaya di negara yang dulu bernama Cekoslawakia itu menyatakan bahwa Festival Film Indonesia digelar untuk yang ketiga kalinya oleh KBRI Praha.

Kali ini festival film ini mengambil tema khusus perjalanan film Riri Riza yang sudah mendapat pengakuan internasional karena mampu bersaing dengan karya-karya sineas asing, ujar budayawan.

Dubes Salim Said yang juga kritikus film, menjelaskan sejarah dan perkembangan sinematografi Indonesia sejak awal abad kedua puluh, termasuk pembuatan film "Aksi Kalimantan" hasil kerja sama antara Indonesia dan Ceko(slovakia) pada tahun 1962.

Selain itu juga akan digelar kerja sama antara Institut Kesenian Jakarta dengan Akademi Seni Ceko, yang mancakup kerja sama bidang Film dan Teater.

Selain Laskar Pelangi, karya Riri Riza yang akan diputar adalah Gie, Eliana-Eliana, Petualangan Sherina, Untuk Rena dan 3 Hari Untuk Selamanya.

Selain di Praha, film Laskar Pelangi secara khusus akan diputar di Sekolah Film Zlin, karena setiap tahun di kota tersebut diselenggarakan Festival Film Internasional untuk film cerita anak-anak dan remaja. Riri Riza secara khusus telah diundang untuk berdiskusi dengan para siswanya.

Pada festival film kali ini KBRI Praha menggandeng perwakilan Indonesia lainnya di Eropa yakni di Wina, Beograd dan Hamburg.

Pelaksanaan Festival Film Indonesia pada tahun ini juga didukung oleh Direktorat Film Debudpar, Miles Production, Sabila Center for Competitiveness, Kompas Gramedia, Nu Green Tea, Imeco, Binus University dan Jamsostek.

***5***
(U-ZG)
(T.H-ZG/B/I011/I011) 18-05-2009 17:16:10

Minggu, 17 Mei 2009

INDONESIA NEGARA TERSENYUM

INDONESIA NEGARA TERSENYUM PALING TINGGI

London, 17/5 (ANTARA) - Beberapa media massa Swedia selama beberapa pekan terakhir ini menuliskan laporannya bahwa Indonesia berada di tingkat pertama dalam urutan negara dengan masyarakatnya tersenyum paling tinggi di dunia dibandingkan dengan negara lainnya.

Mengutip laporannya The Smiling Report 2009 yang dilakukan salah satu Provider Misteri Belanja yang berada di Swedia justru menempatkan masyarakat Swedia berada di urutan ke 24, ujar Sekretaris Satu KBRI Stockholm ,Swedia Dody Kusumonegoro kepada koresponden Antara London, Minggu.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan tahun 2008 yang menyangkut lebih dari 2,5 juta pertanyaan mengenai Senyum (Smile) dan Salam (Add-Greeting) pada penjualan di 66 negara, Swedia menempatkan Indonesia pada bagian atas daftar.

Media Swedia melaporkan Indonesia sebagai negara yang paling tersenyum sebagai hasil dari pelanggan layanan data dari evaluasi yang dilakukan di seluruh spektrum dan pameran oleh AB Bisnis di seluruh dunia, di Swedia.

Dalam laporan itu disebutkan Indonesia sebagai negara tertinggi tersenyum dengan 98 persen. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara dengan ucapan yang paling tinggi yaitu 98 persen.

Sementara itu Swedia berada di nomor 24 pada daftar untuk kategori senyum dengan angka 77 persen dan urutan 31 untuk ucapan salam dengan 81 persen.

Industri yang banyak senyum adalah di bidang kesehatan dan kecantikan perawatan serta transportasi dengan 86 persen dan nilai terendah berada di layanan bisnis B2B dengan hanya 52 persen.

Disebutkan bahwa dalam jajak pendapat itu disebutkan bahwa ucapan Salam tahun 2008 dan 2007 tercatat 81 persen dibandingkan dengan 88 persen pada 2004.

Ucapan salam tertinggi selain Indonesia juga menempatkan Hong Kong dengan 98 persen, sementara yang terendah adalah Maroko dengan 48 persen.

Ucapan yang terbaik ditemukan pada layanan di pemerintahan dengan 94 persen sementara di kalangan bisnis (B2) hanya 70 persen.

Dalam layanan penjualan skor tertinggi dicatat oleh Pakistan dengan 82 persen dan terendah adalah Finlandia dengan tiga persen. Dalam pelayanan B2B memiliki nilai tertinggi mencapai 65 persen sementara dalam segi kenyamanan tercatat sangat rendah dengan 40 persen.

Dalam laporan itu terdapat kesenjangan yang besar antara antara benua Australia memiliki skor tertinggi dari semua benua, dengan Senyum sebesar 89 persen dan Salam 92 persen sementara Afrika disebutkan terendah dengan 61 persen Senyum dan 51 persen Salam .***5****

ZG/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 17-05-2009 10:02:04

Sabtu, 16 Mei 2009

SOSIALISASI PILPRES BERLIN

PPLN BERLIN GELAR SOSIALISASI PILPRES

London, 16/5 (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin mengelar acara sosialisasi pemilihan umum (pemilu) Presiden/Wakil Presiden 2009 serta pemutakhiran data pemilih dengan memanfaatkan berbagai kesempatan.

Salah satu kegiatan pemutakhiran data masyarakat dilakukan di sela acara pesta "Sate dan Siomay" yang diadakan di Taman Tiergarten, depan Istana Bellevue, Berlin, demikian KBRI Berlin dalam keterangan diterima Antara London, Sabtu.

Acara sosialisasi Pilpres 2009 oleh PPLN Berlin mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat, terlihat dari antusiasme untuk memeriksa kembali data diri mereka yang telah tercatat.

Beberapa warga juga mengungkapkan rasa gembiranya karena bisa melakukan pendaftaran langsung sebagai pemilih Pilpres 2009, dan sebagian lainnya menginformasikan perubahan alamat.
Materi yang disosialisasikan utamanya mencakup waktu pelaksanaan pemilihan Presiden/Wakil Presiden, waktu penetapan DPS dan pengecekan kembali DPS yang akan segera diumumkan.

Kegiatan sosialialisasi dengan model jemput bola ini, bertujuan agar masyarakat lebih mengetahui informasi aktual seputar pemilu, sekaligus untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu Pilpres 2009. (U-ZG) ***1***

(T.H-ZG/B/P004/P004) 16-05-2009 07:44:07

Jumat, 15 Mei 2009

DAYS OF CULTURE INDONESIA DI LATVIA

KBRI STOCKHOLM GELAR "THE DAYS OF CULTURE INDONESIA" DI LATVIA

London, 15/5 (ANTARA) - KBRI Stockholm bersama Pemda Kab. Sleman, Yogyakarta dan Museum of Foreign Art Latvia akan menyelenggarakan pameran seni budaya dan kerajinan tangan Indonesia bertema "The Days of Culture and Handicraft of Indonesia" di ibukota Latvia, Riga dari 16 hingga 22 Mei mendatang.

Pameran berlangsung selama sepekan digelar untuk pertama kalinya di Latvia didukung Bupati Sleman dan Konsul Kehormatan Latvia di Jakarta, Ayub Yunus, demikian Dody Kusumonegoro, Sekretaris Satu KBRI Stockholm, kepada koresponden Antara London, Jumat.

Dikatakannya dalam acara pembukaan pada Sabtu akan dipagelarkan berbagai tarian tradisional Jawa oleh penari dari Kabupaten Sleman, Yogyakarta serta KBRI Stockholm.

Selama pameran juga diadakan presentasi mengenai Batik Indonesia dan peragaan membatik denggan mengunakan canting oleh pembatik yang khusus didatangkan dari Sleman, Yogyakarta.
Menurut Dody, dalam acara ini juga dipromosikan potensi pariwisata Indonesia seperti wisata alam, budaya, petualang, leisure serta fasilitas akomodasi dan pariwisata lainnya di tanah air.

Dikatakannya KBRI akan mengadakan konferensi pers mengenai pameran dan tujuanya dan berbagai kegiatan selama pameran berlangsung kepada media massa Sabtu.

Berbagai media cetak dan elektronik di Latvia termasuk beberapa saluran Televisi Latvia bermaksud melakukan liputan selama pameran berlangsung.
Layar besar dipasang di Castle Square, sehingga publik dapat pula mengikuti acara pagelaran seni yang berlangsung dalam Musium.

Selama pameran berlangsung berbagai film mengenai seni budaya dan potensi alam Indonesia ditampilkan di layar tersebut.

Dody mengatakan digelarnya pameran ini menandakan peningkatan hubungan Indonesia dan Latvia di bidang seni budaya dan pariwisata, selain upaya pemahaman mengenai Indonesia dan budayanya di kalangan masyarakat Latvia.

Dikatakannya dalam tiga tahun terakhir terlihat peningkatan minat yang berarti terhadap Indonesia di kalangan masyarakat Latvia, termasuk meningkatnya kunjungan wisatawan Latvia ke Indonesia.

Berdasarkan informasi, pelaku wisata Latvia pada tahun 2008 meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

KBRI Stockholm sebelumnya mengadakan seminar mengenai demokrasi dan perkembangan politik Indonesia dengan pembicara Dr. Hariyadi Wirawan dari Universitas Indonesia yang dihadiri ratusan peserta.

Pemerintah Indonesia terus meningkatkan promosi hubungan dengan Latvia yang mempunyai peran penting di kawasan Baltik dan sebagai salah satu anggota Uni Eropa.

Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Latvia 25 Agustus 1993 dan KBRI Stockholm diakreditasikan untuk Latvia.

Sementara itu, Latvia telah menunjuk dua Konsul Kehormatannya di Jakarta dan Bandung sejak tahun lalu, demikian Dody Kusumonegoro. ***3***
(U-ZG/
(T.H-ZG/C/A027/A027) 15-05-2009 05:19:04

Kamis, 14 Mei 2009

PKS PARTAI OPOSISI

Pemilu - PKS SEBAIKNYA JADI PARTAI OPOSISI

London, 14/5 (ANTARA) - Pengamat strategi Dr Subchan mengatakan keputusan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadikan Boediono sebagai cawapres telah membuat partai koalisi Cikeas berpikir kembali untuk mendukung pencalonan SBY.

"Baik PKS maupun PAN telah menyatakan keraguannya untuk mendukung pasangan ini," ujar Dr Subchan kepada koresponden Antara di London, Kamis, menanggapi keputusan SBY yang akan menjadikan Boediono sebagai cawapres.

Susilo Bambang Yudhoyono bersama Demokrat telah meninggalkan partai koalisi untuk bersama-sama mendiskusikan masalah cawapres yang merupakan masalah besar dalam pilpres dan menjadi faktor penentu kebersamaan di kabinet.

"Kesalahan besar SBY adalah ketakaburan SBY dan Demokrat dengan tidak mendiskusikan bersama keputusan mengambil Boediono sebagai cawapres," ujar pria yang bekerja di Cranfield Defence and Security UK.
Padahal baru beberapa minggu lalu, telah disepakati antara PD dan PKS untuk menjalin komunikasi efektif antara partai koalisi dalam mengambil keputusan penting, ujar pengamat strategi yang tinggal di Inggris.

Menurut Dr Subchan, gaya SBY dan Demokrat yang tidak konsisten dengan platform yang telah disepakati telah menunjukkan betapa rentannya koalisi Cikeas. "Akan menjadi cacat besar nantinya apabila mereka tetap berkoalisi baik di kabinet ataupun parlemen," ujarnya.

Subchan menyarankan agar PKS menjadi partai oposisi seperti partai oposisi di Inggris dengan demikian PKS bisa membuat kabinet bayangan ala PKS.

"PKS dengan kabinet bayangannya diharapkan bisa menjadi motor pengerak elemen-elemen bangsa untuk menciptakan sebuah partai oposisi yang mendidik dengan memberikan terobosan-terobosan baru yang lebih merakyat sehingga nantinya bisa menjadi pijakan bangsa ke depan," kata Subchan.(U-ZG)***1****
(T.H-ZG/C/B013/B013) 14-05-2009 19:07:20