Jumat, 29 Oktober 2010

MEDIA INGGRIS

MEDIA MASA INGGRIS SOROTI MUSIBAH DI INDONESIA

London, 29/10(ANTARA) - Media massa Inggris, baik cetak maupun elektronik seperti The Guardian, The Times, Daily Mirror, Daily Mail, dan stasiun televisi BBC London dalam beberapa hari ini menyoroti berita mengenai dua musibah yang menimpah Indonesia.

Musibah dalam sepekan itu adalah meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta dan tsunami yang melanda Pulau Mentawai ,Sumatera Barat yang menelan ratusan jiwa korban.

"Volcano's devastation in Indonesia," tulis Evening Standar, koran sore Inggris yang memuat foto photo kedua peristiwa yang sangat memilukan bagi bangsa Indonesia.

"Indonesian tsunami warning system 'did not cover remote islands," laporan wartawan The Guardian," Toni O'Loughlin di Jakarta dan Peter Walke menyebutkan sistem peringatan tsunami tidak mencakup pulau-pulau terpencil.

Disebutkan seismolog asal Jerman, Horst Letze yang mereka wawancarai menyebutkan para petugas penyelamat terus mencari korban di pulau-pulau yang terkena tsunami di Sumatera Barat terus dilakukan .

Mentawai merupakan kepulauan Indonesia yang terpencil sehingga ratusan orang tersapu oleh dinding air menyusul gempa karena sistem peringatan dini maritim yang dipasang setelah tsunami 2004 tidak berfungsi.

Mengutip Horst Letze , The Guardian melaporkan jumlah korban tewas di Kepulauan Mentawai, lepas pantai barat Sumatera, sangat banyak karena pelampung yang dirancang untuk memperingatkan gelombang dalam tingkat air ini telah dirusak.

Setidaknya 343 orang telah dikonfirmasi tewas dalam tsunami hari Senin, dengan ratusan lainnya hilang dan diduga telah tersapu ke laut.

Seismolog Jerman yang bekerja untuk Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengatakan kepada Guardian bahwa kendala keuangan berarti sistem peringatan dini hanya mencakup area yang lebih besar dari populasi.

Sementara itu korespenden The Independent di Indonesia melaporkan korban jiwa akibat tsunami dan gunung berapi mencapai lebih dari 340 korban.

Bencana ganda di Indonesia itu disebutkan seorang pejabat terjadi karena sistem peringatan yang dipasang setelah gelombang laut mematikan pada tahun 2004 telah rusak karena kurangnya pemeliharaan.

Sekitar 800 mil ke arah timur di Jawa Tengah, Gunung Merapi yang selama ini tenang namun masih menjadi ancaman setelah letusan hari Selasa yang memuntahkan awan abu membakar ke udara, menewaskan sedikitnya 33 orang dan melukai 17, kata Agustinus, seorang dokter di tingkat lokal Kementerian Kesehatan. Sebuah pemakaman massal direncanakan.

Daily Miror menuliskan "The horror of Indonesia: The day the dust came down," yang ditulis Melissa Thompson, menyebutkan letusan vulkanik Gunung Merapi di Jawa terjadi sehari setelah pulau-pulau terdekat yang diguncang gempa bumi, ditambah 14 gempa susulan dan tsunami.

Sekitar 272 orang sejauh ini dipastikan tewas, 412 hilang dan puluhan ribu orang kehilangan rumah mereka. Badan-badan bantuan berjuang untuk mencapai bagian dari Kepulauan Mentawai, yang diguncang gempa berkekuatan 7,7 SR pada Senin.

Ian Bray dari Oxfam mengatakan: "Hal ini cukup jauh - tidak ada bandara dan pulau-pulau yang hanya dapat diakses oleh speedboat, yang memakan waktu dua sampai tiga jam.

Juru bicara Palang Merah Internasional Patrick Foster mengatakan "Ini nyata di sini semuanya tertutup lapisan tebal abu ini bisa berhenti besok atau bisa berlangsung selama berminggu-minggu Kami sedang bersiap-siap untuk yang terburuk.




Galang Dana
Masyarakat Indonesia termasuk para pelajar yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggeris melakukan penggalangan dana untuk para korban bencana melalui Palang Merah Indonesia.

Divisi Pengabdian Masyarakat PPIUK, Maharti Rihana dalam imbauannya kepada seluruh anggota PPI Inggeris mengajak rekan-rekannya memberikan sumbangan kepada para korban dalam bentuk sumbangan materiil.

Sumbangan akan dikumpulkan dalam satu rekening untuk kemudian memudahkan kontrol dan pengiriman bantuan, dan segera akan disalurkan kepada daerah bencana melalui Palang Merah Indonesia, ujarnya.

Ketua PPI Inggeris Daniel Hartanto mengatakan PPI sebagai bagian dari masyarakat Indonesia turut merasakan keprihatinan yang mendalam dan bermaksud memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi tanah air.

Pada acara malam seni dan kebudayaan yang diadakan KBRI London bersama Citra Nusantara asuhan Agum Gumelar di London, PPI Inggeris menyediakan kotak amal dipintu masuk dan menampilkan foto photo musibah.


KIBAR
Sementara itu, Pengurus Keluarga Besar Islam Indonesia Britania Raya (KIBAR) menerima titipan informasi dari Rumah Zakat mengenai kegiatan Superqurban untuk Kepedulian Korban Bencana Alam. Rumah zakat bersedia memfasilitasi warga KIBAR yang ingin berdonasi menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah di tanah air, demikian milis KIBAR .

Pusat Informasi Pelayanan Partai PKS UK juga mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia, terutama yang berada di Inggeris untuk membantu saudara-saudara di tanah air yang terkena musibah dan menyalurkannya melalui lembaga-lembaga kemanusiaana.

Dewan Pimpinan PIP PKS Inggeris yang terdiri atas Hendri Lucky, Hensi Margaretta, Nurmilah Nusbar dan Ali Sophian, mengimbau agar semua warga Indonesia selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berdoa agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana.

PIP PKS UK membuka Posko Bantuan Kemanusiaan bagi yang ingin meyalurkan bantuan bagi mereka yang tertimpa musibah ini. Bantuan kemudian akan diteruskan ke Posko Keadilan Peduli Ummat (PKPU).

Sementara itu pengurus pengurus lembaga swadaya masyarakat IHSAN, Asyari Usman juga mengajak warga Indonesia di Inggris untuk memberikan bantuan dana untuk keperluan darurat dan program jangka panjang bagi warga di sana.***3***
(ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 29-10-2010 07:24:08

Kamis, 28 Oktober 2010

PASAR TIMTENG

PENGUSAHA MAKANAN LAUT INDONESIA TEMBUS PASAR TIMTENG

London, 29/10 (ANTARA) - Pengusaha makanan laut dari Indonesia tembus pasar seafood Timur Tengah melalui "Seafood Expo" di Dubai, demikian keterangan pers KJRI Dubai Jumat.

Tiga pengusaha Indonesia, yaitu Lukito Lawy dan Lukmanto Lawy dari PT Prima Bahari Inti Lestari dan Hoyi He dari CV. Pasific Harvest didampingi pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan berpartisipasi dalam "4th Seafood Expo 2010 di Dubai, Uni Emirat Arab (PEA) awal pekan ini.

Pameran ini dibuka, Executive Director, Kementerian Lingkungan dan Perairan, UAE, Dr. Mariam Al Shenai dan ia meninjau pavilion peserta pameran termasuk Indonesia.

Dalam kunjungan ke pavilion Indonesia, Mariam diterima Konsul Jenderal Indonesia Mansyur Pangeran yang didampingi Counsellor Ekonomi KJRI Dubai Dede Ahmad Rifai dan delegasi dari Indonesia yang dipimpin Rahmah Hayati dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Selain Indonesia, peserta pameran dari Asia Tenggara meliputi Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Myanmar.
Terdapat minat yang cukup besar dari para pengusaha pengunjung pameran untuk mengimpor ikan dari Indonesia, terlihat dari banyaknya pengusaha yang mengunjungi pavilion Indonesia.

Para pengusaha tersebut, antara lain, menanyakan jenis ikan yang diekspor Indonesia, negara tujuan ekspor ikan, harga ikan, dan biaya serta cara pengangkutan ikan.

Menurut Lukito, ikan yang diekspor perusahaannya meliputi ikan bandeng, ikan tuna, dan cumi-cumi, dan perusahaannya telah mengekspor ikan ke Amerika Serikat, Eropa Barat, China dan Hongkong.

PT Prima Bahari Inti Lestari mendapatkan cukup banyak pertanyaan dari para pengusaha pengunjung pameran dan diharapkan ada tindak lanjut kongkret seusai pameran.

CV Pasific Harvest menerima pesanan pembelian ikan kaleng sarden tapi pesanan tersebut belum dapat dipenuhi karena saat ini sampai lima bulan ke depan, pihaknya tidak memiliki persedian ikan sarden segar yang cukup.

Konsul Jenderal RI Mansyur Pangeran menyatakan dengan mengikuti pameran internasional khusus mengenai produksi makana laut di Dubai tersebut, pengusaha Indonesia mendapatkan kesempatan bertemu dengan pengusaha dari berbagai negara khususnya di Timur Tengah dan Eropa.

"Dubai merupakan pusat perdagangan dan bisnis di Timur Tengah," ujarnya.

Lebih lanjut Mansyur menegaskan selain melakukan pertemuan dengan para pengusaha di tempat pameran, KJRI Dubai juga telah mengatur dan mendampingi delegasi Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan perusahaan Al Jazeera Investments/Grand Capital LLC, yang diwakili Eng. Masoud Manla dan Rashid Lootah, Chief Executive Officer.

Dalam pertemuan yang diadakan di gedung Al Jazeera Investments Dubai, Eng. Masoud mengemukakan rencana perusahaannya untuk mengoperasikan beberapa pusat perbelanjaan di UAE sehingga diperlukan berbagai macam barang, termasuk seafood.

Al Jazeera Investment yang baru melakukan kunjungan ke Jakarta dan menghadiri Trade Expo Indonesia di Jakarta, merencanakan untuk membeli barang-barang tersebut dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Apabila harga dan kualitas seafood Indonesia memenuhi kriteria perusahaannya, Al Jazeera Investment akan membeli seafood dari Indonesia. Al Jazeera Investment juga merencanakan untuk melakukan investasi di Indonesia.

(Tz.ZG/C/M016)

(T.H-ZG/C/M016/M016) 29-10-2010 03:47:20

DUKA CITA YUNANI

DUKA CITA YUNANI TERHADAP MUSIBAH MENTAWAI

London, 28/10 (ANTARA) - Walikota Athena, Nikitas Kaklamanis menyampaikan ungkapan rasa simpati dan duka citanya atas terjadinya bencana gempa bumi yang disusul oleh tsunami di Pulau Mentawai pada 25 Oktober serta letusan Gunung Merapi di Yogyakarta 26 Oktober.

Ungkapan simpati Walikota Athena, Nikitas Kaklamanis disampaikan kepada Duta Besar RI untuk Yunani, Ahmad Rusdi dalam surat resminya yang diterima KBRI Athena, demikian juru bicara KBRI Athena, Jani M. Sasanti dalam keterangan pers yang diterima Antara, Kamis.

Jani Sasanti mengatakan dalam suratnya Nikitas Kaklamanis atas nama seluruh warga Athena dan Yunani menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap jatuhnya korban jiwa dalam kedua bencana yang terjadi hanya dalam rentang waktu 24 jam.

Disampaikan pula harapan agar operasi penyelamatan dapat berjalan dengan lancar sehingga para korban bencana dapat segera dievakuasi dan ditempatkan di penampungan.

Dubes Ahmad Rusdi atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa terima kasihnya atas simpati dimaksud dan juga berharap agar operasi penyelamatan dapat berjalan dengan lancar.

Dubes Rusdi yang merupakan mantan Kepala Rumah Tangga Kepresidenan menilai bahwa ungkapan keprihatinan ini menunjukkan kedekatan hubungan antara Pemerintah Yunani dan Pemerintah Indonesia yang selama ini telah berjalan dengan baik sejak 52 tahun yang lalu.

Pemerintah Yunani senantiasa memberikan dukungan dan bantuan saat Indonesia menghadapi bencana alam. Ketika gempa bumi menimpa Yogyakarta dan sekitarnya pada tahun 2008, ungkapan duka cita mengalir dari pejabat Pemerintah Yunani.

Tercatat Presiden Karolos Papoulias, PM Kostas Karamanlis, Menlu Dora Bakoyannis, dan pemimpin Parlemen Prof. Anna Benaki, mengungkapkan rasa turut berduka dan simpati kepada mitra masing-masing di Indonesia.

Bahkan Pemerintah Yunani telah memberikan bantuan dana tunai sebesar Euro 200 ribu kepada Pemerintah Indonesia untuk peningkatan kapasitas (capacity building) dalam penanggulangan bencana alam.

Bantuan dana tersebut diserahkan secara resmi oleh Dubes Yunani untuk Indonesia, Charalambos Christopoulos, kepada Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). ***4***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 28-10-2010 07:11:35

"EEN HART VOOR INDONESIA"

"EEN HART VOOR INDONESIA" TAMPIL DI BELGIA

London, 26/10 (ANTARA) - Pergelaran kesenian Indonesia "Een Hart Voor Indonesia" yang didukung Ciatt Band berhasil merebut perhatian warga Begia di Lanaken, Belgia, belum lama ini.

Minister Counsellor Pensosbud/Diplomasi Publik PLE Priatna, dalam siaran pers yang diterima Antara, Selasa, mengatakan, acara panggung kesenian Indonesia yang diadakan setiap dua tahun sekali ini dibuka Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno.

Pergelaran kesenian Indonesia yang diadakan di gedung kesenian kota Lanaken yang megah itu dihadiri Ketua Dewan Kota Praja Lanaken Marino Keulen, mantan Menteri Vlaam Urusan Dalam Negeri, dr John Prihadi, kardiolog asal Indonesia serta komunitas dokter warga Lanaken.

Dubes Arif Havas Oegroseno mengatakan, Indonesia memiliki kekayaan budaya.

Menurut dia, upaya kardiolog dr John Prihadi sebagai warga Belgia kelahiran Indonesia, patut dihargai dan mendapat dukungan, guna memperluas pengenalan Indonesia kepada masyarakat Belgia di wilayah Vlanderen ini.

Ciatt Band didukung personil Made Wardana pada suling dan gamelan Bali, Andre Patikawa di gitar, Sigit Widiyanto pada keyboard dan Didi Hidayat dan Fais (bass), dilengkapi gebukan drummer muda Satria.

Pergelaran yang dikemas dalam kolaborasi tarian, musik dan kuliner ini menjadi daya tarik. Instrumen tradisi adalah kekayaan budaya Indonesia yang menjadi kekuatan sekaligus pemikat utama, menembus blantika musik di Eropa, ujar PLE Priatna menyambut lahirnya Ciatt Band, binaan KBRI Brussel.

Ciatt Band lahir di tengah tuntutan tampilnya musik bercorak Indonesia, dan berhasil memperkaya promosi Indonesia di Eropa.
Mereka antara lain melantunkan hits "Menunggu", "Paduarsa", dan lagu "Kebyar". ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/C/H-KWR/H-KWR) 26-10-2010 23:01:23

"ITALIAN ESPRESSO EXPO"

EXPORTIR KOPI INDONESIA IKUTI "ITALIAN ESPRESSO EXPO"

London, 27/10 (ANTARA) - Sebanyak 26 exportir kopi Indonesia yang tergabung dalam AEKI Jawa Timur,Lampung, Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali dan Sumatera Barat ambil bagian dalam "Treiste-Espresso-Coffee Expo" di Itali.

Expo yang akan diadakan di Kota Trieste, utara Italia, 28-30 Oktober 2010 itu, diselenggarakan oleh KBRI Roma bekerja sama dengan Direktorat Pemasaran Internasional P2HP Kementerian Pertanian, kata Atase Pertanian KBRI ROMA, Dr. Erizal Sodikin dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di London, Rabu.

Sebagai negara yang banyak mengkreasi muniman kopi, Italia secara rutin setiap dua tahun sekali menggelar Treiste-Espresso-Coffee Expo di kota Trieste, utara Italia yang terkenal dengan nama Treiste-Espresso-Coffee.

Dikatakannya ke 26 perusahaan exportir kopi Indonesia akan menampilkan berbagai jenis kopi Indonesia termasuk kopi Luwak yang merupakan kopi termahal di dunia.

Selain pameran, delegasi Indonesia juga akan mengunjungi perusahaan kopi Lavazza di Turino, Illy Coffee di Trieste, Pelabuhan laut Trieste, Perusahaan pensortir kopi terkenal Paccorini, dan mengadakan pertemuan bisnis antara pengusaha kopi Indonesia dengan pengusaha kopi dari Italia dan negara lain.

Dikatakannya, KBRI Roma bekerja sama dengan "Chamber of Commerce Trieste" akan mengadakan acara khusus "Country Presentation, Indonesian Potentials on Trade, Investment and Tourism" pada tanggal 28 Oktober.

KBRI Roma mengajak para warga negara Indonesia yang bermukim di sekitar Trieste, termasuk di negara Austria, Slowenia untuk berpartisipasi menyebarkan informasidan berkunjung ke Paviliun Indonesia dalam upaya mempromosikan kopi Indonesia ke manca Negara.

Diharapkan dengan pameran ini Kopi Indonesia dapat merebut kembali posisi tiga besar negara pemasok kopi Italia yang pernah dipunyai Indonesia di tahun 70-an, demikian Dr. Erizal Sodikin. ***2***

(T.H-ZG/C/F002/F002) 27-10-2010 08:43:25

BUSANA MUSLIM

WARGA KAZAN GANDRUNG BUSANA MUSLIM INDONESIA

London, 28/10 (ANTARA) - Peragaan busana Muslim rancangan perancang Indonesia, Toto Supangat dan Yukomoko yang pertama kalinya dalam sejarah diperkenalkan kepada publik Rusia di Gedung Pertunjukan Budaya Kota Kazan, Rusia.

KBRI Moskow dalam menggelar peragaan busana ("fashion show") Muslim di kota santri Rusia, Kazan mendapat tanggapan yang sangat apresiatif dari para penonton, ujar Konsuler KBRI Moskwa M. Aji Surya, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Kamis.

Busana Muslim ala Indonesia berhasil memikat warga Kazan yang sangat apresiatif dalam rangka menutup aneka kegiatan 60 tahun peringatan hubungan diplomatik Indonesia-Rusia.

Salah satu andalan pagelaran budaya Sulsel di kota Kazan, berupa "fashion show" khusus busana muslim yang dipentaskan di Gedung Pertunjukan Budaya Kota Kazan. Inilah kali pertama dalam sejarah Indonesia diperkenalkan pakaian Muslim ala Indonesia kepada publik Rusia.

Dua perancang Indonesia, Toto Supangat dan Yukomoko yang didatangkan secara khusus untuk memamerkan busana Muslim dengan bahan bercorak Indonesia di depan ratusan penonton di kota yang berjarak 900 km dari Ibu kota Rusia.

Sebanyak 13 baju dengan dengan bahan sutra Bugis, "mixed" batik serta songket kontemporer melambai-lambai dikenakan oleh peragawati yang juga penari dari Sulawesi Selatan.

Nilai tambah lain adalah corak pakaian yang cerah, bergaris-garis kota-kotak atau bernuansa etnik nan unik. Hal ini tentu sangat berbeda dengan pakaian wanita Muslim Kazan pada umumnya cenderung polos (putih), kurang bermotif dan modelnya relatif sama.

"Sangat atraktif sekali dari sisi model dan warnanya. Saya kira mata penonton baru sekali ini menyaksikan busana Muslim yang demikian," kata Ramil Garipov, seorang penonton yang juga "executive official" dari Idel Hajj, perusahaan ONH Kazan.

Menurut Toto, berbagai keunggulan corak dan model yang terus berkembang di Indonesia sangat layak untuk diperkenalkan kepada masyarakat Muslim di dunia.

"Kekuatan kita ada di sana, dan karenanya pula kita datang jauh-jauh dari Indonesia ke tengah-tengah negara Rusia," ujarnya.

Hal sama juga disampaikan peragawati busana Muslim, Andi K. Dewi, mahasiswi semester akhir Hubungan Internasional Unhas yang sudah menekuni dunia mode sejak SMP.

"Saya sangat 'pede' (percaya diri) mengenakan busana Muslim di depan khalayak Rusia. Sebab saya sadar, dalam waktu yang sama secara tidak langsung saya mempromosikan negeriku," tuturnya.

Sementara itu, bagi Dubes Hamid Awaludin, peragaan busana Muslim Indonesia tidak hanya bernuansa promosi budaya, namun juga memiliki matra ekonomi atau dagang.

Dengan jumlah Muslim Rusia yang lebih 20 juta, diharapkan akan menjadi pangsa pasar yang empuk bagi penjualan busana Muslim Indonesia yang model dan motifnya terus berkembang cepat dari waktu ke waktu, ucapnya menegaskan.

Kazan adalah ibu kota negara bagian Tatastan dengan penduduk mayoritas Muslim. Di sini suasana hidup masyarakat setempat sangat mirip di Indonesia, dimana hampir setiap pojokan jalan terdapat masjid dan kemandang azan bisa terdengar di mana-mana.

Bahkan, tiga calon dosen Univesitas Islam Rusia Kazan, saat ini sedang mendalami Islam di UIN Malang atas beasiswa Kementerian Agama RI.

Selama di Kazan, tim seni Sulsel yang dipimpin Andi Pancawati Baso Mappa, mempersembahkan aneka tarian khas daerahnya yang berirama rancak dengan tabuhan kendang, puik-puik dan suling. Peragaan busana Muslim kali ini memang disiapkan sedemikian rupa agar mendekati selera masyarakat setempat. ***4*** (ZG)
(T.H-ZG/B/C004/C004) 28-10-2010 08:48:57

Selasa, 26 Oktober 2010

ANAK-ANAK NORWEGIA

ANAK-ANAK NORWEGIA TERTARIK BELAJAR GAMELAN

London, 26/10 (ANTARA) - Anak-anak Norwegia tampak tertarik belajar gamelan yang menjadi ikon kebudayaan Indonesia dalam Festival Anak-Anak se-Dunia "Barnasverdensdager" yang digelar KBRI Oslo.

"Anak-anak yang didampingi oleh orang tua masing-masing tampak antusias mempelajari alat musik gamelan dalam festival itu," ujar Sektretaris III Pensosbud KBRI Oslo, Febby Fahrani, kepada ANTARA London, Selasa.

Di bawah asuhan Lars Johansen, pencinta gamelan asal Norwegia yang juga pengajar Sekolah Tinggi Musik Oslo, dan Sunu Condro dari KBRI Oslo, anak-anak belajar memainkan lagu "Lancaran Eling-Eling" dalam skala slendro.

"Tidak jarang ditemui anak-anak tersebut ikut belajar gamelan dua sampai tiga kali untuk mempelajari berbagai alat musik dalam esemble gamelan," ujarnya.

Festival itu diadakan Lembaga Seni Budaya Norwegia "Rikskonsertene" dan Sekolah Budaya "Kulturskolen" untuk pertama kalinya untuk menghibur kota dengan populasi penduduk hanya 16.386 jiwa itu.

Tercatat sebanyak 1.000 pengunjung yang kebanyakan anak-anak dan remaja beserta orang tuanya menikmati sajian budaya dan mengikuti kegiatan pengenalan budaya.

Budaya yang diperkenalkan antara lain film dan tarian Bollywood dari India, tari Flamenco dari Spanyol, dan musik Andes dari Peru dan Argentina.

Para pengunjung juga disuguhi dengan penampilan seni dari pelajar sekolah di kota itu selama festival yang dibuka oleh Wali Kota, Johan Alnes.

Kehadiran Indonesia dalam program Barnasverdendager di Norwegia itu memberikan manfaat berarti bagi upaya meningkatkan pemahaman masyarakat Norwegia, khususnya di kelompok usia 3-13 tahun, akan keragaman seni budaya Indonesia.

Barnasverdendager merupakan program khusus bagi anak-anak untuk mengenai keragaman seni budaya mancanegara yang sejak 11 tahun silam diselenggarakan oleh Rikskonsertene di Oslo bersamaan dengan penyelenggaraan Oslo World Music Festival, ajang pertunjukan musik bergengsi tahunan di ibukota Norwegia.

KBRI Oslo juga akan berpartisipasi dalam program Barnasverdendager untuk Oslo World Music Festival 2010 pada tanggal 6-7 November mendatang.(ZG)
(T.H-ZG/B/E011/E011) 26-10-2010 11:36:18

Minggu, 24 Oktober 2010

WAHYU ADITYA

WAHYU ADITYA TULARKAN KREATIVITAS KE PPI DUNIA

Oleh Zeynita Gibbons

London, 25/10 (ANTARA) - Wahyu Aditya, peraih penghargaan International Young Creative Entrepreneur of The Year kategori Screen menularkan virus kreativitas yang dimilikinya kepada pelajar Indonesia di luar negeri yang tergabung dalam Persatuan Persatuan Pelajar Dunia.

"Saya berharap para pelajar Indonesia di luar negeri juga bisa menghasilkan ide-ide yang brilian," kata Wahyu Aditya kepada koresponden ANTARA London, disela acara simposium internasional yang digelar PPI Dunia, di London.

Simposium Internasional bertemakan: "Pendidikan Kewirausahaan sebagai Upaya Peningkatan SDM Pelajar Indonesia yang Mandiri dan Inovatif", yang berlangsung Sabtu dan Minggu (24-25 Oktober)diikuti sekitar 100 peserta yang datang dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Kegiatan itu dibuka Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Yuri Thamrin dengan pembicara utama Dubes RI di Amerika Serikat Dr Dino Pati Djalal.

Wahyu Aditya yang menekuni bisnis kreatif, meraih penghargaan dari British Council yang diberikan kepada pengusaha muda di bidang film itu mengakui bahwa pertemuan para pelajar sedunia ini sangat bermanfaat bagi para pelajar yang tengah menuntut ilmu di luar negeri.

Menurut Wahyu yang mewakili Indonesia ke ajang serupa di tingkat dunia yang diadakan di Apollo Theatre West End, London dirinya bersaing bersama wakil dari Brazil, Polandia, dan Nigeria, China, dan India.

Pria kelahiran Malang, 4 Maret 1980 juga berhasil meraih penghargaan IYCEY tingkat dunia dan mendapat dana proyek senilai 7.500 poundsterling. Ia berharap para pelajar yang datang dari berbagai Negara dapat membuat jejaringan yang lebih luas.


Fungsi pengawasan
Sementara itu pembicara lain dalam Simposium Internasional diantaranya Direktur Eksekutif Institute Paramadina, Bima Arya Sugiarto PhD mengatakan organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di berbagai negara dapat memainkan fungsi pengawasan atau "watch dog" bagi berjalannya pemerintahan.

Fungsi tersebut antara lain seperti pengawasan atas efektifitas studi banding yang dilakukan pejabat ke luar negeri," katanya.

Diskusi interaktif bersama anggota PPI Dunia yang datang dari berbagai negara diantaranya dari Brusel, Perancis, Libia,Iran,Mesir, Rusia, Austria, Jerman, Australia, Thailand, Turki, Swedia, Korea, Spanyol dan Philipina termasuk pelajar dari Indonesia dengan moderator Ketua Simposium PPI Andrew Soetedja.

Bima Arya Sugiarto yang juga Ketua DPP Partai Amanat Nasional, berharap PPI Dunia juga dapat bekerjasama dengan lembaga parlemen atau partai politik untuk memberikan data data yang dibutuhkan oleh para anggota DPR yang juga sering melakukan studi banding dalam berbagai negara.

"Untuk mengurangi biaya tinggi dari studi banding, PPI memiliki potensi kepakaran di berbagai bidang yang dapat dimanfaatkan oleh parlemen," ujarnya sambil menambahkan dan partai politik harus siap dan terbuka untuk bekerjasama dengan PPI di berbagai negara.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa Indonesia akan terancam kehilangan kemampuan untuk dapat berkompetisi secara global jika gagal untuk menata sektor edukasi.

Indonesia perlu menyiapkan sumberdaya manusia yang cukup untuk mendorong bangkitnya sektor-sektor industri strategis seperti pertambangan, maritim dan industri kreatif.

Menurut dia, saat ini jumlah pakar di bidang tersebut masih jauh dari memadai untuk membawa Indonesia pada kancah persaingan global.
"Saya menangkap semangat yang luar biasa untuk memperbaiki bangsa dari teman-teman PPI sedunia," ujarnya.

Bima Arya Sugiarto juga meliat tantangan utama adalah bagaimana para alumni luar negeri dapat memelihara "fighting spirit" dan merawat jaringan ketika berkiprah di Indonesia.

Selain itu alumni secara individu harus mampu membangun kompetensi personal dan tidak hanya mengandalkan jargon-jargon perubahan dan anak muda saja, tambahnya.

Simposium internasional PPI Dunia yang juga membahas pembentukan organisasi PPI Dunia yang menyepakati pembentukan forum komunikasi juga mengelar teleconference dengan Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu.

Tampil pembicara lainnya President Commissioner PT Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel, Michael CNCG Putra dari CO2, Policy and Positions Analyst, Shell serta Atase Perdagangan KBRI London Merry Maryati.

***4***
(ZG/B/Z003)

(T.H-ZG/B/Z003/Z003) 25-10-2010 11:22:17

"THE HERITAGE OF INDONESIA"

"THE HERITAGE OF INDONESIA" DIGELAR DI SWISS

London, 25/10 (ANTARA) - Pagelaran Budaya "The Heritage of Indonesia" yang digelar di Hotel National, Bern, Swiss, mendapat sambutan meriah dari 350 orang yang hadir.

Keterangan pers KBRI Bern, Swiss, yang diterima Antara London, Senin, menyebutkan, pagelaran budaya "The Heritage of Indonesia"
itu menampilkan Tari Zapin Rapai Geleng asal Aceh Selatan, yang dibawakan enam belas penari anggota grup Cinta Nusantara (Citra).

Acara yang digelar dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia ke-65 itu diadakan atas kerja sama KBRI Bern, Verein Indonesia Schweiz (VIS), serta Grup Citra, binaan Letjen TNI (Purn) Agum Gumelar.

Pagelaran budaya "The Heritage of Indonesia" diawali dengan resepsi itu para tamu undangan yang terdiri dari unsur korps diplomatik, pejabat pemerintah, kalangan pengusaha, akademisi, pers dan media, biro perjalanan, dan "friends of Indonesia" itu
dijamu dengan hidangan khas Indonesia, seperti sate ayam, nasi goreng, mie goreng, rempeyek, dilanjutkan dengan pemutaran film promosi budaya dan pariwisata Indonesia.

Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo, dalam sambutannya menjelaskan kepada para tamu seputar keindahan alam dan keragaman seni dan budaya Indonesia, serta mengajak para tamu untuk mengunjungi Indonesia agar dapat menyaksikan secara langsung keragaman seni dan budaya tersebut.

Pagelaran budaya "The Heritage of Indonesia" ini merupakan sepotong gambaran dari keragaman dan keindahan budaya Indonesia, ujarnya.

Para tamu juga dihibur dengan penampilan dari Daeng Udjo, yang membawakan lagu tradisional dan internasional, seperti Bohemian Rapsody, Keroncong Kemayoran, dengan diiringi alunan musik angklung.
Ia juga mengajak para tamu untuk ikut memainkan angklung dan mengiringi mereka dalam memainkan beberapa lagu populer.
Pagelaran budaya "The Heritage of Indonesia" ini ditujukan untuk mempromosikan keragaman seni dan budaya Indonesia, khususnya di Swiss, yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman asal Swiss.

Sekitar 48 artis muda asal Indonesia membawakan berbagai macam tari tradisional, di antaranya Tari Nandak Ganjen asal DKI Jakarta, Tari Topeng asal Jawa Barat, Tari Zapin asal Sumatera, Tari Piring asal Sumatera Barat, Tari Japong asal Jawa Barat dan ditutup dengan Tari Zapin Rapai Geleng dari Aceh Selatan, yang menjadi favorit para tamu undangan.

Selain itu, tamu undangan juga berkesempatan untuk menyaksikan fashion show kain Tenun dan presentasi pembuatan kain Tenun asal Nusa Tenggara Timur. ***4***
(Tz.H-ZG/C/A041)


(T.H-ZG/B/A041/A041) 25-10-2010 11:16:16

KAIN BUGIS

PERAGAAN KAIN BUGIS DIGELAR DI VLADIMIR RUSIA

London, 25/10 (ANTARA) - Peragaan busana berbahan kain sutra bugis, yang dipadukan dengan pertujukan kesenian Sulawesi Selatan berupa Tari Pa'rimpungan, Rabbana Jepeng, dan pertunjukkan prosesi adat, digelar di kota Vladimir, Rusia.

Menurut siaran pers Konsul Pensosbud dan Pendidikan KBRI Moskow Aji Surya, yang diterima ANTARA di London, Senin, sebanyak 250 penonton menikmati pertunjukkan yang digelar di gedung pertunjukan Museum Vladimir-Susdal, 210 km dari ibu kota Rusia.

Pertunjukan itu disaksikan Wakil Gubernur Vladimir Martinov Sergey dan Direktur Jenderal Museum Vladimir Svetlana Mednikova serta Dubes RI untuk Rusia Hamid Awaludin.
Menurut Dubes Hamid Awaludin, seperti dikutip siaran itu, pemilihan Vladimir sebagai tempat pertunjukkan karena kota itu merupakan salah satu kota peradaban Rusia karena pernah menjadi ibu kota pada zaman kerajaan.

"Kami datang membawa kesenian yang menyentuh rasa yang bisa dinikmati oleh semua orang tanpa harus tersekat oleh suku, agama, bangsa atau bahkan ruang dan waktu. Seni hanya akan menciptakan pesahabatan," ujarnya.

Pakaian para penari yang didominasi warna berani seperti biru, kuning, dan merah disebut menambah suasana panggung sangat semarak. Semua menjadi sajian yang menggambarkan budaya yang gagah berani namun mengedepankan kebijakan.

Penampilan peragaan busana rancangan Totok Supangat yang mengusung sutra bugis sebagai bahan utamanya, menurut siaran itu, berhasil menarik perhatian karena kain-kain yang bermotifkan sarung atau paduan antara garis dan kotak-kotak dijadikan aneka busana wanita yang terlihat anggun dan menawan.

"Sutra model ini memang sangat unik dan relatif lain sehingga menantang untuk dijadikan busana," ujar Totok.

Totok mengatakan, busana yang ditampilkan kali ini berupa pakaian yang cocok untuk musim semi hingga panas di Rusia.

Menurut dia, bahan tipis dan dipadukan dengan warna cerah membawa suasana kehidupan alam dengan mahatari yang terang.

Pergelaran itu menampilkan tujuh mahasiswa yang menjadi penari sekaligus berperan sebagai peragawati.

***4***
(T.H-ZG/C/s018/s018) 25-10-2010 10:14:50

Kamis, 21 Oktober 2010

INDONESIA DAY di Munchen

PERWAKILAN RI DI JERMAN GELAR INDONESIA DAY

London, 21/10 (ANTARA) - Momentum kebangkitan ekonomi, kestabilan politik di tanah air, membaiknya ekonomi Jerman, serta semakin berkembangnya hubungan RI-Jerman, dimanfaatkan Perwakilan RI di Jerman, KBRI Berlin, KJRI Frankfurt, dan KJRI Hamburg untuk menggelar Indonesian Day yang akan diadakan pada 5 Nopember di kota Munchen, Jerman.

Agenda utamanya adalah pertemuan bisnis yang terdiri dari seminar, one-on-one meeting dan display products pada pagi sampai sore hari, sedang pada malamnya diselenggarakan pementasan budaya nusantara, ujar Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin, Agus Priono, dalam keterangannya kepada Antara London, Kamis.


Menurut rencana, Wakil Menteri Pertanian, Dr. Bayu Krisnamurti, akan membuka acara sekaligus menyampaikan keynote address dalam temu bisnis tersebut.
Sepuluh propinsi yaitu Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Kalbar, Kaltim, dan Papua akan membeberkan potensi ekonomi masing-masing propinsinya di hadapan para pengusaha Jerman.


Deputi Kepala BKPM, Dharmawan Djayusman dan pejabat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI diharapkan akan hadir dan memberikan presentasi dalam Indonesian Day.


Menurut Agus Priono, dipilihnya Munchen sebagai tempat penyelenggaraan Indonesian Day antara lain didasarkan pada pertimbangan bahwa ibu kota negara bagian paling selatan di Jerman tersebut mempunyai potensi ekonomi yang sangat baik.


Selain merupakan jantung perekonomian di Jerman Selatan dengan tingkat kehidupan perekonomian paling makmur, Munchen juga mempunyai angka pengangguran yang paling rendah di Jerman yaitu hanya 5.6 persen. Begitu pula, beberapa perusahaan besar seperti Siemens AG, BMW, MAN AG, Linde dan Allianz juga bermarkas di kota tersebut.


Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo, mengharapkan agar penyelenggaraan kegiatan di kota dan negara bagian yang paling maju secara ekonomi di Jerman tersebut nantinya akan dapat memberikan sumbangan yang signifikan bagi peningkatan nilai perdagangan dan investasi RI-Jerman.


Dikatakannya, kegiatan yang melibatkan partisipasi beberapa daerah dan diselenggarakan secara terpadu oleh ketiga Perwakilan RI di Jerman merupakan yang pertama kali dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini dan direncanakan akan merupakan agenda tahunan dengan tempat penyelenggaraan secara bergantian di kota-kota potensial lainnya di Jerman.

(ZG)

(T.H-ZG/B/M012/M012) 21-10-2010 19:33:15

Selasa, 19 Oktober 2010

MUSLIMAT NU DI INGGRIS

MENGENAL SOSOK PIONIR MUSLIMAT NU DI INGGRIS

Oleh Zeynita Gibbons

Sejak pagi Afrahul Fadhilah Ibrahim yang biasa disapa dengan Bu Fadhilah, telah menyusun piring, menata meja, dan menyiapkan berbagai panganan yang dibawa oleh ibu ibu Muslimat Indonesia di Inggris.

Pada hari Minggu lalu, Bu Fhadilah sibuk menyiapkan pertemuan Muslimat NU UK.

Namanya tidak saja akrab di telinga umat muslim Indonesia di Kerajaan Inggris (UK), tetapi juga di kalangan bangsa lainnya seperti Arab, India, Pakistan, Malaysia, Brunei Darussalam dan Muslim Inggris sendiri, yang mengenalnya sebagai seorang juru dakwah dan mengajar Al Quran.

"Saya sudah ketakutan kalau tidak ada satu pun yang datang dalam acara Muslimat NU di Inggris ini," ujar Bu Fhadilah kepada koresponden Antara London, Minggu, sehubungan dengan pertemuan para pengurus Muslimat NU UK yang pertama kalinya.

Ternyata tidak kurang dari 50 kaum Muslim Indonesia menghadiri pertemuan dan sekaligus silaturahmi warga Nahdliyin yang ada di Inggris.

"Saya merasa lega ternyata yang datang cukup banyak," ujar Fhadilah yang di masa mudanya aktif dalam berbagai organisasi wanita di tanah air.

Hari hari Bu Fadhilah diisi dengan berdakwah dan berdakwah ke berbagai kota di Inggris. Dia juga aktif di organisasi Muslimat NU UK, yang merupakan satu satunya organisasi wanita muslim Indonesia yang ada di Kerajaan Inggris.

Bu Fhadilah yang lahir 17 Juni 1959 di Medan adalah anak keempat dari delapan bersaudara. Dia berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Negeri Sumatra Utara dengan mengambil jurusan Syariah pada 1987.

Istri D Effendi itu sempat bekerja menjadi dosen agama Islam di Politeknik Universitas Sumatra Utara selama tiga tahun. Bu Fadhilah pernah masuk Pesantren Purba Baru di Tapanuli Selatan Sumatra Utara, yang menempanya menjadi seorang juru dakwah.

Kegiatan Bu Fadhilah tidak berkurang di saat bulan Ramadhan, tetapi justru makin bertambah. Rumah kediamannya di Brook Road, daerah Colindale, London, tidak pernah sepi karena ia selalu membuka diri untuk siapa pun yang datang menginap di rumahnya, bahkan yang belum dikenalnya sekalipun.

Bu Fadhilah juga menjadi tempat berbagi bagi anak anak dan adik adik tenaga kerja domestik asal Indonesia yang jumlahnya puluhan bahkan mencapai ratusan di Inggris, baik yang menghadapi masalah maupun hanya sekedar bercerita dan berbuka puasa bersama.

Bahkan di rumahnya pernah diadakan pesta pernikahan seorang pekerja domestik wanita dengan sang kekasihnya dari negara lain. Rumah kontrakannya itu terbuka bagi siapa pun dan selalu disambut dengan hangat.

"Maaf saya baru kembali dari rapat bersama teman-teman," ujar ibu tiga putri itu kepada koresponden Antara yang datang ke rumahnya di suatu senja.

Menurut Bu Fadhilah, ia baru saja kembali dari rapat di mesjid dan diikutsertakan oleh salah satu penyedia jasa pelayanan haji untuk membantu umat Muslim di Inggris yang ingin menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah.

"Hari hari saya sangat padat akhir akhir ini menjelang Lebaran Haji," ujar Fadhilah yang juga harus mengisi pengajian di Indonesia Islamic Centre di daerah Colindale untuk mengajar anak anak dan remaja.

Perempuan ini pernah menjadi Kepala Madrasyah Aliyah Swasta selama 20 tahun. Dia pun aktif membantu di mesjid besar London yang membuat namanya makin terkenal.

Fadhilah mengakui bahwa ia senang bisa mengajar anak anak Indonesia belajar mengaji, meskipun kadang susah juga karena anak anak sangat aktif dan tidak bisa diam.
Bu Fhadilah memiliki tiga putri yang bersekolah di Indonesia. Yang pertama di Fakultas Kedokteran di Aceh, dan kedua di Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Sumatra Utara, Medan, sedangkan si bungsu juga belajar psikolog.

Bu Fadhilah tidak saja pandai berdakwah, tetapi ia juga mulai menulis. Tulisannya pun penuh dengan makna dan dakwah.


Keluarga Brunei
Bu Fadhilah tiba di Inggris tahun 2006, dalam rangka memenuhi panggilan dari keluarga besar Brunei yang menginginnya untuk mengajar anak anak mereka belajar Al Quran.

Selama dua tahun Bu Fadhilah mengajar anak anak keluarga Brunei itu mengaji yang akhirnya mengantaran ia berjumpa dengan kalangan masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris.

"Saya senang ternyata umat Muslim Indonesia di Inggris cukup banyak," ujar Bu Fadhilah.

Bu Fadhilah yang sempat menjadi utusan NU UK dalam acara Muktamar NU di Makassar tahun 2010, yang menjadi peserta satu satunya wanita di antara ribuan peserta muktamar NU yang datang dari berbagai negara.

"Saya sangat terkesan saat menjadi utusan PCI NU UK di Muktamat NU," ujar Fadhilah, seraya menambahkan bahwa PCI NU UK dibentuknya sejak sembilan bulan yang lalu.

"Kami sedang menunggu kabar dari Pimpinan Pusat Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawangsa, untuk bisa melantik kepengurusan
Muslimat NU UK yang merupakan satu satunya di luar negeri," ujar Fadhilah. (U-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 19-10-2010 23:21:02

Senin, 18 Oktober 2010

Muslimat NU

Muslimat NU Jadi Perekat di Inggris

Senin, 18 Oktober 2010 07:45 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Dibaca 929 kali
Muslimat NU Jadi Perekat di Inggris
Ilustrasi (ist)
London (ANTARA News) - Muslimat NU UK ingin menjadi perekat tidak saja bagi umat muslimat Indonesia yang ada di Kerajaan Inggris tetapi juga organisasi sosial dan keagamaan lainnya seperti Muhamadiyah, PKS, dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan juga anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).

Hal itu disampaikan Ketua Muslimat NU Cabang Istimewa Kerajaan Inggris Afrahul Fadhilah, kepada koresponden ANTARA News London sehubungan dengan digelarnya silaturahmi yang diadakan oleh Muslimat NU UK dan juga dihadiri warga Nahdliyin di Inggris yang tergabung dalam Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Inggris yang diadakan di Indonesia Islamic Centre (IIC) Colindel, London, Minggu.

Sekitar 50 Muslim Indonesia tidak saja warga Nahdliyin yang datang dari seluruh Inggris seperti Nottingham, Kent, Guilford, dan London sekitarnya menghadiri acara silaturahmi yang diawali dengan tahlillan dan pembacaan surat Yassin yang dipimpin H M Hamim.

Selain itu juga hadir dari KBRI London dan British Council dan pengurus Muhamadiyah dan organisasi sosial lainnya seperti Koordinator pengajin ibu-ibu di London hari Rabu, Ana Passin, dan wakil dari kantor Bank Mandiri Inggris, HM Bustami.

Acara silaturahmi Muslimat NU diawali tahlilan yang merupakan ciri khas NU itu diikuti dengan sholat zuhur berjamaah dan makan siang bersama juga hadir serta sesepuh NU Cabang Istimewa Inggris dan sekaligus Pembina Muslimah NU Royandi Abbas dan penasehat H Hamim.

Afrahul Fadhilah mengatakan kepengurusan NU Cabang Istimewa Inggris merupakan satu satunya kepengurusan cabang organisasi wanita muslimat NU yang ada di luar negeri.

Menurut dia, keputusan Pimpinan Pusat Muslimah Nahdlatul Ulama sudah dikeluarkan sejak sembilan bulan dan ditandatangani oleh Ketua Muslimat NU Pusat Khofifah Indar Parawansa dam Plt Sekretaris Umum Hj Yies Sadiyah Maksum MPh dan susunan pengurusnya juga sudah terbentuk.

"Sayangnya pertemuan Muslimat NU yang pertama baru dapat dilaksanakan hari ini," ujar Fadhilah yang menjadi utusan PCI NU di Muktamat NU yang digelar di Makasar, Maret lalu.

Ketua bidang sosial Muslimat NU Cabang Istimewa Inggris, Indah Morgan, yang berdomisili di kota Nottingham mengakui bahwa pertemuan anggota Muslimah NU berjalan cukup produktif. "Banyak usulan dari para senior seperti membuat program rutin, fundraising atau penggalangan dana, serta program untuk wanita Indonesia di Inggris," ujarnya.

Sementara itu Nizma Agustjik, Ketua LSM Chariot for Children, mengatakan bahwa terasa sekali ukhuwah Islamiyah di antara kaum Muslimat NU yang ada Inggris yang diharapkan akan menjadi perekat diantara umat Muslim di Inggris tanpa perbedaan status dan kelas.

Sejak NU Cabang Istimewa Inggris didirikan sekitar tahun 2000-an, keberadaan warga Nahdliyin dari kalangan terpelajar kian berkembang yang dulunya hanya berjumlah sekitar 114 anggota saat ini mencapai lebih 300 anggota yang tersebar di seluruh Kerajaan Inggris.

Fadhilah, juru dakwah yang bekerja di Mesjid Besar London Regent Park , mengatakan Pimpinan Pusat Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawangsa berencana akan melantik kepengurusan Muslimah NU Inggris yang merupakan satu satunya di luar negeri dalam waktu dekat.
(H-ZG/T010)

MUSIK ANGKLUNG

MUSIK ANGKLUNG PUKAU 600 MAHASISWA UNIVERSITAS HAMBURG

London, 19/10 (ANTARA) - Lagu Kicir-kicir dan "When You Believe" serta Do Re Mi dari soundtrack film "The Sound of Music" yang ditampilkan Angklung Hamburg Orchestra berhasil memukau sekitar 600 mahasiswa dan pengajar Technische Universitat Hamburg-Harburg (TUHH).

Penampilan musik angklung oleh para pelajar Indonesia yang sekolah di Hamburg dan sekitarnya itu digelar dalam upacara awal semester musim dingin "Feierliche Semestereroffnung an der TUHH" dalam menyambut siswa baru dari seluruh dunia, demikian keterangan pers KJRI Hamburg yang diterima Antara London, Senin.

Selama lima belas menit penampilan Angklung Hamburg Orchestra berhasil memukau mahasiswa yang datang dari berbagai negara dan pengajar Technische Universitat Hamburg-Harburg (TUHH) dalam upacara awal semester musim dingin.

Kegiatan awal semester resmi ini dibuka Presiden Universitas Teknologi Hamburg, Prof Dr Ing Habil Edwin Kreuzer, antara lain dengan memberikan informasi tentang kegiatan belajar mengajar, fasilitas yang tersedia di universitas dan program kuliah setiap semester.

Dalam memeriahkan upacara awal semester tersebut, sejak enam tahun terakhir selalu digelar pertunjukan Angklung Hamburg Orchestra yang merupakan bimbingan KJRI Hamburg.

Sebelum pertunjukan angklung dimulai dijelaskan sejarah dan asal usul alat musik yang terbuat dari bambu tersebut. Disebutkan bahwa musik angklung adalah musik tradisional yang berasal dari Indonesia di wilayah Jawa Barat dan dapat dimainkan dengan mudah oleh siapa saja.

Pertunjukan ini berhasil memukau dan mendapat sambutan meriah dari mahasiswa dan pengajar TUHH yang hadir.

Konjen RI Hamburg, Ibu Marina Estella Anwar Bey menyampaikan penghargaannya kepada para pemain dan menghimbau agar Angklung Hamburg Orchestra dapat lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilannya.

Ia juga mengharapkan para pemain juga dapat memainkan alat musik tradisional angklung tersebut serta menambah perbendaharaan lagu-lagu, khususnya yang berasal dari Jerman agar dapat lebih dikagumi dan diminati oleh warga Jerman. ***4***
(Tz.H-ZG/C/A041)

(T.H-ZG/C/A041/A041) 19-10-2010 07:04:21

TARGET INVESTASI AKAN TERCAPAI

KEPALA BKPM OPTIMIS TARGET INVESTASI AKAN TERCAPAI

London, 19/10 (ANTARA) - Kepala BKPM, Gita Wirjawan merasa optimis akan dapat mencapai target investasi sebesar Rp300 triliun dengan adanya kondisi yang kondusif didalam negeri saat ini.

"Saya merasa yakin dan optimis target tersebut akan dapat dicapai," ujarnya kepada kopersponden Antara London usai acara diskusi yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UK di London, Senin malam.

Dalam diskusi berjudul "Indonesia sebagai tempat berinvestasi yang menarik dan upaya serta dukungan pemerintah RI dalam meningkatkan arus investasi,", Gita Wirjawan menyampaikan tiga topik yaitu tentang Indonesia secara makro, investasi dan kebijaksanaan berinvestasi di Indonesia.

Menurut Gita Wirjawan, investasi Inggris di Indonesia masih tetap menduduki kedua setelah Jepang sehingga posisi itu perlu terus dipertahankan. Selama ini investor Inggris masih tetap menjadi acuan bagi investor dari negara lainnya.

Gita Wirjawan mengatakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini mengembangkan lima sektor untuk masuk dalam proyek Public Private Partnership (PPP) yaitu kemitraan antara pemerintah dan swasta di tahun 2010.

Kelima proyek itu adalah perluasan Pelabuhan Tanjung Priok, pembangunan jalur kereta Manggarai -Bandara Soekarno Hatta, proyek geothermal, pembangunan ruas tol Medan -Kuala Namu, dan kilang minyak.

Untuk mendukung promosi proyek infrastruktur PPP, maka BKPM akan melakukan revisi beberapa peraturan presiden (perpres) agar tidak ada tumpang tindih peraturan. Peraturan yang akan diubah diantaranya Perpres No 27 tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Kelima proyek besar itu masing-masing Pelabuhan Tanah Ampo Tampaksiring Bali, rel kereta api Bandara Soekarno-Hatta hingga Manggarai , PLTU Jawa Tengah dan proyek jalan tol bandar udara Medan Baru-Kuala Nmu , serta proyek air minum Umbulan Pasuruan, Jawa Timur

Pertemuan bisnis

Kunjungan kerja Kepala BKPM ke Inggris selama tiga hari hingga Rabu diantaranya mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh yang bisa menciptakan opini yang positif bagi Indonesia atau opinion makers dan pemangku kepentingan serta calon investor potential yang merupakan pihak-pihak yang dapat membentuk opini publik bukan hanya di Inggris tapi juga di dunia.

Selain itu, Kepala BKPM juga akan mengadakan pertemuan dengan media massa di Inggris dan dijawalkan bertemu dengan pihak pihak dari Financial Times, The Economist, Bloomberg, Al-Jazeera, dan CNN.
Dalam diskusi dengan moderator Saharman Gea kandidat Phd di Queen Mary London, dihadiri sekitar 50 undangan termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Yuri Thamrim, Kepala Perwakilan Bank Indonesia London, Dian Ediana Rae.

Juga hadir anggota DPR dari Komisi VI, Jonny Buyung Saragi dan Dodi Reza, serta berbagai organisasi kemasyarakatan seperti ICMI UK, Muhamadiyah, Muslimat NU UK, serta anggota PPI UK ditutup dengan acara makan malam bersama.


***2***
(ZG)/B/A011)
(T.H-ZG/B/A011/A011) 19-10-2010 07:02:26

Sabtu, 16 Oktober 2010

GENERASI MUDA RUSIA

GENERASI MUDA RUSIA KAGUMI KERAMAHTAMAHAN INDONESIA

London, 17/10 (ANTARA) - Generasi muda Rusia mengagumi keindahan alam, keanekaragaman budaya dan objek-objek wisata di Indonesia bahkan keramahtamahan penduduknya memberikan kesan yang luar iasa.

Sekretaris Ketiga Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam siaran persnya yang diterima ANTARA London, Minggu, menyatakan mahasiswi Institut Negara-Negara Asia Afrika (ISAA)/MGU), Maria Mitsura, menyatakan pandangannya dalam acara Temu Pemuda Rusia Pecinta Indonesia yang diadakan KBRI Moskow.

Mitsura yang merupakan salah seorang Duta Wisata Indonesia di Rusia mengatakan Indonesia adalah negara yang sangat eksotik dan menarik.

"Saya hanya bisa mengatakan datanglah ke Indonesia. Saya suka Indonesia dan ingin kembali mengunjunginya," kata mahasiswi itu seperti dikutip siaran pers KBRI Moskow.

Sebanyak 150 anak muda Rusia menghadiri acara Temu Pemuda Rusia Pecinta Indonesia di ruang serbaguna KBRI Moskow, yang merupakan acara rutin dan diikuti generasi muda Rusia dari bebagai kalangan, seperti mahasiswa, akademisi, eksekutif muda dan wartawan.

Dalam acara itu, empat orang mahasiswa Rusia Duta Wisata Indonesia yang berkunjung ke Indonesia pada pertengahan Juli lalu memberikan presentasi tentang pengalamannya mengunjungi kota-kota wisata Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali dan Pulau Komodo.

Acara pertemuan disemarakkan dengan tarian daerah persembahan siswa-siswi Sekolah Indonesia Moskow dan alunan lagu-lagu Indonesia seperti Rayuan Pulau Kelapa yang dalam bahasa Rusia berarti "Strana Rodnaya Indonezia", Panon Hideung (Ochi Chiornie) dan Widuri yang dibawakan mahasiswi-mahasiswi ISAA/MGU.

"Lagu-lagu tersebut mengingatkan pada masa-masa mesranya hubungan kedua bangsa di era 60-an," kata Sergei Vasilyev, salah seorang Indonesianis. "Saya senang generasi muda Rusia yang ingin mengenal Indonesia terus meningkat," tambahnya.

Duta Besar RI Moskow Hamid Awaludin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia kepada masyarakat Rusia, khususnya generasi muda.

Hamid mengakui jumlah pemuda Rusia pecinta Indonesia terus bertambah.

"Untuk itu dibutuhkan tempat yang lebih luas karena ruang pertemuan KBRI tidak lagi mencukupi bagi penyelenggaraan kegiatan serupa, terutama di musim dingin," tambahnya.

Ia mempertimbangkan mencari tempat pertemuan yang cocok, seperti menyewa ruang pertemuan khusus untuk menampung aktivitas dan kreativitas mereka.

Ini bagian dari "public diplomacy" dan diharapkan mereka dapat menjembatani hubungan kedua bangsa di masa mendatang yang saat ini terus berkembang, tambah Dubes Hamid.

(Tz.ZG/M016)

(T.H-ZG/C/M016/M016) 17-10-2010 04:33:46

FESTIVAL FILM DI OSLO

FILM GARIN SEMARAKKAN FESTIVAL FILM DI OSLO

London, 17/10 (ANTARA) - Sebanyak tiga film Indonesia turut menyemarakkan Festival Film dari Selatan (Films from the South) 2010 yang diselenggarakan di ibu kota Norwegia.

Ketiga film tersebut ialah "Di Bawah Pohon (Under The Tree)" dan "Generasi Biru (Blue Generation)" karya Garin Nugroho serta "Pintu Terlarang (Forbidden Door)" karya Joko Anwar.

Festival ini merupakan salah satu festival film ternama di Norwegia, demikian Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo Febby Fahrani dalam siaran persnya yang diterima ANTARA London, Minggu.

Dikatakannya, ketiga film tersebut masing-masing diputar dua dan tiga kali sepanjang festival yang dihadiri para pencinta film karya cineas Asia, Afrika dan Amerika Selatan di jaringan bioskop kota Oslo.

Sutradara kenamaan Indonesia Garin Nugroho turut hadir dalam Festival Film fra S'r yang pada tahun ini genap dua dekade.

Garin bersama Knut Asplund, pemerhati Indonesia dari "Norwegian Centre for Human Rights", menggelar diskusi dengan cineas dan pencinta seni dalam diskusi dengan latar belakang film "Generasi Biru".

Film itu dengan ringan mencoba menvisualisasikan perkembangan demokrasi Indonesia pasca 1998.

Di hadapan sekitar 30 penonton yang turut berdiskusi, Garin menyatakan bahwa keanekaragaman kultur Indonesia yang mulai tersentuh dengan budaya demokratisasi merupakan kekuatan baru bagi generasi baru Indonesia, yang dalam film digambarkannya sebagai generasi biru.

Diskusi itu yang juga dihadiri Dubes RI Esti Andayani dipandu Lars S. Vik'r dari Universitas Oslo yang memulai diskusi dengan memaparkan mengenai Indonesia dan keanekaragaman budayanya.

Para penonton film "Di Bawah Pohon" juga sempat berdialog dengan Garin yang turut hadir menonton film.

Film Indonesia memperoleh apresiasi positif, baik dari penonton warga Indonesia yang rindu film Tanah Air dan juga dari pecinta film di kota Oslo.

Berdasarkan pantauan KBRI Oslo, sekitar 20 orang menonton film Indonesia di setiap pemutarannya.

Manajer Artistik dari Festifal Film fra S'r, Lasse Skagen, mengatakan ketiga film Indonesia turut menyemarakkan perayaan 20 tahun festival ini karena film-film tersebut memiliki kualitas yang mumpuni dan artistik, serta memiliki tema yang menarik dan menggelitik.

Menurut Skagen, warna kreativitas unik masing-masing film Indonesia tersebut membuat ketiganya layak disandingkan dengan 100 film dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan yang diputar selama festival.

Festival film yang diselenggarakan sejak 1991 menyuguhkan film dengan beragam genre dari sekitar 50 negara dari kawasan Asia, Afrika Latin dan Afrika.

Pada 2010 sekitar 25.000 penonton diharapkan dapat menonton film dari Irak, Meksiko, Iran, Korea Selatan, India, Turki, Argentina, Israel, Afrika Selatan, Kuba, Malaysia, Korea Selatan, dan Indonesia yang disuguhkan selama festival berlangsung.

Penyelenggaraan festival film ini ditujukan untuk memperkenalkan film produksi sineas dari negara-negara di kawasan Selatan, terutama untuk memperkenalkan keragaman budaya mancanegara.

Pemutaran film Indonesia menunjukkan penghargaan atas keragaman budaya Indonesia dan atas kreativitas karya sineas Indonesia.

Keberadaan film Indonesia dalam festival ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan ketertarikan pencinta film Norwegia akan keragaman dan kekayaan seni film Indonesia, yang nantinya diharapkan berdampak positif bagi peningkatan citra Indonesia di Norwegia.

(Tz.ZG/M016)

(T.H-ZG/C/M016/M016) 17-10-2010 04:16:58

PERWAKILAN RI DI ATHENA

KEPALA BKN TINJAU PERWAKILAN RI DI ATHENA

London, 16/10 (ANTARA) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Dr Edy Topo Ashari mengatakan sistem kepegawaian di Yunani menjadi sesuatu yang menarik bagi Kementerian Luar Negeri RI.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Athena, Jani Sasanti dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di London, Sabtu menjelaskan Kepala BKN mengungkapkan hal itu pada pertemuan dengan para diplomat di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Athena, Yunani.

Menurut Edy kunjungan ke Athena juga dijadikan sebagai contoh untuk kunjungan ke Perwakilan RI kecil yang efisien, efektif dan akuntabel dengan jumlah pegawai yang terbatas, namun dapat melakukan kegiatan yang maksimal.

Topik lain yang disampaikan yaitu Reformasi Kepegawaian yang dilaksanakan BKN RI dalam kerangka sistem kepegawaian seperti pemberlakuan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk PNS secara nasional dan jumlah ideal PNS di Indonesia dibanding dengan di Yunani dan negara lain.

Dalam kunjungan kerja yang bertujuan untuk melakukan uji petik dan sinkronisasi kenaikan gelar diplomatik dan PGPNS serta pembinaan pegawai di KBRI Athena itu Edy Topo Ashari didampingi Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Luar Negeri RI, Drs. Priyo Iswanto.

Pada acara tatap muka dan diskusi di Aula KBRI Athena, Edy Topo menjelaskan secara umum mengenai sistem pembinaan kepegawaian, rencana strategis kepegawaian dan mengenai Peraturan Pemerintah mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kepala BKN RI berpesan agar para diplomat dan pegawai di KBRI Athena dapat mengubah mindset menjadi "untuk melayani" dan mempermudah yang merupakan salah satu esensi dari reformasi birokrasi selain efisiensi.

Terlebih ditunjang dengan tekat dan kiat KBRI yang selalu mengadakan kegiatan promosi ekonomi, investasi, sosial, budaya dan wisata setiap bulannya sebagai tekat dari Dubes RI Yunani, ujarnya.

Sementara itu Duta Besar RI untuk Yunani, Ahmad Rusdi menyampaikan penghargaan kepada Kepala BKN RI dan Kepala Biro Kepegawaian Kemlu yang secara langsung melihat kondisi kepegawaian dan melakukan pembinaan terhadap pegawai di KBRI.

Dubes berharap kehadiran Kepala BKN RI dapat memberikan pencerahan mengenai sistem kepegawaian terkini serta kejelasan atas masalah kepegawaian secara umum di Kedutaan.

Sementera itu, Tim Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Kepala Biro Kepegawaian Kemlu, Priyo Iswono, menyampaikan mengenai jabatan fungsional diplomat dan sasaran kerja individu yang merupakan jabaran tugas diplomat.

Selain itu juga disampaikan mengenai sistem kenaikan gelar diplomatik dan PGPNS untuk diplomat, keterlibatan aktif pasangan diplomat dalam menunjang kinerja serta jenjang kepegawaian untuk petugas komunikasi dan bendaharawan di Kedutaan.

Dalam kesempatan itu dia juga mengemukakan mengenai seleksi calon pegawai di Kemlu yang tengah berlangsung dan mendapat sertifikasi ISO 9001 sehingga quality assurance sangat terjaga.

Kepala Biro Kepegawaian menyampaikan tentang Peraturan Pemerintah No. 53/2010 mengenai Disiplin PNS dan Peraturan Pemerintah No. 54/2010 mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Acara tatap muka yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam ini ditutup dengan santap malam bersama seluruh pegawai Kedutaan Besar Republik Indonesia di Athena, Yunani yang disiapkan Ibu-ibu DWP KBRI Athena.

***3***
(ZG)


(T.H-ZG/C/A033/A033) 16-10-2010 22:44:48

KOPI INDONESIA

KOPI INDONESIA DISAJIKAN DI HARI JADI PBB

London, 16/10 (ANTARA) - Minuman kopi Indonesia salah satu kuliner Indonesia yang disajikan dalam acara UN Day Reception 2010 di Oslo, yang dihadiri 44 perwakilan negara-negara asing yang ada di Oslo, Norwegia.

Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Oslo Febby Fahrani dalam keterangannya kepada ANTARA London, Sabtu mengatakan, KBRI Oslo menyuguhkan minuman kopi diantara kuliner Indonesia bagi sekitar 300 tamu yang hadir dalam resepsi peringatan hari lahir Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB yang secara rutin diselenggarakan oleh organisasi International Forum di Oslo.

Diharapkannya dari kecintaan akan aneka masakan Indonesia, keinginan untuk lebih mengenal Indonesia secara menyeluruh dapat terus ditumbuhkan, dan pada akhirnya akan mempererat jalinan hubungan dan kerjasama Indonesia-Norwegia.

Dalam acara UN Day Reception 2010 ini, KBRI Oslo menyajikan jamuan kopi hangat serta kudapan khas Indonesia, seperti onde-onde, pisang goreng keju, bolu pandan, kembang goyang, dan keripik pisang.

Kue-kue khas tersebut tak kalah pamor dengan makanan khas yang diusung perwakilan asing seperti sushi dari Jepang, Samosa dari Pakistan, Salmon dari Norwegia atau keju dari Belanda. Animo para tamu terhadap suguhan kulinari Indonesia sangat tinggi, ujar Febby Fahrani.

Hal tersebut terlihat dari antrian untuk memperoleh hidangan khas Indonesia tersebut serta pertanyaan yang diajukan mengenai pembuatan hidangan serta kemudahan memperoleh bahan makanan Indonesia di Norwegia.

Para tamu yang hadir dalam resepsi di Benteng Akershus yang dibangun pada tahun 1290 tersebut juga disuguhkan pula dengan informasi mengenai pariwisata Indonesia dalam bentuk leaflet dan brosur.***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 16-10-2010 18:48:48

Jumat, 15 Oktober 2010

KERJA SAMA ENERGI RI-JERMAN

KONPERENSI ENERGI PELUANG KERJA SAMA ENERGI RI-JERMAN

London, 16/10 (ANTARA) - Konperensi Energi berhasil membuka peluang bagi peningkatan kerjasama energi antara Indonesia dan Jerman dalam upaya mencapai tujuan menyebarluaskan berbagai informasi terkait hydrocarbon dan energi terbarukan.

Konperensi Energi yang berlangsung di Gedung Bergengsi Rote Rathaus, Berlin yang merupakan kegiatan internasional pertama yang digagas PPI Jerman dengan bekerjasama dengan KBRI Berlin dan Kementerian ESDM dihadiri lebih dari 190 peserta melibatkan pemangku kepentingan di bidang energi, khususnya energi terbarukan, baik dari Indonesia maupun Jerman.

Counsellor Pensosbud KBRI Berlin, Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Sabtu mengatakan kepanitiaan dalam penyelenggaraan yang melibatkan peran aktif dari para mahasiswa Indonesia di Jerman tersebut sekaligus merupakan wahana yang tepat bagi para generasi penerus dalam rangka ikut memikirkan masa depan bangsa.

Para peserta yang datang dari segala penjuru kota di seluruh Jerman untuk bersama-sama menyukseskan ajang pembahasan masalah yang dihadapi bersama seperti pertumbuhan permintaan energi di Indonesia terus mengalami peningkatan, dengan sektor industri sebagai konsumen utama energi.

Pemenuhan energi tersebut sebagian besar dipenuhi bahan bakar fosil seperti minyak, gas dan batubara. Namun ketersediaan energi tersebut terbatas dan diperkirakan dalam kurun waktu 20-30 tahun mendatang akan mengalami krisis energi.

Untuk itu, pengembangan energi Baru Terbarukan merupakan suatu alternatif penyelesaian yang mendesak.

Para ahli energi Jerman dan Indonesia dalam Konperensi energi bertemakan "Toward the Sustainability of Energy in Indonesia : Hydrocarbon Outlooks and Trends of Renewable Energy" mempunyai pandangan bahwa Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan Energi Baru Terbarukan seperti panas bumi (geothermal), tenaga air (hydro), energi cahaya, energi angin dan biomassa, dalam rangka kelangsungan ketersediaan energi.

Proyeksi penggunaaan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2010, yaitu sebesar 4,4 persen masih dianggap jauh di bawah pemanfaatan energi fosil seperti batubara 30,7 persen, minyak bumi 43,9 persen dan gas bumi 21 persen.

Pemerintah Indonesia menetapkan target meningkatkan kontribusi energi Terbarukan menjadi 17 persen pada tahun 2025. Bahkan Kementerian ESDM menetapkan Visi Energi Baru Terbarukan 25/25 yaitu prosentase penggunaan Energi Baru Terbarukan pada tahun 2025 bisa 25 persen dari penggunaan seluruh energi.

Pengembangan Energi Baru Terbarukan memiliki beberapa kelebihan diantaranya biaya operasional yang rendah, tidak mengenal masalah limbah, dan tidak menyebabkan kenaikan temperatur bumi.

Namun, pengembangan energi tersebut tidak terlepas dari berbagai hambatan yang perlu segera dicarikan solusinya antara lain masih rendahnya harga jual energi fosil, rekayasa dan teknologi masih harus mengimpor dari luar negeri, dan biaya investasi yang tinggi.

Dalam kaitan itu, konperensi memandang pentingnya pengembangan upaya-upaya seperti peningkatan kemampuan SDM, khususnya melalui kalangan Universitas dengan pembentukan center of excellence untuk masing-masing jenis Energi Terbarukan tersebut.

Dengan demikian, diperlukan upaya-upaya yang lebih untuk mendorong institusi pendidikan dan institusi riset melakukan pengembangan tersebut. Upaya ini diperkirakan memerlukan waktu dan menuntut perhatian yang lebih dari para pemangku kepentingan.

Selain itu, kerjasama dengan negara lain yang mempunyai keunggulan teknologi di bidang itu merupakan suatu hal yang sangat penting. Dalam kaitan ini, pihak Jerman telah menyatakan keinginannya untuk menjadi mitra RI dalam pengembangan energi terbarukan.

Langkah-langkah yang dilakukan kalangan pengusaha kedua Negara, selain penandatanganan MOU antara GE Energy adan Ephindo Energy Private Limited, beberapa perusahaan RI Jerman menjajaki kerjasama teknologi energi terbarukan yang dimanfaatkan di Indonesia, antara lain pengembangan solar panel untuk perumahan-perumahan di Indonesia.

Konperensi semakin bermakna karena membahas berbagai isu terkait pengembangan terbarukan di Indonesia dengan melibatkan kalangan pemerintah, akademisi, institut riset, pengusaha, serta mengikutkan peran aktif generasi penerus bangsa Indonesia yang menempuh studi baik di dalam maupun di luar negeri seperti Inggris, Jepang, Swedia, Norwegia dan Belanda.

Karya tulis ilmiah
Berdasarkan kriteria yang ditetapkan diantaranya pengorganisasian, comprehensiveness, panitia memutuskan pemenang kontes karya tulis ilmiah berdasarkan penyaji paper terbaik untuk kategori mahasiswa undergraduate adalah Dyah Raysa Laksitoresmi (IPB Bogor) dengan topik "Gel Biothanol Made From Seaweed Industrial Waste With Carboxymethylcellulose (CMC) Thickening Agent as Alternative Household Cooking Fuel".

Sedangkan untuk kategori graduate adalah Maria Elfani ( London Metropolitan University) dengan topik "Renewable Energy and Its Impact on Employment in Indonesia".

Suwarno, mahasiswa asal ITS Surabaya yang sedang belajar di Norwegia dengan topik "Modified Lithium Borohydride for Mobile Hydrogen Storage" berhasil menyabet penghargaan untuk kategori topik paling mempunyai prospek untuk diterapkan di Indonesia di masa depan.

Penghargaan kepada para pemenang disampaikan Manajer Pemasaran Wilayah Asia, Voith Hydro Holding GmbH & Co.KG Jerman, Adolf Guggemos,.

Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa, generasi penerus bangsa, di sela-sela menumpuh studi menyempatkan dirinya memikirkan permasalahan bangsa dan memberikan masukan terhadap masa depan bangsa dalam berbagai topik hangat yaitu energi terbarukan.

Lebih lanjut, Dubes mengharapkan adanya tidak lanjut atas konperensi dimaksud atau penyelenggaraan secara berkesinambungan.

Penutupan juga dimeriahkan dengan penampilan Piano Duet Sonja Sungkono dan Shanti Sungkono yang telah berkali-kali mengisi acara-acara besar di Berlin dan mendapatkan sambutan tepuk tangan meriah dari para peserta.***5*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 16-10-2010 09:19:44

MARTY DI RUSIA

MARTY NATALEGAWA BERTEMU DENGAN MENLU RUSIA

London, 15/10 (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI, R.M. Marty M. Natalegawa melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia, Sergey V.Lavrov, memanfaatkan momentum 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia, di Moscow, Rusia, Jumat.

Kedua Menlu sepakat hubungan diplomatik ke-60 RI-Rusia harus dijadikan momentum guna meningkatkan potensi hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi, ujar Counsellor Pensosbud KBRI Moskow, M. Aji Surya dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Jumat.

Menlu Marty mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan rekannya dari negeri Beruang Putih itu disepakati muatan yang lebih substansial terhadap hubungan kedua negara.

Selain itu dibahas beberapa bidang kerjasama kedua negara yang dapat lebih ditingkatkan, seperti bidang penanggulangan terorisme, managemen bencana dan sektor perhubungan udara merupakan bidang yang disepakati oleh kedua negara.


Penerbangan Garuda
Pertemuan itu secara khusus dibahas mengenai kemungkinan kerjasama perhubungan udara dengan membuka rute langsung Indonesia-Rusia termasuk oleh maskapai Indonesia, Garuda Indonesia.

"Perjanjian hubungan udara antara kedua negara diharapkan dapat ditandatangani di sela-sela rangkaian pertemuan KTT ke-17 ASEAN dan KTT terkait Lainnya di Hanoi pekan depan," ujarnya.

Menlu RI menggarisbawahi hubungan bilateral Indonesia-Rusia harus beragam dan dilaksanakan pada seluruh tingkatan. Bukan hanya terbatas pada hubungan antarpemerintah tetapi juga hubungan antara pebisnis dan masyarakat kedua negara.

Sementara itu Menlu Rusia menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi pembukaan Konsulat Jenderal Indonesia di wilayah Rusia sehingga dapat meningkatkan kepentingan ekonomi dan perdagangan Indonesia di Rusia.

Dalam kesempatan tersebut dibahas pula isu-isu regional termasuk ASEAN, arsitektur baru kawasan dan perkembangan di Laut China Selatan.

"Indonesia berkomitmen untuk terus menciptakan kawasan Asia Pasifik yang lebih stabil, damai dan sejahtera berdasarkan pada 'dynamic equilibrium' dalam konstelasi hubungan antarnegara di kawasan," ujar Menlu Marty.

(Tz.-ZG)
(T.H-ZG/B/H-KWR/H-KWR) 15-10-2010 22:17:44

Kamis, 14 Oktober 2010

ICMI: Ambil Peran

ICMI: Ambil Peran Tanggapi Isu Permasalahan Umat

Kamis, 14 Oktober 2010 07:30 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | Dibaca 584 kali

London (ANTARA News) - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Inggris, Dr Suyanto Mahdiputra, menyampaikan harapannya kepada umat Islam Indonesia untuk mengambil peran terdepan dalam mananggapi berbagai permasalahan menyangkut kemaslahatan umat.

Hal itu disampaikan dalam pertemuan tahunan para pengurus ICMI Inggris yang berlangsung di Wisma Merdeka, London, demikian keterangan pers organisasi tersebut kepada ANTARA News di London, Kamis.

Para pengurus ICMI Inggris dalam pertemuan itu melakukan evaluasi mempertanyakan kembali peran dan sepak terjang organisasi ICMI dalam menjawab berbagai permasalahan umat.

"Sudah waktunya masyarakat Islam Indonesia mengambil (peranan, red) leading dalam menyuarakan aspirasi umat dan menentukan arah perjalanan dunia Islam ke depan," ujar mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Inggris itu.

Mahdiputra berpendapat bahwa dengan lebih dari 200 juta umat, Indonesia harus menjadi diplomat atau pemimpin bagi dunia Islam dan masyarakat Islam Indonesia harus mampu mengemban tanggung jawab ini.

Ia menilai, kiblat dunia Islam akan beralih ke timur dengan semakin dikenalnya Indonesia sebagai bukti nyata (the living proof ) bahwa Islam dan demokrasi dapat berjalan secara sinergis sebagaimana diakui oleh para pakar muslim dan non-muslim.

Kehidupan masyarakat Islam Indonesia yang demokratis, pluralis dan hidup rukun berdampingan dengan berbagai penganut agama lain adalah model yang ideal bagi model kehidupan masyarakat Islam dunia yang madani.

Koordinator pertemuan, Nizma Agustjik (Teteh), menyampaikan keinginannya agar masyarakat Islam bersatu dan memberikan perhatian lebih bagi nasib dan masa depan anak-anak yang kurang beruntung.

Sebagai tindak lanjut pertemuan pengurus ICMI se-Inggris, maka disepakati bahwa ICMI sebagai organisasi yang beranggotakan para cendekia bertekad untuk selalu mengawal segala upaya pemerintah dan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

ICMI akan senantiasa memberikan sumbangsih pemikiran dan partisipasi dalam pemecahan berbagai masalah yang sedang dihadapi Indonesia dan masyarakat Islam pada umumnya.

Sebagai wujud nyata tekad tersebut, ICMI London merencanakan untuk mengadakan seminar mengenai masalah pelik yang menjadi wacana publik di tanah air dewasa ini, yaitu mafia perpajakan.

Selain untuk menjaring opini dan memberikan dukungan pada setiap upaya pemberantasan mafia pajak, seminar ini juga diharapkan menghasilkan rumusan rekomendasi mengenai peningkatan pelayanan publik yang merupakan manifestasi dari pembelanjaan penerimaan pajak negara.

Panitia seminar ICMI Inggris, Gatot SM Faisal mengatakan bahwa pembahasan mengenai pemberantasan mafia pajak dan peningkatan pelayanan publik ini mejadi sangat relevan.

Hal ini mengingat kedua hal ini merupakan salah satu mata rantai penting dari keberhasilan agenda reformasi yang sedang giat dilaksanakan di segala bidang kehidapan berbangsa dan bernegara.

Seminar tersebut direncanakan diadakan pada minggu kedua November bekerja sama dengan KBRI London dan berbagai organisasi lain yang mewakili masyarakat Indonesia di Britania Raya.

Sekretaris ICMI Inggris, Dono Widiatmoko mengatakan selain rencana seminar, hasil rapat juga memantapkan komitmen ICMI Inggris untuk berperan aktif sebagai sarana menjalin tali silaturahim bagi warga Indonesia di Inggris.

Dalam konteks ini, ICMI Inggris bersama organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan berusaha merangkul dan memfasilitasi berbagai acara dan kegiatan untuk mempererat tali persaudaraan di antara anak bangsa yang sedang berada di perantauan.
(T.ZG/A011/P003)(T.H-ZG/C/A011/A011) 14-10-2010 07:20:01

Rabu, 13 Oktober 2010

GARIN NUGROHO DI DENMARK

GARIN NUGROHO HADIRI FESTIVAL FILM INDONESIA DI DENMARK

London, 14/10 (ANTARA) - Film "Di Bawah Pohon" karya sutradara Garin Nugroho mengangkat tema perempuan dengan menggabungkan seni drama, tari serta keindahan panorama Bali menyedot perhatian penonton pada acara pembukaan Festival Film Indonesia di Danish Film Institute, Kopenhagen Denmark.

Garin Nugroho dan sembilan film Indonesia pilihan hadir pada Festival Film Indonesia yang digelar KBRI Kopenhagen bekerja sama dengan Konsultan Seni/Festival Director Torsten Hvas, Danish Film Institute, Danish Center for Cultural Development.

Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Kopenhagen, Denmark, Novrizal Gani dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Kamis, menyatakan antusiasme terhadap kehadiran Garin Nugroho dan penayangan film Indonesia ditunjukkan para undangan dan penonton melalui apresiasi dan tukar pikiran dengan Garin Nugroho.

Dalam acara pembukaan yang dihadiri Duta Besar negara sahabat dan kalangan diplomatik lainnya, sineas, pers, seniman, mahasiswa Institut Film Denmark, pengusaha travel dan friends of Indonesia juga diputar film Laskar Pelangi karya sutradara Riri Riza yang menceritakan perjuangan guru dan 10 siswa di Bangka Belitung.

Dubes RI untuk Kerajaan Denmark, Abdul Rahman Saleh dalam sambutannya mengatakan festival film indonesia yang digelar pertama kalinya bertujuan memperkenalkan perkembangan pesat perfilman Indonesia di Denmark.

Selain itu sekaligus memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia yang tercermin dalam film-film pilihan yang ditayangkan, ujarnya.

Sementara itu Chairman dari Danish Film Academy Kim Magnusson, salah satu produser film terkemuka di Denmark yang berhasil mendapatkan tiga Oscar menyampaikan bahwa Indonesia dengan penduduk 240 juta orang dan keanekaragaman budayanya merupakan sumber cerita yang tidak ada habisnya bagi dunia film.

Melalui Festival Film ini publik Denmark diharapkan dapat lebih mengenal Indonesia dan diharapkannya kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan dimasa datang.

Festival Film Indonesia tersebut merupakan kerjasama KBRI Kopenhagen dan Konsultan Seni/Festival Director Torsten Hvas, Danish Film Institute, Danish Center for Cultural Development, Nordic Indonesia Studies Network, Singapore Airlines, biro perjalanan di Denmark dan sponsor lainnya.

Pada acara pembukaan festival juga menjadi sarana promosi bagi Indonesia melalui penyajian kue-kue tradisional, produk kopi dan teh serta goody bags informasi dan paket pariwisata Indonesia.

Selain kedua film di atas, film-film pilihan dari berbagai genre yang ditayangkan selama dua minggu sejak 6 Oktober diantaranya film Opera Jawa, Perempuan Punya Cerita, the Blue Generation, Pintu Terlarang, Arisan, Quicky Express dan Janji Joni.

***4***
(T.H-ZG/B/T010/T010) 14-10-2010 05:39:17

KJRI DUBAI PuLANGkAN TKW BERMASALAH

KJRI DUBAI BANTU PEMULANGAN 32 TENAGA KERJA BERMASALAH

London, 14/10 (ANTARA) - KJRI Dubai kembali membantu pemulangan sebanyak 32 orang tenaga kerja bermasalah, setelah berhasil menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi sepanjang periode 22 September hingga 12 Oktober.

"Pemulangan tersebut dilaksanakan melalui lima tahap, yaitu tahap pertama sebanyak empat orang, tahap kedua lima orang, tahap ketiga sebanyak 13 orang, tahap keempat tiga orang dan tahap kelima sebanyak tujuh orang," ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud, Yana Rudiyana dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Kamis.
Sebelumnya pada periode Mei hingga September, KJRI Dubai juga berhasil menyelesaikan permasalahan dan memulangkan sebanyak 160 orang tenaga kerja wanita bermasalah.

Dikatakannya sesuai dengan "Standard Operating Procedure" yang diterapkan, sebelum dipulangkan, seluruh tenaga kerja bermasalah selama di penampungan sementara KJRI Dubai menjalani proses penyelesaian hukum dan administrasi dengan otoritas terkait (Kantor Imigrasi, kepolisian, agen penyalur lokal dan majikan) di bawah bantuan dan mediasi KJRI Dubai.

Pemulangan para tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah tersebut merupakan hasil kerjasama yang erat antara KJRI Dubai dengan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Ditjen Binapenta Kemnakertrans dan BNP2TKI.

Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, dalam pengarahan kepada para Nakerwan yang akan dipulangkan menjelaskan para TKI perlu memikir masak-masak sebelum memutuskan bila ingin bekerja lagi di luar negeri.

Diharapkannya sebelum berangkat mereka harus menguasai betul keterampilan yang dibutuhkan, selain pemahaman akan budaya dan kultur setempat.

"Selain itu, mereka juga harus mengerti hak dan kewajiban mereka selama bekerja di negara orang," ujar Mansyur Pangeran.

Berdasarkan data statistik dan estimasi KJRI Dubai, saat ini di wilayah kerja KJRI Dubai yang meliputi enam Emirat (Negara Bagian) wilayah utara Negara Persatuan Emirat Arab, diperkirakan terdapat kurang lebih 80.000 WNI dimana sebagian besar merupakan TKI yang berprofesi sebagai Pembantu Rumah Tangga.

KJRI Dubai berusaha meningkatkan Sistem Pelayanan Warga (Citizen Service) meskipun menghadapi berbagai kendala dan keterbatasan.

Pelayanan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada WNI dan BHI yang bermasalah secara terpadu yang bersifat cepat, tepat, ramah, terbuka dan bertanggung jawab, dengan melibatkan seluruh unsur di Perwakilan RI di luar negeri maupun Instansi terkait di dalam negeri.

***3***
(T.H-ZG/B/T010/T010) 14-10-2010 05:35:08

Selasa, 12 Oktober 2010

ENERGI TERBARUKAN

JERMAN INGIN JADI MITRA RI DALAM PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

London, 13/10 (ANTARA) - Jerman Ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam rangka pengembangan energi terbarukan, khususnya Geothermal power.

Keinginan Jerman itu disampaikan Deputi Dirjen Kebijakan Ekonomi Eksternal, Kementerian Ekonomi dan Teknologi Jerman, Karl Wendling pada Konperensi Energi dengan tema "Toward The Sustainability of Energy in Indonesia : Hydrocarbon Outlooks and Trends of Renewable Energy" yang diadakan di Berlin.

Counsellor Pensosbud - KBRI Berlin, Agus Priono dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA, London, Rabu mengatakan hal itu disampaikan Karl Wendling mewakili pemerintah Jerman dalam pembukaan konperensi.

Pembukaan konperensi yang dilakukan di City Hall Berlin, Gedung yang cukup bergengsi di Berlin, Jerman dihadiri lebih dari 190 peserta dari berbagai kalangan antara lain pemerintah, usahawan, industri, institut riset, universitas dan pengambil keputusan baik dari Indonesia maupun Jerman.

Menurut Karl Wendling, tantangan yang dihadapi dalam bidang perubahan iklim bersifat global, sehingga untuk mengatasinya diperlukan kerjasama global antar bangsa.

Peran kerjasama pemerintah maupun swasta di bidang energi, khususnya investasi swasta menjadi semakin penting.

Menyadari potensi Indonesia di bidang energi, khususnya Geothermal Jerman menyatakan keinginannya untuk menjadi mitra RI yang kompeten dalam kerjasama teknologi terkait energy, ujar Karl Wendling.

Lebih lanjut, Karl Wendling mengatakan selain merupakan mitra strategis bagi Jerman baik dalam lingkup regional (ASEAN) maupun global (G-20, UNFCCC), Indonesia tercatat sebagai negara yang membuat langkah maju karena perkembangan positif seperti demokrasi yang stabil dan perbaikan kebijakan di bidang investasi.

Kepala BPH Migas, mewakili Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Tubagus Haryono, menekankan pentingnya energi dalam mendukung pembangunan di Indonesia.

Oleh karena itu, Pemerintah RI mendorong pengembangan kerjasama di bidang energi, antara lain dengan memberikan insentif investasi di bidang tersebut.

Sementara itu Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Eddy Pratomo dalam sambutan selamat datang dan keynote address-nya, antara lain mengemukakan pentingnya kesinambungan pasokan energi bagi masa depan bangsa-bangsa di dunia.

Dalam kaitan itu, pemerintah RI menyadari pentingnya untuk mengambil langkah-langkah dalam pengembangan efisiensi energi dan energi terbarukan. Indonesia selalu berusaha meningkatkan kerjasama dengan berbagai negara, termasuk dengan Jerman, ujarnya.

Pada kesempatan kunjungan Presiden RI ke Jerman, Menteri Lingkungan Hidup RI Gusti Muhammad Hatta dan State Secretary Kementerian Lingkungan Hidup Jerman, Ms. Ursula Heinnes-Esser menandatangani MOU mengenai proyek CDM.

Dubes juga mengemukakan pentingnya konperensi khususnya bagi usahawan dalam rangka meningkatkan kerjasama konkrit di bidang energi. Potensi Indonesia yang sangat besar baik di bidang hydrocarbon maupun energy terbarukan, merupakan peluang yang baik bagi para pemangku kepentingan dan pengusaha di bidang energi di Jerman, demikian Dubes.

Penyelenggaraan konperensi juga ditandai dengan kerjasama konkrit dua perusahaan yaitu GE Energy, LLC dan Ephindo Energy Private Limited yang telah melakukan penandatanganan MOU dalam rangka kerjasama pengembangan proyek Coal Bed Methane (CBM) ke listrik (CBM to power) di Indonesia.

Proyek tersebut akan memanfaatkan gas dari Sangatta, Kalimantan Timur. Kedua perusahaan tersebut telah dilakukan langkah persiapan untuk memungkinkan gas Sangatta dikomersialkan melalui CBM-to-Power.
Konperensi yang diinisiasi PPI Jerman, bekerjasama dengan Kementerian ESDM, KBRI Berlin dan Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia, berlangsung dua hari, dengan memanfaatkan momentum tahun 2010 sebagai tahun ilmu pengetahuan (Wissentschaftsjahr) di Jerman.

Pembahasan pada hari pertama ditekankan pada kerjasama energy terbarukan RI-Jerman, aspek migas hulu dan hilir, dan prospek energi terbarukan, dengan pembicara antara lain Dr. Luluk Sumiarso, Dirjen Energi Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Heri Purnomo, Direktur Program Migas, Kementerian ESDM.

Selain itu tampil sebagai pembicara , Dr. Karsten Hess, Head of Division of Earth System, Marine Polar Research and Geosciences, Federal Ministry for Education and Research (BMBF) Germany dan Mr. Franz Marre, Head of Division for Water, Energy and Urban Development, Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ) Germany.

Hari Kedua Konperensi menekankan pembahasan pada pengembangan energy di Indonesia, aplikasi dan implementasi energy terbarukan, dengan pembicara antara lain Dr. Ernst Huenges, Head of Center for Geothermal Research, GFZ German Research Center for Geosciences, Germany.

Selain itu juga tampil sebagai pembicara German Research Center for Biomass, Germany, Janet Witt, dan Project Manager of Renewable Energy Project Development Programme, GTZ, Regina Dietz, serta Wawan Gunawan, Pembantu Rektor ITB Bandung untuk masalah Riset dan Inovasi.

Dalam rangka konperensi disajikan kontes 120 karya tulis ilmiah dari mahasiswa Indonesia di seluruh dunia, dimana 30 diantaranya telah terpilih untuk dipresentasikan secara pararel dengan penyelenggaraan konperensi dimaksud.

Presentasi ilmiah itu diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi para mahasiswa di berbagai bidang penemuan, pengembangan dan pemanfaatan berbagai sumber energi untuk dapat diaplikasikan secara tepat guna di Indonesia.

Paper kontes menarik perhatian tidak hanya para mahasiswa, tapi juga para pemangku kepentingan terkait energi baik di Jerman maupun Indonesia. Ruangan yang tersediapun dipenuhi oleh para peserta konperensi.

Pengusaha dari kedua negara juga disediakan forum one on one meeting yang diselenggarakan setelah pembukaan konperensi dalam rangka memberikan kesempatan mereka untuk mengetahui lebih detail mengenai berbagai peluang kerjasama, bahkan menjalin kerjasama konkrit.***2***

(T.H-ZG/B/S006/S006) 13-10-2010 05:23:17

ANGGOTA DEWAN ITU

INDONESIA TERPILIH JADI ANGGOTA DEWAN ITU

London, 13/10 (ANTARA) - Duta Besar / Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Dian Triansyah Djani, mengatakan Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan ITU dengan suara terbanyak.

Diplomasi Indonesia memperoleh pengakuan masyarakat internasional, dengan terpilihnya kembali menjadi anggota Dewan Badan Telekomunikasi Dunia/International Telecommunication Union (ITU) pada pemilihan yang dilakukan di sela-sela Pertemuan Plenipotentiary Meeting ke-10 (ITU-PP 10), di Guadalajara, Meksiko.

Dubes Dian Triansyah Djani dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA London, Rabu mengatakan dalam pemilihan ITU Indonesia mendapatkan suara terbanyak untuk Region E (Asia & Australasia) yaitu sejumlah 135 suara.

Sementara 12 kursi lainnya direbut China (134), Jepang (133), Malaysia (127), Republik Korea (125), Bangladesh (123), Thailand (121), Australia (119), India (119), UAE (114), Kuwait (108), Arab Saudi (105), Filipina (97).

Sementara itu, Pakistan, Srilanka, Lebanon dan Syria tersungkur dalam pemungutan suara untuk menjadi anggota Dewan ITU.

"Sukses ini berkat koordinasi yang sangat solid dari seluruh delegasi dan instansi terkait," ujar Dubes Djani.

Pertemuan ITU-PP 10 berlangsung sejak tanggal 4 Oktober dan akan berakhir pada tanggal 22 Oktober mendatang.

Lebih lanjut, Dubes Djani menjelaskan keberhasilan Indonesia ini merupakan hasil sinergis kerja keras seluruh pihak terkait melalui serangkaian pendekatan yang dilaksanakan di semua tingkatan baik oleh Menkominfo Indonesia, Tifatul Sembiring.

Delegasi pemerintah lainnya dari Kemlu, Kominfo, PTRI Jenewa, dan KBRI Meksiko maupun para operator telekomunikasi Indonesia, yang turut hadir dalam konferensi ini.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Meksiko, Hamdani Djafar yang dihubungi secara terpisah menjelaskan terpilihnya Indonesia dengan suara terbanyak untuk Region E merupakan bukti apresiasi dunia terhadap kiprah Indonesia selama ini di bidang telekomunikasi.

Selain hasil dari pendekatan yang dilakukan sejak lama dan secara intensif, baik kepada perutusan tetap negara anggota ITU di Jenewa, maupun pendekatan yang dilakukan Kedutaan-Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara-negara anggota ITU.

PTRI Jenewa menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan Sekretariat ITU yang bermarkas di Jenewa.

"Upaya lobi intensif yang dilakukan melalui seluruh perwakilan RI sejak setahun yang lalu, serta pengaturan strategi kampanye yang jitu terbayar dengan hasil yang sangat membanggakan," ujar Dubes Djani.

Sesuai konstitusi ITU, Dewan ITU adalah lembaga tertinggi di organisasi ini yang memiliki kewenangan mengevaluasi program kerja dan anggaran yang berjalan serta merancang dan menyetujui rencana kerja dan rencana keuangan ITU di masa depan.

Keanggotaan Indonesia di ITU memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berperan aktif dan langsung dalam menentukan arah pembangunan telekomunikasi internasional, sekaligus merancang program kerja ITU untuk kepentingan seluruh negara anggota dan industri telekomunikasi dan informasi.

Indonesian Reception
Sebelum pemilihan berlangsung, Indonesia menyelenggarakan "Indonesian Reception" dengan menampilkan tarian tradisional Ngarojeng Betawi dan Topeng Rahwana Kelana dari Jawa Barat.

Dalam acara tersebut juga digelar Angklung Interaktif dimana semua peserta resepsi bekerja sama memainkan lagu menggunakan angklung yang dibagikan sebagai cindera mata.

Acara yang dikemas dengan nuansa budaya dan musik tradisional Indonesia telah menciptakan kesan yg sangat mendalam bagi para undangan.

Pada kesempatan tersebut, Menkominfo Indonesia yang menjadi tuan rumah, menegaskan komitmen Indonesia untuk membantu meningkatkan kinerja ITU mewujudnya sarana telekomunikasi yang dapat diakses masyarakat luas dengan biaya terjangkau.

ITU merupakan badan PBB yang memiliki mandat menerapkan regulasi terhadap teknologi informasi dan komunikasi pada tingkat global seperti penggunaan spektrum radio, orbit satelit komunikasi diluar angkasa.

Selain peningkatan prasarana telekomunikasi di negara berkembang serta penerapan standar telekomunikasi internasional. ITU berpusat di Jenewa, Swiss dan memiliki 191 negara anggota termasuk Indonesia.***2*** (ZG)
(T.H-ZG/B/S006/S006) 13-10-2010 05:23:15

Minggu, 10 Oktober 2010

KONFERENSI MENTERI LINGKUNGAN HIDUP OKI

INDONESIA IKUT KONFERENSI MENTERI LINGKUNGAN HIDUP OKI

London, 10/10 (ANTARA) - Indonesia mengirimkan para pejabat seniornya untuk mengikuti konferensi para menteri lingkungan hidup negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang dibuka Presiden Tunisa Zine El bidine di Istana Carthage, Tunisia.

Delegasi Indonesia dipimpin Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup bidang Teknologi dan Pembangunan Berkelanjutan, Dana A. Kertakusuma, dan Duta Besar RI di Tunis Muhammad Ibnu Said, serta Minister Counsellor Chandra Hasan, demikian keterangan pers dari KBRI Tunis yang diterima Antara London, Minggu.

Konferensi diikuti utusan 43 negara anggota, termasuk Indonesia, dan 26 lembaga terkait seperti antara lain UNEP, UNDP, GEF,serta UN Habitat.

Pertemuan ini merupakan pertemuan ke-4 setelah pertemuan ke-1 di Jeddah, Arab Saudi, tahun 2002, ke-2 di Jeddah, Arab Saudi, tahun 2006, dan ke-3 di Rabat, Maroko, tahun 2008.

Dalam sambutan pembukaannya, Presiden Tunisia menggarisbawahi pentingnya isu kelangkaan sumber air berikut cara paling efisien untuk menanggulanginya.

Presiden Tunisia juga menyerukan pembentukan Islamic Water Council yang berfungsi sebagai rujukan dan lembaga konsultatif keilmuan. Isu lain yang ditekankan adalah masalah keanekaragaman hayati, konservasi energi, dan Program Aksi Islam bagi pemanfaatan Dana Adaptasi dan CDM.

Presiden Tunisia juga merekomendasikan agar Biro Eksekutif Konferensi Menteri-menteri Lingkungan Hidup Negara-negara Islam menyusun rancangan "Declaration on Youth and Biodiversity" untuk disampaikan dalam COP 10 CBD (The 10th Conference of the Parties to the Convention on Biological Diversity) di Jepang.

Sejalan dengan keputusan PBB yang menetapkan tahun 2010 sebagai Tahun Internasional Keanekaragaman Hayati yang mengangkat motto
"Biodiversity is life - biodiversity is our life".

Sidang yang dipimpin Presiden Badan Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Hidup Arab Saudi, Pangeran Turki Bin Nasser Bin Abdul Azis sebagai Ketua, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Tunisia, Nadhir Hamada, sebagai wakil ketua digelar selama dua hari di kota Hammamet sekitar 70 km selatan ibukota Tunis.

Konferensi diprakarsai Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization (ISESCO) bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal OKI.

Dalam Konferensi ke-4 MENLH negara-negara Islam berhasil disahkan Draft "Report of the Experts" Committee, Pengesahan Draft "Tunis Appeal on Youth and Biodiversity", Pengesahan Draft "Tunis Declaration on Enhancing the Efforts of the Islamic World towards Environment Protection and Sustainable Development" .

Selain itu juga disahkan Komunike Konferensi tentang Situasi Lingkungan Hidup di Palestina dan pengesahan Draft Resolusi Nomor ICEM-4/2010/2.5 Tentang Tempat dan Tanggal Penyelenggaraan Sesi Ke-5 Konferensi.***3***
(ZG)/C/A011)
(T.H-ZG/C/A011/A011) 10-10-2010 09:45:27

Sabtu, 09 Oktober 2010

EMIR AJMAN TERTARIK PRODUK INDONESIA

EMIR AJMAN NORTHERN EMIRATES TERTARIK PRODUK INDONESIA

London, 8/10 (ANTARA) - Shaikh Humaid Bin Rashid Al Nuaimi sangat tertarik pada berbagai produk Indonesia di Ajman dan bahkan menaruh perhatian pada produk pertambangan seperti minyak bumi dan gas, emas, alumanium, batubara, biji besi, tembaga, dan timah,

Hal itu terlihat saat Emir Ajman (Northern Emirates) Shaikh Humaid Bin Rashid Al Nuaimi menerima Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, bertempat di Kantor Dewan Amiri/Kepresidenan, ujar Sekretaris Pertama PF Pensosbud KJRI Dubai, Yana Rudiyana, dalam keterangan persnya yang diterima Antara London, Jumat.


Kunjungan Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, tersebut merupakan Kunjungan Kehormatan kepada Emir Ajman, salah satu dari lima wilayah Keemiran yang dirangkap Konjen RI Dubai di bagian utara PEA.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Shaikh Dr. Majid Bin Saeed Al Nuaimi, Ketua Dewan Amiri Kantor Emir Ajman dan Shaikh Rashid Al Nuaimi, Direktur Dewan Amiri Kantor Emir Ajman serta pejabat tinggi, sementara Konjen RI tanpa didampingi Pejabat dari KJRI.


Konjen Mansyur Pangeran dalam pertemuan tersebut menyampaikan salam hangat Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Dr. R.M. Marty Natalegawa kepada Shaikh Humaid Bin Rashid Al Nuaimi, sekaligus memperkenalkan diri sehubungan dengan penugasan sebagai Konjen RI di untuk Dubai dan Northern Emirates termasuk Ajman.

Emir Ajman Shaikh Humaid Bin Rashid Al Nuaimi menyambut baik kedatangan Konjen RI yang baru dan mengharapkan agar dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik.


Pada kesempatan itu, kedua pihak membahas pentingnya peningkatan kerjasama bilateral antara Keemiran Ajman dan Indonesia khususnya di sektor ekonomi, perdagangan investasi dan budaya.


Kepada Shaikh Humaid Bin Rashid Al Nuaimi, Konjen Mansyur Pangeran menyatakan, peluang peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan kedua pihak terbuka lebar, seperti sejumlah barang-barang produksi Indonesia sudah banyak beredar di Ajman dan masih dapat ditingkatkan jumlahnya.


Di sektor tenaga kerja, Indonesia dapat mengirimkan tenaga kerja perawat dan pekerja kapal. Shaikh Humaid Bin Rashid Al Nuaimi sangat antusias mendengarkan penjelasan Konjen mengenai produk-produk unggulan Indonesia, antara lain di bidang pertambangan seperti minyak bumi dan gas, emas, alumunium, batubara, biji besi, tembaga, dan timah.

Sementara di sektor kelautan Indonesia antara lain menghasilkan ikan tuna, udang dan produk pertanian seperti karet, kayu, kelapa sawit, rotan, cocoa, teh, kopi, rempah-rampah, dan buah-buahan segar.


Berbagai produk komoditi lainnya juga menjadi perhatian seperti tekstil, garmen, serta produk hasil olahan meliputi produk bahan makanan, alat-alat kecantikan, kertas, furniture, ban, alas kaki, dan lainnya.

Selain itu, battery mobil, barang listrik, elektronik, sampai dengan produksi kendaraan Kijang Innova yang sudah beredar di Ajman dan seluruh PEA.

Mansyur Pangeran juga menjelaskan potensi lain yang dimiliki Indonesia seperti geothermal salah satu terbesar di dunia yang belum seluruhnya dieksplor dan potensi pariwisata yang cukup menjanjikan untuk berinvestasi.


Shaikh Humaid Bin Rashid Al Nuaimi akan memberikan bantuannya kepada konjen RI yang baru dalam upaya memperlancar tugasnya sebagai Konjen RI, khususnya dalam upaya meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan, investasi, dan budaya kedua Negara.


Shaikh Humaid Bin Rashid Al Nuaimi yang pernah beberapa kali mengunjungi negara-negara Asia menyatakan berkeinginan suatu saat mengunjungi Indonesia. ***2***
(ZG)


(T.H-ZG/B/M012/M012) 08-10-2010 17:49:13

AFSEL BUAT PAKET WISATA

AFRIKA SELATAN SEPAKAT MEMBUAT PAKET WISATA LOMBOK

London, 9/10 (ANTARA) - Tour Operator Afrika Selatan sepakat untuk membuat paket wisata ke Lombok serta gabungan Bali dan Lombok dengan mitra Indonesia.

Kesepakatan itu merupakan hasil kunjungan pengenalan di Lombok oleh Famtrip dari Afrika Selatan tahap pertama, ujar Sekretaris Tiga KBRI Pretoria Aulia Rinaldi Ahza dalam keterangannya yang diterima Antara Sabtu.

Dikatakannya Lombok akan menjadi destinasi pariwisata baru wisatawan dari Afrika Selatan.

Marketing Coordinator dari Club Travel asal Afrika Selatan, Stacey-Lee Stewart yang mengikuti Famtrip ke Bali dan Lombok mengatakan tour operator sepakat membuat paket wisata berupa paket empat hari di Bali dan tiga hari di Lombok.

Sementara itu Carla Joao, Supervisor for the Far East Department dari Travel Vision, peserta Famtrip lainnya, mengakui Famtrip ke Indonesia jauh berbeda dengan Famtrip ke destinasi pariwisata lainnya yang pernah diikutinya. Banyak hal baru yang didapatkan, terutama product knowledge yang baru, ujarnya.
Sebanyak 10 Outbound Tour Operator dan seorang Travel Journalist asal Afrika Selatan mengikuti kegiatan Famtrip yang dilaksanakan selama seminggu ke Bali dan Lombok.
Acara yang dimotori KBRI Pretoria tersebut berhasil mempertemukan rombongan asal Afrika Selatan dengan industri pariwisata Indonesia guna mencari peluang lain pasar wisata Indonesia untuk wisatawan Afrika Selatan yang selama ini sama sekali belum mengenal Lombok.

Mereka sepakat Lombok menjadi destinasi wisata yang diminati wisatawan asal Afrika Selatan.

Sementara itu dalam presentasi Dubes yang disampaikan Staf KBRI Pretoria, mengakui para tour operator dan travel agent memiliki peran penting dalam memasarkan potensi wisata Indonesia.

Hal ini mengingat 76 persen outbound traveller asal Afrika Selatan menggunakan jasa tour operator dan travel agent sebelum melakukan perjalanan wisata. Indonesia memiliki banyak kelebihan di sektor destinasi wisata dibanding dengan yang lainnya, ujarnya.

Para peserta famtrip juga mengikuti site inspection ke delapan hotel di Bali dan melakukan Business Gathering dengan kalangan industri wisata di Bali.

Wakil dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta Kantor Dinas Pariwisata Bali menyampaikan presentasi mengenai potensi pariwisata Indonesia dan Bali.

Selain pertemuan dengan kalangan industri pariwisata setempat, rombongan famtrip juga mengunjungi lokasi-lokasi lain terkait dengan pariwisata baik Bali maupun Lombok.***4*** (ZG)

(T.H-ZG/B/S006/S006) 09-10-2010 05:45:46