Rabu, 06 Oktober 2010

CHRISTINE HAKIM PIDATO "HARI GURU" DI PARIS

CHRISTINE HAKIM PIDATO "HARI GURU" DI PARIS

London, 6/10 (ANTARA) - Christine Hakim selaku UNESCO Goodwill Ambassador untuk kawasan Asia Tenggara, menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Guru se-Dunia yang diselenggarakan di kantor UNESCO di Paris, Prancis.

Acara peringatan tahun ini yang bertema "Recovery Begins With Teachers" itu juga dihadiri Dirjen UNESCO Irina Bokova, kata Sekretaris III Pensosbud KBRI Paris, Gita Loka Murti kepada koresponden ANTARA London, Rabu.

Peringatan Hari Guru se-Dunia yang digelar Selasa (5/10) lalu itu diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain paparan sejumlah ahli pendidikan dari berbagai belahan dunia, serta pameran foto yang menyoroti kegiatan guru sehari-hari.

Dalam kesempatan itu, Christine Hakim yang juga artis kawakan dari Indonesia, menyampaikan bahwa pemerintah di negeri khatulistiwa telah memberi perhatian yang sangat besar bagi dunia pendidikan. Ini terbukti dari anggaran di bidang itu telah dialokasikan Pemerintah Indonesia lewat APBN sebesar 20 persen, atau lebih tinggi dibandingkan bidang lainnya.
Sementara bintang film "Eat Pray Love" yang pengambilan gambarnya antara lain dilakukan di Bali, Julia Robert, mengajak peserta perayaan Hari Guru untuk merenung mengenai kebutuhan para guru yang harus terus diperbaiki.

"Perlu dilakukan peningkatan di bidang kompetensi mengajar, penggajian, keamanan, penghargaan, kesejahteraan serta perlu diberikannya sertifikasi guru yang jelas," ujar Julia Robert.

Christine Hakim juga sempat menyoroti makin terkikisnya nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat Asia, yang sekarang ini semakin individualistik. Ia mengajak agar nilai kebersamaan terus ditingkatkan.

Paparan diakhiri dengan puisi mengenai guru yang mendapat "standing ovation" dari Dirjen UNESCO dan dari hadirin lainnya.

Sementara itu Dirjen UNESCO dalam paparannya mengatakan bahwa tahun lalu telah banyak peristiwa yang menggoyahkan perekonomian di banyak negara berkembang, seperti krisis ekonomi dan bencana alam, sehingga menyebabkan peran guru menjadi sangat penting bagi pembangunan kembali kehidupan masyarakat.

Secara global, diperkirakan sebanyak 9,1 juta guru untuk pendidikan dasar harus dipekerjakan dan dididik untuk kurun waktu 2008-2015, sehingga target-target Millenium Development Goals dan EFA (Education For All) bisa tercapai, ucapnya.

Sejak tahun 1994, Hari Guru se-Dunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober guna menekankan pentingnya peran guru bagi pendidikan yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.

Tahun ini, perayaan dirasakan sangat berkesan oleh para peserta dengan hadirnya artis kenamaan Indonesia, Christine Hakim.

Paparan Christine Hakim mengenai situasi para guru dinilai sangat aktual, mengingat status, kondisi bekerja serta kesejahteraan guru di kawasan Asia Tenggara termasuk di Indonesia, senantiasa masih perlu diperbaiki.

Christine Hakim diangkat sebagai UNESCO Goodwill Ambassador yang inagurasinya dilakukan pada acara pertemuan Tingkat Menteri E-9 (Education-9) pada Maret 2008 di Bali.

Tugas utama Goodwill Ambassador adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya peran guru, kebutuhan-kebutuhan dan tantangan yang dihadapi guru di wilayah Asia Tenggara. (ZG)
(T.H-ZG/B/P004/P004) 06-10-2010 17:07:53

Tidak ada komentar: