Jumat, 30 Desember 2016

SPANYOL


Promosi produk dan budaya Indonesia di Madrid
Rabu, 28 Desember 2016 05:36 WIB - 2.654 Views
Pewarta: Zeynita Gibbons


London (ANTARA News) - Kedutaan Besar Indonesia di Madrid bersama 60 negara perwakilan diplomatik, lembaga kebudayaan asing di Madrid dan media massa setempat berpartisipasi pada promosi La Navide a Feria Internacional de las Culturas berupa pameran promosi produk-produk ekonomi dan budaya serta penampilan kesenian tari Indonesia.

Pada kegiatan ini, Kedutaan Besar Indonesia di Madrid melibatkan peran serta masyarakat dispora mengisi gerai Indonesia menjual produk kerajinan dan penampilan kebudayaan Indonesia dalam upaya promosi budaya dan ekonomi Indonesia, demikian keterangan Kedutaan Besar Indonesia di Madrid yang diterima ANTARA, Rabu,

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Yuli Widarso, memandang peran serta Kedutaan Besar Indonesia dan masyarakat pada Feria ini kesempatan mempromosikan produk ekonomi dan budaya Indonesia kepada masyarakat Spanyol.

Indonesia memperkenalkan antara lain batik, pakaian tradisional, kerajinan tangan, patung seni dan suvenir corak budaya Indonesia serta penampilan kesenian berupa tari Rampak Gendang, tari Enggang, tari Saman dari pelajar Indonesia dan kelompok gamelan Internasional dan Indonesia.

Pameran dibuka Walikota Madrid, Manuela Carmena, yang dalam sambutan menyampaikan ucapan penghargaan dan terima kasih atas partisipasi dan animo dari perwakilan asing di Madrid mensukseskan acara internasional, dan diharapkan akan menguatkan hubungan people-to-people antara Spanyol dengan negara-negara sahabat.

Dikatakan dia, tradisi Natal dilaksanakan semua budaya dan memiliki arti solidaritas serta empati bagi sebagai manusia untuk berkomitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, kemajuan, berjuang bagi kesetaraan dalam kehidupan masyarakat.

Feria diselenggarakan pemerintah Kota Madrid untuk kedua kalinya diikuti 75 negara dan lembaga internasional di Spanyol bertema menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2017, diperkirakan dihadiri ratusan ribu masyarakat setempat dan juga turis yang datang ke Madrid.

Feria internasional memiliki keanekaragaman kegiatan yang berjumlah 250 program seni budaya meliputi pameran, kesenian dan tarian tradisional dari seluruh dunia, lokakarya, cerita dongeng, film, buku, makanan, musik dan atraksi menarik lainnya.

Feria berlangsung selama sembilan hari menampilkan 75 stand dengan tradisi Natal dan Tahun Baru dari berbagai negara seperti Jepang, Rusia, Georgia, Colombia, Meksiko, Ekuador, Argentina, India, serta negara-negara Amerika Latin dan Afrikalainnya. Diharapkan juga peserta akan belajar bagaimana untuk merayakan dan menghias Natal dari bagian komunitas dunia lainnya

Selain itu, Indonesia juga memanfaatkan kegiatan memperluas jaringan dengan kalangan friends of Indonesia yang ada di Spanyol untuk mengajak masyarakat setempat melakukan kunjungan ke Indonesia.

Melalui partisipasi kegiatan feria, diharapkan akan mengharumkan nama Indonesia di Spanyol dan dapat membantu meningkatkan keingintahuan masyarakat Spanyol atas keragaman potensi ekonomi, budaya dan pariwisata Indonesia diharapkan akan dapat peningkatan wisatawan Spanyol ke Indonesia.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016

NATAL

Umat Kristiani Indonesia di Belanda rayakan Natal bersama
Kamis, 29 Desember 2016 04:00 WIB - 2.964 Views
Pewarta: Zeynita Gibbons

London (ANTARA News) - Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag bersama Badan Kerjasama Umat Kristiani Indonesia di Nederland (BKUKIN) mengadakan Perayaan Natal Bersama bertema "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Lukas 2:11", di Event Plaza, Rijswijk, Senin lalu.

Tema itu merupakan Perayaan Natal 2016 diambil dari tema Natal Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)

Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial-Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag, Barbara Solani, Kamis, mengatakan, perayaan Natal Bersama ini diawali ibadah Natal dan diisi tari-tarian dan pertunjukan musik bertema Natal, serta ditutup dengan penyalaan lima lilin perdamaian oleh wakil-wakil dari lima agama yang diakui di Indonesia.

Ibadah Natal ini dipimpin empat pendeta dan seorang pastor dari berbagai persekutuan gereja di Belanda. Ibadah dan dihadiri sekitar 400 jemaat dan juga Duta Besar Indonesia untuk Negeri Belanda dan sejumlah staf Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag.

Sementara khusus untuk anak-anak dibawah usia 12 tahun, diadakan semacam sekolah minggu yang dilakukan secara terpisah saat Ibadah Natal berlangsung.

Dalam kotbahnya, Pendeta Stanley Tjahyadi menyampaikan tiga hadiah Natal terbaik dari Tuhan kepada umatNya adalah pengampunan, damai, dan kehidupan kekal. Pendeta meminta jemaat untuk menjadi terang dalam komunitasnya masing-masing dan menjadi sumber damai Natal.

Pelaksanaan Perayaan Natal Bersama berjalan dengan hikmat dan lancar, dan jemaat kembali ke rumah masing-masing dengan membawa damai Natal.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2016

DENHAAG

KBRI DENHAAG GELAR GEBYAR BUDAYA NUSANTARA
     Zeynita Gibbons

       London, 29/12 (Antara) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag  mengelar acara Gebyar Budaya Nusantara dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia di Belanda.
            Gembyar budaya bertempat di gedung Event Plaza, Rijswijk, Belanda, sekaligus menunjukan bahwa keberagaman budaya merupakan dasar berdiri dan sebagai kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, 
         Gebyar budaya dihadiri sekitar 1.000 pengunjung tidak saja  masyarakat Indonesia di Belanda, tetapi juga kalangan diplomatik, media massa lokal dan Indonesia, dan masyarakat Belanda, kata  Sekretaris 1 Pensosbud KBRI Denhaag, Barbara Noira Solani  kepada Antara London, Kamis.
              Kegiatan  yang berlangsung sehari setelah Natal ini selain menampilkan tarian dan musik  tradisional Indonesia juga kesenian modern dari berbagai penampil Indonesia di Belanda maupun warga Belanda keturunan Indonesia.    
    Tarian-tarian yang disajikan antara Tari Topeng Sidakarya, Tari Topeng Penasar, Tari Puspa Mekar, Tari Roro Jonggrang, Tari Payung, dan Tari Kompang. Sementara musik yang ditampilkan mulai dari musik tradisional asal Maluku, kerocong, dangdut, jazz, hingga musik rock, dan disko.
              Sebagai bentuk apresiasi secara khusus dari Duta Besar RI untuk Negeri Belanda untuk para undangan,  Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja mempersembahkan sebuah tari Bali bernama Tari Topeng Sidakarya dan Tari Topeng Penasar.Selain tari dan musik, Gebyar Budaya juga menyajikan makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, nasi kuning, dan gudeg. Kami juga menyajikan makanan-makanan kecil khas jajanan pasar seperti tahu isi, martabak asin, kue pancong, dan risoles.
                Dalam kata sambutannya, Dubes menyampaikan pagelaran Gebyar Budaya ini bertujuan untuk mengobarkan kembali semangat kebangsaan masyarakat Indonesia, merayakan kebanggaan terhadap budaya dan potensi rakyat Indonesia, sekaligus memberikan apresiasi atas dukungan masyarakat Indonesia dan friends of Indonesia di Belanda selama tahun 2016.
                Gebyar Budaya ini dilakukan juga dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia di Belanda, sekaligus menunjukkan bahwa pluralisme adalah dasar berdiri dan sebagai kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
                Para undangan memberikan apresiasi yang sangat baik pada acara Gebyar Budaya. Partisipasi mereka terlihat jelas sepanjang pertunjukan dimana banyak pengunjung yang berdansa dan menari mengikuti pertunjukan tarian dan musik yang disajikan di panggung, baik oleh masyarakat Indonesia sendiri maupun masyarakat Belanda yang hadir.
    ***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 29-12-2016 04:58:25

LONDON

MUSLIMAH INDONESIA: KELUARGA PILAR KETAHANAN NEGARA
     Oleh Zeynita Gibbons

   London,27/12 (Antara) - Kelompok Muslimah Indonesia antar negara yang tergabung dalam "Mutiara Umat" mengadakan kajian online "Keluarga sebagai pilar ketahanan keluarga",  menghadirkan tiga pembicara dari tiga negara berbeda.
        Ketiga pembicara Nurul Lestari dari Keluarga Muslim Hannover Jerman, Ninda Ekaristi Ketua Rumah Muslimah Indonesia-Korea Selatan dan Marina Noorbayanti Ketua Mutiara Ummat Pengasuh program Tahsin Al Quran Komunitas Indonesia di Thailand.
           Topik kajian terkait pembangunan keluarga diangkat terkait laporan dari Pengadilan Agama, Mahkamah Agung menyebutkan angka perceraian pasangan suami istri di Indonesia semakin meningkat, kata dosen IPDN dan mahasiswi riset Ilmu politik Universitas Essex, UK, Hasna Azmi Fadhilah kepada Antara London, Selasa.
           Data yang dirilis pada November tahun ini menyebutkan sudah ada 315 ribu kasus perceraian yang diterima pengadilan agama di seluruh Indonesia dengan tiga provinsi di pulau Jawa.
          Ketiga provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat sebagai penyumbang kasus perceraian tertinggi. Menilik fakta tersebut, dapat dibayangkan bahwa semakin banyak pula anak-anak yang harus menghadapi gejolak hubungan orangtuanya.     
      Tidak hanya rentan mengalami tekanan mental, anak korban perceraian pun rentan mengalami masalah pergaulan dan dikhawatirkan memiliki kecenderungan tinggi untuk kemudian terperangkap bahaya narkoba, geng motor, dan sebagainya.
           Dengan demikian, bila tidak ada upaya untuk mengatasi masalah ini, bukan hanya keutuhan keluarga dan Komunitas saja yang terancam, namun juga ketahanan negara di masa depan karena generasi muda lah yang akan mengisi tampuk pimpinan dan bila kaum penerusnya memiliki fondasi lemah, tentu ketahanan negara juga ikut terancam.
            Di tengah minimnya partisipasi pemerintah dalam mengatasi masalah ini, Nurul Lestari menyarankan sebaiknya persiapan menjadi istri dan ibu rumah tangga harus dilakukan sedini mungkin, semenjak kuliah misalnya.
            Karena bila dilihat dari kasus yang ada, banyak wanita yang menggugat cerai tidak siap dengan berbagai masalah rumah tangga yang ada, dari tuntutan ekonomi hingga komunikasi yang kurang efektif.
         Walaupun ekonomi tinggi juga tidak menjamin keharmonisan keluarga, seperti banyak kasus perceraian di negara maju. Tapi setidaknya calon pasangan suami istri harus mengetahui hak dan kewajiban saat berumahtangga sebelum memutuskan untuk menikah.
         Tidak hanya berpikiran bahwa berumahtangga hanya akan mengalami yang manis, namun ketika berada dalam satu biduk, keduanya terkejut dan terkesan tidak siap dalam menghadapi berbagai tanggungjawab yang ada.
          Penguatan pondasi keluarga ini dibutuhkan ketika arus globalisasi menyebabkan mudahnya budaya yang negatif mempengaruhi pemikiran generasi muda, terutama yang tinggal di negara dengan  sistem liberal.
          Penerapan sistem ini juga mempersulit tugas orangtua dalam mendidik anak sesuai anjuran agama. kasus yang sering terjadi orangtua bersusah payah membatasi pengaruh negatif budaya barat, namun ketika mereka di luar rumah, kondisi lingkungan tidak mendukung sama sekali.      
   Hal ini yang seharusnya memacu seluruh orangtua untuk ikut belajar memahami budaya yang ada agar dapat memberikan pemahaman terbaik, selain itu perlunya penekanan  tidak semua tren harus diikuti.
        Sebab dari pengamatan Ninda di Korea Selatan, tuntutan tren anak muda di Korea Selatan  menyebabkan generasi mudanya rawan stres dan memiliki kecenderungan tinggi untuk melakukan bunuh diri.
        Berbagai permasalahan inilah yang kemudian harus disikapi orangtua untuk lebih bijak karena faktor utama ketahanan negara, yakni penegakan hukum dan sistem pendidikan di Indonesia yang belum berjalan baik perlu disikapi dengan solusi terdekat, yakni melalui keluarga.
    ***4***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 27-12-2016 05:00:16

CAK NUN

CAK NUN: ADA PENYEMPITAN MAKNA AJARAN ISLAM
     Zeynita Gibbons

   London, 26/12 (Antara) -  Intelektual Islam dan juga Budayawan Muhammad Ainun Nadjib menilai ada kebingungan di masyarakat muslim Indonesia dalam menghadapi situasi terkini dan terdapat kecenderungan atau indikasi penyempitan makna ajaran Islam.
         Hal itu diungkapkan Muhammad Ainun Nadjib yang lebih dikenal dengan Cak Nun dalam diskusi kebudayaan dalam memeriahkan Maulid Muhammad SAW di Brussel, demikian Ketua Keluarga Pengajian Muslimin Indonesia (KPMI) Brusel, Lanang Seputro kepada Antara London, Senin.
           Diskusi diadakan di Aula KBRI Brussel dihadiri Dubes RI untuk Brusel Yuri O. Thamrin. Acara itu  terlaksana berkat kerjasama PPI Belgia, Keluarga Pengajian Muslimin Indonesia (KPMI) Belgia, PCINU Belgia dan didukung KBRI Brussel.
            Cak Nun melakukan perjalanan di lima kota di Eropa 
yaitu Hannover, Frankfurt, Brussels, Amsterdam & Den Haag dalam rangka diskusi kebudayaan memeriahkan Maulid Nabi. Ia datang bersama istrinya, Novia Kolopaking atas kerjasama antara alumni Gontor di Eropa, PPI Jerman, Belgia, Belanda & PCI NU.
          Cak Nun dalam diskusi yang berlangsung hangat dalam udara Eropa musim dingin - mengatakan, masyarakat Indonesia cenderung menghakimi umat agama lain ataupun umat muslim lainnya dengan pemahaman yang dangkal.
          Misalnya yang tidak ikut demo 212 bukan muslim atau  nasionalis dan kalo nasionalis berarti tidak Islam. "Jadi, ada perasaan sentimen "kami atau mereka, kalo nggak sama dengan kami berarti mereka berarti musuh," ujar Cak Nun.
           Dikatakannya, perilaku seperti ini juga dinilai berkontribusi terhadap citra masyarakat muslim dan Islam di mata internasional yang dianggap brutal. Padahal Islam menurut Cak Nun, adalah tenaga di pikiran dan cahaya di hati dan jika itu dipahami dan diterapkan dengan baik maka Islam sebagai Rahmatan lil Alamin dapat tercapai.
           Cak Nun juga menilai pemahaman isi atau 'content' seringkali dilupakan. Orang sudah sombong dengan pengetahuan sebatas kulit. Ia juga meliat potret Islam yang dilihat masyarakat internasional juga kurang pas karena umat Islam sendiri belum sempat memunculkan Islam yang benar dalam konteks Indonesia.
           Pemahaman Islam yang utuh juga tidak sempat berlanjut ketika upaya para Wali Sembilan tidak berlanjut. Keburu terjadi pertikaian politik yang akhirnya juga mengkotak-kotakkan masyarakat muslim Indonesia. Selain itu terdapat pemahaman Islam sekedar budaya dan masyarakat cenderung mengikuti ajaran Islam secara kaku.
            Padahal dalam ajaran Islam yang ada di Al-Quran, isinya  3,5 persen akidah, dan 96,5 persen adalah ibadah muamalah. Kebanyakan masyarakat muslim sendiri terpaku pada 3,5 persen itu dan kadang-kadang tanpa pengetahuan dan pemahaman yang kuat, ujarnya menambahka, ada yang dengan gampang mengharamkan suatu tindakan. Padahal yang bisa mengharamkan sesuatu adalah Allah.
          Sebagian masyarakat muslim memahami Islam itu datang bersama Nabi Muhammad, padahal sesungguhnya Islam ada sejak Allah mencipatakan alam semesta.
          Cak Nun juga menyitir surat Al Maidah ayat 54 yang dikatakan ada penerjemahan yang kurang pas di ayat tersebut diterjemahkan sebagai berlaku lah adil kepada kaum muslimin dan bersikap keras  terhadap umat lain.
          Menurut Cak Nun seharusnya "bersikaplah adil kepada kaum muslimin dan besikap sayang, sorry atau aziz kepada umat lain," maksudnya sayang atau sorry terhadap umat bukan Islam karena sesungguhnya Islam adalah untuk seluruh umat dan alam semesta seharusnya umat Islam menunjukkan kepada umat lain tersebut kepada kebenaran dengan cara-cara yang baik.
          Mengajak ke yang benar itu pakai cara persuasif sehingga orang akan simpati dan senang seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad.
    
Citra Islam

     Sementara itu Dubes Yuri Thamrin menilai seandainya pemikiran Cak Nun ini dipahami masyarakat internasional mungkin akan bisa memberikan alternatif terhadap citra Islam.
          Menurut Minister Counsellor Fungsi Politik KBRI Brusel, Lanang Seputro,  secara substansi materi diskusi yang dibahas Cak Nun sangat bagus dan konsisten dengan pemikiran Cak Nun selama ini.
         Dalam sesi tanya jawab berlangsung dengan aktif membuat acara menjadi molor berlangsung sekitar dua jam lebih.
         Terkait kunjungan Cak Nun di tiga negara di Eropa yaitu Jerman, Belgia dan Belanda dari 22 hingga 28 Desember mendatang, adalah dalam rangka persiapan Cak Nun dengan Kiai Kanjeng yang ikut memeriahkan Festival Europalia dimana Indonesia sebagai partner country pada tahun 2017.
         Sayangnya selama di Brussel, Novia Kolopaking yang juga seorang penyanyi tidak sempat  tampil, walaupun rencananya akan tampil sayang waktu yang terbatas, demikian Lanang Seputro. ***4***
(ZG) 
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 26-12-2016 06:14:51
end

MEKSIKO

KBRI AJAK WNI DI MEKSIKO PAHAMI MASALAH IMIGRASI

     Zeynita Gibbons

      London, 26/12 (Antara) - Pemerintah sangat mengedepankan kebijakan perlindungan kepada Warga Negara Indonesia (WNI), dimana pun mereka berada.
           Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah RI di luar negeri, KBRI di Mexico City mengemban tugas untuk menjaga dan melindungi WNI yang menetap di Meksiko, Belize, Guatemala, dan El Salvador.
          Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Meksiko Serikat Yusra Khan saat membuka Sosialisasi Perlindungan dan Pelayanan Keimigrasian dan Kekonsuleran bagi WNI di Mexico City, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Meksiko Febby Fahrani kepada Antara London, Senin.
          Dalam pelaksanaannya, KBRI mengajak WNI untuk bersinergi bersama KBRI dalam upaya saling menjaga dan melindungi sesama WNI di tanah rantau.
          Dubes Yusra Khan menyampaikan, sosialisasi dimaksudkan untuk mendiseminasikan informasi kebijakan perlindungan dan pelayanan bagi WNI.
         Didasari pemahaman akan pentingnya kebutuhan informasi terkait peraturan keimigrasian dan kekonsuleran bagi WNI di Meksiko, sosialisasi ini merupakan upaya pencegahan/preventif yang menjadi bagian dari strategi nasional perlindungan WNI di luar negeri.
         Diharapkan WNI di Mexico City dapat memahami peraturan keimigrasian yang berlaku di Indonesia, juga di Meksiko, sehingga dapat terhindar dari permasalahan hukum.
         Pada kesempatan tersebut, berbagai pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian yang diberikan KBRI kepada WNI sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan RI, antara lain lapor diri, legalisasi dokumen, pengurusan paspor RI, pendaftaran kewarganegaraan ganda terbatas bagi anak menjadi topik utama dalam paparan yang disampaikan Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Mexico City, Juriani Nurhayati.
          KBRI sebagai wakil negara berkomitmen untuk senantiasa memastikan WNI di Meksiko terbantu dan mendapat pelayanan yang baik, dengan tetap mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku dan berkoordinasi dengan pihak terkait di Meksiko, ujar Juriani.
           Dalam paparan disampaikan beberapa imbauan penting terkait keberadaan WNI di luar negeri, antara lain pentingnya menjaga dokumen perjalanan RI dan lapor diri ke Perwakilan RI (datang dan pulang).
           Paparan diakhiri dengan pemutaran video imbauan dari Kementerian Luar Negeri bagi WNI yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri.
          Antusiasme masyarakat yang hadir atas penjelasan mengenai isu-isu tersebut sangat tinggi, dengan banyaknya pertanyaan dalam sesi diskusi dan tanya jawab, baik dari segi aturan keimigrasian maupun teknisnya.
         Beberapa pertanyaan yang mengemuka adalah terkait fasilitas keimigrasian bagi anak subyek kewarganegaraan ganda dan legalisasi dokumen kependudukan Meksiko untuk digunakan di Indonesia dan sebaliknya.
           Sekitar 40 orang WNI yang mayoritas berprofesi sebagai pegawai perusahaan swasta, ibu rumah tangga yang menikah dengan WN Meksiko, dan pegawai setempat KBRI yang mengikuti sosialisasi menyatakan sangat terbantu dan mendapat informasi yang komprehensif mengenai peraturan keimigrasian di Indonesia dan Meksiko.    
       Melalui kuesioner yang dibagikan, mereka sampaikan respon dan sambutan positif atas paparan dan informasi yang komprehensif mengenai peraturan keimigrasian di Indonesia yang disampaikan dalam sosialisasi. Acara sosialisasi juga menjadi kesempatan yang sangat baik untuk bertemu dan bersilaturahmi.***4***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 26-12-2016 06:14:55

MEKSIKO

DUBES INGATKAN PERAN PEREMPUAN INDONESIA
     Oleh Zeynita Gibbons

     London, 24/12 (Antara) - Dubes RI  untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan, mengatakan perempuan Indonesia di Meksiko perlu dibekali dengan kiat jitu dalam mengelola keuangan keluarga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup menuju kesejahteraan dan ketahanan keluarga.    
     Dubes Yusra Khan menyampaikan sambutannya saat membuka Diskusi Keluarga bertajuk "Peran Ibu Sebagai Pengelola Keuangan Keluarga Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga", demikian Pensosbud KBRI Meksiko Febby Fahrani kepada Antara London, Sabtu.
          Dubes  menyampaikan peran dan kontribusi perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga tidak dapat dipungkiri lagi. Perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya secara mandiri dan mampu pula menjadi motor penggerak dan motor perubahan di berbagai dimensi kehidupan berkeluarga serta berbangsa dan bernegara.
          Pada peringatian  Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 dan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-17 Tahun 2016, KBRI Mexico City dan Dharma Wanita Persatuan - KBRI Mexico City  menyelenggarakan kegiatan Diskusi Keluarga yang dihadiri sekitar 40 Warga Negara Indonesia.  
     Tepat kiranya kedua peringatan tersebut dirangkaikan menjadi satu mengingat keduanya menggarisbawahi peran strategis perempuan  untuk dapat meningkatkan kualitas dirinya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya sehingga mampu terus berkarya dalam membangun bangsa dan negara.
          Seorang diáspora Indonesia yang mendalami bidang keuangan, Heni Herawati bertindak sebagai nara sumber pada diskusi keluarga yang dilaksanakan seusai upacara Peringatan Hari Ibu dan HUT DWP Tahun 2016.
          Heni, panggilan akrabnya, menyampaikan pentingnya mengelola keuangan keluarga secara terencana dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tabungan dan investasi disampaikan sebagai kunci sukses untuk menjamin keuangan yang sehat menuju keluarga sejahtera.
           Rangkaian kegiatan peringatan diakhiri dengan acara potong kue serta perlombaan permainan keluarga seperti melipat lumpia dan menghias cupcake yang ditujukan untuk membangun kebersamaan keluarga. Penyelenggaraan lomba permainan ini juga ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi anak Indonesia untuk belajar bekerja sama dengan ayahnya.(ZG)
(T.H-ZG/C/M. Anthoni/M. Anthoni) 25-12-2016 01:

Kamis, 22 Desember 2016

ITALIA

DUBES AUGUST TERIMA PENGHARGAAN DARI ITALIA
     Oleh Zeynita Gibbons
   London, 22/12 (Antara) - Dubes RI untuk Italia August Parengkuan menerima Penghargaan Premio Internazionale "Fontane di Roma" Edisi ke-34 dari Accademia Internazionale La Sponda di Roma.
        "Presiden La Sponda, Benito Corradini menyampaikan bahwa Dubes August Parengkuan dinilai mempunyai komitmen tinggi untuk mengembangkan hubungan bilateral RI-Italia terutama melalui pertukaran di bidang seni dan budaya," kata Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma Charles F Hutapea kepada Antara London, Kamis.
        Penghargaan itu diseahkan dalam acara yang berlangsung di Teatro de Servi di pusat kota tua Roma yang dihadiri sejumlah seniman Italia.
        Dubes Parengkuan dipandang sebagai figur yang profesional dalam menjalankan peran pentingnya untuk memajukan hubungan bilateral Italia-Indonesia dalam bidang politik maupun ekonomi.
        Menurut La Sponda, kini semakin terlihat adanya perkembangan dan pertukaran hubungan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Italia baik di bidang budaya, pariwisata, ekonomi dan perdagangan maupun kerja sama multilateral.
        Sementara itu Dubes Parengkuan menyampaikan apresiasinya kepada Accademia La Sponda, dan menyambut baik peran La Sponda dalam mendorong pertukaran seni dan budaya antar-bangsa.
        Dubes Parengkuan menekankan bahwa pendekatan seni dan budaya dalam hubungan antar-negara memiliki kelebihan tersendiri karena sangat luwes dalam membangun saling pengertian.
        Penghargaan Fontane di Roma edisi ke-34 diberikan oleh Akademi La Sponda dengan dukungan kalangan media, institusi dan asosiasi budaya di Roma yang diberikan kepada aktivis dan tokoh yang berkomitmen tinggi dan profesional di bidang budaya, pertunjukan, seni, perburuhan dan olahraga.
        Fontane di Roma, yang berarti air mancur Roma merupakan simbol kehidupan, seni dan keanggunan serta tempat berkumpulnya orang untuk bertukar pikiran, bersosialisasi dan menikmati kehidupan, sehingga Fontane juga merepresentasikan Romanità, gaya hidup orang Roma.
        Selama bertugas di KBRI Roma, Dubes Parengkuan dikenal aktif mempromosikan seni dan budaya Indonesia di berbagai daerah di Italia, serta mendorong terciptanya saling pengertian antar-masyarakat dari kedua negara.
        Promosi Indonesia dilakukan melalui berbagai kegiatan pagelaran seni dan budaya, peragaan busana, hingga seminar pariwisata.
        Accademia Internazionale La Sponda berkantor di Piazza del Popolo Roma (salah satu ikon budaya kota Roma) awalnya bernama Centro Internazionale la Sponda, lahir pada tahun 1982.
        Akademi ini menjadi tempat bertemunya para seniman Italia, Eropa dan bagian dunia lainnya. Akademi La Sponda mempromosikan seni dan aktif di pameran baik di Italia maupun luar negeri serta mengadakan seminar tentang pariwisata, seni, lingkungan hidup dan solidaritas. Lembaga ini juga menerbitkan majalah La Sponda serta berbagai buku dan katalog seni.(ZG)***4***
T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 22-12-2016 05:44:27
end

FRANKFURT

DESTINASI WISATA "WONDERFUL INDONESIA" DIPROMOOSIKAN DI FRANKFURT
     Oleh Zeynita Gibbons
   London, 22/12 (Antara) - Konjen RI di Frankfurt mempromosikan Wonderful Indonesia di armada transportasi publik (bus) kota Frankfurt, sebagai salah satu usaha untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Jerman ke Indonesia.     
   Keterangan KJRI Frankfurt yang diterima Antara London, Kamis, menyebutkan promosi pariwisata untuk yang kedua kalinya KJRI Frankfurt dilakukan dengan pemasangan iklan Wonderful Indonesia di armada transportasi publik (bus) kota Frankfurt.
        Destinasi wisata yang menjadi fokus promosi antara lain Raja Ampat yang terletak di Papua Barat, Gunung Bromo yang berlokasi di Jawa Timur, serta persawahan di Pulau Bali.
        Selain itu, KJRI Frankfurt juga mengangkat Tari Topeng Betawi sebagai obyek promosi budaya. Iklan destinasi wisata dan budaya Indonesia tersebut dipasang pada sisi samping dan sisi belakang bis.  
   Seesuai dengan rencana, promosi pariwisata itu akan dilakukan sampai Januari 2017. Diharapkan iklan Wonderful Indonesia akan menarik minat masyarakat Frankfurt untuk berwisata ke Indonesia, terutama dengan fasilitas bebas visa yang sudah diberlakukan untuk warga Jerman.
        Untuk memudahkan para calon wisatawan, pada iklan tersebut juga dicantumkan alamat website dan akun sosial media dari Visit Indonesia, sehingga para calon wisatawan dapat secara mandiri mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pariwisata Indonesia.
        Pemasangan iklan promosi Wonderful Indonesia ini diharapkan akan dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan Jerman ke Indonesia yang mencapai 197.307 pada tahun 2015 yang lalu dan mendukung program pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2016 sebesar 12 juta.
        Selain itu, spending wisatawan Jerman yang rata-rata mencapai  2.500 dolar AS tentunya akan mendukung peningkatan devisa untuk negara. Melalui pelaksanaan promosi destinasi wisata Indonesia yang berkesinambungan, diharapkan jumlah wisatawan asal Jerman dapat terus meningkat dari tahun ke tahun.    
   Pemilihan kota Frankfurt sebagai tujuan promosi tidak lepas dari status Kota Frankfurt sebagai pusat perekonomian Jerman dan Eropa, yang menyimpan potensi yang sangat besar untuk menarik wisatawan asing dari Frankfurt ke Indonesia.
        KJRI Frankfurt juga akan mendorong berbagai pihak di Indonesia, termasuk Pemerintah Daerah untuk meningkatkan promosi pariwisata di kota Frankfurt. Promosi pertama yang dilakukan bulan Juli bertemakan destinasi wisata Candi Borobudur merupakan tujuan wisata utama di Jawa Tengah.(ZG)***1***
(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 22-12-2016 05:23:28
end

PAJAK

YIPA BAHAS AMNESTI PAJAK DI LONDON
     Oleh Zeynita Gibbons
   London, 22/12 (Antara) - Perkumpulan Eksekutif muda Indonesia di Inggris Raya atau Young Indonesian Professional Association (YIPA) menggelar gathering akhir tahun dengan membahas Program Amnesti Pajak di London.
        Direktur Eksekutif YIPA, Steven Marcelino kepada Antara London, Kamis, mengatakan YIPA khusus mengundang Sekretaris Direktorat Jendral Pajak Arfan dan Direktur Peraturan Perpajakan Ditjen Pajak  Yunirwansyah untuk menyampaikan masalah amnesti pajak yang digencarkan pemerintah saat ini.
        Acara tersebut berlangsung di Rooftop Terrace di samping kapal tempur Her Majesty Ship Belfast di atas Sungai Thames.
        Sekretaris Direktorat Jendral Pajak Arfan Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani bangga dengan diaspora muda di Inggris yang memiliki perhatian khusus dalam membantu dalam promosi Program Amnesti Pajak yang terkenal sebagai program yang paling sukses di dunia.
        Direktur Social Gathering YIPA, Beatrice Hendra mengatakan  tempat penyelenggaraan diskusi Rooftop Terrace yabg berada di samping kapal tempur tersohor Her Majesty Ship Belfast di atas Sungai Thames dipilih karena view nya begitu legendaris, menghadap London Tower Bridge, Gherkin, London City Hall.
        Selain networking lunch, agenda utama di acara ini adalah presentasi dan diskusi yang bertemakan Indonesia's Tax Amnesty Under Jokowi¿s Administration is the world¿s most successful scheme of its kind, What's next? 
   Diskusi ini diawali dengan pemaparan pentingnya Tax Amnesty bagi kemandirian perekonomian Indonesia , Direktur Peraturan Perpajakan, Ditjen Pajak,  Yunirwansyah.
        Moderator diskusi Steven Marcelino  memperkenalkan tim Amnesti Pajak, Agus Supriyanto, Samudra Putra dan Yonathan Stephanus, yang siap melayani konsultasi ataupun pelaporan Pajak untuk warga Indonesia di Inggris.
        "Mereka akan berada di BNI London branch hingga 31 January 2016, mari manfaatkan jasa layanan gratis ini. Membangun tanah air juga bias dilakukan di luar negri kok," ujar Steven yang merupakan strategy consultant di Accenture London.
        Acara ditutup dengan santap siang dan juga dihadiri oleh penyanyi Indonesia Cut Yanti yang mendampingi putrinya yang tengah menempuh studi lanjut di London.
        Cut Yanti sempat diperkenalkan dalam acara ini. "Penting sekali untuk menyebarluaskan Program Amnesti Pajak ini untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negri, kesempatan ini toh cuman datang sekali," ujar penyanyi asal Aceh ini.(ZG)***3***
(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 22-12-2016 05:36:56

MEKSIKO

BULU MATA PALSU INDONESIA DISUKAI MASYARAKAT MEKSIKO
     Zeynita Gibbons

    London, 21/12 (Antara) - Produk bulu mata palsu Indonesia  yang dipamerkan di Expo Mujer 2016 yaitu pemeran tahunan aneka produk dan kebutuhan bagi perempuan di Meksiko yang diadakan di Pepsi Center  World Trade Center, Mexico City sangat disukai pengunjung masyarakat setempat.
          Pensosbud KBRI Meksiko Febby Fahrani kepada Antara London, Rabu mengatakan untuk pertama kalinya, Indonesia berpartisipasi pada Expo Mujer 2016, pemeran tahunan yang secara khusus memamerkan aneka produk dan kebutuhan bagi perempuan di Meksiko.
          KBRI Mexico City dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC)  Mexico City, memfasilitasi acara yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 16 hingga 18 Desember lalu yang mempromosikan produk kecantikan dan kerajinan Indonesia seperti  produk bulu mata palsu oleh importir di Negara Bagian Sinaloa, perusahaan RV Eyelashes, dan produk spa dan kecantikan dari Mustika Ratu oleh importir di Negara Bagian Guanajuato, perusahaan Komorebi.
          Beragam produk kerajinan khas Indonesia, seperti tas, pakaian, dan selendang, juga diperkenalkan oleh perusahaan Jawa Trading milik diáspora Indonesia yang menetap di Meksiko.
         Dubes RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan, mengatakan belum banyak orang Meksiko yang tahu bahwa Indonesia memproduksi produk kecantikan berkualitas tinggi yang diakui dunia seperti bulu mata palsu. Belum banyak yang tahu Indonesia memiliki keragaman produk spa dan kecantikan natural berkualitas baik yang kaya manfaat. Kehadiran produk bulu mata palsu dan produk spa dan kecantikan impor dari Indonesia dalam pameran tahunan ini diharapkan akan membuat kedua produk tersebut makin dikenal dan diminati Meksiko.
         Selama pameran  produk kecantikan andalan Indonesia yang diusung, juga aneka produk kerajinan khas Indonesia, khususnya aneka produk berbahan batik, diminati pengunjung yang mengunjungi stand Indonesia menunjukkan animo tinggi untuk mengenal dan membeli bulu mata palsu dan selendang batik khas Indonesia.
          Pengunjung juga menyampaikan pujian atas produk spa dan kecantikan yang ditawarkan. "Wanginya sangat natural", ujar salah seorang pengunjung yang mencoba produk pelembut raga dari Mustika Ratu.
           Dalam Expo Mujer pengunjung tidak hanya berkesempatan mengenal produk kecantikan dari Indonesia tetapi juga  menikmati suguhan budaya Indonesia. Lima tarian tradisi Indonesia, yaitu tari Cipat Cipit, tari Oleg Tamulilingan, tari Lenong Betawi, tari Merak, dan tari Yapong, dibawakan Kelompok Pakoeningrat binaan KBRI Mexico City mendapatkan sambutan pengunjung.
            Expo Mujer merupakan pameran aneka produk khusus untuk perempuan yang diadakan di ibukota Meksiko sejak tahun 1995. Sebanyak 100 perusahaan UKM Meksiko, perusahaan multinasional, serta perusahaan importir dan distributor antara lain dari Kolombia, Jerman, Amerika Serikat, dan Indonesia, mengikuti pameran. Pameran dihadiri sekitar 15.000 pengunjung, yang mayoritas adalah dari kalangan wanita kelas menengah. ***3***
(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 21-12-2016 05:39:12
end

SENEGAL

PENGUSAHA SENEGAL TERTARIK KERJA SAMA PERUSAHAAN INDONESIA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 20/12 (Antara) - Beberapa pengusaha Senegal tertarik untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan di Indonesia setelah melihat besarnya minat masyarakat negara tersebut terhadap produk-produk unggulan dari negeri ini.
         Hal ini terlihat pada Pameran Dagang Internasional Dakar/ Foire Internationale de Dakar (FIDAK) ke-25 yang merupakan pameran dagang terbesar dikunjungi 330.000 orang berlangsung sejak akhir November lalu, demikian Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Dakar - Senegal, Dimas Prihadi, kepada Antara London, Selasa.
         Menteri Perdagangan Senegal, Alioune Sarr, pada pembukaan pameran itu mengatakan peran dan keterlibatan sektor swasta sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan, terutama terkait dengan supply chain barang dan jasa. Di samping itu, sektor swasta juga sangat dibutuhkan dalam hal pembiayaan, konstruksi dan pengoperasian pembangunan infrastruktur strategis.
         Pameran FIDAK kali ini bertema "Promosi Kerja Sama Pemerintah-Swasta untuk Pembangunan Berkelanjutan di Afrika Barat" hendaknya dapat dijadikan peluang oleh para pengusaha Indonesia yang selama ini belum secara maksimal menggarap pasar Senegal dan wilayah Afrika Barat lainnya.
         Pameran FIDAK 2016 diikuti berbagai negara, antara lain Senegal, Ethiopia, RRT, Mesir, Maroko, Syria, Pakistan, Madagaskar, Mali, Iran, Pantai Gading, Mauritania dan Aljazair. Umumnya, negara-negara tersebut memamerkan berbagai produk unggulan masing-masing seperti produk makanan/minuman, peralatan rumah tangga, elektronik, furniture, kayu, bambu, kendaraan, alat-alat pertanian, rempah-rempah, sabun/deterjen, tekstil, dan sebagainya.
         RRT memanfaatkan ajang FIDAK untuk memamerkan berbagai produk unggulannya, antara lain truk, mobil, motor, energi solar, alat/mesin pertanian, mesin air dan genset dengan menghadirkan 150 perusahaannya. Keseriusan RRT dalam mempromosikan produk unggulannya ditunjukkan dengan menyewa area khusus seluas 3.200 meter persegi.
         Sementara itu, KBRI Dakar berpartisipasi dengan mendisplay berbagai sampel produk dan brosur yang dikirimkan beberapa perusahaan Indonesia. Produk-produk Indonesia tersebut pada umumnya telah familiar dan dikenal para pengunjung, karena selain memiliki kualitas baik, juga banyak diminati masyarakat Senegal, seperti PT. Gunung Subur (Produk Teh dan Kopi); PT. Multistrada (Produk Ban Achilles), PT. Sritex, PT. INKA, PT. Olympic Furniture, PT. Karya Hidup Sentosa (produk alat pertanian dan traktor tangan), PT. Sinar Antjol dan PT. Sayap Mas Utama (produk sabun/ deterjen/ lotion anti nyamuk), PT. Mayora Indah dan PT. TPS Food (produk makanan), PT. Bina Karya Prima dan PT. Sungai Budi (produk minyak kelapa goreng dan kelapa sawit), PT. Mikatasa Agung (produk lem dan cat), PT. Dragon (produk minyak/salep gosok anti nyeri, balsam) dan kain-kain batik.
         Sebagian besar pengunjung yang menghampiri stan Indonesia tertarik untuk membeli secara retail produk-produk dari Tanah Air yang dipamerkan tersebut, terutama minyak kelapa sawit, ban, lotion anti nyamuk, sabun, kain batik, biskuit dan mi instan.
         FIDAK merupakan kegiatan pameran dagang internasional tahunan yang pertama kalinya diselenggarakan tahun 1974 dengan tujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan perdagangan di wilayah Afrika dengan mempromosikan berbagai jenis produk barang dan jasa. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 20-12-2016 07:02:33

CEKO

WNI DI CEKO RAYAKAN NATAL DAN GALUNGAN
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 20/12 (Antara) - Sekitar 200 warga Indonesia memenuhi aula KBRI Praha untuk merayakan Natal dan Galungan bersama yang diawali dengan misa bagi umat Kristiani dilanjutkan dengan acara hiburan menampilkan aneka seni budaya.
         Acara bertajuk "Indonesian Day: Bell of Peace and Compassion" itu, melibatkan berbagai unsur seperti Keluarga Besar KBRI Praha,   Eks Mahasiswa Ikatan Dinas (MAHID), Persatuan Pelajar Indonesia, Komunitas Bali dan Diaspora Indonesia di Ceko.
         Pertunjukan seni budaya tersebut berupa penampilan Arumba KBRI Praha, Tari Janger diiringi dengan penyematan biji beras sebagai bentuk Salam Kebhinekaan dari Bali, peragaan busana daerah, pembacaan puisi kasih sayang, demikian Pensoabud KBRI Praha, Fitriyani Riduan kepada Antara London, Selasa.
         Acara perayaan keagamaan itu juga dimeriahkan pertunjukan Wayang Kontemporer, tari Kecak diiringi penampilan Sinterklas dan tari Poco-Poco. Kemeriahan pertunjukan seni budaya diakhiri dengan nonton bersama pertandingan final memperebutkan Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand.
         Dubes RI Praha, Dr. Aulia Aman Rachman mengatakan kegiatan seperti ini dilaksanakan pada momen yang sangat tepat di mana Indonesia saat ini sedang menghadapi cobaan atas persatuan bangsa. Bagi Indonesia, keberagaman merupakan sebuah keniscayaan dan akar pembangunan karakter bangsa (nation-building).
         Dubes Aulia juga mengimbau kepada seluruh komponen bangsa untuk kembali memaknai arti Pancasila dan kebhinekaan Indonesia yang telah terpatri sejak masa perjuangan memperebutkan kemerdekaan RI.
         Salah seorang tokoh masyarakat Bali, Dr. Ni Ketut Pande Dewi Jayanti, menggagas acara menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kebersamaan dan kekompakan rakyat Indonesia di antara perbedaan budaya, kepercayaan bahkan pandangan politik.
         Pada pertunjukan seni budaya, ditonjolkan Tari Kecak yang memunculkan tokoh Sinterklas, menekankan kolaborasi harmonis tanpa menghilangkan unsur-unsur aslinya.
         Seorang ahli Indonesia kewarganegaraan Ceko, Prof. Zorica Dubovska, yang berusia 90 tahun dan pada tahun 2008 memperoleh penghargaan Bintang Jasa Pratama dari Pemerintah Indonesia, mengungkapkan kekagumannya kepada bangsa Indonesia yang bangga atas keberagamannya.
         Sementara itu, salah satu warga Kristiani di Ceko, Imelda Dharmawan, menyambut baik penyelenggaraan perayaan bersama yang diawali dengan misa. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan kedamaian hati dan meneguhkan iman serta harapan bahwa perbaikan dan perubahan dapat dilakukan bersama komponen masyarakat.
         Acara perayaan Natal dan Galungan bersama ini merupakan kegiatan yang ke-empat kalinya dilaksanakan di Praha. Perayaan Natal dan Galungan bersama juga dilaksanakan pada tahun 2013. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 20-12-2016 05:17:44
end

HUKUM

Menkumham tingkatkan kerjasama hukum dengan Inggris
Selasa, 20 Desember 2016 23:23 WIB - 2.639 Views
Pewarta: Zeynita Gibbons

London (ANTARA News) - Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly melakukan kunjungan kerja ke Inggris dalam upaya meningkatkan kerja sama hukum dengan pemerintah Inggris, dan bertemu dengan Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris merangkap Ketua Kaukus Indonesia pada Parlemen Inggris, Richard Graham MP, di London, Senin.

Selama kunjungan kerja di Inggris tanggal 19 hingga 21 Desember , yang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna Lauly, didampingi Koordinator Fungsi Politik KBRI London, Dindin Wahyudin, demikian Pensosbud KBRI London Dethi Silvidah Gani kepada Antara London, Selasa.

Dalam pertemuan dengan Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris merangkap Ketua Kaukus Indonesia pada Parlemen Inggris, Richard Graham MP, Menkumham Yasonna H. Laoly yang didampingi Dubes RI London Dr. Rizal Sukma, menyampaikan apresiasi atas kerja sama hukum yang telah terjalin baik di antara kedua negara.

Menteri mengharapkan adanya intensifikasi kerja sama, khususnya dalam memerangi kejahatan lintas negara.

Dalam pertemuan Richard Graham MP didampingi Philip Malone, Head of South East Asian Unit pada Kementerian Luar Negeri Inggris dan Julian Gibbs, Head of Extradition Unit pada Kementerian Dalam Negeri Inggris, mendukung upaya Menteri Yasonna dan menegaskan kembali komitmen Pemerintah Inggris untuk menguatkan kerja sama hukum dengan Indonesia.

Pada hari yang sama Menkumham mengunjungi Legalisation Office di Kota Milton Keynes guna meninjau proses pelayananan legalisasi dokumen Inggris sebagai referensi peningkatan pelayanan serupa di Indonesia, khususnya terkait rencana Indonesia untuk meratifikasi Konvensi Apostille yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam perdagangan internasional dan jaminan bagi investor yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia.

Menkumham Yasonna hari ini bertemu dengan Chief Minister of Jersey, Senator Ian Gorst, orang nomor satu di wilayah Jersey untuk membicarakan kerja sama dalam Mutual Legal Assistance dan Asset Recovery. First Minister menjamin wilayahnya bukan safe haven bagi para pelaku tindak kriminal.

Selanjutnya hari Rabu, Menkumham RI dijadwalkan melakukan pertemuan dengan para petinggi yudikatif dan penegak hukum wilayah Jersey dalam upaya meningkatkan kerja sama hukum Indonesia-Jersey.
Editor: Ruslan Burhani

OMAN


DIASPORA DI OMAN SUMBANG KORBAN GEMPA ACEH
     Zeynita Gibbons

    London, 20/12 (Antara) - Bencana gempa berkekuatan 6,4 Sskala Richter yang melanda Pidie Jaya,Aceh  pada 7 Desember telah menggugah masyarakat Indonesia di Oman untuk menggalang bantuan demi meringankan beban para korban itu.
         Penggalangan bantuan dimotori  Diaspora Indonesia Chapter Oman yang mulai bergerak segera setelah tersiar kabar terjadi bencana di wilayah tersebut, kata Pensosbud  KBRI Muscat, Virgino Rikaryanto kepada Antara London, Selasa.
         Dalam waktu beberapa hari, masyarakat Indonesia di Oman yang terdiri atas berbagai lapisan, mulai dari pengusaha, kalangan pekerja profesional, mahasiswa hingga tenaga kerja sektor informal  menyisihkan dana secara sukarela untuk membantu saudara-saudara di Aceh yang terkena musibah.
       Program penggalangan yang diberi nama "Peduli Nusantara" tersebut dikoordinasikan  General Affairs Task Force yang merupakan bagian dari Diaspora Indonesia Chapter Oman.   
     Koordinator penggalangan dana, Taufiq Firnandi, mengatakan seluruh sumbangan yang terkumpul dalam dua tahap telah diterima  Posko PMI setempat baru-baru ini. Seluruh proses dan jumlah dana yang terkumpul diumumkan secara terbuka melalui jejaring media sosial Diaspora Indonesia dan KBRI Muscat.
            Ketua Diaspora Indonesia Chapter Oman, Yoyon Hidayat, menyatakan penggalangan  bantuan ini merupakan pencerminan solidaritas dan kepedulian komunitas diaspora Indonesia di Oman. Ditambahkan program "Peduli Nusantara" ini tidak hanya terbatas pada bencana alam tapi juga mencakup sektor-sektor lainnya.
           Dubes Indonesia untuk Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif, menyambut baik gerakan solidaritas tersebut sebagai bentuk perhatian masyarakat Indonesia di luar negeri bagi saudara-saudaranya yang tertimpa musibah di Tanah Air.
        Musthofa berharap aksi solidaritas ini dapat mempererat rasa persaudaraan baik di antara sesama WNI di Oman maupun dengan warga Indonesia di tempat yang mengalami musibah.***4***

c/a011
(T.H-ZG/C/A.F. Firman/A.F. Firman) 20-12-2016 16:19:05

LONDON

INDONESIA NEGARA PERTAMA PUNYA LISENSI FLEGT
     Zeynita Gibbons

       London,18/12 (Antara) - KBRI London mempromosikan keberhasilan Indonesia sebagai negara pertama yang mempunyai  lisensi "Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT)" bagi semua ekspor produk kayu Indonesia ke-28 negara di Uni Eropa.
           Peresmian FLEGT ditandai dengan pengiriman pertama ekspor produk kayu Indonesia dengan FLEGT Lisence ke Eropa termasuk Inggris pada awal tahun 2017, kata Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI London, Hastin Dumadi kepada Antara London, Minggu.
           Dikatakan,  Timber Trade Federation (TTF) asosiasi importir kayu Inggris ikut merayakan pengkapalan pertama ekspor produk kayu Indonesia dengan lisensi FLEGT yang diadakan di Building Centre, London.
            Resepsi perayaan pengkapalan pertama ekspor produk kayu Indonesia dengan FLEGT Lisence yang diadakan TTF itu dihadiri Dubes RI di London Dr Rizal Sukma mewakili Menteri LHK.
          Dalam sambutan  Managing Director TTF - David Hopkins menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia dan menekankan adanya FLEGT Lisence akan semakin memberikan kepercayaan pada  importir kayu dari Inggris atas produk kayu Indonesia.
           TTF beranggotakan sekitar 250 perusahaan tersebar di berbagai kota di Inggris berkeyakinan adanya FLEGT Lisence ini juga akan semakin meningkatkan volume ekspor kayu Indonesia ke Eropa dan Inggris pada khususnya.
              Dubes Rizal Sukma  menyampaikan penghargaan Pemerintah Indonesia atas dukungan pemerintah Inggris melalui program-program yang dijalankan DFID di Indonesia serta ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang turut mendorong penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
              Dubes menekankan mengingat pengekspor kayu khususnya Indonesia dalam hal ini telah memenuhi seluruh kewajibannya untuk menjamin legalitas produk kayunya, maka Indonesia mengharapkan para importir juga hanya akan mengimpor produk kayu yang legal
    Sementara itu KBRI London juga mengadakan pertemuan dengan Friends of the Forest UK pada Kamis lalu untuk  mempromosikan keberhasilan Indonesia sebagai negara pertama yang mempunyai  lisensi Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT) bagi semua ekspor produk kayu Indonesia ke 28 negara di Uni Eropa.
              Dikatakannya Dubes RI London Dr Rizal Sukma mengundang anggota Friends of the Forest (FoF) UK untuk ikut merayakan pengapalan ekspor kayu Indonesia dengan FLEGT Lisence ke Eropa termasuk ke Inggris pada tanggal 15 November lalu yang dihadiri perwakilan pemerintah Inggris, masyarakat madani, dan asosiasi dagang yang mempunyai perhatian terhadap isu-isu lingkungan termasuk hutan di Indonesia.
              Dalam kesempatan tersebut, sekitar 40 orang merupakan perwakilan dari Department for International Development (DFID), Environment Investigation Agency (EIA), Greenpeace, WWF, dan Koordinator FoF yang saat ini dipegang oleh Mr. Andy Roby, yang secara umum ikut terlibat dalam proses pengembangan FLEGT License, memberikan ucapan selamat dan bangga atas keberhasilan Indonesia sebagai negara pertama yang mempunyai licensing ini dengan pihak Uni Eropa.
             Dubes Rizal Sukma dalam kesempatan tersebut menyampaikan penghargaan atas dukungan Pemerintah Inggris dan segenap masyarakat madani yang terus mengawal proses FLEGT Lisence ini hingga Indonesia dan Uni Eropa berhasil merealisasikan kerja sama sertifikasi legalitas kayu serta menerapkan lisencing dimaksud. Dikatakannya penerapan FLEGT Lisence ini juga mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan.
    ***3***

(T.H-ZG/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 18-12-2016 05:52:11

FILM

DEBUT AKTRIS GITA GUTAWA DI EROPA
     Oleh Zeynita Gibbons
    London, 17/12 (Antara) -  Penyanyi dan bintang film Gita Gutawa mengawali debutnya sebagai aktris di Eropa dalam film "romance" pendek  berjudul "Grain", yang disutradarai Adrian Permata Scanlon dengan mempromosikan kekayaan batik Indonesia.
         Produser film "Grain", Steven Marcelino kepada Antara di London, Sabtu mengatakan, film yang dibuat dalam waktu setahun mengambil lokasi di London dan Paris dengan menceritakan hari terakhir Ayu di Paris bersama dengan Pierre, bule Perancis yang berbakat dalam fotografi.
         Gita yang berperan sebagai Ayu di dalam film itu bertekad meyakinkan Pierre, sang pacar, untuk mengikuti mimpinya sebagai fotografer profesional.
         Dikatakannya, film "Grain" memiliki "setting" berbagai "landmark" di kota romantis Paris dan kota asal Ratu Elizabeth yakni Menara Eiffel dan Tower Bridge, serta bangunan terkenal lainnya.
         Pada saat pengambilan gambar, Gita Gutawa tengah menyelesaikan studi magister di London School of Economics di London, Inggris.
         Ayah Gita, Erwin Gutawa, turut mendukung peran putrinya dalam proses pembuatan film ini dengan menghadiri pengambilan gambar selama di Paris, dan bahkan mengambil beberapa peran dalam film.
         Adrian, sutradara muda berdarah campuran Inggris-Indonesia ini ingin membuat film untuk orang yang pernah merasakan takut akan kegagalan, tema yang mungkin bisa dirasakan kebanyakan orang tanpa memandang latar berlakang seseorang.      
    Pria yang sering menghabiskan masa liburannya di Indonesia ini mendengar banyak respon positif dari kritikus film di berbagai film festival.
         Adrian mengakui pentingnya mempromosikan damai yang "intercultural" mengingat sama-sama sebagai manusia biasa.
         Kolaborasi Outer Circle Pictures dengan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Paris ini dalam memproduksi "Grain" berhasil ditayangkan secara perdana dalam pembukaan 10th Balinale International Film Festival 2016.
         Outer Circle Pictures mendapatkan dukungan dari UNESCO, di mana "shooting" dari pembuatan "scene" utama film ini dilakukan di markas besar UNESCO (United Nations of Educational, Scientifice, and Cultural Organization) di Paris.     
    Steven Marcelino mengatakan film "Grain" ini adalah "channel" yang modern untuk mempromosikan budaya Indonesia di dunia internasional dan meningkatkan relasi antarbudaya khususnya Indonesia dan Eropa
    Sementara itu, Duta Besar/Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia di UNESCO, Paris. TA Fauzi Soelaiman mengakui peran batik dalam film ini merupakan simbol kebanggaan nasional yang menjadi tugas setiap warga negara Indonesia menjaga dan melestarikannya.
         Batik Indonesia merupakan warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO sebagai "intangible cultural heritage", ujarnya.
         Fauzi Soelaiman yang merupakan mantan atase pendidikan di London ini, berambisi menaikkan citra budaya Indonesia di kancah dunia internasional melalui kerja sama multilateral dalam kerangka kerja UNESCO.
         "Generasi muda pun sekarang juga bisa mengambil peran aktif dalam mengharumkan citra positif warisan budaya di kancah mancanegara, ujarnya yang bangga akan produksi kreatif dari film "Grain". ***4***
(T.H-ZG/B/K. Dewanto/K. Dewanto) 17-12-2016 17:03:38

BELANDA

Ibu WNI lepas kewarganegaraan demi hak asuh anak
Sabtu, 17 Desember 2016 06:31 WIB - 3.332 Views
Pewarta: Zeynita Gibbons


London (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Prof. Dr. Yohana Susana Yembise mengatakan permasalahan perempuan Indonesia yang ada di luar negeri ternyata sama kompleksnya dengan masalah perempuan di tanah air.

Hal itu disampaikan Menteri Yohana dalam acara Sosialisasi Kekonsuleran: Perlindungan WNI Perempuan dan Anak di Belanda, yang diadakan KBRI Denhaag di Aula Nusantara KBRI Den Haag, demikian Sekretaris I Pensosbud KBRI Den Haag, Noira Solani kepada Antara London, Sabtu.

Salah satu kasus yang menarik perhatian Menteri PPPA adalah curhat seorang Ibu kepada Menteri PPPA, eks-WNI yang menghadapi kasus perebutan hak asuh anak dengan mantan suaminya, WN Belanda, 15 tahun lalu dan berujung pada ancaman deportasi terhadapnya.

Saat itu, karena keterbatasan informasi dan limitasi akses ke KBRI, ia mengaku terpaksa menerima opsi menjadi WN Belanda agar dapat tinggal legal di Negeri Kincir Angin untuk berjuang memenangkan kasus pengasuhan anaknya.

Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja menyampaikan apresiasi kepada Kemeneg PPPA yang menyambut baik inisiatif KBRI Den Haag untuk mengadakan acara sosialisasi dengan tema spesifik: wanita dan anak-anak sebagai bagian dari perlindungan WNI di luar negeri.

KBRI Den Haag berbesar hati karena kegiatan ini baru pertama kali dilakukan Kemeng PPPA di luar negeri dan sosialisasi di KBRI Den Haag ini merupakan pilot project. Melalui sosialisasi spesifik ini, KBRI Den Haag setting the standard bagi Perwakilan RI di luar negeri lainnya dalam kegiatan sosialisasi kekonsuleran, ujar Dubes Puja.

Melengkapi gambaran lengkap tentang permasalahan WNI perempuan di Belanda, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Den Haag, June Kuncoro Hadiningrat, menyampaikan ragam kasus WNI perempuan di Belanda antara lain Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang didominasi verbal abuse dan upaya yang dilakukan KBRI.

Pengacara Belanda yang menjadi mitra tetap KBRI dalam perlindungan WNI, Martine Flipse, menyampaikan pentingnya pengacara dalam mendukung KBRI untuk memperjuangkan hak-hak WNI perempuan dan anak melalui jalur hukum dan melibatkan lembaga swadaya masyarakat di Belanda untuk memfasilitasi WNI di Belanda.

Dalam sosialisasi tersebut, Menteri Yohanna didampingi tiga Deputi Kementerian PPPA yaitu Deputi Perlindungan Hak Perempuan, Deputi Perlindungan Anak dan Deputi Tumbuh Kembang Anak yang turut memberikan penjelasan tentang perlindungan hak perempuan dan anak kepada peserta yang terdiri dari wakil perempuan pekerja, perkawinan campuran, diaspora Indonesia,

Dharma Wanita Persatuan KBRI Den Haag, dan sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan di Belanda, seperti IMWU, IDN NL dan Yayasan Dian.
Editor: B Kunto Wibisono

RUSIA

WNI nikah di masjid Rusia disaksikan menteri
Jumat, 16 Desember 2016 06:03 WIB - 3.937 Views
Pewarta: Zeynita Gibbons


London (ANTARA News) - Suhu udara kota Kazan di Republik Tatarstan yang mencapai minus 15 celcius tidak menghalangi Zuhdy Wafa Nauvall (Aldy) dan Anggitasari Mumpuni (Anggita), sepasang WNI yang menikah secara Islam di masjid tercantik di Rusia, Kul Sharif Kazan.

Acara pernikahan warga Indonesia di masjid Rusia untuk pertama kalinya itu dihadiri Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, dan Menteri Kebudayaan Republik Tatarstan, serta diliput media lokal, demikian KBRI Moskow dalam keterangannya, Jumat.

Wahid mengatakan acara pernikahan ini adalah peristiwa bersejarah bagi Republik Tatarstan, salah satu republik otonom dalam Federasi Rusia, karena pertama kalinya sepasang WNI menikah di masjid di Kazan.

Bahkan Presiden Republik Tatarstan Rustam Minnikhanov menaruh perhatian dan mengutus menteri kebudayaan menghadiri pernikahan itu karena dia akan melakukan kunjungan keluar negeri pada saat bersamaan, kata Wahid yang bertemu dengan Presiden Minnikhanov di kantornya sehari sebelumnya.

Imam masjid Kul Syarif, Ilfar Hazrat Hasanov memimpin acara pernikahan. Sebelumnya ada registrasi acara pernikahan kedua mempelai dengan melampirkan visa kedatangan di Russia yang akan dicantumkan dalam sertifikat nikah. Hal ini sebagai catatan Masjid Kul Syarif untuk pemberian sertifikat nikah yang akan ditulis dalam ejaan bahasa Russia dengan memakai huruf sirilik.

Dalam sambutannya Dubes RI menyambut baik upaya pasangan ini menikah di Kazan dan berharap keduanya menjadi jembatan penyambung antara Rusia dan Indonesia khususnya dalam kerangka hubungan "people to people".

Sementara Menteri Kebudayaan Tatarstan menyatakan Kazan mendapat kehormatan bisa menyelenggarakan acara pernikahan. Warga negara Rusia sendiri pernah melakukan pernikahan di Bali. Diharapkan akan semakin banyak wisatawan Indonesia berkunjung ke Tatarstan mengingat banyaknya kesamaan antara Tatarstan dan Indonesia karena mayoritas warganya beragama Islam.

Selesai acara dilanjutkan dengan resepsi sederhana yang dihadiri kerabat terdekat dan keluarga besar mempelai, staf kedutaan dan mahasiswa Indonesia yang belajar di Kazan.

Kepada Wahid, Aldy menyatakan niatnya  menikah di Rusia didorong oleh berita yang menyebutkan Rusia menjadi tempat sekitar 20 juta muslim tinggal yang berarti terbesar di Eropa.

Aldy juga menyatakan ketertarikannya memanfaatkan peluang bisnis yang masih terbuka di Rusia. Kazan adalah ibu kota Republik Tatarstan yang terletak 816 km sebelah timur Moskow dan memerlukan waktu satu jam 20 menit lewat pesawat udara.

Menurut sensus tahun 2015, jumlah penduduk Kazan adalah 1.216.965 jiwa dengan berbagai ragam etnik. Mereka berasal dari etnis Rusia, Tatar, Ukraina, Azerbaijan dan Yahudi.

Mayoritas penduduk Kazan beragama Islam Sunni, Kristen Ortodoks, Katolik Roma, Protestan dan Yahudi.

Wisata utama di Kazan adalah Masjid Kul Syarif yang ada di lingkungan Kremlin Kazan. Hotel dan kompleks hiburan dengan aqua park disebut "Kazan Riviera" menjadi magnet dalam menarik turis.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2016

M EKSIKO

KULINER-KERAJINAN INDONESIA DIPROMOSIKAN PADA BAZAR ASEAN
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 15/12 (Antara) - Beragam kuliner dan aneka produk kerajinan khas Indonesia turut ditawarkan pada Bazar ASEAN 2016 yang diselenggarakan ASEAN Committee in Mexico City (ACMC) di Parque Lincoln, taman kota di kawasan elite Polanco, Mexico City, Meksiko.
         Aneka makanan dan produk khas tersebut ditawarkan bersama dari negara-negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, demikian Pensosbud KBRI Meksiko City, Febby Fahrani kepada Antara London, Kamis.
         Bazar itu tidak hanya dihadiri masyarakat umum, namun juga kalangan Meksiko antara lain pejabat pemerintah, korps diplomatik, dan media massa, kata Febby Fahrani.
         Dikatakan Bazar merupakan inisiatif dari kelima Dubes negara ASEAN yang tergabung dalam ACMC guna meningkatkan hubungan erat di antara komunitas masyarakat dan diáspora dari negara ASEAN yang bermukim di Ibu Kota Meksiko dan sekitarnya.
         Dubes RI untuk Meksiko Serikat, Yusra Khan, mengatakan bazar ditujukan untuk meningkatkan pemahaman (awareness) masyarakat di Meksiko mengenai ASEAN sebagai satu komunitas.
         Hal yang sama juga disampaikan Dubes Vietnam, Le Linh Lan, selaku Ketua ACMC periode II 2016 yang menyebutkan kegiatan bazar selain memperkenalkan kekayaan budaya, gastronomi dan kerajinan tangan khas dari negara ASEAN, juga untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan ACMC.
         Sebagian hasil penjualan tiket berhadiah diperuntukkan kegiatan sosial kemasyarakatan tidak hanya membantu sesama manusia, namun juga akan lebih mendekatkan Meksiko dengan negara-negara Asia Tenggara, demikian Dubes Le Linh Lan.
         Bazar ASEAN 2016 secara simbolis dibuka Koordinator Utama Hubungan Internasional Pemerintah Kota Mexico City, Cuauhtemoc Cardenas Solorzano, dan Ketua Delegasi Miguel Hidalgo, Bertha Xóchitl Gálvez Ruiz, yang menyampaikan apresiasi upaya negara anggota ASEAN memperkenalkan ASEAN kepada Meksiko yang dapat mendekatan hubungan antara Meksiko dan ASEAN.
         Kehadiran komunitas masyarakat dari negara-negara ASEAN di kota Mexico City akan dapat menambahkan keragaman multibudaya kota megapolitan dengan penduduk hampir 10 juta jiwa tersebut.
         Hadiah utama undian berhadiah Bazar ASEAN 2016 spektakular, berupa tiket pp Meksiko-Jepang-Meksiko, yang disponsori perusahaan penerbangan nasional Meksiko, AeroMexico yang dimenangkan Sdri. Ana Maria Fernandez del Castillo Wiechers yang  mendapat kesempatan meneruskan perjalanan mengunjungi salah satu negara ASEAN, yaitu Indonesia, dengan tambahan tiket Jepang-Indonesia-Jepang dari Garuda Indonesia.
         Menurut Dubes Yusra Khan, KBRI Mexico City bekerja sama dengan Garuda Indonesia dan AeroMexico memberikan hadiah tiket ke Indonesia dalam rangka mempromosikan kerja sama code sharing dua perusahaan penerbangan nasional di bawah bendera Sky Team. Kerja sama Garuda Indonesia dan AeroMexico diharapkan menjembatani kedua negara dalam memperpendek rute penerbangan langsung Indonesia - Meksiko.
         Selain tiket pesawat, selama bazar dibagikan hadiah beragam suvenir khas dari kelima anggota ACMC yang disambut meriah sekitar 2000 pengunjung yang menjejali Taman Lincoln dan menyambut meriah penampilan beragam tarian tradisi dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 15-12-2016 06:00:29

OMAN

Indonesia dan Oman Jajaki Jalur Perdagangan Bitung - Duqm
Kamis, 15 Desember 2016 15:54 WIB
Pewarta: Zeynita Gibbons


London (Antara Babel) - KBRI Muscat dan Kementerian Koordinator Perekonomian mengajak para pengusaha Oman untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan mitra-mitra dari Indonesia dalam rangka meningkatkan arus perdagangan di antara kedua negara.

Hal tersebut diutarakan Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, Edi Putra Irawady pada Klinik Bisnis dengan sekitar 25 pengusaha Oman yang hadir memenuhi undangan KBRI Muscat, kata Sekretaris Satu Pensosbud KBRI Muscat, Virgino Rikaryanto kepada Antara di London, Kamis.

Edi didampingi Tenaga Ahli Kebijakan Strategis dan Kewilayahan Kemenko Perekonomian Edib Muslim serta dua pengusaha mengunjungi Oman secara khusus untuk melihat dari dekat perkembangan ekonomi negara tersebut dan mendengar langsung aspirasi para pengusaha Oman.

Salah satu hal yang terungkap sebagai penyebab rendahnya nilai perdagangan bilateral adalah masih rendahnya arus pelayaran langsung di antara kedua negara mengingat sebagian besar barang asal Indonesia yang masuk ke Oman didatangkan melalui negara ketiga seperti Uni Emirat Arab.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Oman pada tahun 2015 mencapai 355 juta dolar AS. Angka ini dinilai masih relatif kecil bila melihat potensi perniagaan yang dapat dicapai kedua negara.

Kedua pihak sepakat kendala ini dapat diatasi apabila pengusaha Indonesia dan Oman dapat memanfaatkan Pelabuhan Bitung di Indonesia dan Pelabuhan Duqm di Oman sebagai pintu gerbang perdagangan kedua negara.

Bitung merupakan proyek pelabuhan di Sulawesi Utara yang baru-baru ini dikembangkan sebagai penghubung antara kawasan timur dan barat Indonesia serta negara-negara ASEAN di sekitarnya. Sementara itu, Duqm juga merupakan proyek yang relatif baru di Oman sebagai pelabuhan dengan posisi strategis langsung menghadap ke Samudra Hindia tanpa melalui Selat Hormuz.

   
Lama berdagang
   
Dubes RI untuk Oman, Musthofa Taufik Abdul Latif,menyebutkan kedua bangsa sesungguhnya telah saling berdagang sejak abad ke-13 ketika pelaut-pelaut Oman mendatangi kawasan Asia Tenggara. Indonesia dan Oman memiliki kesamaan sebagai negara dengan sejarah maritim yang kuat dan berpenduduk mayoritas Muslim. Faktor-faktor tersebut tentu menjadi pendukung yang kuat dalam mempererat hubungan perdagangan, ujarnya.

Komoditas unggulan Indonesia di Oman saat ini mencakup kendaraan bermotor, kelapa sawit, veneer, ikan segar, peralatan konstruksi, minuman non-alkohol, tabung pipa, container almunium, peralatan rumah tangga. Sementara itu, ekspor utama Oman ke Indonesia didominasi oleh tiga produk yaitu hidrokarbon, bahan kimia dan aluminium.

Tim Kemenko Perekonomian dan KBRI Muscat juga melakukan sosialisasi tentang paket-paket kebijakan ekonomi nasional kepada kalangan Diaspora Indonesia yang tinggal di Oman.

Pada kesempatan itu, Dubes Musthofa dan Edi mengajak Diaspora Indonesia mendukung peningkatan perekonomian Indonesia, baik melalui berperan langsung dengan berkarya di Tanah Air dan mengirimkan remiten maupun melalui sumbangan tidak langsung dengan menjadi penghubung dan mengidentifikasi kesempatan bisnis di Oman.

Masyarakat Indonesia yang hadir tertarik ketika menyimak penjelasan tentang peluang bisnis di Indonesia yang antara lain mencakup diberikannya kemudahan berusaha (Ease Of Doing Business), pendirian pusat logistik berikat, kawasan ekonomi khusus (KEK),kawasan industri (KI), Inland FTA (Free Trade Agreement), proyek strategis nasional (PSN), serta pengembangan berbagai destinasi wisata.

Dalam diskusi tersebut, Diaspora Indonesia juga menyampaikan usulan agar Kartu Masyarakat Indonesia Luar Negeri dapat mengambil contoh program Non-Resident India (NRI) Account yang menawarkan banyak manfaat dan kemudahan bagi Diaspora India untuk berperan bagi perekonomian negaranya.

Dubes Musthofa menegaskan kegiatan sosialisasi ini merupakan bekal bagi Diaspora Indonesia di Oman dalam menjalankan peran sebagai duta ekonomi yang senantiasa mencari peluang meningkatkan hubungan perniagaan kedua bangsa.(ZG)
Editor: Mulki
COPYRIGHT © 2016 ANTARA News Bangka Belitung

NATAL

SATE AYAM DALAM HIDANGAN NATAL DI INGGRIS
     Zeynita Gibbons

     London, 14/12 (Antara) - Umat Kristiani Inggris yang tergabung dalam Persekutuan Umat Kristen dan Katholik Inggris (PERKI) mengelar  peringatan Natal dengan hidangan sate ayam dari Warung Windsor, bertempat di aula Queens Park Community School, 
London.
           Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI London Hastin Dumadi kepada Antara London, Rabu menyebutkan acara peringatan Natal ini didahului oleh ibadah Natal yang dipimpin pendetanya Ray Porter dan dilanjutkan perayaan Natal yang dihadiri Dubes RI untuk Inggris, Dr Rizal Sukma yang didampingi sang istri Hana A Satriyo.
            Dubes Dr Rizal Sukma dan Hana A Satriyo saat memasuki ruangan perayaan natal umat kristiani yang ada di Inggris menerima pengalungan bunga dan Hana menerima rangkaian bunga diantar ke tempat duduk dengan diiringi tarian dari Ambon.
            Dubes Rizal Sukma dalam sambutannya menyebutkan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai latar suku bangsa dan agama, lahir karena adanya cita-cita bersama untuk menjadi bangsa yang maju, adil, makmur.
            Untuk itu, Dubes Rizal percaya bahwa dengan menjaga semangat kebangsaan tersebut, Indonesia akan tumbuh menjadi bangsa kuat yang  melindungi seluruh masayarakatnya.
            Upacara natal diawali dengan menyalakan lilin oleh DCM KBRI London Anita Luhulima dan Ketua PERKI Renny Feather Patiasena, ketua panitia perayaan natal Kevin Dialdestoro, dan Samuel dari Perwakilan BI di London.
            Acara perayaan Natal  dimeriahkan dengan penampilan group vokal dari kota Bristol, tarian tradisional dari kelompok INDUK, dan group vokal anak-anak.Ketua Panitia perayaan natal tahun ini dipercayakan kepada mahasiswa Indonesia yang tengah belajar Cambridge University Kevin Dialdestoro dan acara diakhiri dengan santap malam dengan hidangan Sate Windsor, rendang Padang dan sayur serta puding.***4****Budi Suyanto
(T.H-ZG/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 14-12-2016 01:54:26

BERLIN

KBRI BERLIN GELAR ACARA "KREATIVES INDONESIEN"
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 14/12 (Antara) - KBRI Berlin menggelar acara "Kreatives Indonesien" menampilkan berbagai kesenian dan musik serta peragaan busana karya disainer Indonesia yang berkiprah di Berlin, selain konser musik Sandhy Sondoro.
         Sandhy Sondoro mulai berkarier sebagai musisi di berbagai bar dan klub di Berlin serta kota-kota di Eropa, demikian Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud KBRI Berlin, M Fattah Hardiwinangun, dalam laporan diterima Antara London, Rabu.
         Selain itu juga digelar seminar "Update on Indonesian Economic Policies" bersama Deputi Menko Perekonomian RI, Bobby Hamzar Rafinus. Kemudian diskusi akademik mengenai 500 tahun penelitian Jerman di Indonesia, serta seminar ekonomi kreatif bersama diaspora Indonesia di Humboldt Carre Konferenz, Berlin.
         Malam Budaya "Indonesischer Kulturabend" dihadiri 200 undangan, yang terdiri dari masyarakat Jerman dan korps diplomatik di Berlin menampilkan berbagai atraksi seni budaya tradisional maupun modern dari Indonesia.
         Pada acara malam budaya undangan mendapat suguhan tarian dari provinsi di Indonesia, seperti tari saman dari Aceh, tari Pangkur Sagu dari Papua, dan tari Enggang dari Kalimantan Timur.
         Undangan juga dapat menikmati alunan musik gamelan Jawa kontemporer yang ditampilkan sanggar Puspa Kencana, serta medley lagu-lagu daerah seperti  Ayo Mama, Si Patokaan, Sirih Kuning, dan Bo le le bo.
         Peragaan busana karya disainer Indonesia yang berkiprah di Berlin, Lina Berlina menampilkan variasi dari Lurik dengan rancangan yang modern didefinisikannya sebagai "Magic Stripes" juga tetap mencerminkan filosofi Jawa.
         Penyanyi Sandhy Sondoro menghibur undangan dengan berbagai hits-nya seperti Tak Pernah Padam, dan hits-nya yang berbahasa Jerman - Berlin! Berlin! Ick Lieb Dir So Sehr I. Sandhy Sondoro yang memulai karier sebagai musisi di berbagai bar dan klub di Berlin dan kota di Eropa merupakan salah satu kisah sukses pelaku ekonomi kreatif Indonesia di perantauan.
         Selain malam budaya, upaya memicu apresiasi masyarakat Berlin diadakan workshop kerajinan Indonesia seperti membatik, membuat dekorasi khas Bali, dan bermain instrument tradisional angklung.
         Selama dua hari ini, penyelenggaraan Kreatives Indonesien, masyarakat Berlin berkesempatan mengunjungi pameran produk dan kerajinan Indonesia, yang terdiri dari produk perhiasan dan produk fashion. (ZG) ***4***
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 14-12-2016 09:17:53

PARIS

KBRI PARIS HIBAHKAN GAMELAN UNTUK SEKOLAH PERANCIS
     Zeynita Gibbons

   London, 14/11 (Antara) -Dubes RI untuk Perancis, Kepangeranan Monako dan Andora, Hotmangaraja Pandjaitan, menyerahkan seperangkat gamelan Jawa Slendro dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia kepada sekolah setingkat SMP Collège Jacques-Prévert yang berlokasi di Châteuneuf-sur-Sarthe, sekitar 300 km di barat daya Paris, Perancis.
          Hibah berupa seperangkat gamelan Jawa Slendro diserahkan Dubes Hotmangaraja Pandjaitan, kepada Monsieur Benoit Dechambre, Inspecteur d¿Académie de Nantes, demikian Atase Pendidikan KBRI Perancis Surya Rosa Putra kepada Antara London, Rabu.
           Acara penyerahan hibah gamelan tersebut mengukir sejarah baru dalam kemitraan strategis Indonesia-Perancis di bidang pendidikan itu disaksikan pejabat teras dan senator distrik dan region (propinsi) Pays de la Loire, perwakilan sekolah dari wilayah Académie de Nantes dan masyarakat setempat.
           Sekolah collège Jacques-Prévert menjadi sekolah pertama Perancis yang menerima hibah  gamelan dimana pengajaran seni dan musik Indonesia di collège Jacques-Prévert dilakukan sejak tahun 2014, mengambil inisiatif menjadikan seni dan kultur Indonesia sebagai pembuka jalan siswanya  mengenal dunia internasional.
           Dubes mengapresiasi prakarsa sekolah dalam mempromosikan dan menghadirkan seni dan musik Indonesia di wilayah Académie de Nantes. Dikatakan, dengan kehadiran gamelan, siswa dapat memahami budaya Indonesia secara lebih komprehensif dan berharap collège Jacques-Prévert dapat berperan sebagai motor penggerak kerjasama pendidikan dasar dan menengah Indonesia-Perancis di wilayah Perancis yang lain.
          Sementara itu Monsieur Benoit Dechambre menyampaikan terima kasih pemerintah Perancis kepada pemerintah Indonesia. Menurutnya, bantuan gamelan ini  akan membuka wawasan internasional siswa,  terutama tentang kultur Indonesia.
          Dikatakannya Académie de Nantes akan mendukung program pengajaran gamelan serta kultur Indonesia yang lain di sekolah-sekolah di bawah otoritas Académie. Monsieur Dechambre mengatakan Académie siap bekerjasama mengembangkan kemitraan pendidikan dasar-menengah Indonesia-Perancis.
           Hal senada disampaikan Monsieur Luc Belot, deputé (anggota parlemen majelis rendah Perancis). Pengajaran gamelan di collège Jacques-Prévert dapat dijadikan sebagai wahana untuk menjalin relasi people-to-people Indonesia-Perancis.
          Murid yang  mengikuti program pengajaran kultur dan seni Indonesia menyampaikan rasa terima kasihnya dengan cara menyuguhkan permainan wayang kulit dan gamelan secara bersamaan. Cerita (versi Perancis), disain wayang serta perangkat pertunjukan wayang hasil kreasi pelajar.
          Dalam rangkaian acara penyerahan, grup Puspa Warna, yang anggotanya warga  Perancis,  memperkenalkan permainan gamelan Bali.
         Pertunjukan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diperuntukkan untuk murid, sedangkan sesi kedua untuk seluruh pengunjung acara penyerahan. Satu hal menarik lain yang ditampilkan dalam acara adalah eksposisi foto tentang Indonesia karya fotografer Perancis, Isabelle Brunet.
           Foto-foto ini diambil saat Brunet mendapat kesempatan mendampingi mahasiswa Fécamp, Perancis magang di Jokjakarta kerjasama pendidikan vokasional antara Campus des Métiers et des Qualifications Fécamp dan Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud.
           Kehadiran gamelan mendorong sekolah untuk mengembangkan program yang lebih ambisius. Pada tahun ajaran 2016/2017 mereka berencana membuat kegiatan yang melanjutkan kelas-kelas multidisipliner, mendisain pertunjukan musik dan wayang bertema dialog eropah-asia (Indonesia), eksposisi gamelan di beberapa collège dan lycée (SMA) di wilayah Académie de Nantes, serta program pelatihan gamelan untuk publik.***4***Budi SuyantoT.H-ZG/B/B. Suyanto/B. Suyanto) 14-12-2016 02:11:25
end

MEKSIKO


PENGAMAT: MEDIA SOSIAL JUGA DAPAT MENIMBULKAN TRAUMA
     Oleh Zeynita Gibbons

   London, 13/12 (Antara) - Pakar dan pengamat Dirgayuza Setiawan mengatakan, adanya tren terkini penggunaan media sosial di negara-negara yang menganut demokrasi bahwa media sosial meningkatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi tapi juga dapat membuat masyarakat trauma akan demokrasi.
        Hal itu disampaikan Dirgayuza Setiawan pada workshop bertema "Social Media and Democracy" dalam pertemuan tahunan Forum Tata Kelola Internet (IGF) PBB yang diadakan di Guadalajara, Meksiko.
        Dirgayuza Setiawan di London, Senin mengatakan, dalam 
workshop juga tampil sebagai panelis lainnya, yaitu Hamza Ben Mehrez dari IG MENA, Mariam Barata dan Tereza Horejsova dari Diplo Foundation hadir Perwakilan dari belasan negara sahabat.
        Praktisi teknologi informasi memaparkan tren terkini penggunaan media sosial di negara-negara yang menganut demokrasi. Diantaranya, bagaimana media sosial dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, namun juga dapat membuat masyarakat trauma akan demokrasi.
        Saat ini, semakin banyak anggota masyarakat yang menyatakan opininya secara terbuka di media sosial yang mengalami serangan terorganisir dari pihak yang tidak sependapat dengan opini tersebut. "Pengalaman ini bisa membuat banyak orang trauma dan menahan diri dari menyatakan pendapat" ujar Dirgayuza.
        Negara lain bisa belajar banyak dari Indonesia soal penggunaan media sosial dalam berdemokrasi. Indonesia adalah negara kedua terbesar di dunia dalam jumlah pemilih di pemilihan langsung.
        Indonesia juga punya lebih dari 500 parlemen dan ribuan anggota dewan. Lebih dari setengah populasi Indonesia sudah terhubung ke Internet. "Media sosial sudah menjadi pilihan utama mayoritas anggota dewan di Indonesia dalam menyerap dan menyebarkan informasi," ujarnya.
        Menurut Dirgayuza, karena jaringan internet tidak mengenal batas teritorial negara dan tidak dimiliki oleh negara tertentu, tata kelola internet perlu dilakukan secara lintas pihak yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan.
        Dalam pertemuan tahunan Forum Tata Kelola Internet (IGF) PBB lebih dari 3.000 praktisi teknologi informasi dari ratusan negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) berkumpul di Guadalajara, Meksiko 
   Delegasi Indonesia pada IGF 2016, terdiri dari delapan orang, yaitu Mariam Barata dan Rizki Ameliah dari Kemkominfo, Sindy Nur Fitri dari Kemlu, Asep Komarudin dari LBH Pers, Donny BU dari ICT Watch, Moedjiono dan Shita Laksmi sebagai MAG member serta  Dirgayuza Setiawan sebagai Internet Society fellow. ***2***
(T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 13-12-2016 03:26:19

QATAR

POCO-POCO TARIAN TERBAIK DI ASEAN NIGHT QATAR
     Oleh: Zeynita Gibbons

    London, 12/12 (Antara) - Poco-Poco terpilih sebagai tarian terbaik pada ASEAN Night yang diadakan oleh Kedutaan Besar negara-negara anggota ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Community in Doha (ACD) yang menggelar Malam ASEAN (ASEAN Night) di Hotel Hilton Doha, Qatar, akhir pekan.
         Anggota Working Grup ACD Boy Dharmawan kepada Antara London, Senin, menyebutkan acara ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ASEAN (ACD) yang meliputi serah terima Ketua ACD dengan menyerahkan bendera ASEAN dari Dubes Filipina Wilfredo C. Santos kepada Dubes Thailand,  Soonthorn Chaiyindeepum, sebagai Ketua ACD yang baru untuk tahun 2017.
         Dalam acara tersebut juga diramaikan dengan pertunjukan kesenian, pemberian hadiah Kejuaraan ASEAN Golf Tournament sekaligus perpisahan dengan Dubes Santos yang segera mengakhiri tugasnya di Qatar.   
    Anggota ASEAN terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam.
         Acara malam ASEAN yang dihadiri kalangan diplomatik negara anggota ASEAN di Qatar, wakil dari masing-masing komunitas ASEAN serta media Qatar antara lain Qatar Tribune, Gulf Times, The Peninsula, Al Raya, Lusail Newspaper dan beberapa media freelance lainnya, setiap negara ASEAN menampilkan pertunjukan dan Indonesia  menampilkan tari Poco-Poco yang berhasil terpilih sebagai salah satu penampilan terbaik malam ASEAN.                   
    Dubes Santos dalam sambutannya menyatakan hubungan ASEAN dan Qatar semakin tumbuh dan berkembang sehingga ASEAN dapat berperan sebagai pemain global yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran di kawasan.
         Dubes Santos pada kesempatan itu juga menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa terhadap tragedi gempa Aceh. ACD akan mempertimbangkan untuk membahas pemberian bantuan terhadap korban bencana di Aceh.
         Ketua ACD yang baru, Dubes Soonthorn Chaiyindeepum, menyampaikan ASEAN merupakan contoh kerja sama organisasi regional yang berperan dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan.     
    Dia mengharapkan dukungan dari anggota ACD lainnya agar dimasa keketuaan Thailand dapat berhasil dengan sukses khususnya dalam rangka peringatan HUT ASEAN ke-50 pada 2017.
         Sementara itu Dubes Indonesia untuk Qatar, Muhamad Basri Sidehabi mengatakan prioritas negara-negera ASEAN di Qatar untuk lebih meningkatkan kerja sama ekonomi ASEAN-Qatar.
         "ACD akan memaksimalkan peluang ekonomi sejalan dengan kebijakan Qatar yang menerapkan kebijakan 'look east' dengan berbagai negara di Asia," ujar mantan Pilot F-16 pertama Indonesia.    
    Ia mengatakan Indonesia memanfaatkan secara maksimal kerja sama antara ASEAN dengan KADIN Qatar dengan melibatkan pelaku usaha dari Indonesia.            
    ACD berhasil mengangkat citra ASEAN di Qatar melalui kegiatan promosi bersama kepada masyarakat internasional di Qatar.
         "ACD berhasil dalam meningkatkan solidaritas dan persatuan sesama warga ASEAN melalui kegiatan yang sinergi dalam promosi ekonomi, budaya dan kegiatan olah raga di Qatar yang melibatkan sesama komunitas negara-negara ASEAN dan warga manca negara lainnya dan ini menjadikan ASEAN makin dikenal di Qatar" ujarnya.
         Menurut anggota Working Grup ACD, Boy Dharmawan, komunitas ASEAN yang berjumlah 300 ribu merupakan komunitas regional yang dikenal aktif di Qatar dan berperan dalam berbagai kegiatan khususnya promosi sosial budaya. Komunitas ASEAN kerja sama  mempromosikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022," demikian Pelaksana Fungsi Politik KBRI Doha.(ZG) ***1***
(T.H-ZG/B/R. Chaidir/R. Chaidir) 12-12-2016 16:44:44

LONDON


PESAN DAMAI MAULUD NABI DI BUS LONDON
     Oleh Zeynita Gibbons


    London, 12/12 (Antara) - Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dikenal dengan Maulud Nabi Muhammad SAW yang dirayakan setiap 12 Rabiul Awal Hijriyah di Inggris dan Scotlandia dilakukan dengan menyampaikan pesan damai di bus bertingkat di London yang dikenal dengan Red Bus.
         "Rasanya bangga dan senang melihat nama Nabi Muhammad terpampang di atas bus tingkat dan ada yang berani mempromosikan Islam yang selalu identik dengan negatif," ujar Nizma Agustjik, pemerhati dan juga pegiat masalah sosial yang menetap di London di London, Senin.
         British Muslim tengah mengkampanyekan Maulid Nabi Rasulullah dan menyampaikan pesan universalnya yang sangat terkenal, yakni 
"Tebarkan Perdamaian dan Berilah Makan Orang-orang".
         "Hal itu merupakan salah satu hadist Nabi Muhammad SAW yang merupakan pesan  sangat essensial dan utama dari ajaran Islam, ujar Nizma dari Lembaga Sosial Cheriots for Children yang membangun Kampong Anak Soleh di Aceh.
         Dikatakannya, penyelenggara bermaksud melaksanakan syiar Islam dengan memperkenalkan ketokohan Nabi Muhammad SAW yang peringatan hari lahirnya (maulud) kebetulan di bulan Desember saat masyarakat Inggris merayakan Natal.
         Dipilihkan pesan itu agar bisa "singgah" di hati dan benak ke seluruh bagi siapapun yang membacanya di United Kingdom selama  Desember yang bertepatan dengan perayaan Natal di Inggris.
         Kampanye tahun ini dilakukan mulai 5 Desember selama empat pekan menyebar  ke kota-kota besar seperti Birmingham, Manchester, Sheffiled, Coventry, Nottingham, Luton hingga Glasgow (Scotlandia) dan akan membawa pesan yang sama, yakni kemanusaiaan.
         Menurut Nizma Agustjik, kampanye dalam bentuk spanduk/banner besar (di cat) dilekatkan di bus-bus yang berjumlah 128 lebih dan beredar di kota besar di UK dan tentu saja yang utama adalah di London.
         "Memperkenalkan Islam sebagai agama penuh kedamaian, cinta dan harapan telah dilakukan sejak lima tahun lalu oleh sebuah organisasi Islam," ujarnya.   
    Di samping itu, mereka memberikan sekuntum mawar dan para relawan tidak lupa datang ke-10 Downing Street, yang dikenal sebagai kediaman dan tempat tinggal PM Inggris dan menemui Theresa May untuk menyerahkan sekuntum mawar kepada PM Theresa May.
         Pergerakan yang dilakukan oleh organisasi juga membuka diri dan mendekatkan diri kepada publik untuk berkomunikasi atau menjawab pertanyaan tentang Islam sekaligus memperkenalkan Islam dan menunjukan bahwa Islam dan muslim bukanlah sebuah ancaman.
         Di beberapa kota mereka juga memberikan makan gratis bagi para tuna wisma yang terlantar. Demikian begitu indahnya syiar dan dakwah Islam yang dilakukan di Inggris, demikian Nizma Agustjik. ***4***

(T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 12-12-2016 21:02:56

PARIS


MASYARAKAT KRISTIANI INDONESIA DI PARIS RAYAKAN NATAL
     Zeynita Gibbons

    London, 12/12 (Antara) - KBRI Paris bersama masyarakat Kristiani Indonesia di Paris dan sekitarnya mengadakan perayaan Natal dengan mengangkat tema "Kelahiran Almasih Sumber Perwartaan Sukacita dan Kebenaran" di Wisma Duta Besar RI, Paris, akhir pekan lalu.
          Perayaan Natal dihadiri sekitar 300 undangan, terdiri atas para pejabat KBRI Paris/KWRI UNESCO, warga Indonesia di Paris dan sekitarnya, serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Prancis, demikian keterangan Minister Counsellor KBRI Paris, Henry R W Kaitjily kepada Antara London, Senin.
          Malam perayaan Natal didahului dengan penyelenggaraan Ibadah Natal dihadiri umat Kristiani yang menampilkan beberapa persembahan lagu-lagu dan puisi Natal oleh anak-anak sekolah minggu, dan  Persekutuan Warga Kristen Oikumene Indonesia (Perwakoi) Paris, PPI Prancis serta, serta pembagian kado Natal untuk anak-anak oleh Papa Nöel (Sinterklas).
          Selain acara hiburan, perayaan Natal juga diisi dengan penyalaan lilin Natal bersama; masing-masing oleh Dubes RI Paris/Watapri UNESCO Hotmangaradja Pandjaitan, Ketua Panitia Natal, Ketua Diaspora Prancis, Ketua Perhimpunan Masyarakat Muslim Indonesia di Paris (PERMIIP).
          Perayaan Natal dibuka dengan pembacaan sambutan Natal PGI dan KWI tahun 2016 oleh Ketua Panitia Natal dan diikuti dengan sambutan Dubes Hotmangaradja Pandjaitan yang menyampaikan antara lain dengan pelaksanaan Natal 2016 ini kiranya masyarakat Indonesia di Prancis dapat menjaga toleransi dan kerukunan beragama serta menghormati perbedaan yang ada diantara masyarakat dan tetap menjaga semangat persatuan diantara warga Indonesia.
         Natal tahun 2016 diharapkan dapat menjadi momentum untuk introspeksi dan evaluasi bagi masyarakat Indonesia di Paris baik sebagai organisasi dan individu untuk memasuki tahun 2017 dengan semangat baru.
         Perayaan Natal 2016 juga menarik perhatian masyarakat Indonesia yang menggunakan ajang ini sebagai kesempatan untuk silahturahmi satu sama lain dan keluarga sebelum memasuki libur panjang di Prancis.   
    Sukacita Natal menjadi momentum untuk saling memaafkan dan menjaga kerukunan serta menghormati keberagaman yang ada diantara masyarakat Indonesia di Prancis.(ZG)***4****

(T.H-ZG/B/H. Sitanggang/H. Sitanggang) 12-12-2016 08:39:2

BU ANI

KEUANGAN SYARIAH DI BAHAS DI UNIVERSITAS CHRIST CHURCH
     Zeynita Gibbons

     London, 10/12 (Antara) - Pakar keuangan syariah Murniati Mukhlisin memberikan kuliah keuangan syariah atau "Contemporary Issues in Islamic Finance and Accounting" di kampus Canterbury Christ Church University,di kota Canterbury, Kent, Inggris.
          Dalam kuliah umum yang untuk pertama kalinya di Canterbury Christ Church University, dijelaskan adanya aturan syariah baru untuk investasi emas yang dapat diperdagangkan di papan bursa dunia, ujar Murniati Mukhlisin dosen STEI Tazkia yang sedang bertugas di University of Essex, Inggris, kepada Antara London, Sabtu.
             Menurut Murniati Mukhlisin, lembaga internasional yang mengembangkan standar akuntansi, audit, (AAOIFI) mengeluarkan Standar Syariah No. 57 tentang investasi Emas dan Pengawasan Perdagangan pada tanggal 19 November 2016.
          Standar yang juga berlaku untuk perak tersebut digodok bersama -sama dengan lembaga "World Gold Council" yang diharapkan akan meningkatkan permintaan dalam bentuk investasi ratusan ton emas, ujarnya.
           Dalam standar syariah, komoditas emas dan perak ini harus sesuai dengan jumlah fisiknya dan settlement harus diselesaikan dalam hari yang sama, ujar Murniati.
            Dalam kesempatan itu, Murniati menjelaskan perkembangan keuangan syariah di Inggris yang merupakan negara barat paling agresif dalam mengembangkan industri ini yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah bank syariah dan penerbitan sukuk negara yang berjumlah 200 juta poundsterling tahun 2014 yang lalu.
           Para mahassiwa yang hadir nampak antusias berpartisipasi terutama ketika Murniati menunjukkan perbedaan antara pendekatan akuntasi dan audit untuk bank konvensional dan syariah. Terlebih lagi dalam bahasan agenda politik ekonomi dalam ranah akuntansi.
            Canterbury Christ Church Universit, adalah kampus yang berusia 50 tahun itu dikenal sebagai kampus misionaris yang di awal pendiriannya bertujuan untuk melahirkan guru -guru gereja. Bersamaan dengan perjalanan waktu, kampus Cantebury membuk abidang disiplin lainnya termasuk jurusan bisnis.
           Kota Canterbury terkenal sebagai kota turis bersejarah dengan adanya tiga lokasi yang termasuk di dalam Situs Warisan Dunia UNESCO yaitu Katedral Canterbury, Biara St Augustine, dan Gereja St Martin. Bahkan Katedral Caterbury yang didirikan sekitar abad ke-10 itu merupakan katedral dari Uskup Agung Canterbury, pemimpin Gereja Inggris dan simbol pimpinan dunia untuk komunitas Anglikan. ***3***

zg/b/a011
(T.H-ZG/B/A.F. Firman/A.F. Firman) 11-12-2016 06:49:38MBAK