Jumat, 28 November 2014

BKPM

BKPM TAWARKAN PELUANG BISNIS DI LONDON

         London, 28/11 (Antara) - Investasi menjadi pengerak pembangunan ekonomi di Indonesia baik investasi dalam negeri maupun asing dalam upaya mendukung pembangunan Pemerintahan baru Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakpres Jusuf Kala yang sangat konsen dengan kesejahteraan rakyat.

        Hal itu disampaikan  Minister Counselor Urusan Ekonomi KBRI London, Masriati Lita Saadia Pratama pada pembukaan "Indonesia Investment Promotion Forum Regional Investment Potential Opportunities", yang digelar Kantor BKPM London bekerjasama dengan UK Asean Business Council, KBRI London dan UK Trade and Investment di Lancaster London Hotel, Kamis.

         Dalam forum yang dibuka Prime Minister's Trade Envoy to Indonesia, Richard Graham MP diikuti sekitar 100 pengusaha Inggris menampilkan pembicara Direktur Regional Promotion Fasilitation BKPM, Ibu Aloysia Endang Wahyuningsih dan Kepala BKPPMD Jawa Barat Dadang Mohamad serta Jay Singgih dari Bumi Laut Group serta Teddy Robinson dari PT Kawasan Berikat Nusantara.

         Masriati Lita Saadia Pratama mengatakan Inggris adalah investor utama di Indonesia. Pada 2013 realisasi investasi Inggris mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS naik lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya .

         Pada kuartal tahun ini realisasi investasi mencapai 1,4 miliar dolar AS, membuat Inggris sebagai investor ke lima terbesar di Indonesia untuk saat ini.

         Dikatakannya investasi telah menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik investasi dalam negeri  maupun  investasi asing yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia .

         Realisasi investasi langsung pada 2013 mencapai 42,2 miliar dolar AS atau naik 27,3 persen dari 2012 yang mencapai 31,3 miliar dolar AS. Untuk mendukung perbaikan iklim ekonomi dan investasi , pemerintah telah mengeluarkan peraturan dan memberikan insentif bagi investor untuk mengembangkan industri tertentu dan infrastruktur .

         Menurut Masriati Lita Saadia Pratama,,Indonesia  membutuhkan miliaran investasi untuk infrastruktur . Untuk mencapai hal ini , dana harus diperoleh tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari sektor swasta .

         "Di sinilah Public-Private Partnership (PPP) memainkan peranan penting  tidak hanya untuk menjembatani kesenjangan infrastruktur pembiayaan, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi yang lebih besar dalam penyediaan infrastruktur dan layanan terkait."
    Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia  menganggap peran penting bahwa sektor swasta memainkan dalam pelaksanaan proyek-proyek kunci PPP l untuk itu , Pemerintah Indonesia  membentuk kerangka hukum dan peraturan yang diperlukan untuk PPP , dari proses pengadaan  jaminan pemerintah  mendukung partisipasi sektor swasta dalam skema PPP .

         Sementara itu Direktur Promosi Daerah Fasilitasi , Indonesia Badan Koordinasi Penanaman / BKPM, Aloysia Endang , Wahyuningsih kepada Antara London mengatakan BKPM terus berupaya memperbaiki pelayanan  dan juga perizinan kepada investor agar lebih cepat.

         Namun masih ada kendala karena dibutuhkan rekomendasi dari Kementrian terkait dan bahkan sering kali  tumpang tindih untuk itu BKPM sedang memetakan agar perizinan bisa dikeluarkan dengan segera karena mau tidak mau adanya investasi tentunya akan menyerap tenaga kerja, ujarnya.

         Diakuinya BKPM mengelar seminar dalam upaya menarik investasi Inggris yang mempunyai banyak kelebihan dalam teknologi khususnya  pembangunan bandara.

         Pada kesempatan itu Kepala Bidang Promosi BKPM DKI Jakarta, Jeje Nurjaman mengatakan  Provinsi DKI Jakarta menawarkan peluang investasi di berbagai infrastruktur dan layanan perkembangan seperti jalan tol , MRT , kereta api , ICT , air minum dan pengelolaan limbah.

         Dikatakannya usai seminar delegasi BKPM DKI Jakarta melakukan pertemuan dengan 50 pengusaha Inggris yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai cara berinvestasi di Jakarta dan bidang apa yang ditawarkan.***2***
(ZG
(T.H-ZG/B/S. Suryatie/S. Suryatie) 28-11-2014 06:22:57


KERETA API

KERJASAMA PERKERETAAPIAN DALAM SEMINAR "DUTCH INDONESIA RAILWAY"

          London,28/11 (Antara) - KBRI Den Haag dan Indonesia Transportation Forum (ITF) menyelenggarakan "Dutch Indonesia Railway Seminar: Connecting History to the Future" dalam upaya mendorong kerjasama perkeretaapian, yang digelar di NS Trefpunt, Utrecht, Belanda.

         Seminar tersebut didukung industri perkeretaapian utama Belanda (Nederlandse Spoorwegen/NS, Pro Rail, Strukton, VRS Railway Industry, Alstom dan Strukton) dan dihadiri pakar-pakar transportasi dan wakil-wakil dari industri perkeretaapian dari Indonesia dan Belanda, demikian Sekretaris I Pensosbud KBRI Denhaag, Danang Waskito kepada Antara London, Jumat.

         Dikatakan, pembicara dalam seminar itu dari Indonesia adalah Toni Surakusumah dari PT LEN Railway System, Prof. Danang Parikesit dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Prof. Ahmad Munawar dari UGM dan Mega Tarigan dari PT MRT Jakarta.

         Kuasa Usaha Ad Interim/Wakil Kepala Perwakilan KBRI Den Haag, Ibnu Wahyutomo, menyampaikan antara lain pentingnya peningkatan pembangunan transportasi untuk menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan sejalan dengan salah satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo yaitu pembangunan infrastruktur termasuk   di bidang transportasi.

         Ditambahkan Indonesia menargetkan pertambahan rel dari 5.500 km menjadi 16.500 km pada tahun 2019 untuk mendukung pergerakan penumpang dan barang.

         Berbagai topik terkait perkeretapian dibahas dalam seminar tersebut, seperti perkembangan perkeretaapian di Indonesia dan Belanda, pembangunan transportasi urban berbasis rel di Indonesia serta industri perkeretaapian Belanda.

         Hasil-hasil dari seminar tersebut akan dibawa ke Forum Infrastruktur III yang direncanakan akan diselenggarakan di Belanda bulan Maret tahun depan, yang merupakan ulang tahun ke-175 kereta api Belanda serta ulang tahun ke-150 dimulainya pembangunan sistem kereta api Indonesia.

         Tema "Connecting History to the Future" diambil mengingat perkeretaapian di Indonesia dan Belanda memiliki sejarah hubungan yang telah berlangsung lama.

         Diharapkan seminar dapat menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan tersebut dalam bentuk kerja sama yang lebih baik di masa mendatang.***2***
(ZG)
(T.H-ZG/C/S. Suryatie/S. Suryatie) 28-11-2014 06:41:46

LION

LION GROUP INDONESIA BELI 40 PESAWAT BUATAN ITALIA


          London, 28/11 (Antara) - Perusahaan Lion Group Indonesia  menandatangani kontrak pembelian 40 pesawat ATR72-600s buatan Prancis dan Italia yang dilakukan Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana, di Istana Chigi, Roma, Italia, Kamis.

         Penandatanganan kontrak ini disaksikan langsung Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan KUAI KBRI Roma, demikian Minister Counsellor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Roma, Nindarsari Utomo kepada Antara London, Jumat.

         Dengan pembelian 40 tambahan pesawat ini, maka total pesawat ATR turboprops yang dibeli  perusahaan Lion Group menjadi 100 pesawat. Hal ini semakin mengokohkan posisi Lion Air sebagai pembeli pesawat ATR terbesar berdasarkan pemesanan pesawat untuk saat ini.

         Pesawat ATR72 merupakan hasil produksi dari perusahaan patungan  yang dibentuk  Aerospatiale (sekarang Airbus Group dengan kantor pusat di Toulouse, Prancis) dan Aeritalia (sekarang Alenia Aermacchi, bagian dari kelompok Finmeccanica, dengan kantor pusat di Italia) pada 1981.

         PM Renzi mengatakan penandantanganan pembelian pesawat ATR-72 ini oleh Perusahaan Lion Group Indonesia  merupakan peristiwa luar biasa bagi Italia. Penandatanganan tersebut menandai realisasi kemitraan kerja sama jangka panjang sebagai "strategic alliance in the future".

         Melihat potensi yang ada di Indonesia, dia menyampaikan  penandatanganan kontrak pembelian ATR berikutnya tidak akan dilakukan di Prancis atau Italia tapi bisa dilakukan di Indonesia.

         CEO ATR Patrick de Castelbajac mengatakan perkembangan ATR sebagai pesawat terunggul berjenis turboprops di kelasnya pada skala global memiliki 80 persen pasar global.

         Pembelian ATR oleh Lion Group Indonesia saat ini merupakan batu loncatan yang luar biasa bagi ATR, terutama tidak hanya dikarenakan jumlah yang banyak tetapi merupakan pertama kalinya pesawat ATR dibeli sampai 100 buah oleh seorang pengusaha.

         ATR merasa terhormat atas pembelian yang dilakukan Lion Air dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Indonesia yang yang dalam lima  tahun terakhir memiliki jumlah penduduk 250 juta orang, pertumbuhan ekonomi 6,5 persen selama lima tahun terakhir dengan 17.000 pulau.

         ATR percaya kehadirannya tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tetapi juga membantu masyarakat Indonesia untuk terbang.

         Presiden Direktur Lion Group Indonesia Rusdi Kirana mengatakan potensi Indonesia dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa dengan 60 persen adalah generasi muda.

         Ia juga percaya  di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo  yang akan membangun lebih banyak pelabuhan laut dan udara dengan mengundang berbagai investor asing. Oleh karena itu pembelian ATR mutlak diperlukan.

         Dijelaskan  Lion Air tidak hanya membeli pesawat jenis ATR tetapi juga  pesawat jenis Airbus dan Boeing, ia juga mengucapkan terima kasih kepada institusi keuangan di Eropa dan beberapa bank komersial dalam membantu kesuksesan pembelian pesawat .

         Dalam kesempatan terpisah Rusdi Kirana  menyatakan harapan  dalam jangka panjang Indonesia dapat memproduksi sendiri pesawat komersial yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

         Pesawat jenis ATR 72 ini tergolong ke dalam jenis pesawat hemat biaya untuk kategori pesawat dengan penerbangan jarak pendek. Desain pesawat  merupakan pesawat berjenis sayap-tinggi, memiliki turboprops ganda sehingga sangat efisien, fleksibel pengoperasiannya dan memberikan kenyamanan kepada penumpang.

         Saat ini, ATR  menjadi patokan untuk pesawat turboprops regional dengan penjualan melebihi 1.400 pesawat,  lebih dari 180 operator di 90 negara dengan total siklus sekitar  25 juta. Pesawat ATR juga menjadi penggagas transportasi regional dimana setiap dua belas detik, sebuah ATR lepas landas di suatu tempat di seluruh dunia. ***2***
(T.H-ZG/B/A. Suhendar/B/A. Suhendar) 28-11-2014 06:10:10.

UKRAINA

PELAJAR UKRAINA ANTUSIAS PADA INDONESIA

         London, 27/11 (Antara) - Sebanyak  25 pelajar Lyceum, Ukraina, didampingi tiga  guru  antusias mendengar presentasi mengenai Indonesia, mulai dari sejarah perjuangan pergerakan kemerdekaan hingga menjadi sebuah negara demokrasi terbesar ketiga dan berpenduduk muslim terbesar di dunia.

        Minat terhadap Indonesia di kalangan pemuda dan pelajar Ukraina terus meningkat. Hal ini dibuktikan oleh kunjungan "study tour" para pelajar Ukrainian Humanities Lyceum of Taras Shevchenko Kyiv National University ke Kediaman Resmi Duta Besar  RI di Kyiv, Ukraina, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Kyiv,  Judika "Choky" Madhuri kepada Antara London, Kamis.

       Dikatakan demi mengenal Indonesia lebih dekat, suhu dingin di bawah nol derajat pun tidak menjadi halangan bagi mereka untuk tetap datang bertatap muka mengenal Indonesia secara langsung melalui presentasi tentang Indonesia yang disampaikan Dubes RI di Kyiv, Niniek Kun Naryatie.

        Para pelajar terkesima mendengar Indonesia yang memiliki ribuan pulau, ratusan suku bangsa dan bahasa, agama yang berbeda-beda dan aneka ragam budaya dapat dipersatukan dalam NKRI  dengan ideologi Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

        Kate Vorozhbianova, guru Bahasa Inggris yang hadir, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima pihak Lyceum dan berharap kunjungan sejenis dapat dilakukan secara rutin untuk memperkaya pengetahuan para siswa dan meningkatkan kerja sama pendidikan dan budaya antar institusi.

        Lyceum adalah institusi pendidikan setingkat sekolah menengah tingkat pertama (SMP), yang memiliki kekhususan kejuruan. Para siswa dan guru Lyceum yang tertarik mengetahui dunia pendidikan di Indonesia mendapat penjelasan menyeluruh mengenai sistem pendidikan di Indonesia mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi di Indonesia.

        Selain bertanya mengenai pendidikan di Indonesia, para siswa aktif mengajukan pertanyaan antara lain pelajaran yang disukai di Indonesia, program pertukaran pelajar, hubungan bilateral Indonesia dan Ukraina, jenis profesi yang diminati oleh pemuda di Indonesia, dan lain-lainnya yang semuanya dijawab secara jelas dan lugas baik oleh Dubes  maupun Korfungsi Pensosbud KBRI Kyiv.

        Dalam acara  pengenalan Indonesia, para siswa mendapat kejutan yang tidak disangka. Delegasi Lyceum ikut  memainkan alat musik tradisional dari bambu, yaitu angklung, yang sebelumnya hanya dilihat dari presentasi. Permainan angklung interaktif dipandu  Agus Prasetyo, guru seni dan musik tradisional  KBRI Kyiv, dimainkan dengan apik bersama para siswa.

        Dua lagu, Burung Kakatua dan O Ina Ni Keke, berhasil dimainkan bersama dengan baik membuat suasana semakin meriah penuh keakraban. Untuk mengenang para pejuang khususnya yang sedang menegakkan kedaulatan negara di wilayah timur Ukraina, para pelajar memberikan persembahan istimewa dengan menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina yang sekaligus menghangatkan suasana.

        Di ujung acara, kepada seluruh peserta disajikan makanan khas nasi goreng, kerupuk dan penganan khas Nusantara untuk melengkapi petang penuh kehangatan para pelajar Ukrainian Humanities Lyceum of Taras Shevchenko Kyiv National University.

        Rasa kekeluargaan dan keakraban tampak memenuhi acara ini dan sebelum meninggalkan Wisma Duta, sebagai kenangan dan apresiasi, para pelajar Lyceum dan guru pendamping mendapat souvenir khas Indonesia.   ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 27-11-2014 17:42:41

Selasa, 25 November 2014

DIASPORA

UPAYA MENGGALI POTENSI DIASPORA INDONESIA

          London, 25/11 (Antara) -  Jaringan diaspora Indonesia selama dua bulan terakhir mengadakan serangkaian seminar nasional tentang ¿Diaspora Indonesia dan Dinamika Kewarganegaraan¿  di lima lembaga pendidikan tinggi di Indonesia masing-masing Universitas Sam Ratulangi Manado, Udayana Denpasar, Indonesia Jakarta, Negeri Medan sampai di Universitas Brawijaya Malang.

         Berbagai narasumber dari kalangan akademisi, praktisi hukum, dan pembuat kebijakan turut hadir dalam serangkaian seminar tersebut, demikian Koordinator Task Force Imigrasi dan Kewarganegaraan IDN-NL dan EU, Herman Syah kepada Antara London, Selasa.

          Dikatakannya Diaspora adalah orang- orang Indonesia atau keturunan Indonesia yang belajar, bekerja, tinggal bahkan sampai menjadi warganegara di luar Negeri dan keberadaannya sudah tidak dapat diabaikan lagi. Tercatat sekitar  4.6 juta Warga Negara Indonesia dan sekitar setengah juta Warga Negara Asing keturunan Indonesia yang tersebar di seluruh dunia, ujarnya.

   
 
Menurut Herman Syah, selain sebagai sumber devisa negara, keberadaan diaspora Indonesia dapat dijadikan mitra kerja pemerintah untuk menjalankan misi hubungan internasional seperti menjadikan mereka sebagai duta perdagangan, bisnis, wisata, seni dan budaya. Kemitraan antara diaspora Indonesia dan pemerintah dapat membantu meningkatkan daya saing Indonesia secara global.

   
 
Dosen di Universitas Krisnadwipayana yang menjadi salah satu sumber di seminar, Dr. Iman Santoso,  menyebutkan  Diaspora Indonesia termasuk diaspora modern yang hidup di mancanegara, namun tetap mempertahankan hubungan sentimental dan ekonomi yang kuat dengan tanah air.

   
 
Mereka membawa citra tanah air dan menganggap negara asalnya ¿ Indonesia¿ menjadi sumber identitas mereka,¿ ujar Dr. Iman Santoso.

   
 
Banyak dari mereka juga merupakan kelompok profesional dan pengusaha yang mempunyai keahlian yang mumpuni dan jaringan yang luas. Keberadaan mereka juga dapat menjadi agen alih ilmu, teknologi, keahlian dan inovasi.

   
 
Diaspora adalah orang-orang yang belajar, bekerja, berusaha, dan tinggal di luar negeri. Sekalipun mereka telah menetap di luar negeri, mereka tidak lupa kampung halaman serta leluhurnya.

   
 
Dari pembahasan dalam serangkaian seminar ini menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan yang berkaitan dengan diaspora Indonesia, antara lain saat ini di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah dibentuk Desk Diaspora Indonesia yang ditangani beberapa staf.

   
 
Untuk efektifitas, instansi ini sebaiknya ditingkatkan menjadi sebuah Direktorat Urusan Diaspora yang memfasilitasi kemitraan antara pemerintah Indonesia dengan diasporanya.

   
 
Perwakilan Republik Indonesi baik kedutaan maupun konsulat  memberi wewenang kepada salah satu pejabatnya untuk menangani urusan diaspora, misalnya  sosialisasi berbagai ketentuan Undang-undang dan kebijakan yang perlu diketahui oleh diaspora Indonesia. Banyak negara lain yang mempunyai instansi khusus untuk urusan diasporanya, antara lain Ministry of Overseas Indian Affairs di India.

   
 
Mengidentifikasi tingkat kebutuhan dan keinginan diaspora Indonesia di berbagai negara untuk mempertahankan status Warga Negara Indonesia-nya. Hal ini berkaitan dengan wacana kebijakan Dwi Kewarganegaraan, yaitu pemikiran bahwa seorang Diaspora Indonesia tidak perlu kehilangan status kewarganegaraan Indonesia-nya meski telah memperoleh kewarganegaraan di negara mereka berdomisili.

   
 
Saat ini ada 56 negara yang tidak mencabut kewarganegaraan warganya ketika mereka mendapatkan kewarganegaraan baru di negara mereka tinggal.

   
 
Pemerintah Indonesia hendaknya memberikan Dwi Kewarganegaraan kepada eks-WNI, baik orang dewasa, anak-anak, serta anak-anak pemegang status Dwi Kewarganegaraan terbatas berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 2006.

   
 
Pemerintah Indonesia hendaknya juga memberikan Dwi Kewarganegaraan kepada orang dewasa maupun kepada anak-anak yang lahir di luar negeri maupun di Indonesia, dimana salah satu atau kedua orang tuanya WNI atau eks- WNI, namun akibat hukum Ius Soli atau Ius Sanguinis yang berlaku di negara mereka tinggal menyebabkan subyek Dwi Kewarganegaraan tersebut otomatis menjadi warga negara asing.

   
 
Dwi Kewarganegaraan merupakan bukti identitas dan perlindungan bagi setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi persyaratan dari negara dimana mereka berdomisili.

   
 
Belajar dari negara yang telah memberlakukan Dwi Kewarganegaraan, bisa di jadikan contoh pemberlakuan kebijakan ini secara selektif (Selective Implementation of Dual Citizenship). Antara lain, selektif dalam memilih negara dan selektif dalam memilih subyek yang berhak diberlakukan kebijakan ini.

   
 
Perlu upaya yang berkelanjutan untuk melakukan diseminasi dan sosialisasi masalah-masalah kewarganegaraan, termasuk perihal diaspora, migrasi, kawin campur dan masalah lainnya.

   
 
Hal ini untuk menujukan persoalan  yang muncul didalamnya bukan sekedar fenomena , tetapi sebagai realitas yang harus dihadapi. Selain itu  sinkronisasi dan harmonisasi regulasi dan kelembagaan yang terkait dengan Dwi Kewarganegaraan dan masalah lainnya terkait  kewarganegaraan juga perlu dipertimbangkan. (ZG)
(T.H-ZG/B/M. Taufik/M. Taufik) 25-11-2014 16:50:16

FINLAND

PPI FINLANDIA KENALKAN ANGKLUNG KE PELAJAR MANCANEGARA

          London, 24/11 (Antara) - Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Finlandia yang tergabung dalam PPI Finlandia memperkenalkan kebudayaan Indonesia, seperti seni musik angklung, gamelan dan Tari Saman kepada pelajar internasional di Helsinki, Finlandia.  
    Sekretaris Pertama Bidang Pensosbud KBRI Helsinki, Made P. Sentanajaya, kepada Antara London, Senin, mengatakan sesi pertunjukan yang diadakan di KBRI Helsinki dihadiri peserta workshop, Dubes Elias Ginting beserta seluruh staf KBRI dan perwakilan organisasi kemasyarakatan Indonesia yang ada di Helsinki.

          Dalam acara workshop budaya yang disebut "Discover Amazing Music and Art of Indonesia" (DAMAI) 2014 dengan konsep  satu  pelajar Indonesia membawa setidaknya satu teman internasional (non-Indonesia) diikuti sekitar 50 pelajar dan mahasiswa dari 10 Negara yakni Finlandia, Tiongkok, Jepang, India, Italia, Pakistan, Polandia, Paraguay, dan Georgia, selain Indonesia.

         Workshop Angklung diberikan para seniman dan pelajar Indonesia di Finlandia yang terlatih dengan menggunakan peralatan angklung, gamelan Jawa dan perlengkapan Tari Saman yang tersedia di KBRI Helsinki.

          Workshop berlangsung secara pararel selama kurang lebih 2 x 120 menit. Di akhir acara diadakan sesi pertunjukan yang diikuti peserta workshop dengan menampilkan hasil workshop yang  diikuti  tamu undangan.

          Di akhir acara, kepiawaian peserta dalam menampilkan pertunjukan budaya Indonesia yang didapatkan dari hasil workshop yang dilaksanakan dalam waktu relatif singkat telah menimbulkan kekaguman bagi para undangan.

         Para peserta workshop angklung  mampu mempersembahkan lagu Burung Kakaktua dan My Bonnie tanpa cela, para peserta workshop Gamelan memainkan laras Kebo Giro dan peserta workshop Saman mampu menampilkan tari Saman dihadapan para undangan.
    Pelaksanaan DAMAI 2014 membawa kesan dan pengalaman tersendiri bagi para peserta. Hal ini nampak pada komentar-komentar yang disampaikan peserta seusai acara workshop. Yosuke dari Jepang yang mengikuti workshop Angklung mengatakan  kegiatan DAMAI 2014  berhasil memperkenalkan keragaman budaya Indonesia yang bernilai tinggi kepada para pelajar internasional.

        Sementara itu, Janne dari Finlandia yang mengikuti Workshop Gamelan kini dapat mengetahui betapa sulitnya memainkan alat musik gamelan setelah melihat pertunjukan tersebut dari bangku penonton.

         Sementara Marie dari Paraguay, peserta Workshop Saman, memuji pelaksanaan DAMAI 2014 yang dinilai sukses memadukan unsur pengetahuan dan kesenangan dalam mempelajari kebudayaan.

          Workshop budaya melalui DAMAI pada tahun 2014 ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan oleh PPI Finlandia. Kegiatan ini diupayakan untuk terus diadakan pada tahun-tahun mendatang dengan tujuan memperkenalkan kesenian dan kebudayaan Indonesia kepada khalayak yang ada di Finlandia, terutama para pelajar dan mahasiswa.***3***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 24-11-2014 07

GALIH

EMPAT MAHASISWA INDONESIA DAPAT PENGALAMAN DI INGGRIS
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 24/11 (Antara) - Empat remaja Indonesia dari tiga perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur, mendapat berbagai pengalaman menarik usai mengikuti program Encompass di Plas Gwynant Center di Snowdonia, daerah pegunungan tertinggi di Wales, Inggris.

         "Kami mendapatkan berbagai pengalaman yang luar biasa," ujar Panggalih Seno Pamungkas (19), mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang, satu dari empat remaja Indonesia peserta program Encompass itu kepada Antara London, Minggu.

         Galih, sapaan Panggalih Seno Pamungkas, yang berasal dari Blitar, Jawa Timur, bersama tiga rekannya usai mengikuti program Encompass di Wales selama sepekan, kemudian kembali ke London, berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat.

         Tiga mahasiswa Indonesia lainnya adalah Destarizky Tidoputri Pratama mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Malang asal Jatiroto Lumajang, Lilis Nur Hidayati asal Magetan, juga dari UM Prodi Sastra Inggris, dan Muhammad Munawwir Tipu Mass Mattaro Prodi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang asal Makassar, Sulawesi Selatan.

         Program Encompass lahir dari peristiwa bom Bali tahun 2002, yang meninggalkan kesan mendalam bagi pasangan Alex dan Mandy Braden asal Inggris, karena putra mereka, Daniel, menjadi salah satu korban tewas. Setahun sejak saat itu mereka memperkenalkan program Encompass sebagai upaya saling pengertian di antara para remaja di dunia.

         Setiap tahun berbagai remaja di dunia mengikuti program yang ditangani oleh Yayasan Encompass Trust. Tahun ini empat remaja Indonesia tersebut bergabung dengan masing-masing empat remaja dari Israel, Palestina, Amerika Serikat serta delapan orang dari Inggris. Mereka melakukan kegiatan bersama selama sepekan di Plas Gwynant Centre, di Snowdonia, daerah pegunungan yang tertinggi di Wales, Inggris.

         Puluhan peserta Encompass tersebut mengikuti program yang digagas pasangan Alex dan Mandy Braden yang ingin menggalang persahabatan dan saling pengertian di antara para remaja dari seluruh dunia.

         Menurut Galih, kegiatan Encompass yang diikutinya tidak hanya di dalam ruangan melainkan serangkaian kegiatan dilakukan di alam terbuka. "Kami belajar dari sebuah perjalanan, petualangan, saling menolong, tidak peduli agama, negara, ras ataupun warna kulitnya apa," ujar Galih mahasiswa semerter tiga Universitas Brawijaya.

         Diakuinya ikut Encompass mendapatkan banyak pengalaman yang luar biasa dan sangat berharga. "Pengalaman yang sulit didapatkan bisa bertemu rekan-rekan dari negara adikuasa, negara yang mengalami konflik," ujar Galih yang berharap apa yang didapatkannya juga bisa dilakukan di tanah air.

         Sementara Alex dan Mandy Braden berharap dengan dibentuknya Encompass, akan tercipta saling pengertian di antara para remaja yang ikut dalam program tersebut. Memahami satu sama lain, menghilangkan prasangka dan dapat menjalin persahabatan yang melampaui perbedaan politik dan agama.

         Dalam program yang disebut dengan Encompass Journey of Understanding (JOU) itu sebanyak 24 peserta berusia antara 18 sampai 25 tahun selama seminggu ditampung dalam satu centre di wilayah perbukitan di Snowdon, yang merupakan pegunungan tertinggi di Wales.

         Para remaja dari Indonesia, Palestina, Israel, Amerika Serikat dan Inggris hidup bersama, melakukan kegiatan di luar ruangan, berdiskusi dan makan bersama jauh dari keramaian dan bahkan terisolasi dari dunia luar karena tanpa fasilitas internet dan juga tidak ada signal telepon seluler.

         "Saya mendapat banyak hal dari program 'Journey of Understanding', mulai dari teman, pengetahuan, dan pemahaman tentang negara lain," ujar Lilis Nur Hidayati saat kemudian berkunjung ke KBRI London.

         Menurut Lilis dari Universitas Malang, awalnya ia berpikir biaya setelah lolos mengikuti program Encompass secara gratis itu cukup mahal, khususnya untuk mengurus paspor, visa, dan uang saku. Tetapi dengan pengalaman yang didapat, Lilis sadar bahwa pengalaman tidak bisa dibeli dengan uang.

         "Dari sini saya juga belajar bahwa suatu 'event' besar tidak harus dijalankan oleh banyak orang, melainkan sedikit tapi berkualitas dan punya totalitas yamg tinggi," ujar Lilis juga mengajar Bahasa Inggris.

         Lilis mengatakan dirinya banyak belajar tentang membuat suatu keputusan tidak seharusnya menyimpulkan sesuatu sebelum mengetahui dan mengenalnya.

         Setelah bergaul bersama remaja dari berbagai negara, Lilis menyadari bahwa tidak ada negara yang budayanya sekaya Indonesia, makanan seenak Indonesia, dan musim sebersahabat di Indonesia. "Saya cinta Indonesia, tetapi secara keseluruhan program ini sangat keren," ujar Lilis yang selama di Inggris sempat jalan-jalan ke berbagai objek wisata di London.

         Lain lagi dengan Galih yang punya pengalaman menarik bersama rekannya dari Israel dan Palestina. "Bisa lebih mengerti terkait apa yang terjadi di antara dua negara yang selalu konflik. Konflik itu ulah sebagian orang saja.

         Dikatakannya pemuda Israel dan Palestina yang ikut kegiatan ini sebenarnya tidak menginginkan peperangan itu terjadi. Salah satu partisipan dari Israel menginginkan agar Israel dan Palestina bersatu, sehingga tidak ada lagi konflik.

         Padahal sebelumnya dua remaja putra dari Palestina tidak ingin dipisah kamar, karena setiap peserta ditempatkan dalam satu kamar dengan remaja dari negara lain seperti remaja Palestina dengan  Israel dalam satu kamar.

         Sekretaris Satu Pensosbud KBRI London, Heni Hamidah mengatakan bahwa remaja Indonesia yang mengikuti program Encompass merupakan duta budaya karena mereka berintegrasi langsung dengan remaja dari berbagai negara. Apa yang didapat oleh empat remaja Indonesia selama mengikuti program Encompass itu diharapkan juga bisa diterapkan di tanah air. ***3***
re-write
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 24-11-2014 10:49

KPK


KPK AKUI PERLU UPAYA BERSAMA BERANTAS KORUPSI

         London, 23/11 (Antara) - Korupsi tidak hanya masalah legal/hukum, tetapi mencakup sisi lainnya termasuk sosial budaya masyarakat untuk itu diperlukan upaya bersama untuk memberantas kejahatan yang dikategorikan sebagai "kejahatan luar biasa" (extraordinary crime) dengan efek yang sangat menghancurkan sendi-sendi kehidupan bangsa.

        Hal itu terungkap dalam pertemuan dan ceramah warga Indonesia di Belanda dengan delegasi  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Bertempat di Aula Nusantara KBRI Den Haag, demikian Sekretaris I Pensosbud KBRI Denhaag, Danang Waskito kepada Antara London, Minggu
   Komisioner KPK, Bambang Widjojanto, dan Wakil Ketua KPK, Agus Santoso,menjadi narasumber dalam pertemuan dengan moderator Minister Counsellor Pensosbud KBRI Den Haag, Bonifatius A. Herindra yang dihadiri lebih dari 125 peserta termasuk Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Den Haag, Witjaksono Adji dan staf KBRI Den Haag, mahasiswa Indonesia di Belanda dan kelompok masyarakat lainnya.

        Dalam paparannya, Bambang Widjojanto menyampaikan permasalahan korupsi di Indonesia dan upaya yang dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia serta pencapaian selama ini.

        Pada bagian lain paparannya, pimpinan KPK ini menyampaikan capaian positif lembaganya (KPK RI), diantaranya seluruh kasus korupsi yang ditangani  KPK menang di pengadilan, serta penyitaan sebesar 1,178 triliun rupiah lebih yang dimasukkan ke kas negara dalam bentuk PNBP dari penanganan perkara.

        Bambang Widjojanto, menjelaskan berbagai upaya KPK di bidang kapasitas kelembagaan, penindakan, pencegahan, koordinasi/ supervisi dengan lembaga penegak hukum lainnya dan kerja sama strategis.

        Selain itu juga ditayangkan iklan kampanye mengenai anti korupsi di Indonesia yang menyasar berbagai kalangan dimulai dari usia belia anak-anak, pelajar, pelaku bisnis, pembuat kebijakan dan lainnya.

        Sementara itu, Wakil Ketua PPATK Agus Santoso memaparkan berbagai upaya dan capaian PPATK dalam memerangi korupsi di Indonesia. Secara khusus, Agus Santoso menjelaskan mengenai penanganan kejahatan pencucian uang (money laundering) yang banyak terkait dengan kasus korupsi di Indonesia.

        Penerapan UU pencucian uang mempunyai dampak yang sangat positif dengan memberikan efek jera/ efek kejut yang lebih serta membuka peluang lebih besar bagi pengembalian aset dan kerugian negara.

        Pada sesi diskusi dan  tanya jawab, peserta pertemuan yang sebagian besar mahasiswa Indonesia di Belanda memberikan masukan dan penajaman upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dari sisi hukum, karakter dan sosial budaya.

        Secara khusus, kedua nara sumber mengharapkan agar para mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Belanda dapat pula menjadi pendorong pembentukan budaya anti-korupsi di Indonesia.

        Penanganan korupsi juga membutuhkan partisipasi masyarakat dalam melawan korupsi dan tidak melakukan korupsi . Delegasi KPK dan PPATK berkunjung ke Belanda untuk menghadiri Konferensi "Indonesia Netherlands Legal Update" di Den Haag dari tanggal 20-21 Nopember.***1***(ZG)
(T.H-ZG/B/Yuniardi/Yuniardi) 23-11-2014 22:26:33

BREMEN

WISATA KOPI BUMBU INDONESIA DI REISELUST BREMEN

         London, 23/11 (Antara) - Gerai Indonesia  mengangkat tema "Wisata Kopi dan Bumbu ke Daerah-daerah di Indonesia", terpilih sebagai salah satu gerai terbaik di pameran wisata ReiseLust Bremen yang digelar di Bremen, Jerman, akhir pekan.

        Konsul Pensosbud KJRI Hamburg, Indri Rasad kepada Antara London, Minggu, menyebutkan sekitar 100 sampai 400  pengunjung mendatangi gerai Indonesia setiap harinya pada pameran wisata tahunan ReiseLust Bremen.

        Keikutsertaan KJRI Hamburg dalam pameran ReiseLust adalah  untuk kedua kalinya setelah keikutsertaan pertama pada tahun 2011 gerai Indonesia menyediakan sekitar 2000 brosur dan leaflet daerah wisata di Indonesia yang menarik perhatian dan didistribusikan bersama dengan permen kopiko dan kopi hangat yang diberikan gratis kepada pengunjung.

        Gerai Indonesia dinilai sebagai salah satu gerai terbaik oleh Messe Bremen dan juga terpilih sebagai tempat pengambilan gambar untuk dipublikasikan panitia tahun 2015.

        Panitia menilai stand Indonesia sebagai "the best and unique" yang terlihat dari tingginya animo pengunjung mendatangi stand Indonesia setiap harinya.  
   Indonesia diwakili co-exhibitor tunggal Indo Tati's UG, pengusaha kopi Indonesia berbasis di Bremen,menawarkan konsep wisata, studi kopi, dan kultur budaya Indonesia ke berbagai Nusantara Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.

        Sebanyak 322 peserta  dari sekitar 14 negara berpartisipasi dalam ReiseLust Bremen 2014, meningkat sebanyak 39 co-exhibitors dari tahun sebelumnya yaitu 283 peserta.

        Dalam pameran yang dilangsungkan sejak tahun 2005, dimana  Denmark menjadi negara mitra ReiseLust 2014  menawarkan berbagai paket wisata untuk para petualang, pelajar, keluarga, kalangan  pengusaha atau kaum wanita dengan menggunakan berbagai sarana transportasi udara, darat dan laut seperti kapal pesiar, bus, caravan atau sepeda.

        Para peserta pameran tidak hanya berasal dari operator perjalanan, tetapi juga industri pariwisata,  hotel, bandara, asosiasi pariwisata, majalah perjalanan dan kesehatan maupun penyewaan bus. Bersamaan dengan pameran wisata ReiseLust yang terletak di Hall 4 dan Hall 5, Messe Bremen juga menyelenggarakan dua pameran lain bertemakan  "Fisch & Feines" dan "Caravan Bremen".

        Destinasi wisata favorit calon wisatawan utamanya pada daerah-daerah Jawa, Bali, dan Lombok-Yogyakarta & Borobudur, Papua-Raja Ampat, Sumatera-Danau Toba  dan wisata alam Kalimantan-Orang Utan & Hutan Borneo serta Sulawesi Bunaken dan Tanah Toraja.

        Sebagian besar pengunjung berminat untuk melakukan wisata bawah laut maupun mengunjungi pantai dan keaslian tradisional budaya Indonesia seperti Yogyakarta atau suku batu di kepulauan Lombok. Faktor-faktor budaya, keramahan masyarakat dan keindahan alam Indonesia menjadi alasan wisatawan yang pernah ke Indonesia untuk berkunjung kembali ke Indonesia.

        Konjen RI Hamburg, Sylvia Arifin, menyampaikan harapan  keikutsertaan Indonesia dalam ReiseLust Bremen dapat mengenalkan dan mempromosikan wisata Indonesia, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui meningkatnya arus wisatawan dari wilayah kerja KJRI Hamburg maupun internasional. ***2*** (ZG)

(T.H-ZG/B/Yuniardi/Yuniardi) 23-11-2014 22:31:24

GIZI KRONIK

INDONESIA BERTEKAT TURUNKAN PENDERITA KEKURANGAN GIZI KRONIK

 London, 22/11 (Antara) - Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penurunan jumlah penderita kekurangan gizi kronik pada balita hingga 40 persen pada tahun 2025. Hal tersebut dikemukakan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Nina Sardjunani selaku Ketua Delegasi Indonesia pada sesi 'general debate' di hadapan peserta konferensi The Second International Conference on Nutrition (ICN2) di Roma. Minister Counsellor Pensosbud KBRI Roma Nindarsari Utomo kepada Antara London, Sabtu menyebutkan konferensi dibuka Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Italia, Paolo Gentiloni. Pada acara itu hadir sejumlah tokoh dunia diantaranya Permaisuri Uni Emirat Arab, Putri Haya Bint Al Hussein yang merupakan Utusan Khusus PBB untuk Perdamaian, Permaisuri Kerajaan Spanyol, istri milyarder dunia Bill Gates, Melinda Gates dan sejumlah Kepala Pemerintahan. Konferensi ICN2 menjadi semakin berbobot dengan kehadiran Paus Fransiskus yang menyampaikan 'keynote address' pada hari kedua konferensi. Tercatat 51 Menteri dan sekitar 1.500 peserta yang berasal dari kalangan pemerintah, ahli gizi dan pangan, LSM, dan termasuk sektor swasta hadir dalam pertemuan dimaksud. Pertemuan tingkat menteri ICN2, yang membahas isu gizi setelah pertemuan ICN pertama diadakan 22 tahun lalu, yaitu pada tahun 1992 yang berhasil menyepakati Deklarasi Roma mengenai Gizi dan Framework for Action bentuk komitmen Negara terhadap pengentasan malnutrisi, peningkatan akses terhadap pangan secara sustainable, serta peningkatan gizi dan kesehatan penduduk dunia. Dirjen FAO mengatakan kekurangan gizi hingga saat ini menjadi penyebab kematian jutaan jiwa penduduk dunia dan telah merenggut hak atas kehidupan yang layak. Malnutrisi mempengaruhi individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Beban sosial, lingkungan dan ekonomi yang disebabkan malnutrisi sangat tinggi, kata Dirjen FAO pada pertemuan The Second International Conference on Nutrition (ICN2) di Roma, yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 November. Indonesia juga menekankan pentingnya fortifikasi pangan untuk mengatasi masalah kekurangan gizi mikro pada anak-anak dan populasi dewasa, selain anemia pada wanita usia produktif. Pada Konferensi yang mengedepankan pentingnya perhatian terhadap masalah gizi, Indonesia juga menegaskan pentingnya pendekatan 'multi-stakeholders', kerjasama antarnegara dan lembaga-lembaga pembangunan internasional, dengan tata kelola yang benar dan akuntabel, serta menjunjung tinggi kearifan lokal untuk mengatasi malnutrisi termasuk permasalahan gizi lebih yang berpotensi menimbulkan penyakit tidak menular. Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang mayoritas berada pada kelompok usia produktif dan anak-anak, memandang penting isu gizi yang memiliki hubungan yang kuat dengan pembangunan dan kualitas sumber daya manusia bagi pembangunan nasional. Indonesia juga telah melakukan serangkaian kebijakan dilakukan sejak ICN1 pada tahun 1992 khususnya dalam bidang pangan dan gizi. Mendahului pertemuan ICN2, Delegasi Indonesia hadir pada pertemuan Scaling Up Nutrition (SUN) Movement Gathering dihadiri 54 negara peserta SUN, akademisi, sektor swasta, serta organisasi masyarakat madani dan organisasi internasional. Pada kesempatan itu Indonesia menyampaikan pengalaman pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dengan fokus pada 1000 hari pertama kehidupan dengan pelibatan 'multistakeholders', termasuk pentingnya dukungan akademsi dalam mengatasi permasalahan gizi disamping menekankan pentingnya kerjasama antaraktor baik di tingkat global dan regional.***3*** (ZG) (T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 22-11-2014 05:47:21

KORUPSI

INDONESIA PANDANG PENTING IACA DALAM PENCEGAHAN KORUPSI

          London, 21/11 (Antara) - Indonesia  memandang pentingnya keselarasan antara pelaksanaan program kerja organisasi international anti korupsi ) The International Anti-Corruption Academy- IACA) dengan ketersediaan anggaran guna menjamin stabilitas, keberlangsungan, dan pertumbuhan Akademi tersebut.

         Hal itu disampaikan Dubes Rachmat Budiman pada Pertemuan ke-3 Para Pihak pada Akademi Anti-Korupsi Internasional (3rd Assembly of Parties of the International Anti-Corruption Academy-IACA) yang berlangsung  di Baku, Azerbaijan pada 19 hingga 21 November.

          Counsellor KBRI Wina, Dody Sembodo Kusumonegoro kepada Antara London, Jumat mengatakan Konferensi yang dibuka secara resmi  Chief of President´s Aministration Office Fuad Elesgerov mewakili Presiden Azerbaijan dan dihadiri oleh lebih dari 250 delegasi mewakili para Pihak dan peninjau pada IACA.

         Dubes Rachmat Budiman lebih lanjut mengatakan Indonesia memandang penting bagi Pihak dan anggota serta para donor untuk terus mendukung sumber daya IACA, sejalan dengan mandat yang tertuang dalam Pasal XI Perjanjian Pendirian IACA.

          Komitmen mendukung pengembangan IACA sebagai institusi yang memiliki kapabilitas menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan riset dalam upaya pemberantasan korupsi pada tingkat global menjadi salah satu isu utama  digaris-bawahi Indonesia pada sesi "general discusi".

         Pada Konferensi ketiga ini, dibahas beberapa agenda pokok, antara lain program kerja dan anggaran IACA, aktivitas pengumpulan dana bagi IACA, dan pemilihan anggota Dewan Gubenur IACA. Delegasi RI dipimpin Dubes/Watapri Wina, Rachmat Budiman, dan beranggotakan Dubes RI Baku Prayono Atiyanto, serta unsur KBRI/PTRI Wina dan KBRI Baku.

           Pada kesempatan menyampaikan pandangan umum Indonesia, Dubes Rachmat Budiman menggarisbawahi pentingnya keselarasan antara pelaksanaan program kerja IACA dengan ketersediaan anggaran guna menjamin stabilitas, keberlangsungan, dan pertumbuhan Akademi tersebut.

          Untuk itu, Indonesia memandang penting bagi Pihak dan anggota serta para donor untuk terus mendukung sumber daya IACA, sejalan dengan mandat yang tertuang dalam Pasal XI Perjanjian Pendirian IACA.

          Selain itu, Dubes Rachmat Budiman  menyampaikan kerjasama Indonesia dan IACA yang mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dari pelaksanaan kegiatan yang melibatkan kedua Pihak, antara lain melalui pelatihan di IACA yang melibatkan pejabat KPK dan Ombudsman.

         Selain kunjungan Wakil Kepala BPKP dan Ketua BPK masing-masing pada bulan Oktober dan November 2014 guna menjajagi kemungkinan pembentukan kerja sama pengembangan kapasitas pejabat pada kedua instansi.

         Menguatnya hubungan Indonesia dan IACA  sejalan dengan komitmen pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas dalam Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi 2012-2015, khususnya dengan menetapkan pendidikan dan budaya antikorupsi sebagai salah satu strategi selain pencegahan, penegakan hukum, harmonisasi aturan hukum, kerja sama internasional, dan mekanisme pelaporan.

          Pertemuan Sesi ketiga ini berhasil mengadopsi Deklarasi Baku yang berisi pernyataan komitmen politis Assembly of Parties dalam memajukan IACA serta mengupayakan kontribusi nyata bagi perkembangan IACA.

          IACA adalah organisasi internasional  dibentuk sebagai wadah kerjasama peningkatan kapasitas bagi aparat lembaga pencegahan dan pemberantasan korupsi dan sebagai hasil inisiatif bersama United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), Pemerintah Austria dan European Anti-Fraud Office (OLAF) dan para pemangku kepentingan lainnya.

         Dalam  kegiatannya, IACA bertindak selaku 'centre of excellence independen' dengan menyediakan pendidikan, pelatihan, pembentukan jejaring dan kerjasama, termasuk penelitian ilmiah dalam bidang pemberantasan korupsi.

         IACA didirikan melalui Persetujuan Pendirian IACA. Hingga 16 September 2014, sebanyak 60 negara telah meratifikasi dan 53 negara menandatangani Perjanjian IACA. Indonesia merupakan salah satu founding members IACA dan tercatat sebagai Negara Pihak ke-49 pada Persetujuan Pendirian IACA.***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 21-11-2014 17:14:12

FAUZI

DUBES FAUZI BOWO TERIMA PENGHARGAAN DARI UCLG

          London, 21/11 (Antara) - Dubes Indonesia untuk Republik Federal Jerman Fauzi Bowo menerima penghargaan dari Asosiasi Pemerintah Lokal dan Kota Se-Asia Pasifik (United Cities and Local Governments Asia Pacific/UCLG ASPAC).

         Penganugerahan medali kehormatan medal of honor (Gold) dan  Medal of Merit (Silver) kepada Fauzi Bowo tersebut diserahkan Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi, dalam  acara yang berlangsung secara sederhana, di KBRI  Berlin, Jerman.

         Medal of Honor (Gold) diberikan kepada Fauzi Bowo sebagai penghargaan atas jasa-jasanya ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta dan sebagai President of UCLG ASPAC periode 2010-2012, demikian. Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Berlin, Kusumo Pradopo, kepada Antara London, Jumat.

         Disebutkan Medal of Merit (Silver) diberikan kepada Fauzi Bowo atas kinerjanya sebagai Tuan Rumah Kongres UCLG ASPAC ke-4 di Jakarta Oktober 2012.

         UCLG ASPAC mengapresiasi upaya Fauzi Bowo dalam memperluas keanggotaan, konsolidasi keuangan organisasi dan mendirikan kantor cabang di Bangkok dan India. Selain kerja sama dengan berbagai organisasi internasional seperti Uni Eropa dan PBB.

         Selain itu Fauzi Bowo dinilai berhasil meningkatkan kerja sama antara pemerintah lokal (Pemda) dengan mengajak perwakilan pemerintah Korea Selatan dan Korea Utara duduk bersama dalam satu meja untuk berbagi pengalaman. Demikian pula antara India dan Pakistan.

         Sejarah UCLG ASPAC dimulai dari organisasi International Union of Local Authorities (IULA) yang didirikan pada tahun 1913 di Belgia dan berkantor pusat di Den Haag. Sedangkan IULA ASPAC didirikan pada  September 1989 pada saat the 29th IULA World Congress di Perth, dengan Kantor Pusat di Jakarta.

         UCLG ASPAC adalah salah satu dari delapan bagian kawasan dari United Cities and Local Governments (UCLG) yang merupakan penyatuan dari IULA, United Towns Organization (UTO) dan World Association of the Major Metropolises (METROPOLIS), yang didirikan Januari 2004 dengan Kantor Pusatnya di Barcelona, Spanyol.

         UCLG ASPAC adalah entitas baru dari IULA ASPAC, didirikan di Taipei pada 14 April 2004 pada saat pertemuan 28th IULA ASPAC Executive Committee and Extraordinary Council. Sampai saat ini UCLG ASPAC mempunyai 124 anggota, termasuk 25 asosiasi pemerintah lokal, 89 pemerintah lokal individu dan 10 anggota asosiasi.

         Organisasi ini mendorong pertukaran pengalaman di antara para anggotanya dalam berbagai masalah yang dihadapi pemerintah lokal, seperti pembangunan yang berkelanjutan, good governance, strategi promosi investasi dan banyak hal lainnya.UCLG  merupakan satu-satunya organisasi pemerinath lokal yang diakui PBB dan hingga saat ini Dubes Fauzi Bowo masih berperan aktif sebagai Anggota Kehormatan (Honorary Member) di dalam UCLG ASPAC. ***3***(ZG)
(T.H-ZG/B/H. Wahyudono/H. Wahyudono) 21-11-2014 16:28:55

LABSHOOL

DANADYAKSA BUDAYA SMP LABSCHOOL CIBUBUR RAIH EMAS

          London, 21/11 (Antara) - Grup tari dan musik tradisi Danadyaksa Budaya  SMP Labschool Cibubur meraih prestasi membanggakan pada ajang The 7th International Folklore Festival 'Interfolk' 2014 yang berlangsung di kota Saint Petersburg, Russia.

         Di malam grand final yang berlangsung di Ballroom Hotel Saint Petersburg Pirogovskaya, Danadyaksa Budaya meraih trofi emas (Juara Satu) untuk kategori C (Mixed Folk Ensamble : Dance-Vocal-Instruments), demikian Chairman Gantari Gita Khatulistiwa, Leo Mokodompit, kepada Antara London, Jumat.

         Dikatakannya kompetisi yang tahun ini dilaksanakan untuk ketujuh kalinya telah menyeleksi dan memilih 43 grup folklore dari berbagai negara di seluruh dunia untuk mengikuti babak kompetisi di Saint Petersburg, antara lain berasal dari Indonesia, Malaysia, Yunani, Estonia, Georgia, Bulgaria, Lithuania, Cyprus dan tuan rumah Rusia.

          Kompetisi ini dibagi menjadi lima kategori, yaitu authentic folklore - choirs and ensembles, modern arrangement of folklore music (choirs and ensembles), mixed ensembles (dances-vocal-instruments), choreography ensembles and pairs (folklore dance) dan instrumental ensembles and orchestras (folklore music).

          Para penampil grup Danadyaksa Budaya yang berjumlah 22 orang melakukan persiapan intensif selama kurang lebih  dua bulan di bawah bimbingan para pelatih Donny Yoshinda, Cheelvy, Bawono Raharjo dan Iftita Leilasari dari Tim Artistik Gantari Gita Khatulistiwa (GGK) pimpinan Edwin Leo Mokodompit, serta didampingi guru pembimbing ekstra kurikuler SMP Labschool Cibubur, Widyaningrum Feri dan Ilham Anshari, serta perwakilan orang tua murid.

          Tarian yang khusus ditampilkan untuk babak kompetisi yang berlangsung dari tanggal 14 hingga  18 November lalu,  Tari Ratoh Jaroe (Aceh), sedangkan untuk sesi festival tarian yang ditampilkan  Tari Ratak Tampuruang dari Sumatera Barat dan Tari Katong Parampuang dari Papua.

         Para dewan juri dan penonton berhasil dibuat terpukau oleh tarian yang ditampilkan oleh tim Indonesia. Bahkan dewan juri bersepakat untuk menganugerahkan Special Award of Honor 'Star of Interfolk' kepada Danadyaksa Budaya.

           Prof. Dr. Kaloyan Nikolov dari Universitas Negeri St. Petersburg sekaligus perwakilan juri dari World Association of Folklore Festival (WAFF) mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Danadyaksa Budaya karena mereka telah memukau seluruh hadirin dengan penampilan Tari Ratoh Jaroe (Aceh) yang spektakuler yang memiliki teknik dan tingkat kesulitan tinggi.

           Panitia penyelenggara, Julia Blinova dari Rusia, juga memberikan apresiasinya yang tinggi dan tidak menyangka di usia mereka masih sangat muda belia 12 dan 13 tahun mampu menampilkan tarian dengan gerakan rumit dan sangat indah ini.

          Grup lain yang meraih prestasi memukau pada kompetisi ini adalah grup yang berasal dari Estonia yang meraih trofi emas pada kategori D choreography ensembles and pairs folklore dance dewasa (di atas 17 tahun) dan sekaligus menjadi Grand Prix Winner. Selain itu juga grup dari Saint Petersburg Rusia meraih penghargaan khusus Prix Audience (juara favorit pilihan penonton).

         Pada kesempatan tersebut, beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Kota Saint Petersburg, Rusia,  menyaksikan dan mendukung penampilan tim Indonesia.

         Grevilma Pertiwi, mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh S2 di Saint Petersburg, mengatakan bangga atas prestasi yang diraih Indonesia pada ajang ini. Bahkan penonton yang berasal dari berbagai negara lain pun ikut memberikan selamat kepada mereka atas pertunjukan tim Indonesia yang luar biasa.  
    Kepala Sekolah SMP Labschool Cibubur, Drs. Uswadin, M.Pd. bersyukur atas prestasi yang diraih anak didiknya, setelah dua tahun sebelumnya sempat meraih penghargaan juara ketiga pada festival folklore Internasional di Fethiye, Turki.

          Diharapkan melalui kegiatan semacam ini, anak didik bisa lebih menghargai dan mencintai seni budaya tradisi bangsa Indonesia dan dijadikan pemacu semangat untuk meraih prestasi selanjutnya.  Atas prestasi tahun ini, grup Danadyaksa Budaya SMP Labschool Cibubur berhak atas golden ticket untuk mengikuti World Championship of Folklore 2015 di Bulgaria.***3***
(ZG)

(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 21-11-2014 16:38:01

DENHAAG

KBRI DENHAAG PROMOSI KEMAJUAN INDONESIA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 21/11 (Antara) - KBRI Denhaag mempromosikan kemajuan Indonesia di sekolah pertanian Citaverde College di Belanda yang dihadiri sekitar 100 peserta, termasuk Wali Kota Horst aan de maas, r.Cees van Rooij.

         Acara itu juga dihadiri direktur dan para guru sekolah pertanian Citaverde College, bersama siswa/siswi, selain pengurus Yayasan Nativitas yang cabangnya ada di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan undangan lainnya.

         Sekretaris I Pensosbud KBRI Denhaag, Danang Waskito kepada Antara London, Jumat mengatakan, pada acara itu Kuasa Usaha Ad Interm KBRI Den Haag, Witjaksono Adji menyampaikan berbagai perkembangan positif Indonesia di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.

         Menurut Danang Waskito, paparan tersebut disampaikan pada pembukaan acara "Festival Week" yang diselenggarakan KBRI Denhaag dan yayasan kemanusiaan Nativitas di sekolah Citaverde College di Horst.

         Dalam pidatonya, Kauasa Usaha Ad Interm menegaskan pula mengenai kekuatan hubungan Indonesia-Belanda yang didasarkan pada prinsip saling percaya, mutual respect (saling menghormati) serta equality (kesetaraan).

         Hubungan Indonesia-Belanda saat ini mencapai momentum puncak dengan ditandatanganinya Comprehensive Partnership Agreement oleh kedua negara pada tahun 2013, dan semakin berkembangnya kerja sama kedua Negara yang meliputi berbagai bidang.

         Lebih lanjut, KUAI juga menyampaikan dukungan positif hubungan masyarakat Indonesia-Belanda. KUAI menjelaskan mengenai program kebijakan nasional di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan fokus peningkatan kesejahteraan masyarakat (people welfare), peningkatan ekonomi dan pendidikan.

         Lebih lanjut, disampaikan beberapa potensi kerja sama yang dapat dikembangkan dengan pihak pemerintah daerah di Hoorst aan de maas dan Citaverde College, misalnya kerja sama pertanian, peternakan dan sosial budaya.

         "Festival Week" merupakan kegiatan yang bertujuan mengumpulkan dana (fund raising) bagi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan
Yayasan Nativitas di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, antara lain melalui penjualan speculaas (paket kue kering) oleh para siswa Citaverde College.

         Dalam acara tersebut juga ditampilkan workshop tari Bali siswa Citaverde College dan pengenalan Indonesia kepada mereka.

         Pada tahun 2009, sebanyak 11 siswa sekolah pertanian tersebut didampingi beberapa guru melakukan karya siswa ke Flores, NTT selama tiga minggu.

         Yayasan Nativitas adalah LSM kemanusiaan Belanda yang memiliki beberapa program kemanusiaan di wilayah Kabupaten Sikka-Flores-TT, antara lain penyediaan asrama bagi siswa kurang mampu, shelter (tempat penampungan warga miskin), dan layanan hydrotherapy.

         Selain itu, yayasan tersebut bekerja sama dengan pegiat kemanusiaan yang cukup aktif di NTT, Ms. M.J. Colson yang dikenal sebagai "Mama Belgia". Program kemanusiaan di Flores ini telah dilakukan sejak tahun 1974. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 21-11-2014 08:11:57

BREMEN

INDONESIA-BREMEN JALIN KERJASAMA PELABUHAN DAN MARITIM

          London, 18/11 (Antara) - Komitmen pemerintahan baru Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur kemaritiman di Indonesia serta rencana membangun 24 pelabuhan baru di Indonesia menarik minat kota Bremen, salah satu Negara Bagian di Republik Federal Jerman (RFJ) untuk mengembangkan kerjasama lebih lanjut.

         Hal itu merupakan benang merah hasil kunjungan Senator (Menteri) Urusan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Pelabuhan Negara Bagian Bremen, Martin Günthner, ke Indonesia sejak 5 sampai 11 Nopember lalu, ujar Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya (Pensosbud) Konjen Hamburg,   Indri Rasad kepada Antara London, Selasa.

         Selama ini, Bremen telah memiliki hubungan jangka panjang dengan Indonesia, tidak hanya dalam hal perdagangan tembakau, tetapi juga dalam kerjasama pembangunan pelabuhan dengan Indonesia Kementerian Perhubungan melalui pemberian pelatihan terhadap 500 pejabat pelabuhan Indonesia
    Dikatakan, Bremen memberikan kontribusi lebih lanjut bagi pengembangan maritim dan pelabuhan di Indonesia.

         Selama di Indonesia, delegasi mengunjungi Medan, Jakarta dan Bogor serta bertemu dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara, pejabat Kementerian Perhubungan RI, pimpinan/akademisi Institut Pertanian Bogor, pejabat Otoritas Pelabuhan Belawan dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok.

         Delegasi juga menghadiri seminar ekonomi mengenai investasi di Indonesia yang diselenggarakan EKONID serta melaksanakan penandatanganan MoU antara bremenports dengan Swiss-German University Jakarta mengenai kerjasama di bidang logistik.

         Menutup rangkaian kunjungan, Senator Günthner didampingi  delegasi terbatas  mengunjungi empat perkebunan tembakau di Jember yang merupakan mitra usaha perusahaan Hellmering, Köhne & CO. GmbH & Co. KG, perusahaan tembakau Jerman di Bremen.

         Kunjungan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan  Senator Günthner setelah kunjungan pertama ke Indonesia pada  April 2013.

         Delegasi pada kunjungan ini berjumlah 10 orang, terdiri dari kalangan pengusaha pelabuhan, pengusaha tembakau, perbankan Bremen, Kadin Bremen, Badan Penanaman Modal Bremen dan Badan Kerjasama Internasional Jerman di Bremen (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit-GIZ Bremen).

         Bremen memiliki kekuatan di sektor pelabuhan dan industri pembangunan kapal, kendaraan, penerbangan, perikanan dan makanan.

         Pelabuhan Bremen merupakan pelabuhan ke-4 terbesar di Eropa, selain itu Bremen juga menjadi lokasi produksi kendaraan Mercedes Benz Daimler AG terbesar ke-2 untuk seri C-Class dan tempat produksi sayap pesawat Airbus.

         Sebagai salah satu pusat maritim di Eropa, Bremen melihat Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan maritim besar di dunia terlebih dengan komitmen pemerintahan RI yang baru untuk memperkuat sektor maritim.

         Diharapkan kunjungan tersebut  terbuka peluang kerjasama lebih lanjut antara Indonesia-Bremen di sektor pelabuhan dan maritim di Indonesia, baik di bidang pembangunan kapasitas SDM maupun pembangunan 24 pelabuhan baru di Indonesia yang memerlukan investasi swasta.***2***
(ZG)
(T.H-ZG/C/S. Suryatie/S. Suryatie) 18-11-2014 08:37:37

BRUNEI

PAGELARAM BUDAYA TANDAI 30 TAHUN HUBUNGAN BRUNEI-RI
     Oleh Zeynita Gibbons

   London, 18/11 (Antara) - Pagelaram budaya  menandai peringatan  30 hubungan diplomatik Indonesia-Brunei Darussalam yang digelar KBRI Bandar Seri Begawan bekerjasama dengan Jabatan Penerangan Kantor Perdana Menteri Negara Brunei Darussalam dan sejumlah pemerintah daerah di Indonesia.

        Persembahan budaya dibawakan oleh Tim Kesenian Kotabaru dan Kalimantan Barat serta makanan khas Indonesia disajikan oleh Indonesian Chefs Association (ICA) Brunei Darussalam, demikian keterangan yang diterima Antara dari KBRI Bandar Seri Bengawan, Selasa.

        Hadir sebagai tamu kehormatan Putri  Hajah Masna binti Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddin Sa'adul Khairi Waddien, Ambassador-At-Large di Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam bersama  sekitar 200 orang terdiri dari korps diplomatik, pejabat senior pemerintah Brunei Darussalam, mantan Duta Besar Brunei Darussalam di Jakarta serta komunitas diaspora Indonesia.

        Serangkaian kegiatan digelar dalam memperingati 30 hubungan diplomatik Indonesia-Brunei Darussalam  sejak 14 hingga 17 November antara lain berupa pameran foto, kuliner dan budaya, digelar di The Core, Universiti Brunei Darussalam.

        Pameran tersebut antara lain memamerkan dokumentasi perjalanan sejarah hubungan diplomatik Indonesia-Brunei Darussalam sejak peresmian pembukaan hubungan diplomatik kedua negara pada 1 Januari 1984 hingga kunjungan Sultan Haji Hassanal Bolkiah ke Indonesia pada tahun 2014 untuk menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

        Selain di The Core, KBRI juga menggelar Pameran Produk dan Pertunjukan Budaya di The Mall, pusat perbelanjaan terbesar di Bandar Seri Begawan, peresmian pameran ditandai dengan pemotongan pita oleh Menteri Pendidikan Negara Brunei Darussalam Dr Awang Abu Bakar bin Haji Apong dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Nurul Qomar serta dihadiri korps diplomatik dan para pengusaha Brunei.

        Pameran produk diikuti  berbagai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah antara lain dari Kabupaten Banjar, Serang, Tulang Bawang, Gunung Kidul, Provinsi Kalimantan Barat, Sumatera Selatan serta Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta.

        Selain itu sejumlah pengusaha UKM Indonesia di bawah binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta pengusaha swasta lain seperti Kamea Danella, Griya Emmy¿s Collection dan Lia Afif Designs. Komunitas bisnis Brunei Darussalam yaitu Batik Desamas dan Ghanim Brunei Halal juga ikut berpartisipasi meramaikan pameran. Pameran juga turut dimeriahkan oleh pertunjukan budaya oleh Tim Kesenian Kotabaru dan Kalimantan Barat.

        Rangkaian kegiatan utama peringatan hari jadi ke-30 hubungan diplomatik Indonesia-Brunei Darussalam  diakhiri dengan temu bisnis yang mempertemukan komunitas bisnis Brunei Darussalam dan Indonesia  yang berlangsung di KBRI Bandar Seri Begawan.   ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 18-11-2014 18:56:41

DIASPORA

DINO MINTA PEMERINTAH PERHATIKAN DIASPORA INDONESIA
     Oleh Zeynita Gibbons

    London, 18/11 (Antara) - Mantan Menlu RI, Dino Patti Djalal, meminta pemerintah memperhatikan Diaspora Indonesia di luar negeri agar terbentuk jejaring antar-Diaspora Indonesia itu, misalnya dengan membentuk suatu direktorat khusus dan penanganan isu kewarganegaraan.

         "Pak Dino mengemukakan hal itu dalam Forum Diaspora Indonesia 2 yang diadakan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) dengan dukungan dari Bank BNI Persero Cabang London dan KBRI Berlin serta Sarjana Indonesia-Jerman, Indonesia Diaspora Network dan Indonesisches Kultur und Weisheitszentrum," kata Ketua I-4, Dessy Irawati, kepada Antara London, Selasa.

         Dalam forum yang dihadiri sekitar 200 Diaspora Indonesia di Jerman dan negara-negara Eropa seperti Belanda dan Swedia itu, Dino juga menekankan perlunya Diaspora Indonesia untuk tidak aktif dalam percaturan politik di Indonesia, namun sinergi antarorganisasi masyarakat keilmuwanan untuk menyukseskan proyek pembangunan.

         Selain itu, Dessy Irawati yang juga menjadi perwakilan Bank BNI di Eropa itu menjelaskan forum itu juga diharapkan mengenalkan komunitas masyarakat Indonesia di Jerman pada keberadaan BNI di London dan juga dapat mengembangkan bisnis di Jerman, terutama bisnis yang bersifat "Indonesia Related" seperti remitansi, pengelolaan rekening KBRI, dan pembiayaan ekspor-impor.

         Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Dr. Ing. Fauzi Bowo, mengatakan Diaspora Indonesia merupakan aset bangsa yang besar, baik dari segi intelektual dan ekonomi.

         Narasumber kehormatan dalam forum Diaspora Indonesia kali ini adalah Dr. Dino Patti Djalal (Former Deputy Minister of Foreign Affairs), Dr. Dessy Irawati, ketua umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional, dan Nungki Indraty, General Manager BNI London.

         Selain itu hadir narasumber Diaspora Indonesia dari Duisburg, Braunschweig, Stuttgart, München, Amsterdam dan Berlin.

         Melalui percakapan telepon, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Anies Baswedan menyampaikan sambutannya dan berdialog dengan peserta.

         Menteri mengutarakan pentingnya perbaikan sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas tenaga pengajar.

         Dalam forum itu juga didiskusikan tema pendidikan yang disampaikan oleh Astha Ekadiyanto, Dr. Ing. Hutomo Suryo Wasisto, Dipl. Ing. Jenny Santoso dan Riana Amretasari. Mereka bekerja di perguruan tinggi dan industri di Jerman.

         Pada sesi diskusi kedua, perwakilan dari Indonesia Diaspora Network Task Force Culinary, Renu Lubis, menekankan perlunya strategi pemasaran yang lebih baik untuk makanan khas Indonesia. Diaspora Indonesia dari Braunschweig, Admi Landri Schlüter, memberikan informasi tentang kerja sama penanganan sampah di Sumatera Barat.

         Sementara itu, Stephanie Larassati dari Diaspora Indonesia di Berlin memaparkan proyek pembuatan museum mengenang Peristiwa Mei 1998.

         Dalam sesi paralel juga diselenggarakan workshop Diaspora Menulis dalam rangka menyukseskan Pameran buku Frankfurt tahun 2015, karena Indonesia merupakan mitra pameran. Workshop diikuti sekitar 15 peserta dan dibimbing ketua umum I4, Dr. Dessy Irawati dan Prof. Agus Rubiyanto selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Berlin.

         Forum Diaspora Indonesia juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian, pemutaran film pendek karya Diaspora Indonesia, book lounge, dan doorprize tiket Jerman - Indonesia dan Berlin - Barcelona. ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/B/E.M. Yacub/C/E.M. Yacub) 18-11-2014 15:31:40

FLU

KBRI BELANDA MINTA WNI WASPADA FLU BURUNG
     Oleh Zeynita Gibbons

   London, 17/11 (Antara) - KBRI Den Haag mengimbau masyarakat  Indonesia yang ada di Belanda tetap waspada terhadap penyebaran virus flu burung.
   Hal itu disampaikan sehubungan dengan adanya  keterangan resmi Pemerintah Kerajaan Belanda dengan diketemukan virus burung (H5N8) di wilayah peternakan Hakendorp (Oudewater Municipality) Utrecht, demikian Pensosbud KBRI Denhaag dalam keterangan yang diterima Antara London, Senin.

        Pada saat ini Pemerintah Belanda telah mengeluarkan beberapa kebijakan pencegahan dan penanganan. Misalnya dengan larangan transportasi ayam, telur, makanan ayam dan produk terkait lainnya baik di sekitar wilayah peternakan selama 30 hari maupun wilayah Belanda selama tiga hari.

        Selain itu, Pemerintah Belanda melakukan "culling" (pembasmian) ayam-ayam di peternakan yang terinfeksi virus sebagai bentuk pencegahan.

        KBRI Den Haag menyampaikan imbuan bagi warga Indonesia yang ada di Belanda untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus flu burung dan memasak makanan dari unggas dengan baik dan benar serta matang.

        Selain itu, menghindari kontak dengan ayam atau  unggas hidup maupun bepergian ke wilayah peternakan ayam dan unggas.

        KBRI Denhaag juga minta masyarakat Indonesia di Belanda untuk  selalu menjaga kesehatan dengan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan apa bila mengalami gejala winter flu.   ***3***
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 17-11-2014 22:18:45

BELANDA

TAHU GIMBAL DAN SATE KERANG RAIH. PENGHARGAAN DI BELANDA    

          London 17/11 (Antara) -Tahu Gimbal dan Sate Kerang Meraih meraih penghargaan utama dalam Kompetisi Kuliner Indonesia II 2014 yang berlangsung di Keizer Culinair Studio, Den Haag, akhir pekan ini.

        Minister Counsellor Pensosbud KBRI London, Bonifatius Agung Herindra kepada Antara London, Senin menyebutkan, Cisca Suxma dengan karyanya Tahu Gimbal, Sate Kerang dan Udang Madu disiram Sambal Bawang berhasil meraih penghargaan utama yang diadakan oleh KBRI Den Haag.

        Bonifatius Agung Herindra mengatakan Tim Juri menilai ketrampilannya dalam memadu produk makanan laut, Tahu dengan bahan ketela serta citarasa maupun aroma kuliner Indonesia yang kuat, Cisca mendapatkan Piala KBRI Den Haag dan tiket Pesawat Garuda Indonesia, Amsterdam - London (pp).

      Sementara Ernest Graaff dengan karyanya berupa menu Ikan Bakar dan Rendang Sayur berhasil meraih penghargaan kedua danmenerima Piala KBRI Den Haag.

        Kompetisi Kuliner Indonesia merupakan program kerjasama KBRI Den Haag dengan Asosiasi Chef Indonesia di Belanda yang bernaung dalam "Indonesia Satu" sejak tahun 2013.

        Kompetisi Kuliner Indonesia tahun 2014 mengangkat tema "otentik, sehat dan organik" dengan mengedepankan bahan dasar utama produk laut dan sayuran segar serta teknik pengolahan maupun bahan bumbu khas Indonesia.

        Program kompetisi kuliner Indonesia tersebut bertujuan untuk memacu kreasi menu Indonesia dengan penyajian dan teknik pemrosesan baru dengan tetap mempertahankan citarasa maupun penggunaan bahan dan bumbu Indonesia.

        Sebanyak tujuh ahli masak Indonesia dan Belanda yang terseleksi, yaitu Indrawaty Verwey, Cisca Suxma, Ernest Graaff, Rachma Zaenuddin, Mike de Groot, Stephen de Ruyter, Sundush Bajri, masing-masing dibantu seorang asisten, beradu ketrampilan mengolah produk makanan laut segar, tahu, sayuran, kangkung, ayam, dengan menggunakan bumbu Indonesia menyajikan beragam menu Indonesia. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/E.S. Syafei/E.S. Syafei) 17-11-2014 11:05:39

ELZATA

ELZATTA INGIN CATATKAN DIRI DI GUINESS WORLD RECORD LONDON

          London, 15/11 (Antara) - Perusahaan hijab Indonesia,  Elzatta yang dipimpin Elidawati Alioemar mengadakan kunjungan ke kantor Guiness World of Record yang berkedudukan di  London, Inggris, Jumat sore.

         Kunjungan delegasi tim Elzatta ke kantor pencatatan rekor dunia itu dilakukan dalam upaya mencari informasi," ujar Elidawati Alioemar kepada Antara London, Sabtu.

         Indonesia pernah dicatat secara resmi dalam Guiness of World pada Juni 2012 sebagai Borobudur terbesar di dunia.

         Rekor Dunia Guinness atau Guinness World. Borobudur secara resmi diakui  Guinness World Records di London, Inggris, sebagai situs arkeologis Buddhis terbesar di dunia, dengan nomer klaim 396-198.

         Guinness World Records menempatkan Borobudur dalam daftar catatannya pada 27 Juni 2012, dan  mendapatkan sertifikat resmi dari Guinness.

         Sedangkan proses registrasi atau pendaftarannya untuk memperoleh pengakuan tersebut membutuhkan waktu selama tiga bulan.

    menambahkan.

         Dengan adanya pencatatan secara resmi oleh Guinness World Records terhadap Candi Borobudur akan dapat meningkatkan promosi situs Buddhis tersebut di dunia internasional.

        Dalam situs resmi Guinness World Records, tercantum nama Borobudur sebagai candi Buddhis terbesar.

         Borobudur adalah candi Buddhis terbesar di dunia, berada di Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia, dibangun antara tahun 750 dan 842.

         Struktur batu berjumlah 60.000 meter kubik terdiri dari tinggi 34,5 meter, dan ukuran dasar 123 x 123 meter.

         Elzatta berharap namanya juga bisa masuk dalam Guiness World of Record. Mereka mengakui banyak hal  yang telah dicatat dalam Guiness world of Record, demikian Elidawati.

          Berbagai jenis rekor yang pernah dicatat oleh Guiness World of Record bervariasi, mulai dari soal tubuh manusia, alam, teknologi, media dan seni, hingga tentang olahraga.

        Pada tahun 1951, Sir Hugh Beaver yang saat itu menjabat sebagai managing director di Guinness Brewery - perusahaan produsen bir Guinness, terlibat dalam  perdebatan soal burung buruan liar manakah yang tercepat.

         Dia menyadari bahwa ada banyak pertanyaan semacam itu, tapi tak pernah terjawab tuntas, karena tidak ada semacam buku yang mencatat hal-hal yang berkaitan dengan rekor secara mendetail.

         Baru pada tahun 1955, Guinness Book of Records edisi pertama diterbitkan  Guinness World Records Ltd yang didirikan dan dimiliki  Guinness Brewery  dan pada akhir tahun langsung menjadi buku bestseller di Inggris.

         Buku yang semula hanya dirancang untuk media promosi yang dibagikan gratis, pada akhirnya menjadi buku yang sangat laku dijual biasanya terbit tiap tahun, pada bulan Oktober. ***3*** (ZG)
(T.H-ZG/B/O. Tamindael/O. Tamindael) 15-11-2014 09:17:22

UNYIL

UNYIL DAN PAK RADEN KUNJUNGI PABRIK SEPADA

 Oleh Zeynita Gibbons

 London, 15/10 (Antara) - Si Unyil bersama Pak Raden mengadakan kunjungan ke pabrik sepeda lipat yang terkenal di Inggris, Brompton, dan melihat langsung cara pembuatan sepeda yang juga dikenal di Indonesia tersebut. Si Unyil dan Pak Raden diterima oleh Managing Director Brompton Will Butler-Adams, ujar Associate Producer Progran Laptop Si Unyil Trans7, Lia Amalia kepada Antara London, Minggu. Lia bersama kameramen Yuri Hendrawan sejak Oktober lalu mengadakan kunjungan ke Inggris untuk menyaksikan proses manufacturing berbagai produk otomotif di Kerajaan Inggris. Salah satunya ke pabrik pembuatan sepeda Brompton yang dikenal di Indonesia dengan mencantumkan label Made in Britain itu. Lia mengatakan, Unyil juga berkunjung ke Thames Barrier, bendungan air yang berada di Sungai Thames untuk menyaksikan teknologi yang diterapkan Inggris dalam mencegah terjadinya banjir di Kota London. Selain Brompton, ada beberapa perusahaan Inggris lainnya yang dikunjungi Unyil dan Pak Raden, seperti Westfield Sport Car, Norton Motorcycle dan pabrik kunci di Leed yang dikenal di Inggris. Kunjungan program "Laptop Si Unyil" ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan di Inggris yang dikenal dengan Remember Sunday dengan hamparan bunga poppy di Tower of London serta festival Lord Mayor Parade yang digelar dalam rangkaian Hari Pahlawan. Tak hanya di London, beberapa kota yang tersohor pun tak luput dari kunjungan tim Si Unyil seperti Manchester, Nothingham dan Leeds termasuk objek wisata kota London, antara lain, Buckingham Palace, London Eye dan juga jam gadang Big Ben. Dikatakannya tujuan utama Si Unyil dan Pak Raden ke berbagai negara yang merupakan bagian dari program "Laptop Si Unyil" keliling dunia mempunyai visi sebagai program edukasi anak anak, selain juga ditujukan sebagai tontonan keluarga yang penayangannya menekankan pada ilmu pengetahuan. Bercerita pengalaman selama melakukan "shooting" untuk acara Si Unyil dan Pak Raden di Inggris, Lia mengakui mengalami kendala cuaca yang tidak menentu dan sering kali hujan selama liputan di lapangan. "Kami juga meliput profil orang Indonesia yang berprestasi di Inggris seperti profil Dr Dani Harmanto dan Michelle Wibowo yang sukses di negeri Ratu Elizabeth," ujarnya. Program "Laptop Si Unyil" telah berlangsung selama tujuh tahun dan program keliling dunia telah menginjak tahun kedua. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah perusahaan besar ternama sudah pernah dikunjungi. Seperti pabrik Airbus di Prancis, pabrik motor Ducati dan Piagio di Italia, pabrik pembuat pisau Victorinox di Swiss dan juga bermain salju di puncak tertinggi Eropa, yang bernama Jungfrau Joch. Rencananya, di akhir tahun program edukasi ini juga akan mengunjungi Turki dan Spanyol, demikian Lia Amalia. ***3*** (ZG) (T.H-ZG/B/S. Muryono/S. Muryono) 16-11-2014 12:26:50

FINLAND

PENAMPILAN DALANG CILIK INDONESIA PUKAU PUBLIK FINLANDI

          London, 15/11 (Antara) -Pertunjukan gamelan Jawa dan wayang kulit Indonesia dengan menampilkan dalang cilik Wahyu Hanung Hanindita (Hanin) yang  berusia 14 tahun berhasil memukau publik di Finlandia.

         Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Made P. Sentanajaya kepada Antara London, Sabtu, mengatakan pertunjukan wayang dengan lakon "Sesaji Raja Suya" ditampilkan pada dua acara di Finlandia, yakni "The 5th Turku International Puppetry Festival" (Tipfest) 2014 di Kota Turku dan "Pori International Puppetry Festival" (Pipfest) 2014 di Kota Pori, secara berturut-turut pada tanggal 8 dan 15 November.

         Made P. Sentanajaya mengatakan Helsinki Tipfest merupakan festival terbesar pertunjukan boneka di Finlandia yang dimeriahkan  pertunjukan boneka dari berbagai negara.

         Dikatakannya, pada Tipfest 2014 selain Indonesia dan Finlandia juga ditampilkan pertunjukan boneka berasal dari Slovenia, Perancis, Rusia, Kanada, Denmark dan Estonia.

         Pada pertunjukan tersebut ditampilkan kelompok gamelan dan Wayang Kulit "Purwo Duto" yang  merupakan kelompok budaya yang terbentuk di KBRI Helsinki.

         Kelompok budaya yang terdiri dari 14 pemain gamelan itu 11 orang di antaranya adalah warga Indonesia di Finlandia yang berasal dari berbagai kalangan, dan lainnya adalah anggota lainnya warga negara Finlandia.

          Ia menuturkan bahwa "Sesaji Raja Suya" yang dimainkan Purwo Duto dengan dalang Hanin bercerita tentang kisah pertempuran Pandawa melawan Raja raksasa Jarasandha, sebagai simbolisasi perang kebaikan melawan kejahatan.

          Menurut Made P. Sentanajaya, meskipun Hanin masih berusia muda namun memiliki banyak pengalaman tampil sebagai dalang dalam pergelaran wayang kulit, termasuk saat pertunjukan di Markas Besar PBB di Jenewa, 16 April 2008, ketika itu Hanin masih berusia lima tahun.

          Pertunjukan Wayang Kulit Purwo Duto pada Tipfest 2014 merupakan penampilan perdananya dengan Dalang Wahyu Hanung Hanindita di Finlandia.
     Penampilan Wayang Kulit Purwo Duto di Tipfest 2014 dan Pipfest itu mendapat sambutan meriah dari masyarakat Finlandia yang berada di Turku dan Pori.

         Kapasitas Gedung pertunjukan Manilla di Turku, tempat pertunjukan wayang kulit tersebut diadakan,  berisi 100 kursi terisi penuh dan bahkan penonton meluber hingga ke depan dan ke sisi belakang panggung.

         Menurut panitia, tiket pertunjukan terjual habis hanya satu hari sejak penjualan tiket Tipfest  2014 dibuka.

         Permintaan tiket untuk menyaksikan pertunjukan wayang  terus mengalir hingga saat terakhir pertunjukan.

         Penonton menyaksikan pertunjukan tersebut datang dari berbagai kalangan masyarakat dari anak-anak kecil hingga usia lanjut.

         Dubes RI Helsinki dan Wakil Pemerintah Kota Turku di Bidang Kebudayaan Marja Perho hadir sebagai tamu kehormatan.

         Situasi yang sama juga terjadi pada saat pertunjukan di Kota Pori. Bahkan tiket pertunjukan terjual habis jauh hari sebelum hari pertunjukan.

         Selama pertunjukan penonton antusias dan berada di dalam gedung  menikmati pertunjukan wayang yang ditampilkan dalam Bahasa Inggris selama kurang lebih satu jam.

         Pada saat adegan perang dimainkan banyak penonton yang berpindah tempat untuk duduk ke belakang panggung, karena tertarik untuk melihat bagaimana Sang Dalang beraksi memainkan wayangnya.

         Pertunjukan wayang di Turku dan Pori juga mendapatkan perhatian yang cukup besar dari media massa setempat.

         Kekaguman penonton atas penampilan sang dalang cilik memainkan wayangnya tercermin pada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para penonton pada sesi tanya jawab di akhir pertunjukan.

         Kemampuan sang dalang cilik bernyanyi sambil menggerakkan beberapa wayang sekaligus dan memberikan "sound effect" dengan kakinya mampu memukau penonton yang hadir menyaksikan pertunjukan wayang.
    Pertunjukan gamelan dan wayang kulit di kota-kota di Finlandia tersebut diharapkan dapat semakin memperkenalkan warisan budaya Indonesia yang bernilai tinggi kepada kalangan masyarakat Finlandia, harap Made P. Sentanajaya. ***3***
(T.H-ZG/B/Farochah/Farochah) 15-11-2014 06:12:17

ADARO

ADARO RAIH GREEN APPLE AWARDS DI LONDON

          London, 14/11 (Antara) - Keseriusan PT Adaro Energy Tbk mengelola air  tambang di wilayah operasi pertambangannya berbuah manis dengan mendapatkan penghargaan internasional bergengsi "International Green Apple Awards 2014" untuk kategori "Best Environmental Practice" peringkat Gold di London, pekan ini.

         Perwakilan Adaro Okty Damayanti kepada Antara, Jumat mengatakan dalam acara itu juga hadir. Dubes LBBP Republik Indonesia untuk Inggris, Irlandia dan International Maritime Organization (IMO) Teuku Mohammad Hamzah Thayeb.

         Penghargaan diserahkan   perwakilan Green Organization, Karl Tullet, kepada perwakilan Adaro, Corporate Social Responsibility (CSR) Division Head PT Adaro Energy, Tbk, Okty Damayanti pada malam penganugerahan yang bertempat di House of Commons, House Of Parliament, Palace of Westminster London.
   Dubes Hamzah Thayeb mengatakan bahwa ia merasa bangga dengan prestasi Adaro di ajang internasional karena akan mampu mengangkat reputasi Indonesia dan memberikan inspirasi bagi perusahaan perusahaan Indonesia lainnya.

        Penghargaan Best Environmental Practice diberikan kepada Adaro sebagai bentuk penghargaan atas ¿Sustainable Clean Water Program¿ yang dinilai telah komitmen menjalankan setiap kegiatannya sesuai dengan prinsip tanggung jawab lingkungan dan sosial.

         Sustainable Clean Water Program merupakan program peningkatan akses air bersih yang diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah terdekat operasional Adaro di Kalimantan Selatan.

        Sumber air yang didistribusikan diantaranya air tambang yang diolah menjadi air yang sesuai standar baku mutu air bersih dan layak untuk dikonsumsi.

         Dalam kurun waktu 10 tahun, Adaro memfasilitasi pengadaan air bersih untuk 6658 jiwa di 13 desa di Kabupaten Tabalong (wilayah operasi pertambangan batubara Adaro).

         Selain itu sebanyak 1363 KK (Kepala Keluarga) di sembilan desa di Kabupaten Balangan juga mendapatkan akses air bersih melalui sambungan rumah tangga, sehingga saat ini 99 persen KK di wilayah tersebut telah mendapatkan akses air bersih.

        Hal ini merupakan kali pertama Adaro meraih penghargaan International Green Apple Awards yang diikuti oleh berbagai organisasi dan perusahaan di seluruh dunia seperti NMC Nomenca, Alliance Cleaning, Egentsplace.  
   Green Organization sebagai pemberi penghargaan ini merupakan organisasi internasional independen non profit berbasis di London, United Kingdom yang sejak tahun 1994 mendedikasikan kegiatannya berfokus pada kegiatan penyelamatan lingkungan.

        Sejumlah organisasi ataupun perusahaan pernah mencatatkan namanya sebagai salah satu penerima penghargaan ini diantaranya Hasto , Nykeurope, Gnewtcargo.

         Okty Damayanti mengatakan penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dunia internasional atas komitmen Adaro yang terus mengobarkan semangat energi positif dengan menciptakan nilai maksimum berkelanjutan dari batu bara Indonesia namun tetap menjaga keselarasan lingkungan dan masyarakat sesuai Good Mining Practices.

         Dikatakannya penghargaan ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi Adora. Lebih lanjut Okty menambahkan pihaknya menyadari akan  bisnis yang dilakukan  telah melebar ke skala global. Untuk itu tanggungjawab kepada masyarakat dan lingkungan harus terus menerus dilaksanakan dengan konsisten dan berkelanjutan, salah satunya dengan penerapan prinsip  3 P ( profit, planet and people) yang seimbang dalam kegiatan.

        Adaro selalu menggunakan pendekatan dalam pengelolaan lingkungan yang baik dan selalu menjadi bagian penting dari praktek penambangan . Keselarasan dengan lingkungan dan masyarakat inilah yang terus dijaga dan membentuk pilar kuat bagi bisnis perusahaan, demikian Okty Damayanti.(ZG)
(T.H-ZG/B/A. Lazuardi/A. Lazuardi) 14-11-2014 23:21:42

PAPUA

KBRI DENHAAG GELAR PROMOSI PAPUA DI BELANDA
     Oleh Zeynita G

   London, 11/11 (Antara) - KBRI Den Haag bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menyelenggarakan temu bisnis dengan wakil dari berbagai sektor usaha di negeri itu serta Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Aula KBRI Denhaag, Belanda.

        Sekretaris Satu KBRI Denhaag, Danang Waskito kepada Antara London, Selasa, mengatakan diskusi antara Pemprov Papua Barat dan para peserta berjalan dengan aktif dan dinamis.

        Pokok perhatian antara lain adalah rencana dan kesiapan Pemprov Papua Barat dalam memfasilitasi investasi di berbagai sektor terutama pariwisata dan energi.

        Dalam temu bisnis itu delegasi Pemprov Papua Barat dipimpin oleh Asisten Gubernur III Papua Barat, FX Kosamah.

        Dalam sambutannya, Kuasa Usaha Ad Interim  KBRI Den Haag, Witjaksono Adji menyampaikan antara lain komitmen pemerintah baru Indonesia untuk mendorong pembangunan di wilayah timur Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat.

        Menurut Witjaksono, Papua Barat merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia. Ia mengharapkan temu bisnis dapat memberikan sumbangsih dalam kerangka peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia dan Belanda.

        Sementara Asisten Gubernur III Provinsi Papua Barat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama KBRI serta perhatian dan kehadiran para peserta dari Belanda.  Kosamah mengharapkan temu bisnis  akan dapat berlanjut dengan investasi dan kerja sama ekonomi guna pembangunan di Papua Barat.

        Setelah pemutaran video promosi wisata bahari di Raja Ampat, temu bisnis dilanjutkan dengan paparan dan diskusi dengan moderator Minister Counsellor/Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI, Andrei Marentek.

        Pertemuan itu juga menyoroti perlunya kerja sama bisnis untuk dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dan taraf kehidupan masyarakat Papua Barat dengan mengindahkan nilai-nilai masyarakat adat. Selain itu, diharapkan Pemprov Papua Barat dapat menjembatani kerja sama dengan mitra lokal. ***2*** (ZG).

   
(T.H-ZG/B/A. Salim/A. Salim) 11-11-2014 11:43:50


IRIAN

MAXIMUS TIPAGAU PROMOSIKAN PUNCAK JAYA DI WTM LONDON Oleh Zeynita Gibbons
         London, 8/11 (Antara) - Bagi putra suku Moni dari Ugimpa, kampung di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Maximus Tipagau, ini kali kedua memromosikan loka wisata Puncak Jayawijaya atau yang disebut puncak gunung Cartensz dalam pameran pariwisata WTM London di gedung Excel, 3 hingga 6 November.

        "Pada tahun lalu, saya juga hadir di WTM London untuk memromosikan pariwisata Papua di Inggris bersama Kementerian Parawisata," kata Maximus Tipagau kepada Antara London, Sabtu.

        Tipagau memimpin Yayasan Somatua, yang menaungi biro perjalanan "Adventure Cartensz", yang mengajak ratusan wisatawan asal Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Austria, Australia dan beberapa negara di Asia untuk ke puncak Cartensz.

        Penulis buku terkenal "Tujuh Tahun di Tibet", Heinrich Harrer, terpesona dengan Puncak Jaya. Duabelas tahun setelah kembali dari Tibet pada 1950, Heinrich bersama tiga temannya, Temple, Kippax, dan Huizinga, memutuskan menaklukkan Puncak Jaya atau Cartensz.

        Pada 1962, mereka menjadi pendaki pertama mencapai Puncak Jaya, yang lebih dikenal oleh pendaki gunung sebagai Piramida Cartensz, salah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia dengan ketinggian 4.844 meter di atas permukaan laut.

        Puncak Jaya menarik minat karena gletser abadi di khatulistiwa dan petualang serta pendaki gunung ingin mencapai gletser tertinggi di kepulauan tropika Nusantara itu.

        "Saya ingin memromosikan puncak Carstensz di dunia, yang ditemukan penjelajah Belanda, Jan Carstensz, pada 1623, yang melihat gunung tertutup salju dan menamakan gunung itu dengan nama belakangnya," kata Maximus di bawah bendera Adventure Cartensz.

        Sebagai pendiri dan CEO Adventure Carstensz, Maximus Tipagau selama WTM London membangun jaringan dengan industri pariwisata dunia, yang mengikuti pameran pariwisata terbesar kedua dunia setelah ITB Berlin itu.

        Dalam pameran diikuti 5.250 peserta dari 184 negara itu, Maximus Tipagau juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam memromosikan loka wisata di Papua selain Puncak Jaya dengan salju abadinya.

        Gejala alam itu mengalami penurunan berarti di beberapa tempat, seperti, di Puncak Trikora dan Glacier Meren antara 1939, 1962 dan 1994 hingga 2000.

        Maximus menyelesaikan kuliahnya di Universitas Cenderawasih dan berkecimpung dalam Ekspedisi Puncak Carstensz sejak 1993.

        Ia mengharapkan usahanya memromosikan wisata pendakian puncak Jaya serta Raja Ampat mendapat dukungan pemerintah.

        Pemerintah diharapkannya menyediakan sarana pendukung untuk meningkatkan wisata Piramida Cartensz.

        Dalam penampilan budaya Indonesia selama WTM London, seniman dari Papua turut memromosikan Papua dengan tarian.

        (U.H-ZG)
(T.H-ZG/B/B. Soekapdjo/B. Soekapdjo) 08-11-2014 21:06:58

JERMAN

MAHASISWA INDONESIA JERMAN GAGAS FORUM MASYARAKAT INTELEKTUAL

         London, 7/11 (Antara) - Para pelajar Indonesia di Jerman yang tergabung PPI Jerman dan PPI Franken bekerjasama dengan  KBRI Berlin,  mengelar International Conference of Integrated Intellectual Community (ICONIC) bertempat di Technische Hochschule Nürnberg George-Simon-Ohm, Sabtu.

        Public Relations ICONIC 2014, Vanda Nur Ilmi kepada Antara London, Sabtu  mengatakan konferensi yang menjadi wadah Forum Masyarakat Intelektual mengambil tema "Global Competitiveness and developing nations: A Strategic approach towards holistic development."
   ICONIC adalah konferensi internasional yang menjadi wadah bagi komunitas intelektual dari berbagai elemen masyarakat untuk berkumpul dalam satu forum sebagai `think tank¿ juga didukung  Siemens, DAAD, IS Journal, Indonesia Nürnberg e.V., I-4 dan Nürnberg Wirtschaftsrefera.

        PPI Jerman dan PPI Franken sebagai inisiator mengharapkan akan ada gagasan baru yang muncul bertautan dan berdialektika selama konferensi untuk memperbaiki kondisi berbagai bidang tidak hanya dalam konteks ASEAN, tetapi juga negara manapun yang melihat itu relevan.

        Tema besar kali ini dibedah menjadi enam sub-kategori, yaitu bisnis dan ekonomi, sumber daya manusia, sains dan teknologi, pengembangan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan sosial, serta pengembangan industri.

        Pembicara kunci dalam ICONIC 2014 adalah Gerhard Merkel, dosen komunikasi internasional, negosiasi dan manajemen di departemen of Business Administration di Technische Hochschule Nürnberg Georg-Simon-Ohm. Sebagai pelaku bisnis di Asia Tenggara, Merkel berpengalaman dalam mengkaitkan  bisnis, politik dan infrastruktur.

        Pembicara lain Josef Winter adalah CEO PT. Siemens Indonesia sejak Oktober 2012. Sebagai orang nomor satu di Siemens Indonesia, Winter melihat Indonesia pada khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya mempunyai potensi besar  menjadi negara industri. Hanya saja, kekurangan sumber daya manusia berkeahlian tinggi menjadi salah satu tantangan besar.

        Selain itu Ilham Habibie, MBA , CEO PT. Ilthabi Rekatama yang berkeinginan  memproduksi pesawat buatan Indonesia,  pemilik holding company l bergerak di 10 bidang bisnis sekaligus pengalamannya dalam  lembaga negara seperti Komite Inovasi Nasional dan Indonesia-German Advisory Group, mempunyai pengetahuan mendalam yang dapat mensinergikan bisnis, industri dan pembuat kebijakan.

        Sementara itu  Dr Warsito Taruno, M.Eng  pendiri dan CEO CTECH Labs Edwar Technology, pernah menjabat  wakil menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia 2009-2011. Melalui temuannya yang diberi nama ECCT, Warsito berhasil menemukan alat untuk menyembuhkan kanker yang berpotensi besar menjadi game-changer dalam dunia medis. ***3***
(ZG)
(T.H-ZG/B/B. Situmorang/B. Situmorang) 08-11-2014 19:03:54