Oleh Zeynita Gibbons
London, 21/11 (Antara) - KBRI Denhaag mempromosikan kemajuan Indonesia di sekolah pertanian Citaverde College di Belanda yang dihadiri sekitar 100 peserta, termasuk Wali Kota Horst aan de maas, r.Cees van Rooij.
Acara itu juga dihadiri direktur dan para guru sekolah pertanian Citaverde College, bersama siswa/siswi, selain pengurus Yayasan Nativitas yang cabangnya ada di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan undangan lainnya.
Sekretaris I Pensosbud KBRI Denhaag, Danang Waskito kepada Antara London, Jumat mengatakan, pada acara itu Kuasa Usaha Ad Interm KBRI Den Haag, Witjaksono Adji menyampaikan berbagai perkembangan positif Indonesia di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya.
Menurut Danang Waskito, paparan tersebut disampaikan pada pembukaan acara "Festival Week" yang diselenggarakan KBRI Denhaag dan yayasan kemanusiaan Nativitas di sekolah Citaverde College di Horst.
Dalam pidatonya, Kauasa Usaha Ad Interm menegaskan pula mengenai kekuatan hubungan Indonesia-Belanda yang didasarkan pada prinsip saling percaya, mutual respect (saling menghormati) serta equality (kesetaraan).
Hubungan Indonesia-Belanda saat ini mencapai momentum puncak dengan ditandatanganinya Comprehensive Partnership Agreement oleh kedua negara pada tahun 2013, dan semakin berkembangnya kerja sama kedua Negara yang meliputi berbagai bidang.
Lebih lanjut, KUAI juga menyampaikan dukungan positif hubungan masyarakat Indonesia-Belanda. KUAI menjelaskan mengenai program kebijakan nasional di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan fokus peningkatan kesejahteraan masyarakat (people welfare), peningkatan ekonomi dan pendidikan.
Lebih lanjut, disampaikan beberapa potensi kerja sama yang dapat dikembangkan dengan pihak pemerintah daerah di Hoorst aan de maas dan Citaverde College, misalnya kerja sama pertanian, peternakan dan sosial budaya.
"Festival Week" merupakan kegiatan yang bertujuan mengumpulkan dana (fund raising) bagi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan
Yayasan Nativitas di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, antara lain melalui penjualan speculaas (paket kue kering) oleh para siswa Citaverde College.
Dalam acara tersebut juga ditampilkan workshop tari Bali siswa Citaverde College dan pengenalan Indonesia kepada mereka.
Pada tahun 2009, sebanyak 11 siswa sekolah pertanian tersebut didampingi beberapa guru melakukan karya siswa ke Flores, NTT selama tiga minggu.
Yayasan Nativitas adalah LSM kemanusiaan Belanda yang memiliki beberapa program kemanusiaan di wilayah Kabupaten Sikka-Flores-TT, antara lain penyediaan asrama bagi siswa kurang mampu, shelter (tempat penampungan warga miskin), dan layanan hydrotherapy.
Selain itu, yayasan tersebut bekerja sama dengan pegiat kemanusiaan yang cukup aktif di NTT, Ms. M.J. Colson yang dikenal sebagai "Mama Belgia". Program kemanusiaan di Flores ini telah dilakukan sejak tahun 1974. ***1***
(ZG)
(T.H-ZG/B/T. Susilo/T. Susilo) 21-11-2014 08:11:57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar