Jumat, 28 November 2014

UKRAINA

PELAJAR UKRAINA ANTUSIAS PADA INDONESIA

         London, 27/11 (Antara) - Sebanyak  25 pelajar Lyceum, Ukraina, didampingi tiga  guru  antusias mendengar presentasi mengenai Indonesia, mulai dari sejarah perjuangan pergerakan kemerdekaan hingga menjadi sebuah negara demokrasi terbesar ketiga dan berpenduduk muslim terbesar di dunia.

        Minat terhadap Indonesia di kalangan pemuda dan pelajar Ukraina terus meningkat. Hal ini dibuktikan oleh kunjungan "study tour" para pelajar Ukrainian Humanities Lyceum of Taras Shevchenko Kyiv National University ke Kediaman Resmi Duta Besar  RI di Kyiv, Ukraina, demikian Fungsi Pensosbud KBRI Kyiv,  Judika "Choky" Madhuri kepada Antara London, Kamis.

       Dikatakan demi mengenal Indonesia lebih dekat, suhu dingin di bawah nol derajat pun tidak menjadi halangan bagi mereka untuk tetap datang bertatap muka mengenal Indonesia secara langsung melalui presentasi tentang Indonesia yang disampaikan Dubes RI di Kyiv, Niniek Kun Naryatie.

        Para pelajar terkesima mendengar Indonesia yang memiliki ribuan pulau, ratusan suku bangsa dan bahasa, agama yang berbeda-beda dan aneka ragam budaya dapat dipersatukan dalam NKRI  dengan ideologi Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

        Kate Vorozhbianova, guru Bahasa Inggris yang hadir, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterima pihak Lyceum dan berharap kunjungan sejenis dapat dilakukan secara rutin untuk memperkaya pengetahuan para siswa dan meningkatkan kerja sama pendidikan dan budaya antar institusi.

        Lyceum adalah institusi pendidikan setingkat sekolah menengah tingkat pertama (SMP), yang memiliki kekhususan kejuruan. Para siswa dan guru Lyceum yang tertarik mengetahui dunia pendidikan di Indonesia mendapat penjelasan menyeluruh mengenai sistem pendidikan di Indonesia mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi di Indonesia.

        Selain bertanya mengenai pendidikan di Indonesia, para siswa aktif mengajukan pertanyaan antara lain pelajaran yang disukai di Indonesia, program pertukaran pelajar, hubungan bilateral Indonesia dan Ukraina, jenis profesi yang diminati oleh pemuda di Indonesia, dan lain-lainnya yang semuanya dijawab secara jelas dan lugas baik oleh Dubes  maupun Korfungsi Pensosbud KBRI Kyiv.

        Dalam acara  pengenalan Indonesia, para siswa mendapat kejutan yang tidak disangka. Delegasi Lyceum ikut  memainkan alat musik tradisional dari bambu, yaitu angklung, yang sebelumnya hanya dilihat dari presentasi. Permainan angklung interaktif dipandu  Agus Prasetyo, guru seni dan musik tradisional  KBRI Kyiv, dimainkan dengan apik bersama para siswa.

        Dua lagu, Burung Kakatua dan O Ina Ni Keke, berhasil dimainkan bersama dengan baik membuat suasana semakin meriah penuh keakraban. Untuk mengenang para pejuang khususnya yang sedang menegakkan kedaulatan negara di wilayah timur Ukraina, para pelajar memberikan persembahan istimewa dengan menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina yang sekaligus menghangatkan suasana.

        Di ujung acara, kepada seluruh peserta disajikan makanan khas nasi goreng, kerupuk dan penganan khas Nusantara untuk melengkapi petang penuh kehangatan para pelajar Ukrainian Humanities Lyceum of Taras Shevchenko Kyiv National University.

        Rasa kekeluargaan dan keakraban tampak memenuhi acara ini dan sebelum meninggalkan Wisma Duta, sebagai kenangan dan apresiasi, para pelajar Lyceum dan guru pendamping mendapat souvenir khas Indonesia.   ***1*** (ZG)
(T.H-ZG/C/S. Muryono/S. Muryono) 27-11-2014 17:42:41

Tidak ada komentar: